Anda di halaman 1dari 216

Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

MEMAHAMI FITRAH DIRI


MENUTUP PINTU SETAN

Bahasan Ruqyah Khusus wanita


Serba-serbi Ruqyah Syar’iyyah memang selalu menarik untuk
dibahas di kalangan umat ini. Sebagai pengobatan yang
menggunakan bacaan ayat-ayat Al Quran dan doa-doa,
Ruqyah Syar’iyyah menjadi satu solusi bagi gangguan jin dan
sihir. Tak hanya itu saja, fakta dilapangan menunjukkan
bahwa ruqyah dapat menyembuhkan penyakit fisik. Landasan
Ruqyah Syar’iyyah ada pada Al Quran surat Al Isra ayat 82
yang mana Allah berfirman.

َ‫َونُنَ ِّز ُل ِمنَ ْالقُرْ آ ِن َما هُ َو ِشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِين‬


Dan Kami turunkan Al Quran ini sebagai obat dan rahmat
bagi orang yang beriman…, QS. Al Isra : 82

Banyak bukti di lapangan menujukkan bahwa terapi dengan


dibacakan Al Quran dapat memberikan kesembuhan. Namun
banyak pula yang tidak merasakan efek apapun dari Al Quran,
sehingga dengan mudahnya memberikan pembenaran bahwa
Al Quran tidak ada pengaruhnya sama sekali dalam
menyembuhkan suatu penyakit.

1
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Masya Allah!!!

Padahal Allah menegaskan dalam surat Al Baqarah ayat 2

Al Quran ini tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi


orang yang bertakwa.
QS. Al Baqarah : 2

Lalu mengapa masih banyak orang yang mengalami gangguan


jin ketikadibacakan Al Quran tidak ada pengaruhnya?

Semoga lanjutan surat Al Isra dapat memberikan pencerahan


bagi pembaca sekalian sehingga tidak ada lagi tanda tanya
yang membuat hati terasa terganjal dan menjadikan dada
sesak.

‫َو ََل يَ ِزي ُد الظَّالِ ِمينَ إِ ََّل َخ َسارًا‬


…dan Al Quran tidak memberikan manfaat sedikit pun bagi
orang yang dzolim kecuali kerugian.
QS. Al Isra : 82

Ya..,
Kedzolimanlah yang menjadikan Al Quran tidak memberikan
efek apa-apa kepada diri seseorang. Setidaknya tindakan
dzolim ini dapat dibagi menjadi beberapa bentuk.

Dzolim terhadap orang lain, yaitu tindakan yang


tidak sepatutnya dilakukan terhadap orang lain, contohnya
2
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

seperti mengambil hak-hak orang lain yang bukan hak kita,


tidak memberikan hak kepada orang lain yang telah bekerja
membantu kita, menghina orang lain dengan kata-kata dan
tindakan yang tidak menyenangkan, dan perbuatan lainnya
yang tidak patut terhadap orang lain.

Dzolim terhadap diri sendiri, yaitu perbuatan yang


langsung menjadikan diri kita rugi dan tersiksa. Seperti
bermaksiat, mengabaikan waktu produktif, menghambur-
hamburkan harta hanya untuk melakukan kesenangan dan
maksiat.

Membiarkan orang lain berbuat dzolim


kepada diri kita sendiri, ini yang sering terjadi pada
klient saya terutama wanita. Beberapa klient wanita yang
diruqyah bisa langsung merasakan efek kesembuhan tanpa ada
reaksi sedikit pun. Sebelum dibacakan Al Qur’an/diruqyah
suasana hatinya gelisah, kepala pusing, tangan gemetaran,
dada sesak, dan persaan tidak nyaman lainnya. Setelah selesai
dibacakan Al Quran suasana hatinya jauh lebih tenang, kepala
pusingnya hilang, dada sesak makin plong. Padahal saat ayat-
ayat yang dibacakan tidak terlalu banyak, namun hasilnya
Subhanallah sangat luar biasa.
Di sisi lain ada klient yang cukup menguras tenaga dan
menguji kesabaran. Jika klient sebelumnya ada beberapa
klient yang terkena gangguan sembuh dengan beberapa ayat
saja, maka lain halnya dengan beberapa klient lainnya yang
saya tangani. Sudah diruqyah selama hampir dua jam bahkan
ada juga yang lebih, Ditambah sudah dibacakan seluruh ayat

3
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

di surat Al Baqarah, namun jin tersebut tetap betah nongkrong


dalam tubuhnya.

Saya sempat terheran melihat kejadian tersebut, setelah


disadarkan dan diajak ngobrol, ternyata hampir seratus persen
punya masalah yang cukup berat dan tidak dapat
diungkapkannya, mulai dari masalah keluarga, dengan
pasangan, pekerjaan, dan lainnya.

Kesimpulannya, gangguan jin yang sulit hilang pada wanita


adalah akibat ketidak stabilan jiwa dan mental akibat uneg-
uneg yang tertahan di dalam hati. Karena pada fitrahnya
wanita ketika mengalami masalah cenderung ingin keluar
rumah lalu menemui orang lain dan mengeluarkan kata-
katanya yang banyak. Kecenderungan wanita berbicara dalam
sehari adalah 20.000 kata, sangat jauh dengan laki-laki yang
hanya bicara 6000 sampai 7000 kata sehari.

Berbicara mengenai pengelolaan fitrah wanita, ada baiknya


kita belajar dari istri Umar bin Khothob berikut ini.

Diriwayatkan bahwa, ada seseorang bermaksud menghadap


Umar Bin Khattab hendak mengadukan perihal perangai
buruk istrinya. Sampai ke rumah yang dituju orang itu
menanti Umar Ra di depan pintu. Saat itu ia mendengar istri
Umar mengomeli dirinya, sementara Umar sendiri hanya
berdiam diri saja tanpa bereaksi. Orang itu bermaksud balik
kembali sambil melangkahkan kaki seraya bergumam:

4
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

”Kalau keadaan Amirul mukminin saja begitu, bagaimana


halnya dengan diriku. ”

Bersamaan itu Umar keluar, ketika melihat orang itu hendak


kembali. Umar memanggilnya, katanya, ”Ada keperluan
penting?”.

Ia menjawab : ”Amirul mukminin, kedatanganku ini


sebenarnya hendak Mengadukan perihal istriku lantaran suka
memarahiku. Aku mendengar istrimu sendiri berbuat serupa,
maka aku bermaksud kembali. Dalam hatiku berkata : “Kalau
keadaan amirul mukminin saja diperlakukakan Istrinya seperti
itu, bagaimana halnya dengan diriku. ”

Umar berkata kepadanya: ”Saudara, sesungguhnya aku rela


Menanggung perlakuan sperti itu dari istriku, karena Adanya
beberapa hak yang ada padanya. Istriku bertindak sebagai
juru masak makananku, Ia selalu membuatkan roti untukku. Ia
selalu mencucikan pakaian-pakaianku. Ia Menyusui anak-
anakku, padahal semua itu bukan kewajibannya. Aku cukup
tentram tidak melakukan perkara Haram lantaran pelayanan
istriku. Karena itu aku menerimanya sekalipun dimarahi. ”

Kata orang itu : ”Amirul Mukminin, demikian pulakah


terhadap istriku?”.

Jawab Umar : ”Ya terimalah marahnya. Karena yang


dilakukan istrimu tidak akan lama, hanya sebentar saja.. ”

5
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Di balik karakter Umar bin Khothob yang tegas ternyata masih


menyimpan sikap tenang dalam menghadapi istrinya yang
sedang marah, dan beliau dapat memaklumi kemarahannya,
karena kemarahannya masih dalam batas wajar.

Saya tidak menyuruh pembaca marah-marah pada suami, tapi


di sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa wanita perlu
pencurahan uneg-uneg di hati ketika menemui suatu masalah.
Bagi wanita, memendam masalah dalam waktu yang sangat
panjang hanya akan menciptakan bom waktu yang mana jika
dibiarkan akan menimbulkan ledakan yang jauh lebih besar.
Oleh karenanya pada tahap pertama, penulis memberikan
kesempatan bagi pembaca untuk mencurahkan segala masalah
kehidupan.

Insya Allah langkah ini akan menjadi terapi pertama yang


memberikan efek sangat positif. Tak perlu malu atau sungkan,
karena uneg-uneg dan beban pikiran pembaca dicurahkan
dalam halaman kosong pada empat halaman berikutnya di
buku ini.

6
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Tuliskan semua permasalahan hidup anda.

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________
7
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

_____________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________
8
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

_____________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________
9
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

_____________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________
10
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Setelah semua permasalahan dalam pikiran tertumpah pada


empat halaman bergaris tersebut, coba sejenak rasakan apa
yang anda rasakan.

1. Apakah Suasana hati lebih tenang?

___________________________

2. Bagaiman perasaan di kepala anda, apakah hilang


pusingnya?

___________________________

3. Apa yang dirasakan pada ulu hati, masih adakah


perasaan mengganjal?

___________________________

4. Bagaimana pandangan mata anda, lebih terasa terang


kah?

___________________________

Saya harap, sampai sini anda sudah merasakan ketenangan


bahkan dapat dikatakan gelisah dan kesempitan di hati anda
hilang sama sekali. Jika kondisinya lebih baik, maka
ucapkanlah rasa syukur sebanyak-banyaknya agar Allah
tambahkan ketenangan dan kelapangan pada hati anda. Jika
ternyata masih ada sesuatu yang terasa mengganjal, maka saya
akan mengajak anda pada tahapan berikutnya.

11
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Mari Bermuhasabah
Saat rasa gelisah itu masih tetap ada, sejenak tanyakanlah
kepada hati anda, adakah dosa dan kesalahan yang telah anda
lakukan di masa lalu? Atau mungkin ada orang yang lain yang
anda sakiti dan anda belum meminta maaf kepadanya?

Karena pada hakikatnya, musibah yang terjadi saat ini adalah


efek dari kesalahan-kesalahan diri di masa lalu.

ٍ ‫ت أَ ْي ِدي ُك ْم َويَ ْعفُو ع َْن َك ِث‬


‫ير‬ ْ َ‫صيبَ ٍة فَبِ َما َك َسب‬ َ َ‫َو َما أ‬
ِ ‫صابَ ُك ْم ِم ْن ُم‬

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah


disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
QS. Asy Syura : 30

Dari Wabishah bin Ma’bad radhiyallahu anhu, ia berkata :


“Aku telah datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam, lalu beliau bersabda : ‘Apakah engkau datang untuk
bertanya tentang kebajikan ?’ Aku menjawab : ‘Benar’. Beliau
bersabda : ‘Mintalah fatwa dari hatimu. Kebajikan itu adalah
apa-apa yang menentramkan jiwa dan menenangkan hati dan
dosa itu adalah apa-apa yang meragukan jiwa dan meresahkan
hati, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan
mereka membenarkannya”.
(HR. Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad-Darimi, Hadits hasan)

Hati kita dalah bagian paling peka terhadap dampak dari setiap
perbuatan. Hati akan terasa tenang dan nyaman jika setiap
langkah kita selalu berpijak pada kebenaran dan melakukan
amal kebaikan. Sedangkan jika ada setitik saja perbuatan dosa,

12
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

maka hati akan memberikan sinyal keseluruh tubuh berupa


rasa ketidaktenangan. Oleh karenanya jika ada rasa tidak
nyaman pada diri, maka periksa kembali apa yang telah kita
lakukan di masa lalu.

- Bagaimana sholat anda, apakah selalu dijaga lima kali


sehari?
- Lebih banyak mendengar musik ketimbang baca Al
Quran?
- Bergantung pada benda-benda atau kertas-kertas yang
bertuliskan kalimat bahasa arab yang dan meyakini
bahwa benda tersebut dapat melindungi diri dari
berbagai macam bahaya?
- Lebih banyak menyanyi-nyanyi dibanding
melantunkan Al Quran?
- Lebih banyak merendahkan orang lain dengan kata-
kata, mencaci dengan kata-kata yang tidak pantas dan
menyakitkan?
- Banyak membicarakan keburukan orang lain saat
sedang berkumpul?
- Tidak dapat memaafkan kesalahan orang lain?
- Banyak melakukan kemaksiatan seperti minum
minuman keras? Melakukan hubungan intim dengan
orang yang bukan pasangan sah?
- Dan kesalahan lainnya yang selama ini diabaikan

Silahkan cek satu per satu, adakah kelalaian yang dilakukan?


Ini akan menjadi titik temu ujung permasalahan hidup anda
yang Insya Allah dapat diselesaikan.

13
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Mohon Jangan Pernah Abaikan


Adanya kesulitan yang terjadi terus menerus adalah pertanda
bahwa Allah memperhatikan anda dan memanggil anda untuk
kembali kepada-Nya. Allah membarkan ujian kepada kita di
saat lalai adalah karena Allah sayang, supaya kelak kita semua
selamat di akhirat. Karena Allah menciptakan kita dengan
tujuan yang haq bukan dengan main-main.

Maka Apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami


menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami?
QS. Al Mu’minun : 115

Mungkin jika kita berpikir subjektif, satu masalah yang terjadi


saat ini telah mengalihkan perhatian anda dari nikmat yang
Allah berikan pada saat yang bersamaan dan jauh lebih
banyak. Mungkin saja di saat anda kehilangan sesuatu yang
anda cintai di saat yang bersamaan Allah mengalirkan rezeki
yang datang sendiri tanpa harus susah payah.

Cobalah hitung..,
Lebih banyak nikmat atau ujian???
Saya yakin, kenikmatanlah yang jauh lebih banyak.
Oleh karenanya, untuk menjawab pertanyaan Allah pada surat
Al Mu’minun ayat 115 anda harus dengan petunjuk Al Quran.
Ayat tersebut menyinggung kepada kita untuk dapat
memahami hakikat tujuan kita diciptakan. Atau dapat juga kita
pahami bahwa ayat tersebut menyuruh kita untuk merenungi
hakikat perjalanan hidup.

14
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dari sudut pandang Al Quran, perjalanan hidup seseorang di


awali dengan perjanjian dengan Rabb-nya saat ruh baru
diciptakan dan akan ditiupkan ke jasad, realisasi perjanjian di
dunia dengan melaksanakan ketaatan pada Rabb-nya, dan
pertanggungjawaban di akhirat.

Di Alam Ruh kita telah melakukan perjanjian kepada


Allah untuk mengakui bahwa Allah lah satu-satunya Tuhan
yang wajib disembah tanpa ada satu pun sekutu atau tandingan
bagi-Nya. Adanya masa bayi dan balita di mana kita masih
dalam keadaan polos, menjadikan kita lupa dengan perjanjian
teguh tersebut, sehingga Allah mengabadikan perjanjian
tersebut di dalam Al Quran pada ayat berikut.

Dan (ingatlah), ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan


anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab: “Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (kami lakukan yg
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
“sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang orang yg
lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).”
Q.S. al-A’raf : 172

Di Dunia merupakan tempat di mana kita memegang janji


tersebut dengan beberapa tanggung jawab yang harus kita
laksanakan.

15
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Pertama adalah menjalankan tugas pokok yaitu ibadah

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya


untuk beribadah kepada Ku.
QS. Adz Dzariyat : 56

Kedua diberi amanah sebagai khalifah, setiap insan di dunia


baik laki-laki maupun perempuan memegang amanah ini.
Sampai yang terkecil, jabatan khalifah setidaknya bagi laki-
laki adalah sebagai bapak yang bisa membawa istri dan anak-
anaknya kepada jalan ketaatan pada Allah. Atau bagi
perempuan, realisasi sebagai khalifah adalah mendidik anak
dengan penuh kasih sayang yang mana pada akhirnya adalah
menciptakan kestabilan tatanan kehidupan yang sesuai dengan
nilai-nilai Al Quran dan sunnah.

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:


"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami
Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?"
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui."
QS. Al Baqarah : 30

Ketiga adalah mengajak orang lain dalam kebaikan dan


mencegah diri dan orang lain untuk melakukan perbuatan
16
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dosa. Tugas ini diamanahkan kepada seluruh manusia yang


menyatakan dirinya muslim dan beriman kepada Allah.
Harapan yang bergitu besar ada pada kaum muslimin dan
muslimah, sehingga Allah menjadikan umat ini sebagai umat
terbaik.

Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk


manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
kemunkaran, dan beriman kepada Allah.
QS. Ali Imran : 110

Pada akhirnya inti dari ketiga point di atas adalah pelaksanaan


nilai-nilai islam secara keseluruhan dan menghindari tipudaya
setan yang menggelincirkan kita pada kesesatan.

Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam


islam secara keseluruhan, dan jangan kamu mengikuti
langkah-langkah setan.
QS. Al baqarah : 208

Ternyata kesalahan dirilah yang membuat


setan mudah mengganggu
Di sinilah titik temunya, setan atau jin jahat masuk bukan
tanpa sebab. Bagi orang yang hatinya tenang dan pikirannya
stabil, setan tidak mampu mempengaruhinya. Akan tetapi
setan akan dengan mudah mempengaruhi bahkan menguasai
orang yang hatinya tidak tenang dan jiwanya labil.

Kelabilan jiwa ini disebabkan oleh faktor internal orang yang


terkena gangguan itu sendiri, di mana sebelumnya telah kita
17
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

singgung bahwa hati akan terasa gelisah ketika si pemilik hati


melakukan satu perbuatan dosa. Allah memberikan isyarat
tentang kaitan antara perbuatan dosa, kelabilan jiwa, dan
pengaruh setan pada firman-Nya berikut ini.

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat


berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) gila.”
QS. Al Baqarah: 275

Allah mengambil kata riba sebagai salah satu perbuatan dosa,


di mana secara tidak langsung pelakukanya telah melakukan
perbuatan dosa. Meskipun diabaikan, hati seseorang akan
merasa tidak tenang jika suatu dosa dilakukan, akan tetapi jika
semakin diabaikan dan jauh dari sikap mengingat Allah, maka
rasa gelisah itu akan ditutupi oleh setan yang mana setan akan
menjadikan perbuatan tersebut seolah tidak menumbulkan
dosa, sehingga rasa gelisah tersebut dimanipulasi oleh setan
menjadi sesuatu yang indah dan menenangkan.

Iblis berkata, “ Tuhanku, oleh karena Engkau telah


memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan
kejahatan terasa indah bagi mereka di bum, aku akan
menyesatkan mereka semuanya,
QS. Al Hijr : 39

18
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Pergunakan kesempatan hidup untuk


bertaubat dan memperbaiki diri
Ketika kita bahas setiap masalah pangkalnya adalah
disebabkan karena gangguan jin atau karena jin yang disuruh
seseorang untuk melakukan sihir, maka jalan penyelesaiannya
akan semakin panjang dan melelahkan.

Ingat..,
Jin hanya memanfaatkan situasi!
Selanjutnya kita selesaikan permasalahan internal satu persatu!
Yaitu perbaikan dan penguatan benteng ruh yang ada pada diri
kita.

19
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Adanya jin yang ganggu, dikarenakan hati kita gelisah…


Adanya gelisah, dikarenakan banyaknya dosa dan
kesalahan yang diperbuat selama ini..
banyaknya dosa dan kesalahan, pertanda bahwa kita telah
lalai dari mengingat Allah dan menjalankan ketaatan pada
Allah..

20
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

DENGARKAN LANTUNAN
AYAT-AYATNYA

ِ َّ ‫ِبس ِْم‬
ِ ‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
‫َّح ِيم‬

Tahap awal ruqyah dalam buku ini


adalah dengan terapi mendengar
(sound therapy), metodenya
dengan cara meminta tolong
kepada orang yang bisa meruqyah
dan bacaan qurannya baik atau bisa
juga dengan mendegarkan MP3
ruqyah. Tentunya jika kita pahami
hakikat ruqyah yang sebenarnya, maka hal-hal menakutkan
seperti reaksi hilang kesadaran Insya Allah tidak akan terjadi,
dengan catatan mengikuti prosedur berikut ini.

1. Ruqyah adalah proses menuju pola hidup yang lebih baik


yang berdasarkan landasan islami, jika ada rasa gelisah, maka
itu adalah bersumber dari hati yang menangkap hal-hal yang
tidak sesuai dengan fitrahnya sehingga setan dengan mudah
menunggangi dan mengendalikan diri kita. Maka hal pertama
yang harus dilakukan adalah bertaubat kepada Allah.
21
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dan bersegeralah kamu kembali kepada ampunan dari Tuhan-


mu yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa.
QS. Ali Imran : 133

Tahapan yang perlu dilakukan dari point ini adalah:

- Ambillah air wudhu dan sholat Taubat

- Selesai sholat baca dzikir ini 100 kali


‫ي‬ َ ‫َّللا الَّ ِذي ََل إِلَهَ إَِل َّ ه َُو‬
َّ ‫الح‬ ‫أَ ْستَ ْغفِ ُر ه‬
‫ْالقَيُّو َم َوأَتُوبُ إِلَي ِه‬
Aku mohon ampun kepada Allah
yang tidak ada tuhan melainkan
Dia, dan aku bertaubat kepada-Nya

Landasan syar’i
“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah
dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya aku
bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali”. (HR. Muslim)

- Kemudian baca doa sayidul istighfar


،َ‫ َخلَ ْقتَنِ ْي َوأَنَا َع ْبدُك‬،‫ت‬
َ ‫ت َرب ِّْي َلَ إِلَـهَ إَِلَّ أَ ْن‬
َ ‫اَللَّهُ َّم أَ ْن‬
َ‫ أَ ُعوْ ُذ ِبك‬،‫ْت‬ُ ‫َوأَنَا َعلَى َع ْه ِدكَ َو َو ْع ِدكَ َما ا ْستَطَع‬

22
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫ َوأَبُوْ ُء‬،‫ أَبُوْ ُء لَكَ ِب ِن ْع َم ِتكَ َعلَ َّي‬،‫ْت‬ ُ ‫صنَع‬ َ ‫ِم ْن َشرِّ َما‬
‫ت‬ َ ‫ب إَِلَّ أَ ْن‬
َ ْ‫بِ َذ ْنبِ ْي فَا ْغفِرْ لِ ْي فَإِنَّهُ َلَ يَ ْغفِ ُر ال ُّذنُو‬
“Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah
yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku
akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku.
Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang
kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan
aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku.
Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali
Engkau.”

Setelah selesai melakukan tahapan ini, cobalah rasakan


perbedaan suasana hati. Insya Allah ketika telah
menyelesaikan tahap ini pun hati terasa lebih tenang, dada
yang sesak lebih lapang, dan pikiran jauh lebih tenang. Kalau
pun ada, biasanya itu hanyalah ganjalan-ganjalan kecil dihati.
Insya Allah dapat diminimalisir dengan melakukan tahapan
berikutnya.

2. Jika ada benda yang dianggap memberikan perlindungan


bagi dan membuat kita bergantung kepadanya ketimbang
tawakal pada Allah dalam hal ini adalah jimat, maka
hendaknya dimusnahkan terlebih dahulu. Sesayang apaun dan
seberat apapun untuk melepasnya maka ikhlaskan, karena ini
merupakan pukulan terhebat bagi setan.

23
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Ketika Nabi shallallahu


'alaihi wa sallam melihat
gelang kuningan di pangkal
lengan seseorang, beliau
mempertanyakannya, “Apa
ini?” orang itu menjawab,
“saya memakai ini karena
terserang penyakit di
pundak saya sebagai jimat.”
Kemudian beliau bersabda: “Ingatlah, sesungguhnya jimat itu
hanya menambah lemah tubuhmu, karena itu buanglah segera!
Sebab jika engkau mati sedang jimat itu masih menempel di
tubuhmu, engkau tidak akan beruntung sama sekali.” (HR.
Ahmad)

Terkadang ada orang yang berat untuk melepaskan benda-


benda yang dianggap memberikan perlindungan atau
membawa keberuntungan. Selain itu benda-benda tersebut
akan membawa kemudharatan jika di buang atau dimusnahkan
oleh pemiliknya. Tak perlu khawatir, karena Allah sebaik-baik
tempat berlindung. Ketika dengan penuh keyakinan seseorang
menaggalkan jimat maka saat itu juga ia telah membangun
sebuah benteng yang kokoh dari serangan iblis dan para setan
yang mengukutinya.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah


memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi,
dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali
hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.

24
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

QS. Al-Hijr : 39-40

3. Duduk atau berbaring dengan relaks, simak baik-baik


lantunan ayat-ayat ruqyah yang dibacakan oleh peruqyah atau
dari MP3 ruqyah.

Yakinlah bahwa Al Quran


itu adalah obat yang
menyembuhkan dan
rahmat yang memberikan
ketenangan di hati,
sehingga ketika ayat-ayat ruqyah dilantunkan tidak teradi
reaksi apapun kecuali tubuh terasa lebih ringan, pikiran
menjadi teran, dan hati menjadi tenang.

Dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-


baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat
rahmat.
QS. Al A’raf : 204

Rutinkan tiga point di atas setiap hari, ditambah dengan


menjaga ibadah sholat lima waktu dan menjalankan sholat
sunnah sepeti sholat tahajud, sholat dhuha, perbanyak infak
dan jaga diri dari kemaksiatan. Insya Allah dengan
keistiqomahan Allah akan berikan Kesembuhan dan
ketenangan hati.

“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.”


QS Asy Syu’ara: 80

25
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Tulislah perkebangan yang anda rasakan


setelah melakukan tahapan ini pada lembar
kosong ini
-
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_____________________________________

26
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

BACALAH AL QURAN
DENGAN TARTIL

Ruqyah lebih efektif


jika dilakukan oleh diri
sendiri (ruqyah mandiri)
karena di situ terdapat
nilai kesungguhan
untuk mendekatkan diri
pada Allah dengan
membaca ayat-ayat-
Nya. Ketika sedang membaca Al Quran, Allah perintahkan
kepada hamba-Nya untuk mentartilkan bacaan agar lebih
mengena dihati.

Dan bacalah Al Quran dengan tartil (perlahan).


QS. Al Mujadilah : 4

Tartil dimaksud adalah sesuai dengan kaidah tajwid, makhraj


huruf yang benar dan keteraturan panjang pendeknya sehingga
suara lantunan yang terdengar membuat hati nyaman dan jiwa
tenang.

27
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Aku


pernah mendengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Tidaklah Allah mendengarkan sesuatu, tidaklah
Nabi mendengarkan sesuatu, kecuali suara yang indah ketika
membaca al-Qur’an dan menyaringkannya. (Muttafaqun
‘alaih).

Semakin baik bacaan, maka semakin besar efek bagi seluruh


panca indera. Usaha untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an
merupakan salah satu mujahadah/perjuangan diri dalam
mendobrak perangkap setan berupa rasa malas untuk
memperbaiki bacaan Al Qur’an. Pada tahapan ini saya akan
memberikan beberapa ayat ruqyah untuk melakukan terapi
mandiri dan juga untuk menterapi orang lain.

Untuk melanjutkan para proses ruqyah dengan membaca


sendiri perlu diperhatikan adab-adabnya

Sediakan air minum satu botol, air satu bak untuk mandi, air
satu ember untuk mengepel rumah, Lebih bagus lagi
ditambahkan dengan tujuh lembar daun bidara yang sudah
dihaluskan pada air tersebut. Bacalah dengan tartil/perlahan
ayat-ayat berikut ini.

28
Fajri Abigaza
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫‪QS. Al Fatihah‬‬

‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر ِ‬


‫َّح ِيم‬ ‫ِبس ِْم َّ ِ‬
‫َلِل َربِّ ْال َعالَ ِمينَ‬
‫ْال َح ْم ُد ِ َّ ِ‬
‫الرَّحْ َٰ َم ِن الر ِ‬
‫َّح ِيم‬
‫ِّين‬
‫َما ِل ِك َيوْ ِم الد ِ‬
‫إِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َوإِيَّاكَ نَ ْستَ ِعينُ‬
‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَ ِقي َم‬
‫َ‬ ‫ا ْه ِدنَا‬
‫ص َراطَ الَّ ِذينَ أَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْال َم ْغضُو ِ‬
‫ب َعلَ ْي ِه ْم َو ََل الضَّالِّينَ‬ ‫ِ‬

‫‪QS. Al Baqarah : 1-5‬‬

‫ْب ۛ فِي ِه ۛ هُدًى لِّ ْل ُمتَّقِينَ ﴿‪ ﴾٢‬ال َّ ِذينَ‬ ‫ك ْال ِكتَابُ ََل َري َ‬ ‫الم ﴿‪َ َٰ ﴾١‬ذلِ َ‬
‫ص ََلةَ َو ِم َّما َرزَ ْقنَاهُ ْم يُن ِفقُونَ ﴿‪﴾٣‬‬ ‫ي ُْؤ ِمنُونَ ِب ْال َغ ْي ِ‬
‫ب َويُ ِقي ُمونَ ال َّ‬
‫ُ‬ ‫ُ‬
‫نز َل ِمن قَ ْبلِكَ َو ِب ْاْل ِخ َر ِة هُ ْم‬ ‫َوالَّ ِذينَ ي ُْؤ ِمنُونَ ِب َما أ ِ‬
‫نز َل إِلَ ْيكَ َو َما أ ِ‬
‫يُوقِنُونَ ﴿‪ ﴾٤‬أُولَ َٰـئِكَ َعلَ َٰى هُدًى ِّمن َّربِّ ِه ْم ۛ َوأُولَ َٰـئِكَ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُونَ‬
‫﴿‪﴾٥‬‬

‫‪QS. Al Baqarah : 102‬‬

‫اطينُ َعلَ َٰى ُم ْل ِك ُس َل ْي َمانَ َو َما َكفَ َر ُسلَ ْي َمانُ‬ ‫َواتَّبَعُوا َما تَ ْتلُو ال َّش َي ِ‬
‫اس السِّحْ َر َو َما أ ُ ْن ِز َل َعلَى‬ ‫اطينَ َكفَرُوا يُ َعلِّ ُمونَ النَّ َ‬ ‫َو َٰلَ ِك َّن ال َّشيَ ِ‬
‫ان ِم ْن أَ َح ٍد َحتَّىَٰ َيقُ َ‬
‫وَل‬ ‫ْال َملَ َكي ِْن ِب َبا ِب َل هَا ُروتَ َو َما ُروتَ ۚ َو َما يُ َعلِّ َم ِ‬
‫إِنَّ َما نَحْ نُ فِ ْتنَةٌ فَ ََل تَ ْكفُرْ فَيَتَ َعلَّ ُمونَ ِم ْنهُ َما َما يُفَرِّ قُونَ ِب ِه بَ ْينَ ْال َمرْ ِء‬
‫‪29‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫ضارِّ ينَ ِب ِه ِم ْن أَ َح ٍد إ ِ ََّل ِبإ ِ ْذ ِن َّ‬


‫َّللاِ ۚ َويَ َت َعلَّ ُمونَ َما‬ ‫َوزَ وْ ِج ِه ۚ َو َما هُ ْم ِب َ‬
‫َيضُرُّ هُ ْم َو ََل َي ْنفَ ُعهُ ْم ۚ َولَقَ ْد َع ِل ُموا لَ َم ِن ا ْشت ََراُُ َما لَهُ ِفي ْاْل ِخ َر ِة ِم ْن‬
‫س َما َش َروْ ا ِب ِه أَ ْنفُ َسهُ ْم ۚ لَوْ َكانُوا يَ ْعلَ ُمونَ‬ ‫ق ۚ َولَ ِب ْئ َ‬
‫خَ ََل ٍ‬
‫‪QS. Al Baqarah : 255-257‬‬

‫َّللاُ ََل إِ َٰلَهَ إِ ََّل ه َُو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم ۚ ََل تَأْ ُخ ُذُُ ِسنَةٌ َو ََل نَوْ ٌم ۚ لَه ُ َما ِفي‬ ‫َّ‬
‫ض ۗ َم ْن َذا الَّ ِذي َي ْشفَ ُع ِع ْن َدُُ إِ ََّل ِبإ ِ ْذنِ ِه ۚ َي ْعلَ ُم‬ ‫اْلرْ ِ‬ ‫ت َو َما ِفي ْ َ‬ ‫اوا ِ‬‫ال َّس َم َ‬
‫َما بَ ْينَ أَ ْي ِدي ِه ْم َو َما خَ ْلفَهُ ْم َو ََل ي ُِحيطُونَ ِب َش ْي ٍء ِم ْن ِع ْل ِمهِ إِ ََّل ِب َما‬
‫ض َو ََل يَئُو ُدُُ ِح ْفظُهُ َما ۚ َوه َُو‬ ‫ت َو ْاْلَرْ َ‬ ‫اوا ِ‬ ‫َشا َء ۚ َو ِس َع ُكرْ ِسيُّهُ ال َّس َم َ‬
‫ْال َع ِل ُّي ْال َع ِظي ُم‬
‫َي فَ َمن يَ ْكفُرْ بِالطَّا ُغو ِ‬
‫ت‬ ‫ِّين قَد تَّبَيَّنَ الرُّ ْش ُد ِمنَ ْالغ ِّ‬ ‫ْلَإِ ْك َراَُ فِي الد ِ‬
‫صا َم لَ َها َوَّللاُ َس ِمي ٌع‬ ‫َلِل فَقَ ِد ا ْستَ ْم َسكَ ِب ْالعُرْ َو ِة ْال ُو ْث َقى َلَ ا ْن ِف َ‬
‫َوي ُْؤ ِمن ِبا ِ‬
‫َعلِي ٌم‬

‫ت إِلَى ٱلنُّو ِر ۖ َوٱلهذِينَ َكفَ ُر ٓو ۟ا أ َ ْولِيَآ ُؤهُ ُم‬ ‫ٱَّللُ َولِ ُّى ٱلهذِينَ َءا َمنُ ۟‬
‫وا يُ ْخ ِر ُجهُم ِّمنَ ٱلظُّلُ َٰ َم ِ‬ ‫ه‬
‫َٰ‬ ‫ٓ‬ ‫َٰ‬ ‫َٰ‬
‫ب ٱلنها ِر ۖ ه ُْم ِفيهَا َخ ِلدُونَ‬ ‫ت ۗ أُ ۟ولَ ِئ َك أَصْ َٰ َح ُ‬
‫ٱلطهغُوتُ يُ ْخ ِر ُجونَهُم ِّمنَ ٱلنُّو ِر ِإلَى ٱلظُّلُ َٰ َم ِ‬

‫‪QS. Al Baqarah : 284-286‬‬

‫ض َوإِ ْن تُ ْبدُوا َما فِي أَ ْنفُ ِس ُك ْم أَوْ‬ ‫َ‬


‫ت َو َما فِي ْاْلرْ ِ‬ ‫َلِل َما فِي ال َّس َم َوا ِ‬ ‫ِ َّ ِ‬
‫َّللاُ َعلَى‬ ‫َّللاُ فَ َي ْغ ِف ُر ِل َم ْن َي َشا ُء َويُ َع ِّذبُ َم ْن َي َشا ُء َو َّ‬
‫اس ْب ُك ْم ِب ِه َّ‬
‫تُ ْخفُوُُ ي َُح ِ‬
‫ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر(*) َءا َمنَ ال َّرسُو ُل ِب َما أ ُ ْن ِز َل إِلَ ْي ِه ِم ْن َربِّ ِه َو ْال ُم ْؤ ِمنُونَ‬
‫ق بَ ْينَ أَ َح ٍد ِم ْن ُر ُسلِ ِه‬ ‫ُكلٌّ َءا َمنَ بِ َّ ِ‬
‫اَلِل َو َم ََلئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه ََل نُفَرِّ ُ‬
‫‪30‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫(*)َل يُ َكلِّفُ َّ‬


‫َّللاُ‬ ‫صي ُر َ‬ ‫َوقَالُوا َس ِم ْعنَا َوأَطَ ْعنَا ُغ ْف َرا َنكَ َربَّنَا َوإِ َل ْيكَ ْال َم ِ‬
‫اخ ْذنَا‬
‫ت َربَّنَا ََل تُؤَ ِ‬ ‫نَ ْفسًا إِ ََّل ُو ْس َع َها لَ َها َما َك َس َب ْ‬
‫ت َو َعلَ ْي َها َما ا ْكتَ َس َب ْ‬
‫طأْنَا َربَّنَا َو ََل تَحْ ِملْ َع َل ْينَا إِصْ رً ا َك َما َح َم ْلتَهُ َع َلى‬ ‫إِ ْن ن َِسينَا أَوْ أَ ْخ َ‬
‫الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِنَا َربَّنَا َو ََل تُ َح ِّم ْلنَا َما ََل طَاقَةَ لَنَا بِ ِه َواعْفُ َعنَّا َوا ْغفِرْ‬
‫لَنَا َوارْ َح ْمنَا أَ ْنتَ َموْ ََلنَا فَا ْنصُرْ نَا َعلَى ْالقَوْ ِم ْال َكا ِف ِرينَ‬

‫‪QS. Al A’raf : 117-121‬‬

‫َصاكَ فَإ ِ َذا ِه َي ت َْلقَفُ َما َيأْ ِف ُكونَ‬ ‫قع َ‬ ‫َوأَوْ َح ْينَآ إِلَى ُمو َسى أَ ْن أَ ْل ِ‬
‫ق َوبَطَ َل َما َكانُوا يَ ْع َملُونَ‬ ‫فَ َوقَ َع ْال َح ُّ‬
‫صا ِغ ِرينَ‬ ‫فَ ُغلِبُوا هُنَالِكَ َوانقَ َلبُوا َ‬
‫َوأ ُ ْل ِق َي الس ََّح َرةُ َس ِ‬
‫اج ِدينَ‬
‫قَالُ ٓو ۟ا َءا َمنَّا بِ َربِّ ْٱل َٰ َعلَ ِمينَ‬

‫‪QS. Al Anfal : 48‬‬

‫ب لَ ُك ُم ْال َيوْ َم ِمنَ النَّ ِ‬


‫اس‬ ‫َوإِ ْذ زَ يَّنَ لَهُ ُم ال َّش ْيطَانُ أَ ْع َمالَهُ ْم َوقَ َ‬
‫ال ََل غَا ِل َ‬
‫ص َعلَ َٰى َعقِبَ ْي ِه َوقَ َ‬
‫ال إِنِّي‬ ‫ت ْالفِئَت ِ‬
‫َان نَ َك َ‬ ‫َوإِنِّي َجا ٌر لَ ُك ْم فَلَ َّما ت ََرا َء ِ‬
‫َّللا ۚ َو َّ‬
‫َّللاُ َش ِدي ُد‬ ‫بَ ِري ٌء ِم ْن ُك ْم إِنِّي أَ َر َٰى َما ََل ت ََروْ نَ إِنِّي أَخَافُ َّ َ‬
‫ْال ِعقَا ِ‬
‫ب‬
‫‪QS. Al Mu’minun : 115-118‬‬

‫أَفَ َح ِس ْبتُ ْم أَنَّ َما خَ لَ ْق َٰنَ ُك ْم َع َبثًا َوأَنَّ ُك ْم إِلَ ْينَا ََل تُرْ َجعُونَ‬
‫ش ْٱل َك ِر ِيم‬ ‫ق َ ٓ َٰ‬
‫َل إِلَهَ إِ ََّل ه َُو َربُّ ْٱل َعرْ ِ‬ ‫ك ْٱل َح ُّ‬ ‫ٱَلِلُ ْٱل َملِ ُ‬ ‫فَتَ َٰ َعلَى َّ‬

‫‪31‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫اخَر ََل بُرْ َٰهَنَ لَ ۥه ُ ِبِۦه فَإِنَّ َما ِح َسابُ ۥهُ ِعن َد َربِّ ِٓۦه ۚ‬ ‫ٱَلِل إِ َٰلَهًا َء َ‬
‫ع َم َع َّ ِ‬
‫َو َمن يَ ْد ُ‬
‫َٰ‬
‫إِنَّ ۥهُ ََل يُ ْف ِل ُح ْٱل َك ِفرُونَ‬
‫َوقُل رَّبِّ ٱ ْغ ِفرْ َوٱرْ َح ْم َوأَنتَ خَ ْي ُر ٱل َٰ َّر ِح ِمينَ‬

‫‪QS. Ash-Shaffat 1-10‬‬

‫َّح ۡي ِم‬
‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر ِ‬ ‫بِ ۡس ِم َٰ ه‬
‫صفهًا‬ ‫ت َ‬ ‫َوالصَّافَّا ِ‬
‫ت زَ جْ رً ا‬ ‫اج َرا ِ‬ ‫فَال َّز ِ‬
‫ت ِذ ْكرً ا‬‫فَالتَّالِيَا ِ‬
‫اح ٌد‬‫إِ َّن إِلَهَ ُك ْم لَ َو ِ‬
‫ق‬ ‫ض َو َما بَ ْينَهُ َما َو َربُّ ْال َم َش ِ‬
‫ار ِ‬ ‫ت َو ْاْلَرْ ِ‬ ‫اوا ِ‬‫َربُّ ال َّس َم َ‬
‫إِنَّا زَ يَّنَّا ال َّس َما َء ال ُّد ْن َيا ِب ِزينَ ٍة ْال َك َوا ِك ِ‬
‫ب‬
‫ار ٍد‬
‫ان َّم ِ‬ ‫َو ِح ْفظا ً ِّمن ُكلِّ َش ْيطَ ٍ‬
‫َل ْاْلَ ْعلَى َويُ ْق َذفُونَ ِمن ُكلِّ َجانِ ٍ‬
‫ب‬ ‫ََل يَ َّس َّمعُونَ إِلَى ْال َم َ ِ‬
‫اصبٌ‬ ‫ُدحُوراً َولَهُ ْم َع َذابٌ َو ِ‬
‫طفَةَ فَأ َ ْتبَ َعهُ ِشهَابٌ ثَاقِبٌ‬ ‫َطفَ ْالخَ ْ‬ ‫إِ ََّل َم ْن خ ِ‬

‫‪QS. Ad Dukhan : 43-49‬‬

‫إِ َّن َش َج َرتَ ٱل َّزقُّ ِ‬


‫وم‬
‫طَ َعا ُم ْ َ‬
‫ٱْل ِث ِيم‬
‫َك ْٱل ُمه ِْل يَ ْغلِى فِى ْٱلبُطُ ِ‬
‫ون‬
‫َكغ َْل ِى ْٱل َح ِم ِيم‬
‫‪32‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫ُخ ُذوُُ فَٱ ْعتِلُوُُ إِلَ َٰى َس َوآ ِء ْٱل َج ِح ِيم‬


‫ب ْٱل َح ِم ِيم‬ ‫ق َرأْ ِسِۦه ِم ْن َع َذا ِ‬ ‫صب ۟‬
‫ُّوا فَوْ َ‬ ‫ثُ َّم ُ‬
‫ُذ ْق إِنَّكَ أَنتَ ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َك ِري ُم‬

‫‪QS. Al Hasyr : 21-24‬‬

‫َص ِّدعًا ِم ْن خَ ْشيَ ِة‬ ‫خَاشعًا ُمت َ‬ ‫لَوْ أَ ْنزَ ْلنَا هَ َذا ْالقُرْ آنَ َعلَى َجبَ ٍل لَ َرأَ ْيتَهُ ِ‬
‫اس لَ َعلَّهُ ْم َيتَفَ َّكرُونَ‬ ‫َّللا َو ِت ْلكَ اْل ْمثَا ُل نَضْ ِربُ َها ِللنَّ ِ‬ ‫َّ ِ‬
‫ب َوال َّشهَا َد ِة ه َُو الرَّحْ َمنُ‬ ‫َّللاُ الَّ ِذي َل إِلَهَ إَِل ه َُو عَالِ ُم ْال َغ ْي ِ‬ ‫ه َُو َّ‬
‫َّحي ُم‬
‫الر ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ك القُ ُّدوسُ السََّل ُم ال ُم ْؤ ِمنُ ال ُمهَ ْي ِمنُ‬ ‫ْ‬ ‫َّللاُ الَّ ِذي َل إِلَهَ إَِل ه َُو ْال َم ِل ُ‬
‫ه َُو َّ‬
‫َّللا َع َّما يُ ْش ِر ُكونَ‬ ‫ْال َع ِزي ُز ْال َجبَّا ُر ْال ُمتَ َك ِّب ُر ُسب َْحانَ َّ ِ‬
‫ص ِّو ُر لَهُ اْل ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى يُ َسبِّ ُح لَهُ َما ِفي‬ ‫ئ ْال ُم َ‬ ‫ق ْال َب ِ‬
‫ار ُ‬ ‫َّللاُ ْالخَا ِل ُ‬
‫ه َُو َّ‬
‫ض َوه َُو ْال َع ِزي ُز ْال َح ِكي ُم‬ ‫ت َواْلرْ ِ‬ ‫اوا ِ‬
‫ال َّس َم َ‬

‫‪QS. Al Ikhlas‬‬

‫َّح ۡي ِم‬
‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر ِ‬ ‫بِ ۡس ِم َٰ ه‬
‫قُ ۡل ه َُو َٰ ه‬
‫َّللاُ اَ َح ٌد‬
‫ص َم ُد‬
‫َّللاُ ال َّ‬ ‫َ َٰ ه‬
‫لَمۡ َي ِل ۡ ۙۡد َو لَمۡ ي ُۡولَ ۡد‬
‫َو لَمۡ يَ ُک ۡن لَّهه ُکفُ ًوا اَ َح ٌد‬
‫‪QS. Al Falaq‬‬
‫‪33‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫َّح ۡي ِم‬
ِ ‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر‬ ‫ِب ۡس ِم َٰ ه‬
ۡ
ِ َ‫قُ ۡل أَعُو ُذ ِب َربِّ ٱلفَل‬
‫ق‬
َ َ‫ِمن َشرِّ َما خَ ل‬
‫ق‬
‫ب‬ َ َ‫ق إِ َذا َوق‬ ِ ‫َو ِمن َشرِّ غ‬
ٍ ‫َاس‬
‫ت فِى ۡٱل ُعقَ ِد‬ ِ ‫َو ِمن َشرِّ ٱلنَّفَّ َٰـثَ َٰـ‬
‫اس ٍد إِ َذا َح َس َد‬ ِ ‫َو ِمن َشرِّ َح‬

QS. An Nas

‫َّح ِيم‬
ِ ‫َّللاِ الرَّحمَٰ ِن الر‬ ‫سم َٰ ه‬
ِ ‫ِب‬
ِ َّ‫قُل أَعُو ُذ بِ َربِّ ٱلن‬
‫اس‬
ِ َّ‫َم ِل ِك ٱلن‬
‫اس‬
ِ َّ‫إِلَ َٰـ ِه ٱلن‬
‫اس‬
ِ َّ‫اس ٱلخَ ن‬
‫اس‬ ِ ‫سو‬َ ‫ٱلو‬ َ ِّ‫ِمن َشر‬
ِ َّ‫ُور ٱلن‬
‫اس‬ ِ ‫صد‬ ُ ‫ٱلَّ ِذي ي َُو ۡس ِوسُ ِفى‬
ِ َّ‫ٱلجنَّ ِة َوٱلن‬
‫اس‬ ِ َ‫ِمن‬

Minumlah air matang yang telah diruqyah dan air yang mentah
gunakan untuk mandi dan mengepel rumah atau menyiram
halaman rumah. Lakukan secara rutin disertai amalan rutin
berupa sholat wajib, sholat sunnah, dan amal kebaikan lainnya.

34
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

SETAN LEBIH SEGAN PADA AHLI ILMU


KETIMBANG AHLI IBADAH YANG JAHIL
MAKA
PAHAMI MAKNA YANG TERKANDUNG
DI DALAM AYAT-AYAT RUQYAH

Mungkin ada sebagian yang mengeluh karena walaupun sudah


beberapa kali diruqyah namun gangguan itu masih saja ada di
tubuh. Bukan bacaannya yang tidak berkhasiat dan bukan juga
peruqyahnya yang kurang baik bacaannya. Apapun itu, ada
hikmah yang bisa kita ambil, bisa jadi ketidak tahuan kitalah
yang menghambat proses kesembuhan itu sendiri. Sekalipun
kita telah rajin ibadah, setan akan tetap mengganggu jika kita
tidak memahami hakikat, tujuan, dan manfaat dari ibadah kita.

Ada baiknya kita simak kisah percakapan antara setan dan


iblis.
Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya syetan pernah berkata
kepada Iblis,’Wahai tuan kami, kami merasa gembira atas
kematian orang yang alim (berilmu), namun kami sangat sedih
dengan kematian seorang yang banyak ibadahnya. Karena
orang alim itu tidak memberi kesempatan kepada kami, dan
35
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dari orang yang banyak ibadahnya kami mendapatkan banyak


kesempatan dan bagian yang banyak darinya.”

“Iblis berkata, pergilah kalian! Lalu merekapun pergi kepada


orang yang banyak ibadahnya. Tatkala mereka datang, ahli
ibadah itu sedang beribadah. Syetan-syetan itu berkata
kepadanya,’Apakah Tuhanmu berkuasa untuk menciptakan
dunia ini dalam sebutir telur’. Si ahli ibadah menjawab,’Saya
tidak tahu’. Iblis berkata kepada syetan, ‘Tidakkah kamu
melihat bahwa itu adalh jawaban yang kufur’?”

“Kemudian syetan-syetan itu mendatangi seorang alim (ahli


ilmu) dalam majlis ta’limnya. Syetan-syetan itu berkata, ‘kami
ingin bertanya kepadamu’. Syetan berkata, ‘Apakah Tuhanmu
mampu menjadikan dunia ini dalam sebutir telur?’ Si alim
menjawab, ‘Ya’ Syetan menyangkal,’Bagaimana bisa?’ Si
alim menjawab, ‘Dia hanya mengatakan, ‘Jadi-lah’, maka
akan terjadi’. Lalu Iblis berkata kepada syetan-
syetan,’Tidakkah kamu melihat, bagaimana ia mampu
menahan hawa nafsunya, dan ia mampu menangkal
tipudayaku dengan ilmu agamanya’.”

Ilmu yang dimaksudkan


adalah pemahaman yang
benar terhadap nilai-nilai
agama sehingga dengan
pemahaman tersebut
keyakinan kepada Allah
semakin kuat. Contohnya

36
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

sholat, Al Quran telah menjelaskan bahwa sholat dapat


mencegah perbuatan keji dan munkar, akan tetapi banyak
orang yang sholat namun masih bisa melakukan perbuatan
tersebut. Mengapa terjadi demikian, karena ia belum
memahami ilmunya, sehingga tidak menjalankannya sesuai
prosedur, tidak memperhatikan adab-adabnya, dan aturan-
aturan sholat lainnya, sehingga dengan begitu setan mudah
mengelabui. Begitu pun dengan Ruqyah, ketika sudah
melakukan ruqyah baik diruqyah oleh orang lain maupun diri
sendiri ternyata belum ada perubahan apa pun dan gangguan
setan justru semakin menjadi-jadi. Padahal Allah menegaskan.

َ‫آن َما ه َُو ِشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِين‬


ِ ْ‫َونُن َِّز ُل ِمنَ ْالقُر‬
Dan Kami turunkan Al Quran ini sebagai obat dan rahmat bagi
orang yang beriman…, QS. Al Isra : 82

Tapi mengapa gangguan masih ada?


Coba perhatikan lanjutan ayat yang sama.

‫َو ََل يَ ِزي ُد الظَّالِ ِمينَ إِ ََّل خَ َسارً ا‬


…dan Al Quran tidak memberikan manfaat sedikit pun bagi
orang yang dzolim kecuali kerugian.
QS. Al Isra : 82

Dzolim merupakan kebalikan dari adil, yaitu tidak meletakkan


sesuatu pada tempat yang seharusnya atau tidak memberikan
perlakuan yang seharusnya. Sehingga ketidakadilan kita
terhadap Al Quran tersebut menyebabkan Al Quran yang kita

37
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dengar dan kit abaca tidak memberikan efek apapun bagi diri
kita.

Adil terhadap Al Quran adalah memenuhi semua hak-haknya,


pada pembahasan sebelumnya kita telah memberi dua hak Al
Quran yaitu mendengarkan dan membacanya sendiri. Ada dua
hak lagi yang harus dipenuhi agar Al Quran ini memberikan
manfaat kesembuhan dan menjadi rahmat yang menentramkan
jiwa kita, yaitu mengkajinya dengan mengupas makna ayat
yang kita baca. Ini merupakan wujud kesyukuran kita atas
anugerah luar biasa dari Allah yaitu akal.

ِ ‫َف الله ْي ِل َوالنههَا ِر آليَاتٍ ِّألُ ْولِي األ ْلبَا‬


‫ب‬ ْ ‫س َما َواتِ َواألَرْ ضِ َو‬
ِ ‫اختِال‬ ‫إِنه فِي َخ ْلقِ ال ه‬
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan Bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakal.
QS. Ali Imran : 190

Ketika kita tidak memiliki ilmu terhadap al Quran yang


dibacakan kepada orang kesurupan, lalu jin tersebut ternyata
bisa mengikuti bacaan ruqyah bahkan lebih hapal dan fashih,
mungkin kita akan merasa takut dan panic sehingga bisa jadi
proses ruqyah dihentikan.

Namun ketika kita memahami makna kandungan ayat yang


dibacakan, Insya Allah surat Al Isra ayat 82 ini menjadi
bantahan yang mematahkan tipu daya jin munafiq yang
mengelabui dengan merasa lebih pintar membaca Al Quran.

َ‫آن َما ه َُو ِشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ ِل ْل ُم ْؤ ِم ِنين‬


ِ ْ‫َونُن َِّز ُل ِمنَ ْالقُر‬
38
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dan Kami turunkan Al Quran ini sebagai obat dan rahmat bagi
orang yang beriman…, QS. Al Isra : 82

Kita membaca Al Quran dengan landasan keimanan pada


Allah, maka dengan meniatkan untuk menyembuhkan, ayat
tersebut menjadi wasilah datangnya pertolongan Allah berupa
kesembuhan bagi orang yang kita bacakan ruqyah, dan
memberikan rahmat bagi kita yang membacanya sehingga kita
lebih tenang menghadapi tipu daya jin yang coba
menghentikan proses ruqyah.

Ada pun bagi jin yang sudah merasuk ke dalam tubuh


manusia, maka itu adalah suatu kedzoliman, dan Allah sangat
keras siksanya bagi orang yang bisa membaca ayat Allah dan
mengetahui maknanya namun digunakan untuk melakukan
tipu daya pada orang-orang beriman. Maka cukuplah bagian
keduanya menjadi pukulan keras bagi setan tersebut.

‫َو ََل َي ِزي ُد الظَّا ِل ِمينَ إِ ََّل خَ َسارً ا‬


…dan Al Quran tidak memberikan manfaat sedikit pun bagi
orang yang dzolim kecuali kerugian.
QS. Al Isra : 82

Kemudian kita dapat memberikan pukulan balik atas tipu


dayanya dengan jin yang mengerti bacaan Al Quran namun
dzolim tersebut dengan membaca ayat ini berulang-ulang.

39
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

ْ
‫س لَه ُ ْم قُلُوبٌ َل يَ ْفقَهُونَ ِبهَا‬ ِ ‫َولَقَ ْد َذ َرأنَا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرً ا ِمنَ ْال ِجنِّ َواإل ْن‬
َ‫ان َل َي ْس َمعُونَ ِب َها أُولَئِك‬ ٌ ‫ْصرُونَ ِب َها َولَهُ ْم آ َذ‬ ِ ‫َولَهُ ْم أَ ْعي ٌُن َل يُب‬
َ‫ضلُّ أُولَ ِئكَ هُ ُم ْالغَا ِفلُون‬ َ َ‫َكاْل ْن َع ِام بَلْ هُ ْم أ‬

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam


kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati,
tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka
itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai.
QS. AL-A’RAF : 179

RINGKASAN AYAT RUQYAH BAGIAN SURAT


FATIHAH

Pada pembahasan pertama ayat-ayat ruqyah ini, saya akan


buka dengan membahas ayat pertama ummul kitab atau surat
fatihah yaitu kalimat "bismillahirahmanirrahim"..

Sungguh kalimat singkat namun amat dahsyat efek yang bagi


orang membaca dan memahami kandungannya..

Surat al Fatihah ayat 1

ِ َّ ‫ِبس ِْم‬
ِ ‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
‫َّح ِيم‬

40
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang”
ِ َّ ‫ " ِبس ِْم‬yang maknanya
Potongan ayat di bagian awal adalah " ‫َّللا‬
"dengan nama Allah" dalam hal ini kita telah memulai
aktivitas ibadah dengan menyebut nama Allah, yaitu TUHAN
kita, dengan begitu kita telah mengingat Allah yang mana hal
tersebut menjadi pentram hati kita sebagai mana firman Nya:

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah sajalah hati menjadi


tentram
QS. Ar Rad:28

Dan bermakna pula, kita telah bertawakal atas urusan yang


sedang kita selesaikan, yaitu menyerahkan sepenuhnya pada
Allah setelah kita berikhtiyar dengan cara yang baik dan
diridhoi-Nya

‫ش ْال َع ِظ ِيم‬ ُ ‫َّللاُ ََل إِ َٰلَهَ إِ ََّل ه َُو َعلَ ْي ِه ت ََو َّك ْل‬
ِ ْ‫ت َوه َُو َربُّ ْال َعر‬ َّ ‫َح ْسبِ َي‬

"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya


kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang
memiliki 'Arsy yang agung".
QS. At tawbah :129

Tak ada keraguan, rasa khawatir, takut, dan panik atas sesuatu
selain Allah jika kita telah menyandarkan diri pada-Nya.

Selain menjadi pemberi ketentraman hati dan penguat iman,


kalimat "Bismillah" dapat menjadi pukulan super dahsyat yang
membuat setan berukuran besar menciut hingga sebesar lalat.

41
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Seseorang bercerita, "Aku membonceng Nabi saw, maka


tunggangan beliau tergelincir, maka aku pun berkata, "Celaka
si setan!" Beliau menasihatkan, "Jangan Anda katakan "celaka
si setan", sebab bila Anda mengatakan itu setan justru
membesar hingga sebesar rumah, dan dia berbangga
mengatakan: Dengan kekuatanku lah (aku dapat
menenggelincirkannya). Tetapi ucapkanlah "Bismillah", sebab
bila Anda mengucapkannya maka setan mengecil hingga
sekecil lalat." HR Abu Dawud; hadits shahih.

Kalimat "‫ " الرَّحْ َٰ َم ِن‬dan "‫َّحيم‬


ِ ‫ "الر‬adalah dua nama Allah Yang
Agung dalam Asma'ul husna, yang mana penyebutan nama-
nama Allah ini merupakan salah satu dari adab-adab berdoa,
sehingga penyebutan nama-nama Allah sesuai dengan haknya
dan dilanjutkan dengan doa yang penuh harap, maka pintu
pengabulan doa menjadi sangat terbuka lebar.

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah


kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu
QS. Al 'Araf:180

Ar Rahman berarti Pemurah, di mana Allah Yang Maha


Pemurah akan memenuhi segala kebutuhan hamba-Nya..
Dan juga Ar Rahim yang berarti Penyayang, yang mana
dengan bergantungnya kita pada Allah Yang Maha
Penyayang, maka dengan kasih sayang-Nya, kita senantiasa
dijaga Allah segala gangguan setan baik dari jin mau pun
manusia..

42
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Subhanallah...
Kalimat yang pendek namun mendalam maknanya dan
dahsyat efeknya...

Surat al Fatihah ayat 2

َ‫َلِل َربِّ ْال َعالَ ِمين‬


ِ َّ ِ ‫ْال َح ْم ُد‬
Segala puji bagi Allah rabb semesta alam..

Sebuah kalimat yang senantiasa terucap oleh setiap hamba-


hamba yang mukmin setiap kali mendapat suatu kenikmatan.
Adalah ungkapan rasa syukur seseorang atas nikmat yang
Allah berikan dimana dengan kesyukuran tersebut kehidupan
akan senantiasa dibukakan jalan kemudahan dalam setiap
urusannya dan juga akan didatangkan janji Allah yang pasti,
yaitu semakin bertambahnya nikmat dari Allah SWT tanpa
diduga-duga.

‫َوإِ ْذ تَأ َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَئِ ْن َشكَرْ تُ ْم َْلَ ِزي َدنَّ ُك ْم َولَئِ ْن َكفَرْ تُ ْم إِ َّن َع َذابِي لَ َش ِدي ٌد‬

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;


"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
QS. Ibrahim : 7

43
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

"Alhamdulillah" yang berarti segala puji bagi Allah,


merupakan sanjungan seorang hamba kepada Allah, dalam hal
doa kalimat pujian ini menjadi bagian dari adab-adab berdoa
dan juga pembuka pintu diijabahnya doa seseorang.

"Robbi" berarti Tuhan, sebuah pengakuan mutlak terhadap


Allah satu-satunya Tuhan yang patut disembah, tempat
bergantung, berlindung, dan mohon pertolongan.

"'Alamin" berarti alam semesta..


Allah menguasai alam dan seisinya, karena Dia yang telah
menciptakan, mengawasi, dan yang mengendalikan alam
semesta ini. Dan juga alah tundukkan alam dan seisinya untuk
manusia yang diberi amanah sebagai khalifah di muka bumi.

Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk


kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu
dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
QS. Al Baqarah : 29-30

44
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Surat Fatihah ayat 3

ِ ‫الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
‫َّح ِيم‬

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Subhanallah, satu ayat yang mengandung kalimat singkat


namun memberikan kesejukan dan rasa tentram di hati.

Kalimat ‫ الرَّحْ َٰ َم ِن‬memiliki makna Yang Maha Pemurah, sebuah


sifat Maha Agung yang berlaku kepada semua makhluk baik
orang-orang mukmin maupun kafir. Bentuk nyata dari
kemurahan Allah kepada seluruh makhluknya di antaranya
selalu diberikan rezeki, pertolongan, dan yang terpenting
adalah hidayah kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya.

‫ع ْال ُم ْلكَ ِم َّم ْن تَ َشا ُء‬ُ ‫قُ ِل اللَّهُ َّم َمالِكَ ْال ُم ْل ِك تُ ْؤتِي ْال ُم ْلكَ َم ْن تَ َشا ُء َوتَ ْن ِز‬
‫َوتُ ِع ُّز َم ْن تَ َشا ُء َوتُ ِذلُّ َم ْن تَ َشا ُء بِيَ ِدكَ ْالخَ ْي ُر إِنَّكَ َعلَى ُكلِّ َش ْي ٍء‬
‫ي‬َّ ‫ار ِفي اللَّي ِْل َوتُ ْخ ِر ُج ْال َح‬ ِ ‫قَ ِدي ٌر () تُو ِل ُج اللَّي َْل ِفي النَّ َه‬
َ ‫ار َوتُو ِل ُج النَّ َه‬
ٍ ‫ق َم ْن تَ َشا ُء ِب َغي ِْر ِح َسا‬
‫ب‬ ُ ‫ت َوتُ ْخ ِر ُج ْال َميِّتَ ِمنَ ْال َح ِّي َوتَرْ ُز‬ ِ ِّ‫ِمنَ ْال َمي‬
(

Katakanlah: Ya Tuhan yang memiliki segala


kekuasaan.Engkau berikan kekuasaan kepada barang siapa
yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari
barang siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau muliakan
barangsiapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah
segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau atas tiap-tiap sesuatu
45
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

adalah Maha Kuasa. Engkau masukkan malam kepada siang


dan Engkau masukkan siang kepada malam, dan ”Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau memberi rezeki siapa
yang Engkau kehendaki tanpa dihitung-hitung.
QS. Ali Imran :26-27

Hikmah yang kita dapat di sini adalah bahwa pertolongan


Allah berlaku kepada semua orang, sehingga ketika kita
meruqyah seseorang paling rusak akhlaknya pun, dengan
keyakinan bahwa Allah Maha Pemurah kepada siapa pun,
maka pasti pertolongan itu datang.

َ ُ‫إِنَّ َمآ أَ ْم ُر ٓۥُُ إِ َذآ أَ َرا َد َشيْـًا أَن يَق‬


ُ‫ول لَ ۥهُ ُكن فَيَ ُكون‬

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu


hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.
QS. Yasin : 82

Sedangkan kalimat ‫َّح ِيم‬


ِ ‫ الر‬memiliki makna Yang Maha
Penyayang, bersifat khusus pada orang-orang yang beriman
pada Allah. Ketika seseorang terlibat dalam ruqyah baik untuk
meruqyah orang lain maupun ruqyah diri sendiri, maka
sebenarnya ia telah melakukan amal yang menjadi wasilah
datangnya kasih sayang dari Allah berupa ketenangan dan
ketentraman hati. Karena landasan paling utama adalah
pemurnian kalimat Allah Yang Maha tinggi.

46
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫َّللاُ ثُ َّم ا ْستَقَا ُموا تَتَ َن َّز ُل َعلَ ْي ِه ُم ْال َم ََلئِ َكةُ أَ ََّل‬
َّ ‫إِ َّن الَّ ِذينَ قَالُوا َربُّنَا‬
َ‫تَخَافُوا َو ََل تَحْ زَ نُوا َوأَب ِْش ُروا ِب ْال َجنَّ ِة الَّ ِتي ُك ْنتُ ْم تُو َع ُدون‬

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami


ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan
Allah kepadamu".
QS. Fushilat : 30

Pengakuan diri kepada Allah sebagai satu-satunya Rabb yang


patut diibadahi harus disertai dengan menjalankan perintah-
Nya dan tidak mengkhawatirkan akan adanya bahaya yang
dapat mengenainya, karena Allah adalah sebaik-baik
pelindung, inilah realisasi seorang mukmin

ْ‫ت إِلَى النُّ ُو ِر َوالَّ ِذينَ َكفَرُوا‬ ِ ‫َّللاُ َولِ ُّي الَّ ِذينَ آ َمنُواْ ي ُْخ ِر ُجهُم ِّمنَ الظُّلُ َما‬
‫ه‬
َ‫ت أُوْ لَـ ِئك‬
ِ ‫ور إِلَى الظُّلُ َما‬ ِ ُّ‫وت ي ُْخ ِرجُونَهُم ِّمنَ الن‬ ُ ‫أَوْ ِل َيآ ُؤهُ ُم الطَّا ُغ‬
ِ َّ‫أَصْ َحابُ الن‬
َ‫ار هُ ْم فِيهَا خَالِ ُدون‬

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia


mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada
cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-
pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari
cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
QS. Al Baqarah : 257

47
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Keimanan seorang mukmin harus direalisasikan dengan


menjalankan syariat islam secara keseluruhan dengan
memenuhi semua elemen agama yang diridhoi Allah ini
dengan segenap kemampuan diri, hal paling mendasar dalam
menjalankan ajaran islam secara menyeluruh adalah Akidah
yang lurus tertancap kuat di hati, merealisasikannya dengan
ibadah yang sempurna terutama sholat, dan berakhlak baik
sesuai tuntunan syari'at baik dari tutur kata maupun
penampilan.

ِ ‫َيا أَيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا ا ْد ُخلُوا ِفي الس ِّْل ِم َكافَّةً َو ََل تَتَّ ِبعُوا ُخطُ َوا‬
‫ت‬
ِ َ‫ال َّش ْيط‬
ٌ ‫ان ۚ إِنَّهُ لَ ُك ْم َعد ٌُّو ُم ِب‬
‫ين‬

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam


Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
QS. Al Baqarah : 208

Adapun yang harus dijauhi adalah langkah-langkah setan yang


dirajai oleh iblis yang sejak penciptaan nabi Adam as telah
berkomitmen tidak akan henti-hentinya menggoda dan
mengganggu umat manusia terutama orang-orang yang
beriman pada kesesatan yang menghinakan

‫طكَ ْال ُم ْستَ ِقي َم‬


َ ‫ص َرا‬ ِ ‫ال َف ِب َما أَ ْغ َو ْي َت ِني َْلَ ْق ُعد ََّن َله ُ ْم‬
َ ‫َق‬
‫ثُ َّم ْلتِيَنَّهُ ْم ِم ْن بَي ِْن أَ ْي ِدي ِه ْم َو ِم ْن خَ ْلفِ ِه ْم َوع َْن أَ ْي َمانِ ِه ْم َوع َْن َش َمائِلِ ِه ْم‬
َ‫َوَل ت َِج ُد أَ ْكثَ َرهُ ْم َشا ِك ِرين‬

48
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya


tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan
mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat).”
QS. Al-A’raf : 16-17

Praktek ruqyah sangat rentan dengan berbagai macam


jebakan-jebakan setan, setan menyerang bukan dengan
gangguan kesurupan saja baik gangguan jin murni mau pun
sihir. Akan tetapi setan akan mengambil celah-celah yang ada
baik pada orang yang diruqyah maupun peruqyah itu sendiri.

Oleh karena itu, sebelum seseorang betul-betul terjun untuk


meruqyah hendaknya ia memahami telebih dahulu karakter
setan dan langkah-langkah apa saja yang dilakukan setan
untuk menggelincirkan orang-orang beriman pada jalan yang
menyimpang dari jalan Allah. Berikut ini jebakan-jebakan
setan yang harus kita hancurkan.

1. Setan menciptakan rasa was-was


Was-was tercipta karena sikap ragu seseorang terhadap Allah
akan perlindungan dan pertolongan dari-Nya, keraguan yang
terus-menerus terjadi akan disusupi oleh setan dengan biskan-
bisikan yang mengancam sehingga langkah-langkah seseorang
untuk melakukan kebaikan terhambat bahkan terhenti.

Ayat di bawah ini menjelaskan bagaimana was-was menjadi


pintu masuk setan, dan sekaligus ayat ini menjadi penawar

49
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dari rasa was-was. Setidaknya ketika terjadi was-was, bacalah


ayat ini tiga sampai tujuh kali.

ِّ‫) ِم ْن َشر‬3( ‫اس‬ِ َّ‫) إِلَ ِه الن‬2( ‫اس‬


ِ َّ‫) َملِ ِك الن‬1( ‫اس‬ِ َّ‫قُلْ أَعُو ُذ بِ َربِّ الن‬
ِ َّ‫ُور الن‬
َ‫) ِمن‬5( ‫اس‬ ِ ‫صد‬ ُ ‫) الَّ ِذي ي َُوس ِْوسُ ِفي‬4( ‫اس‬ِ َّ‫اس ْالخَ ن‬ِ ‫ْال َوس َْو‬
ْ
ِ َّ‫)ال ِجنَّ ِة َوالن‬
6( ‫اس‬

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara


dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia.
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.
QS. An Nas : 1-6

2. Melalui otak bawah sadar setan menimbulkan imajinasi


yang membuat seseorang menjadi penghayal dan terdorong
untuk melakukan tindakan yang aneh hingga melakukan
perbuatan yang menyimpang. Seperti seorang menganggur
dengan berbagai permasalah kehidupan, saat ia melamun
muncul gambaran dipikirannya yang dia anggap "wangsit"
memberikan perintah untuk tidak sholat dan mendatangi suatu
gunung untuk bersemedi agar nasibnya berubah.

