Indikator:
a.
Tersedianya peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil
b. Tersedianya data transaksi pemakaian dan pemakaian dana kas kecil
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran 1:
● Siswa mampu menjelaskan peranan dan fungsi sekretaris dalam pengelolaan kas kacil
Pembelajaran 2:
● Siswa mampu menjelaskan latar belakang dibentuknya dana kas kecil
● Siswa mampu menjelaskan pengertian dana kas kecil
● Siswa mampu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil
Pembelajaran 3:
● Siswa mampu menjelaskan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan dana kas kecil
Pembelajaran 4
● Siswa mampu menjelaskan prosedur pembentukan dana kas kecil, permintaan dan
pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil, prosedur pengisian kembali kas kecil
Materi Ajar
Pertemuan 1
● Peranan dan tugas-tugas sekretaris
Pertemuan 2
● Peralatan dan dokumen yang diperlukan dalam pengelolaan kas kecil
Pertemuan 3
● Pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan kas kecil
Pertemuan 4
● Prosedur pengelolaan kas kecil
METODE PEMBELAJARAN
A.
Ceramah
B. JIGSAW
C. Tanya Jawab
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Waktu Aspek Life skill
Kegiatan awal Berdoa, motivasi dan apersepsi 10’ Menggali potensi
pemahaman awal
Kegiatan inti Eksplorasi: 105’ Menggali informasi
● Memberikan pengantar tentang materi Komunikasi lisan dan
dan manfaat materi bagi sekretaris tertulis
● Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
Pertemuan 2
Kegiatan Waktu Aspek Life skill
Kegiatan awal Berdoa, motivasi dan apersepsi 10’ Menggali potensi
pemahaman awal
Kegiatan inti Eksplorasi: 105’ Menggali informasi
● Kuiz materi pertemuan pertama Komunikasi lisan dan
Elaborasi: tertulis
● Mendiskusikan permasalahan yang
muncul dari kuiz
● Kelompok siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil artikel yang
ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
KonfirmasI:
● Diskusi antara siswa dengan kelompok
yang presentasi
● Guru menyimpulkan hasil diskusi
● Penghargaan kelompok
Kegiatan Penutup ● Tes:Siswa mengerjakan kuis individual 20’
tentang topik diskusi hari ini
Pertemuan 3
Kegiatan Waktu Aspek Life skill
Kegiatan awal Berdoa, motivasi dan apersepsi 10’ Menggali potensi
pemahaman awal
Kegiatan inti Eksplorasi 105’ Menggali informasi
● Memberikan pengantar prosedur Komunikasi lisan dan
pengelolaan kas kecil tertulis
● Menggali informasi dari referensi tentang
prosedur pembentukan kas kecil
● Menggali informasi dari referensi tentang
prosedur pemakaian kas kecil
● Menggali informasi dari referensi tentang
prosedur pengisian kembali kas kecil
Konfirmasi:
● Memberikan tugas kelompok kerja dalam
simulasi prosedur pembentukan kas kecil
untuk meningkatkan motivasi dan
keterlibatan siswa dalam belajar.
● Bersama siswa menyimpulkan materi
Kegiatan Penutup ● Tes:Siswa mengerjakan kuis individual 20’
yang mencakup semua topik.
● Penghargaan individual
Pertemuan 4
Kegiatan Waktu Aspek Life skill
Kegiatan awal Berdoa, motivasi dan apersepsi 10’ Menggali potensi
pemahaman awal
Kegiatan inti Eksplorasi: 105’ Menggali informasi
● Memberikan kuiz bebas terkait dengan Komunikasi lisan dan
topik pertemuan ke 3 tertulis
● Pendalaman materi prosedur dengan
memberikan tugas kelompok (pembuatan
flow chart)
Elaborasi:
● Hasil dari masing-masing kelompok di
tempel pada dinding
● Kelompok secara bergiliran memberikan
komentar pada hasil kelompok lain.
Konfirmasi
● Guru menyimpulkan dari hasil kegiatan
pertemuan 4
Kegiatan Penutup ● Penghargaan kelompok 20’
Media Pembelajaran:
● Alat Tulis`
● Laptop
● LCD
● Slide Power Point
● Kertas Plano
Sumber pelajaran
Penilaian
Soal Essay
B. SOAL ESAY
1. Latar Belakang pembentukan kas kecil
2. Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolahan dana kas kecil antara lain :
a. buku jurnal pengeluaran kas;
b. buku jurnal kas kecil;
c. formulir surat permintaan pengisian dana kas kecil;
d. formulir permintaan pengeluaran dana kas kecil;
e. formulir bukti pengeluaran kas kecil;
f. formulir laporan penggunaan dana kas kecil;
g. alat-alat tulis kantor seperti kertas, pinsil, pena, penghapus, dan penggaris;
h. alat-alat hitung manual atau elektrik;
3. Prosedur pembentukan dana kas kecil
Dana kas kecil dibentuk berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan. Perusahaan
yang memiliki standar prosedur operasional, semua jenis pengeluaran kas melibatkan Bagian
Hutang, Bagian Kasa, dan Pemegang dana kas kecil. Dan tugas masing-masing bagian adalah
sebagai berikut:
1. Bagian Hutang
a. Menerima surat keputusan pembentukan dana kas kecil dari Kepala Bagian Keuangan.
b. Membuat bukti pengeluaran kas dalam rangkap 3.
c. Lembar 1 dan 3 diserahkan kepada Kepala Bagian Kasa, dilampirkan surat dana kas
kecil.
d. Lembar 2 diserahkan kepada bagaian buku pembantu yang terkait misalnya bagian kartu
biaya dan bagian kartu sediaan untuk diarsipkan.
e. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti kas keluar yang belum dibayar.
f. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas dari bagaian Kepala
Kasa, dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil.
g. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai data bukti pengeluaran kas yang
telah dicap lunas dalam daftar bukti kas keluar pada kolom yang disediakan.
h. Menyerahkan bukti kas pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas kepada Bagian
Jurnal dan Laporan.
2) Bagian Kasa
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 dilampiri surat keputusan pembentukan
dana kas kecil dari Bagian Hutang.
b. Menyediakan cek sebesar jumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas untuk
ditandatangani oleh pejabat perusahaan yang berwewenang mengeluarkan kas.
c. Membubuhkan cap tanda lunas pada bukti pengeluaran kas pada lembar 1 dan 3 serta
surat pembentukan dana kas kecil.
d. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 yang telah dicap lunas:
e. Lembar 1, diserahkan pengeluaran kas kepada Bagian Hutang di lampiri surat bukti
pembentukan dana kas.
f. Lembar 3, bersama dengan cek yang bersangkutan diserahkan kepada pemegang dana
kas kecil.
3) Bagian Jurnal dan laporan
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas dilampiri surat
pembentukan dana kas kecil dari Bagia hutang.
b. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal pengeluaran kas.
c. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas bersama surat keputusan pembentukan dana kas
kecil dalam map arsip bukti pengeluaran kas yang sudah dibayar.
4) Pemegang dana kas kecil
a. Menerima cek bukti pengeluaran kas lembar 3 dari bagian kasa.
NORMA PENILAIAN
A.
SOAL PILIHAN GANDA (SKOR ) 15 X 1 = 15
B. Esay
1. 10
2. 15
3. 15
4. 20
5. 20
Jumlah = 80
Kerapian = 5
Jumlah =100
Indikator
a.
