MATERI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Atas karunianya sehingga modul ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Modul pengelolaan bisnis ritel smk kelas xii ini ada untuk menambah khazanah ilmu
dan pegangan praktis bagi siswa-siswi SMK Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran. Modul ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu pada kurikulum
2013 yang telah direvisi ( Permendikbud No. 24 Tahun 2016 ). Sistematika dan urutan
Kompetensi dalam modul ini telah sesuai dengan kebutuhan di lapangan, terutama dengan
memperhatikan keterkaitan antar kompetensi dalam kelompok mata pelajaran produktif
pemasaran serta keterkaitan dengan kompetensi pada kelompok mata pelajaran wajib.
Buku ini didedikasikan pula agar lulusan kompetensi keahlian pemasaran siap dan
mampu bekerja secara profesional dalam menangani pemasaran sebagai staf pemasaran,
pramuniaga, wiraniaga, dan tenaga penjualan.
Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan hingga modul ini dapat terselesaikan. Semoga modul ini
menghadirkan manfaat bagi terwujudnya generasi bangsa yang profesional dibidang
pemasaran.
Penyusun
2
BAB I PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis ritel sangat pesat dekade ini. hal ini dapat dilihat
dari banyaknya usaha ritel yang bermunculan untuk menarik minat konsumen
dengan harapan dapat memimpin pasar, sehingga persaingan dalan dunia ritel
keunggulan sebelum terjun ke pasar sasaran. hal ini harus didukung oleh sumber
daya manusia (SDM) yang andal, potensial, dan mempunya loyalitas serta dedikasi
umumnya.
sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan keterampilan (bak soft
skill maupun hard skill) dalam hal manajerial penjualan ritel dan sekaligus
kepekaan dalam melihat peluang agar dapat memiliki kompetensi untuk bertahan
3
A. KRITERIA KINERJA (Indikator)
Bagi siswa
pertanyaan tes
sebelumnya
4
Peran Guru
C. TUJUAN KOMPETENSI
Manusia
3. Peserta didik dapat Membedakan ciri-ciri Bisnis Ritel dengan bisnis pada
umumnya
Manusia
5
BAB II PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar
Uraian Materi
Pengertian Sumber Daya Manusia
MSDM atau Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi
Pengelolaan sumber daya manusia daam ritel sangat menantang, karena pada
dasarnya bisnis ritel sangat berbeda dengan bisnis atau perusahaan pada
berikut:
pekerjaan dengan sistem sift. Toko buka tujuh hari dalam seminggu dan
6
akan ramai pada hari-hari libur, membutuhkan komitmen yang tinggi dari
masing-masing
ini akan berpengaruh besar terhadap kinerja dan kualitas pelayanan dan
penjualan.
perencaaan yang matang hal ini didasarkan pada beberapa karakter yang
pelanggan
7
e. inisiatif. kemampuan melakukan sesuatu yang dirasa perlu tanpa
disuruh
dan bertanggungjawab
Fungsi manajemen sumber daya manusia yang satu ini, yaitu untuk
Demi mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria, maka divisi
8
terhadap kinerja anggota dan memastikan masing-masing tenaga kerja
terhadap performance mereka.
Selain terhadap karyawan, divisi HR juga harus melatih para manajer atau
supervisor untuk membuat standar kinerja yang dinilai baik dan membuat
3. Reward atau kompensasi
bersangkutan.
dibuat.
9
Manajemen sumber daya manusia juga berperan untuk memberikan
pelatihan dan pengarahan yang baik terhadap karyawan atau tenaga kerja.
karyawan baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang
lebih berkualitas.
Divisi HR juga harus bisa menjadi penasehat yang akan memberi masukkan
kepada pihak manajer, serta mencarikan solusi bila terjadi masalah selama
kerja.
perserikatan pekerja.
serikat pekerja.
10
peranannya juga harus mementingkan tentang keselamatan kerja
karyawan.
dengan produksi.
aman dan sehat, yaitu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan
berikut ini adalah beberapa tujuan dari manajemen sumber daya manusia.
11
Untuk memperbaiki dan menjaga kualitas tenaga kerja dalam suatu
perusahaan atau organisasi, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih.
Untuk membantu para manajer dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau
karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.
B. Tugas
Untuk membantu para manajer dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau
karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.
12
13