Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN


Alamat : Jln. Inolobunggadue III No. 594 Pemda. Kab. Konawe Telp/Fax. (0408) 2421730
UNAAHA

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)


Pekerjaan : Pengadaan Ternak Induk Sapi PO yang bersumber dari Dana APBD
Kabupaten Konawe melalui DPA-SKPD Dinas Peternakan dan Kesehatan
hewan Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2019.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN

1.1. Pemberi Pekerjaan : Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe Tahun
Anggaran 2019.
1.2. Pelaksana Pekerjaan : Pelaksana pekerjaan pengadaan Ternak Induk sapi PO,
adalah penyedia barang yang Menang atau ditunjuk pada
pelelangan Penunjukkan Langsung yang dilaksanakan oleh
Panitia Tender.

Pasal 2
SUMBER DANA

Pekerjaan Pengadaan Ternak induk Sapi PO untuk memenuhi kebutuhan pengembangan


ternak di Kabupaten Konawe dengan dana bersumber dari DPA-SKPD Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2019.

Pasal 3
KETENTUAN TEKNIS

3.1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengadaan ditetapkan selama 120


(Seratus Dua Puluh) hari kalender, termasuk masa pemeliharaan.
3.2. Masa pemeliharaan ditetapkan 24 (Dua Puluh Empat) hari, dan apabila terjadi
kematian selama masa pemeliharaan menjadi tanggungjawab pelaksana pekerjaan,
yang dibuktikan dengan Berita Acara Kematian (BAK) Ternak oleh petugas yang telah
ditunjuk.
3.3. Apabila terjadi kematian setelah masa pemeliharaan tersebut di atas, maka pihak
penggaduh/pemelihara wajib melaporkan kepada Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe untuk segera dibuatkan Berita Acara Kematian
(BAK) Ternak dan sebelumnya melalui pemeriksaan Dokter Hewan atas
kebenarannya.

BAB II
SPESIFIKASI TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGADAAN SAPI

Pasal 4
JUMLAH RENCANA OPERASIONAL DAN MUTU TERNAK
4.1. Jumlah ternak yang akan diadakan sebanyak 1.000 ekor terdiri dari sapi Peranakan
Ongole (PO).
4.2. Jenis/bangsa ternak Induk Sapi yang diadakan selanjutnya diseleksi sesuai standar
teknis.
4.3. Jenis/bangsa ternak Sapi yang diadakan harus memenuhi persyaratan yang
ditentukan dan telah lolos seleksi.

Pasal 5
STANDAR UMUM

5.1. Hasil Pengadaan Ternak Induk Sapi yang lolos seleksi harus memenuhi standar
kuantitatif sebagai berikut:
 Sapi Peranakan Ongole (PO)
 Umur minimal 20 – 24 bulan
 Lingkar dada minimal 130 cm
 Tinggi pundak minimal 127 cm
 Panjang badan minimal 120 cm
 Bobot badan minimal 234 kg

5.2. Ternak Induk Sapi yang dipilih harus sehat dan bebas dari cacat fisik dan cacat
alat/organ reproduksi serta bebas dari penyakit hewan menular.

Pasal 6
STANDAR KHUSUS

6.1. Standar sifat Kualitatif Ternak Sapi yang lolos penjaringan adalah sebagai berikut:
 Sapi PO
 Warna bulu putih, abu-abu, kipas ekor (bulu cambuk ekor) dan bulu sekitar
mata berwarna hitam
 Badan besar, gelambir longgar dan bergantung, punuk besar dan leher
pendek
 Tanduk pendek
6.2 Kesehatan Ternak Sapi
 Pemeriksaan kesehatan hewan dilaksanakan sebelum ternak sapi di sebar ke
lokasi.
 Kesehatan ternak sapi yang telah di sebar tetap dipantau selama masa
pemeliharaan (+ 3 bulan).
 Pemerikasaan anthrax
 Pemeriksaan kesehatan ternak sapi yang akan disebarkan ke lokasi terutama
pemeriksaan penyakit anthraks dan Brucellosis dengan test RBT (Rose Begal
Test) minimal 5 hari sebelum ternak disebar ke lokasi dan dilaksanakan oleh
petugas lapangan atau Dokter Hewan.
 Pemeriksaan anthraks dan RBT di laksanakan di Laboratorium Kesehatan
Hewan.
 Sebelum ternak sapi di sebar ke lokasi terlebih dahulu di beri obat cacing
berspektrum luas dan vitamin.
 Segala biaya yang ditimbulkan menjadi tanggungjawab pihak pelaksana.

Pasal 7
ASAL TERNAK

7.1. Pembelian ternak induk sapi berasal dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara.
7.2. Pihak pelaksana pekerjaan harus mengkoordinasikan kepada Petugas
Teknis Peternakan yang ada di wilayah/lokasi pembelian induk sapi.

Pasal 8
PENGANGKUTAN DAN PENYERAHAN TERNAK

Untuk pengamanan ternak sapi yang akan diangkut, maka pihak pelaksana pekerjaan harus
mengikuti petunjuk-petunjuk sebagai berikut:

8.1. Pihak pelaksana harus menyediakan/menyiapkan lahan tempat penampungan


sementara untuk ternak induk sapi yang akan diseleksi tersebut.
8.2. Seleksi dilakukan di lokasi penampungan ternak induk sapi dengan catatan segala
resiko yang timbul diakibatkan dari hasil seleksi menjadi tanggungjawab pelaksana.
8.3. Pihak pelaksana pekerjaan harus menyediakan alat pengangkutan/transportasi
yang memadai/layak agar tidak membahayakan ternak pada saat pengangkutan.
8.4. Pihak pelaksana pekerjaan harus menyediakan makanan (HPT maupun dedak) dan
minuman setelah ternak dinyatakan lolos seleksi serta pemberian obat-obatan
sebelum dilakukan pengangkutan ke lokasi.
8.5. Pihak pelaksana pekerjaan harus menyediakan tenaga secukupnya untuk mengawasi
ternak selama dalam pengangkutan maupun pada saat tiba di lokasi.
8.6. Pihak pelaksana pekerjaan harus menyalurkan/menyebarkan ternak pada siang hari.
8.7. Segala biaya yang terjadi dalam proses penyebaran merupakan tanggungjawab pihak
pelaksana.
Pasal 9
PENERIMA MANFAAT

9.1. Kelompok peternak aktif dan telah dikukuhkan


9.2. Memiliki jumlah kelompok minimal 10 orang
9.3. Kelompok bersedia menjadi mitra petugas dalam pengembangannya
9.4. Bersedia mengembangkan usaha budidaya ternak sapi yang diterima sehingga dapat
meningkatkan populasi
9.5. Merupakan masyarakat dalam kategori prasejahtera/kk miskin dan bersedia
memelihara Ternak sapi yang diterima dengan menandatangani Surat Kerjasama
9.6. Kelompok telah mengajukan proposal kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
yang melaksanakan fungsi peternakan dan kesehatan hewan
9.7. Kelompok penerima manfaat yang dinyatakan lolos seleksi ditetapkan melalui
penetapan Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
dan Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe.

Pasal 10
PENUTUP

Hal-hal yang belum tercantum dalam keseluruhan Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS)
pengadaan ternak sapi akan ditetapkan lebih lanjut.

Unaaha, 2019

MEYETUJUI :
KEPALA DINAS KABID. PERBIBITAN DAN PRODUKSI TERNAK

JUMRIN, S.Pt I MADE SUDERKA, S.Pt, M.Pt


NIP. 196505051987081001 NIP. 196503231987081002

Anda mungkin juga menyukai