Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
Makalah Kesehatan Lingkungan

A. Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,


bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di
mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatu daerah
disebabkan karena faktor perilaku (perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta
perilaku kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan lingkungan.

Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan yang
berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara pihak
pengguna infrastruktur dalam hal ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan
kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa
datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan lebih kompleks yang
memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang pendidikan yang memadai.

Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan
lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari
pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah
untuk diukur juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.

B. Rumusan Masalah

 Pengertian Kesehatan Lingkungan


 Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
 Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
 Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

C. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara serta ruang lingkup dari pada
kesehatang lingkungan

BAB II
PEMBAHASAN
Makalah Kesehatan Lingkungan

A. Pengertian Kesehatan Lingkungan


Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi,
karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat
dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.

Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani
dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.
Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat

B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat

1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air
tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di
dalam air tersebut mati.

2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen
dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat
carbondioksida).

3. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar
oleh zat-zat logam berat.

C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai


2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong

D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1. Mengurangi Pemanasan GlobalDengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan


kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang
dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan
atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan
tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.

2. Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga
kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit
dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan
dengan cara-cara sebagai berikut ;
a. Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-
zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-
dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
1. Daun-daun tumbuhan
2. Ranting-ranting tumbuhan
3. Akar-akar tumbuhan

b. Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non organik adalah sampah yang tidak dapat
hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat
dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.

E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di
samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan
memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

a. Menurut WHO
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam
dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

BAB III
PENUTUP
Makalah Kesehatan Lingkungan

A. Kesimpulan
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani
dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.

Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai


2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di
samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan

Sekian informasi sederhana saya mengenai Makalah Kesehatan Lingkungan ini.Semoga teman -
teman bisa mengerjakan Makalah Kesehatan Lingkungan setelah membaca artikel Makalah
Kesehatan Lingkungan.

Departemen Kesehatan Lingkungan


Gedung C Lt. 2 Kampus FKMUI Depok. Telp. & Fax.: 786 3479
Ketua : Prof. Dr. dr. I Made Djaja, SKM, MSc
Sekretaris : Zakianis, SKM, MKM
Dasar keilmuan kesehatan lingkungan adalah mengidentifikasi, mengukur, menganalisis,
menilai, memprediksi bahaya berbagai pajanan di lingkungan, dan melakukan pengendalian
dengan tujuan mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat dan ekosistem.
Ilmu kesehatan lingkungan mempelajari interaksi dinamis berbagai pajanan atau agen
lingkungan (fisik, radiasi, kimia, biologi, dan perilaku) melalui wahana udara, air, limbah,
makanan dan minuman, vektor atau binatang pembawa penyakit, dan manusia di lingkungan
pemukiman, tempat kerja atau sekolah, tempat-tempat umum maupun perjalanan dengan risiko
dampak kesehatan (kejadian penyakit) pada kelompok manusia atau masyarakat.
Pengajaran, penelitian, dan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Depertemen Kesehatan
Lingkungan dilakukan menurut konsentrasi pada tujuh bidang ilmu utama: polusi udara, polusi
air, vektor dan binatang pembawa penyakit, kontaminasi makanan dan minuman, toksikologi
lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan, dan prakiraan risiko kesehatan.
Departemen Kesehatan Lingkungan mengasuh pendidikan untuk Program Sarjana Kesehatan
Masyarakat dengan peminatan Kesehatan Lingkungan serta Program Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat dengan kekhususan Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan
Lingkungan.
Departemen Kesehatan Lingkungan mempunyai 14 orang staf pengajar tetap dengan latar
belakang keilmuan yang beragam sesuai dengan sifat multidisiplin ilmu, dibantu oleh beberapa
orang dosen luar biasa.

