Anda di halaman 1dari 69

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan tahap profesi merupkan kalnjutan dari tahap pendidikan program
sarjana keperawatan, dimana pada tahap ini peserta didik belajar
mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan
melalui pengalaman belajar klinik mahasiswa belajar secara komprehensif
mengaplikasikan dan mengembangkan kemempuan professional dengan
metode proses keperawatan.
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik
agar mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Pada tahap profesi
ini mahasiswa akan belajar dan beradaptasi dengan tugas profesi agar dapat
melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada pasien, membuat keputusan
legal dan etikserta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan.
Mata kuliah praktik program Profesi Ners keperawatan maternitas merupakan
program belajar praktik yang memberikan pengalaman langsung mahasiswa
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dalam lingkup kebidanan dan
kandungan (obstetrie & ginekologi) dalam siklus reproduksi.

B. Tujuan Praktik
Setelah melaksanakan praktik Program Profesi Ners keperawatan maternitas
dalam waktu 3 minggu, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah- masalah pada sistem reproduksi
baik fisiologis maupun patologis dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan/intervensi,
implementasi dan evaluasi.
BAB II
DESKRIPSI DAN KOMPETENSI

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan keseahatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan
etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan maternitas dalam konteks keluarga.
Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai
dari prenatal, intranatal dan post natal baik yang normal dan berisiko serta
masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

B. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa
mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan baik
yang normal dan berisiko serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan
paska melahirkan baik yang normal dan berisiko serta masalah-
masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
merencanakan program keluarga bencana.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, baik yang normal
dan berisiko serta masalah-masalah pada sistem reproduksi dan
keluarganya.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
16. Berkontribusi dengan mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan maternitas.

1. Sasaran Pembelajaran :
a. Perspektif Keperawatan Maternitas dan Peran Perawat
TIU :
1) Perspektif Keperawatan Maternitas : falsafah, peran dan ruang
lingkup perawat maternitas.
2) Program Departemen Kesehatan dalam kesehatan maternal
Sasaran Belajar :
1) Bila dihadapkan pada situasi klinik di tempat kerja, mahasiswa
mampu mengidentifikasi falsafah, peran dan lingkup kerja perawat
maternitas.
2) Bila dihadapkan pada situasi klinik di tempat kerja, mahasiswa
mampu mengidentifikasi program pemerintah yang digunakan oleh
perawat maternitas dalam situasi tempat kerja.

b. Aspek Legal dan Etik dalam Asuhan Keperawatan Maternitas


TIU : Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan aspek legal dan
etik dalam memberikan asuhan Keperawatan Maternitas
dalam konteks keluarga.
Sasaran Belajar:
1) Bila diberi kasus klien masa antenatal, intranatal, dan postnatal
mahasiswa mampu mengidentifikasi aspek hukum dan etik sesuai
dengan situasi kasus.
2) Bila diberikan kasus klien dengan masalah reproduksi, mahasiswa
mampu menerapkan aspek hukum dan etik.

c. Aspek Biofisik Manusia


TIU : Mahasiswa mampu menjalankan peran dan fungsi perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan berkenaan dengan
masalah seksualitas dengan menggunakan konsep anatomi
dan fisiologi sistem reproduksi.
Sasaran Belajar :
1) Bila diberi. kasus pada masa childbearing, mahasiswa mampu
menerapkan peran dan fungsi perawat dalam memberikan
penyuluhan fungsi reproduksi pada masa kehamilan, kelahiran, dan
rnasa nifas berdasarkan konsep anatomi dan fisiologi serta
pertumbuhan dan perkembangan manusia.
2) Bila diberi kasus pada masa di luar childbearing, mahasiswa
mampu menyebutkan peran dan fungsi perawat dalam memberikan
penyuluhan perubahan sistem reproduksi pada masa
pubertas/remaja dan masa klimakterium.

d. Pengaturan Reproduksi
TIU : Mahasiswa mampu menyebutkan proses sistem reproduksi
yang teridentifikasi dengan berdasarkan konsep sistem
pengaturan reproduksi dan genetik.
Sasaran Belajar
1) Bila diberi kasus perempuan yang mempunyai masalah reproduksi,
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan
berdasarkan pada konsep-konsep pengelolaan berbagai cara
kontrasepsi
2) Bila diberi kasus perempuan yang mempunyai masalah reproduksi,
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan
berdasarkan pada konsep-konsep pengelolaan genetik.
3) Bila diberi seorang perempuan hamil dengan resiko, mahasiswa
mampu menerapkan peran perawat dalam memberikan antisipasi
dan penyuluhan tentang pengertian kehamilan dan aborsi sesuai
dengan kondisi kasus ibu.

e. Asuhan Keperawatan Maternitas pada Masa Prenatal


TIU : Mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan asuhan
keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa prenatal.
Sasaran Belajar :
1) Bila diberi kasus perempuan hamil, mahasiswa mampu
mengidentifikasi adaptasi terhadap perubahan biofisik serta
mengidentifikasi kebutuhan fisik perempuan tersebut, sesuai
dengan kondisinya.
2) Bila diberi kasus perempuan hamil, mahasiswa mampu
mengidentifikasi perubahan psikososial pada perempuan sesuai
dengan kondisinya.
3) Bila diberi kasus perempuan hamil, mahasiswa mampu
mengidentifikasi pengaruh kehamilan terhadap keluarga serta
pengaruh keluarga terhadap kehamilan.
4) Bila diberi kasus perempuan hamil, mahasiswa mampu
memberikan penyuluhan tentang metode persiapan kelahiran sesuai
dengan kondisinya.
5) Bila diberi kasus perempuan hamil, mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan antenatal secara holistik (bio-
psiko-sosio-spiritual) dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.

f. Asuhan Keperawatan Maternitas pada Masa Intranatal


TIU : Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan yang
holistik pada ibu yang sedang melahirkan serta bayinya
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai
dengan kondisi ibu dan bayinya.
Sasaran Belajar:
1) Bila diberi kasus perempuan yang bersalin, mahasiswa mampu
mengidentifikasi adaptasi fisiologis dan psikologis ibu pada saat
persalinan.
2) Bila diberi kasus perempuan yang bersalin, mahasiswa mampu
menerapkan asuhan keperawatan bio-psiko-sosio-spiritual sesuai
dengan kondisi perempuan.

g. Asuhan Keperawatan pada Bayi Baru Lahir


TIU : Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan yang
holistik pada bayi segera setelah lahir sampai 40 hari, dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai dengan
kondisi bayi.
Sasaran Belajar:
1) Bila diberi kasus bayi segera setelah lahir, mahasiswa mampu
menerapkan adaptasi bayi terhadap kehidupan di luar kandungan.
2) Bila diberi kasus bayi baru lahir, mahasiswa mampu menerapkan
pemeriksaan fisik dan neurologis bayi baru lahir.
3) Bila diberikan kasus bayi baru lahir, mahasiswa mampu
menerapkan asuhan keperawatan bayi segera setelah lahir.
4) Bila diberikan kasus bayi baru lahir sampai 40 hari, mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan kepada bayi tersebut
sesuai dengan kondisi.

h. Asuhan Keperawatan Maternitas Masa Postnatal


TIU : Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan
postnatal dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan, dengan bertitik tolak dari perubahan-perubahan
biofisik dan psikososial postnatal
Sasaran Belajar: .
1) Bila diberi kasus postnatal, mahasiswa mampu mengidentifikasi
perubahan biofisik pada masa postnatal.
2) Bila diberi kasus postnatal, mahasiswa mampu mengidentifikasi
perubahan psikososial pada masa postnatal.
3) Bila diberi kasus postnatal dan keluarganya, mahasiswa mampu
menerapkan bimbingan kepada keluarga untuk beradaptasi dengan
anggota keluarga yang baru.
C. Strategi Pembelajaran
Minggu Ket
Tempat
I II III IV
Poli  Melakukan pemeriksaan  Melakukan  Melakukan  Melakukan
Kebidanan dan pengelolaan klien pemeriksaan pemeriksaan dan pemeriksaan dan
hamil, dan pengelolaan klien pengelolaan klien pengelolaan klien
 Melakukan pemeriksaan hamil, hamil, masalah hamil, masalah
masalah ginekotogi  Melakukan ginekologi ginekologi
 Melakukan pengambilan pemeriksaaan masalah  Melakukan  Melakukan
dan pemeriksaan sample ginekologi pengambilan dan pengambilan dan
lab  Melakukan pemeriksaan sample pemeriksaan sample
 Melakukan ujian pengambilan lab lab
prenatal dan pemeriksaan  Melanjutkan ujian  Melanjutkan ujian
 Melengkapi target KB sample prenatal prenatal
lab  Melengkapi target KB  Melengkapi target
 Melakukan ujian KB
prenatal.  Penyuluhan
 Melengkapi target KB kelompok
Dosen    
Ruang Rawat  Melakukan pemeriksaan  Melakukan  Melakukan
dan pengelolaan klien pemeriksaan dan pemeriksaan dan
postnalal pengelolaan klien pengelolaan klien
(normal/kompijkasi), postnatal (normal, postnatal (normal,
post SC, bayi baru lahit komplikasi post SC, komplikasi post SC,
 Melakukan penyulunan bayi baru lahir bayi baru lahir
kelompok postnatal/KB  Melakkan penyuluhan  Melakukan
Minggu Ket
Tempat
I II III IV
 Melakukan ujian kelp postnatal/KB penyuluhan kelp
postnatal  Melakukan ujian postnatal/KB
postnatal  Melakukan ujian
postnatal
Kamar  Melakukan observasi  Melakukan observasi
Bersalin pertolongan persalinan pertolongan persalinan
 Menolong persalinan  Menolong persalinan
(jika sudah lulus ujian (jika sudah lulus ujian
intranatal) intranatal)
 Mengelola BBL  Mengelola BBL
(normal/risti) (normal/risti)
 Mengelola klien  Mengelola klien
dengan penyakit dengan penyakit
kehamilan/tindakan kehamilan/tindakan
persalinan persalinan
 Observasi SC/ kuretase  Observasi SC/
/ tubektomi kuretase / tubektomi
 Melakukan/observasi  Melakukan/observasi
penjahitan perineum penjahitan perineum
 Melakukan  Melakukan
pemasangan CTG pemasangan CTG
D. Target Kompetensi
Setelah mengikuti praktik klinik profesi Keperawatan Maternitas diharapkan
mahasiswa mampu mencapai target pencapaian keterampilan klinik disetiap
area praktik sebagai berikut (secara rinci dapat dilihat pada Buku Target
dilembar lampiran).
1. Unit Prenatal
Di unit ini mahasiswa diharapkan mampu untuk mencapai target
pengelolaan dan pemeriksaan fisik ibu hamil dengan jumlah minimal
tiga kasus.
2. Unit Intranatal
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target
pengelolaan persalinan normal kala I-IV minimal sekali menolong dan
dua kali observasi pertolongan persalinan, pengelolaan klien dengan
masalah persalinan minimal tiga kasus, observasi tindakan seksio
sesarea, ekstraksi vakum, ekstraksi forcep, kuretase dan lain-lain.
3. Unit Bayi Baru Lahir
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan
keperawatan pada bayi baru lahir (<24 jam) dan membuat
dokumentasi.
4. Unit Postnatal
Di unit ini Mahasiswa diharapkan mampu mencapai target
pengelolaan dan pemeriksaan fisik ibu postnatal, pengelolaan klien
pasca SC termasuk mengganti balutan, angkat jahitan, mobilisasi dll,
minimal tiga kasus dan perencanaan pulang.
5. Unit Keluarga Berencann
Di unit ini, mahasiswa diharapkan minimal dapat mengobservasi
pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), nortplant, kontap
minimal tiga kasus dan konseling keluarga berencana.
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK PROFESI

A. Beban SKS
Mata kuliah ini memiliki kredit sebesar 3 SKS, yang pelaksanaannya
melalui Pengalaman Belajar Klinik yaitu : 3 x 170 menit x 16 mg efektif =
8160 menit = 136 jam/smt/6 hr = 23 hari. Waktu yang digunakan selama 3
minggu, setiap minggunya enam hari efektif (Senin s/d Sabtu).

