Makalah Pemeliharaan Pabrik - Kelompok5 - He Furnace Boiler PDF
Makalah Pemeliharaan Pabrik - Kelompok5 - He Furnace Boiler PDF
Disusun oleh
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
Aprilia Ayuning Putri (1606892213)
Muhammad Azkia Rifqi Amarullah (1606891223)
Muhammad Zulfikar Fauzi (1606905254)
Nazrul Rahman (1606905216)
Samantha Suryo (1606905241)
Surya Ayuati Ning Asih (1606905310)
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
5
1 ISI
Serangan erosi ini biasanya terjadi pada ujung-ujung tube pada bagian pemasukan
fluida.
Deposisi korosi pada pipa titanium akibat aliran air pendingin yang terlalu
lambat.
Kandungan asam naphthanic dalam produk yang dialirkan kedalam tube.
Kombinasi korosi dan erosi.
Stress corrosion cracking akibat kandungan chlorine dalam air pendingin
pada austemitic stainless steel dan lain-lain.
permukaan sedalam maximum 1 mm, gumpil sedalam maximum 1,5 mm, dapat
langsung digerinda hilang untuk pelat dinding shell setebal 6 mm ke atas.
Jika dudukan tube rusak berat, maka tube bundle dikirim ke bengkel untuk
ditotal retube guna mempermudah perbaikan dudukan tube kalau dudukan tube
tidak dapat diperbaiki lagi, maka tube bundle direject.
ternyata serangan karat ringan atau sedang, tube bundle dapat dipasang lagi untuk
dioperasikan kembali.
Jika serangan karat cukup berat maka diambil langkah—langkah sebagai
berikut:
Jika jumlah yang terserang karat berat kurang dan 10% dan total tube, maka
tube tersebut cukup disumbat di kedua ujungnya dan tube bundle dipakai
kembali.
Jika ternyata jumlah tube yang berkarat berat lebih dan 10% jumlah seluruh
tube, maka tube bundle direject untuk total retubing apabila tube, shell dan
baffle platenya masih baik.
Suplai tekanan rendah bagi kerja proses di industri seperti industri pemintalan,
pabrik gula dan sebagainya
Menghasilkan air panas, dimana bisa digunakan untuk instalasi pemana
bertekanan rendah
1.2.1 Jenis-jenis Boiler
1.2.1.1 Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa
Fire tube boiler
Pada ketel pipa api, gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan ketel ada di
dalam shell untuk dirubah menjadi steam. Ketel pipa api dapat menggunakan bahan
bakar minyak bakar, gas atau bahan bkar padat dalam operasinya.
Indikasi masalah : Terdengar suara gemuruh, Nyala api terlihat tidak konsisten,
dan Jilatan lidah api kadang-kadang panjang
Pengaruh Operasional : Dapat mengakibatkan kerusakan refractory dan burner
Lidah api menyentuh tube
Indikasi masalah : Secara visual ujung lidah api nampak menyentuh permukaan
luar tube
Pengaruh operasional : Dapat mengakibatkan terjadinya hot spot pada tube dan
tube failure akibat terjadinya coking pada tube.
Flashback pada mixers
Indikasi masalah : Terjadi overheating pada bagian luar mixer dan flame back
bagian dalam mixer
Pengaruh operasional : Dapat mengakibatkan kerusakan burner dan
menurunkan kinerja heater
Bentuk nyala api tidak beraturan
Indikasi masalah : Nyala sebagian burner panjang dan sebagian lainnya pendek
Pengaruh operasional : Dapat mengakibatkan hot spot dan inefisiensi operasi.
Fuel Oil tercecer
Indikasi masalah : Fuel oil menetes dari burner dan mengakibatkan genangan
minyak dibawah burner
Pengaruh operasional : operasi tidak aman, inefisiensi operasi pembakaran, dan
pembentukan coke pada lantai.
Burner padam dan susah dinyalakan
Indikasi Masalah : Operator tidak dapat menyalakan burner
Pengaruh operasional : Kegagalan start-up
Tekanan gas tinggi
Indikasi masalah : tekanan fuel pada fuel line lebih tinggi dari keadaan normal
yang diperlukan untuk heat release
Pengaruh operasional : Nyala api bergejolak dan hot spot di beberapa bagian
boiler
Overheating
Indikasi masalah : Refractory rontok dari atas, Draft pada seksi konveksi
cenderung pada tekanan positif, dan beberapa struktur baja terlihat melengkung
20
b. Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan adalah perawatan yang dilakukan setiap seminggu sekali
hari pada saat boiler beroperasi. Adapun yang dilakukan adalah :
22
c. Perawatan Bulanan
Perawatan bulanan adalah perawatanyang dilakukan setiap sebulan sekali hari
pada saat boiler beroperasi. Adapun yang dilakukan adalah :
Tabel 3. Perawatan Bulanan Boiler
e. Perawatan Tahunan
Perawatan tahunan adalah perawatan yang dilakukan setiap setahun sekali dan
dilakukan pemeriksaan tahunan oleh Departemen Tenaga Kerja untuk
memperoleh surat ijin operasi boiler. Adapun langkah–langkah yang
dilakukan dalam perawatan tahunan adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Perawatan Tahunan Boiler
suhu yang dicapai lebih tinggi, pada penggunaan furnace sistem tertutup juga dapat
mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Pada industri, furnace biasanya digunakan
untuk menangani suhu diatas 400oC.
Secara umum furnace digunakan untuk memanaskan fluida yang digunakan
sebagai penyedia panas untuk proses-proses yang ada pada industri. Namun selain
itu furnace juga dapat digunakan sebagai reactor yang menyediakan panas reaksi.
Jenis dari furnace sangat bervariatif yang mana sangat bergantung kepada
fungsinya ataupun tujuan pemanasannya serta bagimana sumber energi atau udara
dimasukan ke dalam alat. Gas yang dihasilkan dari pembakaran dari alat furnace
biasanya disebut flue gas. Energi yang digunakan sebagai sumber pemanasan pada
furnace dapat bersumber dari bahan bakar, listrik ataupun panas induksi.
1.3.2 Jenis-jenis Furnace
Jenis dari furnace akan sangat banyak karena furnace dapat divariasikan
berdasarkan bagaimana udara dialirkan, bagaimana panas disebar, bagaimana
sumber panas digunakan, tujuan dari panas yang dihasilkan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, akan dibahas dua jenis dari furnace yang banyak ditemui pada
industri yaitu fired heater dan muffle furnace.
1.3.2.1 Fired Heater
Fired heater bekerja dengan menggunakan bahan bakar yang kemudian
menghasilkan panas, yang mana dengan panas tersebut akan memanaskan fluida
yang berada di dalam coil. Perpindahan panas terjadi pada coil dimana coil yang
menerima panas akan menghantarkan panas ke dalam fluida di dalam coil.
25
oven atau kiln untuk aplikasi suhu tinggi seperti kaca sekering, menciptakan lapisan
enamel, keramik dan barang solder dan mematri. Muffle furnace juga digunakan
dalam banyak penelitian, misalnya oleh ahli kimia untuk menentukan berapa
proporsi sampel yang mudah terbakar dan non-volatile (yaitu: abu). Beberapa
pengendali digital memungkinkan RS232 antarmuka dan memungkinkan operator
untuk program hingga 126 segmen, seperti melereng, perendaman, sintering, dan
banyak lagi. Juga, kemajuan dalam bahan untuk elemen pemanas, seperti disilikat
molibdenum, sekarang dapat menghasilkan suhu kerja hingga 1.800 derajat Celsius
yang memfasilitasi aplikasi metalurgi lebih canggih.
arah bawah sehingga terjadi nyala api membalik. Gangguan lainnya yaitu suhu yang
dikehendaki tidak tercapai, hal tersebut dapat diakibatkan oleh aliran bahan bakar
yang terlalu sedikit sehingga api yang dihasilkan tidak maksimal. Stack berasap
juga merupakan gangguan yang diakibatkan oleh terlalu sedikitnya udara sehingga
bahan bakar sangat banyak yang dibakar namun hasil pembakaran tidak maksimal
karena kurangnya udara.
Suhu stack terlalu tinggi dapat diakibatkan oleh banyaknya udara pada
pembakaran yang membuat panas belum diterima oleh maksimal pada bagian
radiasi dan konveksi namun sudah mengalir terlebih dahulu. Furnace bergetar dapat
diakibatkan oleh aliran bahan bakar yang terlalu kecil ataupun tarikan udara yang
kecil juga dan burner mati dapat diakibatkan aliran bahan bakar yang terhenti
ataupun perbandingan antara bahan bakar dan udara sangat tidak berimbang
sehingga pembakaran tidak terjadi.
1.3.4 Troubleshooting Furnace (Fired Heater)
Meninjau dari kendala yang banyak ditemukan saat operasional furnace,
tabel berikut mengidentifikasi kendala beserta penyebab dan cara mengatasi nya
Tabel 6. Troubleshooting Fired Heater
Gambar 13. (a) Industrial fired heater, (b) struktur fired heater
Berikut adalah pemeliharaan yang rutin dilakukan setiap tahun untuk alat furnace :
Inspeksi pipa (tube) secara visual sebelum dibersihkan
Pemeriksaan refraktori
Penopang pipa terbuat dari logam yang akan menyanggah berat pipa.
Pengaturan digunakan untuk mengarahkan pergerakan pipa sehingga pada satu arah
tertentu. Penopang terbuat dari bahan yang mampu menahan suhu tinggi yang
digunakan untuk mencegah terjadi sagging / bowing / buckling / swaying of tubes
Penopang pipa harus disejajarkan dalam satu garis lurus.
Pastikan kontak sempurna antara penopang dan pipa.
Pipa harus diletakkan secara seragam di seluruh penyangga.
32
Penjagaan rutin sangat penting untuk tungku agar tetap bersih. Operasikan
tungku hingga 1600 °F untuk membakar kontaminasi yang mungkin ada
pada bagian yang terinsulasi.
Pertahankan suhu setidaknya untuk 4 jam agar seluruh pengotor sudah
hilang.
Jika tungku akan digunakan lagi dalam beberapa jam, maka jaga suhu
tungku pada suhu operasi nya sekitar 500 °F (260 °C).
Ganti termokopel setiap enam bulan
Penggantian komponen pemanas
Putuskan aliran listrik dari tungku
Buka tutup belakang tungku (tempat penataan kabel-kabel)
Longgarkan mur pada terminal elemen yang akan diganti.
Tarik keluar elemen yang rusak. (Untuk memudahkan balik tungku
sehingga elemen yang akan diambil berada di atas).
Masukkan elemen baru (pengganti) ke tempatnya, solder elemen agar
terisolasi dengan benar
Kencangkan mur dengan aman. Potong kelebihan kabel
Pasang kembali tutup belakang
Hubungkan kembali tungku ke sumber listrik
Uji operasi tungku
DAFTAR PUSTAKA