Dan Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan


membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan
menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan Aku suruh
mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
meubahnya". barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi
50
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita


kerugian yang nyata.
QS. An Nisa : 119

Oleh karenanya, agat pikiran terjaga dari angan-angan kosong


yang dihembuskan setan, maka perbanyaklah bersujud pada
Allah. Semakin banyak sujud, In syaa Allah pengotoran alam
bawah sadar yang dilakukan oleh setan tidak akan terjadi.
Sujud yang dimaksud adalah sholat

َ ‫ص‬
َ ‫َل ِة إِ َّن‬
‫َّللا َم َع‬ َّ ‫َيا أَيُّ َها الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوا ا ْستَ ِع ْينُوْ ا ِبال‬
َّ ‫صب ِْر َو ال‬
‫الصَّا ِب ِريْن‬

Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan


dengan sabar dan shalat; sesung-guhnya Allah adalah beserta
orang-orang yang sabar.
QS. Al Baqarah : 153

3. Setan menyusup ke sistem hormon tubuh kita sehingga


timbullah syahwat dan keterlenaan yang menyebabkan
perbuatan buruk menjadi indah. sebagai contoh adalah
meminum khamr dan konsumsi yang menjadikan seseorang
seolah melayang-layang dan mengalami kematian sementara
pada sisi emosionalnya.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau Telah


memutuskan bahwa Aku sesat, pasti Aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi,
dan pasti Aku akan menyesatkan mereka semuanya,
QS. Al Hijr : 39.
51
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

4. Setelah berhasil memanipulasi otak bawah sadar dan sistem


hormon, setan dapat leluasa mengendalikan kontrol tubuh
seseorang yaitu mengganggu kestabilan denyut jantung.
Dengan memberikan imajinasi yang menyeramkan melalui
otak bawah sadar dan mengganggu kelenjar adrenalin, denyut
jantung seseorang menjadi meningkat sehingga nafas menjadi
pendek, dada terasa agak sempit, pandangan kabur, dan pada
akhirnya timbullah rasa takut. inilah tahap setan untuk
menguasai seluruh diri manusia baik jiwa, pikiran, maupun
tubuh.

Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang


menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-
orang musyrik Quraisy), Karena itu janganlah kamu takut
kepada mereka, tetapi takutlah kepadaku, jika kamu benar-
benar orang yang beriman.
QS. Ali Imran : 175.

Ketika terjadi rasa takut pada diri kita, maka perbanyaklah


istighfar dan membaca surat An Nas disamping ayat-ayat
ruqyah lainnya, Insya Allah rasa takut tersebut dapat
dihilangkan.

5. Setan memanfaatkan perbedaan pandangan, prinsip, dan


cara dalam melakukan sesuatu sebagai titik paling strategis
dalam menggelincirkan seseorang.

52
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara


mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagi manusia.
QS. Al Isra : 53

Dalam ruqyah, dualisme karakter peruqyah seringkali


dimanfaatkan oleh setan sebagai moment timbulnya suatu
perselisihan. misalnya satu peruqyah berpandangan cara
meruqyah dengan harus dipukul dan dikerasi, sedang peruqyah
satu lagi berpandangan bahwa cara meruqyah yang benar
haruslah kalem. lalu keduanya tetap ngotot dan sama-sama
merasa paling benar metode ruqyahnya, hingga pasien yang
ditanganinya sadar sendiri. sedang kedua peruqyah tersebut
masih berdebat akan perbadaan yang ada di antara mereka
berdua, hangga akhirnya cakar-cakaran.

Ketika terjadi hal demikian hendaknya salah satu peruqyah


mundur dan perbanyak istighfar, biasanya setan menimbulkan
denyutan yang menggebu-gebu pada peruqyah sehingga dalam
hatinya terbisik bahwa dia harus meruqyah sedang ada orang
lain yang meruqyah.

Itulah sedikit gambaran mengenai langkah-langkah setan yang


menyerang keseluruh umat manusia maik peruqyah mau pun
bukan. sehingga setelah kita mengenal seperti apa mereka,
barulah kita melakukan eksekusi terhadap setan. Ketika kita
telah mengetahui seluk-beluk mereka, maka setan telah
melemah.

53
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

ِ ‫َّللا َوالَّ ِذينَ َكفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬


‫يل‬ ِ َّ ‫يل‬ ِ ‫الَّ ِذينَ آ َمنُوا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬
‫ض ِعيفًا‬ ِ َ‫ت فَقَا ِتلُوا أَوْ ِل َيا َء ال َّش ْيط‬
ِ َ‫ان إِ َّن َك ْي َد ال َّش ْيط‬
َ َ‫ان َكان‬ ِ ‫الطَّا ُغو‬

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan


orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu
perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya
tipu daya syaitan itu adalah lemah.
QS. An Nisa : 76

Tak perlu takut dan khawatir, inilah inti dari pembahasan akan
Ar Rahman dan Ar Rahim.. Dengan bersandar pada asma
Allah Yang Maha Pemurah (Ar Rahim) kita berharap ketika
meruqyah Allah akan memberikan kesembuhan dengan
segera, memberikan hidayah kepada orang yang kita ruqyah,
dan merubah kesusahan hidupnya menjadi kemudahan yang
mana Allah karuniakan rezeki kepadanya.

Sedangkan dengan bersandar pada asma Ar Rahim, keyakinan


kita semakin kuat bahwa ruqyah yang kita lakukan adalah
bentuk pembelaan terhadap agama Allah, yang pasti Allah
janjikan akan senantiasa dimenangkan orang-orang yang
beriman pada Allah dan menjaga kemurnian agama-Nya.

‫ِّت أَ ْقدَا َم ُك ْم‬ َ َّ ‫صرُوا‬


ْ ‫َّللا يَ ْنصُرْ ُك ْم َويُثَب‬ ُ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِ ْن تَ ْن‬

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,


niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.
QS. Muhammad : 7

54
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫ت‬ُ ‫ ُك ْن‬:‫ال‬ َ َ‫ض َي َّللاُ َع ْنهُ َما ق‬ ِ ‫س َر‬ ٍ ‫َّاس َع ْب ِد َّللاِ ب ِْن َعبَّا‬ ِ ‫ع َْن أَ ِبي ْال َعب‬
َ‫ يَا ُغَلَ ُم إِنِّي أ ُ َعلِّ ُمك‬:‫ال‬ َ َ‫ فَق‬،ً‫صلَّى َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَوْ ما‬َ ‫خَ ْلفَ النَّ ِب ِّي‬
َ‫ إِ َذا َسأَلْت‬، َ‫ احْ فَ ِظ َّللاَ ت َِج ْدُُ تُ َجاهَك‬، َ‫ظك‬ ْ َ‫ اْحْ فَ ِظ َّللاَ يَحْ ف‬:‫ت‬ ٍ ‫َكلِ َما‬
‫ت‬ ُ
ْ ‫ َوا ْعلَ ْم أَ َّن اْْل َّمةَ لَوْ اجْ تَ َم َع‬،‫َلِل‬ َ ‫فَاسْأ َ ِل‬
ِ ‫َّللا َوإِ َذا ا ْستَ َع ْنتَ فَا ْستَ ِع ْن ِبا‬
‫ َوإِ ِن‬،َ‫َعلَى أَ ْن يَ ْنفَعُوْ كَ ِب َش ْي ٍء لَ ْم يَ ْنفَعُوْ كَ إَِلَّ ِب َش ْي ٍء قَ ْد َكتَبَهُ َّللاُ لَك‬
ُ‫اجْ تَ َمعُوا َعلَى أَ ْن يَضُرُّ وْ كَ بِ َش ْي ٍء لَ ْم يَضُرُّ وْ كَ إَِلَّ بِ َش ْي ٍء قَ ْد َكتَبَه‬
:‫ت الصُّ ُحفُ [رواُ الترمذي وقال‬ ِ َّ‫ت اْْلَ ْقَلَ ُم َو َجف‬ ِ ‫ ُر ِف َع‬، َ‫َّللاُ َعلَ ْيك‬
ُُ‫ احْ فَ ِظ َّللاَ ت َِج ْد‬:‫حديث حسن صحيح وفي رواية غير الترمذي‬
‫ َوا ْعلَ ْم أَ َّن َما‬،‫ْر ْفكَ فِي ال ِّش َّد ِة‬ ِ ‫َّف إِلَى َّللاِ فِي الرَّخَا ِء يَع‬ ْ ‫ تَ َعر‬، َ‫أَ َما َمك‬
‫ َوا ْعلَ ْم أَ َّن‬،َ‫صابَكَ لَ ْم يَ ُك ْن ِلي ُْخ ِطئَك‬ َ َ‫ َو َما أ‬، َ‫ُص ْيبَك‬ ِ ‫أَ ْخطَأَكَ لَ ْم يَ ُك ْن ِلي‬
ً‫ْر يُسْرا‬ ِ ‫ب َوأَ َّن َم َع ْال ُعس‬ِ ْ‫ َوأَ َّن ْالفَ َر َج َم َع ْالكَر‬،‫صب ِْر‬ َّ ‫]النَّصْ َر َم َع ال‬.

Dari Abu Al ‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhu,


ia berkata: Pada suatu hari saya pernah berada di belakang
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Wahai
anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa
kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu.
Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di
hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika
kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah.
Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk
memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak
akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan
untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk
melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak
akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah

55
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

tetapkan untuk dirimu. Pena-pena telah diangkat dan


lembaran-lembaran telah kering”
(HR. Tirmidzi)

SURAT FATIHAH AYAT 4

‫ِّين‬
ِ ‫َما ِل ِك َيوْ ِم الد‬
Raja Yang menguasai hari pembalasan..

Al Malik bermakna Raja atau Dzat memiliki kekuasaan Yang


Maha Luas, Raja di atas semua raja baik yang ada di langit
maupun di bumi. Ketika keyakinan hati telah tertambat kuat
akan kekuasaan-Nya, tidak ada kekhawatiran akan ancaman
makhluk-makhluk yang menjadi raja atau penguasa selain
daripada Allah. Dengan pengawasan-Nya, maka tidak ada
sedikit pun rasa takut dan khawatir terhadap akan apa-apa
yang dibisikan oleh setan baik dari golongan jin atau pun
manusia.

ُ ِ‫َّللاُ الَّ ِذي ََل إِ َٰلَهَ إِ ََّل ه َُو ْال َمل‬


ُ‫ك ْالقُ ُّدوسُ الس َََّل ُم ْال ُم ْؤ ِمنُ ْال ُمهَ ْي ِمن‬ َّ ‫هُ َو‬
ِ َّ َ‫ْال َع ِزي ُز ْال َجبَّا ُر ْال ُمتَ َك ِّب ُر ۚ ُسب َْحان‬
َ‫َّللا َع َّما يُ ْش ِر ُكون‬

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha
Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan,
Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha
Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan.
QS. Al Hasyr : 23

56
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Tak ada lagi yang kita takutkan dalam kehidupan jika kita
senantiasa berada pada jalan keikhlasan dalam beribadah dan
memelihara syari'at Dienul Islam ini. Karena kekuasaan Allah
meliputi langit bumi beserta isinya, dan juga meliputi setiap
jaman yang senantiasa silih berganti hingga hari perhitungan
nanti.

‫اْل ْس َما ُء ْال ُح ْسن ََٰى ۚ يُ َسبِّ ُح لَهُ َما‬ َ ‫ئ ْال ُم‬
َ ْ ُ‫ص ِّو ُر لَه‬ ِ ‫ق ْال َب‬
ُ ‫ار‬ ُ ‫َّللاُ ْالخَا ِل‬
َّ ‫ه َُو‬
‫ض َوه َُو ْال َع ِزي ُز ْال َح ِكي ُم‬ ِ ْ‫ت َو ْاْلَر‬ ِ ‫اوا‬
َ ‫فِي ال َّس َم‬

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang


Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna.
Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. Al Hasyr : 24

Allah sajalah Tuhan Yang Maha Raja, tiada sekutu bagi-Nya


untuk dijadikan raja yang harus kita taati, jaminan keamanan
dan kebahagiaan bagi hamba-hamba yang tunduk dan berserah
hanya kepada-Nya.

ْ‫ض ۗ َوإِ ْن تُ ْبدُوا َما ِفي أَ ْنفُ ِس ُك ْم أَو‬ َ


ِ ْ‫ت َو َما ِفي ْاْلر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫َلِل َما ِفي ال َّس َم‬ِ َّ ِ
َّ ‫َّللاُ فَيَ ْغفِ ُر لِ َم ْن يَ َشا ُء َويُ َع ِّذبُ َم ْن يَ َشا ُء ۗ َو‬
ُ‫َّللا‬ َّ ‫اس ْب ُك ْم ِب ِه‬
ِ ‫تُ ْخفُوُُ ي َُح‬
‫َعلَ َٰى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر‬

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa


yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di
dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah
akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu
57
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan


menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
QS. Al Baqarah : 284

SURAT AL FATIHAH AYAT 5

ُ‫إِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َوإِيَّاكَ نَ ْستَ ِعين‬

Hanya kepada Engkaulah kami beribadah dan hanya kepada


Engkaulah kami memohon pertolongan..

Ini adalah sebuat pengulangan perjanjian seorang hamba


kepada Sang Kholiq yang mana perjanjian tersebut harus
direalisasikan dengan menjalankan apa-apa yang
diperintahkan-Nya serta menjauhi apa-apa yang dilarang oleh-
Nya.

Iyyaaka yang memiliki arti "hanya kepada Engkaulah"


merupakan pengkhususan sekaligus pembatasan yang tegas
akan suatu objek di mana kata "Engkau" menjadi objek
istimewa yaitu Allah Subhanahu wata'ala yang telah
mengambil sumpah setiap insan saat masih berwujud ruh.

ِ ‫َوإِ ْذ أَخَ َذ َربُّكَ ِم ْن بَنِي آ َد َم ِم ْن ظُه‬


‫ُور ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم َوأَ ْشهَ َدهُ ْم َعلَى‬
‫ْت ِب َربِّ ُك ْم قَالُوا َبلَى َش ِه ْدنَا أَ ْن تَقُولُوا َيوْ َم ْال ِق َيا َم ِة إِنَّا ُكنَّا‬
ُ ‫أَ ْنفُ ِس ِه ْم أَلَس‬
َ‫ع َْن هَ َذا غَافِلِين‬

58
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan


anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
QS. Al 'Araf : 172

Kalimat "iyyaka" pengulangan perjanjian kita terhadap Allah


bahwa sejak awal penciptaan Allah adalah satu-satunya Tuhan
yang wajib diakui secara mutlak tanpa ada sesuatu apa pun
yang menjadi saingan.

Realisasi dari perjanjian tersebut adalah kalimat subjektif


jamak yang harus sungguh-sungguh bertindak yaitu "na'budu"
yang memiliki arti "kami beribadah". Inilah tugas utama dari
seorang manusia yang telah Allah ciptakan.

َ ‫ت ْال ِج َّن َواْ ِإل ْن‬


‫س إَِلَّ لِيَ ْعبُدُو ِن‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya


untuk beribadah kepada-Ku
QS. Adz Dzariyat : 56

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ibadah menurut syara' adalah


suatu hal yang menyatukan kesempurnaan kecintaan,
ketundukan, dan ketakutan. Hal tersebut direalisasikan dengan
sholat, puasa, berdoa, dan menjalankan amal sholeh lainnya
59
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dengan ikhlas. Ikhlas dapat diartikan sebagai sikap dan


tindakan yang tetap berada pada koridor ketauhidah yaitu
diniatkan karena Allah, dilaksanakan dengan cara yang
diridhoi Allah yang terjaga dari unsur maksiat dan penyakit
hati seperti riya dan ujub, dan tentunya mengharap balasan
terbaik bagi Allah. Sehingga ketika seseorang telah sempurna
dan ikhlas dalam ibadah, dilanjutkan dengan amal sholeh,
maka ketika dia berkata "waiyya kanas ta'iin" atau "hanya
kepada Engkaulah kami mohon pertolongan" maka sudah pasti
Allah memberikan pertolongan.

Sholat adalah ibadah yang utama


َ ‫ص‬
‫َل ِة إِ َّن َّللاَ َم َع‬ َّ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوا ا ْستَ ِع ْينُوْ ا بِال‬
َّ ‫صب ِْر َو ال‬
‫الصَّا ِب ِريْن‬

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat


sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.
QS. Al Baqarah : 153

Dengan keikhlasan mengerjakan sholat, maka pertolongan


Allah lebih cepat datang termasuk menolong seseorang dari
gangguan jin dan sihir. Dan tidak hanya itu saja, pertolongan
Allah yang datang pun bisa berupa rezeki materi dan
kehidupan yang membahagiakan.

60
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

SURAT FATIHAH AYAT 6

‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَ ِقي َم‬


َ ‫ا ْه ِدنَا‬

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus

(‫ )ا ْهد‬kalimat mengandung suatu perintah yang berasal dari kata


"hudan" yang artinya petunjuk. "Ihdina" yang berarti
"tunjukkanlah kami" kalimat perintah dari suatu subjek
seorang manusia kepada Tuhannya dalam hal ini adalah suatu
permintaan seorang hamba pada Allah dalam sebuah doa.

"Shirothol mustaqim" berarti jalan yang lurus yaitu


melaksanakan ibadah dengan niat yang ikhlas karena Allah
sehingga dengan niat ikhlas ini setan dan para pengikutnya
tidak dapat memberikan sedikit pun mudharat kepadanya.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah


memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi,
dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali
hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
QS. Al Hijr : 39-40

Kalimat "Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus" adalah


suatu doa seorang hamba agar senantiasa Allah jaga niatnya
dalam setiap melakukan amal kebaikan.

Dari Amirul Mu’minin, Abu Hafsh, ‘Umar ibn al-Khattab,


radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah –
61
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Shallallahu alaihi wasallam-bersabda : “Sesungguh semua


amal itu tergantung pada niat melakukannya. Seseorang hanya
akan mendapat sesuai apa yang ia niatkan. Siapa yang
berhijrah karena Allah dan RasulNya, maka hijrahnya untuk
Allah dan RasulNya. Siapa yang berhijrah karena mencari
dunia, atau perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya
sesuai dengan apa yang ia niatkan.(HR. al Bukhory dan
Muslim)

Subhanallah, satu ayat yang amat pendek namun bermakna


amat dalam yaitu menjaga kita pada niat yang lurus dan ikhlas
sehingga menjadi benteng kokoh bagi hati kita dari godaan
setan yang tanpa henti dan menyerah terus berusaha untuk
menyesatkan kita.

ِ َّ ‫ِبس ِْم‬
‫َّللا الذي ََل َيضُرُّ مع ا ْس ِم ِه َش ْي ٌء في اْلرض وَل في ال َّس َما ِء‬
‫وهو ال َّس ِمي ُع ْال َعلِي ُم‬

Dengan nama Allah tiada satu pun yang dapat menyebabkan


mudharat baik di langit dan di bumi dan Dia Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.

SURAT FATIHAH AYAT 7

ِ ‫)ص َراطَ الَّ ِذينَ أَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْال َم ْغضُو‬
( َ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َو ََل الضَّالِّين‬ ِ

62
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat


kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Shirath atau jalan di ayat ini liputi tiga bagian yaitu niat dalam
hati, cara berpikir, dan realisasi dengan tubuh.
Dalam konteks ayat ruqyah makna ayat ini adalah penjelasan
sekaligus penegasan akan adanya dua jalan yaitu jalan Allah
dan jalan setan. Sebagaimana Allah berfirman di surat an Nisa
Ayat 76

ِ ‫َّللا َوالَّ ِذينَ َك َفرُوا يُ َقاتِلُونَ فِي َس ِب‬


‫يل‬ ِ َّ ‫يل‬ ِ ‫الَّ ِذينَ آ َمنُوا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬
‫ض ِعيفًا‬ ِ َ‫ان إِ َّن َك ْي َد ال َّش ْيط‬
َ َ‫ان َكان‬ ِ َ‫ت فَقَاتِلُوا أَوْ ِليَا َء ال َّش ْيط‬
ِ ‫الطَّا ُغو‬

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan


orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu
perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya
tipu daya syaitan itu adalah lemah.
QS. An Nisa : 76

Jalan Allah adalah yang dimaksudkan dengan "jalan orang-


orang yang Engkau beri nikmat" yang mana nikmat tersebut
mencakup nikmat batin berupa ketentraman dalam keimanan
pada Allah dan keistiqomahan dalam ibadah kepada-Nya.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami


ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan

63
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan


Allah kepadamu".
QS. Fushilat : 30

Tak ada kesia-siaan sedikit pun bagi hamba Allah yang diberi
nikmat termasuk lisannya yang tidak lepas dari kalimat dzikir.
Di saat kagum ia bertasbih, di saat bahagia ia bertahmid, di
saat khawatir ia bertahlil, di saat lelah ia bertakbir, dan disaat
tersadar melakukan kekhilafan ia beristighfar. Inilah energi
bagi orang mukmin yang diberi kenikmatan berupa
ketentraman hati dengan dzikir.

Dan ingatlah, hanya dengan mengingat Allah sajalah hati


menjadi tentram.
QS. Ar Rad : 28

Sebuah kenikmatan istimewa bagi orang mukmin adalah


sholat sebagai penolong, tak sekedar ritual rutin saja, dengan
sholat maka pertolongan Allah akan segera datang di saat ia
dalam kesulitan.

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat


sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.
QS. Al Baqarah : 153

Rezeki berupa harta yang dimilikinya menjadi nikmat yang


penuh berkah dan senantiasa semakin bertambah setiap kali
hartanya ia keluarkan di jalan Allah.

64
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang


yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
QS. Al Baqarah : 261

Sedangkan setan justru berusaha hilangkan kenikmatan


berinfak tersebut dengan memunculkan rasa takut menjadi
faqir sehingga kita menjadi pelit untuk berinfak.

َّ ‫ال َّش ْيطَانُ يَ ِع ُد ُك ُم ْالفَ ْق َر َويَأْ ُم ُر ُك ْم بِ ْالفَحْ َشا ِء َو‬


ُ‫َّللاُ يَ ِع ُد ُك ْم َم ْغفِ َرةً ِم ْنه‬
‫اس ٌع َعلِي ٌم‬ َّ ‫َوفَضْ ًَل ۗ َو‬
ِ ‫َّللاُ َو‬

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan


kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir);
sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya
dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengatahui.
QS. Al Baqarah : 268

Subhanallah...
Begitu besar nikmat Allah Yang Maha Luas kepada hamba-
hamba yang patuh pada perintah-Nya.

Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?


QS. Ar Rahman

65
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Adapun kalimat "jalan orang yang Engkau murkai" menurut


para ahli tafsir adalah kaum Bani Israel. Mereka diberi
kecerdasan luar biasa tapi tidak disyukurinya sebagai nikmat
Allah dan justru mempermainkan agama Allah sehingga
kecerdasannya hanyalah ruang angan-angan yang mudah
disusupi perintah-perintah menyimpang dari setan.

َ ْ َ‫ضلَّنَّهُ ْم َو َْلُ َمنِّ َينَّهُ ْم َو َْل ُم َرنَّهُ ْم فَلَيُ َبتِّ ُك َّن آ َذان‬
‫اْل ْن َع ِام َو َْل ُم َرنَّهُ ْم‬ ِ ُ‫َو َْل‬
‫َّللاِ فَقَ ْد خَ ِس َر‬َّ ‫ُون‬
ِ ‫َّللا ۚ َو َم ْن يَتَّ ِخ ِذ ال َّش ْيطَانَ َولِيهًا ِم ْن د‬ ِ َّ ‫ق‬ َ ‫فَلَيُ َغيِّر َُّن خَ ْل‬
‫ُخس َْرانًا ُمبِي ًنا‬

Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan


membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan
menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh
mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi
pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita
kerugian yang nyata.
QS. An Nisa : 119

Itulah mengapa kaum bani israel dimurkai Allah, karena


kepintarannya digunakan untuk mempermainkan dan
mengubah ayat-ayat Allah. Sedangkan "orang-orang sesat"
merujuk pada kaum nasrani yang mana telah ditipu atau
diakali oleh kaun yahudi bani israil sehingga kitab mereka
sebagian telah dirubah yang mengakibatkan mereka tersesat
secara turun temurun.

66
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Ada hikmah yang bisa kita ambil. Belajar dari kekeliruan


kaum yahudi yang diberikan kecerdasan namun disalah
gunakan, maka sebagai orang beriman dan berakal kita
diharuskan untuk selalu mengamati, memikirkan, dan
merenungkan ayat-ayat Allah.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih


bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakal,
QS. Ali Imran :190

Sedangkan dari kaum nasrani kita dapat mengambil pelajaran


bahwa untuk memahami suatu ilmu hendaknya kita tidak asal
dengar dan menerima, perlu seleksi ulang dengan
pertimbangan Al Quran dan sunnah. Jika sesuai maka
terimalah, jika tidak sesuai atau meragukan maka hindarilah,
hal tersebut jauh lebih aman dari rekayasa setan yang
menyusup pada hati dan pikiran kita. Itulah mengapa dalam
sebuah hadits dikatakan bahwa setan tidak berani melewati
ahli ilmu yang sedang tidur ketimbang ahli ibadah tanpa ilmu
yang sedang sholat.
Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan ahli
ibadah sekaligus ahli ilmu.

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:


"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

67
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu


kerjakan.
QS. Al Mujadilah : 11

RUQYAH POINT BY FATIHAH

Surat fatihah adalal Ummul Qur'an atau induk dari al Quran...

Dari apa yang telah dibahas sebelumnya, telah kita kupas dan
jabarkan kandungan surat Al Fatihah. Kesimpulannya, surat
ini mengandung doa beserta adab-adabnya.

Mulai dari ta'awudz sebagai pembuka bacaan sebagai berikut


‫يع ْال َع ِل ِيم مِنَ ال َّش ْيطَا ِن الر َِّج ِيم‬ َّ ‫( أَعُو ُذ ِب‬Aku berlindung kepada
ِ ‫اَلِلِ ال َّس ِم‬
Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari
godaan setan yang terkutuk) yang memiliki keutamaan bagi
pembacanya sebagai permohonan lindungan pada Allah dari
godaan setan.

ِ ‫غ فَا ْستَ ِع ْذ ِب ه‬
‫اَلِل إِنَّهُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ ٌ ‫ان ن َْز‬
ِ َ‫َوإِ َّما يَنزَ َغنَّكَ ِمنَ ال َّش ْيط‬
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka
berlindunglah kepada Allah
QS. Al A'raf : 200

Maka tidak ada lagi keraguan, khawatir, bahkan takut akan


gangguan dari setan. Karena Allahlah sebaik-baik pelindung,
sehingga kita merasa aman dan tentram saat pendengaran kita
menikmati lantunan Kalamullah ini baik dibacakan oleh orang
lain maupun diri sendiri.
68
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

َ‫نصتُواْ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬


ِ َ‫ئ ْالقُرْ آنُ فَا ْستَ ِمعُواْ لَهُ َوأ‬
َ ‫َوإِ َذا قُ ِر‬

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-


baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat
rahmat.
QS. Al A'raf : 204

ِ َّ ‫( ِبس ِْم‬Dengan nama Allah


ِ ‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
Dengan membaca ‫َّح ِيم‬
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), maka kita telah
menjadikan setan semakin terdesak dan menciut hingga
seukuran lalat

Suatu ketika seorang sahabat mengekspresikan


kejengkelannya dengan memaki setan saat hewan tunggangan
Rasulullah SAW tersandung. "Terkutuk setan". Rasulullah
SAW yang kebetulan mendengarnya menasihati, "Jangan
berkata "Terkutuk setan", karena jika kamu berkata seperti itu,
setan menjadi arogan dan berkata: Dengan kekuatanku akan
kubuat ia jatuh. Ketika kau berkata, "Bismillah", setan akan
menjadi sekecil lalat". (HR Ahmad).

َ‫( ْال َح ْم ُد ِ ََّلِلِ َربِّ ْال َعالَمِين‬Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam),
mengandung pujian sekaligus pengakuan kita akan kekuasaan
Allah yang mencakup langit dan bumi.

ِ ‫( الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)


‫َّح ِيم‬
sanjungan seorang hamba pada Rabb-nya dengan nama-nama
indah-Nya (asma'ul husna) yang menjadi wasilah terkabulnya
doa.
69
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah


kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu.
QS. Al A'raf :180

‫وْم الدِّي ِن‬


ِ َ‫ك ي‬
ِ ‫( َما ِل‬Yang Maha Raja di hari pembalasan) bermakna
Raja di atas segala raja dari awal kehidupan hingga hari
akhirat nanti. Ketika membaca ayat ini dengan tartil disertai
penghayatan, maka Allah hadirkan rasa damai, tentram, dan
keamanan dengan adanya perlindungan dari Allah SWT.

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha
Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan,
Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha
Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan.
QS. Al Hasyr : 23

ُ‫ك نَ ْست َِعين‬


َ ‫ك نَعْ بُ ُد َوإِيَّا‬
َ ‫( إِيَّا‬hanya pada Engkaulah kami beribadah dan
hanya pada Engkaulau kami mohon pertolongan)
Ayat ini merupakan komitmen seorang hamba untuk
memenuhi hak Allah atas hamba-Nya yaitu beribadah untuk-
Nya tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu selain dari
pada-Nya.

Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya


untuk beribadah kepada-Ku.
QS. Adz Dzariyyat : 56

70
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dan bagian kedua ayat ini adalah sebuah komitmen seorang


hamba untuk selalu menggantungkan diri dalam segalahan
hanya pada Allah.

َ‫ف ِمن‬ٍ ‫إِ ْذ تَقُو ُل ِل ْل ُم ْؤ ِم ِنينَ أَلَ ْن َي ْك ِف َي ُك ْم أَ ْن يُ ِم َّد ُك ْم َربُّ ُك ْم ِبثَ ََلثَ ِة آَ ََل‬
‫ْال َم ََلئِ َك ِة ُم ْنزَ لِينَ () بَلَى إِ ْن تَصْ ِبرُ وا َوتَتَّقُوا َويَأْتُو ُك ْم ِم ْن فَوْ ِر ِه ْم‬
َ‫ف ِمنَ ْال َم ََلئِ َكةِ ُم َس ِّو ِمين‬ ٍ ‫هَ َذا يُ ْم ِد ْد ُك ْم َربُّ ُك ْم بِخَ ْم َس ِة آَ ََل‬
‫َط َم ِئ َّن قُلُوبُ ُك ْم ِب ِه ۗ َو َما النَّصْ ُر إِ ََّل‬ ْ ‫َّللاُ إِ ََّل بُ ْش َر َٰى لَ ُك ْم َو ِلت‬ َّ ُ‫َو َما َج َعلَه‬
‫يز ْال َح ِك ِيم‬ِ ‫َّللا ْال َع ِز‬ِ َّ ‫ِم ْن ِع ْن ِد‬

(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin:


"Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu
dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka
datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya
Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang
memakai tanda. Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala
bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi
(kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan
kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
QS. Ali Imran : 124-126

‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَ ِقي َم‬


َ ‫( ا ْه ِدنَا‬Tunjukilah kami pada jalan yang lurus)
mengandung makna permohon seorang hamba pada Allah agar
senantiasa dibimbing Allah pada jalan yang diridhoi-Nya dan
tentunya menjadi benteng dari godaan setan yang tak henti-

71
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

hentinya beruasaha menggelincirkan orang-orang mukmin


pada kesesatan.

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya


tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka
dari jalan Engkau yang lurus,
QS. Al A'raf : 16

‫ص َراطَ الَّ ِذينَ أَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم‬


ِ
(Yaitu jalan yang Engkau karuniai nikmat atas mereka)
bermakna hamba-hamba Allah yang senantiasa bersyukur atas
nikmat yang Allah berikan padanya dan selalu Allah
tambahkan nikmat tersebut karena kesyukurannya.

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;


"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
QS. Ibrahim : 7

Ini adalah doa singkat yang mengandung senjata paling


melumpuhkan bagi iblis dan para setan yang menjadi
pasukannya yang tanpa menyerah menggoda manusia agar
kufur dari nikmat Allah.

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):17 - kemudian saya akan


mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat).

72
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari


belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan
Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat).
QS. Al A'raf : 17

Adapun kalimat َ‫علَ ْي ِه ْم َو ََل الضَّالِّين‬ ِ ‫ َغي ِْر ْال َم ْغضُو‬adalah


َ ‫ب‬
permohonan lindungan Allah dari tipu daya setan yang
memperdaya angan-angan hingga membuat tersesat.

PRAKTEK RUQYAH DENGAN SURAT FATIHAH


Untuk penanganan secara mandiri hendaknya perhatikan
kondisi hati terlebih dahulu. Sebagaimana yang telah
dijabarkan sebelumnya setan akan memanfaatkan kondisi labil
kita yang disebabkan oleh kesalahan yang diabaikan dan
ketidak ikhlasan hati dalam menerima kondisi atau perlakuan
yang tidak mengenakkan di hati.
Muhasabahlah pada diri sendiri adakah kesalahan dan dosa
yang dilakukan?

Maka langkah pertama adalah Membaca Istighfar sebagai


berikut.

‫ي ْالقَيُّو َم َوأَتُوبُ إِلَي ِه‬ َ ‫َّللا الَّ ِذي ََل إِلَ َه إَِلَّ ه َُو‬
َّ ‫الح‬ ‫أَ ْستَ ْغ ِف ُر ه‬

Aku mohon ampun kepada Allah yang tidak ada tuhan


melainkan Dia, dan aku bertaubat kepada-Nya

73
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Jika meruqyah diri sendiri bisa diucapkan antara 70 sampai


100x dan bisa sambil menyentuh ulu hati atau bagian yang
diduga terkena gangguan jin. Namun jika posisi kita sedang
meruqyah orang lain, cukup tiga sampai tujuh kali

Kuatkan mental dengan membaca

ِّ‫ك َولَهُ ْال َح ْم ُد َوه َُو َعلَى ُكل‬


ُ ‫ لَه ُ ْال ُم ْل‬،ُ‫َلَ إِلَ َه إَِل َّ َّللاُ َوحْ َدُُ َلَ َش ِر ْيكَ لَه‬
‫َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬

Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
10 kali sampai 100 kali
Hilangkan rasa takut dengan membaca doa ini

ِ َّ ‫ِبس ِْم‬
‫َّللا الذي ََل يَضُرُّ مع ا ْس ِم ِه َش ْي ٌء في اْلرض وَل في ال َّس َما ِء‬
‫وهو ال َّس ِمي ُع ْال َعلِي ُم‬

Dengan asma Allah tiada yang dapat menimbulkan bahaya


baik di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
3 sampai 7 kali

Mintalah perlindungan pada Allah dengan doa

ِ َ‫ت ال َّش ْيط‬


‫ان َو‬ ِ ‫َض ِب ِه َو َشرِّ ِع َبا ِد ُِ َو ِم ْن َه َمزَ ا‬
َ ‫َّللا ِم ْن غ‬
ِ ‫ت‬ ِ ‫أَ ُعوْ ُذ ِب َك ِل َما‬
َ‫ضرُوْ ن‬ُ ْ‫أَ ْن يَح‬
74
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Aku berlindung dengan Kalimat Allah yang Maha Sempurna


dari Kemurkaan-Nya, dan berlindung dari kejahatan hamba-
hamba-Nya, dan juga berlindung kepada-Nya dari berbagai
bisikan syaithan dan aku berlindung kepada-Nya dari bahaya
hadirnya syaithan di tengah kami.”
3 sampai 7 kali

Lakukan eksekusi pembuka dengan doa

‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَجْ َعلُكَ ِفي نُحُوْ ِر ِه ْم َونَعُوْ ُذ ِبكَ ِم ْن ُشرُوْ ِر ِه ْم‬

Ya Allah, kami menjadikan Engkau sebagai pihak yang


memegang leher-leher mereka dan kami berlindung kepada-
Mu dari berbagai kejahatan mereka.”
3 sampai 7 kali

Setelah itu bacalah surat fatihah sebanyak tujuh kali dengan


tartil dan tidak terburu-buru. Sentuh ulu hati dari awal
pembacaan ruqyah hingga selesai. Jika gangguan terasa di
kepala atau bagian lainnya, maka sentuh lah bagian tersebut.
In shaa Allah gangguan hilang dengan ijin Allah.

ِ ‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬


‫َّح ِيم‬ ِ َّ ‫بِس ِْم‬
َ‫َلِل َربِّ ْال َعالَ ِمين‬
ِ َّ ِ ‫ْال َح ْم ُد‬
ِ ‫الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
‫َّح ِيم‬
‫ِّين‬
ِ ‫َما ِل ِك َيوْ ِم الد‬
ُ‫إِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َوإِيَّاكَ نَ ْستَ ِعين‬
75
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَ ِقي َم‬


َ ‫ا ْه ِدنَا‬
َ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َو ََل الضَّالِّين‬
ِ ‫ضو‬ ُ ‫ص َراطَ الَّ ِذينَ أَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْال َم ْغ‬
ِ

Adapun kemungkinan yang terjadi

- tidak ada reaksi apa-apa tapi setelah baca ruqyah selesai hati
jauh lebih tenang dan rasa tidak enak atau sakit hilang

- ngantuk dan tertidur, jangan khawatir dan husnudzon pada


Allah, karena rasa ngantuk bagian dari rahmat Allah.

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai


suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan
hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan
syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh
dengannya telapak kaki(mu).
QS. Al Anfal : 11

Tidur adalah proses alamiah dari tubuh kita di mana saat


tertidur terjadi relaksasi otot dan saraf, selain itu terjadi proses
regenerasi sel. Sehingga begitu bangun dari tidur badan
kembali segar.

- Sendawa, merupakan proses pembuangan gas yang


disebabkan perut kotor dan kelebihan asam lambung. Baca Al
Quran yang tartil melibatkan nafas dada dan perut sehingga
saat ayat-ayat Al Quran dibacakan, maka gas dalam saluran
pencernaan terbawa keluar menghasilkan sendawa. Efek

76
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

positifnya adalah tubuh menjadi ringan, sesak dada menjadi


lega, dan kepala pusing hilang.

- Sedangkan muntah terjadi jika tingginya asam lambung telah


mencapai pada tingkat kronik. Asam lambung yang sangat
tinggi dapat menyebabkan sesak dada, leher kaku, kepala
pusing, dan pandangan tidak realistis. Kondisi seperti ini lah
yang dimanfaatkan jin untuk menguasai dan menimbulkan
kesurupan. Akan tetapi reaksi kesurupan justru tidak terjadi
jika ruqyah yang dilakukan adalah ruqyah mandiri. Biasanya
ketika ruqyah mandiri orang yang melakukannya hanya
mengalami reaksi muntah.

Apapun reaksinya, selesai ruqyah mandiri gangguan jin itu


hilang.
Allah bergantung prasangka hamba-Nya

Selamat mencoba
In shaa Allah dimudahkan :)

RUQYAH SURAT AL BAQARAH


(Membangun keyakinan kuat terhadap kemukjizatan Al
Qur’an)
Al Baqarah ayat 1-5

Salah satu keutamaan surat Al Baqarah adalah sebagai benteng


dari serangan para tukang sihir, oleh karenanya sebagian besar
ayat-ayat ruqyah mengambil dari surat Al Baqarah. Mengenai
keutamaan surat Al Baqarah dalam membentengi seseorang dari
gangguan jin dan sihir, Ibnu Katsir Mengutip Hadits berikut.
77
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Bacalah al-Baqarah, karena membacanya mendatangkan berkah


dan tidak membacanya berarti kerugian, dan tukang-tukang sihir
tidak akan sanggup mengganggu pembacanya.
HR. Muslim

ِ َّ ‫بِس ِْم‬
ِ ‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
‫َّح ِيم‬

Kalimat pembuka yang telah dibahas pada bab sebelumnya.


Kalimat ini dapat menciutkan jin hingga seukuran lalat, sehingga
tidak ada lagi rasa ragu dan takut akan tipudaya setan. ِۛ

‫الم‬
Kalimat ini hanya Allah sajalah yang lebih mengetahui.

َ ‫َٰ َذلِكَ ْال ِكتَابُ ََل َري‬


‫ْب فِي ِه هُدًى لِ ْل ُمتَّ ِقين‬

Kitab ini (al Quran) tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk


bagi orang-orang yang bertakwa.

Kalimat "Al Kitab" di sini telah disepakati oleh para mufasir


adalah Al Quran, satu kitab yang menjadi pegangan umat islam.
Di lanjutkan dengan kalimat "lâ royba fîh" (tidak ada keraguan di
dalamnya) sebagai penegasan bahwa Al Quran bahwa kandungan
ayat-ayat di dalamnya menjadi sumber hukum dan solusi hidup
seorang muslim.

Al Quran adalah kalamullah atau perkataan Allah yang


disampaikan oleh Rosulullah muhammad Saw.

78
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari


Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan
itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah
memelihara kamu dari (gangguan) manusia.
QS. Al Maidah : 67

Allah Yang Maha Kuasa menjadikan Al Quran sebagai obat yang


dengan ijin-Nya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan
juga sebagai rahmat yang memberikan ketenangan dan
ketentraman hati.

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar


dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.
QS. Al Isra : 82

Bagi hamba yang ikhlas dan khusyu dalam membacanya biasanya


efek "syifa" al-Quran yang menyembuhkan dan efek rahmat yang
memberi kesejukan langsung dapat dirasakan walaupun yang
membacanya tidak mengkonsumsi obat.
Subhanallah...
Inilah salah satu buah kemukjizatan Al Quran sebagai kalam
Allah.

"Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah:


"(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang
kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang
orang-orang yang benar".
QS. Hud : 13

79
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Ayat kedua ditutup dengan kalimat ‫ هُدًى لِ ْل ُمتَّقِين‬yang artinya


"Petunjuk bagi orang yang bertakwa. Bermakna ‫ هُ ًد‬atau petunjuk,
maka Al Quran adalah satu kitab yang menjadi penuntun manusia
pada jalan ketakwaan. Ini menjadi isyarat bahwa dalam interaksi
dengan Al Quran perlu diperhatikan adab-adabnya.

1. Bacalah dengan tartil yaitu dengan memperhatikan makhraj


huruf dan panjang pendeknya sehingga keteraturan dalam
membaca Al Quran menghasilkan nada suara yang indah dan
nyaman di dengar.

‫َو َرتِّ ِل ْالقُرْ آنَ تَرْ ِتيَل‬


Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
QS. Al Muzzamil : 4

Pembacaan Al Qur'an yang tartil akan menghasilkan nada suara


yang indah yang mana jika kita mendegarnya hati menjadi
bergetar dan menambah keimanan sehingga hati menjadi tenang
dan tentram.

‫ت َعلَ ْي ِه ْم‬ ْ َ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوإِ َذا تُلِي‬ ْ َ‫َّللاُ َو ِجل‬َّ ‫إِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُونَ الَّ ِذينَ إِ َذا ُذ ِك َر‬
َ‫آ َياتُهُ زَ ا َد ْتهُ ْم إِي َمانًا َو َعلَ َٰى َربِّ ِه ْم َيت ََو َّكلُون‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila


disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya),
dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
QS. Al Anfal : 2

Adapun hadits-hadits yang menganjurkan untuk memperindah

80
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

bacaan Al Quran adalah sebagai berikut

- ِ‫رسول َّللا‬َ ُ ‫ َس ِمع‬:‫ال‬


‫ْت‬ َ َ‫ ق‬- ‫ رضي َّللا عنه‬- ‫وعن أَبي هريرة‬
‫ « َما أَ ِذنَ َّللاُ لِ َشي ٍء َما أَ ِذنَ لِنَبِ ٍّي‬:‫ يقول‬- ‫صلى َّللا عليه وسلم‬
‫ق َعلَ ْي ِه‬ٌ ‫ متف‬. »‫آن َيجْ َه ُر ِب ِه‬ ِ ْ‫ت َيتَ َغنَّى ِبالقُر‬
ِ ْ‫ح َس ِن الصَّو‬.
َ

ِ ‫ضا وال َق‬


‫بول‬ َ ‫ َوه َُو إ َش‬،‫ أي ا ْستَ َم َع‬: »‫َم ْعنَى «أَ ِذنَ َّللا‬
َ ِّ‫ارةٌ إِلَى الر‬

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Aku


pernah mendengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Tidaklah Allah mendengarkan sesuatu, tidaklah Nabi
mendengarkan sesuatu, kecuali suara yang indah ketika membaca
al-Qur’an dan menyaringkannya. (Muttafaqun ‘alaih).

‫زَ يِّنُوا ْالقُرْ آنَ بِأَصْ َواتِ ُك ْم‬

"Perindahlah Al Qur'an dengan suara kalian." (HR. Abu Dawud)

2. Simaklah saat orang lain yang membacam karena hal ini


merupakan sebuah adab kita kepada Allah yang telah
menurunkan Al Quran dan juga sikap menghargai kepada orang
yang membacanya.

ِ ‫ئ ْالقُرْ آنُ فَا ْستَ ِمعُوا لَهُ َوأَ ْن‬


َ‫صتُوا لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬ َ ‫َو إِذا قُ ِر‬
“Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik,
dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
QS. Al-A`râf : 204

81
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

3. Kajilah Al Quran dengan memahami makna setiap ayat di


dalamnya sehingga semakin menambah ilmu dan keimanan.

ٍ ‫ار َْليَا‬
‫ت‬ ِ َ‫ف اللَّي ِْل َوالنَّه‬
ِ ‫اختِ ََل‬ ِ ْ‫ت َو ْاْلَر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫اوا‬ ِ ‫إِ َّن فِي خَ ْل‬
َ ‫ق ال َّس َم‬
‫ب‬ِ ‫ِْلُولِي ْاْلَ ْلبَا‬
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakal
QS. Ali Imran : 190

Bacaan Al Quran tak hanya untuk dibaca sebagai rutinitas harian


saja atau dibaca ketika ada orang yang kesurupan jin saja.
Sehingga ketika ada jin yang mengikuti bacaan Al Quran, si
pembacanya gentar dan menghentikan bacaan di karenakan
kejahilan si pembaca yang tidak memahami kandungan ayat-ayat
Al Quran terutama ayat-ayat yang berkaitan dengan tipu daya
setan.

Ayat ke 190 surat Ali Imran adalah isyarat bagi manusia yang
telah diberi akal dimana pada hakikatnya akal yang Allah berikan
kepada kita adalah amanah yang harus dimanfaatkan sebaik-
baiknya. Salah satu amanah yang harus dijalani adalah
memanfaatkan akal dengan sebaik-baiknya untuk memahami
ayat-ayat Allah. Sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang
lalai yang kemudian Allah hisab kelak di akhirat.

ْ
ِ ‫َولَقَ ْد َذ َرأنَا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرً ا ِمنَ ْال ِجنِّ َواإل ْن‬
‫س لَه ُ ْم قُلُوبٌ َل يَ ْفقَهُونَ بِ َها‬
َ‫ان َل َي ْس َمعُونَ ِب َها أُولَئِك‬ ِ ‫َولَهُ ْم أَ ْعي ٌُن َل يُب‬
ٌ ‫ْصرُونَ ِب َها َولَهُ ْم آ َذ‬
82
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

َ‫ضلُّ أُولَئِكَ هُ ُم ْالغَافِلُون‬


َ َ‫َكاْل ْن َع ِام بَلْ هُ ْم أ‬
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
QS AL-A’RAF : 179

Amatlah berat pertanggungjawaban diakhirat kelak jika kita


melalaikan Al Quran akan hak-haknya yang harus dipenuhi.
Bukan harus kita kuasa sekaligus dalam waktu singkat, akan
tetapi setahap demi setahap kita istiqomah untuk senantiasa
memperbaiki bacaan, belajar kepada yang lebih ahli dengan
mendengarkan bacaan mereka, dan juga mengkaji ayat-ayatnya
sehingga pada akhirnya kita akan mendapat hasil akhir yang
terbaik.

”Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang


mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari).

Adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam perkara membaca Al


Quran seseorang merasa iri

“Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara,


menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al
Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang,
sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia
83
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi,


sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’”
(HR. Bukhari)

Ketika hak-hak Al Quran itu telah terpenuhi, maka berarti kita


telah menjaga Al Quran, dan janji Allah kepada para penjaga Al
Quran adalah penjagaan pula darinya termasuk dari gangguan
setan baik dari jin atau manusia, dan juga persekongkolan jin dan
manusia dalam bentuk sihir.

