Anda di halaman 1dari 47

Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

BAB I PENDAHULUAN

A. RASIONAL

Berdasarkan Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan

wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang

semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralistik artinya

pengelolaan pendidikan diberikan wewenang kepada sekolah untuk menyusun

kurikulum, supaya sesuai dengan lingkungan sekolah di mana berada. Sehingga

sekolah dapat bersaing dengan hasil pendidikan nasional dan hasil pendidikan negara-

negara maju.
Desentralistik pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari

desentralistik pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada

sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan,

seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun

pelaksanaannya di sekolah.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis

pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Juga pasal 36 Ayat (3) menyebutkan

bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa;

(b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta

didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan

daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan,

1
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan

nasional dan nilai-nilai kebangsaan.


Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta sesuai dengan kekhasan,

kondisi, dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu

kurikulum sekolah disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.


Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada

Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.

“Standar Nasional Pendidikan terdiri atas (1) standar isi, (2) standar proses, (3)

standar kompetensi lulusan, (4) standar tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7)

standar pembiayaan, dan (8) penilaian pendidikan.” Dua diantara dari Standar

Nasional Pendidikan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum, yaitu Standar Isi (ISI) dan Standar Kompetensi Kelulusan

(SKL).
Komponen KTSP seperti yang termuat dalam Pemendikbud Nomor 61 Tahun

2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, meliputi 3 dokumen. Domuken

1 yang disebut dengan Buku 1 KTSP berisi sekurang-kurangnya berisi “ Visi, misi,

tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan .

Dokumen 2 yang disebut dengan Buku 2 KTSP berisi silabus, dan dokumen 3 yang

disebut dengan Buku 3 KTSP berisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik di lingkungan

belajar.

2
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 023 Palaran Kota

Samarinda disusun oleh tim pengembang yang terdiri-dari unsur Dinas Pendidikan

Kota, Kepala Sekolah, Guru, Staf, Komite, Pengawas di bawah koordinasi dan supervisi

Dinas Pendidikan Kota Samarinda.


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 023 Palaran Kota

Samarinda Tahun Pelajaran 2018/2019 mengacu 2 Kurikulum yaitu: untuk kelas 2, 3,

5 dan 6 masih mengunakan kurikulum 2006, sedangkan kelas 1, dan 4 menggunakan

kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap dan berdasarkan kesiapan sekolah. Dalam

hal ini guru kelas I dan kelas IV sudah di Diklat pada bulan Agustus 2018,

sebagaimana langkah kesiapan tersebut dilakukan pendampingan.


Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai

berikut:

1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat

pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi

yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran

interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/

media lainnya);

3. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik

dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi

serta diperoleh melalui internet);

4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran

siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan

sains);

5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;

3
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan ( users) dengan

memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;

8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal ( monodiscipline) menjadi

pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif dan kritis.

Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:

1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat

kolaboratif;

2. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen

kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan

3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses

pembelajaran

4. Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang

relevan bagi peserta didik.

B. DASAR HUKUM YANG RELEVAN DENGAN PENDIDIKAN

Dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar

Negeri 023 Palaran Kota Samarinda menggunakan Kurikulum 2006 untuk kelas 2, 3,

5 dan kelas 6, dan menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas 1 dan 4, kurikulum

operasional ini disusun dan dilaksanakan oleh Tim Pengembang dan semua pihak

sekolah sehingga menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri

023 Palaran Kota Samarinda berdasarkan dasar hukum di bawah ini:


1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

4
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

 Pasal 36 ayat 2 menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis

pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.


 Pasal 36 ayat 3 menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai jenjang

pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan ahlak mulia;

(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman

potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan

nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan,

tehnoligi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; (j) persatuan

nasional dan nilai-nilai kebangsaan.


 Pasal 38 ayat 2 mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan dan komite sekolah/madrasayah di bawah koordinasi dan supervisi

dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk

pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.


2. Permendiknas No. 19 Tahun 2005 tentang Standarisasi Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesi Nomor 13 Tahun 2005 tentang

perubahan kedua atas peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

standar nasional pendidikan, pasal 1 :


 Ayat 16 kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.
 Ayat 17 kerangka dasar kurikulum adalah tatanan konseptual kurikulum yang

dikembangkan berdasarkan standar nasional pendidikan.


 Ayat 20 kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional

yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.


4. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
5
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

5. Permendikbud No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum


6. Salinan Permendikbud No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
7. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
8. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusa (SKL)
9. Salinan Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
10. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 dan No. 6 TAhun 2007 tentang Teknik

Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006.


11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 114/U/2001 tentang Penilaian Hasil

Belajar.
12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam

penyelenggaraan pendidikan.
13. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
14. Salinan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
15. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
16. Salinan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
17. Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah dasar.


18. Pemebdikbud No. 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Pegangan

Guru untuk Pendidikan


19. Permendikbud No. 81 a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
20. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi

Dasar (KD) Pada Kurikulum 2013

C. TUJUAN

Standar Nasional Pendidikan (SNP) bertujuan menjamin mutu pendidikan

nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermatabat. Sehingga sangat dikatakan penting setiap sekolah

membuat Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan di Sekolah masing-msing sesuai

dengan keadaan dan letak geografis sekolah, dengan mengacu kepada Standar

Nasional Pendidikan (SNP) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

6
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Tujuan pembuatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan

BSNP agar Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta

mengembangkannya. Tujuan pembuatan KTSP pada ruang lingkup Sekolah/Madrasah

berdasarkan BSNP:
1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (4

tahun).
2. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan

kebutuhan masyarakat.
3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh

sekolah/madrasah dan pemerintah.


4. Mmengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk

komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang

dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan.


Tujuan penyusunan dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri 023 Palaran Kota Samarinda ini adalah untuk memberikan

acuan kepada penyelenggara pendidikan dalam melaksanakan program sekolah baik

akademik maupun non akademik. Selain itu dengan adanya kurikulum ini seluruh

pemangku kepentingan (Sctakeholder) sekolah dapat mengetahui program kurikulum

yang dilaksanakan sekolah dan dapat mencapai tujuan pendidikan nasional yang

disesuaikan dengan kekhasan, kondisi, dan potensi daerah, serta karakteristik sekolah

dan peserta didik dan menjawab perkembangan dinamisasi dunia pendidikan

khususnya bagi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Sekolah Dasar

Negeri 023 Palaran Kota Samarinda.


Seiring dengan uraian pada latar belakang di atas, maka secara spesifik tujuan

pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 023

Palaran Kota Samarinda dimaksudkan agar peserta didik memiliki kesempatan yang

cukup dalam belajar untuk dapat:

1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahuwataala.,


7
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

2. Memahami dan menghayati substansi materi yang terkandung dalam kurikulum,

3. Melaksanakan dan berbuat secara efektif,

4. Hidup bersama dan berguna untuk orang lain, serta

5. Membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,

efektif dan menyenangkan.

D. PENGERTIAN

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu itu

meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuian dengan kekhasan, kondisi dan

potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.


Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk

mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut.

Kurikulum dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai

instrument untuk mengarahkan peserta didik menjadi:


(1) Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah;
(2) Manusia terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
(3) Warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) adalah merupakan kurikulum

operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan,

KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan satuan pendidikan, sruktur dan

muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, silabus, dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).


Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan


8
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

sumber belajar/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi

dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.


Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,

metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan

relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan

supervisi dinas pendidikan atau kantor deperteman agama kota untuk pendidikan

dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar isi, Standar Kelulusan (SKL) yang

berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta

memperhatikan pertimbangan komite sekolah.

E. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan berdasarkan

prinsip-prinsip sebagai berikut:


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik

dan lingkungannya.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa

peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Untuk peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, pertumbuhan, dan kepentingan peserta didik, tuntutan lingkungan.

Memiliki potensi sentral berarti kegiatan pelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu

9
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan tetap memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik. Kondisi daerah jenjang dan jenis

pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminasi terhadap perbedaan agama,

suku, budaya, adat istiadat, status social, dan ekonomi. Kurikulum meliputi subtansi

komponen muatan, waktu kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri secara

terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan

tepat antar subtansi.


3. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan atas dasar

kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara

dinamis oleh karena itu motivasi dan isi kurikulum yang dikembangkan harus

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan

memamfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.


4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stakehalders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan

kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan masyarakat dunia usaha, dan dunia

kerja.
5. Berkesinambungan.
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetesi bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.


6. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal,

dan in formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntunan lingkungan yang

selalu berkembang serta arah perkembangan manusia seutuhnya.


7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

10
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan motto bhineka tunggal ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

F. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP

Acuan operasional penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Sesuai dengan acuan penyusunan kurikulum yang dikeluarkan oleh BSNP, maka

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disusun memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:
1. Peningkatkan imam dan taqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia.
2. Peningkatan potensi kecerdasan, minat, sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuan peserta didik.


3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan lingkungan.
5. Tuntutan dunia kerja.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama.
8. Dinamika perkembangan yang berwawasan lingkungan.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
11. Karakteristik satuan pendidikan.

G. SISTEMATIKA PENULISAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Negeri 023

Palaran Kota Samarinda ini terdiri atas 5 bagian yaitu: Bagian I atau ditulis dengan Bab

I Pendahuluan, memuat A) Rasional; B) Dasar Hukum Yang Relevan Dengan

Pendidikan; C) Tujuan; D) Pengertian; E) Prinsip pengembangan Kurikulum; F) Acuan

Operasional Penyusunan KurikulumTingkat Satuan Pendididkan (KTSP); G) Sistematika

11
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Penulisan; Bagian II atau ditulis dengan Bab II Visi, Misi, Tujuan Sekolah, memuat A)

Visi Sekolah, B) Misi Sekolah, C) Tujuan Sekolah ; Bagian III atau ditulis Bab III Struktur

dan Muatan KTSP, memuat A) Struktur Kurikulum, B )Muatan Kurikulum, C) Muatan

Lokal, D) Kegiatan Pengembangan Diri, E) Pengaturan Beban Belajar, F) Ketuntasan

Belajar, G) Sistem Penilaian, H) Standar Kenaikan Kelas, I) Standar Kompetensi

Kelulusan, J) Pendidikan Berwawasan Lingkungan dan Berkarakter; Bagian IV atau

ditulis Bab IV Kalender Pendidikan; Bagian V atau di tulis Bab V Penutup.

BAB II VSI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI SEKOLAH

Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan acuan operasional penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) maka Visi Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota samarinda adalah sebagai berikut:

Terwujudnya insan yan beriman dan bertaqwa, cerdas,

berprestasi, berkeperibadian luhur, kreatif, kemandirian, dan

berwawasan lingkungan

Indikator visi sebagai berikut :

1. Unggul dalam pengembangan kurikulum

2. Unggul dalam keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama.

3. Terwujudnya generasi yang berakhlak mulia dengan membiasakan 6 S, M, T, P

( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Sedekah, Maaf, Terima Kasih, Permisi ) da

12
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

memiliki Pribadi Sukses 7 T : (Tenang, Terencana, Terampil, Tertib, Tekun, Tegar,

Tawadhu).
4. Unggul dalam lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan relegius.

5. Unggul dalam proses pembelajaran dan bimbingan dengan pendidik dan tenaga

kependidikan yang memiliki kopentensi dan professional.

6. Unggul dalam pengembangan keterampilan hidup menuju kemandirian,

7. Unggul dalam sarana dan prasarana pendidikan yang berwawasan lingkungan.

Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan

jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya

setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.


Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota Samarinda yaitu :


1. Ingin mencapai keunggulan
2. Berorentasi ke depan dengan memperhatikan potensi yang ada.
3. Sesuai dengan norma agama dan harapan masyarakat.
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah.
5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik.
6. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah.
Visi tersebut juga bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik

belajar untuk :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Memahami, menghayati, dan berwawasan lingkungan
3. Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4. Hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
5. Membangun dan menemukan jadi diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,

efektif, inovatif, dan menyenangkan.


Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu visi berupa kegiatan

jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan

berdasarkan visi Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda.

B. MISI SEKOLAH

13
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Untuk mencapai Visi Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda, maka

dirumuskan dan disusun misi Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda

sebagai berikut :
1. Meningkatkan keunggulan dalam pengembangan kurikulum.
2. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama.
3. Membiasakan 6 S, M, T, P ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Sedekah, Maaf,

Terima Kasih, Permisi .)


4. Membentuk pribadi sukses 7 T: tenang, terencana, terampil, tertib, tekun, tegar, dan

tawadhu.
5. Menanamkan budaya kerja: bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja berkualitas,

bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas.


6. Menciptakan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan relegius.
7. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan berbasis IT melalui pe

dekatan saintifik dengan meningkatkan sumber daya tenaga pendidik dan

kependidikan yang professional.


8. Mengikuti lomba akademik dan non akademik disegala bidang dan meningkatkan

hasil belajar/prestasi siswa.


9. Mengintensifkan pengembangan keterampilan hidup menuju kemandirian dengan

berwawasan lingkungan.
10. Memperdayakan potensi warga sekolah dan lingkungannya.
11. Melaksankan gerakan hijau bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

C. TUJUAN SEKOLAH

Berdasarkan kondisi Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda empat

tahun ke depan dirumuskan dan disusun tujuan Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran

Kota Samarinda sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota

Samarinda, yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan Sekolah Bidang Kurikulum dan PBM


a. Sekolah dapat memenuhi standar isi dan standar proses.
b. Sekolah dapat mengembangkan kurikulum dengan system pembelajaran yang

berkualitas melalui pengembangan silabus dan administrasi pendukungnya.


14
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

c. Sekolah dapat mengembangkan inovasi fasilitas pembelajaran sehingga

memudahkan penyerapan materi pembelajaran dengan menggunakan acuan

Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.


d. Sekolah dapat mengembangkan inovasi pembelajaran yang berkualitas dengan

melaksanakan saintific berbasis KI/KD, dengan PAIKEM dan CTL dalam proses

PBM dan mengembangan strategi penilaian.


e. Sekolah dapat mewujudkan sekolah Islami dan mandiri.
f. Sekolah dapat meningkatkan kinerja dan disiplin warga Sekolah.
g. Sekolah dapat meningkatkan SDM di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota Samarinda.


h. Sekolah dapat memiliki tenaga kependidikan yang professional dan mmapu

memamfaatkan potensi sumber daya secara optimal sesuai kebutuhan.


2. Tujuan Sekolah Bagi Peserta Didik
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan yang lebih lanjut.


Bagi peserta didik tujuan Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda empat

tahun ke depan diharapkan dapat :


a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan

peserta didik.
b. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani peserta didik.
c. Meningkatkan dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan

peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
d. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensi peserta

didik.
e. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya
f. Meningkatkan peserta didik yang kreatif dan bekerja untuk dapat

mengembangkann diri secara terus menerus.


g. Meningkatkan pencapaian prestasi akademik dan non akademik tingkat

nasional dan internasional, sserta menjadi sekolah sehat dan sekolah adiwiyata

ditingkat nasional dan internasional.

15
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

h. Di bidang akademik meningkatkan pencapaian nilai rata-rata US dan niali

rata-rata semester 8,00, lulus dengan 100%, siswa yang lulus dapat

melanjutkan ke SMP Negeri/Sederajat dapat diterima 100%.


i. Dibidang non akademik menjuarai lomba MTQ, OSN, O2SN, FLS2N, dan LCSN

tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi, dan Nasional


j. Menciptakan lingkungan hijau, rindang, bersih, indah, sehat, aman, dan

menyegarkan.

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KTSP

A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan

kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan

dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang

tercantum dalam Struktur Kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas Standar

16
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan Standar

Kompetensi Kelulusan (SKL). Muatan lokal dan kegiatan bagian integral dari struktur

kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.


Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota Samarinda meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh satu jenjang

pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota Samarinda disusun berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompeteansi

Kelulusan (SKL),yaitu sebagai berikut :


1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota

Samarinda ada muatan 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
2. Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS Sekolah Dasar merupakan IPA Terpadu dan

IPS Terpadu.
3. Pembelajaran pada kelas I sampai dengan IV dilaksanakan melalui pendekatan

tematik dan saitific dengan menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan pada kelas

II, III, V, dan VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran dengan

menggunkan Kurikulum 2006.


4. Alokasi waktu dalam satu jam adalah 35 menit.
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ada dua semester adalah 45 minggu.

TABEL 1. STRUKTUR KURIKULUM 2006

KELAS DAN ALOKASI WAKTU


KOMPONEN
I II III IV, V, DAN VI
A. Mata Pelajaran -
Pendekatan Tematik

1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, olahraga & Kesehatan 4
17
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

B. Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris 2

C. Pengembangan Diri / Kecakapan Hidup


1. Pramuka 2
2. Ektra Kurikuler 2

Jumlah 26 27 28 36
Keterangan :

 Satu jam pelajaran alokasi waktu 35 menit


 Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu permata pelajaran diatur sendiri
oleh sekolah.
 Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran.
 Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.

TABEL 2 STRUKTUR KURIKULUM 2013

KELAS DAN ALOKASI WAKTU


KOMPONEN
I II III IV V VI
Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4


2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B
1. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4

Alokasi Waktu Perminggu 30 32 34 36 36 36


Keterangan :

18
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

 Satu jam pelajaran alokasi waktu 35 menit


 Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah
 Selain intrakurikuler seperti tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula

kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar antara lain: Pramuka(wajib), UKS, dan PMR

(dokter kecil)
 Kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, UKS, PMR, dan lainnya adalah dalam rangka

mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peesrta didik terutama sikap peduli.

Dipergunakan sebagai wadah penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun

dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.


 Mata pelajaran kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya

dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran

Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan adalah

kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi

dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.


 Bahasa daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata

pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa

perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per

minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.


 Sebagai mata pelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk

tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta

didik dalam pencapaaian kompetensi yang diharapkan


 Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang

dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.


 Pembelajaran tematik terpadu
 Pembelajaran Santific

19
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

TABEL 3. STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI 005 PALARAN


KOTA SAMARINDA

KELAS DAN ALOKASI WAKTU


KOMPONEN
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 2 2 5 2 2
3. Bahasa Indonesia 8 6 8 7 8 8
4. Matematika 5 6 8 6 8 8
5. Ilmu Pengetahuan Alam - 3 3 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - 3 3 3 5 5
7. Seni Budaya dan keterampilan 4 4 4 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani, olahraga & Kesehatan 4 4 4 4 4 4

B. Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri / Kecakapan Hidup


1. Pramuka 2 2 2 2 2 2
2. Ektra Kurikuler / Lingkungan Hidup 2 2 2 2 2 2
3. Dokter Kecil
4. Pertanian

Jumlah 34 38 42 42 46 46
Keterangan :

 Satu jam pelajaran alokasi waktu 35 menit


 Kelas 1 dan 4 pendekatan tematik, Kurikulum 2013 alokasi waktu permata pelajaran

diatur sendiri oleh sekolah.

20
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

 Kelas 2, 3, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran. Kurikulum 2006


 Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global yang

merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.


 Ekstra Kurikuler merupakan mata pelajaran pilihan, yaitu : Seni Kaligrafi, rabana,

pildacil, sepak bola, bulu tangkis, tenes meja, bola voly, dan catur

B. MUATAN KURIKULUM

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan

pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar

kompetensi dan kompetensi dasar.


Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah mata

pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta

didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

21
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, satu muatan lokal, tiga

pengembangan diri/kecakapan hidup, dan satu pendidikan berbasis keunggulan local

dan global.

1. Mata Pelajaran Bagi Kurikulum 2006


Struktur dan muatan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada jenjang

Pendidikan Dasar yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota

Samarinda sesuai dengan standar isi (SI) meliputi kelompok mata pelajaran untuk

kurikulum 2006 sebagai berikut :


a. Pendidikan Agama
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
 Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pengetahuan,

penghayatan, pembiasaan,, dan pengalaman peserta didik tentang Agama

Islam sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

SWT.
 Mewujudkan manusia yang taat beragama, berakhlak mulia,

berpengetahuan, rajin ibadah, cerdas, jujur, adil, disiplin, bertoleransi, serta

dapat mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.


 Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai

berikut:
o Al-qur’an dan Hadist
o Aqidah
o Akhlak
o Fikih
o Tarikh
o Kebudayaan Islam.
 Pendidikan Agama Islam menekankan pada keseimbangan, keselarasan,

dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan

sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam.


b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :


22
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif.


Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab serta bertindak secara

cerdas.
Berkembang secara posotif dan demokratis.
Berintegrasi dengan bangsa lain dan memamfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi

aspek-aspek sebagai berikut :


o Persatuan dan kesatuan bangsa.
o Norma hokum dan peraturan.
o Hak azasi manusia
o Kebutuhan warga Negara.
o Konstitusi Negara.
o Kekuasaan dan politik.
o Pencasila sebagai idiologi.
o Globalisasi.
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :


 Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tertulis.


 Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan

sosial.
 Menikmati dan memamfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan berbahasa.
 Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya

dan intelektual bangsa Indonesia.


 Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-

aspek sebagai berikut :


o Mendengarkan
23
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

o Berbicara
o Membaca
o Menulis
d. Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :
 Memahami konsep matematika.
 Menggunakan penalaran dan pola sifat.
 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang, dan menyelesaikan model matematika dan menafsirkan solusi

yang diperoleh.
 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, table, diagram, atau media

lainnya untuk memperjelas keadaan atau masalah.


 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan

sehari-hari.
 Ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI

meliputi aspek-aspek sebagi berikut :


o Bilangan
o Geometri dan pengukuran
o Pengolahan data.
o Diskon
e. Ilmu Pengetahuan Alam
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut :
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Allah SWT berdasarkan

keberadaannya, keindahannya, dan keteraturan alam ciptaaannya.


Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.


Mengembangkann keterampilan proses untuk menyelidi alam sekitar.
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

24
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.


Memperoleh bekal ilmu pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikann ke SLTP.


Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai

berikut :
o Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu, manusia, hewan,

tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.


o Benda / materi sifat-sifat dan kegunaannya meliputi cair, padat, dan

gas.
o Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,

cahaya, dan pesawat sederhana.


o Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya, dan benda-

benda langit lainnya.


f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut :
 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dari lingkungannya.
 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.


 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan

kemanusiaan.
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetensi

dalam masyarakat majemuk, di tingkat local, nasional, dan global.


 Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
o Manusia, tempat, dan lingkungan.
o Waktu, berkelanjutan, dan perubahan.
o Sistem social dan budaya.
o Perilaku ekonomi dan kesehjahteraan.
g. Seni Budaya dan Keterampilan

25
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :


 Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
 Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
 Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
 Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam

tingkat local, regional, maupun nasional.


 Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi

aspek-aspek sebagai berikut :


o Seni rupa mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-

mencetak, dan sebagainya.


o Seni music mencakup kemampuan untuk menguasai olah vocal,

memaikan alat musik, apresiasi karya musik.


o Seni tari keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa

rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.


o Seni drama mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan

seni musik, seni tari, dan seni peran. Keterampilan mencakup

kecakapan hidup (lifeskill) yang meliputi keterampulan personal,

keterampilan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan

akademik.
h. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Mata pelajaran Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan bertujuan agar:
Mengembangkan keterampilan pengelolaan hidup dan upaya

pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup

sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olah raga yang terpilih.
Meningkat pertumbuhan fisik dan pengembangan fisikis yang lebih baik.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-

nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olah raga, dan

kesehatan.

26
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja

sama,percaya diri, dan demokrasi.


Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,

orang lain, dan lingkungan.


Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan yang

bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang

sempurna, pola hidup sehat, dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap

yang positif.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan

Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut :


o Permainan dan olah raga meliputi : olah raga tradisoanal, permainan

eksplorasi, keterampilan lokomotor, nonlokomotor, manipulative,

atletik, kasti, rounders, kipper, sepak bola, bola basket, bola voli, tenes

meja, bulu tangkis, serta bela diri lainnya.


o Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen

kebugaran jasmani serta aktivitas lainnya.


o Aktivitas senam meliputi ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa

alat, ketangkasan dengan alat senam lantai serta aktivitas lainnya.


o Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam

aerobik.
o Aktivitas di air meliputi: permaianan di air, keselamatan di air,

keterampilan bergerak di air, renang, dan aktivitas lainnya.


o Pendidikan luar kelas meliputi: piknik / karya wisata.
o Kesehatan meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan

sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar

tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan

minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu

istirahat yang tetap dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.

27
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara inplinsit

masuk ke dalam semua aspek.

2. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 terdiri-dari kompetensi inti dan kompetensi dasar.

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada

kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi

dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti Sikap Spiritual;

2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti Sikap Sosial;

3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti Pengetahuan;

4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti Keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar dapat dilihat

pada Tabel berikut. : Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, dan IV Sekolah Dasar Negeri

005 Palaran Kota Samarinda.

Tabel 4 . Uraian Kompetensi Int

KOMPETENSI INTI KELAS I KOMPETENSI INTI KELAS II

1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai


agama yang dianutnya ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi percaya diri dalam berinteraksi dengan
dengan keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual dengan
dengan cara mengamati [mendengar, cara mengamati dan menanya
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
28
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan


dijumpainya di rumah dan di sekolah tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam bahasa yang jelas, sistematis
dalam karya yang estetis, dalam dan logis, dalam karya yang estetis,
gerakan yang mencerminkan anak dalam gerakan yang mencerminkan
sehat, dan dalam tindakan yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak mencerminkan perilaku anak beriman
beriman dan berakhlak mulia dan berakhlak mulia.
C. MUATAN LOKAL

Muatan lokal di Sekolah Dasaar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda yaitu:

muatan lokal wajib (Bahasa Inggris), pertanian, dan ekskul.


Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut:


 Mengenal Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.
 Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyonsong era

globaalisasi.
 Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris mencakup kemampuan

berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah yang meliputi aspek-

aspek sebagai berikut: listening, speaking, reading, wreating, keterampilan menulis

dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi lisan.

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran berdiri sendiri

yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri dapat dilakukan dalam 2 bentuk kegiatan, yaitu: terprogram dan

dan tidak terprogram.

29
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Salah satu kegiatan pengembangan diri juga merupakan proses pembentukan

akhlak dan penanaman serta pengamalan ajaran agama Islam.

Adapun kegiatan pengembangan diri antara lain:


1. Kegiatan Rutin
Kegiatan ini dilaksanakan secara regular, baik di kelas maupun di luar kelas. Hal

itu bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar terbiasa mengerjakan

sesuatu dengan baik dan rutin.


Jenis kegiatannya antara lain :
a. Kepramukaan
b. Latihan Paskibraka
c. Baca Tulis Al Qur’an (BTA)
d. Seni Musik
e. Senam
f. Drumband
2. Kegiatan Spontan (Pembiasaan)
Kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja tanpa dibatasi ruang,

dengan tujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga, terutama dalam

disiplin dan spontan santun dari kebiasaan yang positif.


Adapun kegiatannya antara lain :
a. Membiasakan datang ke sekolah 15 menit sebelum masuk.
b. Membiasakan bersalaman dengan guru ketika datang ke sekolah dan pulang

sekolah.
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
d. Membiasakan budaya antri
e. Membiasakan menegur/mengatasi silang pendapat/pertengkaran/hal-hal yang

jelek.
f. Operasi semut (mengambil sampah) secara spontan.
g. Membiasakan 6 S, M,T,P ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Sedekah, Maaf,

Terima Kasih, Permisi )


h. Membiasakan membentuk pribadi sukses 7 T (tenang, terencana, terampil,

tertib, tekun, tegar, dan tawadhu)

30
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

i. Membiasakan budaya kerja: kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja

tuntas, dan kerja ikhlas.


3. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan keteladanan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, di mana

saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru, kepala sekolah, dan

pengelola pendidikan lainnya kepada peserta didik.


Kegiatan ini bertujuan memberi contoh/keteladanan tentang kebiasaan prilaku

yang baik.
Jenis kegiatannya antara lain:
a. Memberi contoh berpakaian rapi/sederhana.
b. Memberi contoh masuk, istirahat, dan pulang pada waktunya sesuai jadwal.
c. Memberi contoh hidup sederhana.
d. Memberi contoh berbicara sopan santun
e. Memberi contoh memuji hasil kerja yang baik
4. Kegiatan Terprogram
Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang direncanakan baik pada tingkat

kelompok, kelas atau sekolah yang bertujuan memberikan wawasan tambahan

kepada peserta didik untuk perkembangannya dalam kehidupan bermasyarakat.


Jenis kegiatannya antara lain:
 Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, pembiasaan akhlak

mulia melalui ceramah singkat pada hari Jum’at setelah senam. Adanya berbagai

kegiatan pada peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


TABEL 5. KEGIATAN TERPROGRAM

NO KELAS/
KEGIATAN JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
. SASARAN

1. Pelajaran Iqra/BTA I dan II Membaca/Iqra’ Rabu, Kamis


III dan IV Tartil MTQ Sabtu
V dan VI MHQ Sabtu
2. Menjalankan ibadah I dan VI Shalat Dhuha jama’ah Senin, Selasa,

& Shalat Dzuhur Rabu, Kamis


I – VI Infak & Imtaq Jum’at
I – VI Kerja bakti Sabtu
3. Peringatan hari besar I – VI Pesantren Ramadhan, Bulan Ramadhan
31
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Islam halal bihalal, maulid minggu pertama

Nabi, Isra mi’raj.


4. Menjenguk teman sakit 1 – VI Menjenguk & memberikan sumbangan

atau terkena musibah


5. Pembiasaan berprilaku I – VI Mengucapkan salam, cium tangan ortu &

Islami guru, makan & minum biasakan duduk,

menggunakan tangan kanan & berdoa,

menjaga kebersihan pribadi, lingkungan

dan berdoa sesudah & sebelum melakukan

sesuatu

 Peningkatan kediplinan dan tanggung jawab melalui kegiatan pramuka yang

dilaksanakan setiap Jum’at.



TABEL 6. KEGIATAN PENINGKATAN DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB

NO KEGIATAN KELAS/SASARAN PELAKSANAAN


1. Upacara Bendera Senin
2. Pramuka Jum’at
3. Senam Pagi Sabtu
4. Kebersihan Lingkungan, Senin – Sabtu
I – VI, Guru dan
membiasakan 9 K (Keamanan,
Staf
kebersihan, ketertiban, keindahan,

kekeluargaan, kerindangan, &

kesehatan)

 Seminar, workshop, sosialisasi tentang kesehatan, hidup hemat


 Proyek lomba menjelang perayaan hari besar & PORSENI

E. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

32
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan system pengelolaan

program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu:

menggunakan system paket. Adapun pengaturan beban belajar pada system tersebut

sebagai berikut:

1. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada system paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu

tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang

tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 jam

pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemamfaatan jam pembelajaran

tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai

kompetensi, di samping dimamfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap

penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam

standar isi.

2. Waktu dan Tatap Muka


1) Dalam satu minggu 36 jam ditambah yang dialokasikan untuk muatan

local Bahasa Inggris 2 jam, ekskul 2 jam, sedangkan untuk kelas I

menggunakan tematik kurikulum 2013 dalam satu minggu 34 jam, untuk

kelas IV menggunakan tematik kurikulum 2013 dalam satu minggu 36 jam

tambah 2 jam baca tulis.


2) Jam masuk dimulai pukul 07.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah.
3) Satu jam tatap muka = 35 menit
3. Alokasi waktu sesuai yang ada pada struktur kurikulum di halaman sebelumnya.

F. KETUNTASAN BELAJAR

Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) unutk setiap mata pelajaran yang telah

ditetapkn dalam suatu kompotensi dasar.

33
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Mekanisme penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota Samrinda:

1) KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran

2) KKM ditetapkan oleh Forum guru mata pelajaran di sekolah dan guru kelas.

3) KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar antara 0-100

4) Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indicator idealnya berkisar 75%

5) Sekolah dapat menentukan KKM di bawah kriteria ideal

6) Dalam menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-

rata peserta didik, kompleksitas indikator dan kemampuan sumber daya dukung

7) KKM dapat dicantumkan dalam lembar hasil belajar siswa sesuai model yang

dipilih.

KRITERIA PENETAPAN KKM

Kriteria penetapan KKM di Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota

Samarinda memperhatikan:

1) Kompleksitas indikator (kesulitan dan kerumitan) kompetensi dasar.

2) Daya Dukung (sarana, prasarana, kemampuan guru dan biaya).

3) Intake siswa (Tingkat kemampuan rata-rata siswa).

MENAFSIRKAN KKM

Menafsirkan KKM dilakukan dengan cara:

1. Memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan, sebagai berikut:

a) Kompleksitas :

o Tinggi =1

o Sedang =2
34
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

o Rendah =3

b) Daya dukung :

o Tinggi =3

o Sedang =2

o Rendah =1

c) Intake :

o Tinggi =3

o Sedang =2

o Rendah =1

(k  dd  i )
2. Menggunakan rumus x 100
9

Tabel 7. Kreteria KKM Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda
Tahun Pelajaran 2017/2018

KKM/KELAS
NO MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama 75 75 75 75 75 75
2 PendidikanKewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 76 76 76 76 76 76
4 Matematika 71 71 71 71 71 71
5 Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75 75 75 75
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75 75 75 75
7 Seni Budaya dan Keterampilan 76 76 76 76 76 76
8 Pend. Jasmani dan Kesehatan 75 75 75 75 75 75
9 Bahasa Inggris 71 71 71 71 71 71

Catatan : Dalam menentukan KKM disesuaikan dengan karateristik sekolah, dan

tidak menentukan KKM dengan kreteria kurang.

G. SISTEM PENILAIAN

35
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Sistem penilaian menggunakan penilaian berkelanjutan yang ciri-cirinya

sebagai berikut :
1. Ulangan dilaksanakan untuk melihat ketuntasan setiap kompetensi dasar
2. Ulangan dapat dilaksanakan terdiri atas satu atau lebih kompetensi dasar.
3. Hasil ulangan dianalisis dan ditindaklanjuti malalui program remedial dan program

pengayaan.
4. Ulangan mencakup aspek kognitif dan psikomotor
5. Aspek efektif diukur melalui kegiatan inventori efektif seperti pengamatan,

kuesioner, dsb.

H. STANDAR KENAIKAN KELAS

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan

kelas diatur oleh masing-masing satuan pendidikaan berdasarkan pada pedoman

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).


Nilai raport diambil dari hasil pengamatan prilaku, nilai ulangan harian, nilai

tugas/latihan, nilai PR, nilai tes tengah semester, dan nilai tes skhir semester

dijumlahkan kemudian dibagi berdasarkan penjumlah diatas maka akan ditemukan

nilai rata-rata setiap mata pelajaran, yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) di Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda yang dicapai melalui

penilaian berbasis kelas dan berbasis kriteria dengan mengacu pada aspek kognitif,

efektif, dan psikomotor.


Jadi Kreteria kenaikan kelas ditentukan oleh:
1. Sikap dan prilaku yang baik.
2. Apabila nilai semua mata pelajaran sama dengan KKM atau lebih dari KKM

3. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga)

mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan/atau sikap belum

tuntas/belum baik. (Permendikbud no. 104 thn 2014, pasal 12 ayat 4)

4. Berdasarkan rapat dewan guru.

36
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

5. Siswa yang dinyatakan naik kelas atau tidak naik kelas, dituliskann pada kolom

raport yang telah ditentukan dengan jelas.

I. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat (1) dan (2). Kriteria

kelulusan dan penentuan kelulusan adalah sebagai berikut:


Kreteria kelulusan
1. Peserta didik dinyatakan lulus pada satuan pendidikan dasar dan menengah

setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran dan akhlak mulia.


c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran bahasa Indonesia,

matematika, dan ilmu pengetahuan.


d. Lulus ujian akhir berstandar nasional.
2. Kelulusan peserta peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan

pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkang oleh

BSNP dan ditetapkan oleh peraturan menteri.


a. Penentuan kelulusan
b. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas akhir.
c. Standar kenaikan kelas dan kelulusan di Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran

Kota Samarinda sesuai dengan peraturan yang berlaku yang dikeluarkan oleh

Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

J. PENDIDIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda berusaha memiliki

keunggulan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan selalu dikaitkan dengan

berwawasan lingkungan.

K. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


37
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Pendidikan kecakapan hidup di Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota

Samarinda adalah pertanian, mewarnai, menggambar, menganyam, dan membatik.

