Anda di halaman 1dari 20

Contoh Format Evaluasi

BAHAN AJAR
Nama Sekolah : SMK INDONESIA
Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio dan Video (C3)
Kelas/Semester : XII/I
Materi Pokok : Kerusakan Pada Rangkaian vertical dan horizontal penerima
televisi
Alokasi Waktu : -

A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Secara mandiri tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian
rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi dengan mengerjakan soal
terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendefinisikan konsep
kerusakan kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi
dengan mengerjakan soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah perbaikan kerusakan pada
rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi dengan mengerjakan evaluasi
terkait di LP 4 minimal nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan
Dengan menggunakan jobsheet siswa dapat mempraktekkan perbaikan kerusakan pada
rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi sesuai rincian tugas kinerja di LP 5
minimal nilai sama dengan KKM
B. Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi
4.12 Memperbaiki kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pengetahuan
a. Produk:
3.12.1 Menjelaskan Pengertian rangkaian vertical dan horizontal penerima
televisi
3.12.2 Mengidentifikasi Konsep kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal
penerima televisi
b. Proses:
3.12.3 Menjelaskan Langkah-Langkah perbaikan kerusakan pada rangkaian
vertical dan horizontal penerima televisi
2. Keterampilan
Mempraktekkan perbaikan kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal penerima
televisi
D. Materi Pembelajaran
Penggalan materi 1
rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi
Pada Osilator vertikal menghasilkan gelombang blok pada frekwensi 50Hz. Setelah
disinkronisasi bentuk gelombang dari osilator akan bervariasi yang nantinya akan menjadi
elemen yang membentuk gambar secara vertikal (atas-bawah).
Sinyal vertikal yang telah disinkronisasi ini kemudian diperkuat oleh bagian
vert.output (output vertikal) hingga levelnya cukup untuk diumpankan ke gulungan vertikal
pada deflection-yoke (gulungan bagian luar). Medan magnet yang terbit pada deflection-
yoke bagian vertikal akibat diberi input sinyal vertikal yang kuat menghasilkan
pembengkokan penembakan elektron di dalam tabung CRT pada arah atas-bawah layar.
Begitulah gambar pada layar ditampilkan, ditarik hingga memenuhi bagian atas dan bawah
layar secara vertikal melalui deflection yoke bagian vertikal.

Skema blok penerima TV


Pada Osilator horizontal menghasilkan gelombang gigi gergaji pada frekwensi
15,625KHz. Setelah disinkronisasi bentuk gelombang akan bervariasi yang nantinya akan
menjadi elemen yang membentuk gambar secara horizontal (menyamping kiri-kanan).
Sinyal horizontal yang telah disinkronisasi ini kemudian diperkuat oleh bagian hor.driver
dan hor.output (output horizontal) hingga ber-level cukup tinggi. Sebagian langsung
diumpankan ke gulungan horizontal pada deflection-yoke (gulungan bagian dalam). Medan
magnet yang terbit pada deflection-yoke bagian horizontal akibat diberi input sinyal
horizontal yang kuat menghasilkan pembengkokan penembakan elektron di dalam tabung
CRT pada arah menyamping kiri-kanan layar. Begitulah gambar pada layar ditampilkan,
ditarik hingga melebar secara menyamping (horizontal) oleh deflection yoke bagian
horizontal. Sebagian sinyal horizontal yang ber-level tinggi itu juga diinduksikan ke
transformator fly-back. Tegangan sinyal dinaikkan oleh transformator fly-back, lalu
disearahkan oleh serangkaian dioda-kaskada sambil digandakan tegangannya beberapa kali
lagi. Alhasil adalah tegangan DC ekstra tinggi (EHT, Extra High Tension) yang dikeluarkan
oleh fly-back.
Tinggi tegangan ini sekitar 25.000 Volt , digunakan untuk suplai anoda tabung CRT
agar layar tampilan dapat menyala dengan terang dan menampilkan pola gambar beserta
warna-warnanya.
Vertikal
Rangkaian vertikal adalah rangkaian yang berfungsi untuk menarik gambar ke atas dan ke
bawah.
Cara Kerja Rangkaian Vertikal :
Sumber tegangan rangkaian vertikal ini adalah power suply terutama tegangan 12v dan -
12v. Tapi ini tidak mesti, karena tiap monitor punya karakteristik tegangan yg berbeda-beda.
Input vertikal diperoleh dari kabel VGA yaitu vertikal syncrone yang masuk ke rangkaian
syncronisasi dan diteruskan ke IC vertikal. Di dalam IC inilah semua pengaturan dan
penguatan sinyal dilakukan dengan bantuan ELCO sebagai filter tegangan. Jika ELCO ada
yang rusak maka vertikal tidak akan bekerja sempurna, misal gambar menggulung, dll.
Output blok vertikal ini juga dihasilkan oleh IC vertikal yang kemudian di umpankan ke
YOKE VERTIKAL. Output rangkaian vertikal ini kalau diukur tegangannya berkisar 4-10
VAC. Jadi tegangannya AC.