B. Tempat Praktik
Lahan praktik yang digunakan adalah seluruh unit yang terkait dengan
Keperawatan Maternitas yakni poliklinik kebidanan, kamar bersalin, ruang
rawat postnatal (Rooming in) dan kamar operasi.
Rumah Sakit yang digunakan sebagai lahan praktek adalah RSUD M
Yunus Bengkulu, RS Bhayangkara Bengkulu dan RS DKT Bengkulu.

C. Peserta Praktik
Sasaran pembelajaran dari program praktek profesi Keperawatan
Maternitas ini adalah mahasiswa Program Studi Profesi Ners Poltekkes
Kemenkes Bengkulu yang telah menyelesaikan tahap akademik DIV
Keperawatan.

D. Pembimbing
Pembimbing dan penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan Maternitas
dan pembimbing klinik di lahan praktik yang berpangalaman
Pembimbing dari pendidikan adalah :
1. Asmawati, S.Kp., M.Kep
2. Ns. Kheli Fitria Annuril, M.Kep
E. Tata Tertib
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan tata
tertib di bawah ini.
1) Datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas dilahan praktik, untuk
mahasiswa yang dinas di ANC hanya dinas pagi (07.00-14.00). Di
ruang intranatal dan diruang nifas dinas pagi (07.00-14.00), dinas sore
(jam 14.00 - 21.00 W1B) dan dinas malam (21.00-07.00). Mahasiswa
dibagi dalam kelompok dan dirotasikan pada ruangan sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Perubahan jam dinas harus seizin
koordinator mata kuliah.
2) Catat jam datang dan jam pulang pada lembar daftar hadir dan ditanda
tangani oleh pembimbing atau kepala ruangan/ wakil/ perawat ruangan
bila pembimbing tidak ada ditempat pada hari yang sama.
1. Kelengkapan Praktik:
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat
(Nursing kit/prenatal kit ) yang berisi tensimeter, meteran, leanec
dan hammer reflek.
2. Kehadiran
a. Kehadiran praktik harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktik minimal 140
jam
c. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktik dinas pagi,
sore dan malam.
d. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan
koordinator MK disertai dengan surat keterangan serta harus
mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan dengan
pembimbing.
e. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada kepala
ruangan.
3. Penampilan dilahan praktik :
a. Mahasiswa wajib menggunakan seragam klinik sesuai dengan
ketentuan program studi dan tanda pengenal dan lahan praktik
(jika ada), tidak menggunakan perhiasan dan make up wajah
yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini tidak
diijinkan untuk melakukan praktik.
b. Di ruangan tertentu (kamar bersalin) perlu memakai gaun
khusus yang dapat dipinjam di laboratorium perawatan terpadu
Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
c. Bersikap prefesional dan melakukan komunikasi degan benar
terhadap klien, kolega, atau pembimbing. Perhatikan tata tertib,
sopan santun, dan peraturan yang berlaku di lahan praktik.
4. Sanksi
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik
berupa teguran, pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata
kuliah.

F. Proses Pelaksanaan Praktik


1. Pre dan Post Conference
a. Pre-Conference dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan
intervensi kepada pasien kelolaan. Pre-conference
dilaksanakan pada awal shift bersama dengan rekan satu
kelompok dengan bimbingan pembimbing akademik atau
pembimbing klinik dari rumah sakit. Pada pre-conference,
pembimbing meberikan penilaian kesiapan masing-masing
mahasiswa sebelum melakukan asuhan pada pasien kelolaan.
b. Post-Conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap
shift bersama pembimbing klinik yang ditunjuk atau
pembimbing Institusi. Isi post-conference adalah membahas
data-data, tindakan dan evaluasi yang didapatkan mahasiswa
dari pasien kelolaan pada hari itu. Selain itu, dibahas juga
mengenai masalah atau kendala-kendala yang dihadapi
mahasiswa selama mengelola kasus kelolaan.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor
3. Diskusi Kasus
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi
kasus dilaksanakan selama kegiatan visite pagi dan visite malam
bersama anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter ahli, perawat
spesialis, atau tenaga kesehatan lainnya.
4. Case Report dan Overan Dinas
Laporan kasus merupakan metode pembelajaran yang di praktikkan
secara rutin dalam setiap pembelajaran klinik di lahan praktik. Dengan
waktu studi 8 jam perhari, seorang mahasiswa yang melakukan
praktik di bangsal atau bagian tertentu harus membuat dan
menyampaikan laporan kasus atas semua pasien yang dalam tanggung
jawab observasinya kepada perawat dalam shift yang berbeda dalam
kegiatan overan (pergantian antar waktu jaga), misalnya shift pagi ke
shift sore, shift sore ke shift malam, dan shift malam ke shift pagi.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap
Salah satu metode belajar untuk mengasah kemandirian mahasiswa
peserta program profesi adalah dengan memberikan delegasi
kewenangan secara bertahap berdasarkan hasil pengamatan dan
evaluasi pencapaian kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan.
Misalnya ketika seorang mahasiswa masuk untuk melaksanakan stase,
maka pada 2-3 hari pertama mahasiswa yang bersangkutan baru
sebatas observasi dan adaptasi terhadap segala protap dan suasana
klinis yang dia hadapi. Baru kemudian pada pertengahan minggu,
mahasiswa diberi kewenangan menjadi asisten atas semua tindakan
pemberian intervensi keperawatan kepada klien secara langsung.
Memasuki minggu ke-2, mahasiswa sesuai dengan progresivitas
penguasaan kompetensi sebelumnya, secara bertahap terus diberikan
kewenangan untuk mengelola klien secara mandiri dan menjadi
bagian tim kesehatan yang menangani klien.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
BAB IV
EVALUASI

A. Metode Evaluasi
1. Metode Evaluasi
Metode Evaluasi yang digunakan dalam Praktik Profesi Ners
Keperawatan Maternitas adalah sebagai berikut :
a. Ujian Komprehensif
Merupakan suatu pengujian/penilaian kemampuan praktikan dalam
memberikan Asuhan Keperawatan. Setiap mahasiswa diberi satu
kasus kelolaan dalam waktu tertentu (1 atau 2 hari). Selama
pelaksanaan ujian, mahasiswa diamati dan dievaluasi melalui
serangkaian kegiatan yang terdiri dari kegiatan anamnesis,
pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis, pemberian tindakan
keperawatan, dan penyusunan dokumentasi keperawatan dan
diakhiri dengan response oleh penguji.
Ujian komprehensif dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap periode
praktik profesi ners dan dilaksanakan di ruangan yang digunakan
praktik mahasiswa pada minggu akhir Praktik. Penilaian berupa
laporan pendahuluan, laporan askep, tindakan yang dilakukan
(implementasi tindakan dari intervensi keeprawatan) dan responsi
baik sebelum tindakan, setelah tindakan dan penampilan selama
tindakan.
b. Direct Observasional of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang
dilakukan pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada
mahasiswa saat melakukan tindakan keperawatan atau memberikan
asuhan keperawatan kepada klien di lahan praktik. Biasanya
oenguji menggunakan daftar tilik atau check list yang berisi urutan
prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan, misalnya
pemeriksaan fisik ibu postopartum.
c. Evaluasi Dokumentasi
Evaluasi Dokumentasi merupakan metode penilaian laporan yang
dibuat mahasiswa baik laporan pendahuluan, laporan kasus
kelolaan, logbook maupun laporan analisis.
d. Evaluasi Softskill
Merupakan penilaian sikap dan kemampuan interpersonal sehari-
hari.
e. Log book
f. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
g. Critical insidence report.
h. OSCE
i. Problem solving skill
j. Kasus lengkap, kasus singkat
k. Portfolio

B. Unsur Evaluasi
A. Laporan
Laporan Pendahuluan (Prenatal, Intranatal, BBL& Postnatal…… 25%
Laporan Proses Keperawatan
a. Antenatal
b. Intranatal dan BBL
c. Postnatal
B. Supervisi…...……………………………………………………. 30%
a. Antenatal (klien trimester 3 & tanpa kelainan obstetri)
b. Pertolongan persalinan normal
c. Postnatal (klien nifas hari 1-2)
C. Penampilan Kerja Klinik ……………………….………………25%
a. Unit Prenatal
b. Unit Intranatal
c. Unit Postnatal
D. Pencapaian target kompetensi .......................................….... 15%
E. Sikap, Disiplin dan Etika…………………………………… 5 %
Total ………………………………………………………………..100%

C. Kriteria Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan lulus praktek Keperawatan Maternitas jika :
1. Sudah mendapat nilai mutu 3,00 (B) dari keseluruhan kegiatan praktek
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib praktek
BAB V
PENUTUP

Keterampilan merupakan ranah yang paling tinggi dalam suatu proses belajar
mengajar, setelah ranah pengetahuan dan sikap. Oleh sebab itu, pemahaman yang
mendalam tentang berbagai kegiatan terkait dengan praktek profesi sangat
diperlukan. Dengan memahami isi buku ini. mahasiswa diharapkan mampu
memberikan asuhan Keperawatan Maternitas yang tepat dan komprehensif.
Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan Keperawatan Maternitas ini
akan memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan Ners untuk memberikan
kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan maternal dan neonatal di
Indonesia.

