Materi CNC Tu 3a Dan 2a
Materi CNC Tu 3a Dan 2a
MMesin
MMes
m
Prinsip Kerja Mesin Frais CNC TU - 3A
Prinsip kerja mesin CNC TU-3A adalah meja bergerak horizontal dan
melintang, sedangkan pisau/pahat berputar. Untuk arah gerak persumbuan
mesin Frais CNC TU-3A tersebut diberi lambang persumbuan sebagai berikut :
Short arbor
Chuck drill Collet adaptor Collet
f). Ragum
PELAYANAN MANUAL MESIN CNC TU-3A
PELAYANAN CNC
a. Kode-kode G
- G00 : Gerakan cepat
V : N3/G00/X 5/Y 4/Z 5
H : N3/G00/X 4/Y 5/Z 5
- G01 : Interpolasi lurus (Gerakan pemakanan)
V : N3/G00/X 5/Y 4/Z 5/F3
H : N3/G00/X 4/Y 5/Z 5/F3
- G02 Interpolasi melingkar searah jarum jam
- G03 Interpolasi melingkar berlawanan arah jarun jam
H : N3/G02/G03/X 4/Y 5/Z 5/F3
V : N3/G02/G03/X 5/Y 4/Z 5/F3
N3/M99/I 2/J 2/K 2 (Untuk lingkaran sebagian)
- G04 : Lamanya tinggal diam
N3/G04/X5
- G21 : Blok kosong
N3/G21
- G25 : Memanggil sub program
N3/G25/L(F)3
- G40 : Kompensasi radius pisau frais
N3/G40
- G45 : Penambahan radius pisau
N3/G45
- G46 : Pengurangan radius pisau
N3/G46
- G47 : Penambahan radius pisau frais 2 kali
N3/G47
- G48 : Pengurangan radius pisau frais 2 kali
N3/G48
- G64 : Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
N3/G64
- G65 : Pelayanan pita magnet (Fungsi penyetelan)
N3/G65
- G66 : Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232
N3/G66
- G72 : Siklus pengefraisan kantong
V : N3/G72/X 5/Y 4/Z 5/F3
H : N3/G72/X 4/Y 5
- G73 : Siklus pengeboran dengan tatal putus
N3/G73/Z 5/F3
- G74 : Siklus penguliran
N3/G74/K3/Z 5/F3
- G81 Siklus pengeboran tetap
N3/G81/Z 5/F3
- G82 Siklus pengeboran tetap dengan tinggal diam
N3/G82/Z 5/F3
- G83 Siklus pengeboran tetap dengan pembuangan tatal
N3/G83/Z 5/F3
- G84 Siklus penguliran
N3/G84/K3/Z 5/F3
- G85 Siklus pereameran tetap
N3/G85/Z 5/F3
- G89 Siklus mereamer tetap dengan tinggal diam
N3/G89/Z 5/F3
- G90 Pemrograman nilai absolut
N3/G90
- G91 Pemrograman nilai inkrimental
N3/G91
- G92 Pemrograman titik referensi
V : N3/G92/X 5/Y 4/Z 5
H : N3/G92/X 4/Y 5/Z 5
Fungsi lain-lain atau fungsi penyetelan
- M00 : Diam/berhenti
- M03 : Spindel berputar searah jarun jam
- M05 : Spindel mati
- M06 : Penggeseran alat potong, radius pisau frais masuk
N3/M06/D5/S4/Z 5/T3
- M17 : Kembali ke program pokok
- M08
- M09
- M20
- M21 Hubungan keluar
- M22
- M23
- M26 : Hubungan keluar – impuls
N3/MH26/H3
- M30 : Program berakhir
N3/M30
- M98 : Kompensasi kelonggaran otomatis
N3/M98/X3/Y32/Z3
- M99 : Parameter dari interpolasi melingkar (dalam
hubungan dengan G02/G03)
N3/M99/I 3/J 3/K 3
Fungsi-fungsi pelayanan CNC TU-3A
STRUKTUR PEMBUATAN PROGRAM
Pengkodean gerakan eretan
Lembaran Program CNC TU-3A
Metode Pemrograman
Absolut Incremental
G90 G91
Contoh :
Menentukan koordinat benda kerja pemrograman
Absolut (G90)
Inkremental (G91)
Penempatan Pisau Frais (Setting pisau frais)
W
2. Menentukan titik awal dari program
3. Mengukur pisau-pisau frais dan memasukan data-datanya kedalam lembaran
jika digunakan lebih dari satu pisau
4. Menentukan program
Contoh :
Anda program jalannya
sumbu-sumbu pengefrais-
an, Qo/Q1/Q2/Q3 ...
Titik Q1 dan Q2 harus di
hitung.
Diameter cutter 10 mm
1. Hitunglah koordinat Y
dari titik P2
YP2
tg 40o =
30
YP2 = 30 . tg 40o
= 25,17 mm
• Pemrograman
Ada 2 data yang diprogram dalam mesin CNC, yaitu :
1. Data Teknologi : V, S, F, t, T
2. Data Geometris : yang berhubungan dengan
bentuk dan ukuran
Diagram d - V - n
Diagram hubungan antara t – d - F
. Lembaran Program CNC TU-3A
Gerakan-gerakan utama mesin CNC Frais
1. Gerakan cepat : G00 X… Y… Z…
2. Gerakan pemakanan : G01 X… Y… Z… F…
3. Gerakan melingkar :
- Searah jarum jam : G02 X… Y… Z… F…
- Berlawanan arah jarum jam : G03 X… Y… Z… F…
. Untuk gerakan melingkaran < 90o atau > 90o
. Contoh-contoh
. Sub Program G25/M17
Prinsip pemanggilan sub program dan urutannya pada CNC TU-3A
Contoh :
Latihan-latihan
MESIN BUBUT CNC TU-2A
I. Mekanisme arah gerakan mesin CNC TU-2A
II. Bagian-bagian utama CNC TU-2A
Terdiri dari :
A. Mekanis
1. Motor Utama
- Arus searah (DC)
- Jenjang putaran 600 – 4000 rpm
- Power input 500 watt
- Power output 300 watt
2. Eretan
3. Step motor : berfungsi untuk menggerakkan
sumbu X dan sumbu Z
4. Rumah alat potong (Revolver/turret)
Pembubutan memanjang
Pembubutan melintang
- Kecepatan potong :
- Jumlah putaran :
B. Data Geometris
Pemrograman
a. Metode pemrograman
1) Metode Incremental
2) Metode Absolut
b. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman adalah format perintah dalam satu blok dengan
menggunakan kode huruf, angka, dan simbol
Huruf yang banyak digunakan adalah huruf G, M, S, F, H, I, J, T, N, K, D, X, Y,
Z, dan angka 0 sampai 9.
Contoh :
Programnya adalah :
N G X Z F H
(M) (I) (K) (L) (K) (T)
00 00 - 500
01 00 0 - 400
02 84 0 - 1900 100 0
03 84 - 200 - 1900 100 0
04 84 - 280 - 1900 100 0
05 84 - 380 - 1300 100 0
06 84 - 480 - 1300 100 0
07 M30
6) Pencatatan dan Penetapan Titik Nol : G92
Format : N … / G92 / X … / Z …
Contoh :
7) Fungsi M
Kode perintah huruf M adalah kode perintah untuk melengkapi dan membantu
kode G. Kode M disebut perintah pembantu, sedang kode G disebut perintah
pendahuluan.
Contoh Pemrograman CNC TU-2A :