Tersedianya peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil
b. Tersedianya data transaksi pemakaian dan pemakaian dana kas kecil
Jumlah Peserta
Norma Penilaian
Perhitungan nilai x 10
Batas nilai lulus > 7,50
Selamat Mengerjakan
b. Kunci
TUGAS
a. Terstruktur
1.
b. Tidak Terstruktur
Buatlah flowchart dari prosedur pengisian kembali kas kecil pada kertas karton.
b. Peranan Sekretaris
1. Tugas Pokok
Pernan seseorang dalam bidang usaha akan terlihat dari tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya. Makin besar wewenang makin besar juga tanggung jawab. Dalam mengemban
wewenang tersebut seseorang akan melaksanakan kewajiban sesuai dengan wewenang
yang ada di pundaknya. Kewajiabn tersebut di laksanakan dalam tugas-tugas pekerjaan.
Makin besar wewenang dan tanggung jawab maka tugas pekerjaannya makin besar juga.
Tugas pekerjaan itu di laksanakan dengan menggunakan tenaga dan pikirannya. Peranan
seseorang nampak dari cara melaksanakan tugas pekerjaan dengan menggunakan tenaga
dan pikirannya semaksimal mungkin.
Peranan sekretaris pada jenjang manapun, umunya adalah sama yakni, sebagai pembantu
yang melaksanakan tugas pekerjaan guna membantu pimpinan atau organisasi. Sebagai
pembantu pimpinan selaku sekretaris pribadi ia harus tanggap dalam membantu pimpinan
demikian juga sekretaris yang bertugas membantu organisasi.
Sekretaris merupakan pembantu pimpinan sejak dari awal sampai tercapai tujuannya. Ia
ikut memecahkan masalah yang dihadapi pimpinan, memberi saran dan pendapat,
mempersiapkan fasilitas guna kemudahan tugas pimpinan, yang akhirnya tujuan
dapat dicapai dengan hasil tanpa mengeluarkan biaya besar atau atau dengan perkataan
tujuan dapat dicapai dengan sebaikbaiknya.
Setelah mengerti peranan sekretaris dalam memberi bantuan pimpinan ecara garis besar
maka pernan sekertaris dalam memberi bantuan pimpinan tersebut diperinci dalam
tugas-tugas yang bersifat protokoler, disamping masih ada tugas pokok yang sesuai dengan
kedudukan sekretaris itu sendiri.
Dalam bahasan ini ditekankan tugas pokok sekretaris dibidang pelayanan kantor.
a.Menyelenggarkan tugas umum sekretaris untuk meringankan pimpinan seperti enerima
dikte dan penyalinannya menjadi bentuk naskah yang terketik rapi.
b. Menyelenggarakan surat-menyurat dan membuat konsep surat serta laporan.
c. Mengurus masalah pengetikan dan percetakan, penggandaan.
Dengan demikian tugas pokok seorang sekretaris dan selanjutnya masih ada tugas
sampingan yang tak kalah pentingnya guna menunjang tugas pokok tersebut.
2. Tugas Khusus
Tugas yang tidak termasuk tugas pokok dan tugas protokoler disebut tugas khusus, antara
lain ;
a. Pengurusan perjalanan dinas
Tugas sekretaris dalam pengurusan perjalanan dinas berupa pengurusan rencan,
masalah imigrasi
(paspor, visa, health certificate, dan lain-lain) tiket, akomodasi, hotel dan lain-lain.
b. Pengurusan kas kecil
Guna keprluan yang bersifat kecil seperti membeli bunga, memesan minum utuk tamu,
ongkos parkir dan lain-lain keperluan sehari-hari. Sekretaris dalam mengurus
tugas-tugasnya diperlukan uang yang siap dapt dipergunakan sewaktu-waktu.
Dan untuk keperluan tersebut diambil dari dana kas kecil yang menjadi tanggung jawab
sekretaris. Sekalipun dana itu kecil, akan tetapi sekretaris wajib mengurusnya biak-baik
Dalam perusahan yang menyetorkan semua dana yang diterimanya ke bank, pengeluaran
kas umum dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk pembayaran dalam
batas jumlah tertentu yang tidak pantas menggunakan cek, pengeluaran kas dilakukan
dengan menggunakan dana kas kecil. Dalam pengelolahan dana kas kecil diperlukan
standar prosedur pengelolahan dana kas kecil yang ditetapkan perusahaan. Perlengkapan
dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolahan dana kas kecil antara lain :
i. buku jurnal pengeluaran kas;
Kegiatan pengelolahan dana kas kecil meliputi pembentukan dana kas kecil, penggunaan
dana kas kecil, dan pengisian kembali dana kas kecil. Langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam kegiatan tersebut sebagai berikut:
a. Prosedur pembentukan dana kas kecil
Dana kas kecil dibentuk berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan.
Perusahaan yang memiliki standar prosedur operasional, semua jenis pengeluaran kas
melibatkan Bagian Hutang, Bagian Kasa, dan Pemegang dana kas kecil. Dan tugas
masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
2. Bagian Hutang
a. Menerima surat keputusan pembentukan dana kas kecil dari Kepala Bagian
Keuangan.
b. Membuat bukti pengeluaran kas dalam rangkap 3.
c. Lembar 1 dan 3 diserahkan kepada Kepala Bagian Kasa, dilampirkan surat dana
kas kecil.
d. Lembar 2 diserahkan kepada bagaian buku pembantu yang terkait misalnya
bagian kartu biaya dan bagian kartu sediaan untuk diarsipkan.
e. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti kas keluar yang belum
dibayar.
f. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas dari bagaian
Kepala Kasa, dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil.
g. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai data bukti pengeluaran kas
yang telah dicap lunas dalam daftar bukti kas keluar pada kolom yang
disediakan.
h. Menyerahkan bukti kas pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas kepada
Bagian Jurnal dan Laporan.
2) Bagian Kasa
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 dilampiri surat keputusan
pembentukan dana kas kecil dari Bagian Hutang.
b. Menyediakan cek sebesar jumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas
untuk ditandatangani oleh pejabat perusahaan yang berwewenang mengeluarkan
kas.
c. Membubuhkan cap tanda lunas pada bukti pengeluaran kas pada lembar 1 dan 3
serta surat pembentukan dana kas kecil.
d. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 yang telah dicap lunas:
e. Lembar 1, diserahkan pengeluaran kas kepada Bagian Hutang di lampiri surat
bukti pembentukan dana kas.
f. Lembar 3, bersama dengan cek yang bersangkutan diserahkan kepada pemegang
dana kas kecil.
3) Bagian Jurnal dan laporan
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas dilampiri surat
pembentukan dana kas kecil dari Bagia hutang.
b. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal pengeluaran kas.
c. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas bersama surat keputusan pembentukan
dana kas kecil dalam map arsip bukti pengeluaran kas yang sudah dibayar.
4) Pemegang dana kas kecil
a. Menerima cek bukti pengeluaran kas lembar 3 dari bagian kasa.
b. Menguangkan cek ke bank dan menyiapkan dana kas kecil.
c. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas berdasarkan urutan tanggal.
Formulir yang digunakan dalam pengeluaran dana kas kecil terdiri atas formulir surat
permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil. Pihak yang
berperan adalah Pemegang Dana Kas Kecil dan bagian yang menggunakan (pemakai)
dana kas kecil. Kegiatan masing-masing pihak sebagai berikut :
3. Pemakai dana kas kecil
g. Mengisi formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil sebanyak dua
lembar untuk selanjutnya diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
h. Menerima uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar
kesatu dari pemegang dana kas kecil.
i. Mengumpulkan bukti-bukti penggunaan pengeluaran dana kas kecil lembar
kesatu dari pemegang dana kas kecil.
j. Mengisi formulir bukti pengeluaran kas kecil berdasarkan data bukti pendukung.
k. Menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat
permintaan pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil lembar pertama kepada pemegang dana kas kecil.
l. Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar kedua yang
telah dicap lunas dari pemegang dana kas kecil untuk diarsipkan.