Anda di halaman 1dari 18

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JAKETRANS, JAKET BERTRANSFORMASI SEBAGAI PELUANG


USAHA DUNIA FASHION MODERN YANG PRAKTIS DAN INOVATIF

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Yeris Permata Octarina (NIM 13407062 / Angkatan 2007)
Rifny Mifta Rachman (NIM 13407107 / Angkatan 2009)
Zain Fathoni (NIM 13508079 / Angkatan 2008)
Khairidda Nurfaidi (NIM 12109009 / Angkatan 2009)
Muhammad Azmi (NIM 17408034 / Angkatan 2008)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


BANDUNG
2010
2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul
Judul proposal PKM-K ini adalah “JAKETrans, Jaket bertransformasi sebagai peluang
usaha dunia fashion modern yang praktis dan inovatif”

1.2 Latar Belakang Masalah


Daerah Jawa Barat, terutama Bandung dikenal sebagai daerah yang terkenal dengan suhu
dingin. Fenomena pergantian panas ke hujan dalam waktu yang begitu singkat pun perlu
dicermati. Pada musim hujan disinyalir kelembaban udara di luar maupun di dalam lingkungan
cukup tinggi (sumber : www.alpensteel.com). Sebagai contoh, menurut koran “Pikiran Rakyat”,
O
didapatkan data pada Februari 2009, suhu Kota Bandung mencapai 19,5 C pada malam hari,
O
sedangkan jika siang hari suhu naik sampai 26,5 C. Keadaan ini menurun jika dibandingkan
dengan suhu selama Januari 2009. Dari data ini diketahui bahwa pada saat siang hari, cuaca
sungguh terik, dan malam hari atau menjelang pagi cuaca pun sungguh dingin. Keadaan ekstrim
ini pun terjadi tidak memandang musin penghujan maupun musim panas.
Pengguna baju hangat pun menjamur untuk melindungi diri dari tajamnya perubahan
suhu dan berbagai penyakit yang tidak diinginkan. Selain itu, terkait dengan gaya berbusana,
Jawa Barat, terutama kota Bandung merupakan salah satu sasaran tujuan fashion. Baju hangat
yang dipakai pun haruslah baju hangat yang memiliki desain yang menarik agar selain bisa
melindungi tubuh, bisa pula menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi si pemakai.

Dilihat dari segi banyaknya


Persentase jumlah penduduk
komunitas, seperti terlihat dari grafik di
Bandung (www.bps.go.id)
samping, penduduk Bandung berusia 15-30
12% 25% 0-14 tahun
15-29 tahun tahun menempati persentase terbesar (36%)
27%
30-49 tahun dibanding kategori usia lainnya.
36% 50-75+ tahun

Gambar 1. Persentase penduduk Bandung


Dengan mempertimbangkan peluang bisnis yang besar dalam dunia fashion, maka
penulis memanfaatkannya untuk membangun sebuah usaha bisnis yang prospektif. Usaha ini
3

berupa penjualan “Jaket bertransformasi” (JAKETrans), yaitu sebuah produk yang terlahir dari
ide kreatif penulis. Produk ini berupa jaket yang dirancang dengan berbagai motif unik sesuai
selera pasar. Keunggulan yang membuat produk ini unik terletak pada desainnya yang fleksibel
yang sesuai dengan kebutuhan pasar, kreatif dan inovatif dilihat dari fungsi bisa ditempatkan saat
keadaan cuaca panas maupun dingin serta pencitraan life style masyarakat modern.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan :
1. Bagaimana merancang suatu embrio bisnis di bidang fashion khususnya jaket.
2. Bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk jaket yang fleksibel.
3. Bagaimana merancang jaket yang fleksibel yg sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
unik, kreatif dan inovatif.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan suatu embrio bisnis di bidang fashion khususnya jaket
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk jaket yang fleksibel.
3. Mendapatkan rancangan jaket yang kreatif dan inovatif yang sesuai dengan selera
masyarakat, khususnya kalangan muda.

