Anda di halaman 1dari 13

MODUL

PENGELOLAAN BISNIS RITEL

KELAS XII BISNIS DARING DAN


PEMASARAN (BDP)

MATERI

s MANJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA
1
Untuk SMK/ MAK kelas XII
Oleh : Anggit Nuraini Ginawati, S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Atas karunianya sehingga modul ini
dapat terselesaikan dengan baik.

Modul pengelolaan bisnis ritel smk kelas xii ini ada untuk menambah khazanah ilmu
dan pegangan praktis bagi siswa-siswi SMK Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran. Modul ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu pada kurikulum
2013 yang telah direvisi ( Permendikbud No. 24 Tahun 2016 ). Sistematika dan urutan
Kompetensi dalam modul ini telah sesuai dengan kebutuhan di lapangan, terutama dengan
memperhatikan keterkaitan antar kompetensi dalam kelompok mata pelajaran produktif
pemasaran serta keterkaitan dengan kompetensi pada kelompok mata pelajaran wajib.

Buku ini didedikasikan pula agar lulusan kompetensi keahlian pemasaran siap dan
mampu bekerja secara profesional dalam menangani pemasaran sebagai staf pemasaran,
pramuniaga, wiraniaga, dan tenaga penjualan.

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan hingga modul ini dapat terselesaikan. Semoga modul ini
menghadirkan manfaat bagi terwujudnya generasi bangsa yang profesional dibidang
pemasaran.

Penyusun

2
BAB I PENDAHULUAN

Perkembangan bisnis ritel sangat pesat dekade ini. hal ini dapat dilihat

dari banyaknya usaha ritel yang bermunculan untuk menarik minat konsumen

dengan harapan dapat memimpin pasar, sehingga persaingan dalan dunia ritel

akan semakin ketat.

di Indonesia, perkembangan ritel telah memasuki era praktis seperti yag

ada di negara-negara maju. ini khususnya terjadi di kota-kota besar, seperti

Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Makasar, dan Medan.

Kondisi tersebuut menyebabkan produsen lebih jeli dalam menciptakan

keunggulan sebelum terjun ke pasar sasaran. hal ini harus didukung oleh sumber

daya manusia (SDM) yang andal, potensial, dan mempunya loyalitas serta dedikasi

terhadap kelangsungan perusahaan terutama bisnis ritel, karena bisnis ini

berbeda cara pengelolannnya dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan pada

umumnya.

Umber daya manusia yang mempunyai peran sangat penting dalam

pengelolaan bisnis ritel, karena membutuhkan kesiapan pengelolaan dalam arti

sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan keterampilan (bak soft

skill maupun hard skill) dalam hal manajerial penjualan ritel dan sekaligus

kepekaan dalam melihat peluang agar dapat memiliki kompetensi untuk bertahan

dalam bisnis ritel

3
A. KRITERIA KINERJA (Indikator)

KD: Sumber Daya Manusia dalam Bisnis Ritel

1. Menjelaskan pengertian Sumber Daya Manusia

2. Menjelaskan pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

3. Membedakan ciri-ciri Bisnis Ritel dengan bisnis pada umumnya

4. Menganalisis Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

5. Menganalisis Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

 Bagi siswa

Langkah-langkah belajar yang ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar

yang memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan dan

kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja

yang akan dicapai melalui modul ini

b. Bacalah dengan cermat dan pahami setiap materi kegiatan belajar,

rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugas dan jawablah

pertanyaan tes

c. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar

berikutnya bila belum menguasai secara tuntas materi kegiatan

sebelumnya

d. Jika Anda telah menguasai secara tuntas semua kegiatan belajar

dalam modul ini ajukanlah uji kompetensi

4
 Peran Guru

a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar

b. Membimbing siswa dalam melakukan tugas-tugas pelatihan yang

dijelaskan dalam tahap belajar

c. Membantu siswa dalam memahami konsep dan menjawab

pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa

d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber

tambahan lain yang diperlukan untuk belajar

C. TUJUAN KOMPETENSI

1. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian Sumber Daya Manusia

2. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian Manajemen Sumber Daya

Manusia

3. Peserta didik dapat Membedakan ciri-ciri Bisnis Ritel dengan bisnis pada

umumnya

4. Peserta didik dapat Menganalisis Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

5. Peserta didik dapat Menganalisis Tujuan Manajemen Sumber Daya

Manusia

5
BAB II PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Belajar

Uraian Materi
Pengertian Sumber Daya Manusia

adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu

organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki

fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM atau Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi

dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan

rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja

dalam perusahaan tersebut.

