Panduan Kep. Maternitas Profesi Ners... MRT 27
Panduan Kep. Maternitas Profesi Ners... MRT 27
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan tahap profesi merupkan kalnjutan dari tahap pendidikan program
sarjana keperawatan, dimana pada tahap ini peserta didik belajar
mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan
melalui pengalaman belajar klinik mahasiswa belajar secara komprehensif
mengaplikasikan dan mengembangkan kemempuan professional dengan
metode proses keperawatan.
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik
agar mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Pada tahap profesi
ini mahasiswa akan belajar dan beradaptasi dengan tugas profesi agar dapat
melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada pasien, membuat keputusan
legal dan etikserta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan.
Mata kuliah praktik program Profesi Ners keperawatan maternitas merupakan
program belajar praktik yang memberikan pengalaman langsung mahasiswa
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dalam lingkup kebidanan dan
kandungan (obstetrie & ginekologi) dalam siklus reproduksi.
B. Tujuan Praktik
Setelah melaksanakan praktik Program Profesi Ners keperawatan maternitas
dalam waktu 3 minggu, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah- masalah pada sistem reproduksi
baik fisiologis maupun patologis dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan/intervensi,
implementasi dan evaluasi.
BAB II
DESKRIPSI DAN KOMPETENSI
B. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa
mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan baik
yang normal dan berisiko serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan
paska melahirkan baik yang normal dan berisiko serta masalah-
masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
merencanakan program keluarga bencana.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, baik yang normal
dan berisiko serta masalah-masalah pada sistem reproduksi dan
keluarganya.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
16. Berkontribusi dengan mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan maternitas.
1. Sasaran Pembelajaran :
a. Perspektif Keperawatan Maternitas dan Peran Perawat
TIU :
1) Perspektif Keperawatan Maternitas : falsafah, peran dan ruang
lingkup perawat maternitas.
2) Program Departemen Kesehatan dalam kesehatan maternal
Sasaran Belajar :
1) Bila dihadapkan pada situasi klinik di tempat kerja, mahasiswa
mampu mengidentifikasi falsafah, peran dan lingkup kerja perawat
maternitas.
2) Bila dihadapkan pada situasi klinik di tempat kerja, mahasiswa
mampu mengidentifikasi program pemerintah yang digunakan oleh
perawat maternitas dalam situasi tempat kerja.
d. Pengaturan Reproduksi
TIU : Mahasiswa mampu menyebutkan proses sistem reproduksi
yang teridentifikasi dengan berdasarkan konsep sistem
pengaturan reproduksi dan genetik.
Sasaran Belajar
1) Bila diberi kasus perempuan yang mempunyai masalah reproduksi,
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan
berdasarkan pada konsep-konsep pengelolaan berbagai cara
kontrasepsi
2) Bila diberi kasus perempuan yang mempunyai masalah reproduksi,
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan
berdasarkan pada konsep-konsep pengelolaan genetik.
3) Bila diberi seorang perempuan hamil dengan resiko, mahasiswa
mampu menerapkan peran perawat dalam memberikan antisipasi
dan penyuluhan tentang pengertian kehamilan dan aborsi sesuai
dengan kondisi kasus ibu.
A. Beban SKS
Mata kuliah ini memiliki kredit sebesar 3 SKS, yang pelaksanaannya
melalui Pengalaman Belajar Klinik yaitu : 3 x 170 menit x 16 mg efektif =
8160 menit = 136 jam/smt/6 hr = 23 hari. Waktu yang digunakan selama 3
minggu, setiap minggunya enam hari efektif (Senin s/d Sabtu).
B. Tempat Praktik
Lahan praktik yang digunakan adalah seluruh unit yang terkait dengan
Keperawatan Maternitas yakni poliklinik kebidanan, kamar bersalin, ruang
rawat postnatal (Rooming in) dan kamar operasi.
Rumah Sakit yang digunakan sebagai lahan praktek adalah RSUD M
Yunus Bengkulu, RS Bhayangkara Bengkulu dan RS DKT Bengkulu.
C. Peserta Praktik
Sasaran pembelajaran dari program praktek profesi Keperawatan
Maternitas ini adalah mahasiswa Program Studi Profesi Ners Poltekkes
Kemenkes Bengkulu yang telah menyelesaikan tahap akademik DIV
Keperawatan.
D. Pembimbing
Pembimbing dan penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan Maternitas
dan pembimbing klinik di lahan praktik yang berpangalaman
Pembimbing dari pendidikan adalah :
1. Asmawati, S.Kp., M.Kep
2. Ns. Kheli Fitria Annuril, M.Kep
E. Tata Tertib
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan tata
tertib di bawah ini.
1) Datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas dilahan praktik, untuk
mahasiswa yang dinas di ANC hanya dinas pagi (07.00-14.00). Di
ruang intranatal dan diruang nifas dinas pagi (07.00-14.00), dinas sore
(jam 14.00 - 21.00 W1B) dan dinas malam (21.00-07.00). Mahasiswa
dibagi dalam kelompok dan dirotasikan pada ruangan sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Perubahan jam dinas harus seizin
koordinator mata kuliah.
2) Catat jam datang dan jam pulang pada lembar daftar hadir dan ditanda
tangani oleh pembimbing atau kepala ruangan/ wakil/ perawat ruangan
bila pembimbing tidak ada ditempat pada hari yang sama.