Selamat melaksanakan praktik

Penyusun
DAFTAR PUSTAKA

Berischer, N A & Mackay, E. V (1997). Obstetric in the Newborn for Midwives


and Medical Student. Toronto: Saunders

Buckley, K & Kulb, N. W (1993). High Risk Maternity Nursing Manual.


Maryland: Williams and Wilkins.

Ellis, J. R, Nowlis, E. A & Bentz, PM. (1996). Moduls for Basic Nursing Skills.
Philadelphia: J. B Lippincoit, Co

Lowdermilk, D. L, Perry, S. E & Bodak L.M (2000). Maternity and Women's


Health ; Care (6Ihed.), St. Louis: Mosby-Year Book, Inc.

May, K.A & Mahlmeister, L.P, (1994). Comprehensive Maternity Nursing:


Nursing Process and the Childbearing Family. Philadelphia: J.B Lippincott,
Co

Mc. Farlan, G.K & Me Farlane, E.A (1997). Nursing Diagnosis and Intervention
(3rded.). St. Louis: Mosby Year Book, Inc.

Melson, K.A % Jaffe, M.S (1995). Maternal Infant Health Care Planning (2 nd ed.).
Pennsylvania: Springhouse Corporation.

Old, B. et al. (2004). Maternal-newborn nursing & women's health care (7th ed.).
New Jersey: Prentice Hall.

Pilliteri, A (1999). Maternal and Child Health Nursing: Care of the Childbearing
and ChildrealHng Family. Philadelphia.

Pritchard, J.A, Mac Donald, P.C & Gent, N.F (1991). Obstetri Williams (edisi ke
17). Surabaya: Airlangga University Press.

Saifuddin, A.B Wiknosastro, G.H. Affandi, B & V/aspodo, D (2002). Buku


Panduan Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Tucker, S.M (1997). Pemantauan Janin (Pocket guide to fetal monitoring) Jakarta:
EGC

Wong D.L & Perry S.E (2003). Maternal child nursing care (2nded).Louis: Mosby.
Inc
PROSEDUR DAN KETERAMPILAN KLINIK

Berikut ini adalah prosedur atau keterampilan yang akan dilakukan di MK


Keperawatan Maternitas. Keterampilan yang perlu pemantapan adalah
keterampilan yang telah diperoleh mahasiswa pada tahap Keperawatan Dasar
Profesi (KDP) dimana pada MK ini dapat dilakukan juga. Pada MK ini terdapat
keterampilan baru yang akan diperoleh mahasiswa selama mengikuti proses
pembelajaran.

A. Daftar kasus dan tingkat pencapaian :


No Kasus Tingkat
pencapaian
1 Fisiologi Obstetri
1.1 Askep Ante Natal mandiri
1.2 Askep Intra Natal mandiri
1.3 Askep Post Natal mandiri
1.4 Manajemen Laktasi
1.5 KB
2 Komplikasi Pendarahan Pada awal Kehamilan
2.1 Abortus
2.2 Inkompetensia serviks
2.3 Kehamilan ektopik
2.4 Mola hidatidosa
3 Hieperemesis gravidarum
4 Komplikasi perdarahan pada akhir kehamilan :
4.1 Plasenta previa
4.2 Abrupsio/solusio plasenta
5 Hiperetensi pada kehamilan
6 Preeklampsia
7 Eklampsia
8 Kehamilan lewat waktu
9 Kehamilan ganda
10 Makrosomia
11 Hydramnion
12 Persalinan Preterm
13 Persalinan Lama
14 Malposisi, Malpresentasi dan CPD
15 Distosia Bahu
16 Prolaps Tali Pusat
17 Ketuban Pecah Dini
18 Perdarahan Pascasalin
18.1 Antonia Uteri
18.2 Robekan pada jalan lahir
18.3 Infeksi Pascasalin
18.4 Mastitis
19 Penyakit pada sistem reproduksi
19.1 Infeksi pada organ reproduksi
Vukvitis, vaginitis, servikitis, salpingitis, PMS, HIV
19.2 Tumor
Mioma uteri, endometriosis, dan cyste ovari
19.3 Keganasan
Ca, Servik, danCa. Ovarium
19.4 Infertilitas
Perempuan dan Pria
19.5 Gangguan Menstruasi
Amenorrhes, sindroma premenstruasi, dan
dysmenorrhea.
B. Daftar Keterampilan Klinik dan tingkat pencapaian.

No Keterampilan Klinik Tingkat


pencapaian
1 Manuver Leopold dan penghitungan denyut jantung janin Mandiri
2 Mengatur tinggi fundus uteri kehamilan
3 Menentukan usia kehamilan
4 Menghitung taksiran persalinan
5 Menghitung Taksiran berat janin
6 Melakukan periksa dalam
7 Membantu melakukan pemeriksaan pap smear
8 Membantu melakukan pemeriksaan IV A
9 Membantu melakukan pemeriksaan kolposkopi
10 Membantu melakukan apus vagina
11 Analisis hasil Laboratorium
12 Analisis hasil USG
13 Pemeriksaan refleks
14 Observasi cairan vagina
15 Observasi edema
16 Senam hamil
17 Menolong partus normal, meliputi :
a. Melakukan observasi kemajuan persalinan
b. Manajemen nyeri persalinan
c. Melakukan amniotomi
d. Melakukan episiotomi
e. Menolong kelahiran janin
f. Membersihkan jalan nafas bayi segera setelah lahir
g. Menghitung nilai Apgar bayi
h. Melahirkan plasenta dan memeriksa kelengkapannya
i. Mencegah perdarahan pada kala IV
j. Menjahit luka episiotomi (perineorafi)
k. Memfasilitasi bonding & attachment (inisiasi menyusu
dini)
18 Memasang CTG (cardiotocography)
19 Melakukan pemeriksaan umum nifas.
20 Melakukan perawatan payudara
21 Melakukan perawatan perineal
22 Manajemen laktasi
23 Memandikan bayi baru lahir dan merawat tali pusat
24 Memberikan perawatan bayi sehari-hari
25 Memberikan edukasi kesehatan
26 KB
a. Memberikan penyuluhan alat kontrasepsi
b. Membantu memasang alat kontrasepsi dalam rahim
c. Membantu memberikan injeksi kontrasepsi
d. Observasi tindakan kontap
e. Pemasangan susuk
f. Pemasangan kondom
27 Postpartum
a. Pemeriksaan TFU
b. Pemeriksaan Lochea
c. Senam Nifas
d. Perawatan luka episiotomy
e. Menilai REEDA
f. Hormon Sign
g. Breast Care
h. Bladder training
i. Manajemen laktasi
j. Vulva hygine
28 Melakukan konseling keluarga
29 Klimakterium
a. Observasi tanda dan gejala manopause
b. Observasi tanda dan gejala osteoporosis
c. Terapi hormon
d. Nutrisi manopause

PENUNTUN PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL

PERSALINAN ALAT :
1. Set Partus:
Diletakkan dalam bak steril besar dengan urutan dari bawah keatas, sesuai
dengan urutan penggunaannya. Alat yang terakhir digunakan, diletakan
pertama kali cli bak / paling bawah. Urutan tersebut sebagai berikut:
No ALAT Jumlah
1 Kateter urin logam 1
2 Selimut/alas bayi 1
3 Tali pengikat tali pusat 2
4 Gunting tali pusat 1
5 Klem arteri 2
6 Pengisap lendir 1
7 Kassa steril Secukupnya
8 Kom untuk iodine/bethadin 1
9 Lidi kasa 3
10 Duk peralinan 1
11 Setengah kocher 1
12 Gunting episiotomi 1
13 Sarung tangan steril kanan 2
14 Sarung tangan steril kiri 1

2. Set Hecting:
No ALAT Jumlah
1 Nalpuder 1
2 Pinset Cirurgis 1
3 Jaru otor / jarum kulit dan benang catgut 1
4 Depper besar 1
5 Gunting hecting 1

3. Obat-obatan:
No OBAT
1 Lidonest/lidocain dalam ampul dan spuit steril ukuran 5 cc
2 Betadine dalam botol
3 Obat-obatan uterotonika
(syntosinon 1; methergin 1; spuit 2,5 cc; kapas alkohol dalam
tempatnya)

4. Alat-alat lain yang tidak steril:


No ALAT Jumlah
1 Alat-alat untuk pemeriksaan tanda-tanda vital: 1
(sfignomanometer, stetoskop, thermometer,
reflex hammer)
2 Stetoskop janin/leanec 1
3 Meteran 1
4 Pi spot 1
5 Tempat plasenta 1
6 Bengkok 1