Pengenalan Ilmu Kesehatan Lingkungan


Sep 28
Posted by Nilna R.Isna

040908—Dasar-dasar Kesling

Ilmu kesehatan lingkungan adalah salah satu cabang ilmu kesehatan masyarakat yang
memberikan perhatian terhadap segala macam bentuk kehidupan, bahan-bahan dan kondisi di
sekitar manusia yang memiliki potensi untuk menimbulkan gangguan yang bisa mempengaruhi
kesehatan dan kesejahteraan serta melakukan analisis dan mencari upaya-upaya alternative
pemecahan masalah.
Menurut Achmadi dalam Kunnoputranto (2002), kesehatan lingkungan adalah ilmu yang
mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakat dengan
segala macam perubahan komponen lingkungan hidup, seperti berbagai spesies kehidupan,
bahan, zat, atau kekuatan di sekitar manusia, yang menimbulkan ancaman, atau berpotensi
menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat, serta mencari upaya-upaya pencegahannya.
Sesungguhnya, prevalensi penyakit itu disebabkan oleh faktor lingkungan antara lain geografi
dan status ekonomi. Penyakit di lingkungan negara berkembang melingkupi kanker paru-paru
dan kanker kulit yang disebabkan oleh radiasi sinar matahari dan reaksi alergi. Di negara dunia
ketiga(?) yang berkembang adalah penyakit infeksius dan non infeksius. Status sosial ekonomi
juga menentukan. Seseorang yang berkecukupan biasanya kesehatan lingkungannya baik.
Sedangkan penduduk miskin umumnya memiliki tingkat kesehatan buruk karena kebanyakan
mereka tinggal di lingkungan tercemar.
Agen toksik secara tak langsung memperngaruhi kesehatan manusia dengan cara merusak
stabilitas ekosistem lewat penebangan hutan, pembuangan air limbah ke sungai, danau, laut, dan
lain-lain. Banjir dapat menurunkan produktivitas hasil pertanian dan sebagian besar harta
manusia hilang. Banjir juga dapat merusak saluran pembuangan air limbah. Banjir juga
menyebabkan terjadinya penyebaran penyakit menular. Dan perusakan hutan dapat
meningkatkan penyebaran penyakit malaria.
Ada sebuah paradigma kesehatan lingkungan yang terdiri dari 4 simpul :
Simpul 1 : Berhubungan dengan sumber perubahan (pembangunan, alam)
Simpul 2 : Berhubungan dengan wahana transisi penyakit (udara, tanah, air, makanan, manusia,
binatang)
Simpul 3 : Berhubungan dengan masyarakat (jenis kelamin, budaya, perilaku, gizi, Hb)
Simpul 4 : berhubungan dengan sakit atau tidak
Ada 3 kelompok penyebab sakit, yaitu
• Kelompok fisik : radiasi, medan magnit, kebisingan, getaran, pencahayaan.
• Kelompok bahan kimia : pestida, bahan pewarna makanan, bahan pengawet, logam berat,
pencemar udara
• Kelompok mikroba : jamur, bakteri, virus
Berikut contoh indentifikasi Parameter Risk, yaitu
• Bagaimana mengukur berbagai parameter pada keempat simpul
• Parameter yang digunakan untuk mengukur agents
• Misalnya pengukuran pada :
Simpul 1
- Emisi kendaraan, emisi cerobong asap
Simpul 2
- Bakteri dalam makanan/air
- Konsentrasi logam berat dalam air
Simpul 3
- Kadar Hg dalam rambut
- Kadar Pb dalam darah
- Kadar Hb dalam darah
Simpul 4
- Penderita malaria, kanker
- Penderita asma, TBC

Minat Kesehatan Lingkungan (Kesling)

Kesehatan lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua
aspek dari alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan
lingkungan didefinisi-kan oleh World Health Organization sebagai: Aspek-aspek kesehatan
manusia dan penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor dalam lingkungan. Hal ini juga
mengacu pada teori dan praktek dalam menilai dan mengendalikan faktor-faktor dalam
lingkungan yang dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan.

Kesehatan lingkungan mencakup baik efek patologis langsung bahan kimia, radiasi dan beberapa
agen biologis, dan dampak (sering tidak langsung) di bidang kesehatan dan kesejahteraan fisik
yang luas, psikologis, sosial dan estetika lingkungan termasuk perumahan, pembangunan
perkotaan, penggunaan lahan dan transportasi.

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupaka hal yang essensial di
samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan factor keturunan. Lingkungan
memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

Menyadari pentingnya pengetahuan kesehatan lingkungan dalam pembangunan kesehatan


masyarakat, maka Program Studi s2 IKM FK UGM menawarkan pendidikan setingkat Magister
dalam bidang kesehatan lingkungan.