1.5 Luaran yang Diharapkan


Penulis mengharapkan luaran dari usaha ini adalah berupa suatu contoh bisnis yang dapat
dikembangkan menjadi perusahaan besar melalui strategi sistem franchise dengan produk awal
berupa jaket dengan motif unik sesuai selera pasar yang kreatif, praktis, dan inovatif serta
fleksibel karena dapat dilipat sehingga menjadi tas yang praktis, efisien di bawa ke mana-mana.

1.6 Kegunaan
1. Produk Jaket bertransformasi bermanfaat untuk menghangatkan tubuh pengguannya ataupun
sekedar membuat penggunanya tampak fasionable. Selain itu mengingat desainnya yang
fleksibel maka produk ini dapat di bawa kemanapun dengan mudah.
2. Suatu bentuk embrio bisnis sebagai contoh pengembangan kewirausahaan mahasiswa yang
kreatif dan inovatif. Pada tahap pengembangan usaha lanjutan, produk dari usaha ini dapat
didiversifikasi dengan memproduksi berbagai jenis produk fashion lainnya.
4

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambar 2. Logo produk dengan brand “JAKETrans”

2.1 Gambaran Produk


Jaket bertransformasi ini merupakan sebuah desain yang mengkombinasikan kegunaan
jaket dengan kemudahannya dibawa berupa bentuk tas. Desain adalah hal yang sangat penting
dalam pengembangan usaha ke depan. Namun bukan hanya itu, kemampuan pemasaran yang
tinggi dan produksi yang memenuhi keinginan pasar pun dapat menjadi penggerak kelancaran
dalam berwirausaha di bidang fashion. Seperti yang kita ketahui, dewasa ini kebutuhan akan
kepraktisan dalam segala hal, tidak terkecuali dalam fashion jaket sungguh penting tanpa
mengurangi desain yang baik dari jaket itu sendiri cukup.
Berikut ini adalah gambaran ide produk yang kami ajukan :

Gambar 3. Ide awal pengembangan jaket menjadi tas


5

Keterangan gambar :
1. Awal mula jaket berbentuk pada umumnya.
2. Jaket dibalik, sehingga terlihat bagian dalam
3. Lengan dan tudung kepala dimasukkan ke bagian dalam, sehingga tas mulai berbentuk,
resletingkan.
4. Pasang tali pada tas.
5. Jadilah jaket bertransformasi menjadi tas, berikut adalah gambar sketsanya :

Akan bertransformasi jadi

Gambar 4. Pengembangan ide lebih lanjut

Spesifikasi umum jaket dan tas :

Gambar 5. Sketsa Jaket Gambar 6. Sketsa tas yang akan dijadikan


hasil akhir dari transformasi jaket

Selain itu, Craft (kerajinan tangan) dari flannel dapat ditambahkan pada desain
JAKETrans ini (desain gambar di bawah khusus untuk target pasar wanita) yakni :

Gambar 7. Contoh craft flannel sebagai aksesoris JAKETrans


6

Proses produksi pun cukup penting untuk kemudian bisa direalisasikan dengan lebih
mudah dalam fabrikasi produk. Berikut adalah Peta Aliran Proses Produksi dari JAKETrans:

OPERATION PROCESS CHART


Nama Objek : Jaket- trans
Nomor Peta : 1
Sekarang v Usulan
Dipetakan oleh: Yeris Permata Octarina
Tanggal dipetakan : 11 Oktober 2010

Benang Jahit Benang obras Bahan Pakaian

20'’
10% scrap O-1 gunting

60'’
1% scrap O-2 Mesin
obras

180'’
2% scrap O-3
Mesin
jahit

15'’
1% scrap O-4 Manual

5'’
0% scrap O-5 Steamer
Ringkasan
kegiatan jumlah waktu
Operasi 5 16800 s
Inspeksi 0
Total 5

