Anda di halaman 1dari 177

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 SNP SEKOLAH MENENGAH KEJURUA

Menu Kinerja SKL

Data SMK Kinerja Isi

Berita Acara Kinerja Proses

Nota Dinas Kinerja Penilaian

PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN


1 Klik "Data SMK", isilah data per kompetensi keahlian sesuai dengan kondisi sekolah, setelah selesai kembali ke
2 Klik "Kinerja SKL", isilah dengan tandaDaftar
Rekap Hasil
Hadir
"V" dan/atau "X" pada cel yang diblok hijau dan/atau merah sesuai fak
2.1 Validasi
Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang se
2.2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainn
2.3 Selesai kembali ke "Menu"
3 Lanjutkan dengan cara yang sama untuk pengisian "Kinerja Isi"; "Kinerja Proses"; "Kinerja Nilai"; "Kinerja Kelol
4 Cetaklah hasil monitoring 8 SNP dengan langkah sebagai berikut
4.1 Mencetak "Instrumen SKL" dengan cara,
4.1.1 Klik "Instrumen SKL", arahkan kursor pada cel di bawah tanda "Cetak";
4.1.2 Untuk mencetak hasil monitoring pada kompetensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di baw
4.1.3 Lanjutkan mencetak untuk hasil monitoring pada kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, d
4.1.4 Selesai kembali ke "Menu"
4.2 Mencetak "Instrumen Isi" dengan cara,
4.1.1 Klik "Instrumen Isi", arahkan kursor pada cel di bawah tanda "Cetak";
4.1.2 Untuk mencetak hasil monitoring pada kompetensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di baw
4.1.3 Lanjutkan mencetak untuk hasil monitoring pada kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, d
4.1.4 Selesai kembali ke "Menu"
4.3 Lakukan dengan cara yang sama untuk mencetak "Instrumen Proses"; "Instrumen Nilai"; "Instrumen Kel
5 Klik "Rekomendasi", cetaklah dengan langkah sebagai berikut.
5.1 Arahkan kursor pada cel di bawah tanda "Cetak";
5.2 Untuk mencetak rekomendasi hasil monitoring pada kompetensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 d
5.3 Lanjutkan mencetak rekomendasi untuk hasil monitoring pada kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... tera
5.4 Selesai kembali ke "Menu"
6 Klik "Grafik", cetaklah dengan langkah sebagai berikut.
5.1 Arahkan kursor pada cel di bawah tanda "Cetak";
5.2 Untuk mencetak grafik hasil monitoring pada kompetensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di bawa
5.3 Lanjutkan mencetak grafik untuk hasil monitoring pada kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, de
5.4 Selesai kembali ke "Menu"
NGAH KEJURUAN

Kinerja Pengelolaan Instrumen


Instrumen SKL
Pengelolaan

Kinerja PTK Instrumen


Instrumen
PTK
Isi
Instrumen
Instrumen
Kinerja Sarpras SarprasProses
Kinerja Instrumen
Instrumen Penilaian
Pembiayaan Pembioayaan

h selesai kembali ke "Menu"


au merah sesuai Rekomendasi Surat
fakta yang ada dengan ketentuan Keterangan
Grafik Capaian
LEBIH kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
ak yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"

Nilai"; "Kinerja Kelola"; "Kinerja PTK"; "Kinerja Sarpras" dan "Kinerja Biaya" untuk semua kompetensi keahlian, setelah sele
ngan angka 1 di bawah tanda "cetak", dienter, di preview, diedit, dicetak
ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama

ngan angka 1 di bawah tanda "Cetak", dienter, di preview, diedit, dicetak


ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama

ilai"; "Instrumen Kelola"; "Instrumen PTK"; "Instrumen Sarpras"; dan "Instrumen Biaya"

isi dengan angka 1 di bawah tanda "Cetak", dienter, di preview, diedit, dicetak
ke-2, ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama

gan angka 1 di bawah tanda "Cetak", dienter, di preview, diedit, dicetak


ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama
hlian, setelah selesai kembali ke "Menu"
Tabel : Data Sekolah

Petunjuk pengisian
1 Isilah tabel data sekolah di bawah ini dengan data yang sesuai, jika satu se
2 Setelah selesai, lanjutkan ke pengisian data pada sheet "Kin_SKL",

Nilai Akreditasi
Kompetensi
No Nama Sekolah
Keahlian Satpen PK/KK

1 SMK TKRO B B
PEMBANGUNAN
MRANGGEN

2 SMK TKJ B B
PEMBANGUNAN
MRANGGEN

3 SMK TB B B
PEMBANGUNAN
MRANGGEN

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
MENU

data yang sesuai, jika satu sekolah mengajukan lebih dari 1 kompetensi keahlian, masin
da sheet "Kin_SKL",

ilai Akreditasi Jumlah Jumlah


Nomor Ijin Kab/
Tanggal Peserta Rombongan NPSN
Operasional Kota
Sertifikat Didik Belajar
421.932/2011 224 7 20341391 DEMA
K

421.932/2011 85 3 20341391 DEMA


K

421.932/2011 65 3 20341391 DEMA


K
MENU

si keahlian, masing-masing kompetensi keahlian disendirikan

Pelaksanaan Monitoring
Tahun
Alamat Sekolah Pertemuan 2
Pelajaran
Hari Tanggal Bulan Tahun Waktu
Jl. Raya 2018-2019
Kembangarum No.
148 Mranggen

Jl. Raya 2018-2019


Kembangarum No.
148 Mranggen

Jl. Raya 2018-2019


Kembangarum No.
148 Mranggen
Nama Kepala NIP Kepala Nama Ketua NIP Ketua Kompetensi
Sekolah Sekolah Kompetensi Keahlian Keahlian

Drs. Asmu'i - Mustaqfirin, S.Pd -

Drs. Asmu'i - Sulaksono Edi Saputro, -


S.T

Drs. Asmu'i - Ida Wijayanti -


Ciptaningsih, S.Pd
Nama Pengawas
NIP Pengawas Unit Kerja Pengawas Jabatan Petugas
Pembina

GIGIS MOHAMAD 19650719 CABANG DINAS


AFNAN, S.Pd, M.Pd. 198803 1 009 PENDIDIKAN WIL II
PROVINSI JATENG

GIGIS MOHAMAD 19650719 CABANG DINAS


AFNAN, S.Pd, M.Pd. 198803 1 009 PENDIDIKAN WIL II
PROVINSI JATENG

GIGIS MOHAMAD 19650719 CABANG DINAS


AFNAN, S.Pd, M.Pd. 198803 1 009 PENDIDIKAN WIL II
PROVINSI JATENG
Alamat Unit Kerja Tahun Nama Jabatan yang Nama Kepala
Petugas Pembinaan mengesahkan Cabang Dinas

2019 Dr. ERNEST


CETI
SEPTYANTI, SE,
M.Si.
2019 Dr. ERNEST
CETI
SEPTYANTI, SE,
M.Si.
2019 Dr. ERNEST
CETI
SEPTYANTI, SE,
M.Si.
Surat Tugas
NIP Ka Pangkat Ka Gol. Ruang Tahun
Cabdin Cabdin Ka Cabdin Pelajaran Nomer

19670918
Pembina Tk I IV / b 2019
199303 2 008

19670918
Pembina Tk I IV / b 2019
199303 2 008

19670918
Pembina Tk I IV / b 2019
199303 2 008

MENU
Surat Tugas

Tanggal
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesu
MENU
1 2 3 4 5 6

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN
MRANGGEN

MRANGGEN

MRANGGEN
SMK

SMK

SMK

0
No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN DESKRIPTOR

TKRO

TKJ

TB

0
1 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, sesuai
1 integrasi pengembangan sikap
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
V V V

dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari YME dalam kegiatan pembelajaran,
pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1) 2 berdoa setiap memulai dan V V V
integrasi pengembangan sikap beriman dan mengakhiri kegiatan,
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan
3 santun dalam berbicara dan V V V
pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara 4 berperilaku,
berpakaian sopan sesuai aturan V V V
dan berperilaku, (4) berpakaian sopan sesuai 5 sekolah,
mengucapkan salam saat masuk V V V
aturan sekolah, (5) mengucapkan salam saat 6 kelas,
melaksanakan kegiatan ibadah, V V V
masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, 7 mensyukuri setiap nikmat yang V V V
(7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) diperoleh,
menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati,
(9) menghormati perbedaan, (10) antre saat
bergantian memakai fasilitas sekolah.
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara
dan berperilaku, (4) berpakaian sopan sesuai
aturan sekolah, (5) mengucapkan salam saat
masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah,
(7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) 8 menumbuhkan sikap saling V V V
menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati, menolong/ berempati,
(9) menghormati perbedaan, (10) antre saat 9 menghormati perbedaan, V V V
bergantian memakai fasilitas sekolah.
10 antre saat bergantian memakai V V V
fasilitas sekolah

2 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 1 jujur dan bertanggung jawab,
sosial dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung
V V V

jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan 2 peduli, V V V


demokratis, (4) percaya diri, (5) nasionalisme yang
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan 3 gotong-royong dan demokratis, V V V
pembiasaan.
4 percaya diri, V V V

5 nasionalisme yang diperoleh melalui V V V


kegiatan pembelajaran dan
pembiasaan.

3 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan
1 perencanaan dan penilaian program
literasi,
V V V

perkembangan anak, yang diperoleh dari 2 waktu yang cukup untuk kegiatan V V V
pengalaman pembelajaran dan pembiasaan literasi,
melalui gerakan literasi sekolah, meliputi: (1)
3 membaca buku, V V V
perencanaan dan penilaian program literasi, (2)
waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3)
membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) 4 lomba terkait literasi, V V V
memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala
untuk siswa, (7) pelatihan literasi 5 memajang karya tulis, V V V
6 penghargaan berkala untuk siswa, V V V
7 pelatihan literasi V V V

4 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan
1 olahraga,
2 seni,
V
V
V
V
V
V
dalam kegiatan kesiswaan, berupa: (1) olahraga, 3 kepramukaan, V V V
(2) seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, 4 UKS, V V V
(6) lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani
dan rohani.
4 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan
dalam kegiatan kesiswaan, berupa: (1) olahraga,
(2) seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan,
(6) lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani
5 keagamaan, V V V
dan rohani.
6 lomba yang terkait dengan kesehatan V V V
jasmani dan rohani.

5 Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2)


konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif sesuai
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan
V
V
V
V
V
V
dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat 3 Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia V V V
teknis, spesifik, detil, dan kompleks yang 4 Sejarah Indonesia V V V
diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
5 Matematika V V V
kegiatan.
6 Bahasa Inggris V V V
7 Seni Budaya V V V
8 Prakarya dan Kewirausahaan V V V
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan V V V
Kesehatan
10 Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, V V V
Kimia, Biologi)
11 Pemrograman Dasar V V V
12 Dasar Program Keahlian V V V
13 Paket Keahlian V V V

6 Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif,


produktif, dan kritis, dalam melaksanakan tugas 2
kegiatandidilaboratorium/bengkel
1 praktik
sekolah,
dalam/luar kelas, V
V
V
V
V
V
dengan menggunakan alat, informasi, dan 3 lomba kompetensi siswa, V V V
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta 4 studi wisata, V V V
menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang
5 seminar atau workshop, X X X
kerja yang diperoleh dari pengalaman
6 peragaan atau pameran X X X
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) kegiatan
di dalam/luar kelas, (2) praktik di 7 pementasan karya inovatif. X X X
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba
kompetensi siswa, (4) studi wisata, (5) seminar
atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7)
pementasan karya inovatif.
7 Siswa memiliki keterampilan bertindak secara
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
1 praktik di DUDI
2 praktik di laboratorium/bengkel
V
V
V
V
V
V
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan 3 sekolah
pelaporan tugas/kegiatan V V V
langsung atasan berdasarkan kuantitas dan 4 keterlibatan dalam kepanitiaan V V V
kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja,
5 keterlibatan dalam kepanitiaan V V V
dan dapat diberi tugas membimbing orang lain
6 keterlibatan dalam berbagai lomba V V V
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
kompetensi siswa.
kegiatan, meliputi: (1) praktik di DUDI (2) praktik
di laboratorium/bengkel sekolah, (3) pelaporan
tugas/kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5)
keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan
dalam berbagai lomba kompetensi siswa.

8 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun terakhir yang


telah bekerja.
1 51%-60% tamatan bekerja
2 41%-50% tamatan bekerja
V
X
V
X
V
X
3 31%-40% tamatan bekerja X X X
4 kurang atau sama 30% tamatan X X X
1 bekerja
9 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun terakhir yang
telah berwirausaha
9%-10% tamatan berwirausaha
2 7%-8% tamatan berwirausaha
V
X
V
X
V
X
3 5%-6% tamatan berwirausaha X X X
4 kurang atau sama 4% tamatan X X X
berwirausaha
10 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun terakhir yang
melanjutkan studi di perguruan tinggi vokasi.
1 11%-5%
2 vokasi
tamatan melanjutkan di PT
21%-10% tamatan melanjutkan di PT
V
X
V
X
V
X
3 vokasi
31%-20% tamatan melanjutkan di PT X X X
4 vokasi
lebih atau sama 30% tamatan X X X
melanjutkan di PT vokasi

10
ulusan

au LEBIH kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
M
kotak yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"
E
N
7 8 9 10 U
0

0
0

0
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Isi
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

11 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi sikap
1
2
spiritual siswa sesuai dengan tingkat 3
kompetensi. 4
12 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi sikap
1
2
sosial siswa sesuai dengan tingkat 3
kompetensi. 4
13 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi
1
2
pengetahuan siswa sesuai dengan 3
tingkat kompetensi. 4
14 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi
1
2
keterampilan siswa sesuai dengan 3
tingkat kompetensi. 4
15 Sekolah mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai dengan tingkat
1
2
kompetensi dan ruang lingkup materi 3
pembelajaran pada setiap tingkat kelas. 4

16 Kepala sekolah bersama guru


mengembangkan kurikulum sesuai
1
2
dengan pedoman pengembangan KTSP 3
dengan melibatkan beberapa unsur: (1) 4
konselor/guru BK, (2) pengawas
5
sekolah, (3) narasumber, (4) komite
sekolah, (5) lembaga/penyelenggara
pendidikan dan (6) dunia usaha/dunia
industri
mengembangkan kurikulum sesuai
dengan pedoman pengembangan KTSP
dengan melibatkan beberapa unsur: (1)
konselor/guru BK, (2) pengawas
sekolah, (3) narasumber, (4) komite
6
sekolah, (5) lembaga/penyelenggara
pendidikan dan (6) dunia usaha/dunia
industri

17 Sekolah menyusun KTSP yang meliputi:


(1) visi, misi dan tujuan, (2) struktur
1
2
dan muatan kurikulum, (3) 3
pengorganisasian muatan kurikuler, (4)
pengaturan beban belajar siswa dan
4
beban kerja guru (5) kalender
pendidikan, (6) silabus muatan 5
pelajaran, (7) penyusunan RPP. 6

7
18 Sekolah mengembangkan kurikulum
sesuai dengan prosedur operasional
1
2
pengembangan KTSP yang meliputi 3
tahapan berikut: (1) analisis, (2) 4
penyusunan, (3) penetapan, (4)
pengesahan.

19 Sekolah melaksanakan kurikulum


sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur
1
2
kurikulum, (2) penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri, maksimal 60%,
3
(3) beban kerja guru dan beban belajar
siswa sesuai ketentuan, (4) mata
pelajaran seni budaya, produk kreatif 4
dan kewirausahaan diselenggarakan
minimal dua aspek, (5)
menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri dan cara 5
penilaiannya.

20 Sekolah melaksanakan penyelarasan


kurikulum dengan industri/institusi
1
2
pasangan dengan melibatkan seluruh 3
guru yang menghasilkan silabus 4
implementatif

21 Sekolah melaksanakan kegiatan


pengembangan diri dengan kegiatan (1)
1
2
penguatan pendidikan karakter, (2) 3
gerakan literasi, (3) kegiatan 4
ekstrakurikuler, (4) layanan konseling
dan (5) pengembangan karir
21 Sekolah melaksanakan kegiatan
pengembangan diri dengan kegiatan (1)
penguatan pendidikan karakter, (2)
gerakan literasi, (3) kegiatan
ekstrakurikuler, (4) layanan konseling
dan (5) pengembangan karir 5

11
menuhan Standar Isi
ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang s
ara mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lain

MENU MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PEMBANGUNA
PEMBANGUNA

PEMBANGUNA
MRANGGEN

N MRANGGEN
MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
DESKRIPTOR

0
TKRO

TKJ

TB

0
91%-100% guru V V V
81%-90% guru X X X
71%-80% guru X X X
0%-70% guru X X X
91%-100% guru V V V
81%-90% guru X X X
71%-80% guru X X X
0%-70% guru X X X
91%-100% guru V V V
81%-90% guru X X X
71%-80% guru X X X
0%-70% guru X X X
91%-100% guru V V V
81%-90% guru X X X
71%-80% guru X X X
0%-70% guru X X X
91%-100% guru V V V
81%-90% guru X X X
71%-80% guru X X X
0%-70% guru X X X

konselor/guru BK V V V
pengawas sekolah V V V
narasumber V V V
komite sekolah V V V
penyelenggara lembaga pendidikan V V V
dunia usaha/dunia industri V V V

visi, misi dan tujuan V V V


struktur dan muatan kurikulum V V V
pengorganisasian muatan kurikuler V V V

pengaturan beban belajar siswa dan V V V


beban kerja guru
penyusunan kalender pendidikan V V V
penyusunan silabus muatan V V V
pelajaran
penyusunan RPP. V V V
analisis V V V
penyusunan V V V
penetapan V V V
pengesahan V V V

mengikuti struktur kurikulum V V V


penugasan terstruktur dan kegiatan V V V
mandiri maksimal 60%
beban kerja guru dan beban belajar V V V
siswa sesuai ketentuan
mata pelajaran seni budaya, produk V V V
kreatif dan kewirausahaan
diselenggarakan minimal dua aspek

menyelenggarakan kegiatan V V V
pengembangan diri dan cara
penilaiannya

100% silabus mata pelajaran V V V


91%-99% silabus mata pelajaran X X X
81%-90% silabus mata pelajaran X X X
0%-80% silabus mata pelajaran X X X

penguatan pendidikan karakter V V V


gerakan literasi V V V
kegiatan ekstrakurikuler V V V
layanan konseling V V V
pengembangan karir V V V
IH kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
ang sesuai, lainnya diberi tanda "X"
M
E
N
U
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Prose
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pad
MENU

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

22 Program keahlian mengembangkan silabus


yang memuat komponen: (1) identitas mata
1
2
pelajaran, (2) identitas satuan pendidikan,
program keahlian, kelas, dan semester, (3)
kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4)
3
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5)
materi pembelajaran, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi 4
waktu, (9) sumber belajar. 5
6
7
8
9
23 Program keahlian mengembangkan RPP dari
silabus, secara lengkap dan sistematis.
1
2
3
4
24 Program Keahlian melaksanakan
pembelajaran memenuhi prasyarat
1
2
ketersediaan: (1) guru dengan siswa sesuai 3
rasio, (2) buku dan modul pembelajaran, (3)
kelas, laboratorium dan/atau
4
bengkel/workshop, (4) kerja sama dengan
DUDI.

25 Program keahlian melaksanakan proses


pembelajaran dengan jumlah siswa
1
2
maksimal 32 per rombongan belajar. 3
4

26 Guru melakukan pengelolaan kelas yang


baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap
1

spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial,


(3) pengaturan tempat, (4) pengaturan
suara, (5) penggunaan kata-kata santun,
26 Guru melakukan pengelolaan kelas yang
baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap 2
spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial, 3
(3) pengaturan tempat, (4) pengaturan 4
suara, (5) penggunaan kata-kata santun,
5
lugas, dan mudah dimengerti, (6)
memperhatikan kemampuan belajar siswa,
(7) ketertiban kelas, (8) penguatan dan 6
umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10)
berpakaian sopan, bersih, dan rapi, (11) 7
menjelaskan silabus mata pelajaran pada 8
tiap awal semester, (12) ketepatan 9
penggunaan waktu. 10
11

12
27 Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
1
2
mata pelajaran. 3
4
28 Guru menggunakan metode pembelajaran
yang sesuai karakteristik siswa dan mata
1
2
pelajaran. 3
4
29 Guru menggunakan media pembelajaran
yang sesuai karakteristik siswa dan mata
1
2
pelajaran. 3
4
30 Guru menggunakan sumber belajar yang
sesuai karakteristik siswa dan mata
1
2
pelajaran 3
4
31 Guru menggunakan pendekatan
pembelajaran yang sesuai karakteristik
1
2
siswa dan mata pelajaran. 3
4
32 Guru bersama siswa mengakhiri
pembelajaran dengan langkah penutup,
1
2
meliputi: (1) mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) 3
memberikan umpan balik terhadap proses
4
dan hasil pembelajaran, (3) melakukan
kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.

33 Guru menggunakan pendekatan penilaian


otentik dalam penilaian proses
1
2
pembelajaran.
33 Guru menggunakan pendekatan penilaian
otentik dalam penilaian proses
pembelajaran. 3
4
34 Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik
untuk merencanakan program: (1) remedial,
1
2
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) 3
perbaikan proses pembelajaran. 4

35 Kepala sekolah melakukan pengawasan


proses pembelajaran dengan objektif dan
1
2
transparan guna peningkatan mutu secara 3
berkelanjutan. 4
36 Kepala sekolah melakukan supervisi proses
pembelajaran terhadap seluruh guru setiap
1
2
tahun. 3
4
37 Kepala sekolah memantau proses
pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok
1
2
terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) 3
perekaman, (5) wawancara, (6) 4
pendokumentasian.
5
6
38 Kepala sekolah menindaklanjuti hasil
supervisi proses pembelajaran dengan cara:
1
2
(1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) 3
konsultasi, (4) pelatihan. 4
39 Kepala sekolah menyusun: (1) laporan
pemantauan, (2) laporan supervisi, (3)
1
2
laporan evaluasi proses pembelajaran, (4) 3
program tindak lanjut.
4
40 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut
terhadap hasil pengawasan proses
1
2
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. 3
4
uhan Standar Proses

cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesu
mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya
MENU

PEMBANGUN

PEMBANGUN

PEMBANGUN
MRANGGEN

MRANGGEN
MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
AN

AN

AN
DESKRIPTOR

0
TKRO

TKJ

TB

0
identitas mata pelajaran V V V
identitas satuan pendidikan, program V V V
keahlian, kelas, dan semester

kompetensi inti dan kompetensi dasar V V V

Indikator Pencapaian Kompetensi V V V


materi pembelajaran V V V
kegiatan pembelajaran V V V
penilaian V V V
alokasi waktu V V V
sumber belajar V V V
98 - 99 % guru V V V
91 - 98 % guru X X X
81 - 90 % guru X X X
71 - 80 % guru X X X
guru dengan siswa sesuai rasio V V V
buku dan modul pembelajaran V V V
kelas, laboratorium dan/atau V V V
bengkel/workshop
kerja sama dengan DUDI V V V

32 orang X V V
33-34 orang X X X
35-36 orang V X X
lebih atau sama dengan 37 X X X

keteladanan dalam sikap spiritual V V V


keteladanan dalam sikap sosial V V V
pengaturan tempat V V V
pengaturan suara V V V
penggunaan kata-kata santun, lugas, V V V
dan mudah dimengerti
memperhatikan kemampuan belajar V V V
siswa
ketertiban kelas V V V
penguatan dan umpan balik V V V
keaktifan siswa V V V
berpakaian sopan, bersih, dan rapi V V V
menjelaskan silabus mata pelajaran V V V
pada tiap awal semester
ketepatan penggunaan waktu V V V
91-100% guru melaksanakan V V V
81-90% guru melaksanakan X X X
71-80% guru melaksanakan X X X
0-70% guru melaksanakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
91-100% guru melaksanakan V V V
81-90% guru melaksanakan X X X
71-80% guru melaksanakan X X X
0-70% guru melaksanakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
mengevaluasi seluruh rangkaian V V V
aktivitas
memberikanpembelajaran,
umpan balik terhadap V V V
proses dan hasil pembelajaran
melakukan kegiatan tindak lanjut V V V
menginformasikan rencana kegiatan V V V
pembelajaran berikutnya.

91-100% guru melaksanakan V V V


81-90% guru melaksanakan X X X
71-80% guru melaksanakan X X X
0-70% guru melaksanakan X X X
91-100% guru memanfaatkan V V V
81-90% guru memanfaatkan X X X
71-80% guru memanfaatkan X X X
0-70% guru memanfaatkan X X X

91-100% guru terlaksana V V V


81-90% guru terlaksana X X X
71-80% guru terlaksana X X X
0-70% guru terlaksana X X X
91-100% guru terlaksana V V V
81-90% guru terlaksana X X X
71-80% guru terlaksana X X X
0-70% guru terlaksana X X X
diskusi kelompok terfokus V V V
pengamatan V V V
pencatatan V V V
perekaman V V V
wawancara V V V
pendokumentasian V V V
pemberian contoh V V V
diskusi V V V
konsultasi V V V
pelatihan V V V
laporan pemantauan V V V
laporan supervisi V V V
laporan evaluasi proses pembelajaran V V V

program tindak lanjut V V V


100% hasil ditindaklanjuti V V V
67-99% hasil ditindaklanjuti X X X
34-66% hasil ditindaklanjuti X X X
0-33% hasil ditindaklanjuti X X X
tak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
esuai, lainnya diberi tanda "X"
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Penil
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada

No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN DESKRIPTOR

41 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar


siswa berdasarkan 10 prinsip penilaian: (1)
1
2
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terpadu, (5)
terbuka, (6) menyeluruh dan 3
berkesinambungan (7) sistematis, (8) beracuan 4
kriteria (9) akuntabel, (10) andal.

42 Sekolah menentukan Ketuntasan Belajar


Minimal (KBM) seluruh mata pelajaran dengan
1
2
mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta 3
didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) 4
kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil
penilaian.

43 Siswa mengikuti berbagai ujian: (1) penilaian,


(2) ujian sekolah, (3) ujian nasional, (4) ujian
1
2
unit kompetensi, (5) ujian kompetensi 3
keahlian. 4

44 Guru menggunakan hasil penilaian


kompetensi pengetahuan yang dilakukan
1
2
untuk: (1) memperbaiki proses pembelajaran, 3
(2) mengukur dan mengetahui pencapaian 4
kompetensi siswa, (3) menyusun laporan
kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun
dan/atau kenaikan kelas.

45 Guru melaksanakan penilaian kompetensi


sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar
1
2
(KD).
45 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar
(KD). 3
4
46 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
pengetahuan sesuai karakteristik KD.
1
2
3
4
47 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
keterampilan sesuai karakteristik KD.
1
2
3
4

48 Guru melaksanakan penilaian kompetensi


sikap melalui observasi/ pengamatan dan
1
2
teknik penilaian lain yang relevan. 3
4
49 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis
1
2
tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. 3
4

50 Guru melaksanakan penilaian kompetensi


keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2)
1
2
penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) 3
jurnal, (5) portofolio, (6) teknik lain sesuai 4
dengan kompetensi yang dinilai.

51 Guru melakukan penilaian proses dan hasil


belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan
1
2
tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian, 3
(3) mengembangkan instrumen dan pedoman 4
penilaian, (4) melakukan analisis kualitas
instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6)
mengolah dan menentukan kelulusan siswa,
(7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil
penilaian.

52 Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan


ketentuan: (1) menyelesaikan seluruh program
1
2
pembelajaran, (2) memperoleh nilai 3
sikap/perilaku minimal baik, (3) lulus ujian 4
sekolah, (4) lulus ujian sekolah berstandar
nasional.

53 Sekolah melaksanakan pelaporan penilaian


meliputi: (1) hasil penilaian UUK, (2) skema
1
2
sertifikasi profesi oleh LSP-PI dan DUDI, (3) 3
hasil penilaian RPL, (4) teaching factory atau 4
technopark, (5) Serifikat Hasil Ujian Nasional
(SHUN), (6) Hasil Ujian Nasional.

54 Guru mengembangkan soal-soal bertipe


Higher Order Thingking Skill (HOT's)
1
54 Guru mengembangkan soal-soal bertipe
Higher Order Thingking Skill (HOT's) 2
3
4
nuhan Standar Penilaian
cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesua
mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya

MENU MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA
MRANGGEN

N MRANGGEN
MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
DESKRIPTOR
N

0
TKRO

TKJ

TB

0
91-100% guru melaksanakan V V V
81-90% guru melaksanakan X X X
71-80% guru melaksanakan X X X
0-70% guru melaksanakan X X X

91-100% mata pelajaran V V V


81-90% mata pelajaran X X X
71-80% mata pelajaran X X X
0-70% mata pelajaran X X X

91-100% siswa V V V
81-90% siswa X X X
71-80% siswa X X X
0-70% siswa X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X

91-100% guru melaksanakan V V V


81-90% guru melaksanakan X X X
71-80% guru melaksanakan X X X
0-70% guru melaksanakan X X X
91-100% guru melaksanakan V V V
81-90% guru melaksanakan X X X
71-80% guru melaksanakan X X X
0-70% guru melaksanakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
91-100% guru menggunakan V V V
81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X

91-100% guru menggunakan V V V


81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X

100% siswa lulus V V V


67-99% siswa lulus X X X
34-66% siswa lulus X X X
0-33% siswa lulus X X X

100% siswa lulus V V V


67-99% siswa lulus X X X
34-66% siswa lulus X X X
0-33% siswa lulus X X X

91-100% guru menggunakan V V V


81-90% guru menggunakan X X X
71-80% guru menggunakan X X X
0-70% guru menggunakan X X X
kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
g sesuai, lainnya diberi tanda "X"
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Peng
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada
MENU

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

55 Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan


yang jelas sesuai ketentuan, meliputi:
1 perumusan
2 keputusan
(1) perumusan, (2) keputusan, (3) 3 penetapan
penetapan, (4) peninjauan. 4 peninjauan
56 Sekolah telah merumuskan dan
menetapkan, Rencana Kerja Jangka
1 disusun sesuai rekomendasi
hasil Evaluasi Diri
Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja 2 diputuskan dalam rapat
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, dewan pendidik
meliputi: (1) disusun sesuai
3 disahkan oleh Dinas
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2)
Pendidikan/Kantor Kemenag
diputuskan dalam rapat dewan
pendidik, (3) disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) 4 dituangkan dalam dokumen
dituangkan dalam dokumen tertulis. tertulis.

57 Sekolah memiliki pedoman pengelolaan


yang meliputi: (1) KTSP, (2) kalender
1 KTSP
2 kalender
pendidikan/akademik, (3) struktur 3 pendidikan/akademik
struktur organisasi
organisasi, (4) pembagian tugas guru, 4 pembagian tugas guru
(5) pembagian tugas tenaga
kependidikan, (6) peraturan akademik,
5 pembagian tugas tenaga
(7) tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya
kependidikan
operasional.
6 peraturan akademik
7 tata tertib
8 kode etik
9 biaya operasional.
58 Sekolah memiliki struktur organisasi
yang lengkap dan efektif, sesuai
1 diputuskan
2 ditetapkan
ketentuan, melalui langkah berikut: (1)
diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, (4) disahkan.
58 Sekolah memiliki struktur organisasi
yang lengkap dan efektif, sesuai
ketentuan, melalui langkah berikut: (1) 3 disosialisasikan
diputuskan, (2) ditetapkan, (3) 4 disahkan
disosialisasikan, (4) disahkan.

59 Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai


rencana kerja tahunan.
1 91-100%
2 81-90%
3 71-80%
4 0-70%
60 Sekolah melaksanakan kegiatan
kesiswaan yang meliputi: (1)
1 Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), 2 layanan konseling
(2) layanan konseling, (3)
ekstrakurikuler, (4) pembinaan prestasi, 3 ekstrakurikuler
(5) pembinaan organisasi kesiswaan, (6)
4 pembinaan prestasi
penelusuran alumni.
5 pembinaan organisasi
6 kesiswaan
penelusuran alumni
61 Sekolah melaksanakan pengelolaan
bidang kurikulum dan kegiatan
1 KTSP
2 kalender pendidikan
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) 3 program pembelajaran
kalender pendidikan, (3) program
pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar 4 penilaian hasil belajar siswa
siswa, (5) peraturan akademik. 5 peraturan akademik.

62 Sekolah mendayagunakan pendidik dan


tenaga kependidikan, meliputi: (1)
1 pemenuhan kebutuhan
2 pemberdayaan
pemenuhan kebutuhan, (2) 3 pengembangan dan promosi
pemberdayaan, (3) pengembangan dan 4 penghargaan
promosi, (4) penghargaan, (5) pemberian
5 sanksi/punishment
sanksi/punishment

63 Sekolah melaksanakan penilaian kinerja


pendidik dan tenaga kependidikan,
11
22
tahun
tahun
sekali
sekali
meliputi: (1) kesesuaian penugasan 33 tahun sekali
dengan keahlian, (2) keseimbangan 44 tahun sekali
beban kerja, (3) keaktifan, (4)
pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan
dalam berbagai lomba.

64 Sekolah menyusun pedoman


pengelolaan pembiayaan investasi dan
1 disusun mengacu pada
standar pembiayaan
operasional sesuai ketentuan: (1) 2 mengatur tentang sumber
disusun mengacu pada standar pemasukan, pengeluaran, dan
pembiayaan, (2) mengatur tentang jumlah dana
sumber pemasukan, pengeluaran, dan 3 mengatur tentang
jumlah dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan pencairan
penyusunan dan pencairan anggaran, anggaran
(4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan.
pembiayaan, (2) mengatur tentang
sumber pemasukan, pengeluaran, dan
jumlah dana, (3) mengatur tentang
penyusunan dan pencairan anggaran,
(4) mengatur tentang kewenangan dan 4 mengatur tentang
tanggung jawab kepala sekolah dalam kewenangan dan tanggung
membelanjakan anggaran, (5) mengatur jawab kepala sekolah dalam
tentang pembukuan. membelanjakan anggaran

5 mengatur tentang
1 pembukuan
65 Sekolah melibatkan peran serta
masyarakat dan membangun kemitraan
pendidikan
2 kesehatan
dengan lembaga lain yang relevan dalam 3 kepolisian
melakukan berbagai kegiatan 4 keagamaan dan
pengelolaan pendidikan, antara lain kemasyarakatan
lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan,
5 DUDI
(3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) DUDI, (6) 6 pengembangan minat dan
pengembangan minat dan bakat. bakat

66 Sekolah melaksanakan kegiatan


evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
1 1 tahun sekali
2 2 tahun sekali
dalam rangka pemenuhan Standar 3 3 tahun sekali
Nasional Pendidikan (SNP). 4 4 tahun sekali
67 Kepala sekolah melaksanakan tugas
kepemimpinan yang meliputi: (1)
1 menjabarkan visi ke dalam
2 misi
merumuskan tujuan dan
menjabarkan visi ke dalam misi, (2) target mutu
merumuskan tujuan dan target mutu, 3 menganalisis tantangan,
(3) menganalisis tantangan, peluang, peluang, kekuatan, dan
kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat kelemahan
rencana kerja strategis dan rencana
kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan 4 membuat rencana kerja
komite, (6) meningkatkan motivasi strategis dan rencana kerja
kerja, (7) menciptakan lingkungan tahunan
pembelajaran yang efektif, (8) 5 melibatkan guru dan komite
meningkatkan mutu, (9) memberi
teladan 6 meningkatkan motivasi kerja

7 menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif
8 meningkatkan mutu
9 memberi teladan
68 Kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah menerapkan prinsip-prinsip
1 membangun tujuan bersama
2 meningkatkan kreasi dan
kepemimpinan pembelajaran, meliputi: inovasi dalam pengembangan
meliputi: (1) membangun tujuan kurikulum
mengembangkan motivasi
bersama,(2) meningkatkan kreasi dan
3 guru
inovasi dalam pengembangan
4 menjamin pelaksanaan mutu
kurikulum,(3) mengembangkan motivasi
guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran
mengembangkan sistem
proses pembelajaran, (5) 5 penilaian
mengembangkan sistem penilaian, (6)
mengambil keputusan berbasis data.
inovasi dalam pengembangan
kurikulum,(3) mengembangkan motivasi
guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu
proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6) 6 mengambil keputusan
mengambil keputusan berbasis data. berbasis data.

69 Sekolah memiliki Sistem Informasi


Manajemen (SIM) yang meliputi: (1)
1 pengelolaan SIM
2 penyediaan fasilitas SIM
pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas 3 penugasan pengelola SIM
SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) 4 pelaporan data dan informasi.
pelaporan data dan informasi.
dar Pengelolaan
engan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesuai, yang tidak sesua
tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PEMBANGUNA

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA
MRANGGEN

MRANGGEN

N MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
N

0
TKRO

TKJ

TB

V V V
V V V
V V V
V V V

V V V

V V V

V V V

V V V

V V V
V V V
V V V

V V V

V V V

V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V

V V V

V V V
X X X
X X X
X X X

V V V

V V V

V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V

V V V
V V V
V V V
V V V
V V V

V V V

V V V
X X X
X X X

X X X

V V V

V V V

V V V
V V V

V V V
V V V
V V V
V V V

V V V

V V V

V V V

V V V
X X X
X X X
X X X
V V V

V V V

V V V

V V V

V V V

V V V

V V V

V V V
V V V
V V V

V V V

V V V

V V V

V V V
V V V

V V V
V V V
V V V

V V V
ai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
diberi tanda "X"
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Pend
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pa

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

70 Guru memiliki kualifikasi akademik


minimum sarjana (S1) atau diploma empat
1

(D4) dari program studi terakreditasi.


2
3
4

71 Guru memiliki sertifikat pendidik. 1


2
3
4
72 Guru produktif memiliki sertifikat
kompetensi dari lembaga yang diakui.
1
2
3
4
73 Guru mata pelajaran memiliki kompetensi
pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan
1
2
karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang 3
sesuai dengan karakteristik siswa, (3)
merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik, (5) menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, (6)
mengembangkan potensi siswa, (7)
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun, (8) melaksanakan penilaian proses
dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar, (10)
melakukan tindakan reflektif.
73 Guru mata pelajaran memiliki kompetensi
pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan
karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa, (3) 4
merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik, (5) menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, (6)
mengembangkan potensi siswa, (7)
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun, (8) melaksanakan penilaian proses
dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar, (10)
melakukan tindakan reflektif.

74 Guru memiliki kompetensi profesional,


meliputi: (1) menguasai materi, struktur,
1
2
konsep, dan pola pikir keilmuan yang 3
mendukung mata pelajaran yang diampu, 4
(2) menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu, (3) mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara kreatif,
(4) mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif, (5) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.

75 Guru memiliki kompetensi kepribadian,


meliputi: (1) bertindak sesuai dengan
1
2
norma agama, hukum, sosial, dan 3
kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai 4
pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladan, (3) menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa, (4) menunjukkan etos
kerja, tanggungjawab, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri, (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi.

76 Guru memiliki kompetensi sosial yang


ditunjukkan melalui komunikasi yang
1
2
efektif dan santun dengan: (1) sesama 3
guru, (2) tenaga kependidikan, (3) siswa, 4
(4) orangtua siswa, (5) masyarakat.

77 Guru bimbingan konseling (BK) memiliki


kompetensi profesional yang meliputi: (1)
1

penguasaan konsep dan praksis asesmen,


(2) penguasaan kerangka teoretik dan
praksis, (3) perencanaan program, (4)
77 Guru bimbingan konseling (BK) memiliki
kompetensi profesional yang meliputi: (1) 2
penguasaan konsep dan praksis asesmen, 3
(2) penguasaan kerangka teoretik dan 4
praksis, (3) perencanaan program, (4)
pelaksanaan program, (5) penilaian proses
dan hasil kegiatan, (6) komitmen terhadap
etika profesional, (7) penguasaan konsep
dan praksis penelitian.

78 Rasio antara Guru BK dengan jumlah


siswa sesuai ketentuan, 1 Guru BK
1
2
melayani minimal 150 siswa. 3
4
79 Kepala sekolah memenuhi persyaratan,
meliputi: (1) memiliki kualifikasi akademik
1

paling rendah S2, (2) berusia maksimal 56 2


tahun, (3) sehat jasmani dan rohani, (4) 3
tidak pernah dikenakan hukuman disiplin,
(5) memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki
sertifikat kepala sekolah, (7) 4
berpengalaman mengajar minimal 5 tahun,
(8) golongan minimal III/C 5
6
7

8
80 Kepala sekolah memiliki kemampuan
kewirausahaan yang meliputi: (1)
1
2
melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) 3
memiliki motivasi, (4) pantang menyerah 4
dan selalu mencari solusi terbaik, (5)
memiliki naluri kewirausahaan.
5
81 Kepala sekolah memiliki kemampuan
supervisi proses pembelajaran yang
1
2
meliputi: (1) merencanakan program
supervisi, (2) melaksanakan supervisi 3
terhadap guru, (3) mengevaluasi hasil
4
supervisi, (4) menindaklanjuti hasil
supervisi.

82 Sekolah memiliki Kepala Tenaga


Administrasi dengan ketentuan: (1)
1

kualifikasi minimal berpendidikan S1


dengan pengalaman kerja minimal 4
tahun, atau D3 dengan pengalaman kerja
minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat
kepala tenaga administrasi sekolah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
82 Sekolah memiliki Kepala Tenaga
Administrasi dengan ketentuan: (1)
kualifikasi minimal berpendidikan S1
dengan pengalaman kerja minimal 4
tahun, atau D3 dengan pengalaman kerja
minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat 2
kepala tenaga administrasi sekolah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

83 Sekolah memiliki tenaga administrasi yang


berkualifikasi akademik minimal SMA atau
1

sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.

84 Kepala perpustakaan memenuhi syarat


sebagai berikut: (1) bagi jalur pendidik
1

minimal S1/D4, memiliki sertifikat


kompetensi pengelolaan perpustakaan, dan
masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur tenaga
kependidikan minimal D2, memiliki
sertifikat kompetensi pengelolaan 2
perpustakaan pengelolaan perpustakaan
serta berpengalaman 4 tahun.

85 Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi


minimal SMA atau yang sederajat dan
1

memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan


perpustakaan pengelolaan perpustakaan
sekolah.
85 Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi
minimal SMA atau yang sederajat dan 2
memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan pengelolaan perpustakaan
3
sekolah.
4
86 Program keahlian memiliki Kepala
Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi
1
2
minimal D3 dan memiliki sertifikat kepala
3
laboratorium/bengkel.
4
87 Program keahlian memiliki Teknisi
Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi
1

minimal D2 dan memiliki sertifikat teknis. 2


3

88 Sekolah memiliki tenaga teknis untuk: (1)


perawatan peralatan, (2) perawatan sarana
1
2
belajar, (3) perawatan gedung 3

89 Sekolah memiliki petugas layanan khusus,


meliputi: (1) penjaga/keamanan sekolah,
1
2
(2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan,
3
(4) pesuruh, (5) pengemudi.
4
5
uhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependid
, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesu
mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya

MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA
MRANGGEN

MRANGGEN

N MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
DESKRIPTOR

0
TKRO

TKJ

TB

0
20% atau lebih berpendidikan S2 X X X
dan/atau S3, selebihnya
berpendidikan S1/D4.
100% berpendidikan S1/D4 V V V
91%-99% berpendidikan S1/D4 X X X
60%-90% berpendidikan S1/D4 X X X
86%-100% guru memiliki sertifikat X X X
pendidik
71%-85% guru memiliki sertifikat X X X
pendidik
56%-70% guru memiliki sertifikat X X X
pendidik
0%-55% guru memiliki sertifikat V V V
pendidik
91%-100% guru memiliki
81%-90% guru memiliki
71%-80% guru memiliki
0%-70% guru memiliki
91%-100% guru memiliki sertifikat
kompetensi
81%-90% guru memiliki sertifikat
kompetensi
71%-80% guru memiliki sertifikat
kompetensi
0%-70% guru memiliki sertifikat
kompetensi

91%-100% guru memiliki kompetensi


profesional
81%-90% guru memiliki kompetensi
profesional
71%-80% guru memiliki kompetensi
profesional
0%-70% guru memiliki kompetensi
profesional

91%-100% guru memiliki kompetensi


kepribadian
81%-90% guru memiliki kompetensi
kepribadian
71%-80% guru memiliki kompetensi
kepribadian
0%-70% guru memiliki kompetensi
kepribadian

91%-100% guru memiliki kompetensi


sosial
81%-90% guru memiliki kompetensi
sosial
71%-80% guru memiliki kompetensi
sosial
0%-70% guru memiliki kompetensi
sosial
91%-100% guru memiliki kompetensi
profesional
81%-90% guru memiliki kompetensi
profesional
71%-80% guru memiliki kompetensi
profesional
0%-70% guru memiliki kompetensi
profesional

Rasio 1 : (1-150)
Rasio 1 : (151-200)
Rasio 1 : (201-250)
Rasio 1 : (251-300)
memiliki kualifikasi akademik paling X X X
rendah S2
berusia maksimal 56 tahun V V V
sehat jasmani dan rohani, sertifikat V V V
pendidik
tidak pernah dikenakan hukuman V V V
disiplin
memiliki sertifikat pendidik V V V
memiliki sertifikat kepala sekolah V V V
berpengalaman mengajar minimal 5 V V V
tahun
golongan minimal III/C V V V
melakukan inovasi V V V
bekerja keras V V V
memiliki motivasi V V V
pantang menyerah dan selalu mencari V V V
solusi terbaik
memiliki naluri kewirausahaan V V V
merencanakan program supervisi V V V
melaksanakan supervisi terhadap guru V V V

mengevaluasi hasil supervisi V V V


menindaklanjuti hasil supervisi V V V

S1 dengan pengalaman minimal 4


tahun atau D3 dengan pengalaman
minimal 8 tahun, dan memiliki
sertifikat
S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau
D3 dengan pengalaman kurang dari 5-
7 tahun, dan memiliki sertifikat

S1 dengan pengalaman minimal 4


tahun atau D3 dengan pengalaman
minimal 8 tahun, dan tidak memiliki
sertifikat
Berpendidikan S1 dengan pengalaman
2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman
kurang dari 5-7 tahun, dan tidak
memiliki sertifikat

lebih dari 3 tenaga administrasi


berkualifikasi SMA atau sederajat, dan
ada di antaranya memiliki kualifikasi
di atas SMA
lebih dari 3 tenaga administrasi
berkualifikasi SMA atau sederajat
3 tenaga administrasi berkualifikasi
SMA atau sederajat
kurang dari 3 tenaga administrasi
berkualifikasi SMA atau sederajat
S1/D4 dengan pengalaman minimal 3
tahun atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman
minimal 4 tahun, dan memiliki
sertifikat

S1/D4 dengan pengalaman 1-2 tahun


atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman 1-3
tahun, dan memiliki sertifikat

S1/D4 dengan pengalaman minimal 3


tahun atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman
minimal 4 tahun, dan tidak memiliki
sertifikat

S1/D4 dengan pengalaman 1-2, tahun


atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman 1-3
tahun, dan tidak memiliki sertifikat

S1/D4 dan memiliki sertifikat


SMA atau yang sederajat dan
memilikisertifikat
SMA
di bawah SMA atau tidak ada
minimal D3 dan memiliki sertifikat
minimal D3
di bawah D3 dan memiliki sertifikat
di bawah D3
D2 yang relevan dan memiliki sertifikat

D2 yang relevan
D2 yang tidak relevan dan memiliki
Sertifikat
D2 yang tidak relevan atau di bawah
D2
perawatan peralatan
perawatan sarana belajar
perawatan gedung

penjaga/keamanan sekolah
tukang kebun
tenaga kebersihan
pesuruh
pengemudi.
a Kependidikan
H kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
ng sesuai,
M lainnya diberi tanda "X"
E
N
U
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Pemb
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pa

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

118 Sekolah memiliki Rencana Kerja dan


Anggaran (RKA) yang memuat alokasi
1

anggaran untuk investasi yang meliputi: (1)


2
pengembangan sarana dan prasarana, (2)
pengembangan pendidik, (3) pengembangan 3
tenaga kependidikan, (4) modal kerja.
4

119 Sekolah memiliki RKA 3 tahun terakhir


yang memuat alokasi anggaran untuk
1
2
biaya operasi nonpersonalia yang
3
mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat
tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat 4
habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan 5
perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) 6
transportasi/perjalanan dinas, (6) 7
konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
8
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.
9

120 Sekolah memiliki dokumen investasi sarana


dan prasarana secara lengkap.
1
2
3
4
121 Sekolah membelanjakan biaya untuk
pengembangan pendidik dan tenaga
1
2
kependidikan berdasarkan RKA
3
4

122 Sekolah merealisasikan modal kerja


sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3
1

tahun terakhir
122 Sekolah merealisasikan modal kerja
sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3 2
tahun terakhir
3
4

123 Sekolah menyampaikan biaya operasional


untuk guru dan tenaga kependidikan
1
2
berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) 3
insentif, (4) tunjangan lain. 4

124 Sekolah merealisasikan rencana belanja


anggaran pengadaan alat tulis sesuai RKA
1
2
selama 3 tahun terakhir 3
4

125 Sekolah merealisasikan rencana belanja


anggaran pengadaan bahan dan alat habis
1
2
pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai 3
RKA dalam 3 tahun terakhir. 4

126 Sekolah merealisasikan rencana biaya


pemeliharaan dan perbaikan berkala
1
2
sarana dan prasarana sesuai RKA. 3
4
127 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan
daya dan jasa sesuai RKA
1
2
3
4
128 Sekolah membelanjakan biaya transportasi
dan perjalanan dinas serta konsumsi
1
2
3
4
129 Sekolah membelanjakan dana untuk
kegiatan pembinaan siswa selama
1
2
3
4
130 Sekolah membelanjakan anggaran untuk
uji kompetensi siswa
1
2
3
4
131 Sekolah membelanjakan anggaran untuk
praktik kerja lapangan bagi siswa
1
2
3
4
132 Sekolah membelanjakan anggaran untuk
pelaporan dalam 3 tahun terakhir
1
2
3
4
133 Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat/pemerintah dikelola secara: (1)
1
2
sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4)
akuntabel.
133 Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat/pemerintah dikelola secara: (1)
sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4) 3
akuntabel. 4

134 Sekolah memiliki pembukuan keuangan


selama 3 tahun terakhir yang meliputi: (1)
1

buku kas umum, (2) buku pembantu kas , 2


(3) buku pembantu bank , (4) buku
pembantu pajak 3

135 Sekolah memiliki laporan


pertanggungjawaban keuangan dan
1

menyampaikannya kepada: (1) pemerintah 2


atau yayasan, (2) Komite Sekolah, (3) 3
orangtua siswa, 4

18
nuhan Standar Pembiayaan
i, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang ses
a mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainny

MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA
MRANGGEN

MRANGGEN

N MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
DESKRIPTOR

0
TKRO

TKJ

TB

0
pengembangan sarana dan prasarana

pengembangan pendidik
pengembangan tenaga kependidikan

modal kerja

alat tulis sekolah (ATS)


bahan dan alat habis pakai (BAHP)
pemeliharaan dan perbaikan ringan
daya dan jasa
transportasi/perjalanan dinas
konsumsi
asuransi
pembinaan siswa/ekstrakurikuler
pelaporan

3 tahun
2 tahun
1 tahun
tidak memiliki
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari Modal Kerja
81%-90% dari Modal Kerja
71%-80% dari Modal Kerja
0%-70% dari Modal Kerja
gaji
honor kegiatan
insentif
tunjangan lain
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA

91%-100% dari RKA


81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
sistematis
transparan
efisien
akuntabel

pelaporan 3 tahun dengan


pembukuan secara lengkap
pelaporan 3 tahun dengan
pembukuan sebagian besar lengkap
pelaporan 3 tahun dengan
pembukuan separuh lengkap
tidak ada pembukuan 3 tahun
Pemerintah atau Yayasan dan Komite
Sekolah
Komite Sekolah saja
Orang Tua saja
Tidak melaporkan
kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
g sesuai, lainnya diberi tanda "X"
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Saran
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pa

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

90 Sekolah memiliki luas lahan sesuai


ketentuan luas minimum.
1
2
3
4

91 Lahan sekolah memenuhi ketentuan:


(1) terhindar dari potensi bahaya
1

yang mengancam kesehatan dan


keselamatan jiwa, (2) memiliki akses 2
untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat, (3) terhindar dari
3
pencemaran air, (4) terhindar dari
kebisingan, (5) terhindar dari 4
pencemaran udara. 5
92 Sekolah memiliki luas lantai
bangunan sesuai ketentuan.
1
2
3
4

93 Bangunan sekolah memenuhi


persyaratan keselamatan, meliputi:
1
2
(1) konstruksi yang stabil, (2) 3
konstruksi yang kukuh, (3) sistem
pencegahan bahaya kebakaran, (4)
4
fasilitas ramah anak, (5) penangkal
5
petir.
94 Bangunan sekolah memenuhi
persyaratan kesehatan yang
1
2
meliputi: (1) ventilasi udara, (2) 3
pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat 4
sampah, (5) bahan bangunan yang
5
aman.
95 Bangunan sekolah memiliki instalasi
listrik dengan daya yang mencukupi
1

kebutuhan. 2
3
4
96 Sekolah melakukan pemeliharaan
berkala 5 tahun sekali, meliputi:
1

pengecatan ulang, perbaikan jendela 2


dan pintu, lantai, penutup atap, 3
plafon, instalasi air, dan listrik.
4
97 Sekolah memiliki ruang
pembelajaran umum (RPU) sesuai
1
2
dengan program keahlian, meliputi:
(1) Ruang Kelas, (2) Ruang 3
Perpustakaan, (3) Laboratorum
Komputer, (4) Laboratorium Bahasa,
4
(5) Laboratorium IPA/Fisika/Kimia/
Biologi
5

98 Sekolah memiliki ruang penunjang


(RP) sesuai ketentuan: (1) ruang
1

pimpinan, (2) ruang guru, (3) ruang 2


tata usaha, (4) tempat ibadah, (5)
ruang konseling, (6) ruang UKS, (7)
3
ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang,
(10) ruang sirkulasi, (11) tempat
bermain/berolahraga, (12) kantin, 4
(13) tempat parkir.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
99 Program keahlian memiliki ruang
pembelajaran khusus (RPK) sesuai
1
2
ketentuan Jenis, Rasio, dan
Deskripsi. 3

100 Program keahlian memiliki ruang


pembelajaran khusus (RPK) sesuai
1
2
ketentuan sarana meliputi: (1) 3
perabot, (2) peralatan, (3) media
pendidikan, (4) perlengkapan lain
100 Program keahlian memiliki ruang
pembelajaran khusus (RPK) sesuai
ketentuan sarana meliputi: (1)
perabot, (2) peralatan, (3) media 4
pendidikan, (4) perlengkapan lain

101 Sekolah memiliki ruang kelas dengan 1


jumlah, ukuran, dan sarana sesuai 2
ketentuan.
3

102 Sekolah memiliki ruang


perpustakaan dengan luas dan
1
2
sarana sesuai ketentuan

103 Sekolah memiliki ruang pimpinan


dengan luas minimum 18 m2 dengan
1
2
sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, 3
(2) meja pimpinan, (3) kursi dan
meja tamu, (4) lemari, (5) papan 4
statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) 5
tempat sampah, (8) jam dinding. 6
7
8
9
104 Sekolah memiliki ruang guru dengan
rasio minimum 4 m2/guru dan luas
1
2
minimum 56 m2, dengan sarana: (1) 3
kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari,
(4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6) 4
papan pengumuman, (7) tempat 5
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) 6
jam dinding. 7
8
9
10
11
105 Sekolah memiliki ruang tenaga
administrasi dengan rasio minimum
1
2
4 m2/staf dan luas minimum 16 m2, 3
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2)
meja kerja, (3) lemari, (4) papan 4
statistik, (5) tempat sampah, (6) 5
komputer, (7) filing kabinet, (8) 6
brankas, (9) telepon, (10) jam 7
dinding, (11) kotak kontak, (12) 8
penanda waktu. 9
10
brankas, (9) telepon, (10) jam
dinding, (11) kotak kontak, (12)
penanda waktu.

11
12
13
14
106 Sekolah memiliki tempat beribadah
bagi warga sekolah/ madrasah
1
2
dengan luas 24 m2 dan sarana 3
berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2)
lemari, (3) jam dinding, (4) air dan 4
tempat berwudu. 5

107 Sekolah memiliki ruang konseling


dengan luas minimum 12 m2,
1
2
dengan sarana: (1) meja kerja, (2) 3
kursi kerja, (3) kursi tamu, (4)
lemari, (5) papan kegiatan, (6) 4
instrumen konseling, (7) buku 5
sumber, (8) media pengembangan 6
kepribadian, (9) jam dinding 7
8
9
10
108 Sekolah memiliki ruang UKS dengan 1
luas minimum 12 m2, dengan 2
sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, 3
(3) meja, (4) kursi, (5) catatan
kesehatan siswa, (6) perlengkapan 4
P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) 5
tensimeter, (10) termometer badan, 6
(11) timbangan badan, (12) pengukur 7
timbangan badan, (13) tempat 8
sampah, (14) tempat cuci tangan, 9
(15) jam dinding. 10
11
12
13
14
15
16
109 Sekolah memiliki ruang organisasi
kesiswaan dengan luas minimum 12 2
1

m2, dengan sarana: (1) meja, (2) 3


kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5)
jam dinding. 4
5
6
110 Sekolah memiliki jamban dengan
ketentuan: (1) jumlah minimum, (2)
1
2
luas minimum per jamban, (3) 3
tersedia air, (4) bersih, (5) sarana
lengkap
110 Sekolah memiliki jamban dengan
ketentuan: (1) jumlah minimum, (2)
luas minimum per jamban, (3)
tersedia air, (4) bersih, (5) sarana
lengkap 4
5
111 Sekolah memiliki gudang dengan
ketentuan: (1) luas minimum 24 m2,
1
2
(2) memiliki perabot, (3) dapat 3
dikunci, (4) tertata dengan baik. 4
112 Sekolah memiliki tempat bermain,
berolahraga, berkesenian,
1
2
keterampilan, dan upacara dengan 3
ketentuan: (1) luas minimum, (2) 4
memiliki bendera dan tiang bendera,
5
(3) memiliki peralatan olahraga (4),
113 Sekolah memiliki ruang sirkulasi
yang memenuhi ketentuan: (1) luas
1
2
minimum, (2) kualitas, (3) terawat 3
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. 4
5
114 Sekolah memiliki kantin yang
memenuhi ketentuan: (1) area
1
2
tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, 3
(3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang 4
baik, (5) menyediakan makanan
5
yang sehat dan bergizi.

115 Sekolah memiliki tempat parkir


kendaraan yang memenuhi
1
2
ketentuan: 1) area khusus parkir, (2) 3
luas memadai, (3) memiliki sistem 4
pengamanan, (4) memiliki rambu-
5
rambu parkir, (5) memiliki petugas
116 Sekolah memiliki unit
produksi/business center sebagai
1
2
wahana kewirausahaan, yang 3
memiliki: (1) ruang produksi/jasa, (2)
sistem usaha sendiri, (3) pembukuan
4
yang tertib dan transparan, (4)
5
Sumber Daya Manusia, (5) profit.
117 Sekolah memiliki Bursa Kerja
Khusus (BKK) dengan berbagai
1
2
kegiatan :(1) kerjasama dengan 3
DUDI, (2) memasarkan lulusan, (3) 4
melakukan seleksi, (4) penyaluran
lulusannya ke dunia kerja yang
enuhan Standar Sarana dan Prasarana
U ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang
cara mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, la
MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA

PEMBANGUNA
MRANGGEN

MRANGGEN

N MRANGGEN
SMK

SMK

SMK
DESKRIPTOR

0
TKRO

TKJ

TB

0
sesuai ketentuan
91%-99% dari ketentuan
81%-90% dari ketentuan
kurang dari 71% dari ketentuan
terhindar dari potensi bahayayang
mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa,
memiliki akses untuk penyelamatan
dalam keadaan darurat
terhindar dari pencemaran air
terhindar dari kebisingan
terhindar dari pencemaran udara.
sesuai ketentuan
91%-99% dari ketentuan
81%-90% dari ketentuan
kurang dari 71% dari ketentuan
konstruksi yang stabil
konstruksi yang kukuh
sistem pencegahan bahaya kebakaran

fasilitas ramah anak


penangkal petir.
ventilasi udara
pencahayaan
sanitasi
tempat sampah
bahan bangunan yang aman.
lebih dari 2200 Watt

2200 Watt
1300 Watt
900 Watt
kurang dari 5 tahun

5 tahun
6 tahun
7 tahun atau lebih
Ruang Kelas
Ruang Perpustakaan

Laboratorum Komputer

Laboratorium Bahasa

Laboratorium IPA/Fisika/Kimia/Biologi

ruang pimpinan,

ruang guru,

ruang tata usaha

tempat ibadah

ruang konseling
ruang UKS
ruang OSIS
jamban
gudang
ruang sirkulasi
tempat bermain/berolahraga
kantin
tempat parkir
jenis
rasio
deskripsi

perabot
peralatan
media pendidikan
perlengkapan lain

jumlah
ukuran
sarana

luas
sarana

pendayagunaannya secara maksimal

kondisinya terawat dengan baik, bersih


serta nyaman

luas minimum 18 m2
kursi pimpinan
meja pimpinan
kursi dan meja tamu
lemari
papan statistik
simbol kenegaraan
tempat sampah
jam dinding
rasio minimum 4 m2/guru
luas minimum 56 m2
kursi kerja
meja kerja
lemari
kursi tamu
papan statistik
papan pengumuman
tempat sampah
tempat cuci tangan
jam dinding.
rasio minimum 4 m2/guru
luas minimum 16 m2
kursi kerja
meja kerja
lemari
papan statistik
tempat sampah
komputer
filing kabinet
brankas
telepon
jam dinding
kotak kontak
penanda waktu
luas 24 m2
perlengkapan ibadah
lemari
jam dinding
air dan tempat berwudu

luas minimum 12 m2
meja kerja
kursi kerja
kursi tamu
lemari
papan kegiatan
instrumen konseling
buku sumber
media pengembangan kepribadian
jam dinding
luas minimum 12 m2
tempat tidur
lemari
meja
kursi
catatan kesehatan siswa
perlengkapan P3K
tandu
selimut
tensimeter
termometer badan
timbangan badan
pengukur timbangan badan
tempat sampah
tempat cuci tangan
jam dinding
luas minimum 12 m2
meja
kursi
papan tulis
lemari
jam dinding
jumlah minimum
luas minimum per jamban
tersedia air
bersih
sarana lengkap
luas minimum 24 m2
memiliki perabot
dapat dikunci
tertata dengan baik
luas minimum
memiliki bendera dan tiang bendera
memiliki peralatan olahraga
memiliki peralatan seni budaya
memiliki peralatan keterampilan
luas minimum
kualitas
terawat dengan baik
bersih
nyaman
area tersendiri
luas minimal 12 m2
ruangan bersih
sanitasi yang baik
menyediakan makanan yang sehat dan
bergizi
area khusus parkir
luas memadai
memiliki sistem pengamanan
memiliki rambu-rambu parkir
memiliki petugas khusus.
ruang produksi/jasa
sistem usaha sendiri
pembukuan yang tertib dan transparan

Sumber Daya Manusia


profit
kerjasama dengan DUDI
memasarkan lulusan
melakukan seleksi
penyaluran lulusannya ke dunia kerja
yang relevan
EBIH kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
k yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"

10
0
0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR KOMPETENSI
Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGG
NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011

Jumlah Peserta Didik : 224


Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No
PERNYATAAN
4 3 2

1 Siswa memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, sesuai
dengan perkembangan siswa yang
diperoleh dari pengalaman pembelajaran
melalui pembiasaan: (1) integrasi
pengembangan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam 9 tahap 7-8 tahap 5-6 tahap
kegiatan pembelajaran, (2) berdoa setiap
memulai dan mengakhiri kegiatan, (3)
santun dalam berbicara dan berperilaku,
(4) berpakaian sopan sesuai aturan
sekolah, (5) mengucapkan salam saat
masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan
ibadah, (7) mensyukuri setiap nikmat yang
diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling 1
menolong/ berempati, (9) menghormati
2 Siswa memiliki perilaku yang
perbedaan, (10) antre saat bergantian
mencerminkan sikap sosial dengan
memakai fasilitas sekolah.
karakter: (1) jujur dan bertanggung jawab, 5 karakter 4 karakter 3 karakter
(2) peduli, (3) gotong-royong dan
demokratis, (4) percaya diri, (5)
nasionalisme yang diperoleh melalui
1
kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.
3 Siswa memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap pembelajar sejati
sepanjang hayat sesuai dengan
perkembangan anak, yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran dan pembiasaan 6 kegiatan 6 kegiatan 5 kegiatan
melalui gerakan literasi sekolah, meliputi:
(1) perencanaan dan penilaian program
literasi, (2) waktu yang cukup untuk
kegiatan literasi, (3) membaca buku, (4)
lomba terkait literasi, (5) memajang karya
tulis, (6) penghargaan berkala untuk siswa, 1
4 (7) pelatihan
Siswa literasi
memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sehat jasmani dan
rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan
6 kegiatan 5 kegiatan 4 kegiatan
kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) seni,
(3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan,
(6) lomba yang terkait dengan kesehatan
jasmani dan rohani. 1
5 Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2)
konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif 12-13 10-11
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja 8-9 mata
mata mata
pelajaran
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan pelajaran pelajaran
kompleks yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan. 1
6 Siswa memiliki keterampilan berpikir
kreatif, produktif, dan kritis, dalam
melaksanakan tugas dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai bidang kerja
7 kegiatan 6 kegiatan 5 kegiatan
yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba
kompetensi siswa, (4) studi wisata, (5)
seminar atau workshop, (6) peragaan atau
pameran (7) pementasan karya inovatif.
7 Siswa memiliki keterampilan bertindak
secara mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif dalam menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan langsung
atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi kerja,
dan dapat diberi tugas membimbing orang 6 kegiatan 5 kegiatan 4 kegiatan
lain yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
praktik di DUDI (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3)
pelaporan tugas/kegiatan, (4) presentasi
hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam
kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam 1
berbagai lomba kompetensi siswa.
8 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun
terakhir yang telah bekerja. 60% 50% 40%

1
9 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun
terakhir yang telah berwirausaha 10% 8% 6%

1
10 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun 5% 10% 20%
terakhir yang melanjutkan studi di 1
perguruan tinggi vokasi.
9 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN 37
JUMLAH SKOR MAKSIMUM 40
NILAI AKHIR (NA) 93
TINGKAT PEMENUHAN *) SANGAT LAYAK

DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN M
Verifikator

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i


NIP 19650719 198803 1 009 HP -
Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
SANGAT LAYAK : NA ≥ 91
LAYAK : 81 ≤ NA < 90 Nilai Akhir (NA) = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
CUKUP LAYAK : 71 ≤ NA < 80
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
100
TIDAK LAYAK : NA ≤ 70
KOMPETENSI LULUSAN MENU

MBANGUNAN MRANGGEN
1

2011

,PK/KK= B

KOR no nama sekolah


KETERANGAN
1
cetak 1 2

1 1 SMK PEMBANGUNAN MRAN

1-4 tahap

2 SMK PEMBANGUNAN MRAN


3 SMK PEMBANGUNAN MRAN

1-2
karakter

4 0
5 0

0-4
kegiatan

6 0
7 0

0-3
kegiatan

8 0
9 0

0-7 mata
pelajaran

10 0
Di sekolah binaan, 11 0
pada umumnya
siswa telah memiliki
keterampilan berfikir
kreatif, produktif dan
0-4 kritis, namun masih
kegiatan belum
mengoptimalkan
pengalaman
pembelajaran
menyelesaikan
masalah sederhana
1 yang dilakukan 12 0
dengan kegiatan:
seminar/workshop,p
ameran,pementasan
karya inovatif
13 0

0-3
kegiatan

14 0
15 0
kurang
atau sama
30%
16 0
kurang 17 0
atau sama
4%
18 0
30% 19 0
20 0
1
37
40
93
T LAYAK

MK PEMBANGUNAN MRANGGEN

𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛)/


𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚) x
Kompetensi keahlian

53
TKRO

TKJ
TB

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR I

Sekolah :
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN
4 3 2

11 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi sikap 91%-100% 81%-90% 71%-80%
spiritual siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.

12 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi sikap sosial 91%-100% 81%-90% 71%-80%
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

13 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi 91%-100% 81%-90% 71%-80%
pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.

14 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi 91%-100% 81%-90% 71%-80%
keterampilan siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.

15 Sekolah mengembangkan perangkat


pembelajaran sesuai dengan tingkat 91%-100% 81%-90% 71%-80%
kompetensi dan ruang lingkup materi
pembelajaran pada setiap tingkat kelas.

16 Kepala sekolah bersama guru


mengembangkan kurikulum sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan
melibatkan beberapa unsur: (1) Memuat 5- Memuat 4 Memuat 3
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah, 6 unsur unsur unsur
(3) narasumber, (4) komite sekolah, (5)
lembaga/penyelenggara pendidikan dan (6)
dunia usaha/dunia industri
pedoman pengembangan KTSP dengan
melibatkan beberapa unsur: (1)
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah,
(3) narasumber, (4) komite sekolah, (5)
lembaga/penyelenggara pendidikan dan (6)
dunia usaha/dunia industri

17 Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1)


visi, misi dan tujuan, (2) struktur dan
muatan kurikulum, (3) pengorganisasian Memuat 6- Memuat 4-
Memuat 3
muatan kurikuler, (4) pengaturan beban 7 5
komponen
belajar siswa dan beban kerja guru (5) komponen komponen
kalender pendidikan, (6) silabus muatan
pelajaran, (7) penyusunan RPP.

18 Sekolah mengembangkan kurikulum


sesuai dengan prosedur operasional Melaksana Melaksana Melaksana
pengembangan KTSP yang meliputi kan 4 kan 3 kan 2
tahapan berikut: (1) analisis, (2) kegiatan kegiatan kegiatan
penyusunan, (3) penetapan, (4)
pengesahan.

19 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai


ketentuan: (1) mengikuti struktur
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai Melaksana Melaksana Melaksana
ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, kan 4-5 kan 3 kan 2
produk kreatif dan kewirausahaan ketentuan ketentuan ketentuan
diselenggarakan minimal dua aspek, (5)
menyelenggarakan kegiatan pengembangan
diri dan cara penilaiannya.

20 Sekolah melaksanakan penyelarasan


kurikulum dengan industri/institusi
pasangan dengan melibatkan seluruh guru 100% 91%-99% 81%-90%
yang menghasilkan silabus implementatif

21 Sekolah melaksanakan kegiatan


pengembangan diri dengan kegiatan (1)
penguatan pendidikan karakter, (2) Memuat 5- Memuat 4 Memuat 3
gerakan literasi, (3) kegiatan 6 unsur unsur unsur
ekstrakurikuler, (4) layanan konseling dan
(5) pengembangan karir

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala 0
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
N STANDAR ISI MENU

SKOR no nama sekolah


KETERANGAN
1 cetak 1 2

4 1 SMK PEMBANGUNAN M
0%-70%

2 SMK PEMBANGUNAN M
3 SMK PEMBANGUNAN M
0%-70%

4 0
5 0
0%-70%

6 0
7 0
91%-100%

8 0
9 0
0%-70%

10 0
11 0

Memuat 1-
2 unsur
12 0
13 0

Memuat 1-
2
komponen

14 0
15 0
Melaksana
kan 1
kegiatan

16 0
17 0

Melaksana
kan 1
ketentuan

18 0
19 0

0%-80%

20 0

Memuat 1-
2 unsur

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
Kompetensi
keahlian

58
TKRO

TKJ
TB

0
0

0
0

0
0

0
0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PRO
Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANG
NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011

Jumlah Peserta Didik : 224


Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

KOMPONEN/ INDIKATOR/ SKOR


No
PERNYATAAN 4 3 2
A. PENGEMABANGAN SILABUS
22 Program keahlian mengembangkan silabus
yang memuat komponen: (1) identitas mata
pelajaran, (2) identitas satuan pendidikan, Memuat Memuat Memuat
program keahlian, kelas, dan semester, (3) 9 8 7
kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) kompone kompone kompone
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5) n n n
materi pembelajaran, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi
waktu, (9) sumber belajar. 1
23 Program keahlian mengembangkan RPP 98 - 99 % 91 - 98 % 81 - 90 %
dari silabus, secara lengkap dan sistematis.
1
24 Program Keahlian melaksanakan
pembelajaran memenuhi prasyarat 4 3 1
ketersediaan: (1) guru dengan siswa sesuai ketentua ketentua ketentua
rasio, (2) buku dan modul pembelajaran, n n n
(3) kelas, laboratorium dan/atau
bengkel/workshop, (4) kerja sama dengan 1
25 Program
DUDI. keahlian melaksanakan proses
pembelajaran dengan jumlah siswa 33-34 35-36
32 orang
maksimal 32 per rombongan belajar. orang orang

1
26 Guru melakukan pengelolaan kelas yang
baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap
spiritual, (2) keteladanan dalam sikap
sosial, (3) pengaturan tempat, (4)
pengaturan suara, (5) penggunaan kata-
12 10-11 8-9
kata santun, lugas, dan mudah dimengerti,
kriteria kriteria kriteria
(6) memperhatikan kemampuan belajar
siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan
dan umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10)
berpakaian sopan, bersih, dan rapi, (11)
menjelaskan silabus mata pelajaran pada
tiap awal semester, (12) ketepatan 1
penggunaan waktu.
B. PENYUSUNAN RPP
27 Guru menggunakan strategi pembelajaran 91-100% 81-90% 71-80%
yang sesuai dengan karakteristik siswa dan melaksan melaksan melaksan
mata pelajaran. akan akan akan
1
28 Guru menggunakan metode pembelajaran 91-100% 81-90% 71-80%
yang sesuai karakteristik siswa dan mata menggun menggun menggun
pelajaran. akan akan akan
1
29 Guru menggunakan media pembelajaran 91-100% 81-90% 71-80%
yang sesuai karakteristik siswa dan mata melaksan melaksan melaksan
pelajaran. akan akan akan
1
30 Guru menggunakan sumber belajar yang 91-100% 81-90% 71-80%
sesuai karakteristik siswa dan mata menggun menggun menggun
pelajaran akan akan akan
1
31 Guru menggunakan pendekatan 91-100% 81-90% 71-80%
pembelajaran yang sesuai karakteristik menggun menggun menggun
siswa dan mata pelajaran. akan akan akan
1
32 Guru bersama siswa mengakhiri
pembelajaran dengan langkah penutup,
meliputi: (1) mengevaluasi seluruh
4 3 2
rangkaian aktivitas pembelajaran, (2)
ketentua ketentua ketentua
memberikan umpan balik terhadap proses
n n n
dan hasil pembelajaran, (3) melakukan
kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya. 1
33 Guru menggunakan pendekatan penilaian
91-100% 81-90% 71-80%
otentik dalam penilaian proses
melaksan melaksan melaksan
pembelajaran.
akan akan akan

1
34 Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik 91-100% 81-90% 71-80%
untuk merencanakan program: (1) memanfa memanfa memanfa
remedial, (2) pengayaan, (3) pelayanan
atkan atkan atkan
konseling, (4) perbaikan proses
pembelajaran. 1
C. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
35 Kepala sekolah melakukan pengawasan 91-100% 81-90% 71-80%
proses pembelajaran dengan objektif dan guru guru guru
transparan guna peningkatan mutu secara terlaksan terlaksan terlaksan
berkelanjutan. a a a
1
36 Kepala sekolah melakukan supervisi proses 91-100% 81-90% 71-80%
pembelajaran terhadap seluruh guru setiap guru guru guru
tahun. terlaksan terlaksan terlaksan
a a a
1
37 Kepala sekolah memantau proses
pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok 5-6 cara 4 cara 3 cara
terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan,
(4) perekaman, (5) wawancara, (6)
pendokumentasian. 1
38 Kepala sekolah menindaklanjuti hasil
supervisi proses pembelajaran dengan cara: 4 cara 3 cara 2 cara
(1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3)
konsultasi, (4) pelatihan. 1
39 Kepala sekolah menyusun: (1) laporan
pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) 4 laporan 3 laporan 2 laporan
laporan evaluasi proses pembelajaran, (4)
program tindak lanjut. 1
40 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut 100% 67-99% 34-66%
terhadap hasil pengawasan proses hasil hasil hasil
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. ditindakl ditindakl ditindakl
anjuti anjuti anjuti
1
18 0 1
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!
DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN M
Verifikator

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i


NIP 19650719 198803 1 009 NIP -

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
STANDAR PROSES MENU

PEMBANGUNAN MRANGGEN
1391

32/2011

,PK/KK= B

SKOR no nama sekolah


KETERANGAN
1
cetak 1 2

1 1 SMK PEMBANGUNAN
MRANGGEN
Memuat
0-6
kompone
n

2 SMK PEMBANGUNAN M
71 - 80 % 3 SMK PEMBANGUNAN M

4 0
5 0
1
ketentua
n

6 0
lebih atau Di sekolah binaan, 7 0
sama program keahlian
dengan melaksanakan
37 proses
pembelajaran 8 0
dengan jumlah
siswa 1-2 orang di
bawah batas
maksimal (36 orang
per rombel)
9 0

0-7
kriteria

10 0
11 0
12 0
0-70%
melaksan
akan
13 0
0-70% 14 0
menggun
akan
15 0
0-70% 16 0
melaksan
akan
17 0
0-70% 18 0
menggun
akan
19 0
0-70% 20 0
menggun
akan

1
ketentua
n
0-70%
melaksan
akan

0-70%
memanfa
atkan

0-70%
guru
terlaksan
a

0-70%
guru
terlaksan
a

1-2 cara

1 cara

1 laporan

0-33%
hasil
ditindakl
anjuti

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
a SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN
Kompetensi keahlian

98
TKRO

TKJ
TB

0
0

0
0

0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENILA
Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGG
NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011
Jumlah Peserta Didik : 224
Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No
PERNYATAAN 4 3 2 1

41 Guru melaksanakan penilaian hasil


belajar siswa berdasarkan 10 prinsip 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) adil, melaksan melaksan melaksan melaksan
(4) terpadu, (5) terbuka, (6) menyeluruh akan akan akan akan
dan berkesinambungan (7) sistematis, (8)
beracuan kriteria (9) akuntabel, (10)
andal. 1
42 Sekolah menentukan Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM) seluruh mata pelajaran 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
dengan mempertimbangkan: (1) mata mata mata mata
karakteristik peserta didik, (2) pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi
satuan pendidikan, (4) analisis hasil
penilaian. 1
43 Siswa mengikuti berbagai ujian: (1)
penilaian, (2) ujian sekolah, (3) ujian 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
nasional, (4) ujian unit kompetensi, (5) peserta peserta peserta peserta
ujian kompetensi keahlian. didik didik didik didik

1
44 Guru menggunakan hasil penilaian
kompetensi pengetahuan yang dilakukan
untuk: (1) memperbaiki proses
pembelajaran, (2) mengukur dan 91-100% 81-90% 71-80%
mengetahui pencapaian kompetensi menggun menggun menggun 91-100%
siswa, (3) menyusun laporan kemajuan akan akan akan
hasil belajar harian, tengah semester,
akhir semester, akhir tahun dan/atau
kenaikan kelas.
1
45 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi sikap sesuai karakteristik 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
Kompetensi Dasar (KD).
45 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi sikap sesuai karakteristik
Kompetensi Dasar (KD).
1
46 Guru melaksanakan penilaian
91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
kompetensi pengetahuan sesuai
karakteristik KD. 1
47 Guru melaksanakan penilaian
91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
kompetensi keterampilan sesuai
karakteristik KD. 1
48 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi sikap melalui observasi/ 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
pengamatan dan teknik penilaian lain
1
yang relevan.
49 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi pengetahuan dengan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2)
tes lisan, (3) penugasan. 1
50 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi keterampilan menggunakan:
(1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
penilaian proyek, (4) jurnal, (5) portofolio,
(6) teknik lain sesuai dengan kompetensi
yang dinilai. 1
51 Guru melakukan penilaian proses dan
hasil belajar dengan 8 langkah: (1)
menetapkan tujuan penilaian, (2)
menyusun kisi-kisi ujian, (3)
mengembangkan instrumen dan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
pedoman penilaian, (4) melakukan
analisis kualitas instrumen, (5)
melaksanakan penilaian, (6) mengolah
dan menentukan kelulusan siswa, (7)
melaporkan, (8) memanfaatkan hasil
penilaian. 1
52 Sekolah menentukan kelulusan siswa
dengan ketentuan: (1) menyelesaikan
seluruh program pembelajaran, (2) 100% 67-99% 34-66% 0-33%
memperoleh nilai sikap/perilaku
minimal baik, (3) lulus ujian sekolah, (4)
lulus ujian sekolah berstandar nasional.
1
53 Sekolah melaksanakan pelaporan
penilaian meliputi: (1) hasil penilaian
UUK, (2) skema sertifikasi profesi oleh
LSP-PI dan DUDI, (3) hasil penilaian RPL, 100% 67-99% 34-66% 0-33%
(4) teaching factory atau technopark, (5)
Serifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), (6)
Hasil Ujian Nasional.
1
54 Guru mengembangkan soal-soal bertipe
Higher Order Thingking Skill (HOT's) 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%

1
14 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN MRANG
Verifikator

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i


NIP 19650719 198803 1 009 NIP -

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
PENILAIAN MENU

N MRANGGEN

no nama sekolah Kompetensi keahlian


KETERANGAN
cetak 1 2 73

1 1 SMK PEMBANGUNAN TKRO


MRANGGEN

2 SMK PEMBANGUNAN MTKJ


3 SMK PEMBANGUNAN MTB

4 0 0
5 0 0

6 0 0
7 0 0

8 0 0
9 0 0
10 0 0
11 0 0

12 0 0
13 0 0

14 0 0
15 0 0

16 0 0
17 0 0

18 0 0
19 0 0

20 0 0
UNAN MRANGGEN
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENGEL
Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGGE
NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011

Jumlah Peserta Didik : 224


Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No
PERNYATAAN 4 3 2 1

55 Sekolah memiliki visi, misi, dan


tujuan yang jelas sesuai ketentuan, 4 3 2 1
meliputi: (1) perumusan, (2) ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
keputusan, (3) penetapan, (4)
peninjauan. 1
56 Sekolah telah merumuskan dan
menetapkan, Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT) sesuai
4 3 2 1
ketentuan, meliputi: (1) disusun
ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
sesuai rekomendasi hasil Evaluasi
Diri, (2) diputuskan dalam rapat
dewan pendidik, (3) disahkan oleh
Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag,
(4) dituangkan dalam dokumen 1
57 tertulis.
Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP,
(2) kalender pendidikan/akademik, Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
(3) struktur organisasi, (4) 8-9 6-7 4-5 1-3
pembagian tugas guru, (5) dokumen dokumen dokumen dokumen
pembagian tugas tenaga
kependidikan, (6) peraturan
akademik, (7) tata tertib, (8) kode 1
58 Sekolah memiliki
etik, (9) biaya struktur organisasi
operasional.
yang lengkap dan efektif, sesuai 4 3 2 1
ketentuan, melalui langkah berikut: ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
(1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, (4) disahkan.
1
59 Sekolah melaksanakan kegiatan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
sesuai rencana kerja tahunan.
1
60 Sekolah melaksanakan kegiatan
kesiswaan yang meliputi: (1)
Melaksana Melaksana Melaksana Melaksana
Penerimaan Peserta Didik Baru kan 6 kan 4-5 kan 2-3 kan 1
(PPDB), (2) layanan konseling, (3) kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
ekstrakurikuler, (4) pembinaan
prestasi, (5) pembinaan organisasi
kesiswaan, (6) penelusuran alumni. 1
61 Sekolah melaksanakan pengelolaan Melaksana Melaksana Melaksana Melaksana
bidang kurikulum dan kegiatan kan 5 kan 4 kan 3 kan 1-2
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
kalender pendidikan, (3) program n n n n
pembelajaran, (4) penilaian hasil
belajar siswa, (5) peraturan 1
62 Sekolah
akademik.mendayagunakan pendidik
dan tenaga kependidikan, meliputi:
5 4 3
(1) pemenuhan kebutuhan, (2) pendayagu pendayagu pendayagu 0%
pemberdayaan, (3) pengembangan naan naan naan
dan promosi, (4) penghargaan, (5)
pemberian sanksi/punishment
1
63 Sekolah melaksanakan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
kesesuaian penugasan dengan sekali sekali sekali sekali
keahlian, (2) keseimbangan beban
kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian
prestasi, (5) keikutsertaan dalam 1
berbagai lomba.
64 Sekolah menyusun pedoman
pengelolaan pembiayaan investasi
dan operasional sesuai ketentuan: (1)
disusun mengacu pada standar
pembiayaan, (2) mengatur tentang
sumber pemasukan, pengeluaran, 5 4 3 1-2
ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan
anggaran, (4) mengatur tentang
kewenangan dan tanggung jawab
kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran, (5) 1
mengatur tentang pembukuan.
65 Sekolah melibatkan peran serta
masyarakat dan membangun
kemitraan dengan lembaga lain yang
6 atau
relevan dalam melakukan berbagai 4-5 2-3
lebih 1 lembaga
kegiatan pengelolaan pendidikan, lembaga lembaga
lembaga
antara lain lembaga: (1) pendidikan,
(2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5)
DUDI, (6) pengembangan minat dan 1
bakat.
66 Sekolah melaksanakan kegiatan
evaluasi diri terhadap kinerja 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
sekolah dalam rangka pemenuhan sekali sekali sekali sekali
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
1
67 Kepala sekolah melaksanakan tugas
kepemimpinan yang meliputi: (1)
menjabarkan visi ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan dan target
mutu, (3) menganalisis tantangan,
peluang, kekuatan, dan kelemahan,
(4) membuat rencana kerja strategis 8-9 tugas 6-7 tugas 4-5 tugas 1-3 tugas
dan rencana kerja tahunan, (5)
melibatkan guru dan komite, (6)
meningkatkan motivasi kerja, (7)
menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif, (8)
meningkatkan mutu, (9) memberi
1
teladan
68 Kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan pembelajaran,
meliputi: meliputi: (1) membangun
tujuan bersama,(2) meningkatkan 6 5 4 1-3
kreasi dan inovasi dalam pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
pengembangan kurikulum,(3) n n n n
mengembangkan motivasi guru, (4)
menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan
sistem penilaian, (6) mengambil
keputusan berbasis data. 1
69 Sekolah memiliki Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang meliputi: (1) 4 3 2 1
pengelolaan SIM, (2) penyediaan komponen komponen komponen komponen
fasilitas SIM, (3) penugasan
pengelola SIM, (4) pelaporan data
dan informasi. 1
15 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN MRANGG
Verifikator
GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i
NIP 19650719 198803 1 009 NIP -

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
DAR PENGELOLAAN MENU

ANGUNAN MRANGGEN

011

PK/KK= B

no nama sekolah
KETERANGAN
cetak 1 2

1 1 SMK PEMBANGUNAN
MRANGGEN

2 SMK PEMBANGUNAN M
3 SMK PEMBANGUNAN M

4 0
5 0

6 0
7 0

8 0
9 0

10 0
11 0

12 0
13 0

14 0
15 0

16 0
17 0

18 0
19 0

20 0
PEMBANGUNAN MRANGGEN
Kompetensi keahlian

78
TKRO

TKJ
TB

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN

Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGGE


NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011

Jumlah Peserta Didik : 224


Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No
PERNYATAAN 4 3 2 1
20% atau
70 Guru memiliki kualifikasi akademik lebih
minimum sarjana (S1) atau diploma berpendid
empat (D4) dari program studi ikan S2
terakreditasi. 100% 91%-99% 60%-90%
dan/atau
berpendid berpendid berpendid
S3,
ikan ikan ikan
selebihny
S1/D4 S1/D4 S1/D4
a
berpendid
ikan
S1/D4.
1
71 Guru memiliki sertifikat pendidik. 86%-
71%-85% 56%-70% 0%-55%
100%
1
72 Guru produktif memiliki sertifikat 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
kompetensi dari lembaga yang 100%
diakui.
73 Guru mata pelajaran memiliki
kompetensi pedagogik, meliputi: (1)
mengintegrasikan karakteristik
siswa, (2) pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, (3)
merancang kegiatan pembelajaran
siswa berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik, (5) menggunakan 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
teknologi informasi dan komunikasi, 100%
(6) mengembangkan potensi siswa,
(7) berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun, (8)
melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar,
(10) melakukan tindakan reflektif.

74 Guru memiliki kompetensi


profesional, meliputi: (1) menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu, (2)
menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran 91%-
yang diampu, (3) mengembangkan 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100%
materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif, (4) mengembangkan
keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif, (5) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.

75 Guru memiliki kompetensi


kepribadian, meliputi: (1) bertindak
sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan, (2)
menampilkan diri sebagai pribadi
yang jujur, berakhlak mulia, dan 91%-
teladan, (3) menampilkan diri 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100%
sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, (4)
menunjukkan etos kerja,
tanggungjawab, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri, (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi.
76 Guru memiliki kompetensi sosial
yang ditunjukkan melalui
komunikasi yang efektif dan santun 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
dengan: (1) sesama guru, (2) tenaga 100%
kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua
siswa, (5) masyarakat.

77 Guru bimbingan konseling (BK)


memiliki kompetensi profesional
yang meliputi: (1) penguasaan
konsep dan praksis asesmen, (2)
penguasaan kerangka teoretik dan
91%-
praksis, (3) perencanaan program, 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100%
(4) pelaksanaan program, (5)
penilaian proses dan hasil kegiatan,
(6) komitmen terhadap etika
profesional, (7) penguasaan konsep
dan praksis penelitian.

78 Rasio antara Guru BK dengan Rasio 1 : Rasio 1 : Rasio 1 : Rasio 1 :


jumlah siswa sesuai ketentuan, 1 (1-150) (151-200) (201-250) (251-300)
Guru BK melayani minimal 150
siswa.
79 Kepala sekolah memenuhi
persyaratan, meliputi: (1) memiliki
kualifikasi akademik paling rendah
S2, (2) berusia maksimal 56 tahun,
(3) sehat jasmani dan rohani, (4) 7-8 5-6 3-4 1-2
tidak pernah dikenakan hukuman kriteria kriteria kriteria kriteria
disiplin, (5) memiliki sertifikat
pendidik, (6) memiliki sertifikat
kepala sekolah, (7) berpengalaman
mengajar minimal 5 tahun, (8)
golongan minimal III/C
1
80 Kepala sekolah memiliki
kemampuan kewirausahaan yang
meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) 5 4 3 1-2
bekerja keras, (3) memiliki motivasi, kemampu kemampu kemampu kemampu
(4) pantang menyerah dan selalu an an an an
mencari solusi terbaik, (5) memiliki
naluri kewirausahaan.
1
81 Kepala sekolah memiliki
kemampuan supervisi proses
pembelajaran yang meliputi: (1) 4 3 2 1
merencanakan program supervisi, (2) kemampu kemampu kemampu kemampu
melaksanakan supervisi terhadap an an an an
guru, (3) mengevaluasi hasil
supervisi, (4) menindaklanjuti hasil
supervisi.
kemampuan supervisi proses
pembelajaran yang meliputi: (1)
merencanakan program supervisi, (2)
melaksanakan supervisi terhadap
guru, (3) mengevaluasi hasil
supervisi, (4) menindaklanjuti hasil
supervisi. 1
82 Sekolah memiliki Kepala Tenaga S1 S1 Berpendid
S1
Administrasi dengan ketentuan: (1) dengan dengan ikan S1
dengan
kualifikasi minimal berpendidikan pengalam pengalam dengan
pengalam
S1 dengan pengalaman kerja an an pengalam
an 2-3
minimal 4 tahun, atau D3 dengan minimal 4 minimal 4 an 2-3
tahun
tahun tahun tahun
pengalaman kerja minimal 8 tahun, atau D3
atau D3 atau D3 atau D3
(2) memiliki sertifikat kepala tenaga dengan
dengan dengan dengan
administrasi sekolah dari lembaga pengalam
pengalam pengalam pengalam
yang ditetapkan oleh pemerintah. an kurang
an an an kurang
dari 5-7
minimal 8 minimal 8 dari 5-7
tahun,
tahun, tahun, tahun,
dan
dan dan tidak dan tidak
memiliki
memiliki memiliki memiliki
sertifikat
sertifikat sertifikat sertifikat

83 Sekolah memiliki tenaga lebih dari


administrasi yang berkualifikasi 3 tenaga
akademik minimal SMA atau administr
sederajat sesuai dengan bidang asi kurang
lebih dari
tugasnya. berkualifi 3 tenaga dari 3
3 tenaga
kasi SMA administr tenaga
administr
atau asi administr
asi
sederajat, berkualifi asi
berkualifi
dan ada kasi SMA berkualifi
kasi SMA
di atau kasi SMA
atau
antaranya sederajat atau
sederajat
memiliki sederajat
kualifikasi
di atas
SMA

84 Kepala perpustakaan memenuhi


syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur S1/D4
S1/D4
S1/D4 S1/D4
pendidik minimal S1/D4, memiliki dengan dengan dengan
dengan
pengalama pengalama pengalama
sertifikat kompetensi pengelolaan n minimal
pengalama
n minimal n 1-2,
perpustakaan, dan masa kerja 3 n 1-2
3 tahun 3 tahun tahun atau
tahun atau
tahun, (2) bagi jalur tenaga atau jalur atau jalur jalur
jalur
kependidikan minimal D2, memiliki tenaga tenaga tenaga
tenaga
sertifikat kompetensi pengelolaan kependidik kependidik kependidik
kependidik
an minimal an minimal an minimal
perpustakaan pengelolaan D2 dengan
an minimal
D2 dengan D2 dengan
perpustakaan serta berpengalaman D2 dengan
pengalama pengalama pengalama
pengalama
4 tahun. n minimal
n 1-3
n minimal n 1-3
4 tahun, 4 tahun, tahun, dan
tahun, dan
dan dan tidak tidak
memiliki
memiliki memiliki memiliki
sertifikat
sertifikat sertifikat sertifikat
85 Tenaga perpustakaan memiliki SMA atau
kualifikasi minimal SMA atau yang S1/D4 yang
sederajat dan memiliki sertifikat dan sederajat di bawah
SMA
kompetensi pengelolaan memiliki dan SMA
perpustakaan pengelolaan sertifikat memiliki
perpustakaan sekolah. sertifikat

86 Program keahlian memiliki Kepala minimal di bawah


Laboratorium/Bengkel dengan D3 dan minimal D3 dan di bawah
kualifikasi minimal D3 dan memiliki memiliki D3 memiliki D3
sertifikat sertifikat
sertifikat kepala
laboratorium/bengkel.
87 Program keahlian memiliki Teknisi D2 yang
D2 yang
Laboratorium/Bengkel dengan relevan
tidak
D2 yang
kualifikasi minimal D2 dan memiliki D2 yang relevan
dan tidak
relevan dan
sertifikat teknis. memiliki relevan
memiliki
sertifikat
Sertifikat

88 Sekolah memiliki tenaga teknis


untuk: (1) perawatan peralatan, (2) (1), (2),
(1) dan (2) (1) dan (3) (1)
perawatan sarana belajar, (3) dan (3)
perawatan gedung

89 Sekolah memiliki petugas layanan 4 atau


khusus, meliputi: (1) lebih 3 petugas 2 petugas 1 petugas
penjaga/keamanan sekolah, (2) petugas layanan layanan layanan
tukang kebun, (3) tenaga layanan khusus khusus khusus
kebersihan, (4) pesuruh, (5) khusus
pengemudi.
3 1 0 1
JUMLAH SKOR PEROLEHAN 16
JUMLAH SKOR MAKSIMUM 20
NILAI AKHIR (NA) 80
TINGKAT PEMENUHAN *) CUKUP LAYAK

DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN MRANGG
Verifikator

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i


NIP 19650719 198803 1 009 NIP -
Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
AN MENU
N

UNAN MRANGGEN

KK= B

no nama sekolah
KETERANGAN

Di sekolah binaan,
pada umumnya telah
memiliki kualifikasi
akademik, namun
masih ada sekitar cetak 1 2
belum ada guru
berpendidikan S2
dan/atau S3

1 1 SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN


Di sekolah binaan, 2 SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN
pada umumnya guru
telah melaksanakan 3 SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN
tugas mendidik, 4 0
namun masih ada
sekitar lebih dari 5 0
45% guru yang
belum memiliki
sertifikat pendidik
6 0

7 0
8 0

9 0
10 0

11 0
12 0

13 0
14 0

15 0
16 0

17 0
18 0

19 0
20 0
ANGUNAN MRANGGEN
Kompetensi keahlian

103

TKRO
TKJ

TB
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR SARANA DAN PRAS

Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGG


NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011

Jumlah Peserta Didik : 224


Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No
PERNYATAAN 4 3 2 1
90 Sekolah memiliki luas lahan sesuai kurang
ketentuan luas minimum. 91%-99% 81%-90%
sesuai dari 71%
dari dari
ketentuan dari
ketentuan ketentuan
ketentuan

91 Lahan sekolah memenuhi ketentuan:


(1) terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, (2) memiliki akses 5 4 3 1-2
untuk penyelamatan dalam keadaan ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
darurat, (3) terhindar dari pencemaran
air, (4) terhindar dari kebisingan, (5)
terhindar dari pencemaran udara.

92 Sekolah memiliki luas lantai bangunan 91%-99% 81%-90%


kurang
sesuai ketentuan. sesuai dari 71%
dari dari
ketentuan dari
ketentuan ketentuan
ketentuan

93 Bangunan sekolah memenuhi


persyaratan keselamatan, meliputi: (1)
5 4 3 1-2
konstruksi yang stabil, (2) konstruksi persyarat persyarat persyarat persyarat
yang kukuh, (3) sistem pencegahan an an an an
bahaya kebakaran, (4) fasilitas ramah
anak, (5) penangkal petir.
94 Bangunan sekolah memenuhi
persyaratan kesehatan yang meliputi: 5 4 3 1-2
(1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) persyarat persyarat persyarat persyarat
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan an an an an
bangunan yang aman.

95 Bangunan sekolah memiliki instalasi


listrik dengan daya yang mencukupi lebih dari
kebutuhan. 2200 Watt 1300 Watt 900 Watt
2200 Watt

96 Sekolah melakukan pemeliharaan


berkala 5 tahun sekali, meliputi: kurang
7 tahun
pengecatan ulang, perbaikan jendela dari 5 5 tahun 6 tahun
atau lebih
dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, tahun
instalasi air, dan listrik.

97 Sekolah memiliki ruang pembelajaran


umum (RPU) sesuai dengan program
kurang 1 kurang 2 kurang 3
keahlian, meliputi: (1) Ruang Kelas, (2) RPU
dari dari dari
Ruang Perpustakaan, (3) Laboratorum lengkap
ketentuan ketentuan ketentuan
Komputer, (4) Laboratorium Bahasa, (5)
Laboratorium IPA/Fisika/Kimia/
Biologi
98 Sekolah memiliki ruang penunjang (RP)
sesuai ketentuan: (1) ruang pimpinan,
(2) ruang guru, (3) ruang tata usaha, (4) 11 atau
9-10
tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6) lebih 7-8 ruang 0-6 ruang
ruang
ruang UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, ruang penunjan penunjan
penunjan
(9) gudang, (10) ruang sirkulasi, (11) penunjan g g
g
tempat bermain/berolahraga, (12) g
kantin, (13) tempat parkir.

RPK
99 Program keahlian memiliki ruang
memenuh RPK
pembelajaran khusus (RPK) sesuai RPK RPK
i memenuh
ketentuan Jenis, Rasio, dan Deskripsi. memenuh kurang
ketentuan i
i dari
Jenis, ketentuan
ketentuan ketentuan
Rasio, Jenis dan
Jenis Jenis
dan Rasio
Deskripsi

100 Program keahlian memiliki ruang


pembelajaran khusus (RPK) sesuai (1), (2),
(1), (2), (1), (2), (1) atau
ketentuan sarana meliputi: (1) perabot, (3), dan
dan (3) dan (4) lainnya
(2) peralatan, (3) media pendidikan, (4) (4)
perlengkapan lain
jumlah,
101 Sekolah memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah
jumlah, ukuran, dan sarana sesuai jumlah ukuran
dan dan
yang yang
ketentuan. sarana ukuran
sesuai sesuai
sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
ketentuan ketentuan
.

102 Sekolah memiliki ruang perpustakaan luas dan


dengan luas dan sarana sesuai sarana
ketentuan sesuai
dengan
ketentuan
dan
pendayag luas dan
unaannya sarana luas sarana
secara sesuai sesuai tidak
maksimal, ketentuan ketentuan sesuai
kondisiny ketentuan
a terawat
dengan
baik,
bersih
serta
nyaman

103 Sekolah memiliki ruang pimpinan


dengan luas minimum 18 m2 dengan ruang ruang
ruang ruang
sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) pimpinan pimpinan
pimpinan pimpinan
meja pimpinan, (3) kursi dan meja dengan dengan
dengan dengan
tamu, (4) lemari, (5) papan statistik, (6) luas 18 luas luas
luas 18
simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, m2 atau m2 atau kurang kurang
(8) jam dinding. dari 18 dari 18
lebih dan lebih dan
m2 dan m2 dan
sarana sarana
sarana sarana
sebanyak sebanyak
sebanyak sebanyak
5-8 1-4
5-8 1-4

104 Sekolah memiliki ruang guru dengan ruang ruang


ruang ruang
guru guru
rasio minimum 4 m2/guru dan luas guru guru
dengan dengan
minimum 56 m2, dengan sarana: (1) dengan dengan
luas luas tidak
kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) luas luas tidak
sesuai sesuai
kursi tamu, (5) papan statistik, (6) sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
papan pengumuman, (7) tempat ketentuan ketentuan
dan dan
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dan dan
memiliki memiliki
memiliki memiliki
dinding. kurang kurang
7-9 7-9
dari 7 dari 7
sarana sarana
sarana sarana
105 Sekolah memiliki ruang tenaga
administrasi dengan rasio minimum 4 luas luas tidak
luas luas tidak
m2/staf dan luas minimum 16 m2, sesuai sesuai
sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja ketentuan ketentuan
dan dan
kerja, (3) lemari, (4) papan statistik, (5) dan dan
memiliki memiliki
tempat sampah, (6) komputer, (7) filing memiliki kurang memiliki kurang
kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) 10-12 10-12
dari 10 dari 10
jam dinding, (11) kotak kontak, (12) sarana sarana
sarana sarana
penanda waktu.

106 Sekolah memiliki tempat beribadah bagi luas luas tidak


luas luas tidak
warga sekolah/ madrasah dengan luas sesuai
sesuai
sesuai
sesuai
24 m2 dan sarana berupa: (1) ketentuan ketentuan
ketentuan ketentuan
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dan dan
dan dan
dinding, (4) air dan tempat berwudu. memiliki memiliki
memiliki memiliki
kurang kurang
3 sarana 3 sarana
dari 3 dari 3
atau lebih atau lebih
sarana sarana

107 Sekolah memiliki ruang konseling luas luas tidak


luas luas tidak
dengan luas minimum 12 m2, dengan sesuai sesuai
sesuai sesuai
sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja, ketentuan ketentuan
ketentuan ketentuan
(3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan dan dan
dan dan
kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) memiliki memiliki
memiliki memiliki
buku sumber, (8) media pengembangan kurang kurang
8-9 8-9
dari 8 dari 8
kepribadian, (9) jam dinding sarana sarana
sarana sarana

108 Sekolah memiliki ruang UKS dengan


luas minimum 12 m2, dengan sarana: luas luas tidak
(1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) luas tidak
sesuai sesuai
kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) ketentuan ketentuan
dan dan
dan dan
selimut, (9) tensimeter, (10) termometer memiliki memiliki
memiliki memiliki
badan, (11) timbangan badan, (12) 12-15
kurang
12-15
kurang
pengukur timbangan badan, (13) dari 12 dari 12
sarana sarana
tempat sampah, (14) tempat cuci sarana sarana
tangan, (15) jam dinding.

109 Sekolah memiliki ruang organisasi luas luas tidak


luas luas tidak
kesiswaan dengan luas minimum 12 sesuai sesuai
sesuai sesuai
m2, dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, ketentuan
ketentuan
ketentuan
ketentuan
(3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dan dan
dan dan
dinding. memiliki memiliki
memiliki memiliki
kurang kurang
4-5 4-5
dari 4 dari 4
sarana sarana
sarana sarana
Memenuh Memenuh
110 Sekolah memiliki jamban dengan Memenuh
i i Memenuh
ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) i
ketentuan ketentuan i
luas minimum per jamban, (3) tersedia ketentuan
(1), (2), (1), (2), ketentuan
air, (4) bersih, (5) sarana lengkap (1), (2),
(3), (4) (3), dan (1) dan (3)
dan (3)
dan (5) (4)

111 Sekolah memiliki gudang dengan


ketentuan: (1) luas minimum 24 m2, (2) 4 3 2 1
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
tertata dengan baik.

112 Sekolah memiliki tempat bermain,


berolahraga, berkesenian, keterampilan,
dan upacara dengan ketentuan: (1) luas
(1), (2),
minimum, (2) memiliki bendera dan semua (1), (2),
(3), dan (1) dan (2)
tiang bendera, (3) memiliki peralatan ketentuan dan (3)
(4)
olahraga (4), memiliki peralatan seni
budaya, (5) memiliki peralatan
keterampilan.

113 Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang


memenuhi ketentuan: (1) luas 5 4 3 1-2
minimum, (2) kualitas, (3) terawat ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.

114 Sekolah memiliki kantin yang


memenuhi ketentuan: (1) area (1), (3),
tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) semua (1), (3), (1), (4),
(4), dan
ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, ketentuan dan (5) dan (5)
(5)
(5) menyediakan makanan yang sehat
dan bergizi.

115 Sekolah memiliki tempat parkir


kendaraan yang memenuhi ketentuan:
1) area khusus parkir, (2) luas (1), (3),
semua (1), (3), (1), (4),
memadai, (3) memiliki sistem (4), dan
ketentuan dan (5) dan (5)
pengamanan, (4) memiliki rambu- (5)
rambu parkir, (5) memiliki petugas
khusus.

116 Sekolah memiliki unit


produksi/business center sebagai
wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1), (3),
semua (1), (3), (1), (4),
(1) ruang produksi/jasa, (2) sistem (4), dan
ketentuan dan (5) dan (5)
usaha sendiri, (3) pembukuan yang (5)
tertib dan transparan, (4) Sumber Daya
Manusia, (5) profit.
117 Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus
(BKK) dengan berbagai kegiatan :(1)
kerjasama dengan DUDI, (2) 4 3 2 1
memasarkan lulusan, (3) melakukan ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
seleksi, (4) penyaluran lulusannya ke
dunia kerja yang relevan

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN MRANG
Verifikator

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i


NIP 19650719 198803 1 009 NIP -

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
A DAN PRASARANA MENU
UNAN MRANGGEN

K= B

no nama sekolah
KETERANGAN

cetak 1 2

1 1 SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN


2 SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN

3 SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN


4 0

5 0
6 0

7 0
8 0

9 0
10 0

11 0
12 0

13 0
14 0

15 0
16 0

17 0
18 0

19 0
20 0
NGUNAN MRANGGEN
Kompetensi keahlian

143

TKRO
TKJ

TB
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PEMBIAYA

Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGG


NPSN : 20341391
Kompetensi Keahlian : TKRO
Ijin Operasional : 421.932/2011
Jumlah Peserta Didik : 224
Jumlah Rombongan Belajar : 7
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir : SP= B ,PK/KK= B

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No
PERNYATAAN 4 3 2
118 Sekolah memiliki Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) yang memuat alokasi
anggaran untuk investasi yang meliputi:
(1) pengembangan sarana dan 4 lokasi 3 lokasi 2 lokasi
prasarana, (2) pengembangan pendidik,
(3) pengembangan tenaga kependidikan,
(4) modal kerja.

119 Sekolah memiliki RKA 3 tahun terakhir


yang memuat alokasi anggaran untuk
biaya operasi nonpersonalia yang
mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat
tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat
habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan 8-9 6-7 4-5
dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, komponen komponen komponen
(5) transportasi/perjalanan dinas, (6)
konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.

120 Sekolah memiliki dokumen investasi


3 tahun 2 tahun 1 tahun
sarana dan prasarana secara lengkap.

121 Sekolah membelanjakan biaya untuk


pengembangan pendidik dan tenaga 91%-
81%-90% 71%-80%
kependidikan berdasarkan RKA 100% dari
dari RKA dari RKA
RKA
122 Sekolah merealisasikan modal kerja
sebesar yang tertuang dalam RKA 91%- 81%-90% 71%-80%
selama 3 tahun terakhir 100% dari dari dari
Modal Modal Modal
Kerja Kerja Kerja

123 Sekolah menyampaikan biaya


operasional untuk guru dan tenaga
kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor 4 jenis 3 jenis 2 jenis
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain.

124 Sekolah merealisasikan rencana belanja


91%-
anggaran pengadaan alat tulis sesuai 81%-90% 71%-80%
100% dari
RKA selama 3 tahun terakhir dari RKA dari RKA
RKA

125 Sekolah merealisasikan rencana belanja


anggaran pengadaan bahan dan alat 91%-
81%-90% 71%-80%
habis pakai untuk kegiatan 100% dari
dari RKA dari RKA
pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun RKA
terakhir.

126 Sekolah merealisasikan rencana biaya 91%-


pemeliharaan dan perbaikan berkala 81%-90% 71%-80%
100% dari
sarana dan prasarana sesuai RKA. dari RKA dari RKA
RKA

127 Sekolah membelanjakan biaya 91%-


pengadaan daya dan jasa sesuai RKA 81%-90% 71%-80%
100% dari
dari RKA dari RKA
RKA

128 Sekolah membelanjakan biaya 91%-


transportasi dan perjalanan dinas serta 81%-90% 71%-80%
100% dari
konsumsi dari RKA dari RKA
RKA

129 Sekolah membelanjakan dana untuk 91%-


kegiatan pembinaan siswa selama 81%-90% 71%-80%
100% dari
dari RKA dari RKA
RKA

130 Sekolah membelanjakan anggaran untuk 91%-


uji kompetensi siswa 81%-90% 71%-80%
100% dari
dari RKA dari RKA
RKA
131 Sekolah membelanjakan anggaran untuk
91%-
praktik kerja lapangan bagi siswa 81%-90% 71%-80%
100% dari
dari RKA dari RKA
RKA

132 Sekolah membelanjakan anggaran untuk 91%-


pelaporan dalam 3 tahun terakhir 81%-90% 71%-80%
100% dari
dari RKA dari RKA
RKA

133 Sumbangan pendidikan atau dana dari


masyarakat/pemerintah dikelola secara: 4 3 2
(1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, ketentuan ketentuan ketentuan
(4) akuntabel.

134 Sekolah memiliki pembukuan keuangan


selama 3 tahun terakhir yang meliputi:
(1) buku kas umum, (2) buku pembantu lengkap lengkap lengkap
kas , (3) buku pembantu bank , (4) buku dengan dengan dengan
pembantu pajak nilai 18 nilai 17 nilai 16

135 Sekolah memiliki laporan Pemerinta


pertanggungjawaban keuangan dan h atau
menyampaikannya kepada: (1) Komite
yayasan Orang
pemerintah atau yayasan, (2) Komite Sekolah
dan Tua saja
Sekolah, (3) orangtua siswa, saja
Komite
Sekolah

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

DEMAK,
Pengawas Pembina Kepala SMK PEMBANGUNAN MR
Verifikator

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd. Drs. Asmu'i


NIP 19650719 198803 1 009 NIP -
Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
AR PEMBIAYAAN
MENU
ANGUNAN MRANGGEN

011

PK/KK= B

OR
no nama sekolah
KETERANGAN
1

1 lokasi cetak 1 2

1 1 SMK PEMBANGUNAN MRANGGE


2 SMK PEMBANGUNAN MRANGGE

1-3
komponen

3 SMK PEMBANGUNAN MRANGGE


tidak 4 0
memiliki
5 0
6 0
0%-70%
dari RKA

7 0
8 0
0%-70%
dari
Modal
Kerja

9 0
10 0

1 jenis

11 0
12 0
0%-70%
dari RKA

13 0
14 0
0%-70%
dari RKA

15 0
16 0
0%-70%
dari RKA

17 0
18 0
0%-70%
dari RKA

19 0
20 0
0%-70%
dari RKA

0%-70%
dari RKA

0%-70%
dari RKA
0%-70%
dari RKA

0%-70%
dari RKA

1
ketentuan

lengkap
dengan
nilai 15
atau
kurang

Tidak
melapork
an

LUE!
LUE!
LUE!
LUE!

K PEMBANGUNAN MRANGGEN
Kompetensi
keahlian

93

TKRO
TKJ

TB
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PEMANTAUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN

Pada hari ini, , tanggal DEMAK, telah dilaksanakan pemantauan Standar Nasional
Pendidikan bertempat di :
Sekolah : SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN
NPSN : 20341391
Alamat : Jl. Raya Kembangarum No. 148 Mranggen
Waktu : pukul WIB
Yang dihadiri oleh :
Pengawas Pembina : 1 orang
Kepala Sekolah : 1 orang
Tim Pengembang Sekolah : 1 orang

Catatan selama pelaksanaan kegiatan :


Err:508

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Yang membuat Berita Acara

Pihak yang memantau Pihak yang dipantau


Pengawas Ketua Tim Akreditasi Sekolah

GIGIS MOHAMAD AFNAN, S.Pd, M.Pd.


NIP 19650719 198803 1 009

Mengetahui Saksi
Kepala SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN Anggota Tim Akreditasi Sekolah
Drs. Asmu'i
NIP -
MENU
NDIDIKAN

Standar Nasional
no Kompetensi Keahlian

cetak 1 2
1 1 TKRO
2 TKJ
3 TB
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0

10 0
11 0

pantau
asi Sekolah

tasi Sekolah
nip standar kompetensi
nama kepala
nama satuan pendidikan npsn kepala alamat sekolah lulusan
sekolah
sekolah
nilai
3 4 5 6 7 8
SMK PEMBANGUNAN MRA20341391 Drs. Asmu'i - Jl. Raya Kemban 92
SMK PEMBANGUNAN MRA20341391 Drs. Asmu'i - Jl. Raya Kemban 92
SMK PEMBANGUNAN MRA20341391 Drs. Asmu'i - Jl. Raya Kemban 92
hasil p
standar kompetensi
standar isi standar proses standar penilaian
lulusan
level nilai level nilai level nilai
9 10 11 12 13 14
Err:508 100 SANGAT LAYAK 97 SANGAT LAYAK 100
SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 100
SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 100
hasil pemantauan
standar pendidik dan standar sarana dan
standar penilaian standar pengelolaan
tenaga kependidikan prasarana
level nilai level nilai level nilai
15 16 17 18 19 20
SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 20 TIDAK LAYAK
SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 20 TIDAK LAYAK
SANGAT LAYAK 100 SANGAT LAYAK 20 TIDAK LAYAK
pengawas
standar sarana dan
standar pembiayaan Rata- pembina/supervisor
prasarana kategori
rata
level nilai level nama nip
21 22 23 24 25 26 27
### #VALUE! GIGIS MOHAM
19650719 19
### #VALUE! GIGIS MOHAM
19650719 19
### #VALUE! GIGIS MOHAM
19650719 19
tim akredit

lulusan isi proses penilaian

nama kedudukan nama kedudukan nama kedudukan nama


28 29 30 31 32 33 34
tim akreditasi sekolah

penilaian pengelolaan ptk sarpras

kedudukan nama kedudukan nama kedudukan nama kedudukan


35 36 37 38 39 40 41
pelaksanaan pembinaan

pembiayaan kab/ pertemuan 1 pertemuan 2


kota
nama kedudukan hari tanggal waktu hari tanggal
42 43 44 45 46 47 48 49
DEMAK
DEMAK
DEMAK
tahun
pertemuan 2 deskripsi hasil pembinaan pelajaran
waktu
50 51 52
Err:508 2018-2019
Hasil pemantauan SNP adalah (1) Standar Kompetensi Lulusan m
2018-2019
Hasil pemantauan SNP adalah (1) Standar Kompetensi Lulusan m
2018-2019
jumlah
jumlah petugas yang hadir
ks
lulusan isi proses penilaian pengelolaan ptk sarpras pembiayaan
53 54 55 56 57 58 59 60 61
1 1
1 1
1 1
-
-
-
-
-
-

-
-
jumlah

pws tim akreditasi

62 63
1 1
1 1
1 1
- -
- -
- -
- -
- -
- -

- -
- -

Anda mungkin juga menyukai