Anda di halaman 1dari 59

BIDAN PRAKTEK MANDIRI

ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


HEMMORAGIC ANTE PARTUM

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 4
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu,


perdarahan berasal dari:

1. Kelainan plasenta: plasenta previa, solusio plasenta, perdarahan


antepartum yang belum jelas sumbernya, inversio filamentosa, ruptur
sinus marginalis, plasenta sirkum valata.
2. Bukan kelainan plasenta: varises pecah, erosi servik, polip.
3. Suatu keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal
yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian/seluruh
pembukaan jalan lahir (OUI=ostium uteri internum).
4.
TUJUAN

1. Memberikan petugas tentang langkah-langkah yang dilakukan dapat


dipertanggungjawabkan.
2. Petugas dapat mengetahui diagnosis dan gambaran klinik, sbb :
1. Anamneses : sifat perdarahan dan umur kehamilan.
2. Inspeksi : pucat, anemis, earna darah (merah segar).
3. Palpasi abdomen : letak janin, bagian bawah janin belum masuk.
3. Stabilisasi pasien sebelum merujuk pasien.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

KEBIJAKAN

Standar Pelayanan Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017

REPERENSI
1. Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia.
Perdarahan
Antepartum. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi Bag. I.
Jakarta.
1991 : 9-13.
2. Gasong MS, Hartono E, Moerniaeni N, Rambulangi J.
Penatalaksanaan Perdarahan
Antepartum. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNHAS, Ujung
Pandang, 1997.
3. Rara Mutiara. Wordpress.Com/2009/04/04/perdarahan antepartum

PROSEDUR

Setiap ibu dengan perdarahan antepartum harus segera dikirim ke


Rumah Sakit yang memiliki fasilitas untuk melakukan transfusi darah &
operasi.
1. Penanganan pasif
a. Jika perdarahan diperkirakan tidak membahayakan
b. Janin masih premature dan masih hidup
c. Umur kehamilan kurang dari 37 Minggu
d. Tafsiran berat janin belum sampai 2500 gram
e. Tanda persalinan belum mulai dapat dibenarkan untuk menunda
persalinan sampai janin dapat hidup di luar kandungan lebih baik.
f. Tidak boleh dilakukan pemeriksaan dalam (VT)
g. Tangani anemia
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

h. Untuk menilai banyaknya perdarahan harus lebih didasarkan pada


pemeriksaan hemoglobin & hematokrit secara berkala, dari pada
memperkirakan banyaknya darah yang hilang pervaginam.

Tujuan penanganan pasif : Pada kasus tertentu sangat


bermanfaat untuk mengurangi angka kematian neonatus yang tinggi
akibat prematuritas. Pada penanganan pasif ini tidak akan berhasil
untuk angka kematian perinatal pada kasus plasenta previa sentralis.

2. Penanganan aktif
a. Perdarahan di nilai membahayakan
b. Terjadi pada kehamilan lebih dari 37 Minggu
c. Tafsiran berat janin lebih dari 2500 gram tanda persalinan sudah
mulai
d. Pemeriksaan dalam boleh dilakukan di meja operasi.

UNIT TERKAIT

PONED, Rumah Sakit Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Laboratorium


Dan Instalasi Kamar Operasi.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PENANGANAN HEMORAGIC ANTE PARTUM

Pasien Anamnesa, pemeriksaan fisik,


hemoragic ante pemeriksaan penunjang
partum

Konsul ke
Dokter
Memberi terapi Normal Tidak Spesialis atau
Normal dokter PONED

Melakukan tindakan pra rujukansesuai spo


Kunjungan
ulang

Memutuskan unit pelayanan

PONED RUMAH
SAKIT
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SISTEM PELAYANAN RUJUKAN

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–4
…………………………
NIP.

PENGERTIAN
Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yg memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara
timbal balik atas masalah yg timbul,baik secara horisontal (komunikasi antar
unit yg sederajat) ataupun secara vertikal ke fasilitas pelayanan yg lebih
kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi wilayah administrasi.

TUJUAN

1. Meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara


terpadu
2. Meningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam rangka
menangani rujukan kasus “resiko tinggi” dan gawat darurat

KEBIJAKAN

Standar Pelayanan Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017


BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

REPERENSI

1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
3. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Permenkes No.585 Tahun 1989 Tentang Persetujuan Tindakan Medik

PROSEDUR

Prosedur standar merujuk pasien


A. Prosedur Klinis:
1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medik untuk menentukan diagnosa utama dan diagnose
banding.
2. Petugas memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan
Standar Prosedur Operasional (SPO).
3. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
Rujukan eksternal : Bidan mengantar pasien ke PONED atau RS
tempat rujukan apabila kondisi pasien memerlukan perawatan yang
intensif
B. Prosedur Administratif:
1. Petugas membuat catatan rekam medis pasien.
2. Petugas memberikan Informed Consernt (persetujuan/penolakan
rujukan)
3. Petugas membuat surat rujukan pasien
4. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien.
5. Petugas menyiapkan sarana transportasi / ambulance
6. Petugas menghubungi RS tempat rujukan yang di tuju dan
memastikan bahwa unit pelayanan tujuan dapat menerima pasien
7. Petugas merujuk dan mendampingi pasien ke RS setelah
menyelesaikanadministrasi.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

UNIT TERKAIT

Bidan Praktik Mandiri, PONED, Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit


Instalasi Laboratorium

DIAGRAM ALUR

1. PELAYANAN RUJUKAN KLINIS

Pasien Anamnesa, pemeriksaan fisik,


Kegawatdarurata pemeriksaan penunjang
n

Melakukan tindakan pra rujukansesuai spo

Memutuskan unit pelayanan

PONED RUMAH
SAKIT
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

2. PROSEDUR ADMINISTRASI

Membuat catatan rekam Merujuk dan


medik
mendampingi pasien

Inform consent Menghubungi PONED atau RS


rujukan dan memastikan menerima

Membuat surat rujukan Menyiapkan Kendaraan, Rujuk Set,

Mencatat ke buku regester


rujukan
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


ASUHAN PERSALINAN NORMAL

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1-7
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Asuhan Persalinan Normal adalah asuhan yang bersih dan aman


selama pengeluaran hasil konsepsi setelah pembuahan berumur lebih dari
37 minggu dan setelah bayi baru lahir serta upaya pencegahan komplikasi.

TUJUAN

Membantu persalinan supaya bersih dan aman, serta mencegah


terjadinya komplikasi dalam persalinan.

KEBIJAKAN

1. Standar Pelayanan Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017


2. Standar Pelayanan Bidan

REPERENSI
Depkes. 2014. Asuhan Persalinan Normal. JNPK-KR: Jakarta
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1. Bak Instrumen berisi partus set (Klem 2, Gunting tali pusat 1,


Setengah koher 1, kateter 1)
2. Sarung tangan steril
3. Kom berisi kapas dan air DTT
4. Penghisapan lender dan delee
5. Oksitoksin
6. Spuit 3 cc
7. Umbilical Klem dan mono aural
8. Kasa steril
9. Kain untuk ibu dan bayi
10. Bengkok
11. Tempat Plasenta
12. Baskom berisi air DTT dan waslap
13. Baskom berisi cairan klorin 0,5 %
14. Tempat sampah basah dan kerin
15. Safety box

PROSEDUR

N 60 Langkah Asuhan Persalinan Normal


o

1 Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua

2 Pastikan kelengkapan alat, patahkan ampul oksitosin dan memasukkan spuit


3 ml ke dalam wadah partus set

3 Pakai APD
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

4 Cuci tangan

5 Pakai sarung tangan DTT sebelah kanan

6 Ambil alat suntik dengan tangan kanan, isi dengan oksitosin, letakkan kembali ke
dalam partus set, dan pakai handskun sebelah kiri
Ctt.Bila ketuban belum pecah: pinggirkan ½ kocher pada partus set

7 Bersihkan vulva dan perineum menggunakan kapas basah

8 Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap

9 Lepaskan sarung tangan dalam tempat sampah infeksius

10 Periksa DJJ setelah kontraksi uterus mereda

11 Beritahu ibu pembukaan sudah lengkap dan meminta ibu untuk meneran saat ada his
bila ia sudah merasa ingin meneran.
12 Minta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi ibu untuk meneran

13 Lakukan pimpinan meneran pada saat ibu merasa ingin meneran atau timbul kontraksi
yang kuat
14 Anjurkan ibu untuk berjalan, jongkok, dan mengambil posisi yang nyaman, jika ibu
belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam selang waktu 60 menit
15 Letakkan pernel dan handuk bersih
Cat: jika kepala bayi telah membuka vulva diameter 4-5 cm
16 Letakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dan meletakkannya di bawah bokong ibu

17 Buka tutup partus set

18 Pasang sarung tangan DTT

19 Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva maka lindungi
perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering, tangan
yang lain menahan belakang kepala untuk mempertahankan posisi defleksi dan
membantu lahirnya kepala.
20 Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

21 Tunggu kepala janin putar paksi luar secara spontan

22 Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi secara biparietal. Anjurkan ibu
untuk meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakkan kepala kea rah bawah dan
distal hinggal bahu depan muncul di bawah arkus pubis dan kemudian gerakkan
kearah atas dan distal utuk melahirkan bahu belakang
23 Lakukan sangga susur

24 Pegang kedua mata kaki, masukan telunjuk diantara kaki pegang masing-masing mata
kaki dengan ibu jari dan jari-jari yang lainnya
25 Letakan bayi diperut ibu dan Nilai bayi
Ctt. Penilaian Bayi : Warna, Jantung, Menangis/tidak
26 Segera keringkan bayi, kecuali tangan

27 Periksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal

28 Beritahu ibu akan disuntik

29 Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit (IM) di 1/3 distal
lateral paha
Cat : Lakukan Aspirasi

30 Jepit tali pusat

31 Potong dan ikat tali pusat

32 Letakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit ibu – bayi atau skin to skin,
selimuti ibu dan bayi dengan kain kering dan pasang topi
33 Pindahkan klem pada tali pusat jarak 5-10 cm dari vulva

34 Letakkan tangan kiri di atas tepi simpisis, tangan lain memegang tali pusat

35 Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kearah bawah sambil tangan yang
lain mendorong uterus kearah belakang-atas (dorso cranial) secara hati-hati (untuk
mencegah inversio uteri).
36 Bila pada penekanan bagian bawah dinding depan uterus kearah dorsal ternyata diikuti
dengan pergeseran tali pusat kearah distal maka lanjutkan dorongan kearah cranial
hingga plasenta dapat dilahirkan
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

37 Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan.

38 Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase uterus hingga
uterus berkontraksi.
39 Periksa kedua sisi plasenta (maternal-fetal) pastikan telah dilahirkan lengkap.

40 Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum


Cat ; Bila ada laserasi lakukan penjahitan dengan anastesi lokal

41 Pastikan uterus berkotraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam

42 Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin
0,5% dan cuci tangan.

43 Pastikan kandung kemih kosong

44 Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi

45 Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah

46 Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik

47 Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik (40-60 kali/menit).

48 Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk
dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan setelah didekontaminasi
49 Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai

50 Bersihkan ibu jari paparan darah dan cairan tubuh dengan menggunakan air DTT.

51 Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI. Anjurkan keluarga untuk
memberi ibu minuman dan makanan yang diinginkannya.
52 Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%

53 Celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5%, balikan bagian dalam
keluar dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
54 Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

55 Pakai sarung tangan bersih/DTT untuk melakukan pemeriksaan fisik bayi

56 Dalam satu jam pertama, beri salep/tetes mata profilaksis infeksi, vitamin K₁ 1 mg IM
dipaha kiri bawah lateral, pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pernapasan bayi (normal
40-60 kali/menit) dan temperature tubuh (normal 36,5 – 37,5⁰C) setiap 15 menit
57 Setelah satu jam pemberian vitamin K₁ berikan suntikan imunisasi Hepatitis B dipaha
kanan bawah lateral. Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu-waktu dapat
disusukan
58 Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam didalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit
59 Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir

60 Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda vital dan asuhan kala
IV persalinan

UNIT TERKAIT

Bidan Desa dan Puskesmas


BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR ASUHAN PERSALINAN NORMAL

ALUR PELAYANAN INC (PERSALINAN NORMAL)

Ibu Bersalin Registrasi

Ruang INC

Anamnesa

Pemeriksaan Fisik

Persiapan Alat +
Tempat + Pendamping
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


ANTENATAL CARE (ANC)

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1-4
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil


dan selama kehamilannya dengan mempersiapkan ibu agar memahami
pentingnya pemeliharaan kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas, juga
mendeteksi dini faktor resiko dan menangani masalah tersebut secara dini.

TUJUAN

Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC)


sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang
sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas serta
dapat menyusui dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN

Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan Standar


Pelayanan Bidan
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

REPERENSI

1. Kusmiyati, Y., Wahyuningsi, H. P., Sujiyatini., (2008). Perawatan Ibu


Hamil. Fitramaya, Yogyakarta.
2. Manuaba, I.C., Manuaba, I.B.F., & Manuaba, I.B.G. (2009). Buku Ajar
Patologi Obstetri, EGC, Jakarta.
3. Prawirohardjo, S. & Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan, Yayasan
Bina Pustaka, Jakarta.
ALAT DAN BAHAN

Alat Pemeriksaan Bahan

1. Leanec, Doppler / spekulum 1. Sarung tangan,


corong, 2. Kapas steril,
2. Meteran kain pengukur tinggi 3. Kassa steril,
fundus uteri, 4. Alkohol 70 %, Jelly,
3. Meteran pengukur LILA, 5. Sabun antiseptik,
4. Selimut, 6. Wastafel dengan air
5. Reflex Hammer, mengalir,
6. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 7. Vaksin TT
7. Timbangan Berat Badan
dewasa,
8. Tensimeter Air Raksa,
Stetoscope,
9. Bed,
10. Lampu halogen / senter,
11. Kalender kehamilan,
12. Air hangat.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

PROSEDUR

1. Petugas menerima kunjunga ibu hamil di ruang ANC/ KIA setelah


mendaftar di loket pendaftaran.
2. Petugas melakukan Anamnesa
a. Menanyakan identitas
b. Menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu
c. Menanyakan riwayat menstruasi
d. Menanyakan riwayat persalinan yang lalu dan pemakaian alat
kontrasepsi.
e. Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit
keluarga
f. Menanyakan keluhan pasien
g. Menanyakan tentang pemeriksaan laboratorium (untuk kunjungan
ulang), menganjurkan ibu untuk periksa laboratorium seperti Hb
dan golongan darah (untuk bumil K1), pemeriksaan Hb di ulang
pada usia kehamilan Trimester III, serta pemeriksaan laboratorium
lainnya (seperti protein urin) atas indikasi.
3. Petugas melakukan pemeriksaan :
a. Tinggi badan, berat badan, LILA, tekanan darah
b. Petugas melakukan inspeksi kepala pasien
c. Mengukur ukuran panggul (bila ada indikasi : TB <145cm)
d. Memeriksa TFU, Posisi Janin, Presentasi Janin
e. Pemeriksaan DJJ
4. Petugas memberikan Imunisasi TT1 sambil Memberitahukan ulangan
TT2 yang akan datang
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

5. Petugas memberikan penyuluhan (Gizi bumil, Hygiene perorangan,


perawatan payudara selama kehamilan, pentingnya periksakan
kehamilan secara rutin sesuai umur kehamilan) pesan supaya pada
saatnya nanti melahirkan di tenaga kesehatan.
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu, buku KIA, Kohort
hamil.
7. Petugas menulis resep (kalsium laktat, Fe, vitamin)
8. Petugas mendeteksi resiko tinggi kehamilan bila ada dan rujuk ke
Puskesmas/Rumah sakit serta melakukan
kunjungan rumah pasien.
9. Petugas mencatat ke kohort ibu sesuai kartu ibu.

UNIT TERKAIT

Bidan Praktik Mandiri, Gizi, KIA

ALUR PELAYANAN ANC

ALUR PELAYANAN ANC

Pasien
datang Pulang

Pendaftaran

Ruang Pemeriksaan : Pengambilan obat


Anamnesa, tindakan
Pemeriksaan
Laboratorium
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


POST NATAL CARE (PNC)

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–4
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Masa setelah keluarnya plasenta, sampai alat-alat reproduksi pulih seperti


sebelum hamil dan secara normal.

TUJUAN

1. Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal


2. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun fisiologis

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan Standar
Pelayanan Bidan

REPERENSI

1. Konsep dasar masa nifas (dr. Suparyanti, M.Kes)


2. asuhan kebidanan nifas ( Ambarwati, Ene Ratna. 2009 )
3. Asuhan pada ibu dalam masa nifas (Maryani, Enik. 2009 )
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN


Alat Pemeriksaan PNC:
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Jam tangan
5. Kapas DTT
6. Bak Instrumen
7. Handscoon
8. Larutan Klorin
9. Air bersih dalam baskom
10. Pembalut (Kassa)

PROSEDUR
A. 2 JAM POST PARTUM
1. Observasi TTV
2. Pemeriksaan kontraksi uterus
3. Menilai perdarahan
4. Mengkosongkan kandung kemih
5. Melakukan vagina toilet / membersihkan ibu
6. Cuci tangan
B. PELAYANAN RAWAT GABUNG BAYI
1. Pencegahan infeksi(PI)
2. Menjaga bayi tetap hangat
3. Menghisap lender mulut dan hidung (jika diperlukan)
4. Menghangatkan bayi
5. Mendekatkan bayi pada ibunya (kontak ibu dan bayi )
6. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
7. Menimbang berat badan bayi
8. Mengukur panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar dada.
9. Memberikan salep mata, injeksi Vit. K, HB 0 0,5 ml.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

10. Mencuci tangan.


C. PASIEN DI PINDAHKAN KE RUANGAN NIFAS SETELAH 6 JAM
POSTPARTUM UNTUK PERAWATAN ± 24 JAM
1. Observasi Tanda-tanda Vital
2. Pemeriksaan kontraksi uterus
3. Pemeriksaan Lochia (cairan secret yang berasal dari cavum uteri dan
vagina dalam masa nifas)
4. Pemeriksaan payudara.
5. Menilai perdarahan
6. Pemberian Vit.A ( kapsul Vit. A pada ibu )
7. Menganamnese ibu BAK dan BAB
8. Mengajarkan pada ibu menyusu dini (IMD)
9. Pemeriksaan Lab (HB)
10. Konseling tentang KB
11. Memeriksa keadaan umum ibu
12. Pendokumentasian
13. Mencuci tangan

UNIT TERKAIT

Gizi, KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PELAYANAN PNC

IBU NIFAS LOKET MASUK


ANAMNESA
PENDAFTARAN RUANG KIA
Riwayat
persalinan,

PEMERIKSAAN : Adanya keluhan

Berat badan

Tekanan darah

Pemeriksaan : PENGISIAN
1. Payudara STATUS

2. TFU
3. Genetalia
4. Jahitan perineum
5. Pengeluaran
lochea
Pemberian Tablet Fe Dan
Vit A
Ibu Nifas Ada
Keluhan

SEHAT
Ibu Nifas Ada
Komplikasi
PENYULUHAN

1. Kebersihan diri
RUJUK IBU
2. Makanan bergizi
3. ASI dini dan Ekslusif
4. Perawatan payudara
PULANG 5. Cara menyusui yang benar
6. Motivasi diri
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


BAYI BARU LAHIR (BBL)

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–6
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Asuhan yang diberikan pada bayi selama jam pertama setelah kelahiran

TUJUAN

Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu terlaksananya pernafasan


spontan serta pencegahan Hypotermi

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan Standar
Pelayanan Bidan

REPERENSI

1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal (Saifuddin. 2009)
2. Asuhan Persalinan Normal (JNPK-KR 2009)
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN


1. Deele
2. Klem 2 buah
3. Penjepit tali pusat
4. Gelas steril
5. Handuk kering
6. Salep mata
7. Metlin
8. Penimbangan bayi
9. Kartu bayi
Pakaian bayi 1 set

PROSEDUR
1. Menyiapkan alat dan ruangan yang hangat dan bersih
2. Menyiapkan pakaian bayi lengkap, handuk lembut yang bersih, kain
bersih dan kering untuk bayi
3. Menyiapkan obat tetes mata / salep mata
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Segera setelah bayi lahir, menilai apakah bayi bernafas. Bila bayi
tidak menangis, cepat bersihkan jalan nafas dengan deele. Jika
tetap tidak menangis segera lakukan tindakan sesuai standard:
penanganan asfiksia pada bayi baru lahir
6. Segera keringkan bayi dengan handuk kering, bersih dan hangat.
Kemudian pakaikan kain kering yang hangat, berikan bayi kepada
ibunya untuk didekap didadanya serta diberi ASI karena akan
membantu pelepasan plasenta
7. Jaga agar bayi tetap hangat (berikan tutup kepala untuk mencegah
bayi kehilangan panas tubuh)
8. Memotong dan mengikat tali pusat
9. Memeriksa tali pusat yang dipotong untuk memastikan tidak ada
perdarahan
10. Menutup tali pusat dengan kassa kering
11. Melengkapi surat keterangan lahir bayi
12. Sesudah 5 menit lakukan penilaian keadaan umum bayi dengan
APGAR SCORE
13. Melakukan pemeriksaan fisik bayi
14. Mengukur BB / PB
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

15. Mengukur tanda vital bayi, ukur dulu dengan thermometer yang
diletakan diketiak atau dilipat paha
16. Mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi
17. Memberikan salep mata
18. Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui segera setelah lahir
paling lambat 2 jam pertama
19. Pastikan bayi tetap terbungkus/mengenakan pakaian hangat dan
tutup kepala
20. Membantu ibu untuk menyusui bayi
21. Mencuci tangan
22. Memperhatikan pengeluaran urin dan meconium
23. Melakukan pencatatan semua yang ditemukan dikartu ibu dan bayi
serta lakukan kolaborasi bila ada kelainan

UNIT TERKAIT

Gizi, KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PELAYANAN BBL

BAGAN ALUR

MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR

PERSIAPAN

PENILAIAN :

Sebelum bayi lahir :

1. Apakah kehamilan cukup bulan?


2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium?
Segera setelah bayi lahir:
1. Apakah bayi menangis atau bernafas/ tidak megap-megap?
2. Apakah tonus otot bayi baik/ bayi bergerak aktif ?

1. Bayi cukup bulan


1. Bayi tidak cukup bulan
2. Ketuban jernih
2. Air ketuban bercampur
3. Bayi menangis atau bernafas
mekonium
4. Tonus otot bayi baik/ bayi
3. Bayi megap-megap atau tidak
bergerak aktif
bernafas

Manajemen Bayi Baru Manajemen Bayi Baru


Lahir Normal Lahir Dengan Asfiksia
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

BAGAN ALUR

MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR NORMAL

PENILAIAN :

Sebelum bayi lahir :

3. Apakah kehamilan cukup bulan?


4. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium?
Segera setelah bayi lahir:
3. Apakah bayi menangis atau bernafas/ tidak megap-megap?
4. Apakah tonus otot bayi baik/ bayi bergerak aktif

Asuhan Bayi Baru Lahir

1. Jaga bayi tetap hangat


2. Isap lendir dari mulut dan hidung (jika perlu)
3. Keringkan
4. Pemantauan tanda bahaya
5. Klem, potong dan ikat tali pusat
6. Lakukan Inisiasi Menyusu Dini
7. Beri suntikan vitamin K1 mg Intramuskular, di paha kiri
anterolateral setelah Inisiasi Menyusu Dini
8. Beri salep mata antibiotika pada kedua mata
9. Pemeriksaan
10. Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 mL intramuskular, di paha
kanan anteroleteral, kira-kira 1-2 jam setelah pemberian
vitamin K1
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SYOK

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1-3
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Suatu pertolongan terhadap pasien yang mengalami gangguan


perfusi jaringan atau syok.

TUJUAN
1. Mencegah terjadinya kekurangan oksigen pada jaringan yang akan
mengakibatkan penurunan fungsi sel.

2. mempertahankan tekanan darah.

3. mencegah terjadinya gangguan fungsi jaringan.

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017

REPERENSI

1. Prawirohardjo, Sarwono. 2009, Ilmu Kebidanan, Jakarta: PT Bina


Pustaka Sarwono Prawirohardjo
2. Buku Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Dasar Tahun 2008
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

PROSEDUR

1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


penunjang medik untuk menentukan diagnosa utama dan diagnose
banding.
2. Petugas memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan
Standar Prosedur Operasional (SPO)
a. berikan posisi head down/posisi syok (kedua kaki lebih tinggi dari
kepala) bila perlu.
b. Bebaskan jalan nafas, bila perlu pasang alat bantu pernafasan.
c. Beri oksigen masker 6-10 liter per menit.
3. Rujuk Ke fasilitas kesehatan yang memadai
a. Pasang ECG monitor, cek tanda-tanda vital pasien.
b. Syok hipovolemia
segera pasang infus di dua tempat (upayakan dengan ukuran jarum
yang besar) dan pilih terapi cairan sesuai terapi medis.
c. Syok septik
berikan terapi antibiotic sesuai terapi medis dan berikan terapi
inotropic sesuai dengan terapi medis
d. Syok anafilaktik
berikan anti histamine sesuai dengan terapi medis, berikan
bronchodilator bila terjadi bronchospasme sesuai dengan terapi
medis dan adrenalin sesuai dengan terapi medis
e. Syok kardiogenik
Berikan obat inotropic sesuai dengan terapi medis

UNIT TERKAIT

PONED, Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Instalasi Laboratorium


BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PELAYANAN SYOK

Pasien

Rujukan
Administrasi

Terapi
Tambahan
Ruang KIA

Pemfis dan
Anamnessa
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KELUARGA BERENCANA SUNTIK

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 2
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena


menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan
teknik antiseptik mencegah infeksi

TUJUAN
sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

1. Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.


Yogyakarta : Pustaka Rihama
2. Varney, Helen. 2007. BukuAjarAsuhanKebidanan. Jakarta: EGC
3. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. IlmuKandungan. Jakarta: YBPS
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1) Obat yang akan disuntikkan (depo provera, cyclofem)


2) Semprit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
3) Alkohol 70 %

PROSEDUR

Instruksi kerja
1. Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan
dengan handuk
2. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus karet
yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan
alkohol 60 – 90 %, biarkan kering
3. Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka
plastiknya Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah disterilkan
dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT untuk mengambilnya
4. Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada
mulut semprit penghubung
5. Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik dalam
semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap kontrasepsi suntik
yang menyuntikkn klien
Teknik suntikan
1. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-gelembung
udara (pada depo provera / cyclofem/triclofem), keluarkan isinya
2. Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah gluteal).
Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi
suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan efektif
3. Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3 bulan
(12 minggu)
4. Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
5. Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen
sipionat diberikan setiap bulan

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KELUARGA BERENCANA IUD

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–3
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Prosedur pemasangan IUD merupakan suatu teknik pemasangan alat


kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

TUJUAN
sebagai acuan dalam melakukan KB IUD

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

1. Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.


Yogyakarta : Pustaka Rihama
2. Varney, Helen. 2007. BukuAjarAsuhanKebidanan. Jakarta: EGC
3. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. IlmuKandungan. Jakarta: YBPS
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

Persiapan Alat KB IUD :

1. Bengkok
2. Kom besar 2 buah
3. IUD steril
4. Air DTT
5. Kom sedang 1 buah
6. Bak instrument
7. Tenakulum
8. Larutan byclean / klorin 0,5%
9. Sonde uterus
10. Kapas sublimat
11. Sarung tangan steril 2 pasang
12. Tampon tang
13. Gunting IUD
14. Bivatue spekulum (spekulum cocor bebek)
15. Extraktor IUD

PROSEDUR

1. Dekatkan alat dengan pasien


2. Atur posisi yang membuat klien merasa nyaman
3. Cuci tangan 6 langkah
4. Pasang selimut mandi
5. Gunakan sarung tangan steril pada tangan kiri
6. Letakan IUD di tempat yang rata
7. Buka plastik atas IUD dengan menggunakan tangan kanan, tangan kiri untuk
memasukkan Coper T IUD dari dalam dan tangan kanan merapatkan dari luar
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

8. Dekatkan bengkok agar lebih membuang bahan habis pakai


9. Buka kom kapas sublimat
10. Pakai sarung tangan pada tangan kanan
11. Lakukan tindakan vulva hygiene
12. Lakukan pemeriksaan dalam
13. buka sarung tangan, Cuci tangan di air,
14. Gunakan sarung tangan steril yang baru
15. Memasukkan spekulum sesuai anatomi
16. Bersihkan bagian serviks dengan kasa steril menggunakan tampon tang
17. Jepit serviks dengan menggunakan tenakulum pada posisi vertikal (arah jam 11 atau jam
1)
18. Ukur panjang uterus dengan menggunakan sonde uterus
19. Memsang IUD dengan teknik menarik (With drawal tecniqique) :
a. Memasukkan tabung inserter yang berisi IUD ke dalam kanalis servikalis
b. Menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong untuk memasukkan IUD
c. Mengeluarkan pendorong dan dorong kembali tabung inserter sampai terasa pada
fundus.
20. Menggunakan benang IUD 3 sampai 4 cm
21. Bersihkan area porsio yang telah terpasang IUD dengan kasa menggunakan tampon tang
22. Mengeluarkan tenakulum dan spekulum, rendam dalam larutan klorin 0,5 %
23. Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa IUD telah terpasang
24. Lepaskan sarung tangan
25. Cuci tangan 6 langkah kembali
26. Dokumentasikan tindakan yang akan dilakukan

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KELUARGA BERENCANA IMPLANT

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–4
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang dibawah


kulit yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon yang berisi hormone progesterone

TUJUAN
1. Mencegah kehamilan
2. Mengatur jarak diantara kehamilan
3. Mengkontrolan waktu saat kelahiran dalam hubungan umur suami
istri
4. Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS (Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera)

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

REPERENSI

1. Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.


Yogyakarta : Pustaka Rihama
2. Varney, Helen. 2007. BukuAjarAsuhanKebidanan. Jakarta: EGC
3. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. IlmuKandungan. Jakarta: YBPS

ALAT DAN BAHAN

Tensi, stetoskop, APD (Alat Pelindung diri), implant set (kapsul


implant, trokar dan pendorong) bisturi, duk steril, spuit 5 cc berisi lidocain,
kasa, pinset anatomis, hend skun, kom kecil) kom berisi cairan betadin,
larutan clorin 0,5 %, alcohol 70 %, kapas, plaster, ban aid/ handsaplas,
perlak dan alas, bengkok.

PROSEDUR

Pemasangan kapsul norplant


1. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sisa sabun
2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas
3. Beri tanda pada tempat pemasangan

Langkah/ kegiatan
4. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT dan kapsul norplant
sudah tersedia

Tindakan pra pemasangan


5. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

6. Pakai sarung tangan steril atau DTT


7. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic
8. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT disekeliling lengan klien

Pemasangan kapsul norplant


9. Suntikan anastesi local tepat dibawah kulit sampai kulit sedikit
menggelembung
10. Teruskan penusukan jarum kurang lebih 4 cm, dan suntikan masing
masing 1 cc diantara pola pemasangan nomer 1 dan 2, 3 dan 4,5
dan 6
11. Uji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit
12. Saat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel alternative lain
tusukan trokar langsung kelapisan dibawah kulit/subdermal)
13. Sambil mengungkit kulit, masukan terus ujung trokar yang berisi
implant dan pendorongnya sampai atas tanda satu (pada pangkal
trokar) tepat berada pada luka insisi
14. Dorong dan masukan kapsul kearah ujung
15. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama sama sampai batas
tanda terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar dari
tempat insisi)
16. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda satu
17. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh kapsul
terpasang
18. Coba kapsul untuk memastikan kapsul telas terpasang
19. Coba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada dari
insisi
Tindakan pasca pemasangan
20. Dekatkan ujung ujung insisi dan tutup dengan band aid
21. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

22. Taruh alat suntik ditempat terpisah dan letakan semua peralatan
dalam larutan klorin untuk dekontaminasi
23. Buang peralatan yang sudah tidak terpakai lagi ketempatnya (kasa,
kapas, sarung tangan, atau alat suntik sekali pakai)
24. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan clorin
25. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan air
bersih
Konseling pasca pemasangan
26. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal
khusus
27. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan kapan klien harus
datang kembali ke klinik untuk control
28. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
menginginkan untuk mencabut kembali implant
29. Lakukan observasi selama lima menit sebelum memperbolehkan
klien pulang

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KELUARGA BERENCANA PIL

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–3
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Pasien yang pertama kali berkunjung di poli KB untuk merencanakan KB


dengan metode kontrasepsi Pil
TUJUAN
1. Mencegah kehamilan
2. Mengatur jarak diantara kehamilan
3. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan umur suami dan istri
4. Pasien dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan
5. keinginannya kecuali pasien tertentu yang tidak dapat memilih
6. Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS ( Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

1. Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.


Yogyakarta : Pustaka Rihama
2. Varney, Helen. 2007. BukuAjarAsuhanKebidanan. Jakarta: EGC
3. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. IlmuKandungan. Jakarta: YBPS
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

PROSEDUR

Konseling Awal
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda serta tanyakan
tujuan dan kedatangannya.
2. Berikan informasi umum tentang keluarga berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan
keuntungan dari masing-masing jenis kontrasepsi (termasuk perbedaan
antara kontap dan metode reversible)
4. Tunjukkan dimana dan alkon tersebut digunakan.
5. Jelaskan bagaimana cara kerja alkon.
6. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan lain yang
mungkin dialami
7. Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami oleh klien.
8. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya.
9. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien
Tahap Kerja
1. Petugas menerima ibu atau akseptor kb dari loket pendaftaran di poli
KB
2. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan
3. Mempersiapkan akseptor
4. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptic dan bilas dengan air
mengalir dan keringkan.
5. Petugas melakukan anamneses
a. Melengkapi Identitas pasien.
b. Menanyakan jumlah anak
c. Menanyakan menstruasi terakhir
d. Menanyakan riwayat pemakaian kontrasepsi.
e. Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit
keluarga.
6. Petugas melakukan pengisian status sesuai dengan hasil anamnesa
7. Petugas melakukan pemeriksaan :
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan akseptor
2) Mengukur berat badan
3) Tanda vital : tekanan darah,nadi,respirasi,suhu.
b. Pemeriksaan Khusus
1) Mata : Warna, seklera
2) Payudara : Ada benjolan atau tidak
3) Leher : Kelainan thyroid
4) Perut : Pembesaran uteri/ benjolan
5) Extremitas : Ada atau tidak varises

8. Petugas mempersiapkan Pil KB


BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

9. Petugas memberikan Pil KB


10. Petugas memberikan penyuluhan
a. Efek samping dari Pil KB
b. Kontrol bila ada keluhan
c. Kunjungan ulang harus tepat waktu sesuai waktu yang ditentukan
d. Personal Hygine
11. Petugas Menyerahkan kartu KB yang sudah diisi kepada akseptor ( K-
1)
12. Petugas mencatat hasil pelayanan di K – 4 dan register KB
13. Petugas mendeteksi bila ada kelainan dan dirujuk ke dokter spesialis /
RS
14. Petugas melakukan rujukan ke poli umum atau laboratorium bila ada
indikasi
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


IMUNISASI

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman :1–3
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan


tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah
dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah
dimodifikasi.

TUJUAN
1. Mencegah terjadinya penyakit tertentu
2. Menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat
(populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit tertentu

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

1. Pengertian Imunisasi (dr. Marianti. 2016)


2. Tujun Imunisasi Ranuh. I.G.N, 2008. Pedoman Imunisasi di
Indonesia.jakara: IDAI
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1. Vaksin dan Pelarut


2. Spuit 1 cc
3. Needle 27
4. Kapas Alkohol
5. Micropore
6. Cool Pack
7. Vaksin Carier
8. Safety Box

PROSEDUR

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa


2. Menilai kondisi pasien
3. Melakukan informed consent
4. Mempersiapkan Alat dan bahan
5. Melakukan Penyuntikan
6. Mencatat di buku KIA

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PELAYANAN IMUNISASI

Pasien Datang Anamnesa

Penyuluhan manfaat Memastikan


dan efek samping Pasien Dapat
samping imunisasi Diberikan

Pemeriksaan Pemberian imunisasi


keadaan umum
1. Mencuci tangan
pasien
2. Menyiapkan alat dan vaksin
3. Memasukan vaksin
menggunakan spuit sesuai
dengan ketentuan dosis
4. Melakukan desinfeksi
tempat penyuntikan dengan
kapas alcohol
5. Melakukan penyuntikan
sesuia dengan jenisnya.

6.
7.

Mengisi buku KIA/


Pasien pulang
KMS
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


IMUNISASI HB0

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 2
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Hepatitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan suatu


peradangan yang terjadi pada organ tubuh seperti hati atau liver.Hepatitis
berasal dari kata (hepar/liver) dan itis(peradangan). Hepatitis diakibatkan
berbagai faktor dimana tiap faktor mempunyai karakter khas, maka timbullah
berbagai macam hepatitis yang berbeda satu sama lain.

TUJUAN
1. Memberikan kekebalan pada bayi agar dapat mencegah penyakit dan
kematian bayi
2. Diharapkan agar anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

1. Hidayat, A. Aziz Alimul.2009.Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk


Pendidikan Kebidanan.Jakarta:Salemba Medika.
2. Proverawati, Atikah.2010.Imunisasi dan Vaksinasi.Yogyakarta:Nuha
Offset.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1. Vaksin HBO
2. Kapas Alkohol
3. Micropore
4. Cool Pack
5. Vaksin Carier
6. Safety Box
PROSEDUR

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa


2. Menilai kondisi pasien
3. Melakukan informed consent
4. Mempersiapkan Alat dan bahan
5. Memersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas yang telah di basahi
air bersih.
6. Melakukan penyuntikan secara intra muskuler (im)
7. Mencatat di buku KIA,kohort bayi,KMS

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


IMUNISASI PENTABIO

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 2
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Dalam pentabio maka vaksin berfungsi untuk mencegah penyakit difteri,


pertusis, tetanus, hepatitis B, dan haemophilus influenza tipe B.

TUJUAN
1. Mencegah penyakit difteri
2. Mencegah penyakit pertussis
3. Mencegah penyakit tetanus
4. Mencegah penyakit hepatitis B

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

1. Sri Astuti,2015
2. Proverawati, Atikah.2010.Imunisasi dan Vaksinasi.Yogyakarta:Nuha Offset.
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1. Vaksin pentabio dan pelarut


2. Kapas Alkohol
3. Micropor
4. Cool Pack
5. Vaksin Carier
6. Safety Box

PROSEDUR

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa


2. Menilai kondisi pasien
3. Melakukan informed consent
4. Mempersiapkan Alat dan bahan
5. Memersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas yang telah di basahi air
bersih.
6. Melakukan penyuntikan secara intra muskuler (im)
7. Mencatat di buku KIA,kohort bayi,KMS

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


IMUNISASI CAMPAK

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 2
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Vaksin campak adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan,


merupakan vaksin beku kering berwarna kekuningan pada vial gelas,
yang harus dilarutkan hanya dengan pelarut vaksin campak kering
produksi PT Bio Farma yang telah disediakan secara terpisah. Vaksin
campak ini berupa serbuk injeksi.

TUJUAN
Mencegah anak tidak tertular penyakit campak

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

Arini Vina danvana.2015


BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1. Vaksin Campak dan Pelarut


2. Kapas Alkohol
3. Micropor
4. Cool Pack
5. Vaksin Carier
6. Safety Box

PROSEDUR

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa


2. Menilai kondisi pasien
3.Melakukan informed consent
4.Mempersiapkan Alat dan bahan
5.Memersihkan lengan tangan bagian atas dengan kapas yang telah di
basahi air bersih.
6. Melakukan penyuntikan secara intra muskuler (SC)
7. Mencatat di buku KIA,kohort bayi,KMS

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


IMUNISASI POLIO

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 2
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Imunisasi polio adalah upaya untuk membuat seseorang kebal


terhadap virus polio dengan cara memasukkan vaksin polio ke dalam
tubuh yang mengandung virus yang telah dilemahkan. Dengan demikian,
virus yang lemah tidak dapat menginfeksi tubuh, namun itu sudah cukup
untuk merangsang tubuh membentuk antibodi sebagai respon imun untuk
melawannya.

TUJUAN
Menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit polimielitis.

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

Sumber: Imunisasi Polio : Jadwal, Manfaat, Efek Samping - Mediskus


BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1. Vaksin Polio
2. Cool Pack
3. Vaksin Carier
4. Safety Box

PROSEDUR

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa


2. Menilai kondisi pasien
3. Melakukan informed consent
4. Mempersiapkan Alat dan bahan
5. Memberikan Vaksin Polio secara oral sebanyak 2 tetes
6. Mencatat di buku KIA,kohort bayi,KMS

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


IMUNISASI BSG

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


No. Revisi : 00 BIDAN
Tanggal Terbit : 4 Januari 2018
Halaman : 1 dan 2
…………………………
NIP.

PENGERTIAN

Imunisasi Vaksin BCG adalah vaksin untuk tuberkulosis yang


dibuat dari baksil tuberkulosis (Mycobacterium bovis) yang dilemahkan
dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun.

TUJUAN
Tujuan atau manfaat imunisasi BCG (Basil Calmette Guerin) yaitu
untuk mencegah bayi atau anak terserang dari penyakit TBC yang berat,
seperti: meningitis TBC dan TBC milier. Ini dikarenakan bayi atau anak
masih rentan terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis penyebab penyakit
TBC, akibat adanya kontak dengan penderita TBC yang ada di sekitarnya,
seperti: orang tua, keluarga, pengasuh, dan lain sebagainya

KEBIJAKAN
Permenkes Praktek Bidan Mandiri no 28 tahun 2017 dan standar
pelayanan kebidanan.

REPERENSI

Sumber : Prof. DR. Dr. Sri Rezeki S Hadinegoro, Sp.A(K), Staf


pengajar pada Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI
dan Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALAT DAN BAHAN

1. Vaksin BCG dan Pelarut


2. Kapas Alkohol
3. Spuit 0,05 CC
4. Needle 27
5. Cool Pack
6. Vaksin Carier
7. Safety Box

PROSEDUR

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa


2. Menilai kondisi pasien
3. Melakukan informed consent
4. Mempersiapkan Alat dan bahan
5. Melakukan Pengoplosan
6. Melakukan penyuntikan secara IC dilengan atas
7. Mencatat di buku KIA,kohort bayi,KMS

UNIT TERKAIT

KIA
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PELAYANAN KB

Pasien datang Anamnesa Pasien baru/ lama

Baru lama

Konseling KB Mengukur Menimbang


tekanan darah berat badan

Informed Mengukur
consent tekanan darah

Pemeriksaan fisik
Memberikan alat untuk jenis
kontrasepsi yang kontrasepsi termasuk
sesuai Kontrol IUD

Selesai
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PENCEGAHAN INFEKSI

Bidan/Klient

Cuci Tangan

Handrub Air Mengalir Dan


Sabun

Penggunaan
APD

Pembuangan
Limbah

Infeksius Non Infeksius

Dekontaminasi Pengolahan
Limbah
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
ROSA MEDIKA
Kp. Sukatani Rt 09/04 Desa Pinayungan Kec. Telukjambe
Kab. Karawang
No Telepon 081514893201

ALUR PELAYANAN TUMBUH KEMBANG

Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di keluarga dan


masyarakat

Deterksi dini penyimpangan tumbuh kembang oleh petugas


kesehatan di posyandu, PAUD

Tidak ada Ada Penyimpangan/


Penyimpangan meragukan

Penyimpangan Penyimpanga Gangguan Penyimpang


n Pendengaran an Mental
Perkembanga dan
n Penglihatan
1. Kurus 1. Gangguan gerak
1. Masalah mental
2. Kurus kasar 1. Gangguan emosional
sekali 2. Gangguan gerak daya dengar 2. Autis
3. Gemuk halus 2. Gangguan 3. Gangguan
4. Mikrosefal 3. Gangguan daya lihat pemusatan
5. Makrosefal bicara dan
perhatian
bahasa Meragukan Penyimpangan

Intervensi dini Tumbuh


kembang oleh keluarga

Ada Tidak ada Rujuk ke fasilitas


perbaikan perbaikan kesehatan tingkat
lanjut

Anda mungkin juga menyukai