Tabel 8. Jenis Pendidikan Kecakapan Hidup

NO KELAS JENIS KEGIATAN KET

Terampil memadukan warna dan


1. I Mewarnai
estetika
2. II Menggambar Mengembangkan imajinasi
 Membentuk anyaman
sederhana dengan 3 dimensi
 Menggunkan bahan daun
pandan/purun/mending, rotan
Menganyam dll
3. III, IV, V,VI
sederhana  Membentuk anyaman yang
telah menggunakan 3 dimensi
yang lebih komplit
 Menggunakan bahan yang
berasal dari rotan

4. III, IV, V Membatik

Pendidikan berbasis lokal dan global dikembangkan di Sekolah Dasar Negeri 005

Palaran Kota Samarinda.

Tabel 9. Program Pendidikan Berbasis Lokal Dan Global


Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda
Tahun 2017/2018

38
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

NO KELAS JENIS KEGIATAN KET

1. I Menyanyi Latihan dasar menyanyi


2. II Membaca Puisi Latihan membaca puisi
3. III Tari Jepen Latihan dasar tari
4. IV Tari Jepen Latihan dasar tari dan mahir
5. V Tari Gantar Latihan dasar tari dan mahir
6. VI Tari Perang Latihan dasar tari dan mahir

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,

minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Pengaturan waktu belajar

di Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda mengacu pada standar isi dan

disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta

ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran

sebagai berikut:

1. Permulaan Tahun Pelajaran

39
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli.

Awal minggu pertama sekolah selama 3 hari untuk kelas 1 perkenalan lingkungan

sekolah, untuk kelas 2, 3, 4, dan 6 melaksanakan kebersihan kelas, pembenahan

lingkungan sekolah, dan mencatat jadwal pelajaran.

2. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan system semester yang membagi satu tahun pelajaran

menjadi semester I dan semester 2.


Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari, seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 10. Waktu Kegiatan KBM

WAKTU BELAJAR
HARI
KELAS 1 DAN 2 KELAS 3 KELAS 4,5,6
Senin 07.00 - 11.20 07.00 - 11.55 07.00 - 13.05
Selasa 07.00 - 11.20 07.00 - 11.55 07.00 - 13.05
Rabu 07.00 - 11.20 07.00 - 11.55 07.00 - 13.05
Kamis 07.00 - 11.20 07.00 - 11.55 07.00 - 13.05
Jum’at 07.00 - 10.45 07.00 - 11.20 07.00 - 11.20
Sabtu 07.00 - 10.45 07.00 - 11.20 07.00 - 11.20
Catatan : siswa kelas 1 dan 2 lama belajar 7 jam pelajaran (07.00 -11.45), bagi siswa

kelas 3 lama jam belajar 8 jam pelajaran (07.00 - 12.55), bagi siswa kelas 4,5, dan 6 lama

belajar 9 jam pelajaran (07.00 - 13.05).

3. Kegiatan Tengah Semester


Kegiatan tengah semester setelah selesai kegiatan akademik direncanakan selama 10

hari sekitar bulan September minggu keempat untuk tengah semester 1 dan sekitar bulan

Maret minggu keempat untuk semester 2. Kegiatan tengah semester akan diisi oleh peserta

40
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

didik dengan ulangan tengah semester dan untuk mengadakan pertandingan olahraga

serta pendidikan lingkungan hidup.

4. Libur Sekolah
Hari libur sekolah ditetapkan oleh sekolah sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan

oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda untuk tidak diadakan proses pembelajaran di

sekolah.
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut:
a. Libur hari besar agama dan hari besar nasional sesuai dengan kalender pendidikan.
b. Libur semester 1 selama 10 hari sekitar bulan Desember 2015 minggu keempat sesuai

dengan kalender pendidikan.


c. Libur akhir puasa selama 6 hari sekitar bulan Juli minggu keempat sesuai dengan

kalender pendidikan.
d. Libur semester 2 selama 4 minggu sekitar bulan Juni minggu keempat dan bulan Juli

minggu pertama dan kedua.

A. Analisis Minggu Efektif

Minggu efektif dalam satu tahun = 45 minggu dengan rincian sebagai berikut:

 Semester I

Bulan Juli = 2 minggu

Bulan Agustus = 5 minggu

Bulan September = 4 minggu

Bulan Oktober = 4 minggu

Bulan November = 5 minggu

Bulan Desember = 2 minggu

Jumlah = 22 minggu

 Semester 2

Bulan Januari = 5 minggu

Bulan Februari = 4 minggu

41
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Bulan Maret = 5 minggu

Bulan April = 4 minggu

Bulan Mei = 4 minggu

Bulan Juni = 1 minggu

Jumlah = 23 minggu

*) Kalender Pendidikan terlampir

B. Analisi Hari Belajar Efektif

Tabel 11. Analisis Hari Efektif Belajar Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota
Samarinda
Tahun Pelajaran 2017/2018
Semester

Jumlah
Selasa

Kamis

Jumat
Senin

Sabtu
Bulan

Rabu

Kegiatan
hari

I o Tgl 17 hari pertama masuk


Juli 3 2 2 2 2 2 13 sekolah semester 1
o Tgl 20 mulai belajar aktif
o Tgl 14 Hari Pramuka
Agustus 4 5 5 4 4 4 26 o Tgl 17 Agustus HUT
Kemerdekaan RI ke 72
o Tgl 1 Hari Raya Idul Adha
1438 H
o Tgl 8 Hari Aksara
o Tgl 16 Hari Ozon
September 4 4 4 3 4 5 24
o Tgl 21 Tahun Baru Islam
1439 H
o Tgl 28 Hari Tuna Rungu
Internasional
Oktober 5 5 4 4 4 4 26 o Tgl 2 – 14 October 2017
UTS smstr 1
o Tgl 4 Hari Hewan Sedunia
o Tgl 16 Hari Pangan Sedunia

42
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

o Tgl 27 Ulangan Praktek


smstr 1
o Tgl 5 Hari Cinta dan Satwa
Nasional
Nopember 4 4 5 5 4 4 26 o Tgl 12 Hari Kesehatan
Nasional
o Tgl 20 Hari Anak-anak
Sedunia
o Tgl 21 Hari Pohon
o Tgl 1 Maulid Nabi
Muhammad SAW
o Tgl 2 Hari Terakhir Ulangan
Praktek
o Tgl 4 – 9 Ulangan Smtr 1
Desember 2 2 2 2 2 3 13
o Tgl 11 – 15 Pengisisan
Raport
o Tgl 16 Pembagian Raport
o Tgl 18 – 31 Libur Semstr 1
o Tgl 25 Hari Raya Natal
Jumlah 128
Selasa

Kamis
Semester

Senin

Rabu

Sabtu
Jumat
Bulan

Jumlah
Kegiatan
hari

II  Tgl 1 Tahun Baru Masehi


2018
 Tgl 2 Hari Pertama masuk
Januari 4 5 5 4 4 4 26
sekolah utk semester II
 Tgl 10 Hari Gerakan Satu
Juta Pohon
Februari 4 4 4 4 3 4 23  Tgl 2 Hari Lahan Basah
Sedunia
 Tgl 16 Tahun Baru Imlek
2570
 Tgl 28 Hari Gizi Nasional
Indonesia

43
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

 Tgl 19 March UTS Smtr 2


 Tgl 17 Hari Raya Nyepi
Tahun Baru Saka 1940
Maret 4 4 4 5 4 4 25 (Hindu)
 Tgl 21 Hari Down Sindrom
 Tgl 22 Hari Air Sedunia
 Tgl 30 Wafat Isa Al Masih
 Tgl 7 Hari Kesehatan
Internasional
 Tgl 22 Hari Bumi
April 5 4 4 4 3 4 24  Tgl 23 Hari Buku
 Tgl 27 Hari Penanaman
Pohon
 Tgl 31 UTS Smtr 2
 Tgl 7 – 9 Ulangan Praktek
semester 2
Mei 3 2 4 4 4 4 21  Tgl 21 – 26 Ulangan Tertulis
Semester 2
 Tgl 17 Hari Buku Nasional
 Tgl 1 Hari Lahir Pancasila
 Tgl 1 Hari Susu Nusantara
 Tgl 5 Hari Lingkungan
Hidup
Juni 1 1 1 1 1 5
 Tgl 6 Pembagian raport
semester 2 (Kenaikan Kelas)
 Tgl 7 – 21 Libur akhir
semester 2 (genap)
Jumlah 124
Total Jumlah Hari 252

Keterangan:

 Jumlah jam belajar pertahun = 45 minggu

 Setiap pagi Selasa, Rabu, dan Kamis Kelas I – VI Sholat Dhuha berjamaah di Mesjid

 Setiap hari Sholat Dhuhur berJamaah bagi yang beragama Islam. Dilanjutkan Khotbah

siswa secara bergiliran

44
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

 Setiap Hari Jumat siswa Kelas I – VI mengikuti intaq dan imfak

 Setiap Hari Sabtu Senam dan operasi semut

C. Kegiatan Sekolah

Tabel 12. Kegiatan Sekolah

Penanggung
No Bulan Kegiatan
jawab

Evaluasi program,menjabarkan kaldik,


1. Juli melaksanakan PSB, membuat program( RKS, RKA KS dan Tim
dan RAPBS), melaksanakan pembelajaran,
Melaksanakan pembelajaran peringatan, HUT
2. Agustus Pramuka dan HUT Kemerdekaan beserta kegiatan KS dan Tim
lainnya.
Melaksanakan pembelajaran, program khusus,
3. September KS dan Tim
Hari Ozon Internasional
Melaksanakan pembelajaran, kegiatan mid
4. Oktober KS dan Tim
semester I, Memperingati Hari Habitat Sedunia
Melaksanakan pembelajaran, Memperingati Hari
5. November KS dan Tim
Cinta Puspa & Satwa Nasional,
Melaksanakan pembelajaran, Ulangan semester I,
6. Desember KS dan Tim
remedial, Bazar pendidikan, Family day, dll.
Melaksanakan pembelajaran, libur semester I,
7. Januari Study Banding , evaluasi program kegiatan, Hari KS dan Tim
Pencanangan Satu Juta Pohon
Melaksanakan pembelajaran, latiahan pra UAS
kelas VI, olimpiade IPA, Pembinaan dan persiapan
8. Februari siswa prestasi, Hari Lahan Basah, Hari sampah KS dan Tim
Nasional, Tahun Baru Imlek, Maulid Nabi
Muhammad SAW.
Melaksanakan pembelajaran dan program khusus,
9. Maret Hari Kehutanan Sedunia, Hari Air, Hari KS dan Tim
Meteorologi, Hari Raya Nyepi, Ujian Prakter
10. April Melaksanakan pembelajaran, Ulangan smt 2 Kelas KS dan Tim
45
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

VI, FLSN2N Kota, OSN Kota,O2SN Kota, latihan


ujian akhir nasional, Mid Semester 2, Hari Bumi.
Melaksanakan pembelajaran, ujian sekolah, Hari
Keanekaragaman Hayati, Hari Raya Waisak, Isra
11. Mei KS dan Tim
Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kenaikan Isa
almasih.
Melaksanakan pembelajaran, penyelesaian
administrasi ujian sekolah, Perpisahan murid
12. Juni Kelas VI ulangan umum semester II, penyerahan KS dan Tim
rapor, libur akhir tahun pelajaran / semester II,
Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

BAB V PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota

Samarinda merupakan acuan dan pedoman bagi guru-guru dalam melaksanakan program

pembelajaran di sekolah. Berdasarkan Dokumen 1 berisi Standar Isi Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda ini, selanjutnya

guru-guru setiap mata pelajaran membuat program pembelajaran yang berupa Program

Tahunan, Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan

instrument penilaian.

Guru diberi kebebasan dan keleluasan dalam menyusun program pembelajaran

misalnya dalam mendeskripsikan indikator hasil belajar, menetapkan tujuan pembelajaran

dan menetapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah serta

untuk memotivasi siswa dalam mengolah dan menggali sendiri potensi-potensinya. Kebebasan

dan keleluasaan guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas merupakan bagian

dari implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

46
Kurikulum SD Nege3ri 023 Palaran

Sesuai dengan komitmen guru-guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka

kurikulum yang telah disusun akan dilaksanakan sesuai program yang telah ditetapkan.

Semoga dengan tersusunnya kurikulum Sekolah Dasar Negeri 005 Palaran Kota Samarinda

ini akan menjadikan sekolah unggul yang sesuai dengan visi dan tujuan sekolah. Amin.

47

Anda mungkin juga menyukai