Ilmu Kesehatan Lingkungan


Adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan
DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Ilmu Kesehatan Lingkungan
Didukung oleh :
1. Ekologi
2. Ekosistem
3. Pencemaran Lingkungan
4. Amdal
5. Dasar dasar pengelolaan Lingkungan.
Kesehatan - Mencakup semua segi kehidupan dengan jangkauan yang sangat luas.
Status Kesehatan
1. Angka Kesakitan
2. Ratio Penyakit di Masyarakat
3. Promotif, Preventif, kuratif dan Rehabilitatif
4. Bersifat menyeluruh , terpadu dan berkesinambungan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha kesehatan.
Faktor lingkungan/kimia, biologi ataupun Sosial budaya yang bersifat dinamis dan kompleks.  Kondisi
fisiologis manusia/masyarakat.  Penyakit.
Ekspansi/ ulah manusia  ketimpangan ekologis dan ketimpangan alam  pencemaran lingkungan 
gangguan fisiologis dan Psikologis pada masyarakat.
Pengertian sehat sakit

WHO :
Sehat , adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan
semata-mata bebas dari penyakit, cacat atau kelemahan.
Konsep dari WHO :
Manusia dikatakan sehat adalah :
1. tidak sakit
2. tidak cacat
3. tidak lemah
4. Sejahtera secara sosial
5. bahagia secara rohani
6. Fit secara jasmani.
Keadaan sakit “ sakit” merupakan akibat dari kesalahan adaptasi lingkungan (Maladaptation) dan reaksi
antara manusia dan sumber-sumber penyakit.
“Sakit” berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala sakit secara subyektif
dan obyektif, sehingga penderita butuh pengobatan untuk menjadi sehat.
Tingkat pengukuran kesehatan.
a. Nilai unsur tubuh
b. BB, TB
c. Tekanan darah
d. Frekuensi pernafasan
e. Pemeriksaan cairan tubuh
f. Faal hati. SGOT, SGPT.
Tingkat sejarah alamiah suatu penyakit
(Natural history of Disesase)

1. Tingkat kepekaan ( Stage of Susceptibility)


2. Tingkat sebelum sakit ( Stage of presymptomatic disease)
3. Tingkat Sakit Secara klinis (Stage of Clinical disease)
4. Tingkat kecacatan (Stage of disability)
PENCEGAHAN PENYAKIT
Proses pencegahan tersebut tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan dan sejarah terjadinya
penyakit.
Proses pencegahan : deteksi dan intervensi pada penyebab dan faktor resiko penyakit.
Pencegahan : inhibisi terhadap perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit tersebut terjadi.
Tingkat dari pencegahan penyakit adalah :
1. Pencegahan primer (primary prevention)
Tk Pencegahan ini dapat dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami
2. Suatu.Pencegahan sekunder ( Secondary prevention)
Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase preklinik dan klinik.
3. Pencegahan tersier (Tertiary prevention)
Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase penyakit yang sudah lanjut atau fase kecacatan.