Bacalah Al-Qur’an karena Allah tidak akan menyiksa hati orang


yang menjaga Al-Qur’an. Al-Qur’an itu benteng Allah; siapa
yang masuk ke dalamnya akan aman. Dan berilah kabar gembira
kepada siapa saja yang mencintai Al-Qur’an. “
(H.R Ad-Darimi)

Yaitu orang-orang yang beriman kepada yang ghoib, yang


mendirikan sholat, dan yang menafkahkan sebagian rezeki yang
Kami anugerahkan kepada mereka.

Ayat ini menjelaskan tentang realisasi ketakwaan yang


merupakan syarat-syarat untuk mendapatkan manfaat cahaya dari
Al Quran ini. Ada tiga point yang harus dipenuhi untuk mencapai
derajat "mutaqin" atau orang yang bertaqwa. Berdasarkan
pecahanya ketakwaan direalisasikan sebagai berikut.

1. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghoib.


Ghoib bermakna tidak ada, maksudnya adalah tidak ada di sekitar
kita atau di luar jangkauan panca indra kita. Dalam pengertian
syara' iman kepada yang ghoib berarti iman kepada Allah Swt,
para malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir
yang baik maupun buruk.
84
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dalam hal ayat ruqyah setidaknya memberikan nilai motivasi


seperti ini.

a. Seorang peruqyah atau yang sedang melakukan ruqyah mandiri


haruslah meyakini akan adanya perlindungan dari Allah atas
hamba-hamba yang beriman tanpa keraguan sedikit pun.

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan


mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan
orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan,
yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan
(kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
QS. Al Baqarah : 257

Maka dalam hal perlindungan Allah, kita tidak perlu khawatir


akan reaksi yang menyebabkan hilangnya kesadaran. Karena itu
hanyalah setan yang menghembuskan rasa takut.

Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang


menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang
musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada
mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang
yang beriman.
QS. Ali Imran : 175

b. Meyakini akan adanya malaikat Allah yang senantiasa taat dan


patuh pada setiap perintah-Nya yang tidak pernah lalai dari
mengawasi kita.

85
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan


mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih
dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang
malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
QS. Qaf : 16-17

Dan ketika setan mengganggu orang-orang beriman dalam suatu


pertarungan, maka Allah mengirim ribuan malaikat untuk
menolong.

(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin:


"Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan
tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika
kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang
kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu
dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
QS. Ali Imran : 124-125

c. Meyakini kitab-kitab Allah dan menjadikan Al Quran sebagai


pegangan dan mu'jizat bagi Rasulullah Muhammad Saw yang
mana salah satu buah kemu'jizatannya adalah sebagai penyembuh
disertai rahmat. Dan kedahsyatan Al Quran ini Allah gambarkan
dalam firman-Nya.

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah


gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-
perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka
berfikir.
QS. Al Hasyr : 21

86
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

d. Iman kepada rasul-rasul Allah terutama Nabi Muhammad Saw


yang menjadi tauladan kita.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan


yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
QS. Al Ahzab :21

e. Keyakinan kita pada hari akhir akan menjadikan kita lebih hati-
hati dalam berbuat. Al Quran adalah tuntunan hidup bagi seorang
muslim, jika ia melalaikannya maka setan akan menggelincirkan
ke neraka.

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)


kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
QS. Al A'raf:179

f. Keimanan kepada takdir Allah akan senantiasa menjadikan kita


lebih qona'ah/menerima atas segala sesuatu yang menimpa dan
meyakini bahwa antara suka dan duka akan selalu dipergilirkan
sebagai penuntun hati seorang mukmin agar tidak berlebihan
dalam sedih ataupun bahagia.

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula)


pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul
87
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang


demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang
demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang
luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira
terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
QS. Al Hadid : 22-23

Ayat di atas menjadi sebuah harapan besar sekaligus motivasi


bagi kita untuk senantiasa berpikir positif pada atas setiap
kehendak-Nya

Janji Allah itu PASTI!


Kesulitan adalah janji Allah yang PASTI diturunkan pada orang-
orang mukmin, dan kemudian janji Allah yang kedua PASTI
datang setelah hamba tersebut istiqomah dalam ketaatan.

Dan jika anda diganggu setan yang membuat anda kesulitan,


maka jika diabaikan dan anda banyak mendekatkan diri pada
Allah, maka gangguan jin tersebut PASTI segera hilang.

JIN
Selain yang berkaitan dengan rukun iman, tentunya kita meyakini
akan adanya makhluk selain manusia yang telah Allah ciptakan
yaitu bangsa jin. Secara bahasa jin bermakna tersembunyi di
mana kita tidak dapat melihat mereka, sedangkan mereka dapat
melihat kita.

Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan


suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
QS. Al A'raf : 27

88
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Jin adalah makhluk yang lebih dahulu diciptakan sebelum


manusia yang bahan penciptaannya adalah api.

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
sangat panas.
QS. Al Hijr : 27

Sama halnya seperti manusia, jin diciptakan oleh Allah dengan


tujuan ibadah.

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya


untuk beribadah kepada-Ku.
QS. Adz Dzariyat : 56

Sebagai makhluk yang diperintahkan untuk beribadah, bangsa jin


ada yang sholeh ada juga yang menyimpang dari jalan kebenaran.

Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan


ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran.
QS. Al Jin : 14

Ketika jin telah menyimpang dari ketaatan pada Allah, maka ia


telah menjadi setan yang dipimpin oleh iblis. Dan jin jahat seperti
ini akan melakukan penyimpangan dengan mengganggu manusia
sehingga umat manusia menjadi takut dan justru malah meminta
bantuan pada jin.

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia


meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin,
maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
QS. Al Jin : 6

89
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Sebagai manusia kita tidak patut meminta perlindungan kepada


selain Allah terlebih bangsa jin. Jin muslim yang taat tidak akan
memasuki dunia manusia, jin berdakwah hanya untuk bangsanya
saja. Jika ia masuk dunia manusia dan menjelma sebagai orang
bersurban, maka hati-hatilah. Itu tipu daya jin yang telah menjadi
setan. Jin tidak berhak mendakwahi manusia sedang manusia
diperbolehkan berdakwah pada jin, iti pun dalam kondisi darurat
seperti menasehati jin agar bertaubat dan keluar dari tubuh
manusia. Karena Allah telah sempurnakan manusia dan
menjadikan tiap-tiap manusia yang beriman sebagai khalifah.

Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk


kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-
Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".
QS. Al Baqarah : 29-30

Bagian kedua dari ayat ketiga surat Al Baqarah adalah seputar


ibadah yang utama yaitu sholat. Dalam hal meruqyah sholat
adalah ibadah yang dapat mendatangkan pertolongan Allah.

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat


sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.
QS. Al Baqarah : 153
90
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Gangguan jin dan sihir tentunya terjadi atas ijin Allah, hal
tersebut merupakan suatu ujian yang pasti Allah turunkan pada
hamba-hamba yang dicintai-Nya.

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu.


Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-
orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang
mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut
diutamakan.
QS. Ali Imran : 186

Sholat, sholat, dan sholat...

Gangguan jin tentunya terjadi karena adanya kelemahan dari ruh


kita. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kesalahan diri di masa
lalu. Maka sholat pertama yang harus dilakukan adalah sholat
taubat sebagai pembersih hati.

Sholat kedua adalah sholat wajib lima waktu sebagai komitmen


kita pada Allah untuk memelihara sholat.

Dan orang-orang yang memelihara sholatnya.


QS. Al Mu'minun :9

Setelah hak-hak Allah terpenuhi, maka barulah hak kita


disampaikan pada Allah sebagai berikut.

Sholat istikharah saat harus memilih salah satu yang terbaik di


antara dua hal yang baik.
91
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Jika ingin sesuatu misalnya sembuh dari gangguan jin, maka


sholat hajat dirutinkan.

Jika ingin rezeki, maka rutinkan sholat dhuha.

INFAK
Bagian terakhir dari ayat ketiga surat Al Baqarah yang berbunyi
َ‫( َو ِم َّما َرزَ قْنَاهُ ْم ي ُ ْنفِقُون‬dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka) maksudnya adalah menafkahkan
harta yang kita miliki pada jalan Allah seperti zakat, dan sedekah.
Dalam surat Ali Imran Allah pun mengulang kembali penjelasan
tentang orang yang berinfaq sebagai bagian dari ketakwaan. Bagi
seorang yang memiliki ketakwaan, kondisi apa pun tidak akan
menghalanginya untuk menginfaqkan hartanya untuk kebaikan
sekalipun ia sendiri dalam kesulitan.

َّ ‫اس ۗ َو‬
ُّ‫َّللا ُ ي ُِحب‬ ِ َّ‫َاظ ِمينَ ْال َغيْظَ َو ْال َعا ِفينَ ع َِن الن‬
ِ ‫ضرَّا ِء َو ْالك‬
َّ ‫الَّ ِذينَ يُنْ ِفقُونَ ِفي ال َّسرَّا ِء َوال‬
ْ
َ‫ال ُمحْ ِسنِين‬

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu


lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
QS. Ali Imran : 134

Ayat di atas menambahkan dua point ketakwaan setelah berinfak


yaitu menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain.
Namun sebelumnya kita tuntaskan terlebih dahulu point infaq ini.
Allah menjanjikan pahala bagi hamba-Nya yang ikhlas dalam
menginfakkan sebagian rezekinya untuk kemaslahatan dan juga
92
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

memberikan buah pahala tersebut berupa rezeki yang berlipat


ganda.

ْ ‫َّللا َك َمثَ ِل َحب َّ ٍة أَنْ َبت‬


ُ‫َت َس ْب َع َسنَا ِب َل ِفي ُكلِّ ُسنْبُلَ ٍة ِمائَة‬ ِ َّ ‫يل‬
ِ ‫َمثَ ُل الَّ ِذينَ يُنْ ِفقُونَ أَ ْم َوالَهُ ْم فِي َس ِب‬
َّ
ِ ‫ُضا ِعفُ لِ َم ْن يَشَا ُء ۗ َوَّللاُ َو‬
‫اس ٌع َعلِي ٌم‬ َّ
َ ‫َحبَّ ٍة ۗ َوَّللاُ ي‬

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang


menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.
QS. Al Baqarah : 261

Selain melipatgandakan rezeki, berinfak dijalan Allah dengan


sedekah dapat menjadi obat bagi segala penyakit baik penyakit
medis maupun non medis.

َّ ‫ضا ُك ْم ِبال‬
‫ص َد َق ِة‬ َ ْ‫دَوُّ وْ ا َمر‬
“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.”
(HR. Thabrani dan Baihaqi)

Oleh karena itu bagi yang sedang menjalani terapi ruqyah atau
ruqyah mandiri, hendaknya memperbanyak sedekah

MENAHAN AMARAH
Setelah kita menguraikan ayat ketiga surat Al Baqarah dengan
surat Ali Imran ayat 134, kita dapat dua point tambahan yang
melengkapi ketakwaan. Point ketakwaan dari surat Ali Imran ayat
134 adalah menahan amarah. Menahan amarah bukan berarti
diam di tempat, akan tetapi mengelolanya dengan cara yang baik
sehingga tekanan marah itu mereda. Marah berasal dari setan
93
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

yang menghembuskan penyakit dalam hati, ada beberapa cara


untuk meredan marah ini.

a. Perbanyak Istighfar
Sesungguhnya syetan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya
Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu
selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka
Allah menimpalinya,”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku,
Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon
ampunan (beristighfar) kepada-Ku.”(HR.Ahmad dan al-Hakim).

b. Mengubah posisi tubuh ke posisi yang lebih rendah


Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya
dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum
juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur. (HR. Ahmad)

c. Segera berwudhu
Dari ‘Athiyah r a berkata,RAsulullah saw
bersabda,”Sesungguhnya marah itu berasal dari syetan,dan
sesungguhnya Syetan itu di ciptakan dari api,sedangkan api
hanya bisa dipadamkan dengan air.Oleh karena itu,apabila
seorang dari kalian marah,maka hendaklah ia berwudhu(HR Abu
DAwud)

Insya Allah ketika kita sedang marah lalu melakukan tiga hal
yang disebutkan di atas maka ruang gerak setan untuk menghasut
kita semakin sempit dan setan justru tersiksa.

MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN


Terkadang memaafkan menjadi hal yang paling sulit dilakukan
ketika ada seseorang yang telah berbuat dzolim kepada kita
dengan kedzoliman yang sangat besar lalu ia meminta maaf.
94
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Namun justru inilah yang menjadi pukulan telak bagi iblis, karena
hanya orang ikhlas saja yang dapat memberi maaf sekalipun
kepada orang yang telah membuatnya menderita. Inilah realisasi
sebenarnya dari sebuah keikhlasan yang menjadi benteng dari
gangguan setan.

َ‫ض َوْلُ ْغوِيَنَّهُ ْم أَجْ َم ِعين‬ ُ


ِ ْ‫ال َربِّ بِ َما أَ ْغ َو ْيتَنِي ْلزَ يِّن ََّن لَهُ ْم فِي اْلَر‬
َ َ‫ق‬

ِ َ‫إَِلَّ ِعبَادَكَ ِم ْنهُ ُم ْال ُم ْخل‬


َ‫صين‬

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah


memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti
aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba
Engkau yang mukhlis di antara mereka".
(QS al-Hijr 15:39-40)

Ketika kita dapat memberikan maaf kepada orang yang telah


mendzolimi diri kita, maka ganjalan di ulu hati yang membuat
sesak dan gelisah akan hilang dengan sendirinya tanpa harus
diruqyah. Karena memaafkan adalah salah satu dari puncak
keikhlasan.

‫ه‬
‫ب ََلنفَضُّ وا ِم ْن َحوْ لِكَ فَاعْفُ َع ْنهُ ْم‬ ِ ‫َّللا لِنتَ لَهُ ْم َولَوْ ُكنتَ فَظًا َغلِيظَ ْالقَ ْل‬
ِ َّ َ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِّمن‬
َ ْ ‫َاورْ هُ ْم ِفي‬
‫اْل ْم ِر‬ ِ ‫َوا ْستَ ْغ ِفرْ لَهُ ْم َوش‬

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu berlaku lemah-


lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
QS. Ali Imran :159
95
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

“Keutamaan yang paling utama adalah kamu menyambung orang


yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah
memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu“. (HR
Ahmad)

RUQYAH POINT SURAT AL BAQARAH 1-5

Untuk bahasan ayat ke 4 kita sudah bahas di ayat dua tentang


kitab Al Quran dan kitab-kitab sebelum Al Quran dan juga hari
akhir yang dirangkum dalam rukun iman.

Melengkapi aplikasi ketakwaan dalam praktek ruqyah, saya


sengaja meletakkan ayat ke 135 surat Ali Imran ke pembukaan
praktek ruqyah karena ruqyah syar'iyyah akan jauh lebih
maksimal jika hati ini telah bersih dari dosa dan kesalahan.

َ َّ ‫اح َشةً أَوْ ظَلَ ُموا أَنْفُ َسهُ ْم َذ َكرُوا‬


‫َّللا فَا ْستَ ْغفَرُوا لِ ُذنُوبِ ِه ْم َو َم ْن يَ ْغفِ ُر‬ ِ َ‫َوالَّ ِذينَ إِ َذا فَ َعلُوا ف‬
َ‫ُصرُّ وا َعلَ َٰى َما فَ َعلُوا َوهُ ْم َي ْعلَ ُمون‬ َّ ‫وب ِإ ََّل‬
ِ ‫َّللاُ َولَ ْم ي‬ ُّ
َ ُ‫الذن‬

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji


atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang
dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui.
QS.Ali Imran : 135

Adapun praktek ruqyah dengan berlandaskan pada surat Al


Baqarah ayat 2 dan 3 dan surat Ali Imran ayat 134-135 adalah
sebagai berikut.

96
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

1. Bersihkan diri dengan sholat taubat dan beristighfar 100X


2. Bacalah ayat-ayat ruqyah sesuai dengan masalah yang dihadapi
a. Jika Gangguannya berupa gelisah, peganglah ulu hati selama
pembacaan ruqyah
Selain surat Al Fatihah dan Al Baqarah ayat 1 sampai 5, dan ayat
kursi bacalah ayat ini

‫َونُنَ ِّز ُل ِمنَ ا ْلقُرْ آ ِن َما هُ َو ِشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِينَ ۙۡ َو ََل يَ ِزي ُد الظَّالِ ِمينَ إِ ََّل‬
‫خَ َسارً ا‬

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar


dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.
QS. Al Isra : 82

b. Jika gangguannya ada pada diri sendiri berupa kerasanya hati


dan condong pada kemaksiatan, bacakan pada air minum dan
untuk mandi ayat ini

ْ
‫س لَه ُ ْم قُلُوبٌ ََل يَ ْف َقهُونَ ِب َها‬ ِ ْ ‫َولَقَ ْد َذ َرأنَا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرً ا ِمنَ ْال ِجنِّ َو‬
ِ ‫اإل ْن‬
َ‫ان ََل يَ ْس َمعُونَ بِهَا أُولَئِك‬ ِ ‫َولَهُ ْم أَ ْعي ٌُن ََل يُب‬
ٌ ‫ْصرُونَ بِهَا َولَهُ ْم َءا َذ‬
َ‫ضلُّ أُولَ ِئكَ هُ ُم ْالغَا ِفلُون‬
َ َ‫اْل ْن َع ِام َبلْ هُ ْم أ‬
َ ْ ‫َك‬

“Dan sesungguhnya telah kami sediakan untuk mereka jahannam


banyak dari jin dan manusia; mereka mempunyai hati (tetapi)
tidak mereka gunakan memahami, dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak mereka gunakan untuk melihat dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak mereka gunakan untuk
mendengar, mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka

97
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai”.


QS. Al A'raf : 179

َ‫أَفَ َح ِس ْبتُ ْم أَنَّ َما خَ لَ ْقنَا ُك ْم َع َب ًثا َوأَنَّ ُك ْم إِلَ ْينَا ََل تُرْ َجعُون‬
‫ش ا ْل َك ِر ِيم‬
ِ ْ‫ق ََل إِلَهَ إِ ََّل هُ َو َربُّ ا ْل َعر‬ ُّ ‫ك ا ْل َح‬ ُ ِ‫َّللاُ ا ْل َمل‬
َّ ‫فَتَ َعا َلى‬
‫َّللا إِلَهًا آ َخ َر ََل بُرْ هَانَ لَهُ ِب ِه فَإِنَّ َما ِح َسابُهُ ِع ْن َد َربِّ ِه إِنَّهُ ََل يُ ْفلِ ُح‬ِ َّ ‫ع َم َع‬
ُ ‫َو َم ْن يَ ْد‬
َ‫ا ْل َكا ِفرُون‬
َ‫الرَّاح ِمين‬
ِ ‫َوقُلْ َربِّ ا ْغفِرْ َوارْ َح ْم َوأَ ْنتَ َخ ْي ُر‬

(Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami


menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami? (Maka Maha Tinggi
Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) Arsy yang
mulia. (Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain di samping
Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka
sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (Dan katakanlah, “Ya
Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah
Pemberi rahmat Yang Paling baik.”
QS. Al Mu'minun : 115-118

c. Jika Menyebabkan ekonomi rusak dan keluarga berantakan


bacakan pada air untuk mandi dan minum ayat ini berkali-kali.

‫ب‬
ٍ ‫ص‬ ۡ ُ‫ب اِ ۡذ ن ََٰادى َرب َّۤه اَنِّ ۡى َم َّسنِ َى ال َّش ۡي َٰطنُ بِن‬
َ َۘ ‫َو ۡاذ ُك ۡر ع َۡب َدن َۤا اَي ُّۡو‬
ٍؕ‫ب‬ٍ ‫َّو َع َذا‬
ِ َ‫ض ِب ِر ۡجلِكَ ۚ َٰه َذا ُم ۡغتَ َس ٌل ۢ ب‬
ٌ‫ار ٌد َّو َش َراب‬ ۡ ‫ا ُ ۡر ُك‬
‫ب‬ِ ‫َو َوه َۡبنَا لَ ۤه اَ ۡهلَه َو ِم ۡثلَهُمۡ َّم َعهُمۡ َر ۡح َمةً ِّمنَّا َو ِذ ۡك َٰرى َِلُولِى ۡاَلَ ۡلبَا‬
98
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-


nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan
siksaan". (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air
yang sejuk untuk mandi dan untuk minum". Dan Kami anugerahi
dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami
tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat
dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai
fikiran.
QS. Shaad : 41-43

3. Perbanyak sholat hajat untuk mendukung point 2a dan 2b, dan


istiqomah sholat dhuha untuk memperbaiki ekonomi sebagai
selain meruqyah dengan ayat yang ada di point 2c.

4. Perbanyak sedekah
Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan
yang datang bertubi-tubi dengan do'a dan merendahkan diri
kepada Allah.” (HR. Abu Daud)

5. Lupakan kesalahan orang lain

6. Berusahalah untuk memberikan maaf kepada orang yang


meminta maaf kepada kita

Setelah ikhtiyar di atas dilakukan, maka tinggallah bertawakal


pada Allah.

َ‫ان َعلَى الَّ ِذينَ آ َمنُوا َو َعلَىَٰ َربِّ ِه ْم يَت ََو َّكلُون‬
ٌ َ‫ْس لَهُ س ُْلط‬
َ ‫ِإنَّهُ لَي‬

Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-


orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
99
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

QS. An Nahl : 99

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang
berkata –yakni ketika keluar dari rumahnya : “Bismillāhi
tawakkaltu ‘alallāh, laa haula wa laa quwwata illaa billāh”
(Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya
dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah). Maka akan
dikatakan kepadanya : ‘Engkau telah dicukupi dan dilindungi’.
Dan setan akan menjauh darinya” (HR. At Tirmidzi)

Setelah sunatullah di atas dilakukan sebagai perpaduan


keyakinan, doa, dan usaha, maka sikap yang harus ada pada diri
kita adalah tawakal dan berprasangka baik pada Allah sehingga
Allah pun memberikan pertolongan kepada kita tepat pada
waktunya.

‫َّللا يَجْ َعلْ لَهُ َم ْخ َرجًا‬ َ َّ ‫ق‬ ِ َّ‫َو َم ْن يَت‬


‫َّللا َبالِ ُغ أَ ْم ِر ُِ قَ ْد َج َع َل‬
ََّ ‫َّللا فَه َُو َح ْسبُهُ ِإ َّن‬
ِ َّ ‫ْث َل َيحْ ت َِسبُ َو َم ْن َيت ََو َّكلْ َعلَى‬
ُ ‫َو َيرْ ُزقْهُ ِم ْن َحي‬
ْ ‫َّللاُ لِ ُكلِّ ش‬
‫َي ٍء قَ ْدرًا‬ َّ

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan


mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari
arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
QS. ath-Thalaq : 2-3

Selamat mencoba..
Semoga Allah memudahkan
100
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

SURAT AL BAQARAH 74
(Melunakkan hati yang keras)
Dari kandungan di dalamnya, ayat ini insya Allah untuk
meruqyah jin yang bandel tidak mau keluar, anak yang susah
diatur, dan ahli maksiat

َ‫ار ِة أَوْ أَ َش ُّد قَس َْوةً ۚ َوإِ َّن ِمن‬ َ ‫ت قُلُوبُ ُك ْم ِم ْن بَ ْع ِد َٰ َذلِكَ فَ ِه َي َك ْال ِح َج‬ ْ ‫ثُ َّم قَ َس‬
ُ‫ق فَ َي ْخ ُر ُج ِم ْنه‬ ُ َّ‫اْل ْن َها ُر ۚ َوإِ َّن ِم ْن َها لَ َما َي َّشق‬ َ ‫ْال ِح َج‬
َ ْ ُ‫ار ِة لَ َما َي َتفَ َّج ُر ِم ْنه‬
ِ َّ ِ‫ْال َما ُء ۚ َوإِ َّن ِم ْنهَا لَ َما يَ ْه ِبطُ ِم ْن خَ ْشيَة‬
َّ ‫َّللا ۗ َو َما‬
‫َّللاُ ِبغَافِ ٍل َع َّما‬
َ‫تَ ْع َملُون‬

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu,


bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu
sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan
diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air
dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur
jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak
lengah dari apa yang kamu kerjakan.
QS. Al Baqarah : 74

Mungkin sangat jarang kita mendengar ayat ini dibacakan saat


meruqyah, namun dari hasil tadabur dan tafakur saya terhadap
ayat ini, setidaknya ayat ini ada kaitannya dalam masalah
penanganan orang yang keras hatinya seperti anak yang
melawan orang tua atau orang yang senang maksiat.

