Mata Kuliah : Komunikasi Inter Personal / Konseling (KIP/K) dalam Pelayanan Kebidanan
Kode Bidang Studi : Bd. 403
Beban Studi : 2 SKS (T =1, P=1)
Pokok Bahasan : Komunikasi Teurapetik
Sub Materi Pokok : 1. Pengertian Komunikasi Teurapetik
2. Tujuan Komunikasi Teurapetik
3. Ciri Komunikasi Teurapetik
4. Unsur-unsur Komunikasi Teurapetik
5. Jenis Komunikasi Teurapetik
6. Prinsip-prinsip Komunikasi Teurapetik
7. Faktor-faktor Penghambat Komunikasi Teurapetik
8. Komunisi Teurapetik dalam kebidanan
9. Teknik Menjalin Hubungan dengan Klien
Institusi :
Sasaran : Mahasiswa Tingkat 1, Semester II
Tanggal :
Waktu : 100 menit
Dosen Pamong :
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Waktu
1 Pendahuluan :
a. Memberi salam Menjawab Salam
10 Menit
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Memeriksa daftar hadir Menjawab
d. Kontrak waktu Menjawab
e. Apersepsi terhadap topik yang akan Mendengarkan
disampaikan
Mendengarkan
f. Menjelaskan pokok bahasan
Mendengarkan
g. Menjelaskan TIU dan TIK
2 Penyajian materi. Menjelaskan tentang :
Mendengarkan
1. Pengertian Komunikasi Teurapetik 75 menit
Mendengarkan
2. Tujuan Komunikasi Teurapetik Mendengarkan
Mendengarkan
3. Ciri Komunikasi Teurapetik
Mendengarkan
4. Unsur-unsur Komunikasi Teurapetik Mendengarkan
Mendengarkan
5. Prinsip-prinsip Komunikasi Teurapetik
6. Jenis Komunikasi Teurapetik Mendengarkan
Mendengarkan
7. Faktor-faktor Penghambat Komunikasi
Teurapetik
8. Komunikasi Teurapetik dalam kebidanan
9. Teknik Menjalin Hubungan dengan Klien
3 Penutup
a. Menyimpulkan materi kuliah bersama-sama Menanggapi
15 menit
dengan mahasiswa
Menanggapi dan
b. Melakukan evaluasi secara lisan dengan
menjawab
memberikan 3 pertanyaan kepada mahasiswa
c. Menutup pertemuan dengan salam Menjawab Salam
VI. REFERENSI
1. Pusdiknakes, Komunikasi Teurapetik Kebidanan
2. Suryani. 2005. Komunikasi Terapeutik Teori Dan Praktik. Jakarta : EGC.
3. Corey G, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi
4. Patricia Web, 1994, Health Promotion and Patient Education, A Proffesional Guide.
5. Flint C, Sensitive Midwifery
6. IBI, Keluarga Berencana.
7. Uripni, L. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta : EGC.
VII. EVALUASI
1. Prosedur : Tanya Jawab, dilakukan di akhir perkuliahan
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk tes : Lisan
4. Jumlah Soal : 3 Soal
5. Butir Soal dan Jawaban
Soal
1. Sebutkan tujuan dari komunikasi teurapetik!
2. Jelaskan faktor-faktor penghambat komunikasi teurapetik!
3. Jelaskan komunikasi teurapetik dalam kebidanan!
Jawaban
1. Tujuan Komunikasi Teurapetik
Membantu pasien memperjelas dan mengurangi beban perasaan serta pikiran.
Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk pasien.
Membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri
Hand Out
Komunikasi Teurapetik
Pengantar
Komunikasi, menciptakan hubungan antara bidan dengan pasien untuk mengenal kebutuhan dan
menentukan rencana tindakan.Kemampuan komunikasi tidak terlepas dari tingkah laku yang melibatkan
aktifitas fisik, mental dan dipengaruhi oleh latar belakang sosial, pengalaman, usia, pendidikan dan
tujuan.
Menurut Stuart, tujuan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan klien, yaitu sebagai berikut :
1) Realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat pada diri sendiri.
2) Identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi.
3) Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung dan mencintai.
4) Peningkatan fungsi dan kemampuan yang memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal
yang realistis.
3. Implementasi
Memperkenalkan diri pada pasien; memulai interaksi dengan pasien; membantu pasien
mendapatkan gambaran pengalamannya; menganjurkan pasien untuk mengungkapkan perasaan;
menggunakan komunikasi untuk meningkatkan harga diri pasien.
4. Evaluasi
Pasien dapat mengembangkan kemampuan dalam mengkaji dan memenuhi kebutuhan;
komunikasi menjadi lebih jelas, terbuka, dan terfokus pada masalah; membantu menciptakan
lingkungan yang dapat mengurangi kecemasan.
6. Memfokuskan
Untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga percakapan lebih spesifik dan dimengerti.
7. Menyatakan hasil observasi
Bidan memberikan umpan balik pada pasien dengan menyatakan hasil pengamatannya
sehingga pasien dapat menguraikan apakah pesannya diterima atau tidak.
8. Menawarkan informasi
Memberi tambahan informasi merupakan tindakan penyuluhan kesehatan untuk pasien.
9. Diam
Memberikan kesempatan pada bidan untuk mengorganisasikan pikiran dan memproses
informasi.
10. Meringkas
Pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara singkat. Manfaat : membantu,
mengingat topik yang telah dibahas sebelum melanjutkan pembicaraan.
11. Memberikan penghargaan
Teknik ini tidak digunakan untuk menyatakan hal yang baik dan buruk.
12. Menawarkan diri
Menyediakan diri Anda tanpa respon bersyarat atau respon yang diharapkan; Memberi
kesempatan kepada pasien untuk memulai pembicaraan; Memberi kesempatan kepada pasien
untuk berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan.
13. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
Tujuan :
1) Memberi kesempatan pasien untuk mengarahkan seluruh pembicaraan, menafsirkan
diskusi, bidan mengikuti apa yg sedang dibicarakan selanjutnya.
2) Menempatkan kejadian dan waktu secara berurutan.
3) Menguraikan kejadian secara teratur akan membantu bidan dan pasien untuk melihat
dalam suatu perspektif.
4) Menemukan pola kesukaran interpersonal klien.
14. Menganjurkan klien untuk menguraikan persepsi
Bidan harus dapat melihat segala sesuatu dari perpektif pasien.
15. Perenungan
Memberikan kesempatan untuk mengemukakan dan menerima ide serta perasaannya sebagai
bagian dari dirinya sendiri.