LINGKUNGAN HIDUP
Batasan Lingkungan Hidup
Menurut UU RI No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup, maka yang disebut
lingkungan hidup adalah :
“Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahl;uk hidup, termasuk didalamnya
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk
hidup lainnya”.
Menurut pendapat G.Melvyn Horve (1980)
Pengertian Lingkungan berbeda-beda menurut disiplin ilmu yang dipunyai, menurut ahli cuaca dan iklim
lingkungan berarti atmosfir, sedangkan menurut ahli tehnologi lingkungan, maka lingkunagn berarti
atmosfir dengan ruangannya. Ahli ekologi berpendapat bahwa lingkungan sama artinya dengan habitat
hewan dan tumbuhan.
Macam Lingkungan Hidup
Menurut F Gunarwan Soeratmo (1988) adalah:
-Komponen fisik dan Kimia
-Komponen Hubungan Ekologi
-Komponen sosial
-Komponen biologis
Menurut G. Melvyn Howe (1980)
1. Lingkungan internal (enternal environment)
2. Lingkungan eksternal (external environment)
Menurut gangguan terhadap kesehatan manusia
1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan biologik
3. Lingkungan manusia (sosial-ekonomi- budaya)
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengelolaan lingkungan hidup berasaskan pelestarian kemampuan lingkungan hidup yang serasi dan
seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan
manusia.
Tujuan pengelolaan Lingkungan hidup.
a. Tercapainya keselarasan hubungan antar manusia dengan
lingkungan hidup sebagai tujuan pembangunan.
b. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
c. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan
hidup
d. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
e. Terlindungnya negara dari kegiatan negara lain yang berakibat
merusak Lingkungan
Perlindungan Lingkungan Hidup
Perlindungan hidup ditujukan terhadap :
Sumber daya alam non hayati
Konservasi Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
Perlindungan sumber daya buatan
Perlindungan cagar budaya
Perlindungan lingkungan hidup dilakukan berdasarkan Baku Mutu Lingkungan (BML) yang diatur dengan
peraturan perunadang-undangan.
HUBUNGAN SAKIT/SEHAT DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Model Ekologi (Ecologic Models)
Hubungan faktor yang mencakup sektor lingkungan yang
terdiri dari fisik, biologi dan sosial selalu berhubungan
dengan sektor Host dan agent.
Faktor Host
Faktor Agent
Faktor Environment
Manusia (Host)
Lingk. Fisik/ Kimia
Lingk. biologi
Lingk. sosial
Genetic core
Lingkungan Hidup Fisik dan Penyakit
Aspek fisik dari lingkungan antara lain panas, sinar, udara dan air, radiasi, atmosfir
dan tekanan. .
Lingkungan Hidup Biologi dan Penyakit
Agent penyakit infeksius
FAKTOR HOST
Faktor intrinsik, yang dipengaruhi sifat genetik manusia. Meningkatnya faktor determinan genetik,
berhubungan dg meningkatnya atau menurunnya kepekaan thd penyakit ttt, hal ini berhub dg
kepribadian manusia spt, agresifitas, ambisius, aktif dan dikejar waktu cenderung (risk factor) terkena
serangan jantung koroner
Faktor Agent
Agent dari penyakit berlokasi pada lingkungan tertentu, agent lingk fisik, mis ; radiasi sinar radioaktif
penyebab sterilitas. Agen dari lingk kimia , misalnya limbah industri yang mengandung bahan kimia (Hg)
penyebab penyakit Minamata.
Faktor Lingkungan
Sebagai faktor ekstrinsik yang terdiri dari lingk fisik, kimia, biologi dan sosial.
Pendekatan lain adalah model roda
Pendekatan segitiga epidemiologi
Kedua model diatas menyebutkan bahwa lingkungan fisik, biologi dan sosial dapat menyebabkan
penyakit.
Lingk Fisik Hidup & Penyakit
Aspek fisik dari lingkungan antara lain, panas, sinar, udara, air, radiasi, atmosfer dan tekanan. Dg
berkembangnya industri, maka aspek fisik dari lingkungn akan meningkat dan akan memberikan
pencemaran pd manusia, sbg contoh pencemaran di London (1952) yang membawa kematian 4000
orang. Apabila menahun, maka pencemaran udara terutama dikota besar akan dpt menyebabkan
penyakit pd saluran pernafasan.
Reservoir (manusia dan Binatang)
Vektor pembawa penyakit
Tumbuhan dan binatang
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Water borne Disease Px (penyakit)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Algae GE= gastro enteritis
Bakteri Kholera
Parasit Malaria, cacingan
Protozoa Desentry
Virus Polio, Hepatitis
Lingkungan Hidup Sosial-Ekonomi-Budaya dan Penyakit.
Lingkungan tersebut bersifat dinamis dan cukup pelik serta berpengaruh terhadap kejadian penyakit.
Mis faktor kebiasaan sosial, penerimaan ide (pengetahuan sikap dan tindakan.
Hub Komponen Lingkungan Sumber dan Penyakit/Gangguan Kesehatan
Lingkungan Sumber Penyakit/Gangguan
Fisik/Kimia
Bhn radioaktif Alami Kanker
Senjata nuklir Gangguan genetika
Pusat tenaga nuklir
Tambang uranium
Sinar matahari Alami Kanker kulit
Terbakar
Kebisingan Alami Ambang Pendengaran Meningkat
Buatan manusia Tuli
Vibrasi Alat2 banguan Vibrasi lokal
Vibrasi seluruh tubuh
Biologi
Fauna
MO Kotoran Manusia yang sakit Px infeksi
Parasit Kotoran manusia Cacing gelang
Vektor (nyamuk) Genangan air Cacing tambang
Cacing kremi (DBD)
Flora
Jamur Non Hygiene candidiasis
Versicolor (panu)
SOSEKBUD
Kelebihan penduduk Angka kelahiran meningkat Px Infeksi
Miskin Pengaguran meningkat Kamtibnas
Slum area Sanitasi jelek Px infeksi, virus dan
Parasit.

Anda mungkin juga menyukai