Hati adalah indikator pembeda antara suatu kebaikan dengan


dosa, hati yang normal akan terasa tentram dan tenang ketika
ia melakukan kebaikan walaupun orang-orang sekitarnya tidak
101
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

menyukai dan akan gelisah ketika ada suatu dosa dan


kesalahan yang dilakukan.

Rasulullah SAW bersabda: ”Hai Wabishah, bertanyalah


kepada hati nuranimu sendiri, kebaikan adalah sesuatu yang
jika kau lakukan jiwamu merasa tenang, hati nurani-mu pun
merasa tentram. Sedangkan keburukan adalah sesuatu yang
jika kau lakukan jiwamu bergejolak dan hati nuranimu
berdebar-debar, meskipun orang banyak memberi tahu
kepadamu (lain dari yang kau rasakan)”
(HR. Ahmad)

Ketika diri melakukan kesalahan namun hati terasa tenang-


tenang saja, maka setan telah menurupi fitrah hati tersebut
dengan tipu dayanya, sehingga jika dibiarkan hati akan
mengeras dan pada akhirnya tidak peka terhadap dampak apa
yang terjadi atas setiap perbuatan yang dilakukan.

Maka ketika merasakan hal seperti, hendaknya kita semakin


mendekatkan diri kepada Allah dengan perbanyak istighfar.
Lalu ruqyahlah diri sendiri dengan dengan menyentuh ulu hati
membacakan ayat yang telah kita bahas ditambah dengan ayat
di bawah ini.

‫ك ْال َح ُّق َل‬ ُ ‫َّللاُ ْال َم ِل‬


َّ ‫) فَتَ َعالَى‬١١٥( َ‫أَفَ َح ِس ْبتُ ْم أَنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم َعبَثًا َوأَنَّ ُك ْم ِإلَ ْينَا َل تُرْ َجعُون‬
‫َّللا إِلَهًا آ َخ َر َل بُرْ هَانَ لَهُ ِب ِه‬ ُ ‫) َو َم ْن يَ ْد‬١١١( ‫ش ْالك َِر ِيم‬
ِ َّ ‫ع َم َع‬ ِ ْ‫ِإلَهَ ِإَل هُ َو َربُّ ْال َعر‬
َ‫اغفِرْ َوارْ َح ْم َوأَ ْنت‬ ْ ِّ‫) َوقُلْ َرب‬١١١( َ‫فَإِنَّ َما ِح َسابُهُ ِع ْن َد َربِّ ِه إِنَّهُ َل يُ ْفلِ ُح ْالكَافِرُون‬
١١١( َ‫َّاحمِين‬ ِ ‫َخ ْي ُر الر‬

102
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami


menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami?. Maka Maha Tinggi
Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) Arasy yang
mulia.. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain di
samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya
tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi
Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada
beruntung. Dan katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan
berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang
Paling baik.”
QS. Al Mu’minun Ayat 115-118

Lanjutkan dengan ayat di bawah ini yang kandungannya


berkaitan dengan hati yang mengabaikan ayat-ayat Allah

‫س لَه ُْم قُلُوبٌ ََل يَ ْفقَهُونَ ِبهَا َولَهُ ْم أَ ْعيُنٌ ََل‬ ِ ْ ‫َولَقَ ْد َذ َر ْأن َا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرًا مِنَ ْال ِجنِّ َو‬
ِ ‫اإل ْن‬
َ ِ‫ض ُّل أُولَئ‬
‫ك ه ُ ُم‬ َ ِ‫ْصرُونَ بِهَا َولَهُ ْم َءا َذانٌ ََل يَ ْس َمعُونَ بِهَا أُولَئ‬
َ َ‫ك ك َْاْلَ ْن َع ِام بَلْ ه ُ ْم أ‬ ِ ‫يُب‬
َ‫ْالغَافِلُون‬

Artinya: “Dan sesungguhnya telah kami sediakan untuk


mereka jahannam banyak dari jin dan manusia; mereka
mempunyai hati (tetapi) tidak mereka gunakan memahami,
dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak mereka gunakan
untuk melihat dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
mereka gunakan untuk mendengar, mereka itu seperti binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-
orang yang lalai”.

103
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫اْلمثَا ُل‬ْ ‫ك‬ َ ْ‫َّللا َوتِل‬


ِ َّ ‫ص ِّدعًا ِم ْن َخ ْشيَ ِة‬ َ َ‫َاشعًا ُمت‬ ِ ‫لَوْ أَ ْنز َْلنَا هَ َذا ْالقُرْ آنَ َعلَى َجبَ ٍل لَ َرأَ ْيتَهُ خ‬
َّ
‫ب َوالشهَا َد ِة‬ ْ َ َّ
ِ ‫َّللا ُ ال ِذي َل إِلهَ إَِل هُ َو عَالِ ُم ال َغ ْي‬ َّ ‫) هُ َو‬٢١( َ‫نَضْ ِربُهَا لِلنَّاسِ لَ َعلَّهُ ْم يَتَفَ َّكرُون‬
ُ‫ك ْالقُدُّوسُ السََّل ُم ْال ُم ْؤ ِمن‬ ُ ‫َّللاُ ال َّ ِذي َل إِلَهَ ِإَل هُ َو ْال َم ِل‬
َّ ‫) هُ َو‬٢٢( ‫هُ َو الرَّحْ َمنُ الر َِّحي ُم‬
‫ق‬ ْ
ُ ِ‫َّللا ُ الخَال‬ َّ ‫) هُ َو‬٢٣( َ‫َّللا َع َّما يُ ْش ِر ُكون‬ ِ َّ َ‫ْال ُمهَ ْي ِمنُ ْال َع ِزي ُز ْال َجبَّا ُر ْال ُمتَ َكبِّ ُر ُس ْبحَان‬
‫ت َواْلرْ ضِ َوهُ َو‬ ِ ‫ص ِّو ُر لَه ُ اْل ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى يُ َسبِّ ُح لَهُ َما فِي ال َّس َما َوا‬ َ ‫ئ ْال ُم‬ ُ ‫ار‬ ِ َ‫ْالب‬
٢٤( ‫) ْال َع ِزي ُز ا ْل َح ِكي ُم‬

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah


gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-
perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka
berfikir. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang
Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada
Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha
Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang
Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan
bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. Al Hasyr 21-24

Khusus untuk penanganan anak yang suka melawan ke orang


tua, rekan keluarga yang ahli maksiat, atau orang yang
berwatak keras tanpa sebab dan sangat alergi saat dengar kata
ruqyah. Proses ruqyah bisa dilakukan dengan melalui media
air yang telah disamarkan. Maksudnya adalah dengan
mencampurnya dengan buah-buahan dan tujuh lembar daun

104
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

bidara yang dijadikan jus. Lalu bacakan ayat-ayat di atas, dan


tetap dengan lakukan ikhtiyar-ikhtiyar ruhiyah seperti
perbanyak doa untuk orang yang dimaksudkan agar Allah
melunakkan dan membukakan hatinya...

SURAT AL BAQARAH AYAT 102


(Benteng diri dari sihir, terutama sihir penyebab
perceraian)

ُ‫اطينُ َعلَ َٰى ُم ْل ِك ُس َل ْي َمانَ َو َما َكفَ َر ُسلَ ْي َمان‬ ِ ‫َواتَّ َبعُوا َما تَ ْتلُو ال َّش َي‬
‫اس السِّحْ َر َو َما أ ُ ْن ِز َل َعلَى‬ َ َّ‫اطينَ َكفَرُوا يُ َعلِّ ُمونَ الن‬ ِ َ‫َو َٰلَ ِك َّن ال َّشي‬
‫وَل‬ ِ ‫ْال َملَ َكي ِْن ِب َبا ِب َل هَا ُروتَ َو َما ُروتَ ۚ َو َما يُ َعلِّ َم‬
َ ُ‫ان ِم ْن أَ َح ٍد َحتَّىَٰ َيق‬
‫إِنَّ َما نَحْ نُ فِ ْتنَةٌ فَ ََل تَ ْكفُرْ فَيَتَ َعلَّ ُمونَ ِم ْنهُ َما َما يُفَرِّ قُونَ ِب ِه بَ ْينَ ْال َمرْ ِء‬
َّ ‫ضارِّ ينَ بِ ِه ِم ْن أَ َح ٍد إ ِ ََّل بِإ ِ ْذ ِن‬
‫َّللاِ ۚ َويَتَ َعلَّ ُمونَ َما‬ َ ِ‫َوزَ وْ ِج ِه ۚ َو َما هُ ْم ب‬
‫َيضُرُّ هُ ْم َو ََل َي ْنفَ ُعهُ ْم ۚ َولَقَ ْد َع ِل ُموا لَ َم ِن ا ْشت ََراُُ َما لَهُ ِفي ْاْل ِخ َر ِة ِم ْن‬
َ‫س َما َش َروْ ا ِب ِه أَ ْنفُ َسهُ ْم ۚ لَوْ َكانُوا يَ ْعلَ ُمون‬ َ ‫ق ۚ َولَ ِب ْئ‬
ٍ ‫خَ ََل‬
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan
pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa
Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir
(tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir
(mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat
di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak
mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu),
sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari

105
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka
dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya
mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya
(kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di
akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya
dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
QS. Al Baqarah : 102

ُ ‫اطينُ َعلَىَٰ ُملْ ِك‬


َ‫سلَ ْي َمان‬ ِ َ‫َواتَّبَعُوا َما تَتْلُو ال َّشي‬
“Dan mereka mengikuti apa-apa yang dibaca oleh setan pada
masa kerajaan Sulaiman”, Kata “mereka” yang dimaksud
adalah para penuntut ilmu sihir yang mana mereka berlajar
kepada setan dari golongan manusia yang telah disesatkan
oleh setan dari golongan jin. Bagian awal ayat ini memberikan
kunci penjabaran tentang makna sihir, maka dari penjelasan
tersebut sihir dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
di dalamnya terdapat kerjasama antara manusia dan jin untuk
mencapai sebuah kepentingan dan ambisi pribadi atas orang
lain seperti yang disebutkan di bawah ini.

a. Memberikan pengaruh kepada orang lain sehingga orang


yang ia tuju merasa linglung dan dapat ia kendalikan

b. Menimbulkan suatu penyakit sehingga orang yang jadi


sasarannya menjadi tidak produktif atau merasa malu terhadap

106
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

orang-orang sekitarnya dengan timbulnya penyakit janggal


tersebut.

c. Menimbulkan perasaan yang seolah indah bagi lawan jenis


sehingga orang yang menjadi sasarannya merasa terpikat
padanya.

d. Menghilangkan hasrat seorang suami terhadap istrinya atau


sebaliknya sehingga timbullah perselisihan yang hasil
akhirnya adalah perceraian

e. Menciptakan mimpi-mimpi yang seolah menjadi petunjuk


bagi orang yang menjadi sasarannya sehingga mimpi tersebut
dijadikan landasan untuk mengambil kesimpulan sedang sang
korban dalam keadaan lalai dari mengingat Allah

ُ‫َو َما َكفَ َر ُسلَ ْي َمان‬


Padahal Sulaiman tidaklah kafir (tidak mengerjakan sihir)
Sepertinya menarik untuk membahas kisah nabi Sulaiman.
Bicara soal jin terkadang saya menemukan beberapa orang
yang memberikan pembenaran untuk membolehkan seorang
manusia bekerja sama dengan jin. Padahal Allah telah
menjelaskan dalam firman-Nya sebagai berikut.

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara


manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di
antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan.
QS. Al Jin : 6

107
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Adapun mengenai dikisahkannya nabi sulaiman dengan


pasukan dan pelayannya dari golongan jin bukan serta merta
menjadi alasan kita meminta bantuan kepada jin, akan tetapi
ada point-point yang menjadi catatan dan dapat diambil
hikmahnya sebagai berikut.

1. Nabi Sulaiman adalah nabi pilihan Allah yang amat taat


pada-Nya sehingga ketika di hatinya terdapat keterlenaan
terhadap apa yang telah Allah anugerahkan kepada beliau,
maka beliau memotong kaki dan leher kuda tersebut.

Dan Kami karuniakan kepada daud, Sulaiman, dia adalah


sebaik-baik hamba, Sesungguhnya ia amat taat (kepada
Tuhannya). (ingatlah) ketika dipertunjukakan kepadanya kuda-
kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari,
maka ia berkata : “Sesungguhnya aku menyukai kesenangan
terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai
mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan”.
Bawalah semua kuda itu kembali kepada ku”, lalu ia potong
kaki dan leher kuda itu”.
QS. Shad : 30-33

2. Beliau telah diutus untuk mengajarkan manusia agar


senantiasa bersyukur dan tetap tawadhu meski pun berlimpah
harta dan memiliki kekuasaan yang sangat luas.

Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman


berkata: “Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta?
Maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada

108
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

apa yang diberikan-Nya kepadamu, tetapi kami merasa bangga


dengan hadiahmu?
QS. An Naml : 36

3. Jin yang bekerja pada kerajaan nabi sulaiman adalah jin


yang taat pada Allah dan mereka bekerja atas ketundukkan
pada Allah sebagai hadiah dari Allah atas ketaatan dan
ketundukannya kepada -Nya,

Dia-lah yang menjadikan segala yang ada di langit dan dibumi


untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu
dijadikan-Nya tujuh langit, dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para
Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
QS. Al Al Baqarah : 29-30

Adalah sunnatullah ketika seseorang dengan penuh kepasrahan


tunduk pada Allah dan menyerahkan segala urusan hidupnya
hanya pada, maka kemudian Allah pun tundukkan segala
ciptaannya untuk hamba tersebut. Dan ketundukkan alam pada
seorang hamba Allah yang taat adalah atas perintah Allah
langsung sedang manusia hanya mensyukuri ketika nikmat
tersebut diberikan dan juga qana’an atau menerima keputusan
Allah jika nikmat tersebut belum atau tidak diberikan

109
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

kepadanya. Dan para jin yang membantu Nabi Sulaiman pun


bekerja atas perintah Allah langsung.

Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus


dengan baik menurut kemana saja dikehendakinya, dan (Kami
tundukkan pula kepadanya) syaithan-syaitan semuanya ahli
bangunan dan penyelam.
QS. Sad : 36-37

Khusus kepada para setan Allah memberikan pengkhususan


dengan memberikan kata “kullu” yang artinya “semua” yang
mana pengkhususan itu tertuju pada setan yang memiliki
keahlian dalam bangunan dan kemampuan menyelam.
Sehingga dari penjelasan surat Sad ayat 37 ini yang dimaksud
pembantu nabi Sulaiman adalah jin yang hanya bekerja untuk
menjadi tukang bangunan dan menyelami lautan untuk
memenuhi kebutuhan pembangunan kerajaan Nabi Sulaiman.
Sedangkan ketika yang memerintah adalah nabi Sulaiman
secara langsung, maka Allah tetap meninggikan manusia
sebagai khalifah, yang mana salah satunya adalah ketika ada
perintah dari nabi Sulaiman untuk memindahkan singgasana
Ratu Balqis.

Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan


datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu
sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya
aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat
dipercaya”. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al
Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu sebelum matamu
berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu

110
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

terletak di hadapannya, ia pun berkata: “Ini termasuk kurnia


Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau
mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang
bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk
(kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa ingkar, maka
sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.
QS. An Naml : 39-40

Ayat di atas mengsisahkan tentang tantangan untuk


memindahkan singgasana ratu balqis yang letaknya ribuan
kilometer dari istana nabi Sulaiman yang mana tantangan itu
diberikan kepada bangsa manusia dan jin. Dari beberapa
literatur jin mampu berpindah dari ujung timur ke ujung barat
dalam hitungan detik, oleh karenanya kepada nabi Sulaiman
jin ifrit memberikan tawaran dengan kiasan “sebelum berdiri
dari tempat tidurnya”, ini memberi isyarat bahwa untuk
pemindahan singgasana Ratu Balqis yang dapat dilakukan oleh
jin ifrit memerlukan waktu setidaknya tiga sampai lima detik.

Setelah ifrit barulah salah seorang dari manusia sholeh dan


berilmu yang memberi tawaran dengan kiasan “sebelum
matamu berkedip”, ini memberikan isyarat bahwa proses
pemindahan singgasana ratu balqis dapat dilakukan kurang
dari satu detik. Dan ayat di atas dilanjutkan dengan kalimat
nabi Sulaiman “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk menguji
aku apakah aku bersyukur atau mengingkari”.
Maksud syukur Nabi Sulaimanadalah yang meliputi hal-hal
berikut

111
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

a. Beliau telah dikaruniakan Kerajaan terbesar sepanjang


sejarah manusia
b. Semua makhluk ditundukkan untuknya termasuk sebagian
besar golongan jin
c. Allah tetap memuliakan hamba-Nya dari kalangan manusia
dengan dimenangkan dalam sayembara pemindahan
singgasana Ratu Balqis yang hanya sekejap mata. Sehingga
orisinilitas manusia sebagai khalifah di muka bumi tetap
terjaga. Adapun masalah proses pemindahan singgasana Ratu
Balqis adalah urusan Allah Yang Maha Mengetahui. Dengan
proses yang sangat cepat tersebut ada beberapa landasan yang
bisa dijadikan acuan

- Itu adalah urusan Allah atas hamba yang tunduk pada aturan-
Nya sehingga untuk merealisasikan hal tersebut bagi Allah
“Kun Fayakun” atau “Jadilah, maka jadilah ia”
- Karena kesholehannya, maka Allah datangkan bantuan
malaikat yang tercipta dari cahaya, yang mana kecepatan
cahaya ini dalam satu detik mencapai lebih dari tiga ratus lima
puluh ribu kilometer.
- Orang yang memindahkan dikatakan orang yang diberi ilmu
yang dapat dikatakan juga sebagai ilmuan cerdas pada jaman
itu, sehingga dengan kesholehannya dan semangat dalam
pengkajian ilmu dan pengembangan teknologi sehingga dapat
menciptakan alat teletransporter yang dapat memindahkan
benda dalam sekejap.

Apapun landasannya, hal terpenting adalah hikmahnya yang


dapat diambil sehingga rasa ketergantungan kita kepada Allah

112
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

semakin tinggi dan dapat mengabaikan godaan-godaan setan


yang cenderung menggelincirkan.

4. sedangkan jin-jin yang didalam hatinya terdapat penyakit


atau jin yang menjadi agen iblis telah Allah belenggu. Karena
tentunya jin-jin yang tidak taat pada aturan Allah akan
mengacaukan kerajaan Nabi Sulaiman
Dan Setan yang lain yang terikat dalam belenggu.
QS. Shad : 38

5. Bahkan Nabi Sulaiman pun berdoa agar tidak ada kerajaan


yang serupa dengannya dikarenakan khawatir terjadi
kemudharatan pada umat-umat setelahnya.

Ia (Sulaiman) berkata “Ya Tuhanku ampunilah aku dan berilah


aku kerajaan yang tidak pernah dimiliki oleh seorang pun jua
setelahku”
QS. Shad : 35

Sehingga dari kisah nabi Sulaiman kita dapat mengambil


pelajaran berharga tentang rasa syukur atas nikmat Allah yang
besar dan ikhlas atas setiap kehilangan harta duniawi demi
kedekatannya pada Allah SWT. Adapun keistimewaan yang
terjadi itu adalah kehendak Allah bagi siapa saja yang
dikehendakinya, sehingga hal-hal tersebut tidak dapat
dipelajari dan tidak dapat ditentukan kedatangannya oleh
logika dan usaha manusia.

ِ َ‫َو َٰلَ ِكنَّ ال َّشي‬


َ َّ ‫اطينَ َكفَرُوا يُ َعلِّ ُمونَ الن‬
‫اس السِّحْ َر‬

113
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).,


Maknanya adalah parasetan dari golongan jin yang
bersekongkol dengan manusia untuk melakukan praktek sihir.

ۚ َ‫َو َما أُ ْن ِز َل َعلَى ْال َملَ َكي ِْن بِبَابِ َل هَارُوتَ َو َمارُوت‬

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang


diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu
Harut dan Marut. orang Yahudi beranggapan bahwa harut dan
marut adalah dua malaikat yaitu jibril dan mikail yang
menurunkan sihir. Lalu Allah mendustakan anggapan orang-
orang yahudi tersebut yang menganggap Nabi Sulaiman telah
memeplajari sihir dari dua malaikat tersebut.

َ ُ‫ان ِم ْن أَ َح ٍد َحتَّىَٰ يَق‬


ْ‫وَل ِإنَّ َما نَحْ نُ فِ ْتنَةٌ فَ ََل تَ ْكفُر‬ ِ ‫َو َما يُ َعلِّ َم‬
sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya
cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Ada yang
menafsirkan bahwa Harut dan Marut memang malaikat yang
Allah turunkan untuk menguji keimanan manusia. ada juga
yang menafsirkan bahwa Harut dan Marut adalah dua setan
yang menyamar sebagai malaikat yang mengajarkan sihir.

Dalam hubungannya dengan konteks kekinian, kita banyak


mendengar hal yang serupa mengenai para tukang sihir yang
kadang menyamar jadi ustad atau kyai yang bisa mengobati.
Biasanya tidak jarang mereka menganggap bahwa ilmunya
berasal dari sebuah ilham seperti sebelum dapat mengobati dia
didatangi seorang yang berpakaian putih dan bersorban dan
memberikan amalan tertentu sebagai syarat agar ilmu

114
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

pengobatannya manjur. dan kadang syarat-syaratnya harus


bertentangan dengan aturan syari'at. seperti menginjak Al
Quran atau menulis ayat Al Quran dengan darah haid, dan
cara-cara keji lainnya.

ۚ ‫فَيَتَ َعلَّ ُمونَ ِم ْنهُ َما َما يُفَ ِّرقُونَ ِب ِه بَ ْينَ ْال َمرْ ِء َوزَوْ ِج ِه‬

Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang


dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang
(suami) dengan isterinya.
Salah satu kemampuan sihir yang dapat dilakukan oleh para
pelakunya adalah dapat memisahkan antara seorang suami
dengan istrinya (cerai) di mana dikatakan inilah salah satu
pekerjaan setan terbaik yang diacungi jempol oleh iblis.

ِ َّ ‫ضارِّينَ بِ ِه ِم ْن أَ َح ٍد إِ ََّل بِإ ِ ْذ ِن‬


ۚ ‫َّللا ۚ َويَتَ َعلَّ ُمونَ َما يَضُرُّ هُ ْم َو ََل يَ ْنفَ ُعهُ ْم‬ َ ِ‫َو َما هُ ْم ب‬

Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan


sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Bagian inilah yang
harus kita bawahi seputar sihir bahwa di dalamnya tidak ada
mudharat sedikit pun kecuali jika Allah berkehendak untuk
menguji hamba-Nya. Namun yang harus kita yakini adalah

‫س ِمي ُع ْال َعلِي ُم‬ ِ َّ ‫ِبس ِْم‬


ْ ‫َّللا الذي ََل يَضُرُّ مع ا ْس ِم ِه ش‬
َّ ‫َي ٌء في اْلرض وَل في ال َّس َما ِء وهو ال‬

Dengan asma Allah tiada yang dapat menimbulkan bahaya


baik di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. Cukuplah Allah sebagai Pelindung kita,

115
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

maka perangilah mereka dengan memohon pertolongan dan


perlindungan pada Allah SWT.