Gambar 8. Peta proses produksi

2.2 Target pasar


Masyarakat yang akan dijadikan target disini dibagi berdasarkan kategori usia. Berikut ini
merupakan segmen yang akan penulis ambil :
1. Pria – Mahasiswa sampai karyawan yang sehari-hari menggunakan sepeda motor usia
dengan sekitar 15 – 30 tahun.
2. Wanita – Mahasiswa, siswa, dan wanita karir dengan jenjang usia sekitar 17 - 30
tahun.
Kedua target pasar di atas dari berbagai kalangan, misalnya mahasiswa, remaja, wanita
karir, pekerja kantoran, terutama pengguna sepeda motor di daerah Jawa Barat, khususnya Kota
Bandung.
7

Demand Forecast

Meramalkan permintaan atau demand forecast merupakan hal yang cukup mendasar
dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk penetrasi pasar dengan produk dengan
pengembangan baru. Berikut ini tabel yang digunakan sebagai dasar dari peramalan pasar :
Tabel 1. Penduduk Kota Bandung berdasarkan umur.

Menurut data di tabel di atas, dapat diramalkan market potential dan market effective
serta market share yang ingin dijadikan pasar yang akan digarap.
1. Market potential
Diperoleh dari data penduduk kota Bandung (sebagai kota percobaan pemasaran)
dengan mengambil data di atas, penduduk pada usia 15-30 tahun berjumlah 764.574
orang. Dengan asumsi tiap orang memiliki 1 jaket baru tiap tahunnya, dan pemasaran
di Jawa Barat sendiri difokuskan beberapa kota/kabupaten (Depok, Bogor, Cimahi,
Sumedang).
2. Market Share
Market potential untuk perusahaan yang baru akan penetrasi pasar dari produk ini
diperkirakan tidak lebih dari 20%. Dengan jalur pemasaran lewat internet (website
pemasaran tertentu, blog, jejaring social, dan lainnya) maka Market Share pasar yang
akan diraih diperkirakan sekitar 5%. Mengingat produk ini masih baru, jadi untuk
8

tahun pertama memang masih diperlukan ekstra kerja keras dalam hal pemasaran.
Pada tahun kedua atau ketiga, bisa jadi sudah memasuki tahap perkembangan pasar,
sehingga penetapan market share pun diperbesar dan dilakukan pula peningkatan
kapasitas produksi.
3. Market Effective
Misal saja dari market potential tersebut yang tertarik untuk membeli jaket sebanyak
20% saja, maka jumlah di atas akan berkurang menjadi 152.914 orang. Dan sesuai
dengan market share yang akan digarap yakni 5%, dan kemungkinan calon pembeli
jaket tidak tertarik dengan jaket dengan pertimbangan harga sebanyak 70%
(berdasarkan wawancara pengenalan terhadap produk dengan pengembanagn baru)
sehingga market effective yang didapat pertahun adalah 2293 buah, atau dengan kata
lain 191 buah per bulan. Namun demikian, dengan kapasitas perusahaan diperkirakan
awal produksi yang akan dilakukan berikut dengan pembuatan sistem pada tahun
pertama pembangunan embrio usaha ini, maka ditetapkan proyeksi pasar ke depan
akan berkembang secara eksponensial.
9

