Proteus Mirabilis
Proteus Mirabilis
Proteus Mirabilis
Oleh :
Andy Kurniawan
(078114076)
Aspek Biologi
1. Morfologi
Setelah tumbuh selama 24-48 jam pada
media padat, kebanyakan sel seperti
tongkat, panjang 1-3 m dan lebar 0,4-
0,6 m, walaupun pendek dan gemuk
bentuknya kokus biasa. Dalam kultur
muda yang mengerumun di media padat,
kebanyakan sel panjang, bengkok, dan
seperti filamen, mencapai 10, 20, bahkan
sampai panjang 80 m. dalam kultur
dewasa, organisme ini tidak memiliki
pengaturan karakteristik : mereka
mungkin terdistribusi tunggal,
berpasangan atau rantai pendek. Akan
tetapi, dalam kultur muda yang mengerumun, sel-sel filamen membentang dan
diatur konsentris seperti isobar dalam diagram angin puyuh. Kecuali untuk varian
tidak berflagella dan flagella yang melumpuhkan, semua jenis dalam kultur muda
aktif bergerak dengan flagella peritrik. Flagella tersebut terdapat dalam bnayak
bentuk dibanding kebanyakan enterobakter lain, normal dan bentuk bergelombang
kadang-kadang ditemukan bersama dalam organisme sama dan bahkan dalam
flagellum yang sama. Bentuk flagellum juga dipengaruhi pH media.
2. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gamma Proteobacteria
Order : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Proteus
Species : Proteus mirabilis
3. Siklus hidup
Sebenarnya Proteus mirabilis merupakan
flora normal dari saluran cerna manusia. Bakteri ini dapat
juga ditemukan bebas di air atau tanah. Jika bakteri ini
memasuki saluran kencing, luka terbuka, atau paru-paru
akan menjadi bersifat patogen. Perempuan muda lebih
beresiko terkena daripada laki-laki muda, akan tetapi pria
dewasa lebih beresiko terkena daripada wanita dewasa
karena berhubungan pula dengan penyakit prostat.
Proteus sering juga terdapat dalam daging busuk dan
sampah serta feses manusia dan hewan. Juga bisa
ditemukan di tanah kebun atau pada tanaman.
2. Penularan
Infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh P. mirabilis juga
seringkali terjadi pada pria dan wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa
pengaman.
3. Penyebaran
Kebanyakan kasus infeksi Proteus mirabilis terjadi pada pasien di
rumah sakit. Infeksi ini biasanya terjadi karena peralatan media yang tidak steril,
seperti catheters, nebulizers (untuk inhalasi), dan sarung tangan untuk
pemeriksaan luka.
Sumber :
Collier, Leslie dkk., 1998, Topley & Wilson’s Microbiology And Microbial Infections
Ninth Edition Volume 2 Systematic Bacteriology, Oxford University Press,
New York
http:// en.wikipedia.org/wiki/Proteus_mirabilis
http://www.bact.wisc.edu/Microtextbook/index.php?
name=Section&req=viewarticle&artid=254&page=1
http://web.uconn.edu/mcbstaff/graf/Student%20presentations/Proteus/Proteus.html
http://www.ra.com/images/explain_proteus.jpg
http://web.uconn.edu/mcbstaff/graf/Student%20presentations/Proteus/99687A.jpg
http://web.uconn.edu/mcbstaff/graf/Student%20presentations/Proteus/sha5.jpg