Anda di halaman 1dari 2

Kursus Bahasa Jepang

Jepang merupakan salah satu fenomena dari Asia. Kemajuan teknologi dan pendidikan,
keunikan budaya dan kekuatan ekonominya membuat negeri para samurai tersebut menjadi
trendsetter dalam banyak hal. Dalam bidang pendidikan dan teknologi misalnya, Jepang jadi
salah satu pionir dalam hal robotika, agriculture dan renewal technology. Jadi tidak heran,
bila banyak pelajar dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia berbondong-bondong
untuk belajar di negeri sakura.

Sementara, dari sisi budaya, maraknya tayangan-tayangan seperti drama-drama Jepang,


Anime (Doraemon,Crayon Shinchan,Captain Tsubasa dll) telah membuat bahasa Jepang
mulai dilirik masyarakat Indonesia. Bahkan gaya hidup serba Jepang alias Japanese Style
pun tak kalah digandrungi para ABG. Mulai dari gaya rambut Harajuku, kuliner jepang, baju-
baju ala tokoh-tokoh Anime, hingga selera musik.

Tapi dibalik euforia ‘serba Jepang’ tersebut, bahasa Jepang sendiri mempunyai banyak
keunikan dibanding bahasa asing lainnya. Salah satunya bahasa Jepang memiliki
perbedaan penggunaan tata bahasa dalam beberapa kondisi. Misalnya, ada perbedaan
penggunaan bahasa untuk anak-anak dan bahasa untuk orang dewasa.

Ditambah lagi terbukanya kesempatan untuk mengenyam pendidikan maupun bekerja di


perusahaan Jepang menjadikan pertimbangan tersendiri untuk belajar Bahasa Jepang.
Beberapa beasiswa seperti ‘Monbukagakusho‘, dimana siswa mendapatkan uang saku dan
uang kuliah selama belajar di Jepang mampu menarik minat siswa.

Mempelajari bahasa Jepang memang tidak ada ruginya. Bagi calon peserta yang berminat
belajar melalui program kursus atau les privat Bahasa Jepang, kami juga dapat
memfasilitasi dengan pengajar dan materi-materi pengajaran yang mudah dipahami.
Beberapa materi yang diajarkan antara lain Moji (menulis), Bunpo (tata bahasa Jepang), Goi
(Perbendaharaan kata), Choukai (mendengarkan) dan Kaiwa (berbicara).

Berikut adalah paket pilihan belajar Bahasa Jepang di Mayantara School Bali:

1. A1

Dalam level A1, Siswa diharapkan bisa mencapai tiga indikator, yakni; (1) dapat
memahami dan menggunakan ungkapan dan frasa dasar yang lazim digunakan sehari-
hari, untuk pemenuhan kebutuhan konkret, (2) dapat memperkenalkan diri atau orang
lain, bertanya tinggal di mana, berkenalan dengan siapa, dan bertanya jawab mengenai
informasi pribadi seperti mengenai suatu barang, dll, (3) dapat melakukan interaksi
sederhana apabila lawan bicara berbicara secara perlahan, jelas, dan memberikan
bantuan.

2. A2

Dalam level A2, Siswa diharapkan bisa mencapai tiga indikator, yakni; (1) dapat
memahami kalimat dan ekspresi yang lazim digunakan sehubungan dengan hal yang
berkaitan langsung dengan dirinya, seperti informasi pribadi yang mendasar, keluarga,
berbelanja, lingkungan, pekerjaan, dll, (2) dapat menanggapi pertukaran informasi
mengenai hal sehari-hari yang dikenal baik apabila hal tersebut sederhana dan bersifat
keseharian, (3) dapat menjelaskan secara sederhana mengenai latar belakang dan
keadaan diri, ataupun lingkup tertentu yang dibutuhkan secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai