Salah satu daya tarik pada toko adalah penataan barang dagangannya. Melalui
berbagai bentuk penyajian barang dagangan pada berbagai model rak display maka
menjadikan suasana toko menjadi semarak, dan menimbulkan daya tarik, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan volume penjualan. Uraian tersebut adalah gambaran tentang pentingnya
display
Yang dimaksud display adalah usaha yang dilakukan dalam penataan barang
dagangan ditoko, dengan memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang,
kerapihan dan keindahan dengan tujuan mengarahkan pembeli agar tertarik untuk melihat dan
memutuskan untuk membeli.
Dalam membuat display harus pula memperhatikan pengaturan tempat atau space
manajemen yaitu sistem pengaturan barang dengan mengoptimalkan pemakaian ruangan
yang tersedia sehingga menghasilkan nilai lebih antara lain;
1. Mempercepat perputaran barang
2. Menurunkan biaya gudang melalui pencegahan penumpukan persediaan barang digudang
3. Menciptaka daya tarik bagi konsumen
Kelima hal tersebut diatas adalah pertimbangan dasar dalam menata barang dagangan pada
Rak agar memiliki daya tarik bagi pengunjung. Disamping hal tersebut diatas, dalam
pelaksanaan menata barang beberapa hal harus diperhatikan yakni;
1. Dalam meletakkan barang di rak jangan ditumpuk, karena hal ini akan mempersulit
pembeli untuk mengambil barang dan tumpukan tersebut dapat jatuh dan membahayakan
pembeli saat memilih barang
2. Harus diupayakan stock barang pada Rak display dalam keadaan penuh. Apabila stock
barang tinggal sedikit, maka letakkan sisa barang dan rapatkan pada pojok depan rak
3. Produk dan merek untuk barang- barang yang perputarannya cepat, maka jumlah barang
yang didisplay harus lebih banyak dibanding barang yang perputarannya kecil.
4. Apabila menata produk pada rak susun, maka ukuran kemasan yang paling kecil
diletakkan pada rak atas dan ukuran kemasan paling besar diletakkan pada rak paling
bawah. Contoh; pada rak susun 4, maka kemasan 250 gram diletakkan paling atas, 400
gram dibawahnya, kemasan 750 gram dibawah 400 gram dan kemasan 1 kg berada pada
rak paling bawah
5. Label harga dan informasi barang (ticket) fungsinya untuk membantu penjualan. Untuk
memudahkan penglihatan maka Label harga diletakkan pada pandangan kiri komsumen
dan dibawah produk
6. Untuk menata barang- barang Fashion di rak maka cara menempatkannya mulai dari kiri
kekanan yakni dari ukuran kecil, dan ukuran besar disebelah kanan
Berdasar atas penempatan barang terdapat beberapa jenis display antara lain;
Vertikal display (pemajangan susun tegak)
Yaitu cara display dengan posisi susunan barang tegak dalam rak. Untuk pemajangan ini
perlu memperhatikan hal- hal sebagai berikut;
Barang yang kecil diletakkan diatas dan yang besar dibawah
Barang yang kecil dikiri dan yang besar dikanan
Komposisi warna produk harus diperhatikan agar tampak serasi dan enak dipandang
Untuk jenis Food ( makanan/ minuman ) umumnya terdapat 3 jenis kemasan yakni plastik,
karton/kotak/doos dan botol atau gelas. Jika produk yang didisplay terdapat 3 macam
kemasan tersebut maka penyusunannya berurutan mulai dari kemasan plastik diletakkan
paling atas, kemudian karton/kotak/doos dan kemasan botol/gelas diletakkan paling bawah
Jarak antara Rak dalam Gondola harus sama atau semakin keatas semakin kecil
Wall display
Wall display adalah display dimana produk ditata/ ditempel didinding. Display ini biasanya
untuk barang- barang fashion seperti pakaian dan kelengkapannya. Salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam wall display, yakni barang yang didisplay didinding harus pula ada di rak.
Contoh; Terdapat tiga ukuran baju, S, M dan L dipajang didinding, maka di rak display pun
harus ada ukuran tersebut
Jumble display
Jumble display adalah display campur aduk. Dalam hal ini produk diletakkan dalam sebuah
tempat terbuka dan pembeli bebas untuk mengaduk aduk barang untuk memilih.
Mengapa rak paling bawah pada media display produk biasanya diperuntukan
untuk jenis barang yang memiliki harga murah?
Menurut pendapat saya harga yang murah biasanya di letakkan di rak yang paling bawah
karena sesuai psikologi konsumen yang biasanya akan mencari harga yang murah jadi
walaupun di letakkan di rak paling bawah konsumen tetap akan menemukanya dan
dimungkinkan konsumen paling tidak akan melihat di rak yang lebih atas yang harganya
lebih mahal. Jika yang di letakkan di rak bawah adalah barang yang harganya mahal dan yang
atas adalah barang yang harganya murah maka konsumen langsung akan menemukan barang
yang harganya murah tanpa melirik rak bawah yang harganya lebih mahal. Tetapi tidak
semua toko menerapkan hal ini, ada juga toko yang meletakkan barang di rak yang paling
bawah adalah barang-barang yang sangat di butuhkan konsumen walaupun harganya mahal.