Anda di halaman 1dari 7

Nema : Nelly Frisca Hasibuan

NPM : 16-468
Kelas : B8

Pilihlah jawaban yang paling benar !


1. Apa yang dapat menentukan usia kehamilan ?
a. Hari Pertama Haid Trakhir
b. Hari Terakhir Haid Trakhir
c. Penggunaan alat kontrasepsi
d. Tes pp tes
e. Mual muntah
Jawaban A
Menentukan usia kehamilan dan tafsiran kehamilan
a. Dari HPHT ( Haid Pertama Hari Terakhir )
b. Dari Tinggi Fundus Uteri
c. Dari saat mulainya terasa pergerakan janin
d. Dari saat mulainya terdengar DJJ
e. Dari masuk atau tidak masuknya kepala ke dalam rongga panggul
f. Dari USG dengan mengetahui diameter biparietal
g. Dengan pemeriksaan amniocentesis.
2. Apa tanda pasti kehamilan ?
a. Amenorrea
b. Mual muntah
c. Pembesaran abdomen
d. Pembesaran payudara
e. Merasakan detak jantug janin
Jawaban E
Tanda pasti kehamilan dan tidak pasti kehamilan tergantung pada perubahan yang
dapat dirasakan dan dilihat oleh ibu dan pemeriksaan. Bukti absolute merupakan
kenyataan yang dikuatkan oleh janin itu sendiri yang mencakup :
1. Terdengar DJJ
2. Teraba bagian bagian janin
3. Pada pemeriksaan USG
4. Pemeriksaan pergerakan janin
5. Pemeriksaan rontgen
6. Mencatat elektrokardiogram janin
3. Berapa batas detak jantung janin normal ?
a. 100-150 x/menit
b. 100-160 x/menit
c. 110-160 x/menit
d. 120-160 x/menit
e. 120-180 x/menit
Jawaban A
DJJ dapat didengar dengan menggunakan funduskup pada umur kehamilan 18-20
minggu dan bisa juga didengar dengan menggunakan system Doppler pada
kehamilan 12 minggu. Djj normal yaitu : 120 – 160 x / menit.
4. Apa rumus menentukan tafsiran persalinan Hukum Naegle ?
a. Tanggal +7 bulan -2 tahun +1
b. Tanggal +7 bulan -3 tahun +1
c. Tanggal +8 bulan -3 tahun -1
d. Tanggal +8 bulan +3 tahun -1
e. Tanggal +8 bulan +3 tahun +1
Jawaban B
Saat persalinan tergantung dari saat ovulasi dan oleh karena saat ovulasi
ditentukan oleh lamanya siklus maka Hukum Naegle menggunakan rumus tanggal
+ 7 bulan -3 tahun + 1
5. Dibawah ini manakah yang bukan tanda bahaya kehamilan ?
a. Rasa nyeri hebat di abdomen kuadran kanan bawah
b. Tidak ada nyeri yang berarti pada perut, punggung dan tungkai
c. Janin tidak bergerak seperti biasanya
d. Perdarahan pervaginam
e. Demam ≥ 38,5 0 C
Jawaban B
Tanda-tanda Ibu Hamil Yang Sehat.
1. Nafsu makan baik.
2. Cukup tenaga dan bersemangat.
3. Tidak pusing-pusing dan tidak mengalami perubahan penglihatan.
4. Tidak mualdan muntah berlebihan.
5. Tidak merasa panas pada saluran kencing ketika buang air.
6. Tidak ada cairan vagina yang berbau.
7. Tidak ada gataal-gatal di vagina.
8. Tidak ada kesulitan nafas.
9. Tidak ada pendarahan pervaginam.
10. Tidak ada nyeri yang berarti pada perut, punggung dan tungkai.
11. Tidak ada bengkak pad tangan dan wajah.
6. Apa pengenrtian persalinan menurut sarwono ?
a. Persalinan adalah proses membuka dan menebalnya serviks, dari janin turun
ke dalam jalan lahir.
b. Persalinan adalah proses menutup dan menipisnya serviks, dari janin turun ke
dalam jalan lahir.
c. Persalinan adalah proses membuka dan menebalnya serviks, dari janin naik ke
dalam jalan lahir.
d. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dari janin turun ke