PERTOLONGAN KALA I
 Ibu datang dengan keluhan perut mulas-mulas, keluar darah dan lendir melalui
kemaluan.
 Bantu ibu untuk membersihkan diri dan anjurkan bereliminasi, bila kondisi
ibu memungkinkan.
 Bimbing ibu kekamar bersalin, ganti baju ibu dengan baju persalinan.
 Timbang berat badan dan tinggi badan ibu.
 Pengawasan keadaan umum ibu:
Inspeksi: keadaan umum ibu, suasana hatinya, tingkat kegelisahan atau nyeri,
warna konjungtiva, kebersihan, status nutrisi dan kecukupan air didalam
tubuh. Nilai tanda-tanda vital ibu (tekanan darah, temperatur, nadi dan
pernafasan),
 Lakukan pemeriksaan abdomen (palpasi leopold)
 Lakukan pemeriksaan djj dengan leanec dan dopier, cara menghitung DJJ
adalah:
o Posisi leanec tegak lurus
o Lakukan pada punggung janin. bila presentasi sudah masuk PAP, posisi
leanec diatas sympisis
o Lepaskan tangan tidak memcgang laenec
o Arahkan wajah perawat ke kaki ibu
o Salah satu tangan perawat memegang arteri radialis ibu bandingkan bunyi
yang didengar dengan yang di raba, bila yang didengar tidak sama dengan
nadi berarti DJJ. Hitung satu menit penuh, perhatikan frekuensi, kekuatan
dan keteraturannya.
 Lakukan penilaian terhadap kontraksi uterus (his)
Letakkan tangan pemeriksa di daerah fundus. Tunggu sampai his datang.
Hitung di mulai saat his datang hingga kekuatan his menurun. Hitung
frekuensi dalam 10 menit/interval, durasi, intensitas/kekuatan dan relaksasi.
 Jelaskan kepada ibu, bahwa akan dilakukan periksa dalam untuk mengetahui
kemajuan persalinan (periksa dalam dilakukan setiap 4 jam) atau bila ada
indikasi.
 Lakukan vulva hygiene untuk periksa dalam I:
- Letakkan bengkok didepan vulva
- Pasang sarung tangan steril sebelah kanan
- Ambil kapas sublimat (secukupnya)
- Bersihkan simpisis. Letakkan tangan kiri dengan telunjuk dan ibu jari yang
telah dililit kasa steril
- Buka labia mayora, bersihkan sisi kiri dan kanan
- Buka labia minora, bersihkan sisi kiri dan kanan
- Bersihkan bagian tengah
 Jelaskan pada ibu untuk menarik nafas dalam dan rileks
Pegang bagian fundus dan lakukan PD dari bagian luar ke dalam secara
sistematis. Lakukan PD dengan jari telunjuk dan jari tengah. Masukkan jari
tengah terlebih dahulu.
- Porsio tipis lunak
- Pembukaan 5 cm
- Ketuban (+), teraba seperti air dalam balon keras
- Kepala bayi pada hodge II, sejajar hodge I setinggi bagian bawah sympisis
Presentasi kepala, dengan posisi : uuk ki/ka depan jalan lahir tidak ada
halangan/turun atau tidak adanya mekonium dan adanya darah dan lendir
 Pada waktu PD tangan kanan tetap berada di dalam sambil menceritakan hasil
PD
 PD selesai, keluarkan tangan dari vagina: buka sarung tangan letakkan di
bengkok. Jelaskan pada ibu,kemajuan persalinan dan anjurkan apa yang
dilakukan ibu
- Ibu boleh jalan-jalan, kecuali bila ketuban pecah
- Cara mengurangi nyeri persalinan
- Posisi klien
- Pemenuhan nutrisi dan cairan
- Penjelasan proses bersalin, cara mengejan yang benar dan kapan dapat
dilakukan
- Observasi tanda-tanda kala II
 Sebutkan tanda-tanda kala II; ibu terasa semakin nyeri, keringat lebih banyak
ingin BAB, his semakin sering, pengeluaran pervaginan semakin banyak,
vulva membuka, perineum meregang, anus mengembang membentuk huruf D
 Oservasi keadaan umum dan tanda tanda vital ibu, kontraksi uterus (frekuensi
dalam 10 menit/interval, lama, intensitas/ kekuatan, relaksasi), DJJ, penurunan
kepala, lengkapi patograf.
 PD II, 4 jam berikutnya. Bila tiba-tiba keluar air ketuban, ibu diistirahatkan
Bila mungkin biarkan ibu memilih posisi sesuai dengan keinginannya
(setengah duduk, menungging, jongkok atau berbaring pada sisi kiri)
 Darah dan lendir keluar semakin banyak, vulva hygiene sebelum PD II.
Ceritakan tanda-tanda kalall/pembukaan lengkap
 Hasil PD II:
- Porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban (+), menonjol
- Kepala hodge IV

 Pengawasan janin:
Letak presentasi, posisi, penurunan presentasi, DJJ (frekuensi, intensitas dan
keteraturan. .

PERTOLONGAN KALA II
Tangan kanan masih dalam posisi melakukan periksa dalam, minta tolong asisten
untuk memasangkan sarung tangan kiri dan mengganti bengkok yang ada di
depan vulva.

Lakukan Amniotomi (jika ketuban masih utuh dan presentasi lama turunnya).
Amniotomi boleh dilakukan jika pembukaan sudah masuk fase transisional pada
pembukaan 8 -10 cm.
Caranya :
Tangan kiri mengarnbil ½ kocher (atau minta tolong asisten mengambilkan).
Letakkan ½ kocher pada tangan kanan, untuk melindungi janin, posisikan bagian
yang tajam menghadap pada telapak tangan, menyusuri jari tangan kanan.
Pada saat kontraksi, putarkan – arah ½ kocher tersebut torehkan bersamaan
dengan tangan kiri didepan vulva untuk menutupi semburan air ketuban, kembali
!agi bagian tajam menghadap ketelapak tanga kiri, taruh ½ kocher di bengkok.
Tangan kanan tetap berada di dalam sambil melebarkan selaput amnion.
Catat jumlah, warna dan bau ketuban.
Lanjutkan dengan pimpinan persalinan tangan membantu melebarkan selaput
ketuban. Minta asisten meletakan bak partus set dekat dengan jangkauan
penolong. Asisten menyiapkan phantom kepala bayi, posisikan belakang kepala
dalam status crowning ( kepala tampak di vulva ).
Episiotomi (Jika perlu / sesuai indikasi) caranya :
Episiotomi dilakukan jika jarak antara perineum dan kepala bayi minimal
(perineum meregang, masih tinggi, tipis, kebiruan), memasukan kedua jari tangan
kiri diantara kepala perineum, arahkan gunting epis : medic lateral, lateral atau
median (dengan bagian gunting yang tumpul ada didalam: untuk melindungi
janin).

Desinfeksi daerah yang akan dilakukan pengguntingan dengan kapas betadin


(minta tolong asisten menuangkan bethadin pada tempat bethadin). Lakukan
episiotomi.

Ambil duk persalinan (pertahankan sterilitas), pasang dibawah bokong dengan


sebelumnya melipatnya membentuk segitiga (untuk menjaga sterilitas) saat duk
ini digunakan uniuk menahan perineum (staining).

Perhatikan teknik meletakkan duk, caranya : ambil duk persalinan uraikan


lipatannya kearah atas, sejajar muka. Lipat dengan kedua telapak tangan
mengbadap kearah luar, kedua jangan berada di dalam lipatan. Hindari bagian duk
menyentuh lengan atau bagian tubuh lain yang tidak steril.

Letakkan duk di bawah bokong ibu dengan meminta ibu mengangkat bokongnya,
posisi telapak tangan penolong menghadap ke arah bokong ibu. Pimpin meneran
(sesuai datangnya his), Minta ibu untuk meneran rninta tolong asisten untuk
melakukan observasi DJJ pada saat kontraksi dan setelah kontraksi hilang untuk
menilai kesejahteraan janin.

Proses kelahiran bayi (engagaged, descent, fleksi, internal rotasi, ekstensi, putaran
paksi luar, ekspulsi). Letakan telapak tangan kiri diavas kepala janin untuk
menahan agar deflexi kepala janin tidak terlalu cepat dan mencegah robekan
perineum. Tangan kanan rnenahan perineum. Sebutkan : Kepala turun menurut
jalan jahir, sehingga nampak di vulva. Tampak perineum meregang, tampak sub-
oksiput di bawah simphisis, dengan sub-oksiput sebagai hipomoklion, kepala
mengadakan defleksi maksimal. Berturut - turut lahir ubun-ubun besar (uub),
dahi. hidung, mulut, dagu, seluruh kepala.

Lakukan : Lap muka bayi dengan kassa jika diperlukan, dengan cara : pertama
dari daerah mulut, hidung dan mata. Tahan, biarkan agar terjadi perputaran
kepala/paksi luar terjadi dengan sendirinya, memutar kearah punggang. Dengan
meletakkan tangan pada lengan atas bayi, lahirkan trochanter depan, belakang dan
bokong, serta seluruh kaki. Lihat jam berapa kelahiran bayi.

Bayi lahir. Mulai lakukan bonding attachment dengan meletakkan bayi di atas
perut ibu (dengan posisi melintang untuk menjaga keamanan bayi). Juga untuk
memberikan kehangatan pada bayi meialui skin to skin contact (pertahankan
posisi bayi miring untuk memudahkan lendir keluar dan keringkan bayi),
informasikan pada ibu keadaan bayi dan jenis kelaminnya, berikan ucapan
selamat.

Lakukan pengisapan lendir (jika diperlukan) dengan delee dari mulut terlebih
dahulu kemudian baru dari hidung, buang cairan kebengkok. Nilai APGAR 1
menit I. Minta tolong asisten meletakkan pispot dibawah bokong ibu. Gunting tali
pusat klem tali pusat dengan 2 buah klem (jarak klem 1 dan klem II ± 2 cm).
Letakkan klem 1 sekitar 5 cm dari pangkal tali pusat di bayi, letakkan klem 2
dengan sebelumnya mengurut tali pusat kearah bawah.

Gunting tali pusat diantara 2 klem dengan sebelumnya dilakukan desinfeksi.


Gunting tali pusat dengan tangan kiri berada dibawah tali pusat (untuk melindungi
bayi). Nilai APGAR menit untuk 5 menit kedua. Pengikatan tali pusat, oleskan
bethadin dari ujung kepangkal tali pusat dengan satu kali ulasan. Ikat bagian tali
pusat yang ada dibawa klem (kencangkan tali dengan cara kedua ibu jari
bertemu). Lakukan 2 kali pengikatan. Tekuk tali pusat yang ada diatas klem, ikat
longgar, lepaskan klem lalu kencangkan dengan cara yang sama. Hindari simpul
pengikat terkena langsung kulit perut bayi. Lakukan desinfeksi, lalu bungkus /
tutup dengan kassa kering steril (bentuk segitiga). Pasang gelang/pita identitas
berisi data : nama ibu-ayah, no. register, tanggal & waktu lahir, dan jenis kelamin
pada tangan bayi dan ibu (minta asistep. yang menyiapkan). Serahkan bayi pada
asisten.

Dada asisten ditutup duk bayi, berikan bayi, bonding attachment (tunjukkan pada
ibu, ijinkan mencium / belai, menyusui), dibersihkan, dikeringkan, observasi
kelengkapan organ bayi, dan bedong. Beri suntikan syntosinon jika diperlukan.

PERTOLONGAN KALA III


Pengawasan : keadaan umum, TTV, dan kebutuhan cairan (bisa minta tolong
asisten), keluhan pusing, mual, perdarahan, kontraksi uterus, robekan perineum
dan kondisi psikososial. Kosongkan kandung kemih (bila teraba penuh). Bantu
dengan kateter logam, pangkal kateter ditutup, minta tolong asisten untuk
meletakkan bengkok. Tampung urin dibengkok. Jika sudah selesai, letakkan
kateter pada bengkok/Observasi tanda-tanda kala III: rahim membulat, lebih
mengeras, keluar darah tiba-tiba, tali pusat menjulur keluar.

Lakukan tes pelepasan plasenta dengan prasat Kustner, tangan kanan


meregangkan tali pusat dengan memegang klem (seperti memegang rokok).
Tangan kiri menekan sambil mendorong pelan badan/korpus uterus dari arah
simpisis kepusat.

Perhatikan apakah klem bergerak/tertarik kedalam. Bila tertarik kedalam. Berarti


plasenta belum lepas seluruhnya dari dinding uterus, ulangi kembali sampai
piasenta terlepas. Bila tidak tertarik kedalam, berarti plasenta telah lepas dari
dinding uterus.
Hati-hati !!! Tarikan tidak boleh terlalu kuat.
Keluarkan plasenta (bila telah lepas)
Gunakan satu tangan (kiri) untuk menahan perut diatas simphisis.
Gunakan tangan yang lain (kanan) untuk menarik perlahan plasenta, bantu dengan
memindahkan klem arteri kedekat vulva.
Bila plasenta nampak dimulut vulva, pindahkan tangan yang berada diatas perut
untuk menerima plasenta. Lahirkan plasenta, ketika plasenta lahir tampung
dengan kedua langan, putar searah jarum jam.
Keluarkan selaput dengan bamuan klem arteri yang diputar searah jarum jam
dimulut vulva. Letakkan plasenta pada tempatnya (minta asisten mengambilkan
tempat plasenta).
Stimulasi kontraksi : tarikan lembut/ usap-usap/ masase pada uterus ibu.
Keluarkan sisa darah & stolsel dari uterus.
Periksa uterus: mengeras dan mengecil.
Beri suntikan methergin per-IM (tidak boleh diberikan pada klien dengan
hypertensi) di musculus gluteus bila perlu.

Periksa plasenta.
Permukaan maternal (yang menempel ke rahim ibu) : lengkap/tidak (dengan
menangkupkan plasenta, periksa ketengkapan kotiledon: bila berlubang berarti
ada bagian kotiledon yang tertinggal, dan ada tidaknya perkapuran diseputar
permukaan, serta kelengkapan selaput korion dan amnion).
Permukaan Fetal: jumlah arteri dan vena. pada ujung tali pusat, ukur panjajig tali
pusat, meiiputi: panjang (ditambahkan dengan ± 5 cm yang berada pada bayi),
diameter dan tebal (dengan menusukkan klem), adanya laserasi dan insersi tali
pusat. Serahkan plasenta pada asisten untuk ditimbang. Dokumentasikan.

PERTOLONGAN KALA IV
Observasi: keadaan umum, keluhan pusing. mual, mata kunang-kunang, TTV,
kontraksi uterus, perdarahan: jumlah, warna, karakteristik, dan bau , pengosongan
kandung kernih (setiap 15 menit pada 1 jam pertama, selanjutnya 1 jam kedua
setiap 30 menit atau minimal sekali & sebelurn dipindah keruang nifas).

Periksa perineum. Obsevasi laserasi pasang tampon agar bisa mendeteksi lebih
baik, Lakukan perineoraphi jika perlu.
Bersihkan ibu support kenyarnanan (ganti pakaian, pasang pembalut) dan
keamanan.

Buka sarung tangan, cuci tangan, rapikan alat-alat dan tempat.


Perhatikan nutrisi dan cairan ibu.
Bonding attachment, pemberian ASI, beritahu keluarga, fasilitasi ritual khusus
sesuai agama/budaya.

Dokumentasi:
Partograf, syair obsteri, format observasi his & DJJ.
Kelahiran bayi tanggal, waktu, jenis kelamin, jenis persalinan (spontan/dengan
bantuan alat)
Lahir plasenta: tanggal, waktu, berat serta kelengkapannya.
Perineum: utuh/laserasi/episiotomi.
Perdarahan: jumlah, warna, dan bau.
Obat-obatan yang diberikan.
Bayi: jenis kelamin, nilai APGAR, BB, TB, posisi (kepula/sungsang),
tunggal/kembar
Komplikasi pada ibu dan bayi: perdarahan, infeksi, bayi lahir mati, asfiksia.
Penolong dan tempat persalinan.
Cuci tangan kembali

NILAl APGAR

Tanda Nilai
JML
0 1 2
Denyut jantung ( ) O Tidak ada ( ) O <100 ( ) O >100
Usaha nafas ( ) O Tidak ada ( ) O Lambat ( ) O Menangis kuat
Tonus otot ( ) O Lumpuh ( ) O Ekstremitas ( ) O Gerakan aktif
Iritabilitas ( ) O Tidak fleksi Sedikit ( ) O Reaksimelawan
Refleks bereaksi ( ) O Gerakan sedikit ( ) O Kemerahan
Warna ( ) O Biru/pucat Tubuh
( ) O Kemerahan
tangan dan kaki
biru
Ket : ( ) Penilaian menit ke-1 O Penilaian Menit ke-5
PENGKAJIAN PRENATAL

Nama Mahasiswa : ............................ Tanggal Pengkajian :…………


NIM :............................ Ruangan/RS : ………………..

DATA UMUM KLIEN

Initial Klien :
Usia :
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
Pendidikan Terakhir :

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu


No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan bayi waktu Masalah
Kelamin Persalinan lahir kehamilan
1
2
3
4
5

Pengalaman menyusui : ya / tidak Berapa lama : …………….

Riwayat Ginekologi :
Masalah Ginekologi :
Riwayat KB :

Riwayat Kehamilan saat ini


HPHT : ………………………………... Taksiran Partus : …………………
BB Sebelum Hamil : …………………. TD Sebelum hamil : ………………

TD BB/TB TFU Letak/presentasi DJJ Usia Keluhan


Data lain
Janin Gestasi
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

Status Obstretik: G……. P..... A ..... H ..... Minggu


Keadaan umum: .............. Kesadaran: ............... BB/TB: .......... Kg/....
Tanda Vital :
Tekanan Darah: .......... mmHg; Nadi ................. Suhu: .....................0c
Pernafasan: ................................ .x/menit
Kepala - Leher
Kepala :
Mata :
Hidung :
Mulut :
Telinga :
Leher :
Masalah Khusus : ………………………………………………..…
Dada
Jantung :
Paru :
Payudara :
Puting Susu :
Penyaluran ASI :
Masalah Khusus :
Abdomen : …………………………………………………..
Uterus
Tinggi fundus uterus: .................... cm Kontraksi : ya/tidak
Leopold I : Kepala/bokong/kosong
Leopold II : Kanan : punggung/bagian kecil/bokong/kepala
Kiri : Punggung/ bagian kecil/bokong/kepala
Leopold III : Kepala/bokong/kosong
Penurunan kepala: sudah/belum
Pigmentasi:
Linea nigra
Striae
Fungsi pencernaan
Masalah Khusus:.....................................................................
Perineum dan genital
Vagina: Varises: ya/tidak
Kebersihan :...............
Keputihaa :................
Jenis/warna :
Konsistensi :
Bau :
Hemorrhoid : Derajat : Lokasi
Berapa lama nyeri : ya/tidak

Ekstremitas
Ekstremitas Atas:
Edema: ya/tidak, lokasi
Kesemutan/baal
Eksremitas Bawah:
Edema: ya/tidak, lokasi
Varises, ya/tidak, lokasi ...............................................
Reflek patela: +/- Jika ada: + 1/+2/+3
Masalah Khusus:..........................................................
Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK ………………………………………….
BAB : Kebiasaan BAB …………………………………………
Masalah khusus :……………………………………………….
Istirahat dan Kenyamanan
Pola Tidur : Kebiasaan tidur, lama ..... Jam, frekwensi…….
Pola tidur saat ini ..................................................................
Keluhan ketidaknyamanan: ya/tidak, lokasi..........................
Sifat ................... Intensitas,....................
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi
Latihan/senam
Masalah Khusus
Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi :.......nafsu makan: baik/kurang/tidak ada
Asupan Cairan :....................................... Cukup/kurang
Masalah Khusus : ……………………………………………
Keadaan Mental :
Adaptasi psikologi : ……………………………………………
Penerimaan terhadap kehamilan : …………………………….
Masalah khusus : ……………………………………………
Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan : …………………

PERSIAPAN PERSALINAN
Senam hamil:
Rencana tempat melahirkan:
Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu:
Kesiapan menta) ibu dan keluarga:
Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan
Perawatan payudara:
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini:

Hasil Pemeriksaan Penunjang:


RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN

Masalah : …………………………………………………………………..
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Perencanaan Kunjungan Rumah :


PENGKAJIAN INTRANATAL

Nama Mahasiswa : ................... Tanggal Pengkajian : ……………………


NIM : ................... RS/Ruangan : ……………………

I. DATA UMUM
Inisial Klien : .................. (....th) Nama Suami : .....................(....th)
Pekerjaan :......................... Pekerjaan : .............................
PendidikanTerakhir:................. Pendidikan Terakhir : ..................
Agama : ................................. Agama :…………………………...
Suku Bangsa :.........................
Status perkawinan :..................
Alamat :................................

II. DATA UMUM KESEHATAN


TB/BB: ......................................................................................... cm/kg
BB sebelum hamil:............................................................................. kg
Masalah kesehatan khusus :...........................................,......................
Obat-obatan ...........................................................................................
Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : ..................................................
Diet khusus :...........................................................................................
Alat Bantu yang digunakan : ..................................................................
(Gigi tiruan/kacamata/lensa kontak/alat dengar).
Lain-lain, sebutkan :................................................................................
Frekuensi BAK, Masalah :......................................................................
Frekuensi BAB, Masalah :......................................................................
Kebisaan waktu tidur :..........................................,..................................

III. DATA UMUM OBSTETRI


Kehamilan sekarang direncanakan (ya/tidak) :
Status obstetrik :G…...P.....A…...H….. Minggu
HPHT :........................... Taksiran partus :.....................
Jumlah anak dirumah :...............................................................
Jenis
No Cara lahir BB lahir Keadaan Umur
Kelamin
1
2
3
4
5
6

Mengikuti kelas prenatal : (ya/tidak) ………………………………………


Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini ……………………………..
Masalah kenamilan yang lalu :................................................................
Masalah kehamilan sekarang : ……………………………………………
Rencana KB : ……………………………………………………………….
Makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/Lainnya : ……………………….
Pelajaran yang diinginkan saat ini : (lingkari) relaksasi / pernafasan / manfaat
ASI/cara memberi minun botol/senam nifas/metoda KB/perawatan
perineum/perawatan payudara, lain-lain, jelaskan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu suami/teman/orang tua:
Masalah dalam persalinan yang lalu : ………..

IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervaginam) tgl/jam :
…………………………………………………………………………………
Keadaan kontraksi (Frekuensi dalam 10 menit, lamanya kekuatan) …..
Frekuensi, Kualitas, dan keteraturan denyut jantung janin : ……………
Pemeriksaan fisik
Kenaikan BB selama kehamilan :.............................. kg
Tanda vital : TD ......... mmHg, Nadi ......... x/menit, Suhu ......... C;
RR ......x/menit
Kepala dan leher
(Normal/tidak) ........................................................................................
Jantung .................................................................................................
Paru-paru...............................................................................................
Payudara………......................................................................................
Abdomen (secara umum dan pemeriksaan obstetrik) …………………..
Kontraksi .................................... DJJ ....................................................
Ekstremitas : (edema/tidak) ……………………………………………….
Refleks……………………………………………………………………….
Pemeriksaan dalam pertama : jam ....................... oleh ………………..
Hasil .......................................................................................................
Ketuban (utuh/pecah), jika sudah pecah Tgl/jam ................ Warna……
Laboratorium...........................................................................................

V. DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp .................................................
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang …………………………...
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang .....................................
Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang .........................
LAPORAN PERSALINAN

I. PENGKAJIAN AWAL
Tanggal : ......................................... Jam: ..............................................
Tanda vital : TD......mmHg, Nadi ....... x/menit, Suhu ........C,RR x/menit
Pemeriksaan palpasi abdomen ...............................................................
Hasil periksa dalam .................................................................................
Persiapan perineum ................................................................................
Pengeluaran pervaginam ........................................................................
Perdarahan pervaginam (ya/tidak),jelaskan ............................................
Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) ....................................
Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas)...............................................
Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi)..........................................

II. PERSALINAN KALA I


Mulai persalinan : tanggal .............................. jam ..............................
Tanda dan gejala……….......................................................................
Tanda vital :TD ......... mmHg, Nadi ......... x/menit, Suhu ......... C,
RR……x/menit
Lama kala I ......... Jam ............. Menit ...............Detik
Keadaan psikososial ............................................................................
Kebutuhan khusus klien.......................................................................
Tindakan..............................................................................................
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
Pengobatan.........................................................................................
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..

Observasi kemajuan persalinan

Tanggal /jam Kontraksi Uterus DJJ Ket

III. PERSALINAN KALA II


Kala II dimulai: tanggal ……………….Jam : ……………….
Tanda- Tanda vital :
TD ........mmHg, Nadi ......... x/menit, Suhu ...........° C, P .......... X/menit
Lama kala ll ...................... jam .................... Menit ...................... Detik
Tanda dan gejala ...................................................................:.............
Jelaskan upaya meneran.......................................................................
Keadaan psikososial...............................................................................
Kebutuhan khusus.................................................................................
Tindakan...................... ........................................... ..........................

IV. CATATAN KELAHIRAN


Bayi lahir jam :.............................,..................................................,...
Nilai APGAR menit I .............................. menit V ..................................
Perineum (utuh/episiotonomi/ruptur) jika ruptur, tingkat ………………..
Bonding ibu dan bayi...................... ............ ..........................................
Tanda vital :
TD .........mmHg, Nadi ......... x/menit, Suhu ...... .. °C, P ...... X/menit
Pengobatan ………………………………………………………………

V. KALA III
Tanda dan gejala:...............................................................................
Plasenta lahir jam: ...............................................................................
Cara lahir plasenta:...........................................................................;
Karakteristik Plasenla:
Ukuran ................. cm x ..................... cm x ..................... cm
Panjang tali pusat.............................................................. cm
Jumlah pembuluh darah ........................ arteri .................... vena
Kelamin .............................................................................................
Perdarahan ................................. ml
Karakteristik ...............................,...............:.......................................
Keadaan:
Psikososial ........................................................................................
Kebutuhan kasus ................................................................................
Tindakan .........................................................................................
Pengobatan .......................................................................................

VI. KALA IV .
Mulai jam .......................................................................................
Tanda vital : TD......mmHg, Nadi...... x/menit, Suhu .... C,P ...... X/menit
Kontraksi uterus :................................................................................
Perdarahan ........................... ml, Karakteristik ...................................
Bonding bayi dan ibu.........................................................................
Tindakan ..........................................................................................
VII.BAYI
Bayi lahir tanggal/jam ……………………………………………………….
Jenis kelamin ………………………………………………………………
Nilai APGAR.. .....................................................................................
BB/PB/lingkar kepala bayi ............ Gram ............... cm………………cm
Karakteristik khusus bayi ……………………………………………..……
Kaput: suksedaneum/cephalhematum…………………………………….
Suhu ………………..C
Anus berlubang/tertutup …………………………………………………….
Perawatan tali pusat ...........................................................................
Perawatan mata………………………………………………………………

VIII. SYAIR OBSTETRI

CONTOH SYAIR PARTUS NORMAL


(ini bukan format, salin kembali dalam tulisan tangan, sesuai kondisi klien )

Tgl / Jam Keterangan


Jam ….. S : Mules - mules bertambah sering, Klien ingin meneran
O : Status generalis : ibu
Status obsetric: tfu ... jbpx, pu ki/ka, presentasi kepala, DJJ ……
x/menit, kuat, teratur, TBJ .... Gr.
His 2-3 x/10Y50”/kuat/relaksasi baik
PD: pembukaan lengkap, persio tidak teraba. Ketuban +/-, kepala
HIII/IV, untuk kidep/kadep,tidak ada hambatan jalan lahir, blood
slym (-)
A : Ibu partus kala II. G ... P ... A .... Janin hidup, presentasi kepala,
tunggal/gemelli
P : Pecahkan ketuban,Pimpin meneran
Jam…….. Ketuban dipecahkan, Warna …… Jumlah ....cc, bau …………
Jam ……. Pimpin meneran
Ibu dipimpin meneran sesuai dengan datangnya his.
Kepala turun menurut jalan lahir, sehingga tampak di vulva.
Tampak perineum meregang, tipis, kebiruan, jarak kepala-perineum
minimai (dilakukan episiotomi medio lateral sesuai indikasi).
Kepala mengadakan defleksi maksimal.
Berturut-turut lahir: uub, dahi, mulut, dagu din seluruh kepala.
Kepala mengadakan putaran paksi luar.
Dengan pegangan biparietal dan tarikan kebawah dan ke atas lahir bahu
depan dan belakang.
Kemudian dilahirkan trochanter depan, belakang, bokong dan seluruh
kaki.
Jam ….. Lahir bayi: laki-laki/perempuan
Berat: ........... gram, PB ........... cm. A/S …………….
Jam …. Lahir plasenta
Spontan, lengkap
Berat ........ gr,ukuran ..... x ..... x ........ cm
Panjang tali pusat ........... cm
Insersio .............. cm
Robekan .................
Klien mendapat methergin 0,2 mg IM (sesuai indikasi). Kemudian
dilakukan perineorafi dengan beberapa simpul cat-gut
PENGKAJIAN POST PARTUM

Nama Mahasiswa : ……………… Tanggal Pengkajian : ………………...


NIM : …………………………… Ruangan / RS : …………………

I. Data Umum Klen


1. Initial Klien: ……………… Initial Suami : ……………….
2. Usia: ……………………… Usia : ………………………..
3. Status Perkawinan: ………. Status Perkawinan: …………..
4. Pekerjaan: ………………… Pekerjaan: …………………….
5. Pendidikan Terakhir : ……… Pendidikan Terakhir : …………..

Riwayat Kehamilan dan persalinan yang Lain

Tipe Jenis BB Keadaan


No Thn Penolong Masalah Kehamilan
Persalinan Kelamin lahir Bayi Saat
Lahir
1
2
3
4
5

Pengalaman menyusui : ya / tidak Berapa lama ……………..

Riwayat Kehamilan Saat ini


Beberapa Kali Periksa Hamil:
Masalah khamilan: Riwayat Persalinan
1. Jenis Persalinan : Spontan (letkep/letsu)/Tindakan ( EF/EV ).
SC a/i................. Tgl / jam ……………………………………….
2. Jenis Kelamin Bayi: L/P, BB/PB ....... Gram/......cm, A/S ……...
Perdarahan ...............cc
Masalah dalam Persalinan .................................................................
Riwayat Ginekologi : ……………………………………………………
Masalah Ginekologi : …………………………………………………..
Riwayat KB : ……………………………………………………………
II. Data Umum Kesehatan Saat ini

Status Obstetrik: NH ...... P ....... A ........ Bayi Rawat Gabung: ya/tidak


Jika tidak alasannya ............................................................................
Keadaan umum: .......................................... Kesadaran: ..................
Tanda Vital
Tekanan Darah:……mmHg Nadi: ...... x/menit Suhu: .......,°C
Pernafasan : ……………………..x/menit
Kepala Leher:
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
Masalah Khusns

Dada:
Jantung
Paru
Payudara
Puting Susu
Penyaluran ASI:
Masalah Khusus: ............................................................
Abdomen
Involusi Uterus
Fundus uterus: ............... Kontraksi: ............... Posisi: …………...
Kandung Kemih
Diastasis Rektus Abdominis .............. X .................. cm
Fungsi pencernaan
Masalah Khusus :……………………………………………
Perineum dan genital
Vagina: Integritas kulit .........edema .......... inemar .........
Hematom ........
Perineum: Utuh/Episiotomi/Ruptur Tanda REEDA:
R : Kemerahan: ya / tidak
E : Bengkak : ya / tidak
E : Echimosis ; ya / tidak
D : Discharge : serum/pus/darah/tidak ada
A : Approximate : baik / tidak
Kebersihan .............................................................................
Lochea :
Jumlah :
Jenis warna :
Konsistensi :
Bau :
Hemorrhoid : derajat : ............................ Lokasi ; ...........................
Berapa lama .......................... nyeri : ya /tidak
Masalah khusus :.........................................,..............................
Ekstremitas
Ekstremitas atas : edema : ya/tidak, rasa kesemutan/baal : ya/tidak
Ekstremitas bawah : edema ; ya / tidak, lokasi .................................
Varises : ya / tidak, lokasi ..............................................................
Tanda Homan ; +/- .
Masalah Khusus :........................................................................
Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK .............................................................
BAK saat ini ............................................. nyeri : ya / tidak
BAB : Kebiasaan BAB ............................................................
BAB saat ini ............................................ Kontipasi : ya/tidak
Masalah Khusus :..............................................................................
Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan tidur, lama ...... jam, frekuensi ……………….
Pola tidur saat ini ..............................................................................

Keluhan ketidaknyamanan: ya / tidak, lokasi ..............................................


Sifat ............................. Identitas ....................................
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi :.............................................................................
Latihan/senam :......................................................................
Masalah Khusus :................................................................
Nutrisi dan Cairan
Asupan Nutrisi : ...................... Nafsu makan: baik/kurang/tidak ada
Asupan cairan :...........................,................ cukup / kurang
Masalah Khusus :..................................................,...........................
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : .. .......................................................................
Penerimaan terhadap bayi :................................................................
Masalah khusus :.........................................,......................................
Kemampuan menyusui:.......................................................,........................

Obat-obatan:

Hasil Pemeriksaan Pehunjang:


III. Rangkuman Hasil Pengkajian
Masalah ....................................................................................................
………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………….…

Perencanaan Pulang :
.......................................................................................................................
………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………….…
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Nama Mahasiswa : ………………… Rumah sakit : ………………….
Nama Ayah - Ibu : ………………… Tanggal Pengkajian : ………….
Alamat : …………………. Jam pengkajian : ……………….

I. RIWAYAT KELAHIRAN

Tahun BB Jenis
No Sex Komplikasi Ket
Kelahiran Lahir Persalinan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Status Gravida : G … P …. A…. H… Presentasi bayi ……………………..


Pemeriksaan antenatal : teratur / tidak teratur
Kompikasi antenatal : ………………………………………………………….

II. RIWAYAT PERSALINAN


BB/TB Ibu : ………….kg/……………cm Persalinan di …………………..…
Keadaan umu ibu …………………… Tanda vital ………………………...
Jenis persalinan …………………….. Proses persalinan ………………..
Kala I …………………..jam
Indikasi ………………………………. Kala II ……………………..menit
Lamanya ketuban pecah …………….. Kondisi ketuban ………………….

III. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR


Lahir tanggal : …………………..jam………………….sex……………….
Kelahiran : tanggal / gemeli
NILAI APGAR

Tanda Nilai JML


0 1 2
Denyut jantung ( ) O Tidak ada ( ) O <100 ( ) O100
Usaha nafas ( ) O Tidak ada ( ) O Lambat ( ) O Menangis kuat
Tonus otot ( ) O Lumpuh ( ) O Ekstremitas ( ) O Geiakan aktif
Iritabilitas ( ) O Tidak fleksi Sedikit ( ) O Reaksi
Refleks bereaksi ( ) O Gerakan sedikit melawan
Warna ( ) O Biru/puent Tubuh ( ) O Kemerahan
( ) O Kemerahan
tangan dan kaki
biru
Ket: ( ) Penilaian menit ke-1 O Penilaian Menit ke 5

Tindakan Resusitasi:.....................................................................................
Plasenta : Berat ..............................Tali Pusat : panjang .............................
Ukuran ............................................Jumlah Pembuluh darah………………
Kelainan ..........................................Kelainan .............................................

PENGKAJIAN FISIK
Umur: ............ Hari……………….Jam
Berat badan ......................... gr Mulut O Simetris
Panjang badan .................... cm O Palatum mole
Lingkar kepala...... ................ cm O Palatum durum
Lingkar dada ....................... cm O Gigi
Lingkar perut ...................... cm Hidung O Lubang hidung
O Keluaran
KEPALA O Pernafasan
Bentuk O Bulat O Cuping hidung
O Lain-lain Leher O Pergerakan leher
Kepala O Molding TUBUH
O Kaput Warna O Pink
O Cephalhematom O Pucat
Ubun-ubun. Besar. ……...… O Sianosis
Kecil ……….… O Kuning
Sutura ……...…
Posisi ………… Pergerakan O Aktif
Mata O Kurang
O Kotoran Dada O Simetris
O Perdarahan O Asimetris
O Retraksi
O Seesaw
Telinga Posisi ......................... STATUS NEUROLOGI
Bentuk ...................... Reflex: O Tendon
O Lubang telinga (nilai semua) O Moro
O Keluaran O Rooting
Jantung & paru-paru O Normal O Mengisap
Bunyi Nafas O Ngorok O Babinski
O Lain-lain........ O Menggenggam
Pemafasan ....................... x/menit O Menangis
Denyut j antung .................. x/menit O Berjalan
Perut O Lembek O Tonus leher
O Kembnng
O Benjolan NUTRISI
Bising usus... x/mnt Jenis makanan O ASl
Lanugo........................................... O PASI
Vernix....... .................................... O Lain-lain
Mekonium......................................
PUNGGUNG ELIMINASI
Keadaan Punggung O Simetris BAB pertama, tanggal ......jam.......
O Asimetris BAK pertama, tanggal ..... jam.......
O Pilonidal dimple
Fleksibilitas TULANG
Tul.punggung O Kelainan ............ Lingkaran kepala .................. cni
Genitalia O Normal Dada .... ............................... cm
Laki-iaki O Hipospadia Perut .................................. cm
O Eepispadius
Testis .............. DATA LAIN YANG MENUNJANG
Perempuan (Lab,psikososial, dll)
Labia minora O Menonjol
O Tertutup labia mayor
Keluaran .:............,..
Anus O Kelainan .............. KESIMPULAN
EKSTREMITAS
Jari tangan O Kelainan..............
Jari kaki O Kelainan ..............
Pergerakan O Tidak ada
O Asimetris
O Tremor
O Rotasi paha
Nadi Brachial ............
Femoral ............
Garis telapak kaki ......................
Posisi Kaki...............
Tangan............
*Bayi baru lahir yang dikaji berusia < 24 jam
FORMAT PENILAIAN PROSES KEPERAWATAN INTRANATAL

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


NIM : ……………………………………………………………
Pembimbing : ………………………..Ruang ………………………….

Nilai
No Aspek Penilaian Nilai
Maks
1 Pengkajian (gunakan format sesuai dengan klien yang diambil) 20
 Mengumpulkan data subjektif dan objektif yang meliputi data
fisik dan psikososial.
 Mengidentifikasi masalah berdasarkan data
 Merumuskan diagnosa keperawatan dengan benar untuk setiap
kala persalinan
 Menetapkan prioritas
2 Perencanaan 30
 Menuliskan rencana keperawatan dengan jelas & dapat diukur
 Menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
 Menetapkan kriteria evaluasi
 Menuliskan rasional tindakan keperawatan
 Menetapkan prioritas tindakan keperawatan
 Menetapkan dan menguraikan tindakan sesuai diagnosa
3 Pelaksanaan 25 ;
 Menggunakan instrumen yang tepat.
 Memberikan pendidikan yang tepat
 Memberikan asuhan konsisten dengen masalah klien
 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
 Menuliskan catatan keperawatan secara sistematis.
4 Evaluasi 25
 Memperhatikan dengan baik terhadap perubahan yang ada
 Mampu mengidentifikasi/memodifikasi tindakan yang
diperlukan
 Menetapkan keberhasilan aspek melalui evaluasi secara
subyektif dan obyektif
 Menganalisa hasil evaluasi
 Membuat perencanaan selanjutnya terhadap klien
Jumlah 100

Jumlah skor x 60%


Keterangan: Nilai 
100
FORMAT PENILAIAN RINGKASAN PROSES KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : ………………………. Kasus : ……………………….


NPM : ……………………….
Pembimbing : ………………………. Ruang : ………………………..

No Aspek Penilaian Bobot Nilai Bobot x nilai


1 Pengkajian (gunakan format sesuai dengan 10
kasus klien yang diambil)
2 Rumusan tiga diagnosis keperawatan 5
utama berdasarkan hasil pengkajian
3 Tujuan utama untuk tiap-tiap diagnosis 5
keperawatan
4 Minimal tiga tindakan utama untuk tiap 5
diagnosis keperawatan
5 Hasil evaluasi termasuk rencana tindakan 5
selanjutnya
Jumlah 30

Keterangan :
Penilaian :
1. : Kurang
2. : Cukup
3. : Baik
4. : Baik Sekali
Lingkari salah satu.
LAPORAN HARIAN PRAKTEK
KEPERAWATAN MATERNITAS

Nama Mahasiswa .................................... Tanggal ...............................................


Tempat Praktek ....................................... Ruang .................................................

Inisial Klien : …Tahun


Diagnosa Kep :

S (Data Subyektif) O (Data Obyektif)

A ( Analisa / Diagnosa Keperawatan )…………………………….


I (Implementasi)

E (Evaluasi) S (Subyektif) :

O (Obyektif) :

A (Analisa) :

P (Planning) :
KEPERAWATAN MATERNITAS
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM PRENATAL

Nama:…………………………………Hari/Tanggal:………………………….
NPM:…………………………………Pembimbing : …………………………..

No Elemen Kritis Bobot Nilai Ket


1 Persiapan 3
o Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
o Persiapan alat
o Pengosongan kandung kemih pasien
2 Komunikasi 4 '
o Menjelaskan kepada klien tujuan pemeriksaan
o Menanyakan keadaan ibu dan keluhan
o Menjaga privasi dan keamanan klien
o Mengatur posisi ibu
3 Pemeriksaan 3
a. Pemeriksaan umum
o Memeriksa keadaan umum dan kesadaran klien
o Memeriksa tanda-tanda vital, timbang berat
badan
b. Pemeriksaan toraks 4
o Auskultasi jantung paru
o Pemeriksaan payudara dan puting susn
c. Pemeriksaan abdomen 14
o Melakukan inspeksi abdomen (2)
o Gerakan leopold 1 (3)
o Gerakan leopold 2 (3)
o Gerakan leopold 3 (3)
o Gerakan leopold 4 (3)
d. Auskultasi DJJ 6
o Tentukan punctum maksimum (3)
o Nilai frekuensi, keteraturan, kekuatan detak (3)
jantung
e. Pemeriksaan genetalia eksterna 4
o Mengatur posisi klien (1)
o Memeriksa kebersihan daerah perineum (1)
o Memeriksa adakah perdarahan / pengeluaran (2)
pervaginam, hemorrhoid, dan varises.
f. Pemeriksaan ekstremitas bawah 3
o Memeriksa ada tidaknya edema
o Memeriksa adanya varises
o Memeriksa refleks patela
4 Teknik pemeriksaan (sistematika, ketepatan prosedur 2
maupun alat)
5 Responsi 5
o Kemampuan penguasaan konsep dasar
o Kemampuan penguasaan askep
o Kemampuan mengungkapkan argumen berdasarkan
analisis ilmiah
o Penggunaan sumber dalam menjawab pertanyaan
o Sikap dalam menjawab pertanyaan & memberikan
sanggahan
Kemampuan menganalisa data masalah keperawatan 7

Kemampuan merumuskan diagnosis keperawatan 6


termasuk memprioritaskan
Kemampuan menetapkan tujuan dan kriteria evaluasi 5

Kemampuan menetapkan tindakan keperawatan sesuai 7


dengan diagnosis keperawatan
Kemampuan menjelaskan rasional tindakan 8
keperawatan yang ditetapkan
Kemampuan melakukan implementasi dari perencanaan 10
keperawatan
Kemampuan melakukan evaluasi termasuk modifikasi 4
iindakan
Bekerja sama dengan profesi lain 7
Dokumentasi
Total 100

Penguji

(…………………………)

KEPERAWATAN MATERNITAS
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM INTRANATAL
Nama : ………………………… Hari/Tanggal : ……………………………
NPM : ………………………… Penguji : ……………………………

Nilai
No Aspek
Maks I II III
1 Persiapan Alat
o Kelengkapan 2
o Sterilitas (alat,cuci tangan) 4
o Tersusun sistematis 2
Sub Total 8
2 Kala I
o Pengawasan ibu (keadaan umum, ttv) 1
o Palpasi abdomen (letak dan posisi janin, 5
penurunan kepala)
o Kontraksi uterus 2
o Denyut jantung janin 2
o Pengosongan kandung kemih 1
o Rektum 1
o Pengeluaran cairan mekonium 1
o Pemeriksaan dalam (sistematika tepat. Sterilitas) 3
o Memperhatikan aspek fisik (kebersihan, cairan, 2
nutrisi)
o Memperhatikan aspek psikososial (nama klien, 2 -
empati, hubungan dengan keluarga, penjeiasan
proees persalinan)
o Membantu mengurangi nyeri 2
o Kenyamanan klien (posisi,pakaian) 1
Sub Total 23
3 Kala II
o Menyebutkan tanda-tanda kala II 2
o Cara memimpin meneran 3
o Cara membantu proses kala II (teknik aseptik, 8
keamanan dan kenyamanan ibu dan bayi)
o Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, ttv 1
Kontraksi uterus 2
Pengeluaran darah dan lendir 1
Pembukaan serviks 1
o Pengawasan janin: djj, pengeluaran mekonium 2
o Cara amniotomi 2
o Cara episiotomi 2
o Bantuan terhadap bayi (tepat, aman, steril) 5
o Nilai APGAR bayi 3
o Bonding & attachment 1
Sub Total 33
Kala III
o Menyebutkan tanda-tanda kala III 3
o Pengawasan terhadap ibu :
Tanda-tanda vital 1
Kebutuhan fisik dan psikososial ibu 2
Kontraksi uterus 1
Pendarahan 1
Robekan perineum 1
o Pemeriksaan tanda lepas plasenta 2
o Pengosongan kandung kemih 2
o Cara melakukan pertolongan kala III 5
o Pemeriksaan ketengkapan plasenta 2
Sub Total 20
5 Kala IV
o Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, tanda-tanda vital 1
Kontraksi uterus 2
Pendarahan 2
o Kebutuhan nutrisi dan cairan 1
o Kebersihan, keamanan & kenyamanan 2
o Bonding & attachment 1
o Perionerafi 2
o Penjelasan kepada keluarga 1
o Kelengkapan, keakuratan pencatatan dan 2
pelaporan
o Cuci tangan 2
Sub Total 16
TOTAL 100

Penguji

(……………………..)
KEPERAWATAN MATERNITAS
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM POSTNATAL

Nama : ………………………… Hari/Tanggal : …………………………


NIM : ………………………… Penguji : …………………………

No Elemen Kritis Bobot Nilai Ket


1 Persiapan
o Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan 2
o Persiapari alat
2 Komunikasi
o Menjelaskan kepada klien tujuan pemeriksaan 4
o Menanyakan keluhannya dan bayinya
o Menjaga privasi dan keamanan klien
o Mengatur posisi ibu
3 Pemeriksaan
a. Pemeriksaan umum 3
o Memeriksa keadaan umum klien, kesadaran
dan penampilannya
o Memeriksa tanda-tanda vital
o Memeriksa status generalis sesuai dengan
keluhan yang ada
b. Pemeriksaan payudara
o Payudara dan puting susu 4
o Melakukan stimulasi produksi ASI
c. Pemeriksaan perut 12
o Melakukan inspeksi abdomen (2)
o Memeriksa tinggi fundus uterus dan kontraksi (4)
serta posisinya
o Melakukan stimulasi kontraksi uterus (2)
o Memeriksa apakah kandung kemih kosong (2)
o Memeriksa diastasis rectus abdominis (2)
d. Pemeriksaan genetalia eksterna 8
o Mengatur posisi klien (1)
o Memeriksa jahitan episiotomi jika dan ada (2)
tidaknya REEDA
o Memeriksa kebersihan daerah perineum (1)
o Memeriksa lokhia yang keluar (2)
o Memeriksa adalah perdarahan dan adakah (2)
hemorrhoid
e. Pemeriksaan eksternitas bawah 3
o Memeriksa ada tidaknya edema
o Memeriksa tanda homan
o Memeriksa adanya varises
4 Teknik pemeriksaan (sistematika, ketepatan prosedur 5
maupun alat)
5 Responsi 5
o Kemampuan menjelaskan hasil pengkajian
o Data obyektif
o Data subyektif
o Data penunjang lainnya
Kemampuan menganalisa data menjadi masalah 7
keperawatan
Kemampuan merumuskan diagnosis keperawatan 6
termasuk memprioritaskan
Kemampuan menetapkan tujuan dan kriteria evaluasi 5
Kemampuan menetapkan tindakan keperawatan 7
sesuai dengan diagnosis keperawatan
Kemampuan menjelaskan rasional tindakan 8
keperawatan yang ditetapkan
Kemampuan melakukan implementasi dari 10
perencaaaan keperawatan
Kemampuan melakukan evaluasi termasuk modifikasi 4
tindakan
Bekerja sama dengan profesi lain 4
Dokumentasi 3
Total Nilai 100

Penguji

(……………………..)
CATATAN PENGALAMAN KLINIK (TARGET)

UNIT PRENATAL
1. Pemeriksaan Fisik & Pengelolaan Ibu Hamil (minimal 3 klien)
Status Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Tanggal
Gravida Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

2. Pemeriksaan laboratorium (darah, urine, HCG, GD)


Nama &
Inisial Klien & Jenis Rumah
JML O/M* Tanggal Paraf
Status Gravida Pemeriksaan Sakit
Pembimbing
1.
2.
3.
*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

UNIT INTRANATAL
1. Pengelolaan Persalinan Normal Kala I – IV (minimal menolong 1 klien &
observasi 2 klien).
Nama &
Status Rumah
JML Inisial Klien Tanggal O/M* Paraf
Gravida Sakit
Pembimbing
1.
2.
3.

*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

2. Pengelolaan Klien dengan Penyakit Persalin


Nama &
Diagnosa Rumah
JML Inisial Klien Tanggal O/M* Paraf
Medis Sakit
Pembimbing
1.
2.
3.

*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.


3. Observasi : Seksio sesarea, ekstraksi vakum, ekstraksi forceps, kuretase, dll
Nama &
Diagnosa Rumah
JML Inisial Klien Tanggal O/M* Paraf
Medis Sakit
Pembimbing
1.
2.
3.

*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

UNIT BAYI BARU LAHIR


1. Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir Normal (≤ 24 jam) : Pengkajian,
Perencanaan (termasuk perawatan bayi sehari-hari : memandikan, merawat
tali pusat, dll), implementasi, Evaluasi (1 lap ringkasan proses keperawatan)
Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Usia Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

2. Observasi Bayi dengan Komplikasi (prematur, hiperbilirubin, BBL, dll)


Diagnosa Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Bayi Tanggal
medis Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

UNIT POSTNATAL
1. Observasi Bayi dengan Komplikasi (prematur, hiperbilirubin, BBL, dll)
Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Status Paritas Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
2. Pengelolaan Klien Post Seksio Sesarea : Ganti balutan, Angkat Jahitan Luka,
Mobilisasi, dll.
Diagnosa Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Tanggal
Medis Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

3. Pengelolaan Klien dengan Komplikasi Postpartum (perdarahan, PEB, Infeksi,


dll)
Diagnosa Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Tanggal
Medis Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

4. Perencanaan Pulang
Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Status Paritas Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

UNIT KELUARGA BERENCANA


1. Observasi /melakukan : Pemasangan AKDR, Norplant, Kontap
Inisial Jenis Alat, Rumah Nama & Paraf
JML Usia Tanggal
Klien O / M* Sakit Pembimbing
1.
2.
3.

*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

2. Konseling Keluarga Berencana


Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Status Paritas Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
LAIN – LAIN (TARGET TAMBAHAN)
1. Melakukan Pemasangan Infus
Diagnosa
Inisial Jenis Rumah Nama & Paraf
JML Medis / Tanggal
Klien Obat Sakit Pembimbing
Indikasi

2. Melakukan Pemasangan Kateter


Diagnosa
Inisial Jenis Rumah Nama & Paraf
JML Medis / Tanggal
Klien Obat Sakit Pembimbing
Indikasi

3. Melakukan Pemasangan CTG


Inisial Diagnosa Medis / Rumah Nama & Paraf
JML Tanggal
Klien Indikasi Sakit Pembimbing

4. Memberikan Terapi : Oral, IM, IV, SC, Suppositoria


Inisial Diagnosa Medis / Rumah Nama & Paraf
JML Tanggal
Klien Indikasi Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Melakukan / Observasi Tindakan Hecting Perineum
Inisial Diagnosa Medis / Rumah Nama & Paraf
JML Tanggal O/M*
Klien Indikasi Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

5. Penyuluhan Kelompok
Rumah Nama & Paraf
JML Topik Ruangan Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.

KEGIATAN TAMBAHAN
Jika terdapat kegiatan lain di luar yang dituliskan pada buku ini, tulis pada kolom
di bawah ini. Kegiatannya tersebut dapat berupa: mengambil sampel darah bayi /
ibu, observasi USG, mengikuti ronde medis, memasang infus/ngt pada bayi,
merawat kasus ginekologi (myoma uteri, kista ovarii, kanker, dll), melakukan
pemeriksaan dalam (PD) baik klien inpartu atau kasus ginekologi. melakukan
mandiri/observasi pap smear, dll.

Rumah Nama & Paraf


JML Kegiatan Ruangan Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.
EVALUASI KINERJA PROFESIONALITAS INDIVIDU
PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal :………………………………………....
Nama Mahasiswa : 1…………………………………
2. ……………………………….
3…………………………………
4. ………………………………
5…………………………………
Mahasiswa ke
No Kinerja Bobot Ket
1 2 3 4 5
1. Interpersonal 15
 Komunikasi dengan kolega (teman) 5
 Komunikasi antar kolega (petugas kesehatan: 5
perawat, dokter,ahli gizi, kader dsb)
 Melibatkan aparat setempat, keluarga, sumber 5
– sumber di masyarakat
2. Knowledge 35
 Pengetahuan dalam mengkaji 7
 Kemampuan analisa masalah 7
 Kemampuan mengaitkan rencana inervensi 7
dengan masalah
 Kemampuan analisa terhadap tindakan 7
 Menggunakan konsep dan teori 7
3. Skill 30
 Kemampuan komunikasi dengan klien 10
 Keterampilan dalam perasat (persiapan, 10
pelaksanaan, evaluasi)
 Kemampuan menyampaikan data verbal secara 10
tertulis dengan formulasi yang logis dan baik
4. Etika dan legal 20
 Disiplin ( klien dan kolega ) 5
 Etis ( klien dan kolega ) 5
 Betanggung jawab dalam tindakan 5
 Segera menyampaikan masalah yang dihadapi 5
saat ada kesulitan / kesalahan
Jumlah 100
Rentang nilai :
1 = kurang Jakarta, .................................
2 = cukup Penilai,
3 = baik
4 = baik sekali

Nilai = Nilai Total = .................. (……………………………)


100

DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK


1. 1.

1. 1. 1.

(*) Ketua Kelompok


JADWAL PRAKTIK KEPERAWATAN MATERNITAS

No. Kompetensi Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


Sn Sl Rb Km Jm Sb Sn Sl Rb Km Jm Sb Sn Sl Rb Km Jm Sb Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Antenatal

2 Kompetensi
Intranatal

3 Kompetensi
Post Natal

4 Kompetensi
Ginekosi

Anda mungkin juga menyukai