Gambar Blok Vertikal Output


Komponen utama:
1. IC antara lain : TDA 1675, TDA 4866, TDA 8132, TDA 9302, STV 9302, dll
2. Elco : elco ini fungsinya untuk regulator / filter tegangan.
horizontal
Horisontal adalah bagian monitor yang sangat penting, karena rangkaian ini berfungsi
untuk membuka layar ke samping kanan dan kiri dan menyalakan fungsi flyback untuk
menghasilkan tegangan tinggi yg menyuplai tabung.
Bagian horizontal merupakan bagian kedua yang sangat vital pada televisi setelah Bagian
power supply karena pada bagian ini catu daya kedua dihasilkan, seperti catu daya ke
RGB, ke penguat vertikal, heater, dan catu 12 V dc

Cara kerja rangkaian Horisozontal :


Tegangan kerja rangkaian ini adalah 60-90V yang disebut juga dengan tegangan B+ yang
terhubung dengan kaki kolektor dari transistor Horizontal. Sinyal input masuk melewati IC
Syncron yang kemudian diteruskan ke transistor penguat sinyal. Sinyal ini kemudian
diteruskan ke trafo sinkron untuk diturunkan tegangannya dan menghasilkan output sinyal
dan tegangan sekitar –0,01V yang diteruskan ke kaki basis Tr Horizontal sebagai input.
Dengan adanya tegangan kerja B+ maka transistor horizontal yang mendapatkan input akan
bekerja dan dengan defleksi yoke horizontal. Output transistor horizontal juga akan
membuat Fly Back bekerja dan akan menghasilkan tegangan Anoda yang sangat tinggi.
Adanya tegangan tinggi ini membuat elekron dari katoda tabung tertarik ke anoda dan
terjadilah gambar melebar kesamping kanan dan kiri pada tabung.
Wujud Dan Bagian-bagian Blok Horizontal :
1. Transistor horisontal : berfungsi untuk menaikkan tegangan 80-125v menjadi tegangan
tinggi AC sebagai tegangan kerja flyback. Macam type transistor horisontal : C5149,
BU2508, BU2527AX, C5148, dll.
2. FLYBACK : berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi anoda tabung 26 kilo volt.
tiap monitor memiliki type flyback yang berbeda.
3. YOKE Horisontal : untuk membuka layar ke kanan dan ke kiri.
4. Trafo Oscilator : berfungsi untuk menghasilkan sinyal input BASIS Transistor
horisontal.
5. Kondensator Mylar : berfungsi untuk mengatur lebar gambar, biasanya ukurannya 392-
602 2000v
6. FET IRF 630 : berfungsi untuk mengubah tegangan 50v ke 75-125 volt yang dibutuhkan
untuk tegangan kerja transistor horisontal.

Komponen utamanya adalah :


1. Transistor Horizontal
2. Trafo Oscilator
3. Transistor Oscilator
4. Flyback
kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi
vertikal
Kerusakan bagian vertikal menyebabkan
Gambar di layar TV hanya terlihat Segaris mendatar/ horisontal biasa disebabkan karena
tidak bekerjanya rangkaian bagian vertical sehingga defleksi bagian vertikal tidak bisa
membengkokkan/menarik gambar ke atas dan ke bawah. Hal ini yang menyebabkan
tampilan hanya segaris horizontal seperti ini:

Gambar tv rusak bagian vertikal


Tidak bekerjanya rangkaian pada bagian vertical di sebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Rusaknya IC vertical
Rusaknya Ic Vertical selain menyebabkan tampilan segaris horizontal kadang juga
tampilan di layar putih belang-belang pelangi, kadang tidak tampil di layar bahkan
dalam beberapa kasus Rusaknya Ic Vertical menyebabkan mati total/protek.
2. Retaknya patrian timah di kaki-kaki IC vertical
Hal ini disebabkan Ic Vertical menghasilkan panas yang lumayan sangat panas sekali,
sehingga menyebabkan longgar/retaknya timah solderan.
3. Jalurnya ada yang putus
karena retak atau karena korosi yang mengikis jalur jalur pada pcb.
4. Tidak adanya catu daya/suply ke ic vertical
karena dioda rusak karena bocor maupun putus, karena resistor putus maupun melar.
5. Tidak masuknya tegangan osilator vertical
Disebabkan karena resistor nilainya berubah/melar dari Ic crhoma ke ic vertical.
Rusaknya condensator ceramic kecil mungkin putus atau bocor.
6. Rusaknya ic crhoma
Kemungkinan lainnya lagi yang menyebabkan layar tv hanya segaris horizontal adalah
rusaknya Ic Crhoma yang menjadi osilator vertical.
Selain kerusakan cacat vertical yang menyebabkan gambar hanya segaris horizontal
biasanya akan timbul lagi gejala lain seperti:
1. Munculnya garis-garis putih di bagian atas layar
Di bagian atas layar ada garis-garis putih semacam ini disebabkan kurang sempurnanya
kinerja rangkaian bagian Vertical yang menyebabkan kurang sempurnanya tampilan
gambar. Penyebabnya adalah rusaknya komponen-komponen pendukung Ic Vertical
antara lain:
Rusaknya elcho. Hal ini terjadi karena Ic Vertical sangat panas sehingga elco-elco
didekat Ic/pendingin Ic vertical menjadi kering cairan elektrolit-nya..
Putus/melarnya resistor. Rusaknya resistor yang berhubungan dengan bagian Vertical.
2. Gambar melipat bagian atas dan bawah
Kerusakan ini sering terjadi karena tidak sempurnanya tegangan pada bagian Vertical.
Coba ganti elco-elco bagian vertical dan cek resistor barangkali melar menjadi lebih
besar hambatan dari yang semestinya, meski hal ini jarang sekali terjadi.
3. Gambar kurang penuh atas dan bawah
Hal ini bisa di sebabkan karena:
 Rusaknya elco-elconya.
 Melarya resistor 1ohm atau resistor 0,sekian ohm. .
 Kurang lebarnya pengaturan Vertical size.

4. garis horizontal dari kiri ke kanan layar TV disebabkan :


- Oscilator vertikal tidak bekerja, periksa dahulu trimpot yang bekerja sebagai V.Lin,
V.Size, dan TR Oscilator / IC yang bekerja sebagai Oscilator Vertikal.
- TR / IC yang bekerja sebagai vertikal output rusak.
- Defleksi Yoke pada spul / lilitan vertikal putus.
5. Raster atau gambar kurang lebar ke atas atau ke bawah disebabkan :
- Tegangan / voltase DC supply kurang dari semestinya atau ada perubahan nilai
resistor pada rangkaian V.Lin, V.Size.
- Raster atau gambar terlipat vertikal disebabkan :
- Berubahnya bentuk voltase sinyal oscilator vertikal sering dikarenakan bocornya
kondensator kopling atau rusaknya trimpot V.Lin, V.Size.
6. Gambar tidak linier (gambar orang jadi jangkung) disebabkan :
- Tidak liniernya / bentuk gelombang oscilator vertikal atau kerusakan pada sistem
kopel balik vertikal, sering di dapati komponen kondensator ELCO yang rusak.\
7. Gambar lari-lari ke atas ke bawah disebabkan :
- Kerusakan pada rangkaian integrator atau frekwensi oscilator vertikal yang
berubah.
8. Gambar berbentuk trapesium tegak disebabkan :
- Kerusakan pada kumparan Defleksi horizontal

horizontal
Kerusakan horizontal tv mengakibatkan:

1. Televisi mati (tapi power supply tidak rusak), kadang ada suara derit atau nyit-nyit
2. Tidak ada cahaya (raster) pada televisi.
3. Layar berbentuk oval atau trapesium diikuti oleh bayang pelangi.
4. Layar hanya segaris vertikal.
5. Layar tidak penuh kiri atau kanan.
6. Layar terlalu lebar.
7. Gambar berlari-lari ke arah horizontal (rolling horizontal).
8. Transistor penguat horizontal putus terus (rusak lagi setelah diganti).
9. Layar bergaris-garis buku (blanking)

 Mencari Kerusakan pada Bagian V cc-H, Osilator-H, dan H-output

Kerusakan pada bagian V cc horizontal dapat


mengakibatkan televisi tidak bekerja sama sekali. V cc
horizontal bersumber pada power supply kisaran
tegangan 5 V dc—12 V dc. V cc horizontal merupakan
sumber tenaga untuk catu osilator horizontal dan
horizontal output yang selanjutnya diumpankan ke
rangkaian horizontal driver (HDT).

Osilator horizontal berguna untuk


membangkitkan sinyal gigi gergaji dengan frekuensi
15,625 kHz. Jika bagian ini bermasalah, dapat mengakibatkan transistor penguat horizontal
rusak atau dapat juga mengakibatkan gambar bergerigi pada tepi kiri-kanan layar, juga dapat
menyebabkan gambar rolling ke arah horizontal.

Horizontal output keluar dan bagian horizontal untuk diumpankan ke driver


horizontal. Selanjutnya, dikuatkan oleh transistor penguat horizontal. Bagian ini juga
penentu bagian horizontal. Semua komponen yang berhubungan dengan lingkaran merah
putus-putus dapat mengalami kerusakan yang mengakibatkan bagian horizontal mengalami
gangguan.

 Mencari Kerusakan pada Rangkaian HDT

Rangkaian horizontal driver merupakan rangkaian penyangga, keluaran dan


horizontal output sebelum diumpankan ke penguat horizontal. Rangkaian ini terdiri atas
tiga komponen utama yang selalu mengalami kerusakan, yaitu resistor, HDT, dan transistor
penguat.

Rangkaian Horizontal Driver (HDT)


Skema Rangkaian HDT
Komponen yang ditandai garis putus-putus rentan terhadap kerusakan pada bagian
HDT. Jika salah satu saja dan komponen tersebut rusak, keseluruhan rangkaian pada
televisi tidak akan bekerja.

 Mencari Kerusakan pada FBT dan Penguat Horizontal

Komponen yang sering rusak pada bagian horizontal adalah transistor penguat
horizontal. Umumnya, transistor ini rusak karena terlalu panas atau karena kapasitor pada
kolektornya dengan nilai 8n2 berubah nilai menjadi lebih kecil. Yoke transistor horizontal
sering juga mengalami kerusakan. Hanya panas, tidak sampai membuat transistor tersebut
putus atau short. Namun, jika FBT yang rusak, transistor penguat horizontal juga dapat
rusak. Kerusakan horizontal tv mengakibatkan sebagian rangkaian tidak bekerja karena
sebagian rangkaian memperoleh catu dari FBT.

Semua komponen yang


dilingkari garis putus-putus sangat
rentan terhadap kerusakan. Resitor
fuse catu FBT, kalau rusak, biasanya
disebabkan oleh transistor penguat
horizontal atau FBT yang rusak.
Transistor penguat horizontal akan
rusak jika C 435 (8n2) rusak
(kapasitasnya berkurang lebih dari
setengah kapasitasnya) atau jika FBT rusak. FBT akan rusak jika isolasi kawat email
terkelupas akibat kepanasan atau memiliki beban lebih pada tegangan keluarannya.

Untuk memastikan apakah FBT rusak, lepaskan solderan kolektor transistor


penguat, lalu ukur tegangan pada kaki FBT yang berhubungan dengan kolektor transistor.
Jika tegangan ada sebesar 110 V dc dengan menggunakan probe multitester hubungkan lagi
kaki kolektor transistor tersebut ke PCB. Jika tegangan langsung turun, dapat dipastikan
FBT rusak, tapi dengan catatan bahwa semua jalur bebas dilepaskan solderannya, seperti
jalur 16 V dc, 24 V dc, dan 180 V dc.

Untuk mengganti FBT yang rusak, ada beberapa tipe FBT yang tidak ada dijual di
pasaran. Namun,FBT ada Persamaannya. FBT juga dapat dimodifikasi dengan cara
memperhatikan output tegangan FBT asli dan FBT pengganti. Jika letak kakinya berbeda-
beda, cukup disambungkan dengan menggunakan kabel. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memodifikasi FBT adalah input CRT jangan terpasang sama sekali karena dikhawatirkan
tegangan heater terlalu tinggi sehingga merusakkan CRT. Saat memodifikasi FBT, yang
perlu diperhatikan adalah tegangan catu + dan tegangan yang terhubung ke kolektor
transistor penguat horizontal serta ground. Setelah ketiga kaki FBT terpasang, lakukan
pengukuran tegangan keluaran, yaitu 16 V dc, 24 V dc, dan 6 V ac untuk heater. Juga perlu
diraba transistor penguat horizontal panas atau tidak.

Yoke pada Sebuah Tv

Komponen yang selalu mengalami kerusakan pada rangkaian pembelok horizontal


adalah kapasitor dan yoke. Kerusakan yoke dapat diamati secara langsung dengan melihat
bentuk kawat email yang ada pada yoke. Biasanya, untuk televisi yang pemakaiannya
sudah cukup lama, bagian dalam yoke-lah yang mudah terbakar, terutama yang bersentuhan
langsung dengan karet antara yoke dan CRT.

Membuka yoke dapat dilakukan dengan mengendorkan terlebih dulu baut yang ada
pada yoke, tentunya setelah membuka PCB input CRT. Kemudian, putar dengan kedua
tangan ke arah kin dan kanan. Setelah kira-kira terasa longgar, yoke ditarik ke belakang,
dengan demikian akan terlepas dari CRT. Jika yoke rusak kalau memungkinkan dapat
diperbaki. Jika tidak ganti dengan ukuran yang sama dengan mengukur bentuk dan tahanan
pada konektor horizontalnya.

Penggalan materi 2
Langkah-Langkah perbaikan kerusakan pada rangkaian vertical dan horizontal penerima
televisi
Perbaikan kerusakan pada rangkaian horizontal
1. Colokkan kebel power ke stop kontak, Hidupkan televisi.
2. Periksa apakah lampu power menyala atau tidak, Menyala tapi gambar tidak keluar
maka kerusakan pada horizontal
3. Matikan televisi, cabut power dari stop kontak
4. Buka tutup belakang televisi
5. Cek resistor dari tegangan B+115 yang masuk ke flayback dengan menggunakan avo
meter posisi ohm
6. Cek transistor horizontal dengan cara mencabut dulu transistornya, kemudian cek
menggunakan avometer posisi ohm

arahkan kabel hitam ke posisi tengah transistor dan kebel merah ke kaki samping, jika
meter jalan berarti transistornya mati
7. ganti transistor yang rusak dengan resistor baru, hidupkan televisi selama 5 menit
8. periksa komponen transistor horizontal, apakah terasa panas atau sekedar hangat biasa.
9. Pasang kembali tutup belakang televisi

Penggalan materi 3
Siswa disuruh mempraktekan sesuai dengan urutan langkah kerja

E. Daftar Pustaka
Sri waluyanti dkk. 2008. Teknik Audio Video, Kelas XII Semester I. Direktorat Pembina
SMK.
Contoh Format Evaluasi Pembelajaran

Lampiran 2. Rubrik penilaian

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan


Butir Soal
Sikap Prilaku Karakter LP1 Deskripsi

Sikap Sosial LP2

Produk: LP 3 Produk Kunci LP 1 Produk

1. Menjelaskan Pengertian rangkaian Butir 1, 2, 3, 4, 5 Butir 1, 2, 3, 4, 5


vertical dan horizontal penerima
televisi
2. Mengidentifikasi Konsep kerusakan
pada rangkaian vertical dan horizontal Butir 6, 7, 8, 9. 10 Butir 6, 7, 8, 9. 10
penerima televisi

Proses:

Menjelaskan Langkah-Langkah LP 4 Proses: RTK Dipercayakan


perbaikan kerusakan pada rangkaian 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 kepada judgement
vertical dan horizontal penerima televisi Penilai/Guru

Keterampilan:

Mempraktekkan perbaikan kerusakan LP 5 Keterampilan: Dipercayakan


pada rangkaian vertical dan horizontal RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, kepada judgement
penerima televisi 7, 8, 9 Penilai/Guru
Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 1: Format Penilaian Sikap Prilaku Karakter

Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa dengan menggunakan skala
berikut ini:

Aspek Sikap /ranah Non- Skor Perolehan


instruksional/ (Attitude) Believe (B) Evaluation (E)
(Preferensi (Oleh Guru/
No (Standar Isi Kompetensi Inti SMK berdasarkan oleh Peserta mentor)
Lampiran Permendikbud No.21 Tahun 2016, halaman
11) didik ybs.)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
3 Kerja sama (Peduli)
4 Responsif terhadap informasi
5 Tanggung jawab
6 Memecahkan masalah
7 Kemandirian (Pro-aktif)
8 Ketekunan (berkesinambungan)

∑(𝐵𝑛 + 𝐸𝑛 )
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑡𝑡𝑖𝑡𝑢𝑑𝑒 (𝑁𝐴𝑡) = × 𝑆𝑚𝑎𝑥
(5 + 5) × 𝑛𝑚𝑎𝑥
Keterangan:
𝐵𝑛 dan 𝐸𝑛 skor B dan E pada aspek sikap ke n
𝑛𝑚𝑎𝑥 = banyaknya aspek sikap = 8
𝑆𝑚𝑎𝑥 = Skor maksimum 100 atau sesuai dengan ketetapan tertentu
Peserta didik dapat mengisi skor diri sendiri terlebih dahulu, kemudian diserahkan kepada
guru/mentor untuk diisi dan diolah nilai NAt

Padang, 2019
Pengamat,

( )
DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)
Deskripsi Skor
No Komponen
5 4 3 2 1
1 Kedisiplinan Mentaati Mentaati semua Mentaati Peraturan kerja Peraturan
semua pe-raturan kerja semua kadang-kadang kerja sering
peraturan secara konsisten peraturan dilanggar meski- dilanggar
kerja secara dengan sedikit kerja dengan pun diawasi meskipun
konsisten pengawasan dari penga-wasan diawasi
tanpa guru guru
instruksi dan
pengawasan
guru
2 Kejujuran Selalu jujur Jujur selama Kadang- Kadang-kadang Sering tidak
diawasi kadang jujur tidak jujur jujur
walaupun diawasi walaupun
diawasi
3 Kerja sama (Peduli) Dapat Bisa bekerjasama Dapat Hanya dapat Tidak dapat
bekerjasama dengan group bekerjasa-ma bekerjasama bekerjasama
dengan tertentu tanpa dalam group dengan guru
semua pihak pengawasan kerja selama
(sesama diawasi guru
teman
maupun
guru,
pegawai)
4 Responsif terhadap Respon Respon terhadap Kadang- Respon terhadap Kurang
informasi terhadap akses informasi kadang akses informasi mampu
akses tapi kurang respon dalam baru tetapi mengakses
informasi memanfaatkannya mencari terlambat informasi
dan informasi baru
memanfaat- baru
kannya
5 Tanggung jawab Dapat Bertanggungjawab Kadang Bertanggungjawab Kurang
bertanggung tetapi hanya kadang selama bertanggung-
jawab dalam sebagian saja bertanggung- menguntungkan jawab pada
segala jawab jika dan diawasi kewajibannya
kewajiban diawasi
6 Memecahkan Dapat Dapat Dapat Dapat Semua
masalah memecahkan memecahkan memecahkan memecahkan masalah
masalah masalah dengan sebagian sebagian masalah diselesaikan
dengan baik baik atas besar walau tanpa selalu dengan
tanpa bimbingan masalah bimbingan bimbingan
bimbingan tanpa
Semua bimbingan
7 Kemandirian (Pro- Dapat Dapat belajar Kadang Kadang kadang Kurang
aktif) belajar sendiri dengan kadang dapat mandiri jika mampu
sendiri tanpa pengawasan guru belajar diawasi bekerja
pengawasan mandiri mandiri
guru
8 Ketekunan Tekun tanpa Tekun selama Kadang Kadang kadang Kurang tekun
(berkesinambungan) harus dibimbing kadang tekun kurang tekun walau
dibimbing walau dibimbing dibimbing
Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 2 : Format Pengamatan Sikap Sosial

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
dengan menggunakan skala berikut ini:

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Memerlukan
Rincian Tugas Menunjukkan Memuaskan Sangat baik
No perbaikan
Kinerja (RTK) kemajuan (C) (B) (A)
(D)
1 Bertanya
Menyumbang ide atau
2 pendapat
Menjadi pendengar
3 yang baik
4 Berkomunikasi

Keterangan;
D = Memerlukan perbaikan
C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A = Sangat Baik

Padang, 2019

Pengamat,

( )
Nama : NIS : Tanggal :

LP3 : Produk

1. Jelaskan secara tertulis bagaimana sifat dari oscilator vertikal


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
2. Jelaskan secara tertulis bagaimana sifat dari oscilator horisontal
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
3. Jelaskan secara tertulis fungsi dari rangkaian vertikal televisi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
4. Jelaskan secara tertulis fungsi dari rangkaian horizontal telvisi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
5. Jelaskan secara tertulis Komponen utama pada rangkaian televisi vertikal dn horizontal
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................

6. Jelaskan secara tertulis masalah kerusakan munculnya garis putih dibagian atas layar
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
7. Jelaskan secara tertulis masalah kerusakan munculnya garis dari kiri ke kanan layar TV
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
8. Jelaskan secara tertulis masalah Kerusakan pada Bagian V cc-H, Osilator-H, dan H-output
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
9. Jelaskan secara tertulis masalah Kerusakan pada rangkaian HDT
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
10. Jelaskan secara tertulis masalah Kerusakan pada FBT
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................
Kunci LP3 : Produk

1. Jelaskan secara tertulis bagaimana sifat dari oscilator vertikal


Jawab:
Pada Osilator vertikal menghasilkan gelombang blok pada frekwensi 50Hz. Setelah
disinkronisasi bentuk gelombang dari osilator akan bervariasi yang nantinya akan menjadi
elemen yang membentuk gambar secara vertikal (atas-bawah).

2. Jelaskan secara tertulis bagaimana sifat dari oscilator horisontal


Jawab:
Pada Osilator horizontal menghasilkan gelombang gigi gergaji pada frekwensi 15,625KHz.
Setelah disinkronisasi bentuk gelombang akan bervariasi yang nantinya akan menjadi
elemen yang membentuk gambar secara horizontal (menyamping kiri-kanan).
3. Jelaskan secara tertulis fungsi dari rangkaian vertikal televisi
Jawab:
Rangkaian vertikal adalah rangkaian yang berfungsi untuk menarik gambar ke atas dan ke
bawah
4. Jelaskan secara tertulis fungsi dari rangkaian horizontal telvisi
Jawab:
Horisontal adalah bagian monitor yang sangat penting, karena rangkaian ini berfungsi
untuk membuka layar ke samping kanan dan kiri dan menyalakan fungsi flyback untuk
menghasilkan tegangan tinggi yg menyuplai tabung
5. Jelaskan secara tertulis Komponen utama pada rangkaian televisi vertikal dn horizontal
Jawab:
Pada vertikal
IC antara lain : TDA 1675, TDA 4866, TDA 8132, TDA 9302, STV 9302, dll
Elco : elco ini fungsinya untuk regulator / filter tegangan.
Pada horizontal
Transistor Horizontal
Trafo Oscilator
Transistor Oscilator
Flyback
6. Jelaskan secara tertulis masalah kerusakan munculnya garis putih dibagian atas layar
Jawab:
Munculnya garis-garis putih di bagian atas layar
Di bagian atas layar ada garis-garis putih semacam ini disebabkan kurang sempurnanya
kinerja rangkaian bagian Vertical yang menyebabkan kurang sempurnanya tampilan
gambar. Penyebabnya adalah rusaknya komponen-komponen pendukung Ic Vertical antara
lain:
Rusaknya elcho. Hal ini terjadi karena Ic Vertical sangat panas sehingga elco-elco didekat
Ic/pendingin Ic vertical menjadi kering cairan elektrolit-nya..
Putus/melarnya resistor. Rusaknya resistor yang berhubungan dengan bagian Vertical
7. Jelaskan secara tertulis masalah kerusakan munculnya garis dari kiri ke kanan layar TV
Jawab:
garis horizontal dari kiri ke kanan layar TV disebabkan :
- Oscilator vertikal tidak bekerja, periksa dahulu trimpot yang bekerja sebagai V.Lin,
V.Size, dan TR Oscilator / IC yang bekerja sebagai Oscilator Vertikal.
- TR / IC yang bekerja sebagai vertikal output rusak.
- Defleksi Yoke pada spul / lilitan vertikal putus
8. Jelaskan secara tertulis masalah Kerusakan pada Bagian V cc-H, Osilator-H, dan H-output
Jawab:

Kerusakan pada bagian V cc horizontal dapat mengakibatkan televisi tidak bekerja sama
sekali. V cc horizontal bersumber pada power supply kisaran tegangan 5 V dc—12 V dc.

Kerusakan Osilator horizontal dapat mengakibatkan transistor penguat horizontal rusak


atau dapat juga mengakibatkan gambar bergerigi pada tepi kiri-kanan layar, juga dapat
menyebabkan gambar rolling ke arah horizontal.

Kerusakan Horizontal output maka Semua komponen yang berhubungan dengan lingkaran
merah putus-putus dapat mengalami kerusakan yang mengakibatkan bagian horizontal
mengalami gangguan.

9. Jelaskan secara tertulis masalah Kerusakan pada rangkaian HDT


Jawab:

Rangkaian ini terdiri atas tiga komponen utama yang selalu mengalami kerusakan, yaitu
resistor, HDT, dan transistor penguat.

Komponen yang ditandai garis putus-putus rentan terhadap kerusakan pada bagian HDT.
Jika salah satu saja dan komponen tersebut rusak, keseluruhan rangkaian pada televisi tidak
akan bekerja
10. Jelaskan secara tertulis masalah Kerusakan pada FBT
Jawab:
Resitor fuse catu FBT, kalau rusak, biasanya disebabkan oleh transistor penguat horizontal
atau FBT yang rusak. Transistor penguat horizontal akan rusak jika C 435 (8n2) rusak
(kapasitasnya berkurang lebih dari setengah kapasitasnya) atau jika FBT rusak. FBT akan
rusak jika isolasi kawat email terkelupas akibat kepanasan atau memiliki beban lebih pada
tegangan keluarannya
Nama : NIS : Tanggal :

LP4 : Proses

Prosedur:
1. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah perbaikan kerusakan pada rangkaian
vertical dan horizontal penerima televisi
2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai
4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format yang
tersedia
Format Assessmen Kinerja Proses

Skor Skor Assesmen


No Rincian Tugas Kinerja Maksi Oleh Siswa Oleh
mum Sendiri Guru
Langkah kinerja proses perbaikan kerusakan pada
rangkaian vertical dan horizontal penerima televisi
1 Siswa menyebutkan langkah mencolokkan kebel 10
power ke stop kontak, dan menghidupkan televisi.
2 Siswa menyebutkan langkah memeriksa apakah lampu 10
power menyala atau tidak.
3 Siswa menyebutkan langkah mematikan televisi, dan 10
mencabut power dari stop kontak
4 Siswa menyebutkan langkah membuka tutup belakang 10
televisi
5 Siswa menyebutkan langkah mencek resistor dari 15
tegangan B+115 yang masuk ke flayback dengan
menggunakan avo meter posisi ohm
6 Siswa menyebutkan langkah mencek transistor 10
horizontal dengan menggunakan avometer posisi ohm
7 Siswa menyebutkan langkah mengganti transistor yang 10
rusak dengan resistor baru
8 Siswa menyebutkan langkah memeriksa komponen 15
transistor horizontal, apakah terasa panas atau sekedar
hangat biasa.
9 Siswa menyebutkan langkah memasang kembali tutup 10
belakang televisi
Skor Total 100
Padang, 2018

Siswa Guru,

( ) ( )
Nama : NIS : Tanggal :

LP5 : Keterampilan

Prosedur:

1. Siapkan alat untuk digunakan masing-masing siswa


2. Tugasi siswa mengukur gelombang suara.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dilakukan
5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini

Format Assessmen Kinerja Keterampilan

Skor Assesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh Siswa Oleh
Maksimum
Sendiri Guru
Langkah kinerja perbaikan kerusakan pada
rangkaian vertical dan horizontal penerima
televisi
1 Colokkan kebel power ke stop kontak, dan
5
hidupkan televisi.
2 Periksa apakah lampu power menyala atau
10
tidak.
3 Matikan televisi, dan cabut power dari stop
5
kontak
4 Buka tutup belakang televisi 5
5 Cek resistor dari tegangan B+115 yang masuk
ke flayback dengan menggunakan avo meter 20
posisi ohm
6 Cek transistor horizontal dengan menggunakan
20
avometer posisi ohm
7 Ganti transistor yang rusak dengan resistor baru 15
8 Periksa komponen transistor horizontal, apakah
15
terasa panas atau sekedar hangat biasa.
9 Pasang kembali tutup belakang televisi 5
Skor Total 100

Padang, 2019

Siswa Guru

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai