Anda di halaman 1dari 67

222

LAMPIRAN 20

SILABUS PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KEDUA

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan ditempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dan gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
223

Kompetensi Dasar Nilai Karakter Indikator Materi Pokok Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Teknik Jenis Bentuk Waktu
IPS
3.3 Menganalisis peran 1. Beriman 3.4.5 Menjelaskan Jenis-jenis 1. Siswa membaca Tes Tertulis Pilihan 6×35 Buku guru
ekonomi dalam 2. Bertaqwa jenis-jenis usaha uasaha teks pada buku ganda menit kelas V,
upaya 3. Bersyukur yang dikelola siswa berjudul Tema 8
menyejahterakan 4. Disiplin kelompok “Jenis Usaha yang Lingkungan
kehidupan 5. Cinta Tanah 3.4.6 Membedakan Dikelola Sahabat Kita,
masyarakat di Air jenis-jenis usaha kelompok” Subtema 2
bidang sosial 6. Bekerjasama yang dikelola 2. Siswa mencatat Perubahan
budaya untuk 7. Percaya Diri kelompok poin-poin penting Lingkungan,
memperkuat 8. Toleransi 3.4.7 Menyimpulkan pada teks Pembelajara
kesatuan dan 9. Mandiri jenis-jenis usaha 3. Siswa membuat n 3 Buku
persattuan bangsa yang dikelola rangkuman secara Tematik
Indonesia serta kelompok mandiri dalam Terpadu
hubungannya 3.4.8 Mengkategorikan bentuk peta konsep Kurikulum
dengan jenis-jenis usaha 4. Mengamati gambar 2013 (edisi
karakteristik ruang yang dikelola pada buku saku revisi 2017).
kelompok berbasis mind Jakarta:
mapping tentang Kementrian
4.3 Menyajikan hasil 4.3.2 Membuat Jenis-jenis jenis usaha yang Non tes Penilaian Rubrik Pendidikan
analisis tentang kliping berbentuk usaha ekonomi dikelola kelompok. Kinerja Penilaian dan
peran ekonomi peta pikiran 5. Siswa Kinerja Kebudayaan
dalam upaya usaha ekonomi mengungkapkan RI. Hal: 76-
menyejahterakan yang dikelola pendapatnya. 81
kehidupan kelompok 6. Siswa menjabarkan Buku siswa
masyarakat di jenis usaha yang kelas V,
bidang sosial dan dikelola kelompok. Tema 8
budaya untuk 7. Siswa membaca Lingkungan
memperkuat buku saku mind Sahabat Kita,
kesatuan dan mapping bersama Subtema 2
224

persatuan bangsa teman Perubahan


Bahasa Indoneisa sebangkunya. Lingkungan,
3.8 Menguraikan 3.8.3 Menganalisis Peristiwa atau 8. Siswa bersama Tes Tertulis Pilihan Pembelajara
urutan peristiwa peristiwa atau kejadian dalam guru membahas ganda n 3 Buku
atau tindakan yang kejadian dari teks cerita nonfiksi hasil diskusi. Tematik
terdapat pada teks nonfiksi 9. Siswa mengamati Terpadu
nonfiksi 3.8.4 Menentukan penjelasasn guru Kurikulum
peristiwa atau tentang pembuatan 2013 (edisi
kejadian dari teks kliping. revisi 2017).
nonfiksi 10. Siswa bersama Jakarta:
tema sebangkunya Kementrian
4.8 Menyajikan 4.8.2 Menceritakan Peristiwa atau bekerjasama. Non tes Penilaian Rubrik Pendidikan
kembali peristiwa kembali peristiwa kejadian dalam 11. Siswa mengamati Kinerja Penilaian dan
atau tindakan atau kejadian dari cerita nonfiksi gambar pada buku Kinerja Kebudayaan
dengan teks nonfiksi siswa. RI. Hal: 75-
memperhatiakan 12. Siswa membaca 84
latar cerita yang cerita berjudul
terdapat pada teks Tradisi Rasulan di
fiksi Gunung Kidul.
13. Siswa menganalisis
PPKn peristiwa atau
1.3 Mensyukuri 1.3.3 Menerima Bersyukur kejadian dalam Non tes Observasi Jurnal
keragaman sosial perbedaan cerita Tradisi Penilaian
masyarakat sebagai karakteristik suku Rasulan di Gunung Sikap
anugerah Tuhan dan agama Kidul. Spiritual
yang Maha Esa 1.3.4 Menghargai 14. Siswa
dalam konteks perbedaan dalam menceritakan
Bhineka Tunggal keragaman suku peristiwa atau
Ika dan agama kejadian adalam
2.3 Bersikap toleran 2.3.3 Menerima cerita Tradisi Non tes Observasi Jurnal
dalam keragaman berbagai Rasulan di Gunung Penilaian
225

sosial budaya keragaman suku Kidul .Siswa Sikap


masyarakat dalam dan agama di mengerjakan tugas. Sosial
konteks Bhineka masyarakat 15. Siswa mengamati
Tunggal Ika dalam konteks gambar pada buku
Bhineka Tunggal siswa.
Ika 16. Siswa menganalisis
2.3.4 Bekerjasama kebiasaan
dalam berbagai bekerjasama dan
keragaman suku bergaul dengan
dan agama lintas suku dan
3.3 Menelaah 3.3.3 Menentukan agama pada Tes Tertulis Pilihan
keragaman sosial kebiasaan gambar. ganda
budaya masyarakat bekerjasama dan 17. Siswa bersama
bergaul dengan guru
lintas suku mendiskusikan
3.3.4 Menganalisis jawaban bersama.
kebiasaan 18. Siswa mengerjakan
bekerjasama dan dan meyelesaikan
bergaul dengan tugas secara
lintas agama mandiri.
4.3 Menyelenggarakan 4.3.2 Menyajikan 19. Siswa mengajukan Non tes Penilaian Rubrik
kegiatan yang contoh sikap pertanyaan yang Kinerja Penilaian
mendukung kebiasaan belum jelas. Kinerja
keragaman sosial bekerjasama dan 20. Siswa
budaya masyarakat bergaul dengan mendiskusikan
lintas suku dan contoh sikap
agama kebiasaan
bekerjasama dan
bergaul dengan
lintas suku dan
agama.
226

21. Siswa menyajikan


hasil diskusi
tentang contoh
sikap kebiasaan
bekerjasama dan
bergaul dengan
lintas suku dan
agama.
227

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR


228

LAMPIRAN 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PERTEMUAN KEDUA
Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01
Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Nilai Karakter
IPS
1. Beriman
3.3 Menganalisis peran 3.4.5 Menjelaskan jenis- 2. Bertaqwa
ekonomi dalam upaya jenis usaha yang 3. Bersyukur
menyejahterakan kehidupan dikelola kelompok 4. Disiplin
masyarakat di bidang sosial 3.4.6 Membedakan jenis- 5. Cinta Tanah
budaya untuk memperkuat jenis usaha yang Air
kesatuan dan persattuan 6. Bekerjasama
229

bangsa Indonesia serta dikelola kelompok 7. Percaya Diri


hubungannya dengan 3.4.7 Menyimpulkan jenis- 8. Toleransi
karakteristik ruang jenis usaha yang 9. Mandiri
dikelola kelompo 10. Jujur
3.4.8 Mengkategorikan
jenis-jenis usaha yang
dikelola kelompok

4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.2 Membuat kliping


tentang peran ekonomi berbentuk peta pikiran
dalam upaya usaha ekonomi yang
menyejahterakan dikelola kelompok
kehidupan masyarakat di
bidang sosial dan budaya
untuk memperkuat
kesatuan dan persatuan
bangsa