1. Kelengkapan Praktik:
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat
(Nursing kit/prenatal kit ) yang berisi tensimeter, meteran, leanec
dan hammer reflek.
2. Kehadiran
a. Kehadiran praktik harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktik minimal 140
jam
c. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktik dinas pagi,
sore dan malam.
d. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan
koordinator MK disertai dengan surat keterangan serta harus
mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan dengan
pembimbing.
e. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada kepala
ruangan.
3. Penampilan dilahan praktik :
a. Mahasiswa wajib menggunakan seragam klinik sesuai dengan
ketentuan program studi dan tanda pengenal dan lahan praktik
(jika ada), tidak menggunakan perhiasan dan make up wajah
yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini tidak
diijinkan untuk melakukan praktik.
b. Di ruangan tertentu (kamar bersalin) perlu memakai gaun
khusus yang dapat dipinjam di laboratorium perawatan terpadu
Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
c. Bersikap prefesional dan melakukan komunikasi degan benar
terhadap klien, kolega, atau pembimbing. Perhatikan tata tertib,
sopan santun, dan peraturan yang berlaku di lahan praktik.
4. Sanksi
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik
berupa teguran, pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata
kuliah.
A. Metode Evaluasi
1. Metode Evaluasi
Metode Evaluasi yang digunakan dalam Praktik Profesi Ners
Keperawatan Maternitas adalah sebagai berikut :
a. Ujian Komprehensif
Merupakan suatu pengujian/penilaian kemampuan praktikan dalam
memberikan Asuhan Keperawatan. Setiap mahasiswa diberi satu
kasus kelolaan dalam waktu tertentu (1 atau 2 hari). Selama
pelaksanaan ujian, mahasiswa diamati dan dievaluasi melalui
serangkaian kegiatan yang terdiri dari kegiatan anamnesis,
pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis, pemberian tindakan
keperawatan, dan penyusunan dokumentasi keperawatan dan
diakhiri dengan response oleh penguji.
Ujian komprehensif dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap periode
praktik profesi ners dan dilaksanakan di ruangan yang digunakan
praktik mahasiswa pada minggu akhir Praktik. Penilaian berupa
laporan pendahuluan, laporan askep, tindakan yang dilakukan
(implementasi tindakan dari intervensi keeprawatan) dan responsi
baik sebelum tindakan, setelah tindakan dan penampilan selama
tindakan.
b. Direct Observasional of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang
dilakukan pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada
mahasiswa saat melakukan tindakan keperawatan atau memberikan
asuhan keperawatan kepada klien di lahan praktik. Biasanya
oenguji menggunakan daftar tilik atau check list yang berisi urutan
prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan, misalnya
pemeriksaan fisik ibu postopartum.
c. Evaluasi Dokumentasi
Evaluasi Dokumentasi merupakan metode penilaian laporan yang
dibuat mahasiswa baik laporan pendahuluan, laporan kasus
kelolaan, logbook maupun laporan analisis.
d. Evaluasi Softskill
Merupakan penilaian sikap dan kemampuan interpersonal sehari-
hari.
e. Log book
f. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
g. Critical insidence report.
h. OSCE
i. Problem solving skill
j. Kasus lengkap, kasus singkat
k. Portfolio
B. Unsur Evaluasi
A. Laporan
Laporan Pendahuluan (Prenatal, Intranatal, BBL& Postnatal…… 25%
Laporan Proses Keperawatan
a. Antenatal
b. Intranatal dan BBL
c. Postnatal
B. Supervisi…...……………………………………………………. 30%
a. Antenatal (klien trimester 3 & tanpa kelainan obstetri)
b. Pertolongan persalinan normal
c. Postnatal (klien nifas hari 1-2)
C. Penampilan Kerja Klinik ……………………….………………25%
a. Unit Prenatal
b. Unit Intranatal
c. Unit Postnatal
D. Pencapaian target kompetensi .......................................….... 15%
E. Sikap, Disiplin dan Etika…………………………………… 5 %
Total ………………………………………………………………..100%
C. Kriteria Evaluasi
Mahasiswa dinyatakan lulus praktek Keperawatan Maternitas jika :
1. Sudah mendapat nilai mutu 3,00 (B) dari keseluruhan kegiatan praktek
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib praktek
BAB V
PENUTUP
Keterampilan merupakan ranah yang paling tinggi dalam suatu proses belajar
mengajar, setelah ranah pengetahuan dan sikap. Oleh sebab itu, pemahaman yang
mendalam tentang berbagai kegiatan terkait dengan praktek profesi sangat
diperlukan. Dengan memahami isi buku ini. mahasiswa diharapkan mampu
memberikan asuhan Keperawatan Maternitas yang tepat dan komprehensif.
Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan Keperawatan Maternitas ini
akan memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan Ners untuk memberikan
kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan maternal dan neonatal di
Indonesia.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
Ellis, J. R, Nowlis, E. A & Bentz, PM. (1996). Moduls for Basic Nursing Skills.
Philadelphia: J. B Lippincoit, Co
Mc. Farlan, G.K & Me Farlane, E.A (1997). Nursing Diagnosis and Intervention
(3rded.). St. Louis: Mosby Year Book, Inc.
Melson, K.A % Jaffe, M.S (1995). Maternal Infant Health Care Planning (2 nd ed.).
Pennsylvania: Springhouse Corporation.
Old, B. et al. (2004). Maternal-newborn nursing & women's health care (7th ed.).
New Jersey: Prentice Hall.
Pilliteri, A (1999). Maternal and Child Health Nursing: Care of the Childbearing
and ChildrealHng Family. Philadelphia.
Pritchard, J.A, Mac Donald, P.C & Gent, N.F (1991). Obstetri Williams (edisi ke
17). Surabaya: Airlangga University Press.
Tucker, S.M (1997). Pemantauan Janin (Pocket guide to fetal monitoring) Jakarta:
EGC
Wong D.L & Perry S.E (2003). Maternal child nursing care (2nded).Louis: Mosby.
Inc
PROSEDUR DAN KETERAMPILAN KLINIK
PERSALINAN ALAT :
1. Set Partus:
Diletakkan dalam bak steril besar dengan urutan dari bawah keatas, sesuai
dengan urutan penggunaannya. Alat yang terakhir digunakan, diletakan
pertama kali cli bak / paling bawah. Urutan tersebut sebagai berikut:
No ALAT Jumlah
1 Kateter urin logam 1
2 Selimut/alas bayi 1
3 Tali pengikat tali pusat 2
4 Gunting tali pusat 1
5 Klem arteri 2
6 Pengisap lendir 1
7 Kassa steril Secukupnya
8 Kom untuk iodine/bethadin 1
9 Lidi kasa 3
10 Duk peralinan 1
11 Setengah kocher 1
12 Gunting episiotomi 1
13 Sarung tangan steril kanan 2
14 Sarung tangan steril kiri 1
2. Set Hecting:
No ALAT Jumlah
1 Nalpuder 1
2 Pinset Cirurgis 1
3 Jaru otor / jarum kulit dan benang catgut 1
4 Depper besar 1
5 Gunting hecting 1
3. Obat-obatan:
No OBAT
1 Lidonest/lidocain dalam ampul dan spuit steril ukuran 5 cc
2 Betadine dalam botol
3 Obat-obatan uterotonika
(syntosinon 1; methergin 1; spuit 2,5 cc; kapas alkohol dalam
tempatnya)
PERTOLONGAN KALA I
Ibu datang dengan keluhan perut mulas-mulas, keluar darah dan lendir melalui
kemaluan.
Bantu ibu untuk membersihkan diri dan anjurkan bereliminasi, bila kondisi
ibu memungkinkan.
Bimbing ibu kekamar bersalin, ganti baju ibu dengan baju persalinan.
Timbang berat badan dan tinggi badan ibu.
Pengawasan keadaan umum ibu:
Inspeksi: keadaan umum ibu, suasana hatinya, tingkat kegelisahan atau nyeri,
warna konjungtiva, kebersihan, status nutrisi dan kecukupan air didalam
tubuh. Nilai tanda-tanda vital ibu (tekanan darah, temperatur, nadi dan
pernafasan),
Lakukan pemeriksaan abdomen (palpasi leopold)
Lakukan pemeriksaan djj dengan leanec dan dopier, cara menghitung DJJ
adalah:
o Posisi leanec tegak lurus
o Lakukan pada punggung janin. bila presentasi sudah masuk PAP, posisi
leanec diatas sympisis
o Lepaskan tangan tidak memcgang laenec
o Arahkan wajah perawat ke kaki ibu
o Salah satu tangan perawat memegang arteri radialis ibu bandingkan bunyi
yang didengar dengan yang di raba, bila yang didengar tidak sama dengan
nadi berarti DJJ. Hitung satu menit penuh, perhatikan frekuensi, kekuatan
dan keteraturannya.
Lakukan penilaian terhadap kontraksi uterus (his)
Letakkan tangan pemeriksa di daerah fundus. Tunggu sampai his datang.
Hitung di mulai saat his datang hingga kekuatan his menurun. Hitung
frekuensi dalam 10 menit/interval, durasi, intensitas/kekuatan dan relaksasi.
Jelaskan kepada ibu, bahwa akan dilakukan periksa dalam untuk mengetahui
kemajuan persalinan (periksa dalam dilakukan setiap 4 jam) atau bila ada
indikasi.
Lakukan vulva hygiene untuk periksa dalam I:
- Letakkan bengkok didepan vulva
- Pasang sarung tangan steril sebelah kanan
- Ambil kapas sublimat (secukupnya)
- Bersihkan simpisis. Letakkan tangan kiri dengan telunjuk dan ibu jari yang
telah dililit kasa steril
- Buka labia mayora, bersihkan sisi kiri dan kanan
- Buka labia minora, bersihkan sisi kiri dan kanan
- Bersihkan bagian tengah
Jelaskan pada ibu untuk menarik nafas dalam dan rileks
Pegang bagian fundus dan lakukan PD dari bagian luar ke dalam secara
sistematis. Lakukan PD dengan jari telunjuk dan jari tengah. Masukkan jari
tengah terlebih dahulu.