Ciri-ciri pembeda antara bisnis ritel dengan bisnis pada umunya

Pengelolaan sumber daya manusia daam ritel sangat menantang, karena pada

dasarnya bisnis ritel sangat berbeda dengan bisnis atau perusahaan pada

umumnya. Ada beberapa ciri yang dapat dijadikan pembeda, sebagai

berikut:

1. Jam kerja karyawan berbeda dengan perusahaan pada umumnya

jam buka toko yang panjang membuat perusahaan harus membagi

pekerjaan dengan sistem sift. Toko buka tujuh hari dalam seminggu dan

6
akan ramai pada hari-hari libur, membutuhkan komitmen yang tinggi dari

karyawan yang harus membuka tokonya selama 24 jam. misalnya pada

akhir pekan atau menjelang hari raya/besar sehingga harus menambah

sift kerja dan karyawan

2. Penekanan terhadap kontrol biaya

Kontriibusi biaya karyawan cukup besar pada total biaya toko

keseluruhan. sehingga perlu sangat hati-hati dalam merinci secara tepat

kebutuhan karyawan yang efisien sesuai dengan tingkat kehliannya

masing-masing

3. Perubahan demografis pekerja

Peritel besar yang beroprasi secara nasional dan internasional akan

menghadapi tantanga mengenai perubahan pola demografis karyawan. hal

ini akan berpengaruh besar terhadap kinerja dan kualitas pelayanan dan

penjualan.

Dalam pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya manusia memerlukan

perencaaan yang matang hal ini didasarkan pada beberapa karakter yang

harus dimiliki oleh para karyawan / pelaku ritel, antara lain :

a. memiliki ketrampilan analisis. kemampuan menyelesaikan masalah dan

memiliki kemampuan numerik untuk menganalisis fakta dan data bagi

perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan

b. memiliki kreativitas. mampu untuk menghasilkan ide-ide dan solusi

dan imajinatif, cepat mengenali kebutuhan konsumen dan mampu

bertindak dan mengantisipasi perubahan.

c. mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat

d. fleksibel. mampu berlaku fleksibel terhadap kejadian sehari-hari

agar mampu mengakomodasi perubahan tren, gaya serta sikap

pelanggan

7
e. inisiatif. kemampuan melakukan sesuatu yang dirasa perlu tanpa

disuruh

f. leadership. hormat kepada keputusan, mampu mendelegasikan dan

memberikan panduan kepada orang lain

g. mampu mengorganisasikan pekerjaan dan menentukan prioritas

h. berani mengambil risiko dengan pertimbangan, analisis yang akurat,

dan bertanggungjawab

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Staffing atau mengatur keanggotaan

Dengan adanya manajemen sumber daya manusia, maka akan terbentuk

perencanaan yang baik terkait staffing atau seleksi tenaga kerja yang

disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Staffing atau mengatur keanggotaan, dalam fungsi ini ada memiliki tiga

kegiatan, yaitu perencanaan, penarikan, juga proses seleksi.

Semakin besar perusahaan, maka semakin banyak pula sumber daya

manusia yang dibutuhkan. Inilah yang membuat manajemen sumber daya

manusia berfungsi menyediakan, menyaring, memilih SDM yang akan

bergabung dalam perusahaan.

Fungsi manajemen sumber daya manusia yang satu ini, yaitu untuk

menentukan kualitas sumber daya manusia dalam perusahaan.

Demi mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria, maka divisi

HR biasanya melakukan serangkaian kegiatan seperti wawancara, tes

keahlian, dan menyelidiki latar belakang orang tersebut.

2. Perfomance evaluation atau evaluasi SDM

Seorang manajer atau supervisor akan bertanggung jawab untuk

melakukan evaluasi terhadap SDM atau tenaga kerja. Dengan adanya

manajemen sumber daya manusia, maka dapat memberikan penilaian

8
terhadap kinerja anggota dan memastikan masing-masing tenaga kerja

melakukan tanggung jawab pekerjaannya.

Manajemen sumber daya manusia juga mempunyai fungsi performance

evaluation atau evaluasi. Evaluasi di sini termasuk dalam melakukan

pelatihan dan juga penilaian.

Biasanya, divisi HR akan memberikan pelatihan terhadap para karyawan

dan memastikan mereka mendapat evaluasi atau penilaian

terhadap performance mereka.

Selain terhadap karyawan, divisi HR juga harus melatih para manajer atau

supervisor untuk membuat standar kinerja yang dinilai baik dan membuat

sebuah penilaian dengan akurat.

3. Reward atau kompensasi

Manajemen sumber daya manusia juga berkaitan dengan koordinasi

pemberian reward atau kompensasi untuk tenaga kerja. Manajer memiliki

tanggung jawab untuk mengembangkan struktur penggajian yang baik. Hal

ini berkaitan dengan kesesuaian antara pembayaran dengan manfaat yang

diberikan dari tenaga kerja.

Fungsi manajemen sumber daya manusia yang satu ini berurusan

dengan reward akan kinerja yang telah dilakukan oleh para karyawan.

Divisi HR memiliki tugas untuk membuat perkembangan atas struktur gaji

yang baik, sementara pihak manajer memiliki tugas memberikan evaluasi

kinerja untuk penentuan gaji yang akan diterima karyawan yang

bersangkutan.

Divisi HR juga harus memastikan pemberian reward atau kompensasi

meliputi gaji pokok, bonus, asuransi kesehatan, jatah cuti, dan lain

sebagainya terhadap karyawan atau SDM sesuai dengan keputusan yang

dibuat.

4. Training and development atau pelatihan dan pengembangan

9
Manajemen sumber daya manusia juga berperan untuk memberikan

pelatihan dan pengarahan yang baik terhadap karyawan atau tenaga kerja.

Untuk itu, divisi HR bertanggung jawab untuk membantu pihak manajer

dalam membuat program-program pelatihan baik untuk calon karyawan,

karyawan baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang

lebih berkualitas.

Divisi HR juga harus bisa menjadi penasehat yang akan memberi masukkan

kepada pihak manajer, serta mencarikan solusi bila terjadi masalah selama

proses pelatihan dan pengembangan.

5. Employee relations atau membangun relasi

Baiknya hubungan antara pemimpin perusahaan dan anggota perusahaan

dapat mencegah adanya serikat pekerja seperti aksi mogok kerja,

demonstrasi, dan permasalahan lainnya yang berkaitan dengan tenaga

kerja.

Fungsi selanjutnya dari manajemen SDM adalah membangun relasi.

Manajemen sumber daya manusia berperan penting dalammembangun

relasi dengan karyawan, seperti melakukan negosiasi dengan pihak

perserikatan pekerja.

Suatu bisnis atau perusahaan yang menerapkan manajemen SDM dengan

baik maka dapat menghindari adanya permasalahan yang berkaitan dengan

serikat pekerja.

Peran aktif divisi HR dalam mencari jalan persetujuan antara perusahaan

dengan serikat pekerja, akan mengurangi datangnya keluhan dari pekerja.

Kesimpulannya, divisi HR berperan penting dalam menjaga ikatan antara

karyawan dengan serikat pekerja dan perusahaan.

6. Safety and health atau menciptakan kondisi yang aman dan sehat

Meskipun pengertian manajemen sumber daya manusia mengarah pada

kepentingan untuk mengatur interaksi dengan tenaga kerja, namun dalam

10
peranannya juga harus mementingkan tentang keselamatan kerja

karyawan.

Keselamatan kerja karyawan juga sudah seharusnya menjadi prioritas

seorang manajer karena akan berpengaruh terhadap kredibilitas

perusahaan, sehingga manajer akan membuat serangkaian standar

operasional prosedur kerja pada beberapa perusahaan yang berkaitan

dengan produksi.

Manajemen SDM juga mempunyai fungsi sebagai pencipta kondisi yang

aman dan sehat, yaitu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan

beresiko seperti kecelakaan yang dialami pekerja.

Divisi HR berperan penting dalam menjaga kondisi yang dapat

membahayakan pekerja dan membuat program kesehatan untuk pekerja.

7. Personnel research atau mendalami masalah personal

Seorang manajer juga bertugas untuk menjaga efektivitas jalannya

perusahaan melalui analisis terhadap permasalahan individu pekerja.

Misalnya saja, yang berhubungan seperti keterlambatan kerja,

ketidakhadiran, dan permasalahan lainnya yang bisa saja timbul karena

ketidaknyamanan pekerja terhadap sistem perusahaan.

Dengan adanya personnel research atau analisis perilaku terhadap

personal pekerja, maka dapat menghindari karyawan yang mengundurkan

diri secara mendadak, karena hal tersebut bisa berpengaruh terhadap

kegiatan dan kredibilitas perusahaan.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

berikut ini adalah beberapa tujuan dari manajemen sumber daya manusia.

 Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam


suatu perusahaan atau organisasi.

11
 Untuk memperbaiki dan menjaga kualitas tenaga kerja dalam suatu
perusahaan atau organisasi, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih.

 Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu atau tenaga


kerja dan menyelaraskannya dengan tujuan perusahaan.

 Untuk membantu para manajer dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau
karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.

B. Tugas

Dalam manajemen sumber daya manusia terdapat tujuan :

 Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam

suatu perusahaan atau organisasi.

 Untuk memperbaiki dan menjaga kualitas tenaga kerja dalam suatu

perusahaan atau organisasi, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih.

 Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu atau tenaga

kerja dan menyelaraskannya dengan tujuan perusahaan.

 Untuk membantu para manajer dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau

karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.

Dari penjabaran tujuan MSDM diatas, jelaskan masing-masing poinnya

berdasarkan pemahaman kamu dengan menggunakan bahasamu sendiri.

12
13

Anda mungkin juga menyukai