dalam jalan lahir.
e. Persalinan adalah proses menutup dan menipisnya serviks, dari janin naik ke
dalam jalan lahir
Jawaban D
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dari janin turun ke
dalam jalan lahir.(Sarwono, 2001 )
7. Dibawah ini mana yang bukan tanda inpartu sebagai berikut ?
a. Kekuatan dan rasa sakit oleh adanya his datang lebih kuat, sering dan teratur
dengan jarak kontraksi yang semakin pendek
b. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan
kecil pada serviks.
c. Sakit perut
d. Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks : perlunakannnya,
pendataran, dan terjadinya pembukaan serviks
e. Pecahnya ketuban pecah
Jawaban C
Tanda-tanda inpartu sebagai berikut :
1. Kekuatan dan rasa sakit oleh adanya his datang lebih kuat, sering dan teratur
dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
2. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan
kecil pada serviks.
3. Pecahnya ketuban pecah
4. Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks : perlunakannnya,
pendataran, dan terjadinya pembukaan serviks ( Manuaba, 1998).
8. Menurut azwar (2004), persalinan kala I adalah
a. Pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan
lengkap
b. Pembukaan yang berlangsung antara pembukaan satu sampai pembukaan
lengkap
c. Pembukaan yang berlangsung antara pembukaan dua sampai pembukaan
lengkap
d. Pembukaan yang berlangsung antara pembukaan tiga sampai pembukaan
lengkap
e. Pembukaan yang berlangsung antara pembukaan empat sampai pembukaan
lengkap
Jawaban A
Menurut azwar (2004), persalinan kala I adalah pembukaan yang berlangsung
antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap.
9. Penapisan persalinan adalah
a. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 1 kali dalam 2 menit) dan keluarnya lendir bercampur darah
b.Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 1 kali dalam 4 menit) dan keluarnya lendir bercampur darah
c. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 2 kali dalam 6 menit) dan keluarnya lendir bercampur darah
d.Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 2 kali dalam 8 menit) dan keluarnya lendir bercampur darah
e. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 2 kali dalam 10 menit) dan keluarnya lendir bercampur darah
Jawaban E
Penipisan dan pembukaan serviks.
1. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 2 kali dalam 10 menit).
2. Keluarnya lendir bercampur darah.
10. Fase laten adalah
a. Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai
pembukaan 1 cm, berlangsung kira – kira 8 jam
b. Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai
pembukaan 2 cm, berlangsung kira – kira 8 jam
c. Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai
pembukaan 3 cm, berlangsung kira – kira 8 jam
d. Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai
pembukaan 4 cm, berlangsung kira – kira 8 jam
e. Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai
pembukaan 5 cm, berlangsung kira – kira 8 jam
Jawaban C
Fase laten adalah Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari
pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm, berlangsung kira – kira 8 jam.

11. Menurut winkjosastro (2002) persalinan kala II


a. Dimulai dari pembukaan lengkap (4 cm) sampai mengeluarkan kepala bayi.
b. Dimulai dari pembukaan lengkap (4 cm) sampai mengeluarkan bahu bayi.
c. Dimulai dari pembukaan lengkap (10cm) sampai mengeluarkan kepala bayi.
d. Dimulai dari pembukaan lengkap (10cm) sampai mengeluarkan bahu bayi.
e. Dimulai dari pembukaan lengkap (10cm) sampai mengeluarkan anggota badan
bayi.
Jawaban E
Menurut winkjosastro (2002), di mulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai
bayi lahir. Pada primigravida berlangsung 2 jam dan pada multigravida
berlangsung 1 jam.
Pada kala pengluaran, his terkoordinir, kuat, cepat dan lebih lama, kira – kira 2 -3
menit sekali. Kepala janin telah turun masuk ruang panggul sehingga terjadi
tekanan pada otot – otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa
mengedan. Karena tekanan pada rectum, ibu merasa seperti mau buang air bersih,
dengan tanda anus terbuka.
Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan perineum
meregang. Dengan his mengedan maksimal kepala janin di lahirkan dengan
suboksiput di bawah simpisis dan dahi, muka, dagu melewati perineum. Setelah
his istriadat sebentar, maka his akan mulai lagi untuk mengeluarkan anggota
badan bayi.
12. Menurut depkes RI (2004) tanda dan gejala kala III adalah
a. perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali pusat memendek, semburan
darah tiba – tiba.
b. Tidak terjadi perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali pusat memanjang,
semburan darah tiba – tiba.
c. Tidak terjadi perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali pusat terputus,
semburan darah tiba – tiba.
d. perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali pusat terputus, semburan darah
tiba – tiba.
e. perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali pusat masih ada tahanan, tidak
ada semburan darah tiba – tiba.
Jawaban B
Menurut depkes RI (2004) tanda dan gejala kala III adalah : perubahan bentuk dan
tinggi fundus uteri, tali pusat memanjang, semburan darah tiba – tiba.
13. Menurut saifudin (2002) kala IV obsevasi dimulai dari saat lahirnya plasena sampai ?
a. 1 jam pertama post partum
b. 2 jam pertama post partum
c. 3 jam pertama post partum
d. 4 jam pertama post partum
e. 5 jam pertama post partum
Jawaban B
Menurut saifudin (2002), kala IV ( obsevasi ) dimulai dari saat lahirnya plasena
sampai 2 jam pertama post partum.
14. Dibawah ini mana yang bukan observasi yang di lakukan pada kala IV adalah ?
a. Tingkatk kesadaran
b. Pemeriksaan tanda – tanda vital, tekanan darah, nadi dan pernafasan
c. Kebutuhan nutrisi ibu
d. Kontraksi uterus
e. Perdarahan : dikatakan normal jika tidak melebihi 500 cc
Jawaban C
Observasi yang di lkukan pada kala IV adalah :
1. Tingkatk kesadaran
2. Pemeriksaan tanda – tanda vital, tekanan darah, nadi dan pernafasan
3. Kontraksi uterus
4. Perdarahan : dikatakan normal jika tidak melebihi 500 cc
15. Menurt depkes RI (2004) partograf harus digunakan untuk ?
a. Semua ibu dalam fase aktif kala I fase laten persalinan sebagai elmen penting
asuhan persalinan. partograf harus di gunakan, baik ataupun adanya penyulit.
b. Semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan sebagai elmen penting asuhan
persalinan. partograf harus di gunakan, baik ataupun adanya penyulit.
c. Partograf akan membantu penolong persalinan dalam memantau, menevaluasi
dan membuat keputusan klinik baik persalinan normal maupun yang disertai
dengan penyulit.
d. Selama persalinan dan kelahiran di semua tempat ( rumah, puskesmas,klinik
bidan swasta, rumah sakit,DLL).
e. Secara rutin oleh semua penolong persalinan yang memberikan asuhan kepada
ibu sekama pesalinan dan kelahiran ( dr. spesialis obstetric ginekologi, bidan,
dokter umum, residen dan mahasiswa kedokteron).
Jawaban A
Menurt depkes RI (2004) partograf harus digunakan :
1. Untuk semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan sebagai elmen penting
asuhan persalinan. partograf harus di gunakan, baik ataupun adanya penyulit.
2. Partograf akan membantu penolong persalinan dalam memantau, menevaluasi
dan membuat keputusan klinik baik persalinan normal maupun yang disertai
dengan penyulit.
3. Selama persalinan dan kelahiran di semua tempat ( rumah, puskesmas,klinik
bidan swasta, rumah sakit,DLL).
4. Secara rutin oleh semua penolong persalinan yang memberikan asuhan kepada
ibu sekama pesalinan dan kelahiran ( dr. spesialis obstetric ginekologi, bidan,
dokter umum, residen dan mahasiswa kedokteron).
16. Menurut depkes RI ( 2008) mana yang bukan tanda dan gejala kala II ?
a. Ibu mempunyai keinginan untuk meneran.
b. Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum dan atau
vaginanya.
c. Ibu merasakan gerakan janin
d. Perineum menonjol.
e. Vulva, vagina dan spingter anal membuka.
Jawaban C
Menurut depkes RI ( 2008) tanda dan gejala kala II :
1. Ibu mempunyai keinginan untuk meneran.
2. Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum dan atau
vaginanya.
3. Perineum menonjol.
4. Vulva, vagina dan spingter anal membuka.
17. Luka perinium tingkat berapa yang tidak memerlukan penjahitan (heating)
a. Tingkat 1
b. Tingkat 2
c. Tingkat 3
d. Tingkat 4
e. Tingkat 5
Jawaban A
Luka perinium adalah perlukaan yang terjadi akibat persalinan pada bagian
perinium dimana muka janin menghadap (Prawirohardjo S,1999).
Luka perinium, dibagi atas 4 tingkatan
Tingkat I : Robekan hanya pada selaput lender vagina dengan atau tanpa
mengenai kulit perinium(tidak perlu heating)
Tingkat II : Robekan mengenai selaput lender vagina dan otot perinea
transversalis, tetapi tidak mengenai spingter ani
Tingkat III : Robekan mengenai seluruh perinium dan otot spingter ani
Tingkat IV : Robekan sampai mukosa rektum(dirujuk)
18. Menurut Depkes RI, 2005 bayi baru lahir normal adalah
a. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram
b. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 38
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram
c. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 39
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram
d. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 40
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram
e. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 41
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram
Jawaban E
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Depkes RI,
2005).
19. Dibawah ini mana yang merupakan bayi baru lahir normal
a. Bayi dengan BB 2700gr, PB 55cm, lingkar dada 32cm, Lingkar Kepala 35cm,
frekuensi janting 170x/menit, pernafasan 50x/menit, kulit kemerahan, JK
perempuan, reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflek
morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik, reflek graps atau
menggenggam sudah baik, eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24
jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan.
b. Bayi dengan BB 2700gr, PB 50cm, lingkar dada 32cm, Lingkar Kepala 35cm,
frekuensi janting 120x/menit, pernafasan 50x/menit, kulit kemerahan, JK
perempuan, reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflek
morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik, reflek graps atau
menggenggam sudah baik, eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24
jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan.
c. Bayi dengan BB 2700gr, PB 50cm, lingkar dada 40 cm, Lingkar Kepala 40cm,
frekuensi janting 120x/menit, pernafasan 70x/menit, kulit kemerahan, JK
perempuan, reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflek
morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik, reflek graps atau
menggenggam sudah baik, eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24
jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan.
d. Bayi dengan BB 3300gr, PB 50cm, lingkar dada 32cm, Lingkar Kepala 35cm,
frekuensi janting 120x/menit, pernafasan 30x/menit, kulit biru, JK perempuan,
reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflek morrow atau
gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik, reflek graps atau menggenggam
sudah baik, eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan.
e. Bayi dengan BB 3300gr, PB 50cm, lingkar dada 32cm, Lingkar Kepala 35cm,
frekuensi janting 100x/menit, pernafasan 35x/menit, kulit kebiruan, JK
perempuan, reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflek
morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik, reflek graps atau
menggenggam sudah baik, eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24
jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan.
Jawaban B
Ciri-ciri Bayi Baru Lahir Normal
1. Berat badan 2500 - 4000 gram.
2. Panjang badan 48 - 52 cm.
3. Lingkar dada 30 - 38 cm.
4. Lingkar kepala 33 - 35 cm.
5. Frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit.
6. Pernafasan ± 40 - 60 kali/menit.
7. Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup.
8. Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna.
9. Kuku agak panjang dan lemas.
10. Genetalia
a) Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.
b) Laki - laki testis sudah turun, skrotum sudah ada.
11. Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.
12. Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik.
13. Reflek graps atau menggenggam sudah baik.
14. Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium
berwarna hitam kecoklatan.
20. Dibawah ini manakah yang bukan termasuk manfaat pemberian ASI dini ?
a. Merangsang produksi ASI
b. Memperkuat reflek menghisap
c. Mempercepat hubungan batin ibu dan bayi
d. Memberikan kekebalan pasif yang segera kepada bayi melalui kolostrum.
e. Menghentikan kontraksi uterus dan menyebabkan terjadi perdarahan pada ibu.
Jawaban E
Memberikan ASI dini (dalam 1 jam pertama setelah bayi baru lahir) akan
memberikan keuntungan yaitu:
1. Merangsang produksi ASI
Rangsangan isapan bayi pada puting susu ibu akan diteruskan oleh serabut
syaraf ke hipofise anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin (hormon ini
yang memacu payudara untuk menghasilkan ASI.
2. Memperkuat reflek menghisap
a). Reflek rooting (reflek mencari putting susu)
b). Reflek suckling (reflek menghisap)
c). Reflek swallowing (reflek menelan)
3. Mempercepat hubungan batin ibu dan bayi (membina ikatan emosional dan
kehangatan ibu-bayi).
4. Memberikan kekebalan pasif yang segera kepada bayi melalui kolostrum.
5. Merangsang kontraksi uterus dan mencegah terjadi perdarahan pada ibu.

Anda mungkin juga menyukai