BAB III

METODOLOGI

3.1 Metode Pelaksanaan


Metode yang dilakukan untuk melaksanakan ide produk ini, dilihat dari 3 waktu :
1. Pra-fabrikasi jaket
Dalam tahap ini, penulis akan melakukan beberapa kegiatan untuk inisiasi pembuatan
jaket yang dimulai dari survey pasar. Dalam survey ini, tercakup kegiatan survey
bahan (katun, dll), survey pasar (mengenai desain yang menarik bagi pembeli secara
customize, dan survey penjahit yang bisa dikontrak untuk pembuatan jaket, serta
survey tempat pemasaran yang cocok). Selain itu, penulis pun akan membeli
beberapa keperluan yang dibutuhkan untuk fabrikasi jaket, seperti bahan, benang,
mesin jahit, dan lainnya.
2. Fabrikasi jaket
Pada tahap ini, awalnya akan dibuat desain-desain dari tiap-tiap jaket sesuai dengan
positioning jaket transformasi ini. Pola juga dibuat berdasarkan desain yang diusung.
Untuk tambahan tampilan, craft pun bisa disertakan di bagian tertentu dari jaket
untuk tambahan kreasi pada jaket. Desain yang sudah jadi oleh penulis akan diberikan
ke tukang jahit yang disewa. Jadi dalam tahap ini fabrikasi dilakukan dengan cara
menyewa ahli jahit yang dibayar untuk membuat jaket hasil sesuai desain yang dibuat
agar hasil yang didapatkan sesuai dengan spesifikasi.
3. Pemasaran jaket
Pemasaran jaket dilakukan dengan metode operasional web (misalnya dari blog,
jejaring social, seperti facebook, twitter, dan plurk.. Selain itu, digunakan pula metode
jual langsung ke konsumen dengan suatu katalog produk.
Untuk memperluas area pemasaran, kami menggunakan internet sebagai salah satu
media pemasaran. Salah satu kelebihan pemasaran melalui internet yakni semakin hari
semakin luasnya pasar di internet, karena pengguna internet semakin banyak. Selain itu,
pemasaran melalui internet juga tidak terikat lokasi, dengan kata lain tetap dapat dijalankan
meskipun hanya di rumah. Beberapa media di internet yang akan kami gunakan adalah
website utama, blog, situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Plurk, serta forum-
forum dunia maya seperti Kaskus dan Rileks (forum di Institut Teknologi Bandung).
10

Di website utama sendiri, kami akan menggunakan alamat dengan domain .com,
misalnya www.jaketrans.com. Hal ini cukup penting karena domain .com cenderung lebih
dikenal luas oleh masyarakat apabila dibandingkan domain-domain lain yang dapat diperoleh
secara gratis, misalnya .co.cc. Untuk itu, kami perlu memanfaatkan jasa Web Hosting
Provider yang tentunya akan memerlukan biaya tersendiri, tetapi biaya ini masih tetap
terhitung murah dan bernilai tinggi apabila dibandingkan dengan biaya pemasaran melalui
media lain yang bukan internet. Informasi yang kami pasang di website utama ini antara lain
adalah katalog produk, harga produk, berbagai keunggulan produk, serta stok produk yang
masih tersedia. Di website utama pemasaran ini, nantinya juga akan ada sistem pemesanan
online yang tentunya dapat mempermudah transaksi. Untuk pembayarannya sendiri, dapat
dilakukan via transfer ke rekening bank atau pembayaran langsung di tempat saat pengiriman
pesanan.
Kami juga akan memanfaatkan blog rekan-rekan mahasiswa yang cukup terkenal di
kalangan mahasiswa untuk advertising-nya, nantinya di sana akan kami sediakan link yang
akan merujuk ke situs utama pemasaran kami. Berhubung pemilik-pemilik blog tersebut
merupakan teman-teman kami di perkuliahan, maka biaya untuk pemasangan iklan ini pun
dapat dinegosiasikan dan ditekan serendah-rendahnya.
Situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Plurk juga merupakan salah
satu media pemasaran yang sangat potensial. Melalui situs jejaring sosial ini, kami akan
mencoba memasarkan produk kami kepada para penggunanya, terutama para mahasiswa
yang merupakan target utama pasar kami. Kami juga akan memasang katalog produk di situs
jejaring sosial tersebut apabila memungkinkan, seperti Facebook yang memiliki fasilitas
untuk mengunggah (upload) foto.
Selain media-media di atas, kami juga akan memperkenalkan produk ini kepada para
pengguna forum-forum dunia maya seperti Kaskus dan Rileks. Mengingat forum Rileks
sendiri hanya diperuntukkan bagi mahasiswa ITB, kami akan menggunakannya untuk
menyentuh pasar di internal mahasiswa ITB sendiri. Sedangkan kaskus akan kami gunakan
untuk menyentuh pasar yang lebih luas. Berhubung area target pasar di Kaskus sendiri sangat
luas hingga mencakup se-Indonesia, maka tentunya kami juga akan memperhitungkan biaya
pengiriman yang diperlukan, terlebih apabila pengiriman dilakukan hingga luar provinsi
Jawa Barat atau bahkan keluar pulau Jawa.
11

3.2 Struktur Organisasi


Dalam pelaksanaan kegiatan, dibutuhkan pula orang-orang yang berperan dalam
organisasi ini, berikut adalah struktur organisasi yang kami buat untuk perusahaan ini :

Yeris Permata Octarina


Teknik Industri ‘07
Manajer Umum

Muhammad Azmi Zain Fathoni Khairidda Nurfaidi Rifny Mifta Rachman


Desain Komunikasi Visual ‘08 Teknik Informatika ‘08 Teknik Pertambangan ‘09 Teknik Industri ‘09
Manajer Desain Produk Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan

Gambar 9. Struktur Organisasi


Kebutuhan berdasarkan fungsi anggota berdasarkan proses bisnis mulai dari pre-fabrikasi
sampai dengan pemasaran dan pasca-pemasaran, yakni :
1. Manajer Umum
Deskripsi Pekeerjaan : Mengintegrasikan, mengkoordinasi fungsi dan peran masing-
masing anggota
2. Manajer Produksi
Deskripsi Pekerjaan : Menjamin kelancaran produksi barang-barang untuk dipasarkan
3. Manajer Pemasaran
Deskripsi Pekerjaan : Membuat sistem pemasaran, baik berbasis web maupun
pemasaran langsung
4. Manajer Desain Produk
Deskripsi Pekerjaan : Menjamin kesediaan desain yang sesuai dengan selera pasar
5. Manajer Keuangan
Deskripsi Pekerjaan : Membuat laporan keuangan dan analisis kelayakan investasi
12

3.3 Jadwal Pelaksanan Kegiatan


Berikut adalah Bar-chart pelaksanaan dari kegiatan ini :
Tabel 2. Bar-chart jadwal kegiatan
Waktu Pelaksanaan
N
o Deskripsi Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
Pembangunan website utama
pemasaran
2
Inisialisasi media pemasaran di
internet
3 Survey pasar
4 Survey kain/bahan
6 Survey penjahit
7 Pengadaan alat dan bahan
8 Desain produk
9 Pembuatan katalog
Pemasaran produk ke masyarakat
10 secara langsung menggunakan
katalog
1
Pemasaran produk melalui website
utama
Pemasaran produk melalui situs
2
jejaring sosial
3
Pemasaran produk melalui forum
dunia maya
12
Pendataan pesanan produk dari
calon konsumen
Perencanaan internal proses
13 produksi produk pesanan
konsumen
14
Proses produksi produk pesanan
konsumen
15
Distribusi produk pesanan ke
konsumen
16
Layanan purna jual produk
(komplain, dsb.)
17
Penyusunan laporan keuangan
akhir bulan
13

BAB IV

RANCANGAN BIAYA

1. Biaya peralatan :

Tabel 3. Biaya peralatan

Nama mesin Harga Mesin Umur Pakai


Mesin jahit 1. 013.000,- 5 tahun
Fixed Cost total : 1.613.000,-

2. Biaya bahan habis pakai untuk 1 baju:


- Katun pelapis dalam 2 meter = Rp.30.000,-
- Benang = Rp. 2000,-
- Kerajinan dari flannel = Rp. 1000,-
- Bahan luar = Rp. 50.000,-
- Pernak pernik tambahan tas = Rp. 20.000 s/d Rp. 50.000,-
o Misal :
 Bordir :4.500/jaket
 Resleting :15.000/buah

Ongkos jahit & finshing :10.000-30.000/ jaket
 Steam ( setrika uap) :1.000/jaket
 Packaging :500/jaket
Total ongkos variabel = Rp. 103.000,- s/d 133.000,-
o Sehingga, investasi dan trial bahan habis pakai awal : Rp. 5.320.000,- (untuk
kategori awal produksi 40 buah jaket)
Dari patokan biaya di atas, maka harga jual yang ditawarkan di kisaran Rp. 130.000,-
sampai dengan Rp. 250.000,-
3. Biaya pemasaran :
- Operasional website : Rp. 300.000,-
- Pulsa telepon : Rp. 200.000,-
Total biaya pemasaran : Rp. 500.000,-
14

4. Biaya lain-lain :
- Biaya survey bahan
o Akomodasi : Rp. 100.000,-
Sehingga, biaya total yang dibutuhkan adalah :

Tabel 4. Rekapitulasi kebutuhan dana

Mesin jahit Rp 1.013.000,-


Bahan habis pakai (untuk 40 kali produksi awal) Rp 5.320.000,-
Biaya pemasaran Rp. 500.000,-
Biaya survey bahan Rp 100.000,-
Total kebutuhan dana untuk investasi adalah : Rp. 6.933.000,-
Analisis Kelayakan Investasi :

Dengan asumsi : penjualan per bulan bertambah dengan mode eksponensial, harga 1
(satu) buah JAKETrans @ Rp. 130.000,- s/d Rp. 250.000,-. Maka, dengan perhitungan kelayakan
investasi, didapatkan performansi usaha (selang waktu 12 bulan) :
Break Even Point = = = 186 buah
Estimasi Periode pengembalian modal = 5 bulan, berikut ditunjukkan oleh grafik :

Estimasi Periode Pengembalian Modal


Rp34,000,000
Rp30,000,000
Rp26,000,000
Rp22,000,000
Rp18,000,000
net cash flow
Rp14,000,000
Rp10,000,000
Rp6,000,000
Rp2,000,000

Rp(2,000,000) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rp(6,000,000)
Rp(10,000,000)
perioda
Gambar 10. Periode balik modal
Estimasi keuntungan yang didapatkan (selang 1 tahun) adalah Rp. 37.018.000,-
15

Dengan grafik arus kas terlihat dari gambar berikut ini (sebagai dasar penghitungan
NPV):

Grafik Arus Kas


5000000

4000000

3000000

Net Cash Flow


2000000

1000000

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-1000000

-2000000
Bulan ke- (tahun 2010)

Gambar 11. Grafik Arus Kas

Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan usaha, maka bisa dikatakan usaha ini sangat
layak untuk direalisasikan dan dikembangkan menjadi sebuah usaha dengan unit produksi
mandiri. Dengan NPV > 0 dan tingkat pengembalian modal yang cepat (7 bulan). Estimasi
keuntungan yang bisa diraih dalam horison waktu 1 tahun bisa mencapai Rp. 37.018.000,-.
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebaik mungkin, kami berharap panitia
bersedia mempertimbangkan untuk memberi kami kesempatan agar ide produk ini bisa
diteruskan menjadi sebuah realisasi embrio bisnis di bidang fashion terutama jaket. Atas
perhatian dan kepercayaan yang diberikan kami sampaikan terima kasih.
16

LAMPIRAN 1

1. Biodata ketua kelompok


Nama Lengkap : Yeris Permata Octarina
Nama Panggilan : Yeris
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 11 Oktober 1989
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Program Studi : Teknik Industri
NIM : 13407062
Institusi Pendidikan : Institut Teknologi Bandung
Nomor Telepon Seluler : +62811784639
Alamat Rumah : Komp. Bandung City View kav. 217 RT.01/12, Bandung
Email : octarina.yeris@gmail.com
Jabatan : Manajer Umum
Deskripsi Pekerjaan : Mengintegrasikan, mengkoordinasi fungsi dan peran anggota

2. Biodata anggota kelompok


Nama Anggota : Rifny Mifta Rachman
Nama Panggilan : Vinni
Tempat, Tanggal Lahir : Jember, 19 Februari 1992
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Program Studi : Teknik Industri
NIM : 13407107
Institusi Pendidikan : Institut Teknologi Bandung
Nomor Telepon Seluler : +6285258529225
Alamat Rumah : Jalan Duku No. 11 Patrang, Jember, Jawa Timur
Email : px1412@yahoo.com
Jabatan : Manajer Keuangan
Deskripsi Pekerjaan : Membuat laporan keuangan & analisis kelayakan investasi

Nama Anggota : Zain Fathoni


Nama Panggilan : Zain
Tempat, Tanggal Lahir : Jember, 30 Oktober 1990
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Program Studi : Teknik Informatika
NIM : 13508079
Institusi Pendidikan : Institut Teknologi Bandung
17

Nomor Telepon Seluler : +6285258113552


Alamat Rumah : Perumnas Ponjen Indah G-9 Kencong, Jember, Jatim
Jabatan : Manajer pemasaran
Deskripsi Pekerjaan : Membuat sistem pemasaran, baik berbasis web maupun
pemasaran langsung

Nama Anggota : Khairidda Nurfaidi


Nama Panggilan : Khai
Tempat, Tanggal Lahir : Cimahi, 26 April 1989
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Program Studi : Teknik Pertambangan
NIM : 12109009
Institusi Pendidikan : Institut Teknologi Bandung
Nomor Telepon Seluler : +6285722608869
Alamat Rumah : Permata Cimahi, Blok T9 No. 5, Bandung Barat
Jabatan : Manajer Produksi
Deskripsi Pekerjaan : Menjamin kesediaan desain yang sesuai selera pasar

Nama Anggota : Muhammad Azmi


Nama Panggilan : Azmi
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 21 Maret 1991
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
NIM : 17408034
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Institusi Pendidikan : Institut Teknologi Bandung
Nomor Telepon Seluler : +622291353860
Alamat Rumah : Jalan Cukang Kawung no. 8 Cigadung, Bandung
Jabatan : Manajer Desain Produk
Deskripsi Pekerjaan : Menjamin kelancaran produksi barang-barang untuk
dipasarkan

3. Biodata Dosen Pendamping


Nama : Ir. Darwin, M.Sc. <Tanda Tangan>
NIP : 131572230
Pekerjaan : Dosen Program Studi Teknik Industri ITB
Institusi : Institut Teknologi Bandung
Alamat : Jl, Yupiter Utama D 11 No. 5 Margahayu Raya – Bandung
Telepon Rumah / Hp : (022)7561604; Hp : 0811225936
Email : darwin@students.ti.itb.ac.id, kang_iwin@yahoo.com
18

LAMPIRAN 2

PROTOTIPE JAKET TRANSFORMASI (Visualisasi teknologi transformasi)

1. Siapkan tali yang dibutuhkan. Kemudian, jaket dibalik sehingga kain yang terlihat
adalah bagian kain bunga-bunga.

Gambar 12. Jaket Gambar 13. Bagian dalam jaket yang lengannya terlipat

2. Resletingkan jaket, lalu lipat bagian tudung kepala dan beri tali

Gambar 14. Bagian lengan dimasukkan ke dalam jaket Gambar 15. Tali

3. Berikut ini adalah hasil akhir dari transformasi jaket

Gambar 16. Hasil akhir JAKETrans

Anda mungkin juga menyukai