Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA

DIREKTORAT CUKAI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2018

Di Susun Oleh :

Nama : Anugrah Esa Oktoricho Al-Amin

NIM : 20150520037

Kelas : D

Dosen : Awang Darumurti, S.IP,. M.Si.


A. Analisis Pegawai Direktorat Cukai

Total beban kerja Direktorat Cukai adalah 26,67 orang . Dengan jumlah pegawai
sebanyak 24 orang, efektivitas per unitnya adalah 1,11 orang. Berdasarkan hasil perhitungan,
jumlah kebutuhan pegawai adalah 27 orang terdapat kekurangan empat orang pegawai.
Berdasarkan analisis kebutuhan pegawai, komposisi pegawai yang kurang tersebut adalah
pegawai dengan jabatan sebagai pelaksana diantaranya terdapat 24 pekerja dalam unit
tersebut dengan rincian yang berbeda – beda.

Satu pekerja harus segera dipensiunkan karena faktor usia sudah 58 tahun (Surat Badan
Kepegawaian Negara ). Sedangkan, jumlah ideal pegawai yakni 26,67 orang artinya
Direktorat Cukai tersebut harus menyiapkan/membutuhkan 4 pegawai baru. Kemudian, dari
hasil analisis jabatan didapatkan data bahwa 3 pegawai harus didiklat karena kualifikasi
pendidikan yang kurang sesuai dan pekerjaannya yang underload atau kurang sesuai
kualifikasi. Terdapat 4 pegawai yang pekerjaannya sangat overload atau melebihi batas
kemampuan seorang pegawai di salah satu unit direktorat cukai.

Melihat data tersebut maka, dibutuhkan 4 (empat) pegawai baru lagi untuk memenuhi
kouta 3,67 orang. Maka, kesimpulannya adalah diperlukan penambahan 4 (empat) pegawai
baru untuk mengisi kekosongan 1 pegawai yang sudah pensiun dan 3 pegawai baru yang akan
ditempatkan di unit yang berbeda untuk mengakomodasi beban kerja pegawai yang masih
overload agar menjadi ideal dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan Direktorat Cukai
agar berjalan dengan baik dan maksimal.

B. Perencanaan Keseimbangan Pegawai Direktorat Cukai


Dari 24 orang pegawai di berbagai unit terdapat tujuh 7 orang yang akan di analisis
lebih lanjut dalam perencanaan keseimbangan pegawai, berikut ini hasil perencanan
keseimbangan pegawai dari berbagai unit.

1. Bapak M. Yunus, S.Sos.,M.AP. sebagai Direktur Cukai memiliki hasil analisis beban
kerja (ABK) yang sangat Overload atau melebihi batas kewajiban sebagai Direktur
Cukai dan harus segera merekrut pegawai baru untuk membagi/pelimpahan tugas
yang melebihi porsi beban kerja, yang pada akhirnya (ABK) analisis beban kerja akan
menjadi Ideal sesuai dengan porsinya.

2. Bapak Lupi Hartono, S.E., M.M sebagai pegawai di unit Subdirektorat Pita Cukai
mengalami hal yang sama yakni sangat Overload dalam melaksanakan tugas sebagai
pegawai di unit tersebut. Beban kerja yang overload ini harus segera
dibagi/dilimpahkan kepada pegawai baru yang memiliki kualifikasi bagus agar
analisis beban kerja menjadi Ideal karena perimbangan tugas dan kewajiban pegawai
di unit tersebut.
3. Bapak Rifan Primardian Ramadhani, S.E. sebagai pegawai di unit Subdirektorat
Aneka Cukai memiliki sedikit kelebihan dalam analisis beban kerja sehingga bebanya
menjadi overload, oleh sebab itu pada subbagian ini juga harus ada penambahan
pegawai baru untuk membantu perimbangan tugas dengan harapan beban kerja akan
menjadi ideal dan dikerjakan secara maksimal.
4. Ibu Iva Indharnika CM, S.E. sebagai pegawai di unit subbagian tata usaha (TU)
merupakan pegawai yang memiliki sedikit kelebihan beban kerja sehingga membuat
pekerjaanya menjadi overload. Segera dilakukan penambahan pegawai baru untuk
membagi tugas di unit subbagian tata usaha (TU) direktorat cukai.
5. Tiga pegawai yang memiliki pendidikan setingkat SMA dan kurang dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban (underload) sebagai pegawai karena kualifikasi
yang kurang dan pendidikan serta pengalaman kerja yang belum banyak, maka harus
dilakukan diklat dan pengembangan bagi ketiga pegawai tersebut agar bisa
mencukupi target dan bisa bekerja secara baik dan maksimal.
6. Bapak Rusdi yang sudah berumur 58 tahun, maka berdasarkan surat BKN sudah
memenuhi batasan usia pegawai yang harus segera di pensiunkan dan dicarikan satu
pengganti pegawai yang pensiun dari seleksi maupun stok pegawai dari BKN/BKD
setempat.
C. Perencanaan Rekruitmen dan Seleksi Pegawai Direktorat Cukai
Dalam pelaksanaan rekruitmen dan seleksi pegawai direktorat cukai menerapkan
standar yang cukup tinggi, dimana pendidikan minimal yang harus ditempuh yakni minimal
sarjana (S1). Hal ini dikarenakan untuk membantu melaksanakan beban kerja yang cukup
banyak overload dibeberapa unit-unit Direktorat Cukai. Oleh karena itu dibutuhkan empat
pegawai baru dengan rincian sebagai berikut :
1. Mengisi kekosongan pegawai yang pensiun di unit Subdirektorat Pita Cukai
2. Melaksanakan perimbangan tugas yang dilimpahkan di unit Subbagian Tata Usaha
3. Melaksanakan perimbangan tugas yang dilimpahkan di unit Subdirektorat Aneka Cukai
4. Melaksanakan perimbangan tugas yang dilimpahkan di unit Subdirektorat Pita Cukai
Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki baik persyaratan umum maupun persyaratan khusus
seperti yang di rincikan sebagai berikut ini :

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat
kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta sehat
jasmani dan rohani.
2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan suatu tindak
pidana kejahatan.
3. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat tidak atas permintaan sendiri atau
diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan
tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
4. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota
TNI/Polri dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan pihak manapun.
5. Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik.

Persyaratan Khusus

1. Berijazah Magister/Master (S2), Sarjana (S1) sesuai dengan formasi jabatan yang dipilih
pelamar.
2. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) atau Perguruan Tinggi Luar
Negeri yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dengan persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal :

a. Pelamar lulusan S2 sebesar 3,00 (tiga koma nol nol)

b. Pelamar lulusan S1 sebesar 2,65 (dua koma enam lima)

3. Berusia serendah-rendahnya 28 tahun pada tanggal 21 Maret 2018


4. Nilai TOEFL 400 untuk S1 dan Nilai TOEFL 500 untuk S2 (pelaksanaan tes TOEFL
dalam tahun 2015)

C. Perencanaan Pembangunan SDM Direktorat Cukai

Perencanaan pembangunan SDM direkrorat cukai akan lebih mengarah kepada


pengengembangan mutu pegawai di seluruh unit-unit yang ada di direktorat cukai.
Berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja setiap pegawai dimunculkan beberapa
perencanaan yang akan dilaksanakan untuk membangun dan memacu SDM Direktorat Cukai
agar bekerja lebih maksimal dan memberikan kontribusi kepada Direktorat Cukai menjadi
lebih efektif dan efisien. Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Direktorat
Cukai antara lain :

1. Pengadaan monitoring dan evaluasi secara rutin dan berkala di setiap unit-unit Direktorat
Cukai untuk memantau jalanya proses kepegawaian dengan adanya tindakan evaluasi
langsung yang diberikan jika menemukan suatu problem atau hambatan dalam hal
kepegawaian.

2. Pemberian reward dan punishment kepada pegawai, hal ini dilakukan untuk memacu
kinerja pegawai agar selalu bekerja secara maksimal dan memberikan kontribusi yang nyata
dan bertanggung jawab dengan beban kerja yang diberikan untuk bisa menyelesaikanya
secara baik dan optimal.

3. Pengadaan studi dan pelatihan-pelatihan yang terkait kerja pegawai di Direktorat Cukai
seperti kunjungan berkala ke perusahaan-perusahaan yang memiliki produk bercukai untuk
selalu memperbarui data-data yang terkait dengan cukai. Studi banding keluar negeri yang
menerapkan sistem cukai untuk mengupdate pengetahuan pegawai agar selalu memahami
kondisi terkini pergerakan barang cukai yang berskala Internasional dan yang terakhir
mentoring antara pegawai lama dengan pegawai baru untuk berbagi informasi kepegawaian
yang sesuai dengan jabatan yang di ampu dan beban kerja yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai