Anda di halaman 1dari 17

Lampiran 1 4

CARA PENILAIAN
EVALUASI PRAKTIK PROFESIONAL BERKELANJUTAN (OPPE)

1. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Asesmen awal medis

Tergambarnya asesmen awal yang dilakukan oleh


TUJUAN
DPJP
Pelaksanaan asesmen awal yang dilakukan oleh DPJP
DEFINISI OPERASIONAL
kurang dari 24 jam setelah pasien masuk RS
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan asesmen awal < 24 jam


NUMERATOR
oleh DPJP

DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien DPJP tersebut

KRITERIA :
 INKLUSI Semua pasien rawat inap DPJP tersebut di RS
 EKSKLUSI Pasien rawat inap yang bukan pasien DPJP tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien rawat inap harus sudah dibuat asesmen
INDIKATOR awal medis < 24 jam oleh DPJP tersebut
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien DPJP tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


5

2. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Kehadiran DPJP untuk visite

TUJUAN Tergambarnya visite pasien yang dilakukan oleh DPJP

Pelaksanaan visite yang dilakukan oleh DPJP


DEFINISI OPERASIONAL
diruangan setelah pasien masuk RS
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan visite oleh DPJP

DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien DPJP tersebut

KRITERIA :
 INKLUSI Semua pasien rawat inap DPJP tersebut di RS
 EKSKLUSI Pasien rawat inap yang bukan pasien DPJP tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien rawat inap harus di visite oleh DPJP
INDIKATOR tersebut
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien DPJP tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


6

3. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Pengkajian asesmen gawat darurat yang dirawat inap

Tergambarnya asesmen gawat darurat yang dilakukan


TUJUAN
oleh dokter jaga IGD yang dirawat inap
Pelaksanaan asesmen awal yang dilakukan oleh
DEFINISI OPERASIONAL dokter jaga IGD kurang dari 2 jam setelah pasien
masuk IGD RS yang dirawat inap
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan asesmen gawat darurat


NUMERATOR
< 2 jam oleh dokter jaga IGD yang dirawat inap
Jumlah seluruh pasien Dokter jaga IGD tersebut yang
DENOMINATOR
dirawat inap

KRITERIA :
 INKLUSI Semua pasien IGD yang ditangani oleh dokter jaga
IGD tersebut yang dirawat inap
 EKSKLUSI Semua pasien IGD yang tidak ditangani oleh dokter
jaga IGD tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien rawat inap harus sudah dibuat asesmen
INDIKATOR gawat darurat < 2 jam oleh dokter jaga IGD tersebut
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN Jumlah pasien dokter jaga IGD tersebut yang dirawat
SAMPLE SIZE inap

AREA MONITORING Ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


7

4. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Pengkajian (asesmen) pre anestesi

Tergambarnya asesmen pre anestesi yang dilakukan


TUJUAN
oleh dokter anestesi tersebut
Pelaksanaan asesmen pre anestesi yang dilakukan
DEFINISI OPERASIONAL
oleh dokter anestesi tersebut sebelum operasi
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan asesmen pre anestesi


NUMERATOR
oleh dokter anestesi tersebut sebelum operasi
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dokter anestesi
DENOMINATOR
tersebut

KRITERIA :
Semua pasien yang dianestesi oleh dokter anestesi
 INKLUSI
tersebut
Semua pasien yang tidak dilakukan anestesi oleh
 EKSKLUSI
dokter anestesi tersebut
Semua pasien yang akan dianestesi harus dibuat
ALASAN PEMILIHAN
asesmen pre anestesi oleh dokter anestesi tersebut
INDIKATOR
sebelum operasi
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN Jumlah pasien yang dilakukan anestesi oleh dokter
SAMPLE SIZE anestesi tersebut

AREA MONITORING Ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


8

5. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Pengkajian awal (asesmen) rawat jalan

Tergambarnya asesmen awal rawat jalan yang


TUJUAN
dilakukan oleh dokter poliklinik tersebut
Pelaksanaan asesmen awal rawat jalan yang
DEFINISI OPERASIONAL
dilakukan oleh dokter poliklinik tersebut
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan asesmen awal rawat


NUMERATOR
jalan oleh dokter poliklinik tersebut
Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang ditangani oleh
DENOMINATOR
dokter poliklinik tersebut

KRITERIA :
Semua pasien rawat jalan yang ditangani oleh dokter
 INKLUSI
poliklinik tersebut
Semua pasien rawat jalan yang tidak ditangani oleh
 EKSKLUSI
dokter poliklinik tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien rawat jalan harus dibuat asesmen awal
INDIKATOR rawat jalan oleh dokter poliklinik tersebut
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien rawat jalan dokter poliklinik tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Poliklinik

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


9

6. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)


Menjawab konsultasi dari bagian lain dalam waktu <24
JUDUL
jam oleh DPJP
Tergambarnya jawaban konsultasi dari bagian lain
TUJUAN
dalam waktu <24 jam oleh DPJP
Pelaksanaan jawaban konsultasi yang dilakukan oleh
DEFINISI OPERASIONAL
DPJP kurang dari 24 jam setelah pasien dikonsulkan
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR Jumlah pasien yang dijawab kepada DPJP tersebut

Jumlah seluruh pasien yang dikonsulkan ke DPJP


DENOMINATOR
tersebut

KRITERIA :
Semua pasien yang dikonsulkan oleh DPJP tersebut
 INKLUSI
Semua pasien yang tidak dikonsulkan ke DPJP
 EKSKLUSI
tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien yang dikonsulkan harus dijawab kurang
INDIKATOR dari 24 jam
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien yang dikonsulkan ke DPJP tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


10

7. PRAKTIK BERBASIS SISTEM (SYSTEM BASED PRACTICE)

JUDUL Resum medik terbaca, lengkap dan tepat waktu

Tergambarnya kelengkapan resume medis yang


TUJUAN
dilakukan oleh DPJP
Kelengkapan resum medis <24 jam setelah pasien
DEFINISI OPERASIONAL
pulang dari RS
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah resume medis lengkap <24 jam setelah pasien


NUMERATOR
pulang oleh DPJP tersebut

DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien DPJP tersebut

KRITERIA :
 INKLUSI Semua pasien rawat inap DPJP tersebut
 EKSKLUSI Semua pasien yang tidak dirawat oleh DPJP tersebut
Semua pasien rawat inap harus sudah dibuat resum
ALASAN PEMILIHAN
medis lengkap <24 jam setelah pasien pulang oleh
INDIKATOR
DPJP tersebut
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien DPJP tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


11

8. PRAKTIK BERBASIS SISTEM (SYSTEM BASED PRACTICE)

JUDUL Penulisan terapi yang tepat dan jelas

Tergambarnya penulisan terapi yang tepat dan jelas


TUJUAN
yang dilakukan oleh staf medis
Pelaksanaan penulisan terapi yang tepat dan jelas
DEFINISI OPERASIONAL
yang dilakukan oleh staf medis
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan penulisan terapi yang


NUMERATOR
tepat dan jelas yang dilakukan oleh staf medis
Jumlah seluruh pasien yang ditangani oleh staf medis
DENOMINATOR
tersebut

KRITERIA :
Semua pasien yang dilakukan penulisan terapi yang
 INKLUSI
tepat dan jelas yang dilakukan oleh staf medis
Semua pasien yang tidak dirawat oleh staf medis
 EKSKLUSI
tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien harus dilakukan penulisan terapi yang
INDIKATOR tepat dan jelas
METODOLOGI
Laporan rekam medis
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien staf medis tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang rawat inap dan poliklinik

PENANGGUNG JAWAB Kepala unit Rekam Medis


12

9. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Pelaksanaan Time Out

Tergambarnya pelaksanaan Time Out yang


TUJUAN
dilaksanakan oleh operator/anestesi
Pelaksanaan time out yang dilaksanakan oleh
DEFINISI OPERASIONAL
operator/anestesi sebelum operasi
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan time out sebelum


NUMERATOR
operasi oleh operator/anestesi
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi oleh
DENOMINATOR
operator/anestesi tersebut

KRITERIA :
Semua pasien yang dilakukan operasi oleh
 INKLUSI
operator/anestesi
Semua pasien yang tidak dilakukan operasi oleh
 EKSKLUSI
operator/anestesi
ALASAN PEMILIHAN Semua pasien harus dilakukan time out sebelum
INDIKATOR dilakukan operasi oleh operator/anestesi
METODOLOGI
Laporan kepala ruang bedah sentral
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN Jumlah pasien yang dioperasi oleh operator/anestesi
SAMPLE SIZE tersebut

AREA MONITORING Ruang bedah sentral

PENANGGUNG JAWAB Kepala ruang bedah sentral


13

10. PERAWATAN PASIEN (PATIENT CARE)

JUDUL Adanya organ injuri pada saat tindakan operasi

Tergambarnya organ injuri pada saat tindakan operasi


TUJUAN
yang dilaksanakan oleh operator
Terjadinya organ injuri pada saat tindakan operasi
DEFINISI OPERASIONAL
yang dilaksanakan oleh operator
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR -

DENOMINATOR -

KRITERIA :
Semua pasien yang dilakukan operasi oleh operator
 INKLUSI

Semua pasien yang tidak dilakukan operasi oleh


 EKSKLUSI
operator
ALASAN PEMILIHAN Tidak boleh terjadi organ injuri pada saat dilakukan
INDIKATOR operasi
METODOLOGI
Laporan kepala ruang bedah sentral
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah pasien yang dioperasi oleh operator tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang bedah sentral

PENANGGUNG JAWAB Kepala ruang bedah sentral


14

11. PENGETAHUAN MEDIS KLINIS (MEDICAL CLINICAL/KNOWLEDGE)

JUDUL Dokter mengikuti diklat minimal 20 jam per tahun

Tergambarnya keikutsertaan dokter dalam diklat


TUJUAN
minimal 20 jam per tahun
Pelaksanaan diklat yang diikuti dokter minimal 20 jam
DEFINISI OPERASIONAL
per tahun
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 12 bulan

NUMERATOR -

DENOMINATOR -

KRITERIA :
 INKLUSI -
 EKSKLUSI -
ALASAN PEMILIHAN Semua dokter harus mengikuti diklat minimal 20 jam
INDIKATOR per tahun
METODOLOGI
Pengumpulan bukti diklat berupa fotocopy sertifikat
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
semua dokter yang memberi pelayanan
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Rumah sakit Bhayangkara Makassar

PENANGGUNG JAWAB Kasubbag Renmin


15

12. PEMBELAJARAN DAN PERBAIKAN BERBASIS PRAKTIK (PRACTICE BASE


LEARNNG IMPROVEMENT)

JUDUL Kepatuhan terhadap IPSG : hand hygiene

Tergambarnya pelaksanaan kepatuhan terhadap IPSG


TUJUAN
: hand hygiene
Pelaksanaan kepatuhan terhadap IPSG : Hand
DEFINISI OPERASIONAL
hygiene
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pelaksanaan hand hygiene yang dilakukan


NUMERATOR
oleh staf medis
Jumlah seharusnya pelaksanaan hand hygiene yang
DENOMINATOR
sesuai 5 moment

KRITERIA :
Pelaksanaan hand hygiene oleh staf medis tersebut
 INKLUSI
Pelaksaan hand hygiene yang bukan staf medis
 EKSKLUSI
tersebut
ALASAN PEMILIHAN Semua staf medis harus melakukan hand hygiene
INDIKATOR yang sesuai
METODOLOGI
Laporan kepala ruang
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN Seluruh staf medis di rumah sakit Bhayangkara
SAMPLE SIZE Makassar

AREA MONITORING Rumah Sakit Bhayangkara Makassar

PENANGGUNG JAWAB IPCN


16

13. PEMBELAJARAN DAN PERBAIKAN BERBASIS PRAKTIK (PRACTICE BASE


LEARNNG IMPROVEMENT)

JUDUL Penulisan resep yang terbaca

TUJUAN Tergambarnya penulisan resep yang terbaca

DEFINISI OPERASIONAL Pelaksanaan penulisan resep yang terbaca

FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

Jumlah pasien yang dilakukan penulisan resep oleh


NUMERATOR
staf medis tersebut yang terbaca
Jumlah seluruh pasien yang ditangani oleh staf medis
DENOMINATOR
tersebut

KRITERIA :
 INKLUSI Semua pasien yang dilakukan penulisan resep oleh
staf medis tersebut yang terbaca
 EKSKLUSI Semua pasien yang dilakukan penulisan resep oleh
bukan staf medis tersebut yang terbaca
ALASAN PEMILIHAN
Penulisan resep harus terbaca
INDIKATOR
METODOLOGI
Laporan Kepala Instalasi Farmasi
PENGUMPULAN DATA
TARGET SAMPEL DAN
Jumlah resep yang dibuat oleh staf medis tersebut
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Ruang rawat inap dan poliklinik

PENANGGUNG JAWAB Kepala instalasi farmasi


17

14. KETRAMPILAN INTERPERSONAL DAN KOMUNIKASI (INTERPERSONAL AND


SKILL COMMUNICATION)

JUDUL Menerima komplain dari pasien dan keluarga

TUJUAN Tergambarnya komplain dari pasien dan keluarga

DEFINISI OPERASIONAL Adanya komplain dari pasien dan keluarga

FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR -

DENOMINATOR -

KRITERIA :
 INKLUSI -
 EKSKLUSI -
ALASAN PEMILIHAN Semua dokter harus meminimalisasi komplain dari
INDIKATOR pasien dan keluarga
METODOLOGI Adanya laporan komplain dari pasien dan keluarga ke
PENGUMPULAN DATA humas
TARGET SAMPEL DAN Semua staf medis di rumah sakit bhayangkara
SAMPLE SIZE Makassar

AREA MONITORING Rumah sakit Bhayangkara Makassar

PENANGGUNG JAWAB Komite Medik


18

15. KETRAMPILAN INTERPERSONAL DAN KOMUNIKASI (INTERPERSONAL AND


SKILL COMMUNICATION)
Menerima komplain dari teman sejawat, perawat dan
JUDUL
staf
Tergambarnya komplain dari teman sejawat, perawat
TUJUAN
dan staf

DEFINISI OPERASIONAL Adanya komplain dari teman sejawat, perawat dan staf

FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR -

DENOMINATOR -

KRITERIA :
 INKLUSI -
 EKSKLUSI -
ALASAN PEMILIHAN Semua dokter harus meminimalisasi komplain dari
INDIKATOR teman sejawat, perawat dan staf
METODOLOGI Adanya laporan komplain dari teman sejawat, perawat
PENGUMPULAN DATA dan staf ke humas
TARGET SAMPEL DAN
Semua staf medis rumah sakit bhayangkara Makassar
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Rumah sakit Bhayangkara Makassar

PENANGGUNG JAWAB Komite Medik


19

16. PROFESIONALISME
Menerima komplain dari atasan mengenai
JUDUL
profesionalisme
Tergambarnya komplain dari atasan mengenai
TUJUAN
profesionalisme
Adanya komplain dari atasan mengenai
DEFINISI OPERASIONAL
profesionalisme
FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR -

DENOMINATOR -

KRITERIA :
 INKLUSI -
 EKSKLUSI -
ALASAN PEMILIHAN Semua dokter harus meminimalisasi komplain dari
INDIKATOR atasan mengenai profesionalisme
METODOLOGI Adanya laporan komplain dari atasan mengenai
PENGUMPULAN DATA profesionalisme yang diterima oleh humas
TARGET SAMPEL DAN
Semua staf medis rumah sakit bhayangkara Makassar
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Rumah sakit Bhayangkara Makassar

PENANGGUNG JAWAB Komite Medik


20

17. PROFESIONALISME

JUDUL Tidak menghadiri rapat tim medis tanpa alasan

Tergambarnya keikutsertaan dokter dalam rapat tim


TUJUAN
medis

DEFINISI OPERASIONAL Pelaksanaan rapat yang dihadiri oleh tim medis

FREKUENSI PENGUMPULAN
1 bulan
DATA

PERIODE ANALISIS 4 bulan

NUMERATOR -

DENOMINATOR -

KRITERIA :
 INKLUSI -
 EKSKLUSI -
ALASAN PEMILIHAN
Semua dokter harus mengikuti rapat tim medis
INDIKATOR
METODOLOGI Pengumpulan bukti rapat tim medis berupa absensi
PENGUMPULAN DATA kehadiran dalam rapat
TARGET SAMPEL DAN
semua dokter yang memberi pelayanan
SAMPLE SIZE

AREA MONITORING Rumah sakit Bhayangkara Makassar

PENANGGUNG JAWAB Komite medik

Anda mungkin juga menyukai