- Porsio tipis lunak
- Pembukaan 5 cm
- Ketuban (+), teraba seperti air dalam balon keras
- Kepala bayi pada hodge II, sejajar hodge I setinggi bagian bawah sympisis
Presentasi kepala, dengan posisi : uuk ki/ka depan jalan lahir tidak ada
halangan/turun atau tidak adanya mekonium dan adanya darah dan lendir
Pada waktu PD tangan kanan tetap berada di dalam sambil menceritakan hasil
PD
PD selesai, keluarkan tangan dari vagina: buka sarung tangan letakkan di
bengkok. Jelaskan pada ibu,kemajuan persalinan dan anjurkan apa yang
dilakukan ibu
- Ibu boleh jalan-jalan, kecuali bila ketuban pecah
- Cara mengurangi nyeri persalinan
- Posisi klien
- Pemenuhan nutrisi dan cairan
- Penjelasan proses bersalin, cara mengejan yang benar dan kapan dapat
dilakukan
- Observasi tanda-tanda kala II
Sebutkan tanda-tanda kala II; ibu terasa semakin nyeri, keringat lebih banyak
ingin BAB, his semakin sering, pengeluaran pervaginan semakin banyak,
vulva membuka, perineum meregang, anus mengembang membentuk huruf D
Oservasi keadaan umum dan tanda tanda vital ibu, kontraksi uterus (frekuensi
dalam 10 menit/interval, lama, intensitas/ kekuatan, relaksasi), DJJ, penurunan
kepala, lengkapi patograf.
PD II, 4 jam berikutnya. Bila tiba-tiba keluar air ketuban, ibu diistirahatkan
Bila mungkin biarkan ibu memilih posisi sesuai dengan keinginannya
(setengah duduk, menungging, jongkok atau berbaring pada sisi kiri)
Darah dan lendir keluar semakin banyak, vulva hygiene sebelum PD II.
Ceritakan tanda-tanda kalall/pembukaan lengkap
Hasil PD II:
- Porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban (+), menonjol
- Kepala hodge IV
Pengawasan janin:
Letak presentasi, posisi, penurunan presentasi, DJJ (frekuensi, intensitas dan
keteraturan. .
PERTOLONGAN KALA II
Tangan kanan masih dalam posisi melakukan periksa dalam, minta tolong asisten
untuk memasangkan sarung tangan kiri dan mengganti bengkok yang ada di
depan vulva.
Lakukan Amniotomi (jika ketuban masih utuh dan presentasi lama turunnya).
Amniotomi boleh dilakukan jika pembukaan sudah masuk fase transisional pada
pembukaan 8 -10 cm.
Caranya :
Tangan kiri mengarnbil ½ kocher (atau minta tolong asisten mengambilkan).
Letakkan ½ kocher pada tangan kanan, untuk melindungi janin, posisikan bagian
yang tajam menghadap pada telapak tangan, menyusuri jari tangan kanan.
Pada saat kontraksi, putarkan – arah ½ kocher tersebut torehkan bersamaan
dengan tangan kiri didepan vulva untuk menutupi semburan air ketuban, kembali
!agi bagian tajam menghadap ketelapak tanga kiri, taruh ½ kocher di bengkok.
Tangan kanan tetap berada di dalam sambil melebarkan selaput amnion.
Catat jumlah, warna dan bau ketuban.
Lanjutkan dengan pimpinan persalinan tangan membantu melebarkan selaput
ketuban. Minta asisten meletakan bak partus set dekat dengan jangkauan
penolong. Asisten menyiapkan phantom kepala bayi, posisikan belakang kepala
dalam status crowning ( kepala tampak di vulva ).
Episiotomi (Jika perlu / sesuai indikasi) caranya :
Episiotomi dilakukan jika jarak antara perineum dan kepala bayi minimal
(perineum meregang, masih tinggi, tipis, kebiruan), memasukan kedua jari tangan
kiri diantara kepala perineum, arahkan gunting epis : medic lateral, lateral atau
median (dengan bagian gunting yang tumpul ada didalam: untuk melindungi
janin).
Letakkan duk di bawah bokong ibu dengan meminta ibu mengangkat bokongnya,
posisi telapak tangan penolong menghadap ke arah bokong ibu. Pimpin meneran
(sesuai datangnya his), Minta ibu untuk meneran rninta tolong asisten untuk
melakukan observasi DJJ pada saat kontraksi dan setelah kontraksi hilang untuk
menilai kesejahteraan janin.
Proses kelahiran bayi (engagaged, descent, fleksi, internal rotasi, ekstensi, putaran
paksi luar, ekspulsi). Letakan telapak tangan kiri diavas kepala janin untuk
menahan agar deflexi kepala janin tidak terlalu cepat dan mencegah robekan
perineum. Tangan kanan rnenahan perineum. Sebutkan : Kepala turun menurut
jalan jahir, sehingga nampak di vulva. Tampak perineum meregang, tampak sub-
oksiput di bawah simphisis, dengan sub-oksiput sebagai hipomoklion, kepala
mengadakan defleksi maksimal. Berturut - turut lahir ubun-ubun besar (uub),
dahi. hidung, mulut, dagu, seluruh kepala.
Lakukan : Lap muka bayi dengan kassa jika diperlukan, dengan cara : pertama
dari daerah mulut, hidung dan mata. Tahan, biarkan agar terjadi perputaran
kepala/paksi luar terjadi dengan sendirinya, memutar kearah punggang. Dengan
meletakkan tangan pada lengan atas bayi, lahirkan trochanter depan, belakang dan
bokong, serta seluruh kaki. Lihat jam berapa kelahiran bayi.
Bayi lahir. Mulai lakukan bonding attachment dengan meletakkan bayi di atas
perut ibu (dengan posisi melintang untuk menjaga keamanan bayi). Juga untuk
memberikan kehangatan pada bayi meialui skin to skin contact (pertahankan
posisi bayi miring untuk memudahkan lendir keluar dan keringkan bayi),
informasikan pada ibu keadaan bayi dan jenis kelaminnya, berikan ucapan
selamat.
Lakukan pengisapan lendir (jika diperlukan) dengan delee dari mulut terlebih
dahulu kemudian baru dari hidung, buang cairan kebengkok. Nilai APGAR 1
menit I. Minta tolong asisten meletakkan pispot dibawah bokong ibu. Gunting tali
pusat klem tali pusat dengan 2 buah klem (jarak klem 1 dan klem II ± 2 cm).
Letakkan klem 1 sekitar 5 cm dari pangkal tali pusat di bayi, letakkan klem 2
dengan sebelumnya mengurut tali pusat kearah bawah.
Dada asisten ditutup duk bayi, berikan bayi, bonding attachment (tunjukkan pada
ibu, ijinkan mencium / belai, menyusui), dibersihkan, dikeringkan, observasi
kelengkapan organ bayi, dan bedong. Beri suntikan syntosinon jika diperlukan.
Periksa plasenta.
Permukaan maternal (yang menempel ke rahim ibu) : lengkap/tidak (dengan
menangkupkan plasenta, periksa ketengkapan kotiledon: bila berlubang berarti
ada bagian kotiledon yang tertinggal, dan ada tidaknya perkapuran diseputar
permukaan, serta kelengkapan selaput korion dan amnion).
Permukaan Fetal: jumlah arteri dan vena. pada ujung tali pusat, ukur panjajig tali
pusat, meiiputi: panjang (ditambahkan dengan ± 5 cm yang berada pada bayi),
diameter dan tebal (dengan menusukkan klem), adanya laserasi dan insersi tali
pusat. Serahkan plasenta pada asisten untuk ditimbang. Dokumentasikan.
PERTOLONGAN KALA IV
Observasi: keadaan umum, keluhan pusing. mual, mata kunang-kunang, TTV,
kontraksi uterus, perdarahan: jumlah, warna, karakteristik, dan bau , pengosongan
kandung kernih (setiap 15 menit pada 1 jam pertama, selanjutnya 1 jam kedua
setiap 30 menit atau minimal sekali & sebelurn dipindah keruang nifas).
Periksa perineum. Obsevasi laserasi pasang tampon agar bisa mendeteksi lebih
baik, Lakukan perineoraphi jika perlu.
Bersihkan ibu support kenyarnanan (ganti pakaian, pasang pembalut) dan
keamanan.
Dokumentasi:
Partograf, syair obsteri, format observasi his & DJJ.
Kelahiran bayi tanggal, waktu, jenis kelamin, jenis persalinan (spontan/dengan
bantuan alat)
Lahir plasenta: tanggal, waktu, berat serta kelengkapannya.
Perineum: utuh/laserasi/episiotomi.
Perdarahan: jumlah, warna, dan bau.
Obat-obatan yang diberikan.
Bayi: jenis kelamin, nilai APGAR, BB, TB, posisi (kepula/sungsang),
tunggal/kembar
Komplikasi pada ibu dan bayi: perdarahan, infeksi, bayi lahir mati, asfiksia.
Penolong dan tempat persalinan.
Cuci tangan kembali
NILAl APGAR
Tanda Nilai
JML
0 1 2
Denyut jantung ( ) O Tidak ada ( ) O <100 ( ) O >100
Usaha nafas ( ) O Tidak ada ( ) O Lambat ( ) O Menangis kuat
Tonus otot ( ) O Lumpuh ( ) O Ekstremitas ( ) O Gerakan aktif
Iritabilitas ( ) O Tidak fleksi Sedikit ( ) O Reaksimelawan
Refleks bereaksi ( ) O Gerakan sedikit ( ) O Kemerahan
Warna ( ) O Biru/pucat Tubuh
( ) O Kemerahan
tangan dan kaki
biru
Ket : ( ) Penilaian menit ke-1 O Penilaian Menit ke-5
PENGKAJIAN PRENATAL
Initial Klien :
Usia :
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
Pendidikan Terakhir :
Riwayat Ginekologi :
Masalah Ginekologi :
Riwayat KB :
Ekstremitas
Ekstremitas Atas:
Edema: ya/tidak, lokasi
Kesemutan/baal
Eksremitas Bawah:
Edema: ya/tidak, lokasi
Varises, ya/tidak, lokasi ...............................................
Reflek patela: +/- Jika ada: + 1/+2/+3
Masalah Khusus:..........................................................
Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK ………………………………………….
BAB : Kebiasaan BAB …………………………………………
Masalah khusus :……………………………………………….
Istirahat dan Kenyamanan
Pola Tidur : Kebiasaan tidur, lama ..... Jam, frekwensi…….
Pola tidur saat ini ..................................................................
Keluhan ketidaknyamanan: ya/tidak, lokasi..........................
Sifat ................... Intensitas,....................
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi
Latihan/senam
Masalah Khusus
Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi :.......nafsu makan: baik/kurang/tidak ada
Asupan Cairan :....................................... Cukup/kurang
Masalah Khusus : ……………………………………………
Keadaan Mental :
Adaptasi psikologi : ……………………………………………
Penerimaan terhadap kehamilan : …………………………….
Masalah khusus : ……………………………………………
Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan : …………………
PERSIAPAN PERSALINAN
Senam hamil:
Rencana tempat melahirkan:
Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu:
Kesiapan menta) ibu dan keluarga:
Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan
Perawatan payudara:
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini:
Masalah : …………………………………………………………………..
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
I. DATA UMUM
Inisial Klien : .................. (....th) Nama Suami : .....................(....th)
Pekerjaan :......................... Pekerjaan : .............................
PendidikanTerakhir:................. Pendidikan Terakhir : ..................
Agama : ................................. Agama :…………………………...
Suku Bangsa :.........................
Status perkawinan :..................
Alamat :................................
V. DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp .................................................
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang …………………………...
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang .....................................
Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang .........................
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
Tanggal : ......................................... Jam: ..............................................
Tanda vital : TD......mmHg, Nadi ....... x/menit, Suhu ........C,RR x/menit
Pemeriksaan palpasi abdomen ...............................................................
Hasil periksa dalam .................................................................................
Persiapan perineum ................................................................................
Pengeluaran pervaginam ........................................................................
Perdarahan pervaginam (ya/tidak),jelaskan ............................................
Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) ....................................
Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas)...............................................
Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi)..........................................
V. KALA III
Tanda dan gejala:...............................................................................
Plasenta lahir jam: ...............................................................................
Cara lahir plasenta:...........................................................................;
Karakteristik Plasenla:
Ukuran ................. cm x ..................... cm x ..................... cm
Panjang tali pusat.............................................................. cm
Jumlah pembuluh darah ........................ arteri .................... vena
Kelamin .............................................................................................
Perdarahan ................................. ml
Karakteristik ...............................,...............:.......................................
Keadaan:
Psikososial ........................................................................................
Kebutuhan kasus ................................................................................
Tindakan .........................................................................................
Pengobatan .......................................................................................
VI. KALA IV .
Mulai jam .......................................................................................
Tanda vital : TD......mmHg, Nadi...... x/menit, Suhu .... C,P ...... X/menit
Kontraksi uterus :................................................................................
Perdarahan ........................... ml, Karakteristik ...................................
Bonding bayi dan ibu.........................................................................
Tindakan ..........................................................................................
VII.BAYI
Bayi lahir tanggal/jam ……………………………………………………….
Jenis kelamin ………………………………………………………………
Nilai APGAR.. .....................................................................................
BB/PB/lingkar kepala bayi ............ Gram ............... cm………………cm
Karakteristik khusus bayi ……………………………………………..……
Kaput: suksedaneum/cephalhematum…………………………………….
Suhu ………………..C
Anus berlubang/tertutup …………………………………………………….
Perawatan tali pusat ...........................................................................
Perawatan mata………………………………………………………………
Dada:
Jantung
Paru
Payudara
Puting Susu
Penyaluran ASI:
Masalah Khusus: ............................................................
Abdomen
Involusi Uterus
Fundus uterus: ............... Kontraksi: ............... Posisi: …………...
Kandung Kemih
Diastasis Rektus Abdominis .............. X .................. cm
Fungsi pencernaan
Masalah Khusus :……………………………………………
Perineum dan genital
Vagina: Integritas kulit .........edema .......... inemar .........
Hematom ........
Perineum: Utuh/Episiotomi/Ruptur Tanda REEDA:
R : Kemerahan: ya / tidak
E : Bengkak : ya / tidak
E : Echimosis ; ya / tidak
D : Discharge : serum/pus/darah/tidak ada
A : Approximate : baik / tidak
Kebersihan .............................................................................
Lochea :
Jumlah :
Jenis warna :
Konsistensi :
Bau :
Hemorrhoid : derajat : ............................ Lokasi ; ...........................
Berapa lama .......................... nyeri : ya /tidak
Masalah khusus :.........................................,..............................
Ekstremitas
Ekstremitas atas : edema : ya/tidak, rasa kesemutan/baal : ya/tidak
Ekstremitas bawah : edema ; ya / tidak, lokasi .................................
Varises : ya / tidak, lokasi ..............................................................
Tanda Homan ; +/- .
Masalah Khusus :........................................................................
Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK .............................................................
BAK saat ini ............................................. nyeri : ya / tidak
BAB : Kebiasaan BAB ............................................................
BAB saat ini ............................................ Kontipasi : ya/tidak
Masalah Khusus :..............................................................................
Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan tidur, lama ...... jam, frekuensi ……………….
Pola tidur saat ini ..............................................................................
Obat-obatan:
Perencanaan Pulang :
.......................................................................................................................
………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………….…
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Nama Mahasiswa : ………………… Rumah sakit : ………………….
Nama Ayah - Ibu : ………………… Tanggal Pengkajian : ………….
Alamat : …………………. Jam pengkajian : ……………….
I. RIWAYAT KELAHIRAN
Tahun BB Jenis
No Sex Komplikasi Ket
Kelahiran Lahir Persalinan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tindakan Resusitasi:.....................................................................................
Plasenta : Berat ..............................Tali Pusat : panjang .............................
Ukuran ............................................Jumlah Pembuluh darah………………
Kelainan ..........................................Kelainan .............................................
PENGKAJIAN FISIK
Umur: ............ Hari……………….Jam
Berat badan ......................... gr Mulut O Simetris
Panjang badan .................... cm O Palatum mole
Lingkar kepala...... ................ cm O Palatum durum
Lingkar dada ....................... cm O Gigi
Lingkar perut ...................... cm Hidung O Lubang hidung
O Keluaran
KEPALA O Pernafasan
Bentuk O Bulat O Cuping hidung
O Lain-lain Leher O Pergerakan leher
Kepala O Molding TUBUH
O Kaput Warna O Pink
O Cephalhematom O Pucat
Ubun-ubun. Besar. ……...… O Sianosis
Kecil ……….… O Kuning
Sutura ……...…
Posisi ………… Pergerakan O Aktif
Mata O Kurang
O Kotoran Dada O Simetris
O Perdarahan O Asimetris
O Retraksi
O Seesaw
Telinga Posisi ......................... STATUS NEUROLOGI
Bentuk ...................... Reflex: O Tendon
O Lubang telinga (nilai semua) O Moro
O Keluaran O Rooting
Jantung & paru-paru O Normal O Mengisap
Bunyi Nafas O Ngorok O Babinski
O Lain-lain........ O Menggenggam
Pemafasan ....................... x/menit O Menangis
Denyut j antung .................. x/menit O Berjalan
Perut O Lembek O Tonus leher
O Kembnng
O Benjolan NUTRISI
Bising usus... x/mnt Jenis makanan O ASl
Lanugo........................................... O PASI
Vernix....... .................................... O Lain-lain
Mekonium......................................
PUNGGUNG ELIMINASI
Keadaan Punggung O Simetris BAB pertama, tanggal ......jam.......
O Asimetris BAK pertama, tanggal ..... jam.......
O Pilonidal dimple
Fleksibilitas TULANG
Tul.punggung O Kelainan ............ Lingkaran kepala .................. cni
Genitalia O Normal Dada .... ............................... cm
Laki-iaki O Hipospadia Perut .................................. cm
O Eepispadius
Testis .............. DATA LAIN YANG MENUNJANG
Perempuan (Lab,psikososial, dll)
Labia minora O Menonjol
O Tertutup labia mayor
Keluaran .:............,..
Anus O Kelainan .............. KESIMPULAN
EKSTREMITAS
Jari tangan O Kelainan..............
Jari kaki O Kelainan ..............
Pergerakan O Tidak ada
O Asimetris
O Tremor
O Rotasi paha
Nadi Brachial ............
Femoral ............
Garis telapak kaki ......................
Posisi Kaki...............
Tangan............
*Bayi baru lahir yang dikaji berusia < 24 jam
FORMAT PENILAIAN PROSES KEPERAWATAN INTRANATAL
Nilai
No Aspek Penilaian Nilai
Maks
1 Pengkajian (gunakan format sesuai dengan klien yang diambil) 20
Mengumpulkan data subjektif dan objektif yang meliputi data
fisik dan psikososial.
Mengidentifikasi masalah berdasarkan data
Merumuskan diagnosa keperawatan dengan benar untuk setiap
kala persalinan
Menetapkan prioritas
2 Perencanaan 30
Menuliskan rencana keperawatan dengan jelas & dapat diukur
Menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
Menetapkan kriteria evaluasi
Menuliskan rasional tindakan keperawatan
Menetapkan prioritas tindakan keperawatan
Menetapkan dan menguraikan tindakan sesuai diagnosa
3 Pelaksanaan 25 ;
Menggunakan instrumen yang tepat.
Memberikan pendidikan yang tepat
Memberikan asuhan konsisten dengen masalah klien
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
Menuliskan catatan keperawatan secara sistematis.
4 Evaluasi 25
Memperhatikan dengan baik terhadap perubahan yang ada
Mampu mengidentifikasi/memodifikasi tindakan yang
diperlukan
Menetapkan keberhasilan aspek melalui evaluasi secara
subyektif dan obyektif
Menganalisa hasil evaluasi
Membuat perencanaan selanjutnya terhadap klien
Jumlah 100
Keterangan :
Penilaian :
1. : Kurang
2. : Cukup
3. : Baik
4. : Baik Sekali
Lingkari salah satu.
LAPORAN HARIAN PRAKTEK
KEPERAWATAN MATERNITAS
E (Evaluasi) S (Subyektif) :
O (Obyektif) :
A (Analisa) :
P (Planning) :
KEPERAWATAN MATERNITAS
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM PRENATAL
Nama:…………………………………Hari/Tanggal:………………………….
NPM:…………………………………Pembimbing : …………………………..
Penguji
(…………………………)
KEPERAWATAN MATERNITAS
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM INTRANATAL
Nama : ………………………… Hari/Tanggal : ……………………………
NPM : ………………………… Penguji : ……………………………
Nilai
No Aspek
Maks I II III
1 Persiapan Alat
o Kelengkapan 2
o Sterilitas (alat,cuci tangan) 4
o Tersusun sistematis 2
Sub Total 8
2 Kala I
o Pengawasan ibu (keadaan umum, ttv) 1
o Palpasi abdomen (letak dan posisi janin, 5
penurunan kepala)
o Kontraksi uterus 2
o Denyut jantung janin 2
o Pengosongan kandung kemih 1
o Rektum 1
o Pengeluaran cairan mekonium 1
o Pemeriksaan dalam (sistematika tepat. Sterilitas) 3
o Memperhatikan aspek fisik (kebersihan, cairan, 2
nutrisi)
o Memperhatikan aspek psikososial (nama klien, 2 -
empati, hubungan dengan keluarga, penjeiasan
proees persalinan)
o Membantu mengurangi nyeri 2
o Kenyamanan klien (posisi,pakaian) 1
Sub Total 23
3 Kala II
o Menyebutkan tanda-tanda kala II 2
o Cara memimpin meneran 3
o Cara membantu proses kala II (teknik aseptik, 8
keamanan dan kenyamanan ibu dan bayi)
o Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, ttv 1
Kontraksi uterus 2
Pengeluaran darah dan lendir 1
Pembukaan serviks 1
o Pengawasan janin: djj, pengeluaran mekonium 2
o Cara amniotomi 2
o Cara episiotomi 2
o Bantuan terhadap bayi (tepat, aman, steril) 5
o Nilai APGAR bayi 3
o Bonding & attachment 1
Sub Total 33
Kala III
o Menyebutkan tanda-tanda kala III 3
o Pengawasan terhadap ibu :
Tanda-tanda vital 1
Kebutuhan fisik dan psikososial ibu 2
Kontraksi uterus 1
Pendarahan 1
Robekan perineum 1
o Pemeriksaan tanda lepas plasenta 2
o Pengosongan kandung kemih 2
o Cara melakukan pertolongan kala III 5
o Pemeriksaan ketengkapan plasenta 2
Sub Total 20
5 Kala IV
o Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, tanda-tanda vital 1
Kontraksi uterus 2
Pendarahan 2
o Kebutuhan nutrisi dan cairan 1
o Kebersihan, keamanan & kenyamanan 2
o Bonding & attachment 1
o Perionerafi 2
o Penjelasan kepada keluarga 1
o Kelengkapan, keakuratan pencatatan dan 2
pelaporan
o Cuci tangan 2
Sub Total 16
TOTAL 100
Penguji
(……………………..)
KEPERAWATAN MATERNITAS
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM POSTNATAL
Penguji
(……………………..)
CATATAN PENGALAMAN KLINIK (TARGET)
UNIT PRENATAL
1. Pemeriksaan Fisik & Pengelolaan Ibu Hamil (minimal 3 klien)
Status Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Tanggal
Gravida Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
UNIT INTRANATAL
1. Pengelolaan Persalinan Normal Kala I – IV (minimal menolong 1 klien &
observasi 2 klien).
Nama &
Status Rumah
JML Inisial Klien Tanggal O/M* Paraf
Gravida Sakit
Pembimbing
1.
2.
3.
UNIT POSTNATAL
1. Observasi Bayi dengan Komplikasi (prematur, hiperbilirubin, BBL, dll)
Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Status Paritas Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
2. Pengelolaan Klien Post Seksio Sesarea : Ganti balutan, Angkat Jahitan Luka,
Mobilisasi, dll.
Diagnosa Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Tanggal
Medis Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
4. Perencanaan Pulang
Rumah Nama & Paraf
JML Inisial Klien Status Paritas Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
5. Penyuluhan Kelompok
Rumah Nama & Paraf
JML Topik Ruangan Tanggal
Sakit Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
*O = Observasi M = Mandiri / melakukan sendiri.
KEGIATAN TAMBAHAN
Jika terdapat kegiatan lain di luar yang dituliskan pada buku ini, tulis pada kolom
di bawah ini. Kegiatannya tersebut dapat berupa: mengambil sampel darah bayi /
ibu, observasi USG, mengikuti ronde medis, memasang infus/ngt pada bayi,
merawat kasus ginekologi (myoma uteri, kista ovarii, kanker, dll), melakukan
pemeriksaan dalam (PD) baik klien inpartu atau kasus ginekologi. melakukan
mandiri/observasi pap smear, dll.
Tanggal :………………………………………....
Nama Mahasiswa : 1…………………………………
2. ……………………………….
3…………………………………
4. ………………………………
5…………………………………
Mahasiswa ke
No Kinerja Bobot Ket
1 2 3 4 5
1. Interpersonal 15
Komunikasi dengan kolega (teman) 5
Komunikasi antar kolega (petugas kesehatan: 5
perawat, dokter,ahli gizi, kader dsb)
Melibatkan aparat setempat, keluarga, sumber 5
– sumber di masyarakat
2. Knowledge 35
Pengetahuan dalam mengkaji 7
Kemampuan analisa masalah 7
Kemampuan mengaitkan rencana inervensi 7
dengan masalah
Kemampuan analisa terhadap tindakan 7
Menggunakan konsep dan teori 7
3. Skill 30
Kemampuan komunikasi dengan klien 10
Keterampilan dalam perasat (persiapan, 10
pelaksanaan, evaluasi)
Kemampuan menyampaikan data verbal secara 10
tertulis dengan formulasi yang logis dan baik
4. Etika dan legal 20
Disiplin ( klien dan kolega ) 5
Etis ( klien dan kolega ) 5
Betanggung jawab dalam tindakan 5
Segera menyampaikan masalah yang dihadapi 5
saat ada kesulitan / kesalahan
Jumlah 100
Rentang nilai :
1 = kurang Jakarta, .................................
2 = cukup Penilai,
3 = baik
4 = baik sekali
1. 1. 1.
2 Kompetensi
Intranatal
3 Kompetensi
Post Natal
4 Kompetensi
Ginekosi