Bahasa Indonesia

3.8 Menguraikan urutan 3.8.3 Menganalisis peristiwa


peristiwa atau tindakan atau kejadian dari teks
yang terdapat pada teks nonfiksi
nonfiksi 3.8.4 Menentukan peristiwa
atau kejadian dari teks
nonfiksi

4.8 Menyajikan kembali 4.8.2 Menceritakan kembali


peristiwa atau tindakan peristiwa atau
dengan memperhatiakan kejadian dari teks
latar cerita yang terdapat nonfiksi
pada teks fiksi
PPKn

1.3 Mensyukuri keragaman 1.3.3 Menerima perbedaan


sosial masyarakat sebagai karakteristik suku dan
anugerah Tuhan yang agama
Maha Esa dalam konteks 1.3.4 Menghargai perbedaan
Bhineka Tunggal Ika dalam keragaman
230

suku dan agama


2.3 Bersikap toleran dalam 2.3.3 Menerima berbagai
keragaman sosial budaya keragaman suku dan
masyarakat dalam konteks agama di masyarakat
Bhineka Tunggal Ika dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika
2.3.4 Bekerjasama dalam
berbagai keragaman
suku dan agama
3.3 Menelaah keragaman sosial 3.3.3 Menentukan kebiasaan
budaya masyarakat bekerjasama dan
bergaul dengan lintas
suku
3.3.4 Menganalisis
kebiasaan
bekerjasama dan
bergaul dengan lintas
agama
4.3 Menyelenggarakan 4.3.2 Menyajikan contoh
kegiatan yang mendukung sikap kebiasaan
keragaman sosial budaya bekerjasama dan
masyarakat bergaul dengan lintas
suku dan agama

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati gambar pada buku saku mind jenis-jenis usaha ekonomi
siswa dapat menjelaskan jenis-jeis usaha yang dikelola kelompok dengan
benar.
2. Dengan mengamati peta konsep pada saku mind mapping jenis-jenis usaha
ekonomi siswa dapat mengkategorikan jenis-jenis usaha yang dikelola
kelompok dengan benar.
3. Dengan membaca teks pada buku siswa berjudul “Usaha Ekonomi yang
Dikelola Kelompok“ siswa dapat membedakan jenis-jenis usaha yang
dikelola kelompok dengan benar.
4. Dengan membaca buku saku mind mapping jenis-jenis usaha ekonomi dan
membaca teks pada buku siswa berjudul “Usaha Ekonomi yang Dikelola
231

Kelompok“ siswa dapat menyimpulkan jenis-jenis usaha yang dikelola


kelompok dengan benar.
5. Dengan membaca buku saku mind mapping jenis-jenis usaha ekonomi siswa
dapat membuat kliping dalam bentuk mind mapping mengenai jenis-jenis
usaha ekonomi yang dikelola kelompok dengan baik.
6. Dengan membaca teks berjudul “ Tradisi Rasulan di Gunung Kidul” , siswa
dapat menentukan peristiwa atau kejadian dalam teks nonfiksi dengan
benar.
7. Dengan membaca teks berjudul “ Tradisi Rasulan di Gunung Kidul” , siswa
dapat menganalisis peristiwa atau kejadian dalam teks nonfiksi dengan
benar.
8. Dengan membaca teks nonfiksi berjudul “ Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul”, siswa dapat menceritakan kembali peristiwa atau kejadian dalam
teks nonfiksi dengan baik.
9. Dengan membaca teks bacaan tentang tradisi Rasulan di Gunung Kidul pada
buku siswa, siswa menentukan kebiasaan bekerjasama dan bergaul dengan
lintas suku dengan benar.
10. Dengan mengamati gambar tentang tradisi Rasulan di Gunung Kidul pada
buku siswa, siswa dapat menganalisis kebiasaan bekerjasama dan bergaul
dengan lintas agama dengan benar.
11. Dengan membaca teks bacaan tentang tradisi Rasulan di Gunung Kidul
siswa dapat menyajikan contoh sikap kebiasaan bekerjasama dan bergaul
dengan lintas suku dan agama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler :
1. Jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola kelompok
2. Peristiwa atau kejadian pada teks nonfiksi “ Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul
3. Kebiasaan bekerjasama dan bergaul dengan lintas suku dan agama
232

Materi Pengayaan :
1. Kelebihan dan kekurangan jenis usaha yang dikelola kelompok
2. Menyikapi kebiasaan bekerjasama dan bergaul dengan lintas suku dan
agama
Materi Remidial :
1. Jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola kelompok
2. Peristiwa atau kejadian pada teks nonfiksi “ Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul
3. Kebiasaan bekerjasama dan bergaul dengan lintas suku dan agama
Materi Kokurikuler :
1. Jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Mind Mapping
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan dan Ceramah
F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media: Buku saku mind mapping jenis-jenis usaha ekonomi, teks bacaan ”
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul”, gambar bekerjasama dan bergaul dengan
lintas suku dan agama dalam buku siswa
2. Alat: Papan tulis,spidol, dan krayon atau pensil warna
G. Sumber Belajar
Kusumawati, dkk. 2017. Buku Guru SD Tematik Terpadu Kurikulum
2013Tema Lingkungan Sahabat Kita, hal 76-81.Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kusumawati, dkk. 2017. Buku Siswa SD Tematik Terpadu Kurikulum
2013Tema Lingkungan Sahabat Kita, hal 75-84.Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Suranti. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa SD/MI kelas V. Jakarta
:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
233

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegitan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Pra Kegiatan 15 Menit
1. Siswa dikondisikan oleh guru secara fisik dan
psikis.
2. Guru membuka pembelajaran dengan salam
dilanjutan dengan guru menanyakan kabar
siswa.
3. Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebelum mengawali
pembelajaran. (beriman, bertaqwa)
4. Siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
sebagai wujud rasa cinta tanah air. (cinta tanah
air)
5. Siswa membaca buku cerita di pojok sudut
baca.
6. Guru melakukan presensi siswa.
7. Guru mengkondisikan kelas dengan menata
kelas dan mempersiapkan alat/ media
pembelajaran.
Kegiatan Awal
8. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan tentang jenis usaha dilingkungan
sekitar siswa.
9. Guru memotivasi siswa dengan mengajak siswa
bernyannyi “Naik Kereta Api”
10. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan. (disiplin, kerja sama)
Kegiatan Inti 1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang 170 Menit
kompetensi yang ingin dicapai (disiplin).
2. Siswa membaca teks pada buku siswa yang
berjudul “ Usaha Ekonomi yang Dikelola
Kelompok” (mengumpulkan informasi,
bekerjasama).
3. Siswa bersama teman sebangku menemukan
dan menuliskan informasi baru dari teks yang
telah dibaca.
4. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
234

tentang pemilik usaha kereta apai setelah


menyanyikan lagu Naik Kereta Api bersama-
sama (menanya, mengumpulkan informasi)
5. Siswa mengungkapkan pendapatnya dengan
percaya diri.
a. Siapakah pemilik kereta api di Indonesia?
b. Termasuk jenis usaha apakah kereta api itu?
6. Siswa menjawab berbagai pertanyaan dari guru
(mengolah informasi, percaya diri)
7. Siswa bersama teman sebangkunya mengamati
peta konsep pada buku saku mind mapping
jenis usaha yang dikelola kelompok
(mengamati, bekerjasama)
8. Siswa bersama teman sebangkunya
mengerjakan dan mendiskusikan LKPD I
tentang perbedaan jenis-jenis usaha yang
dikelola kelompok dalam bentuk mind
mapping (mengolah informasi, toleransi,
bekerjasama)
9. Siswa menyampaikan hasil diskusi LKPD I,
kelompok yang lain memperhatikan dan
menanggapi (mengkomunikasikan, percaya
diri, toleransi)
10. Siswa mengamati gambar jenis usaha ekonomi
yang dikelola kelompok dalam buku saku
jenis-jenis usaha ekonomi. (mengamati,
mandiri)
11. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai gambar yang mereka amati dalam
buku saku. (menanya, percaya diri)
12. Siswa membaca buku saku mind mapping
jenis-jenis usaha ekonomi mengkategorikan
jenis usaha yang dikelola kelompok bersama
teman sebangkungya (mengumpulkan
informasi, bekerjasama).
13. Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang
jenis usaha yang dikelola kelompok yang
pernah mereka ketahui dalam buku saku mind
mapping (mengkomunikasikan).
14. Siswa mencatat hasil diskusi dengan teman
235

sebangkunya dalam buku catatan masing-


masing. (mengolah informasi, mandiri).
15. Siswa bersama teman sebangkunya membuat
kliping tentang jenis usaha yang dikelola
kelompok dalam bentuk mind mapping.
16. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
analisis mengenai jenis-jenis usaha ekonomi
yang dikelola kelompok. (mengolah informasi,
percaya diri)
17. Siswa membaca teks nonfiksi berjudul “Tradisi
Rasulan di Gunung Kidul” dengan senyap
secara mandiri kemudian dilanjutkan membaca
nyaring secara bergantian. (mengumpulkan
informasi).
18. Siswa menganalisis peristiwa atau kejadian
dalam teks nonfiksi yang mereka baca
(mengolah informasi)
19. Siswa mengamati gambar tradisi Rasulan di
Gunung Kidul (mengamati, mandiri)
20. Siswa menentukan peristiwa atau kejadian
dalam gambar (mengolah informasi, mandiri)
21. Siswa mendiskusikan peristiwa atau kejadian
dalam teks bacaan nonfiksi “Tradisi Rasulan di
Gunung Kidul” (mengumpulkan informasi,
bekerjasama, teleransi)
22. Siswa menceritakan kembali teks bacaan
nonfiksi “Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul”dengan menggunakan bahasa mereka.
23. Perwakilan anggota kelompok yang pasif
mengemukakan hasil diskusi, kelompok yang
lain memperhatikan dan menyiapkan
tanggapan (mengkomunikasikan, percaya diri,
toleransi)
24. Siswa mengajukan pertanyaan yang belum
jelas (mandiri, percaya diri)
25. Siswa mengerjakan LKPD II menceritakan
peristiwa atau kejadian dalam teks nonfiksi
“Tradisi Rasulan di Gunung Kidul” secara
berkelompok (mengolah informasi,
bekerjasama)
236

26. Siswa mengamati gambar tentang bekerjasama


dalam tradisi Rasulan di Gunung Kidul secara
mandiri (mengamati)
27. Siswa mengerjakan LKPD III tentang contoh
sikap kebiasaan bekerjasama dan bergaul
dengan lintas suku dan agama secara
berkelompok (mengolah informasi,
bekerjasama)
28. Siswa mengemukakan hasil pekerjaan LKPD
III, kelompok lain menyimak dan menyiapkan
tanggapan (mengkomunikasikan, percaya diri)
29. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi LKPD III.
Penutup 1. Guru bersama dengan siswa 15 Menit
menyimpulkan/ringkasan hasil pembelajaran.
2. Guru melakukan refleksi hasil pembelajaran.
3. Siswa mengerjakan evaluasi. (jujur)
4. Guru memberikan tindak lanjut (pengayaan
dan remedial).
5. Guru memberi pesan untuk belajar materi
selanjutnya.
6. Guru menutup pelajaran dengan meminta siswa
memimpin doa bersama. (beriman, bertakwa)
237

I. Penilaian
Muatan Ranah
No. Teknik Jenis Bentuk
Pelajaran
Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda
1. IPS
Rubrik Penilaian
Keterampilan Non Tes Penilaian Kinerja
Kinerja

Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda


Bahasa
2.
Indonesia Rubrik Penilaian
Keterampilan Non Tes Penilaian Kinerja
Kinerja
Lembar Jurnal
Sikap Spiritual Non Tes Observasi
Harian
Lembar Jurnal
Sikap Sosial Non Tes Observasi
3. PPKn Harian
Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda
Rubrik Penilaian
Keterampilan Non Tes Penilaian Kinerja
Kinerja

Semarang,

Menetahui
Kepala SDN Kandri 01 Guru Kelas V

Akhmad Makhfud, S.Pd. Achmad Syarifudin, S.Pd.,M.Pd.


NIP.1960121982011005 NIP.-
238

Lampiran 1

BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01
Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

Kompetensi Dasar Indikator


IPS

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam 3.4.5 Menjelaskan jenis-jenis usaha


upaya menyejahterakan kehidupan yang dikelola kelompok
masyarakat di bidang sosial budaya 3.4.6 Membedakan jenis-jenis usaha
untuk memperkuat kesatuan dan yang dikelola kelompok
persattuan bangsa Indonesia serta 3.4.7 Menyimpulkan jenis-jenis usaha
hubungannya dengan karakteristik yang dikelola kelompok
ruang 3.4.8 Mengkategorikan jenis-jenis usaha
yang dikelola kelompok

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.2 Membuat kliping berbentuk peta
peran ekonomi dalam upaya pikiran usaha ekonomi yang
menyejahterakan kehidupan dikelola kelompok
masyarakat di bidang sosial dan
budaya untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa

Bahasa Indonesia

3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 3.8.3 Menganalisis peristiwa atau


tindakan yang terdapat pada teks kejadian dari teks nonfiksi
nonfiksi 3.8.4 Menentukan peristiwa atau
kejadian dari teks nonfiksi

4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau 4.8.2 Menceritakan kembali peristiwa


tindakan dengan memperhatiakan atau kejadian dari teks nonfiksi
latar cerita yang terdapat pada teks
239

fiksi
PPKn

1.3 Mensyukuri keragaman sosial 1.3.3 Menerima perbedaan karakteristik


masyarakat sebagai anugerah Tuhan suku dan agama
yang Maha Esa dalam konteks 1.3.4 Menghargai perbedaan dalam
Bhineka Tunggal Ika keragaman suku dan agama
2.3 Bersikap toleran dalam keragaman 2.3.3 Menerima berbagai keragaman
sosial budaya masyarakat dalam suku dan agama di masyarakat
konteks Bhineka Tunggal Ika dalam konteks Bhineka Tunggal
Ika
2.3.4 Bekerjasama dalam berbagai
keragaman suku dan agama
3.3 Menelaah keragaman sosial budaya 3.3.3 Menentukan kebiasaan
masyarakat bekerjasama dan bergaul dengan
lintas suku
3.3.4 Menganalisis kebiasaan
bekerjasama dan bergaul dengan
lintas agama
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang 4.3.2 Menyajikan contoh sikap
mendukung keragaman sosial kebiasaan bekerjasama dan
budaya masyarakat bergaul dengan lintas suku dan
agama
240

Bahan Ajar Pokok

Bentuk Usaha Menurut Pemiliknya


Perusahaan milik bersama dinamakan perusahaan persekutuan. Anggotanya
terdiri atas beberapa orang yang bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan.
Setiap anggota bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban usaha
persekutuannya. Usaha persekutuan terdiri atas sebagai berikut.
1. Persekutuan Firma (Fa)
Persekutuan firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota
bertanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan. Pembagian
keuntungan didasarkan atas perbandingan modal yang ditanamkan.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer (CV) adalah persekutuan antara dua orang atau
lebih untuk menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai
sekutu aktif, sedangkan yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer
(sekutu diam). Sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas kelancaran usaha,
sedangkan sekutu diam mempercayakan jalannya usaha pada sekutu aktif.
3. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah suatu persekutuanuntuk menjalankan usaha
yang modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya sama
besar. Orang yang membeli saham disebut pesero. Setiap pesero
bertanggung jawab pada saham yang ditanamkan. Pemilik Perseroan
Terbatas adalah pemegang saham.
4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan
membangun ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai
penentu kebijakan yang juga mengurus kekayaan perusahaan. Menurut
Inpres No. 17/1967 dan UU No. 9 /1969 tanggal 1 Agustus 1969, ada tiga
jenis BUMN yaitu sebagai berikut.
241

a. Perusahaan Jawatan (Perjan)


Perjan adalah perusahaan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,
tidak semata-mata mencari keuntungan. Contohnya PJKA (Perusahaan
Jawatan Kereta Api).
b. Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah perusahaan yang modalnya berasal dari negara. Selain
melayani masyarakat, perum juga mencari keuntungan. Contohnya Perum
DAMRI dan Perum Bulog.
c. Perusahaan perseroan (Persero)
Persero adalah perusahaan negara terbatas yang mencari keuntungan, baik
yang sahamnya sebagian atau seluruhnya dimiliki negara. Hal ini diatur
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Stbl.1847 No. 23). Sekarang
perjan dan perum diubah menjadi persero (PT). PT modalnya berupa saham-
saham. Jadi persero bukan hanya milik negara tapi juga swasta. Contoh
Persero, antara lain PT Kereta Api Indonesia (dulu Perusahaan Jawatan
Kereta Api), PT PLN, PT Indosat, PT Semen Cibinong, PT Taspen, dan PT
Jasa Raharja. Dalam hal ini masyarakat boleh membeli saham melalui pasar
modal. Persero yang demikian disebut PT Terbuka (Tbk). Contohnya PT
Semen Gresik Tbk, PT Telkom Tbk, PT BNI Tbk, dan PT INDOSAT Tbk.
Ada juga yang belum dijual sahamnya, yaitu PT PLN, PT POSINDO, dan
PT GIA.
5. Badan Usaha Swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali,
dan dikelola oleh satu atau beberapa orang, biasanya bergerak di bidang
perdagangan industri, pertanian, ataupun jasa. Bentuk dari badan usaha
swasta, di antaranya PT, firma, CV, dan perusahaan perorangan.
a. Perusahaan perorangan
Perusahaan perorangan adalah usaha yang modalnya dimiliki satu orang.
Kegiatan usahanya dijalankan langsung oleh pemiliknya. Antara modal
usaha dan kekayaan pemilik tidak terpisah. Apabila perusahaan mengalami
kerugian atau terjerat hutang, seluruh kekayaan pemilik akan digunakan
242

untuk penutup kerugian perusahaan. Bentuk perusahaan ini paling banyak


ditemukan di Indonesia. Usaha ini bersifat sederhana, cara pendiriannya
mudah, pajaknya ringan, dan modalnya tidak terlalu banyak. Namun bukan
berarti perusahaan perorangan selalu kecil. Contoh perusahaan perorangan
yang besar adalah perusahaan sepatu di Cibaduyut (Jawa Barat) dan
perusahaan perak di Kota Gede (Jogjakarta).
b. Firma (Persekutuan Firma)
Firma adalah usaha yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang. Prinsip
kerja usaha ini yaitu rasa saling percaya. Biasanya anggota firma
mempertaruhkan semua harta untuk mendukung usaha ini. Semua anggota
firma mempunyai tanggung jawab penuh terhadap keuntungan dan kerugian
perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab penuh pada jalannya usaha
firma.
c. Persekutuan Comanditer (CV)
Persekutuan Comanditer atau Comanditer Venootschap (CV) adalah jenis
usaha yang modalnya berasal dari beberapa orang. Anggota CV terbagi
menjadi dua, yaitu anggota pasif dan anggota aktif. Anggota pasif atau sekutu
diam adalah anggota CV yang bertanggungjawab sebatas jumlah modal yang
disetornya. Anggota aktif atau sekutu bergerak adalah anggota CV yang
bertanggung jawab penuh terhadap jalannya usaha.
6. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan
berasaskan kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang
artinya bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan
UU Pokok Perkoperasian No.12/1967, koperasi berasaskan kekeluargaan
dan kegotongroyongan. Di samping itu, koperasi juga berfungsi sebagai
berikut.
a. Alat perjuangan ekonomi.
b. Alat pendemokrasian ekonomi nasional.
c. Salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
d. Alat memperkokoh kedudukan bangsa.
243

Tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai


dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1), yaitu bentuk perekonomian yang
disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi juga
sesuai dengan UU No. 25/1992 tentang koperasi sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. Koperasi didirikan pertama kali
oleh Drs. Moh. Hatta. Oleh karena itu, beliau mendapat sebutan sebagai
Bapak Koperasi Indonesia. Landasan koperasi ada tiga, yaitu landasan idiil
berupa Pancasila, landasan struktural berupa UUD1945, dan landasan
mental berupa rasa karsa, rasa setia kawan, dan kesadaran berpribadi. Ciri
koperasi adalah swakarsa, swadaya, dan swasembada. Manfaat koperasi di
antaranya adalah anggota dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga
murah, pembayaran dapat diangsur, melayani peminjaman dengan jasa kecil
terciptanya hubungan kekeluargaan. Menurut usahanya, koperasi dibedakan
menjadi koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan
koperasi serba usaha
Teks nonfiksi
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Masyarakat Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta mengenal tradisi


rasulan. Kegiatan rasulan atau bersih dusun ini dilakukan oleh para petani setelah
masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan warga setiap dusun,
tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli.
244

Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan


diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga
bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan,
serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan
dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjuka seni budaya.
Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul
ini berhasil menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi
seni budaya yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog
Ponorogo. Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya
kegiatan kirab. Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi
desa. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen
seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.

Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun. Mereka


berdoa memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh
masyarakat dan wisatawan. Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus
dipertahankan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong
royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana
245

untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah
untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.
Contoh sikap bekerjasama lintas suku dan agama:
1. Toleransi hidup beragama, kepercayaan dan keyakinan masing-masing
2. Menghormati orang yang sedang melakukan ibadah
3. Bekerjasama dan tolong menolong tanpa membeda-bedakan agama
4. Tidak memaksakan agama dan kepercayaan kepada orang lain
5. Saling memberikan bantuan apabila terkena musibah bencana alam
6. Ikut berpartisipasi dalam undangan upacara adat warga lain
7. Hidup rukun bermasyarakat dalam keberagaman suku dan budaya
Bahan Ajar Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan minimal dengan
menambahkan materi :
Kelebihan dan kekurangan jenis usaha yang dikelola kelompok:
Kelebihan:
1. Usaha berjalan dengan lebih mudah
2. Dapat melakukan usaha walaupun dana terbatas, karena sebagian dananya
berasal dari orang lain
3. Tidak perlu membayar tenaga kerja lain
Kekurangan:
1. Uang hasil usaha harus dibagi rata
2. Kerugian dalam usaha bisa saja diakibatkan salah satu anggota, dan
akibatnya seluruh anggota rugi
3. Tidak bisa melaksanakan sistem pengelolaan uang, karena setiap orang
memiliki pendapat berbeda
4. Apabila terjadi konflik usaha dapat menjadi gagal
Menyikapi kerjasama dan bergaul antar suku dan agama diantaranya
1. Saling menghargai
2. Toleransi
3. Hidup rukun
4. Saling tolong menolong
5. Bergotong royong
Bahan Ajar Remidial :
1. Jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola kelompok
2. Peristiwa atau kejadian pada teks nonfiksi “ Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
3. Kebiasaan bekerjasama dan bergaul dengan lintas suku dan agama
246

Bahan Ajar Kokurikuler :


Jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri:
1. Pertanian
2. Perdagangan
3. Industri kecil
4. Jasa
247

Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Media


IPS

3.3 Menganalisis peran ekonomi 3.4.5 Menjelaskan jenis-jenis usaha 1. Dengan mengamati gambar pada 1. Buku Saku Mind
dalam upaya menyejahterakan yang dikelola kelompok buku saku mind jenis-jenis usaha Mapping
kehidupan masyarakat di bidang 3.4.6 Membedakan jenis-jenis usaha ekonomi siswa dapat menjelaskan
sosial budaya untuk memperkuat yang dikelola kelompok jenis-jeis usaha yang dikelola
kesatuan dan persattuan bangsa 3.4.7 Menyimpulkan jenis-jenis kelompok dengan benar.
Indonesia serta hubungannya usaha yang dikelola kelompok 2. Dengan mengamati peta konsep
dengan karakteristik ruang 3.4.8 Mengkategorikan jenis-jenis pada saku mind mapping jenis-
usaha yang dikelola kelompok jenis usaha ekonomi siswa dapat
mengkategorikan jenis-jenis
usaha yang dikelola kelompok
248

dengan benar.
3. Dengan membaca teks pada buku
siswa berjudul “Usaha Ekonomi
yang Dikelola Kelompok“ siswa
dapat membedakan jenis-jenis
usaha yang dikelola kelompok
dengan benar.
4. Dengan membaca buku saku
mind mapping jenis-jenis usaha
ekonomi dan membaca teks pada
buku siswa berjudul “Usaha
Ekonomi yang Dikelola
Kelompok“ siswa dapat
mengumpulkan jenis-jenis usaha
yang dikelola kelompok dengan
benar.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.2 Membuat kliping berbentuk 5. Dengan membaca buku saku
peran ekonomi dalam upaya peta pikiran usaha ekonomi mind mapping jenis-jenis usaha
menyejahterakan kehidupan yang dikelola kelompok ekonomi siswa dapat membuat
masyarakat di bidang sosial dan kliping dalam bentuk mind
budaya untuk memperkuat mapping mengenai jenis-jenis
kesatuan dan persatuan bangsa usaha ekonomi yang dikelola
kelompok dengan baik.
Bahasa Indonesia
249

3.8 Menguraikan urutan peristiwa 3.8.3 Menganalisis peristiwa atau 6. Dengan membaca teks berjudul “ 2. Tek nonfiksi
atau tindakan yang terdapat pada kejadian dari teks nonfiksi Tradisi Rasulan di Gunung “Tradisi Rasulan di
teks nonfiksi 3.8.4 Menentukan peristiwa atau Kidul” , siswa dapat menentukan Gunung Kidul”
kejadian dari teks nonfiksi peristiwa atau kejadian dalam
teks nonfiksi dengan benar.
7. Dengan membaca teks berjudul “
Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul” , siswa dapat menganalisis
peristiwa atau kejadian dalam
teks nonfiksi dengan benar.
4.8 Menyajikan kembali peristiwa 4.8.2 Menceritakan kembali 8. Dengan melihat gambar pada
atau tindakan dengan peristiwa atau kejadian dari buku siswa dan membaca teks
memperhatiakan latar cerita yang teks nonfiksi nonfiksi berjudul “ Tradisi
terdapat pada teks fiksi Rasulan di Gunung Kidul”, siswa
dapat menceritakan kembali
peristiwa atau kejadian dalam
teks nonfiksi dengan baik.

PPKn
3. Gambar Tradisi
1.3 Mensyukuri keragaman sosial 1.3.3 Menerima perbedaan - Rasulan di Gunung
masyarakat sebagai anugerah karakteristik suku dan agama Kidul
Tuhan yang Maha Esa dalam 1.3.4 Menghargai perbedaan dalam
250

konteks Bhineka Tunggal Ika keragaman suku dan agama


2.3 Bersikap toleran dalam 2.3.3 Menerima berbagai keragaman -
keragaman sosial budaya suku dan agama di masyarakat
masyarakat dalam konteks dalam konteks Bhineka
Bhineka Tunggal Ika Tunggal Ika
2.3.4 Bekerjasama dalam berbagai
keragaman suku dan agama
3.3 Menelaah keragaman sosial 3.3.3 Menentukan kebiasaan 9. Dengan membaca teks bacaan
budaya masyarakat bekerjasama dan bergaul tentang tradisi Rasulan di Gunung
dengan lintas suku Kidul pada buku siswa, siswa
3.3.4 Menganalisis kebiasaan menentukan kebiasaan
bekerjasama dan bergaul bekerjasama dan bergaul dengan
dengan lintas agama lintas suku dengan benar.
10. Dengan mengamati gambar
tentang tradisi Rasulan di
Gunung Kidul pada buku siswa,
siswa dapat menganalisis
kebiasaan bekerjasama dan
bergaul dengan lintas agama
dengan benar.
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang 4.3.2 Menyajikan contoh sikap 11. Dengan mengamati gambar
mendukung keragaman sosial kebiasaan bekerjasama dan dan membaca teks bacaan tentang
budaya masyarakat bergaul dengan lintas suku dan tradisi Rasulan di Gunung Kidul
agama siswa dapat menyajikan contoh
251

sikap kebiasaan bekerjasama dan


bergaul dengan lintas suku dan
agama dengan baik.
252

1. Buku Saku Mind Mapping Jenis-jenis Usaha Ekonomi

2. Teks nonfiksi
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Masyarakat Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta mengenal tradisi


rasulan. Kegiatan rasulan atau bersih dusun ini dilakukan oleh para petani setelah
masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan warga setiap dusun,
tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli.
253

Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan


diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga
bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan,
serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan
dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjuka seni budaya.
Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul
ini berhasil menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi
seni budaya yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog
Ponorogo. Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya
kegiatan kirab. Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi
desa. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen
seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.

Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun. Mereka


berdoa memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh
masyarakat dan wisatawan. Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus
dipertahankan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong
royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana
254

untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah
untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.
3. Gambar Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
255

Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Media


IPS

3.3 Menganalisis peran ekonomi 3.4.5 Menjelaskan jenis-jenis usaha 1. Dengan mengamati gambar pada 1. LKPD I tentang
dalam upaya menyejahterakan yang dikelola kelompok buku saku mind jenis-jenis usaha perbedaan jenis
kehidupan masyarakat di bidang 3.4.6 Membedakan jenis-jenis usaha usaha yang
ekonomi siswa dapat menjelaskan
sosial budaya untuk memperkuat yang dikelola kelompok dikelola kelompok
kesatuan dan persattuan bangsa 3.4.7 Menyimpulkan jenis-jenis jenis-jeis usaha yang dikelola
Indonesia serta hubungannya usaha yang dikelola kelompok kelompok dengan benar.
dengan karakteristik ruang 3.4.8 Mengkategorikan jenis-jenis 2. Dengan mengamati peta konsep
usaha yang dikelola kelompok
pada saku mind mapping jenis-
256

jenis usaha ekonomi siswa dapat


mengkategorikan jenis-jenis
usaha yang dikelola kelompok
dengan benar.
3. Dengan membaca teks pada buku
siswa berjudul “Usaha Ekonomi
yang Dikelola Kelompok“ siswa
dapat membedakan jenis-jenis
usaha yang dikelola kelompok
dengan benar.
4. Dengan mengamati buku saku
mind mapping jenis-jenis usaha
ekonomi dan membaca teks pada
buku siswa berjudul “Usaha
Ekonomi yang Dikelola
Kelompok“ siswa dapat
mengumpulkan jenis-jenis usaha
yang dikelola kelompok dengan
benar.
257

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.2 Membuat kliping berbentuk 5. Dengan menganalisis buku saku
peran ekonomi dalam upaya peta pikiran usaha ekonomi mind mapping jenis-jenis usaha
menyejahterakan kehidupan yang dikelola kelompok
ekonomi siswa dapat membuat
masyarakat di bidang sosial dan
budaya untuk memperkuat kliping dalam bentuk mind
kesatuan dan persatuan bangsa mapping mengenai jenis-jenis
usaha ekonomi yang dikelola
kelompok dengan baik.
Bahasa Indonesia

3.8 Menguraikan urutan peristiwa 3.8.3 Menganalisis peristiwa atau 6. Dengan membaca teks berjudul “ 1. LKPD II tentang
atau tindakan yang terdapat pada kejadian dari teks nonfiksi Tradisi Rasulan di Gunung menceritakan
teks nonfiksi 3.8.4 Menentukan peristiwa atau peristiwa “Tradisi
Kidul” , siswa dapat menentukan
kejadian dari teks nonfiksi Rasulan di Gunung
peristiwa atau kejadian dalam Kidul”
teks nonfiksi dengan benar.
7. Dengan membaca teks berjudul “
Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul” , siswa dapat menganalisis
peristiwa atau kejadian dalam
teks nonfiksi dengan benar.
258

4.8 Menyajikan kembali peristiwa 4.8.2 Menceritakan kembali 8. Dengan melihat gambar pada
atau tindakan dengan peristiwa atau kejadian dari buku siswa dan membaca teks
memperhatiakan latar cerita yang teks nonfiksi
nonfiksi berjudul “ Tradisi
terdapat pada teks fiksi
Rasulan di Gunung Kidul”, siswa
dapat menceritakan kembali
peristiwa atau kejadian dalam
teks nonfiksi dengan baik.

PPKn
3. LKPD III tentang
1.3 Mensyukuri keragaman sosial 1.3.3 Menerima perbedaan - contoh sikap
masyarakat sebagai anugerah karakteristik suku dan agama kebiasaan
Tuhan yang Maha Esa dalam 1.3.4 Menghargai perbedaan dalam bekerjasama dan
konteks Bhineka Tunggal Ika keragaman suku dan agama bergaul dengan
2.3 Bersikap toleran dalam 2.3.3 Menerima berbagai keragaman - lintas suku dan
keragaman sosial budaya suku dan agama di masyarakat agama.
masyarakat dalam konteks dalam konteks Bhineka
Bhineka Tunggal Ika Tunggal Ika
2.3.4 Bekerjasama dalam berbagai
keragaman suku dan agama
3.3 Menelaah keragaman sosial 3.3.3 Menentukan kebiasaan 9. Dengan membaca teks bacaan
budaya masyarakat bekerjasama dan bergaul
259

dengan lintas suku tentang tradisi Rasulan di Gunung


3.3.4 Menganalisis kebiasaan Kidul pada buku siswa, siswa
bekerjasama dan bergaul
menentukan kebiasaan
dengan lintas agama
bekerjasama dan bergaul dengan
lintas suku dengan benar.
10. Dengan mengamati gambar
tentang tradisi Rasulan di
Gunung Kidul pada buku siswa,
siswa dapat menganalisis
kebiasaan bekerjasama dan
bergaul dengan lintas agama
dengan benar.
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang 4.3.2 Menyajikan contoh sikap 11. Dengan mengamati gambar dan
mendukung keragaman sosial kebiasaan bekerjasama dan membaca teks bacaan tentang
budaya masyarakat bergaul dengan lintas suku dan
tradisi Rasulan di Gunung Kidul
agama
siswa dapat menyajikan contoh
sikap kebiasaan bekerjasama dan
bergaul dengan lintas suku dan
agama dengan baik.
260

LEMBAR KERJA PESRTA DIDIK I

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Tanggal :
Kegiatan : Mendiskusikan perbedaan jenis usaha yang dikelola kelompok

Anggota kelompok:
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
……......
Petunjuk pengerjaan :
1. Tulis tanggal dan nama kalian pada kolom yang sudah disediakan.
2. Bersama teman sekelompokmu, diskusikan perbedaan jenis usaha yang dikelola kelompok berdasarkan pengertian dan ciri-
cirinya.
261
262

LEMBAR KERJA PESRTA DIDIK II

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Tanggal :
Kegiatan : Menceritakan kembali peristiwa “Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul”

Anggota kelompok:
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
……......

Petunjuk pengerjaan :
1. Tulis tanggal dan nama kalian pada kolom yang sudah disediakan.
2. Bersama teman sekelompokmu, bacalah teks nonfiksi “Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul”
3. Diskusikan pertanyaan yang tersedia
4. Jawablah pertanyaan yang tersedia
5. Dari jawaban tersebut kemudian ceritakan kembali Tradisi Rasulan di Gunung
Kidul menggunakan bahasa kalian.
263

Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan


diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga
bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan,
serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan
dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjuka seni budaya.
Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul
ini berhasil menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi
seni budaya yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog
Ponorogo. Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya
kegiatan kirab. Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi
desa. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen
seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.

Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun. Mereka


berdoa memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh
masyarakat dan wisatawan. Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus
264

dipertahankan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong


royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana
untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah
untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.
Pertanyaan:
1. Bagaimana prosesi tradisi Rasulan di Gunung Kidul?
Jawab:

2. Apa saja tradisi dan aktraksi yang ditunjukkan pada acara Rasulan di Gunung
kidul?
Jawab:

3. Bagaimana prosesi kirab dalam tradisi Rasulan di Gunung Kidul?


Jawab:

Ceritakan Kembali!
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
265

LEMBAR KERJA PESRTA DIDIK III

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Tanggal :
Kegiatan : Mendiskusikan contoh sikap kebiasaan bekerjasama dan
bergaul dengan lintas suku dan agama

Anggota kelompok:
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
……......

Petunjuk pengerjaan :
1. Tulis tanggal dan nama kalian pada kolom yang sudah disediakan.
2. Bersama teman sekelompok kalian, berilah penjelasan sikap pada gambar
berikut.

Gambar Penjelasan Sikap

Gotong royong memindahkan rumah


warga
266

Prosesi penghormatan jenazah di


Minangkabau

Pembuatan persembahan sesaji di Bali

Memasak bersama menggunakan batu


panas di Papua

Sedekah laut di Cilacap

Sesaji Rewanda di Goa Kreo Semarang


267

Lampiran 4
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit
Muatan Kompetensi Dasar Indikator Ranah Level Indikator Soal Penilaian Nomor
Pembelajaran Kognitif Teknik Jenis Bentuk Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

IPS 3.3 Menganalisis peran 3.4.5 Menjelaskan jenis- C1 L1 Disajikan gambar Tes Tertulis Pilihan III(1,2)
ekonomi dalam jenis usaha yang usaha yang dikelola ganda
upaya dikelola kelompok kelompok siswa
menyejahterakan dapat menjelaskan
kehidupan jenis usaha pada
masyarakat di gambar.
bidang sosial
budaya untuk 3.4.6 Membedakan jenis- C4 L3 Disajikan tabel Tes Tertulis Pilihan III(3)
memperkuat jenis usaha yang mengenai penjelasan ganda
kesatuan dan dikelola kelompok jenis usaha yang
persattuan bangsa dikelola kelompok
Indonesia serta siswa dapat
268

hubungannya membedakan PT
dengan karakteristik dan CV
ruang
3.4.7 Menyimpulkan C5 L3 Disajikan wacana Tes Tertulis Pilihan III(4)
jenis-jenis usaha mengenai jenis ganda
yang dikelola usaha yang dikelola
kelompok kelompok siswa
dapat menyimpulkan
jenis usaha dalam
wacana.

3.4.8 Mengkategorikan C6 L3 Disajikan wacana Tes Tertulis Pilihan III(5,6)


jenis-jenis usaha mengenai usaha ganda
yang dikelola yang ada di
kelompok Indonesia siswa
dapat
mengkategorikan
jenis usaha yang
dikelola kelompok.

4.3 Menyajikan hasil 4.3.2 Membuat kliping P3 - - Non tes Penilaian Rubrik IV (1)
analisis tentang berbentuk peta kinerja penilaian
peran ekonomi pikiran usaha kinerja
dalam upaya ekonomi yang
menyejahterakan dikelola kelompok
kehidupan
masyarakat di
bidang sosial dan
budaya untuk
memperkuat
kesatuan dan
269

persatuan bangsa

Bahasa 3.8 Menguraikan urutan 3.8.3 Menganalisis C4 L3 Disajikan teks Tes Tertulis Pilihan III(7)
Indonesia peristiwa atau peristiwa atau tentang tradisi ganda
tindakan yang kejadian dari teks Rasulan di Gunung
terdapat pada teks nonfiksi Kidul, siswa dapat
nonfiksi menganalisis
peristiwa atau
kejadian dalam teks.

3.8.4 Menentukan C3 L2 Disajikan wacana Tes Tertulis Pilihan III(8)


peristiwa atau tentang tradisi ganda
kejadian dari teks Kalimantan, siswa
nonfiksi dapat menentukan
peristiwa yang
sesuai dengan
wacana.
4.8 Menyajikan kembali 4.8.2 Menceritakan P2 - - Non tes Penilaian Rubrik IV (2)
peristiwa atau kembali peristiwa kinerja penilaian
tindakan dengan atau kejadian dari kinerja
memperhatiakan teks nonfiksi
latar cerita yang
terdapat pada teks
fiksi

PPKn 1.3 Mensyukuri 1.3.3 Menerima A1 - - Non tes Observasi Jurnal I


keragaman sosial perbedaan Penilaian
masyarakat sebagai karakteristik suku Sikap
anugerah Tuhan dan agama A2 - - Spiritual
270

yang Maha Esa 1.3.4 Menghargai


dalam konteks perbedaan dalam
Bhineka Tunggal keragaman suku
Ika dan agama
2.3 Bersikap toleran 2.3.3 Menerima berbagai A1 - Non tes Observasi Jurnal II
dalam keragaman keragaman suku Penilaian
sosial budaya dan agama di Sikap
masyarakat dalam masyarakat dalam Sosial
konteks Bhineka konteks Bhineka
Tunggal Ika Tunggal Ika
2.3.4 Bekerjasama dalam A5 -
berbagai
keragaman suku
dan agama
3.3 Menelaah 3.3.3 Menentukan C3 L2 Disajikan sebuah Tes Tertulis Pilihan III (9)
keragaman sosial kebiasaan gambar tradisi ganda
budaya masyarakat bekerjasama dan Rewanda di Goa
bergaul dengan Kreo Semarang,
lintas suku siswa dapat
menentukan
kebiasaan kerjasama
lintas suku .

3.3.4 Menganalisis C4 L3 Disajikan sebuah Tes Tertulis Pilihan III (10)


kebiasaan wacana siswa dapat ganda
bekerjasama dan menganalisis
bergaul dengan kebiasaan
lintas agama bekerjasama dengan
lintas agama.

4.3 Menyelenggarakan 4.3.2 Menyajikan contoh P2 - - Non tes Penilaian Rubrik IV (3)
271

kegiatan yang sikap kebiasaan kinerja penilaian


mendukung bekerjasama dan kinerja
keragaman sosial bergaul dengan
budaya masyarakat lintas suku dan
agama
222

I. PENILAIAN JURNAL SIKAP SPIRITUAL

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

NAMA PESERTA CATATAN BUTIR TINDAK


NO TANGGAL
DIDIK PERILAKU SIKAP LANJUT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dst

Semarang, 2019
Guru Kelas V

..................................
223

II. PENILAIAN JURNAL SIKAP SOSIAL

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 3 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

NAMA PESERTA CATATAN BUTIR TINDAK


NO TANGGAL
DIDIK PERILAKU SIKAP LANJUT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dst.

Semarang, 2019
Guru Kelas V

..................................
224

III. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II Nama : . . . . . . . . . . .
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita Kelas : . . . . . . . . . . .
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan No. Absen : .......
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Hari, tanggal :
Alokasi waktu : 15 menit

Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban
yang paling benar!
1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Jenis usaha pada gambar tersebut merupakan....


a. CV
b. koperasi
c. PT
d. BUMN
2. Perhatiakan gambar dibawah ini!
225

Berdasarkan gambar tersebut jenis usaha yang sesuai adalah....


a. BUMN
b. koperasi
c. CV
d. PT
3. Perhatikan tabel berikut
Jenis usaha Penjelasan
1. PT a. Usaha modalnya berasal dari beberapa
orang dengan cara menjual saham
2. CV b. Usaha yang dimiliki orang banyak dan
mempertaruhkan seluruh harta kekayaan
untuk mendukung usahanya.
3. BUMN c. Terdiri dari anggota aktif dan pasif,
anggota aktif bertanggungjawab penuh
mempertauhkan seluruh kekayaannya,
anggota pasif sebatas menanam modal
4. Firma d. Usaha yang sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara

Berdasarkan tabel tersebut manakah pasangan yang sesuai....


a. 1-a dan 3-c
b. 3-d dan 2-a
c. 4-b dan 3-c
d. 2-c dan 1-a
4. Bu Susi bekerja di PT PLN sejak tahun 1998, tugas Bu Susi mengecek
kondisi speedometer dan penggunaan daya listrik di masing-masing rumah.
Dari wacana di atas jenis usaha yang dilakukan Bu Susi adalah....
226

a. PT
b. CV
c. BUMN
d. koperasi
5. Dua kelinci merupakan salah satu produk makanan Indonesia yang sudah
dikenal sejak lama, perusahaan Dua kelinci memenuhi kebutuhan konsumen
hingga keluar negeri, modal perusahaam Dua Kelinci berasal dari saham
beberapa orang.
Berdasarkan wacana tersebut jenis usaha yang tepat adalah....
a. CV
b. PT
c. BUMN
d. firma
6. Semen murupakan bahan yang sangat penting dalam memperkokoh
bangunan, salah satu pabrik semen yang terkenal berada di Gresik, produksi
semen dilindungi negara dengan modal usaha berupa saham.
Dari wacana tersebut jenis usaha yang tepat adalah....
a. PT
b. firma
c. BUMN
d. koperasi
Bacalah teks dibawah ini! (untuk menjawab soal nomor 7)
Kirab Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa. Dalam


acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang,
227

jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya. Di akhir kirab, warga
melakukan doa bersama di balai dusun. Mereka berdoa memohon ketenteraman
dan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan wisatawan.
Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus
7. Keunikan tradisi kirab adalah....
a. membawa tumpeng dan hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-
mayur
b. doa bersama di balai dusun memohon ketentraman dan keselamatan
c. arak-arakan mengelilingi dengan dengan membawa makanan yang
kemudian didoakan bersama
d. karnaval membawa tumpeng dan hasil panen sebagai sesaji
8. Di Kalimantan Timur untuk bisa menemui wanita suku Dayak yang masih
mempertahankan budaya telinga panjang sangat sulit, karena kini hanya bisa
ditemui dipedalaman Kalimantan Timur dengan menempuh jalur melewati
sungai yang memakan waktu berhari-hari, gaya hidup suku Dayak memang
lebih akrab dengan hutan maupun gua.
Berdasarkan wacana tersebut berisi peristiwa tentang....
a. gaya hidup suku Dayak lebih akrab dengan hutan maupun goa
b. budaya telinga panjang di suku Dayak
c. wanita suku Dayak mempertahankan telingan panjang
d. pedalaman di suku Dayak menempuh jalur sungai

9.
Dari gambar di atas merupakan tradisi Rewanda di Goa Kreo Semarang,
sikap kerjasama pada gambar ditunjukkan dengan....
a. berjalan bersama beriringan
b. membawa sesaji
228

c. memakai pakaian yang sama


d. memikul gunungan buah bersama
10. Papua merupakan provinsi paling timur di Indonesia, disana terdapat banyak
kekayaan dan keindahan alam, suku pedalaman di Papua masih menjaga
tradisi adat mereka seperti memasak umbi-umbian dengan menggunakan
batu panas secara bersama.
Berdasarkan wacana tersebut sikap yang dapat kita contoh adalah....
a. cinta Indonesia
b. toleransi
c. bekerjasama
d. persatuan
229

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL EVALUASI


NO. JAWABAN
1. D
2. B
3. D
4. C
5. B
6. C
7. C
8. C
9. D
10. C

Pedoman penskoran
Nomor Soal Penskoran
1 – 10 Jawaban benar diberi skor 1
Jawaban salah diberi skor 0

S=R

(Arikunto 2012:188)
Keterangan :
S = Score
R = Right
Jadi, skor maksimal : 10
Skor minimal : 0
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Penilaian = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
230

IV. PENILAIAN KETERAMPILAN

RUBRIK I

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit
4.3.2 Membuat kliping berbentuk peta pikiran usaha ekonomi yang dikelola
kelompok

a. Kriteria Penilaian

No Kriteria Baik Baik Cukup Butuh


Sekali Pendampingan
4 3 2 1
1. Isi dan pengetahuan Memuat Memuat 2 Memuat 2 Belum sesuai
a. Tulisan sesuai 2 kriteria kriteria atau 1 isi dan
dengan penjelasan tanpa dengan kriteria pengetahuan
jenis usaha yang intervensi sedikit dengan
dikelola sendiri (campur intervensi intervensi
b. Gambar sesuai tangan) (campur (campur
dengan jenis usaha guru tangan) tangan)
yang dikelola guru guru
kelompok maksimal

2. Penggunaan bahasa Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1


Indonesia yang baik dan 4 kriteria kriteria kriteria kriteria
benar
a. Ditulis dengan
kalimat runtut
b. Menggunakan
bahasa baku
c. Kalimat efektif
d. Mudah dipahami
3. Keterampilan Penulisan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1
a. Dibuat dengan benar 4 kriteria kriteria kriteria kriteria
b. Sistematis
c. Jelas
d. Rapi
231

a. Rekap Skor Penilaian


Petunjuk: Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria yang muncul dari siswa
No Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Jumlah Nilai
skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan: Nilai : (Skor diperoleh : skor maksimum) x 100

Semarang, 2019
Guru Kelas V

..................................
232

RUBRIK II

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit
4.8.2 Menceritakan kembali peristiwa atau kejadian dari teks nonfiksi

a. Kriteria Penilaian

No Kriteria Baik Baik Cukup Butuh


Sekali Pendampingan
4 3 2 1
1. Isi dan pengetahuan Memuat Memuat 2 Memuat 2 Belum sesuai
a. Ditulis sesuai 2 kriteria kriteria atau 1 isi dan
kejadian atau tanpa dengan kriteria pengetahuan
peristiwa intervensi sedikit dengan
b. Isi lengkap (campur intervensi intervensi
tangan) (campur (campur
guru tangan) tangan)
guru guru
maksimal

2. Penggunaan bahasa Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1


Indonesia yang baik dan 4 kriteria kriteria kriteria kriteria
benar
a. Ditulis dengan
kalimat runtut
b. Menggunakan
bahasa baku
c. Kalimat efektif
d. Mudah dipahami
3. Keterampilan Penulisan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1
a. Dibuat dengan benar 4 kriteria kriteria kriteria kriteria
b. Sistematis
c. Menarik
d. Rapi
233
234

b. Rekap Skor Penilaian


Petunjuk: Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria yang muncul dari siswa
No Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Jumlah Nilai
skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan: Nilai : (Skor diperoleh : skor maksimum) x 100

Semarang, 2019
Guru Kelas V

..................................
235

RUBRIK III

Satuan Pendidikan : SDN Kandri 01


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 2 Perubahan Lingkungan
Pembelajaran : 4 (IPS, Bahasa Indonesia, PPKn)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit

4.3.2 Menyajikan contoh sikap kebiasaan bekerjasama dan bergaul dengan lintas
suku dan agama
a. Kriteria Penilaian

No Kriteria Baik Baik Cukup Butuh


Sekali Pendampingan
4 3 2 1
1. Isi dan pengetahuan Memuat Memuat 2 Memuat 2 Belum sesuai
a. Penjelasan sesuai 2 kriteria kriteria atau 1 isi dan
gambar tanpa dengan kriteria pengetahuan
b. Isi penjelasan lengkap intervensi sedikit dengan
(campur intervensi intervensi
tangan) (campur (campur
guru tangan) tangan)
guru guru
maksimal

2. Penggunaan bahasa Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1


Indonesia yang baik dan 4 kriteria kriteria kriteria kriteria
benar
a. Ditulis dengan kalimat
runtut
b. Menggunakan bahasa
baku
c. Kalimat efektif
d. Mudah dipahami
3. Keterampilan Penulisan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1
a. Dibuat dengan benar 4 kriteria kriteria kriteria kriteria
b. Sistematis
c. Menarik
d. Rapi
236
237

a. Rekap Skor Penilaian


Petunjuk: Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria yang muncul dari siswa
No Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Jumlah Nilai
skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan: Nilai : (Skor diperoleh : skor maksimum) x 100

Semarang, 2019
Guru Kelas V

..................................
238

Lampiran 5
SINTAK MIND MAPPING

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


2. Guru menyampaiakn materi pelajaran
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok mengiventarisasi/ mencatat poin-poin penting dari materi
yang disampaikan
5. Tiap kelompok menyajikan kembali materi yang telah disampaikan guru
dalam bentuk peta konsep (mind mapping) berupa bagan atau diagram
6. Perwakilan beberapa kelompok mempresentasikan peta konsep yang
dibuat

Anda mungkin juga menyukai