Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH SUHU TERHADAP KECEPATAN PEMBUSUKAN PADA TOMAT

Disusun oleh:

 Anasri Maulana
 Chintya Bunga Lestari
 Dhaka Akhtar Rafif
 Syah Firda Nur Alqodiah

Kelas : X IPA 1

SMA NEGERI 1 SOREANG

SOREANG

2018
Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Pembusukan Pada Tomat

a. Rumusan Masalah

Adakah pengaruh suhu terhadap kecepatan pembusukan pada tomat?

b. Landasan Teori Singkat

Tomat (Solanum lycopersicum)


Buah tomat (Solanum lycopersicum) berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman
buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1 - 1600 mdpl. Tanaman ini tidak
tahan hujan, sinar matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur (Dalimartha,
2007).
Secara lengkap ahli-ahli botani mengklasifikasikan tanaman tomat secara sistemik sebagai
berikut : (Tugiyono, 2005)
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae (berkeping dua)
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae (berbunga seperti terompet)
Genus : Solanum (Lycopersicum)
Species : Lycopersicum esculentum Mill
Kandungan yang terdapat dalam buah tomat meliputi alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam
folat, asam malat, asam sitrat, biflavonoid, protein,lemak, gula (fruktosa, glukosa), adenine,
trigonelin, kolin, tomatin, mineral (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, sulfur, klorin), vitamin (B1, B2,B6, C,
E, niasin), histamin, dan likopen (Dalimartha, 2007).
Pengertian Pembusukan

Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada tomat yang
membusuk, tomat berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Maka peristiwa
pembusukan tomat dapat dikatakan sebagai perubahan kimia. Pembusukan terjadi karena adanya
pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan lebih sering terjadi pada makanan yang basah dan
lembab. Hal ini terjadi karena kadar air yang tinggi dapat mempercepat proses pembusukan.
Bakteri yaitu salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam pembusukan.
Mikroorganisme ini sangat berpengaruh pada proses pembusukan pada buah terumatama yaitu
bakteri pseudomonas solanecearum, dan lain lain. Bahan makanan yang telah terkontaminasi
bakteri menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi
oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan untuk
mikroorganisme yang konsentrasinya ideal atau isotonik. Macam-macam jenis bakteri berdasarkan
bentuknya yaitu kokus, dan basil(bacillus).

c. Hipotesis yang diajukan

Menurut kami ada pengaruh suhu terhadap kecepatan pembusukan pada tomat.

d. Penjabaran Variabel

1) Variabel Bebas
Suhu yaitu suhu dalam lemari es, suhu didalam ruangan, dan suhu di luar ruangan.
2) Variabel Terikat
Kecepatan pembusukan pada tomat yaitu dilihat dari bentuk awal, waktu yang dibutuhkan,
berat awal, bentuk akhir, dan berat setelah membusuk.
3) Variabel Kontrol
Bakteri, udara, kematangan tomat, kelembaban, kadar air dan lain lain.

e. Melakukan Percobaan

Alat dan bahan


 Piring atau wadah untuk menyimpan wadah
 Meja
 Kulkas
 3 buah tomat

Cara kerja
1. Siapkan tiga buah wadah atau piring .
2. Kemudian letakan masing-masing piring satu buah tomat.
3. Lalu beri label A,B,C di wadah yang sudah berisi tomat.
4. Setelah itu, simpan wadah berlabel A di dalam kulkas, sedangkan wadah berlabel
B di ruangan biasa dan wadah yang berlabel C di luar ruangan.
5. Terakhir amati apa yang terjadi pada tomat setiap harinya.

Dari penelitian tersebut kita mendapatkan hasil yang dapat dituliskan sebagai berikut:

Tabel 1 Hasil Penelitian

Hari ke-
No. Tempat
1 2 3 4 5
Kulit tomat
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Di dalam menjadi
1. tanda tanda tanda tanda
lemari es berwarna
pembusukan pembusukan pembusukan pembusukan
kuning
Tidak ada Tidak ada Kulit tomat Kulit tomat
Di dalam Tekstur mulai
2. tanda tanda mulai mulai
ruangan lunak
pembusukan pembusukan mengerut mengerut
Tidak ada Tidak ada Kulit tomat
Di luar Tekstur mulai Bau busuk,
3. tanda tanda mulai
ruangan lunak mudah hancur
pembusukan pembusukan mengerut

Dokumentasi tomat hari ke-1 dan hari ke-5

Gambar 1 Keadaan Tomat Hari Pertama


Gambar 2 Keadaan Tomat Hari Terakhir
f. Analisis Data
Penyebab tomat yang ada pada suhu dalam ruangan dan di luar ruangan cepat membusuk
daripada tomat yang berada di dalam lemari es adalah karena suhu di dalam ruangan dan di luar
ruangan lebih sedikit atau pengap sehingga menyebabkan pembusukan menjadi lebih cepat
berkembang. Penyebab lainnya yang menyebabkan tomat membusuk adalah adanya bakteri.
Mikroorganisme ini sangat berpengaruh dalam pembusukan buah tomat terutama yaitu bakteri
pseudomnas solanaceuarum. Bakteri dan suhu ruangan juga menpunyai kaitan satu sama lain,
suhu yang pengap dapat dengan mudah menyerang tomat. Ciri-ciri tomat mebusuk adalah tomat
menjadi layu, keriput, tomat menjadi lembek dan tomat mengeluarkan air.

g. Kesimpulan
Suhu sangat berpengaruh terhadap kecepatan pembusukan pada tomat, seperti yang telah
kami teliti, bahwa dalam lemari es yang memiliki suhu rendah tomat tidak membusuk sama sekali
hanya saja warna kekuningan semakin menyebar dalam setiap harinya. Dalam suhu ruangan, tomat
tidak terlalu menunjukan tanda-tanda pembusukan namun pada hari ke-5 tekstur tomat menjadi
lunak, keriput, dan lembek saat disentuh. Sedangkan dalam suhu di luar ruangan, tomat
menunjukan tanda-tanda pembusukan seperti keriput dan bahkan mengeluarkan bau tidak sedap.

h. Saran
Solusi agar tomat tidak cepat membusuk adalah dengan menempatkan tomat ditempat yang
memiliki suhu rendah yang dapat mengurangi kadar air dalam suatu buah sehingga dapat
memperlambat proses pembusukan. Kita dapat mempertahankan tomat dalam jangka waktu lama
yaitu dengan menyimpannya di tempat yang bersuhu rendah (di dalam lemari es), mencucinya
sebelum disimpan sehinga tomat lebih bersih dan segar. Tomat cepat membusuk jika kita
menyimpannya pada suhu ruangan yang bertemperatur 27 derajat celcius.

Anda mungkin juga menyukai