Anda di halaman 1dari 3

Air limbah detergen termasuk polutan karena didalamnya terdapat zat yang disebut ABS.

Jenis
deterjen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci pakaian adalah deterjen
anti noda. Deterjen jenis ini mengandung ABS (alkyl benzene sulphonate) yang merupakan deterjen
tergolong keras. Deterjen tersebut sukar dirusak oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) sehingga
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan (Rubiatadji, 1993). Lingkungan perairan yang tercemar
limbah deterjen kategori keras ini dalamkonsentrasi tinggi akan mengancam dan membahayakan
kehidupan biota airdan manusia yang mengkonsumsi biota tersebut.

definisi air kotor:


♥secara fisik: warnanya keruh, berbau, berasa jika diminum
♥secara kimia: memiliki kadar pH yang tinggi, dan memiliki kandungan mineral yang tinggi/ miskin
kandungan mineral
♥secara mikrobiologi: terkontaminasi oleh bakteri patogen
Misalnya, bakteri E coli yang bisa menyebabkan diare dan salmonela yang bisa mengakibatkan tipus.

Definisi Detergen
Kata Kunci: alkil benzenasulfonat, alkil hydrogen sulfat, asam organik, asam sulfonik,
definisi deterjen, garam natrium, natrium lauril sulfat, natrium perborat, rantai alkil
Ditulis oleh Ratna dkk pada 24-01-2010

Definisi

Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan
dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, deterjen
mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium dari asam sulfonat.
Rantai hidrokarbon, R, di dalam molekul sabun di atas mungkin adalah rantai hidrokarbon
yang lurus atau rantai hidrokarbon yang bercabang.

Detergen sudah sangat akrab di kehidupan kita, terutama bagi ibu rumah tangga. Detergen
digunakan untuk mencuci pakaian. Untuk menyempurnakan kegunaannya, biasanya pabrik
menambahkan Natrium Perborat, pewangi, pelembut, Naturium Silikat, penstabil, Enzim, dan
zat lainnya agar fungsinya semakin beragam. Tapi diantara zat-zat tersebut ada yang tak bisa
dihancurkan/dilarutkan oleh mikroorganisme sehingga otomatis menyebabkan pencemaran
lingkungan. Apabila air yang mengandungi detergen dibuang ke dalam air, tercemarlah air
dan pertumbuhan Alga yang sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan kandungan oksigen
dalam air berkurangan dan otomatis ikan, tumbuhan laut, dan kehidupan air lainnya mati.
Selain itu limbah Detergen juga menyebabkan pencemaran tanah yang menurunkan kualitas
kesuburan tanah yang mengakibatkan tanaman serta hidupan tanah termasuk cacing mati.
Padahal cacing bisa menguraikan limbah organik, non organik & menyuburkan tanah.

Bahan utamanya ialah garam natrium yaitu asam organik yang dinamakan asam sulfonik.
Asam sulfonik yang digunakan dalam pembuatan detergen merupakan molekul berantai
panjang yang mengandungi 12 hingga 18 atom karbon per molekul.

Detergen pertama disintesis pada tahun 1940-an, yaitu garam natrium dari alkyl hydrogen
sulfat. Alkohol berantai panjang dibuat dengan cara penghidrogenan lemak dan minyak.

Alkohol berantai panjang ini direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan alkil hydrogen
sulfat yang kemudian dinetralkan dengan basa.

Natrium lauril sulfat adalah detergen yang baik. Karena garamnya berasal dari asam kuat,
larutannya hampir netral. Garam kalsium dan magnesiumnya tidak mengendap dalam
larutannya, sehingga dapat dipakai dengan air lunak atau air sadah. Pada masa kini, detergen
yang umum digunakan adalah alkil benzenasulfonat berantai lurus. Pembuatannya melalui
tiga tahap. Alkena rantai lurus dengan jumlah karbon 14-14 direaksikan dengan benzena dan
katalis Friedel-Craft (AlCl3 atau HF) membentuk alkil benzena. Sulfonasi dan penetralan
dengan basa melengkapi proses ini.

Rantai alkil sebaiknya tidak bercabang. Alkil benzenasulfonat yang bercabang bersifat tidak
dapat didegradasi oleh jasad renik (biodegradable). Detergen ini mengakibatkan masalah
polusi berat pada tahun 1950-an, yauti berupa buih pada unit-unit penjernihan serta disungai
dan danau-danau. Sejak tahun 1965, digunakan alkil benzenasulfonat yang tidak bercabang.
Detergen jenis ini mudah didegradasi secara biologis oleh mikroorganisme dan tidak
berakumulasi dilingkungan kita.
Kata Pencarian Artikel ini:

detergen, pengertian deterjen, pengertian detergen, pengertian detergent, molekul sabun,


definisi minyak bumi, definisi sabun, MOLEKUL DETERJEN, definisi detergen, struktur
deterjen

Anda mungkin juga menyukai