‫ت فَقَاتِلُوا‬
ِ ‫يل الطَّا ُغو‬ ِ ‫َّللاِ َوالَّذِينَ َكفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬
َّ ‫يل‬
ِ ‫الَّذِينَ آ َمنُوا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬
ً‫ض ِعيفا‬
َ َ‫ان َكان‬ َ َّ
ِ ‫ان إِنَّ َكيْ َد الش ْيط‬ َ َّ َ
ِ ‫أوْ لِيَا َء الش ْيط‬

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan


orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu
perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya
tipu daya syaitan itu adalah lemah.
QS. An Nisa : 76

Adapun kegiatan sihir tentunya adalah persekongkolan antara


manusia dan setan dari golongan jin yang mengabdi pada iblis
yang berujuan merusak kebahagiaan seseorang dari sisi
kejiwaan dan materi. Dan tentunya klient penyihir adalah
orang-orang pengecut yang hanya bisa menyuruh atau
mengompori, namun begitu bertemu dengan orang-orang
mukmin yang siap menghadapinya, para petinggi setan justru
berbalik kebelakang dan menyisakan para jin dan manusia
yang lugu.

‫اس َو ِإنِّي َجا ٌر لَ ُك ْم‬ِ َّ ‫ب لَ ُك ُم ْاليَوْ َم مِنَ الن‬


َ ِ‫َو ِإ ْذ َزيَّنَ لَه ُ ُم ال َّش ْيطَانُ أَ ْع َمالَه ُْم َوقَا َل ََل غَال‬
َ ُ ْ
َ‫َص َعلَىَٰ َعقِبَ ْي ِه َوقَا َل إِنِّي بَ ِري ٌء ِمنك ْم إِنِّي أ َر َٰى َما ََل تَ َروْ ن‬ َ ‫ت ْالفِئَتَا ِن نَك‬ ِ ‫فَلَ َّما تَ َرا َء‬
‫ب‬
ِ ِ ‫ا‬َ ‫ق‬‫ع‬ ْ
‫ال‬ ُ
‫د‬ ‫ي‬‫د‬ َ
‫ش‬ َّ
‫َّللا‬
ِ ُ َ َ ‫و‬ ۚ َّ
‫َّللا‬ ُ‫َاف‬‫خ‬َ ‫أ‬ ‫ي‬ِّ ‫ن‬‫إ‬
ِ

Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik


pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang
manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan
sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala

116
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat


(berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata:
"Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu,
sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian
tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah".
Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
QS. Al Anfal : 48

‫ور َوالَّذِينَ َكفَرُوا أَوْ لِيَا ُؤهُ ُم‬ ِ ‫ظلُ َما‬


ِ ‫ت ِإلَى ال ُّن‬ ُّ ‫َّللاُ َولِ ُّي الَّذِينَ آ َمنُوا ي ُْخ ِر ُجه ُْم مِنَ ال‬
َّ
َ َٰ ُ ُ ُّ ُ ‫الطَّا ُغ‬
َ‫ار هُ ْم فِيهَا خَالِ ُدون‬ ِ َّ ‫ك أصْ َحابُ الن‬ َ ِ‫ور إِلَى الظل َماتِ ۗ أولَئ‬ ِ ُّ‫وت ي ُْخ ِرجُونَه ُْم مِنَ الن‬

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia


mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada
cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-
pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka
daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu
adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Ruqyah Point => Sambil nengusap-usap atau menyentuh ulu


hati, bacalah ayat-ayat yang telah disebutkan di status ini...
Semoga dengan ijin Allah, anda yang hari sedang sakit baik
medis maupun non medis Allah anugerahkan kesembuhan

Surat Al Baqarah ayat 255 (ayat kursi) -257


(Ayat proteksi berbagai gangguan setan)

Keutamaan ayat kursi


Dalam satu kisah antara Abu Hurairah dan setan yang mencuri
harta zakat. Disebutkan bahwa setan tersebut berkata: "Biar
aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah akan

117
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

memberimu manfaat dengan kalimat itu. Jika engkau


berangkat tidur bacalah ayat kursi. Dengan demikian akan
selalu ada penjaga dari Allah untukmu dan setan tidak akan
mendekatimu sampai pagi" Ketika Abu Hurairah
menceritakannya kepada Rasulullah saw beliau bersabda:
"Sungguh dia jujur, padahal dia banyak berdusta" (HR. al-
Bukhori no. 2187)

“Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai


satu ayat. Maka akan ada penjaga dari Allah untukmu, dan
setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” (HR. Bukhari
2311)

Telah dijelaskan oleh dua hadits bahwa ayat kursi merupakan


ayat terdahsyat dalam membentengi diri dari gangguan setan.
Namun di lapangan masih suka ditemui kasus ketika ada orang
yang kesurupan kemudian dibacakan ayat kursi, lalu jin/setan
yang merasuk itu seolah tidak merasakan efek apapun dari
bacaan ruqyah ayat kursi, justru si jin malah mengikuti
sehingga orang yang meruqyah menjadi down.

Tak perlu takut dan berspekulasi dengan berbagai spekulasi


negatif dengan berkata "jinnya lebih pinter daripada orang
yang meruqyahnya".
Reflesikan dengan sikap positif seperti ini

1. Mungkin karena ada setitik dosa pada si peruqyah, sehingga


Allah memberi kifarat (ujian sebagai penghapus dosa) untuk
diri peruqyah dan mengajarkan arti kesabaran dalam

118
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

perjuangan melawan kelemahan diri pada pasien yang


diruqyah.

ٍ ‫ت أَ ْي ِدي ُك ْم َويَعْ فُو عَن َك ِث‬


‫ير‬ ْ َ‫صيبَ ٍة فَ ِب َما َك َسب‬ َ َ‫َو َما أ‬
ِ ‫صابَ ُكم ِّمن ُّم‬
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
QS. Asy Syura : 30

‫ َحتَّى‬،‫ َوَل َ ه َ ٍّم َوَلَ ح ُْز ٍن َوَل َ أ َ ًذى َوَل َ َغ ٍّم‬،‫ب‬ َ َ‫ ِم ْن ن‬،‫ُصيبُ ال ُم ْسلِ َم‬
َ ‫صبٍ َوَلَ َو‬
ٍ ‫ص‬ ِ ‫َما ي‬
َ َ ْ َّ َّ َ َّ ُ
ُ ُ‫ إَِل كف َر َّللاُ بِهَا ِمن خطايَا‬،‫الشوْ ك ِة يُشَاكهَا‬ َ َّ
“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik
rasa capek, sakit, bingung, sedih, ganggung orang lain, resah
yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya,
kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan
dosa-dosanya.” (HR. Bukhari)

OK?!
Right?!

Buang jauh-jauh pikiran bahwa jinnya lebih pintar, jinnya


kuat, ilmu kita masih cetek!
=> manusia tidak luput dari khilaf
=> Manusia tidak luput dari dosa

Lalu....?
Jangan menyalahkan jin!
dan jangan pula salahkan diri sendiri!

119
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Ketika haltersebut terjadi pada anda saat meruqyah, maka


hentikan sejenak bacaan anda!
Abaikan saja jika jin tersebut terus mengoceh, fokuslah pada
diri anda!
Cukup menyadari saja dan berdoa,

ِ ‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا أَ ْنفُ َسنَا َوإِ ْن ل َ ْم ت َْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكونَنَّ مِنَ ْالخ‬
َ‫َاس ِرين‬
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan
jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang
yang merugi".

َ‫نت مِنَ الظَّا ِلمِين‬ َ َ‫ََّل إِلَهَ إِ ََّل أَنتَ ُس ْب َحان‬


ُ ‫ك إِنِّي ُك‬
tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

‫ي ْالقَيُّو َم َوأَتُوبُ ِإلَي ِه‬ ‫أَ ْست َْغ ِف ُر ه‬


َّ ‫َّللا ال َّ ِذي ََل إِلَهَ ِإَلَّ هُ َو ال َح‬
Aku mohon ampun kepada Allah yang tidak ada tuhan
melainkan Dia, dan aku bertaubat kepada-Nya

Ucapkan beberapa kali hingga hati jauh lebih tenang, lalu


lanjukan kembali baca ruqyah.

2. Jin berakting sehingga terlihat seolah bacaan ruqyah


tersebut tidak berefek sama sekali, ingat kawan jin itu ghaib
tidak terlihat oleh mata rupa yang sesungguhnya. Tujuannya
dalah untuk menakut-nakuti orang yang membacakan ruqyah,
memang itu salah satu cara setan melemahkan dan
menyesatkan orang-orang yang beriman.

120
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

ِ ُ‫ِإنَّ َما َذلِ ُك ُم ال َّش ْيطَانُ يُ َخ ِّوفُ أَوْ لِيَا َءُُ ف َ ََل تَخَافُوهُ ْم َوخَاف‬
َ‫ون ِإ ْن ُك ْنتُ ْم ُم ْؤ ِمنِين‬
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang
menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-
orang) musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut
kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-
benar orang yang beriman.(QS. 3:175)

Maka teruskanlah untuk membacakan ayat-ayat ruqyah!

3. Membaca asal baca dan tidak paham kandungannya


sehingga bacaan datar dan hati terasa hampa. hal ini karena Al
Quran belum dipenuhi hak-haknya seperti membacanya tidak
tartil, tidak memahami makna yang terkandung di dalamnya,
dan dari prakteknya kita jauh dari nilai-nilai al Quran sehingga
kita telah dzolim terhadap Al Qur'an.

‫َونُنَ ِّز ُل مِنَ ْالقُرْ آ ِن َما هُ َو ِشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ ِل ْل ُم ْؤ ِمنِينَ ۙۡ َو ََل يَ ِزي ُد الظَّا ِلمِينَ ِإ ََّل َخ َسارًا‬

Dan Al Quran ini diturunkan sebagai penyembuh dan rahmat


bagi orang yang beriman, dan Al Quran ini tidak memberi
manfaat sedikit pun bagi orang yang dzalim kecuali kerugian.
QS. Al Isra : 82

Antara dzolim dan kejahilan/kebodohan amatlah tipis sekat


pemisahnya yang mana antara keduanya saling berkaitan.
Kebodohan akan hakikat Al Quran sebagai petunjuk hidup
akan menjadikan seseorang bersikap diluar aturan sehingga
menyebabkan kedzoliman. Begitu pun sebaliknya, kedzoliman
diri seperti sikap merasa benar sendiri dan menutup diri dari
orang-orang yang berilmu, akan menghalanginya untuk

121
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

mendapatkan petunjuk kebaikan sehingga ia tetap dalam


kejahilannya, di mana dalam hal ini setan lebih mudah
mengelabuinya ketimbang orang yang diberikan ilmu untuk
memahami petunjuk dari Allah dalam Al Quran.

Maka point ketiga ini bukan lah menjadi maksud saya untuk
mengecilkan semangat anda, akan tetapi saya mengingatkan
kembali diri saya sendiri dan mengajak anda untuk
memperlakukan dengan adab yang baik dan adil sesuai hak-
haknya seperti ini

a. Menjadi rutinitas harian untuk menjadikan waktu-waktu


luang atau celah waktu saat beraktivitas untuk senantiasa
membaca Allah agar lidah lebih terasah.
b. Bacalah Al Quran dengan tenang dan tartil.
c Selalu mengevaluasi kualitas bacaan dengan merutinkan
setor bacaan kepada orang yang lebih fashih bacaan Al Quran
dan memahami kandungan Al Quran.
d. Pahami makna yang terkandung di dalamnya lalu amalkan
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Allah berikan petunuk
dan bukakan pintu rahmat bagi yang membaca sekaligus
mengkajinya.

ِ َّ ‫ ِبْسِم‬kita mulai membacakan


Dengan membaca ‫َّللا الَّرْح ََٰمِن الَّرِحيِم‬
ayat-ayat ruqyah kembali

‫َّللاُ َلَ إَِلـَه إَِل َّ هَُو اْلَحُّي اْلَقُّيوُم َلَ َتأُْخُذُُ ِسَنةٌ َوَلَ َنْوٌم لَّه ُ َما ِفي‬
‫ه‬
‫ض َمن َذا الَِّذي َيْشَفُع ِعْنَدُُ إَِل َّ ِبإ ِْذِنِه َيْعَلُم‬ ِ ‫ت َوَما ِفي اْلَْر‬ ِ ‫الَّسَماَوا‬
‫طوَن بَِشْيٍء ِّمْن ِعْلِمِه إَِل َّ بَِما َشاء‬ ُ ‫َما َبْيَن أَْيِديِهْم َوَما َخْلفَهُْم َوَلَ يُِحي‬

122
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫ض َوَلَ َيُؤوُدُُ ِحْفظُهَُما َوهَُو اْلَعلُِّي‬ َ ‫ْلْر‬ َ ‫ت َوا‬ ِ ‫َوِسَع ُكْرِسُّيهُ الَّسَماَوا‬
‫ْالَعِظيُم‬
ِ ‫طاُغو‬
‫ت‬ َّ ‫َلَ إِْكَراَُ ِفي الِّديِن َقد تََّبيََّن الُّرْشُد ِمَن اْلَغِّي َفَمْن َيْكفُْر ِبال‬
‫صاَم لََها َو ه‬
‫َّللاُ َسِميٌع‬ َ ‫َلِل فَقَِد اْسَتْمَسَك ِباْلُعْرَوِة اْلُوْثَقَى َلَ انِف‬
ِ ‫َويُْؤِمن ِبا ه‬
‫َعِليٌم‬
ْ ‫ت إِ َلى الن ُُّوِر َوال َِّذيَن َكف َُروا‬
ِ ‫منوا ُْيخ ِْرُجُهم ِّمَن الظل ُّ َُما‬
ُ َ ‫َّللاُه َوِلُّي ال َِّذيَن آ‬
‫ت أ ُْوَلـِئَك‬
ِ ‫ت يُْخِرُجوَنُهم ِّمَن الُّنوِر إَِلى الظُّلَُما‬ ُ ‫طاُغو‬ َّ ‫أَْوِلَيآُؤهُُم ال‬
‫ب الَّناِر هُْم ِفيَها َخاِلُدوَن‬ ُ ‫صَحا‬ ْ َ‫أ‬

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia


Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-
Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at
(pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui
apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (kekuasaan) Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada
paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu
barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut (Thaghut ialah
syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah) dan
beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah
Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan
123
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan,


yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan
(kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya.
QS. Al Baqarah : 255-257

“Allah” sebuah nama Maha Agung yang ketika orang beriman


disebutkan nama-Nya, maka akan bergetar hatinya dan
tertunduk taat karena takut akan azab-Nya dan rindu akan
rahmat-Nya berupa kehidupan bahagia di dunia dan
kenikmatan yang tiada terbayangkan di akhirat.

ْ َ‫ت قُلُوبُه ُْم َوإِ َذا تُلِي‬


‫ت َعلَ ْي ِه ْم آيَاتُه ُ زَا َد ْته ُْم إِي َمانًا‬ َّ ‫إِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُونَ الَّذِينَ إِ َذا ُذ ِك َر‬
ْ َ‫َّللا ُ َو ِجل‬
َ‫َو َعلَىَٰ َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُون‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang


apabila disebutkan nama Allah, maka bergetarlah hatinya, dan
apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, maka
semakin bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhan
mereka bertawakal.
QS. Al Anfal : 2

Bagi jin yang menjadi budak iblis, ketika nama Allah ini
disebutkan akan menjadi pukulan yang amat dahsyat yang tak
hanya menciutkan nyali setan tersebut akan tetapi menciut
pula tubuhnya.

Katakanlah “Bismillah” (Artinya : dengan nama Allah),


karena setan akan mengecil hingga sebesar lalat.
HR. An-Nasa’i

124
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

“Tiada tuhan” adalah suatu peniadaan dan penolakan sesuatu


yang dapat ia jadikan sandaran, tempat meminta bantuan,
tempat bergantung, terlebih menyembah. Maka dengan ini
berarti kita telah berlepas diri atas sesuatu selain Allah.

“Melainkan Dia” Sebuah pengukuhan kepada Allah sebagai


satu-satunya Tuhan yang patut kita sembah tanpa ada
penyekutuan kepada selain Allah.

“Yang Maha Hidup Kekal dan Maha Mengurusi” Tak


mungkin dibayangkan dan bukan kewajiban kita untuk
membayangkan Maha Hidup (Al Hayyu) Allah sekalipun
membayangkan sebelum penciptaan alam semesta ini.
Kewajiban kita hanyalah tunduk pada-Nya, karena dengan
nama “Al-Qoyyum” Allah telah mengurus dan mengatur
segala kebutuhan makhluk-makhluknya jauh sebelum
penciptaan alam dan sesisinya, termasuk segala urusan dan
nasib makhluk ciptaan-Nya telah dituliskan-Nya di “lawhul
mahfudz”

ۚ ‫ض َو ََل فِي أَ ْنفُ ِس ُك ْم إِ ََّل فِي ِكتَابٍ ِم ْن قَب ِْل أَ ْن نَ ْب َرأَهَا‬


ِ ْ‫صيبَ ٍة فِي ْاْلَر‬
ِ ‫اب ِم ْن ُم‬
َ ‫ص‬َ َ ‫َما أ‬
ِ َّ ‫ك َعلَى‬
‫َّللا يَ ِسي ٌر‬ َٰ
َ ِ‫ِإنَّ َذل‬
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak
pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Al Hadid : 22

125
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

“Tidak mengantuk” ini menunjukkan bahwa Allah tiada


sedikit pun lepas pengawasan-Nya pada setiap makhluk
ciptaan-Nya.

‫اإل ْنسَانَ َونَعْ ل َ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِه نَ ْف ُسهُ َونَحْ نُ أَ ْق َربُ إِلَ ْي ِه ِم ْن َحب ِْل الْ َو ِري ِد‬
ِ ْ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا‬
Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih
dekat kepadanya dari pada kedua urat lehernya.
QS. Qof : 16

“Dan tidak tidur” bermakna bahwa Allah tidak pernah


meninggalkan kita walau sekejap pun, Allah sangat
merindukan hamba-Nya yang ketika ia telah dipenuhi dosa-
dosa karena kedzliman diri lalu ia menyadari kesalahannya
dan kemudian bertaubat.

Anas ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda,


Allah swt berfirman, “Wahai anak Adam, selama engkau
berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku ampuni segala
dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai
anak adam, jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu
engkau minta ampunan-Ku, pasti engkau Ku ampuni. Wahai
anak Adam, andai engkau datang kepada-Ku dengan
kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-
Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikit pun, pasti
Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”
HR. Tirmidzi

Allah tidak pernah tidur, Allah Maha Melihat, Allah Maha


Mendengar, dan Allah Maha Mengetahui isi hati dan pikiran

126
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

kita, dan Allah juga tau apa-apa yang kita inginkan, oleh
karenanya Allah senantiasa memenuhi segala kebutuhan
hamba-Nya dimana jika hamba tersebut ingin sesuatu yang
baik dari Allah, maka Allah memerintahkannya untuk berdoa.

Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah bersabda, Sesungguhnya


Allah berfirman,
Barangsiapa yang memusihi para wali-Ku maka Aku
menyatakan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku
mendekati Ku dengan sesuatu yang lebih Ku cintai daripada
apa yang telah aku wajibkan.
Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekati Aku dengan ibadah
sunnah sehingga Aku mencintainya, maka ketika Aku
mencintainya, Aku menjadi pendengarnya yang ia gunakan
untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan
untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk
berbuat dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan.
Seandainya ia meminta kepada-Ku niscaya akan Ku beri, dan
seandainya ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku
akan melindunginya.
HR. Bukhari

“Kepunyaan Allah sajalah apa yang ada di langit dan di bumi”,


adalah hak Allah untuk memberi dan mengambil segala
sesuatu pada diri seseorang. Adalah suatu kehendak-Nya
ketika Allah memberikan suatu kekuasaan kepada seseorang
yang tiada batas. Dan atas kehendak-Nya pula Allah
mengambil kembali kekuasaan tersebut.

127
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Tiada hak bagi bangsa jin untuk merasuki manusia, karena


merupakan suatu kedzoliman yang amat besar yang telah
dilakukannya. Dan tak ada alasan bagi jin untuk memasuki
tubuh manusia dengan dalih menjaganya karena telah
dititipkan oleh pihak keluarganya, karena hak menjaga
hanyalah ada pada Allah melalui para malaikat yang
diutusnya. Dan tak ada hak bagi jin untuk menolong manusia
dikala manusia tersebut berada dalam kesulitan, karena Allah
sajalah sebaik-baik penolong. Maka bagi manusia, untuk
mendatangkan pertolongan Allah cukuplah dengan
melaksanakan sholat, berdoa, menghargai kemampuan yang
ada pada diri sendiri, lalu berikhtiyar dengan kemampuan yang
telah Allah anugerahkan kepadanya.

‫ِّت أَ ْقدَا َم ُك ْم‬ َّ ‫صرُوا‬


ْ ‫َّللاَ يَ ْنصُرْ ُك ْم َويُثَب‬ ُ ‫يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آ َمنُوا ِإ ْن تَ ْن‬

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,


niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.
QS. Muhammad : 7

"Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-


Nya", sebuah penjelasan visioner yang memberikan kita
gambaran tentang masa-masa sulit di hari akhirat nanti di
mana syafaat Rasulullah Saw sangat diperlukan oleh umatnya.
Namun tentunya syafaat itu dapat diberikan atas izin Allah,
meskipun Rasulullah telah ditentukan sebagai pemberi syafaat.

128
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Maka diperlukan keridhoan dari Allah untuk mendapatkan


syafaat dari rasul-Nya. Dalam hal ini perlu ada keselarasan
antara ketaatan pada Allah dan menjalankan sunnah rasul-Nya.

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,


ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-
dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Ali Imran : 31

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan


yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
QS. Al Ahzab : 21

Kedahsyatan ayat kursi tak serta merta muncul dihadapan kita.


Mungkin saat pertama kita membacakan dengan niat untuk
ruqyah jin langsung bereaksi dan beberapa waktu kemudian
hilang. Ini adalah buah kemukjizatan al Quran. Namun di
waktu lainnya ketika ayat kursi kembali dibacakan, jin tersebut
tidak bereaksi sedang orang yang diganggunya masih merasa
tidak nyaman. Dalam hal ini bukan ruqyahnya yang masalah
dan peruqyah pun tidak masalah. Namun yang perlu dipahami
adalah bahwa dengan kejadian seperti itu mengindikasikan
perlu adanya peningkatan kualitas dari sang peruqyah atau
orang yang sedang ruqyah mandiri.

Perbaikan kualitas bagi peruqyah setelah keyakinan pada


Allah adalah memperbaiki kualitas bacaan, memahami artinya,

129
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran dikehidupan sehari-


hari.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

"Di hadapan" maksudnya adalah hal nyata yang dapat


ditangkap oleh panca indera kita dan juga menyangkut
perbuatan yang kita lakukan, Allah dapat melihat apa yang
kita lakukan sekalipun tersembunyi dari orang lain. Adapan
kalimat "di belakang mereka" merujuk pada hal tidak tampak
seperti di antaranya adalah ketentuan nasib seseorang di masa
depan hanya Allah yang tau. Sehingga tidak ada satu makhluk
selain Allah yang dapat mengetahuinya.

Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang


mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka
tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
QS. An-Naml :65

Begitu pun keberadaan jin, kita tidak dapat menerkanya dan


tidak dapat menentukan bagaimana cara mengeluarkan jin atau
menghilangkan gangguan sesuai dengan keinginan kita
misalnya membakar atau membunuhnya. Itu sepenuhnya
urusan Allah Yang Maha Penolong. Sikap kita cukuplah
tawakal dan berprasangka baik pada Allah setelah berikhtiyar
membacakan ruqyah.

"Kursi Allah meliputi langit dan bumi"

130
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Maksudnya adalah bahwa kekuasaan Allah meliputi langit dan


bumi beserta apa yang ada di dalamnya. Ini pun menjadi
sebuah isyarat akan Maha Besar Allah yang kebesarannya
tiada satu pun makhluk dapat menandingi-Nya sebagaimana
anggapan sebagian orang yang menyimpang jauh dari jalan
Allah.

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah


tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah.”
QS. Al-Baqarah : 165

Manusia akan lemah ketika ia berlepas dari mengingat Allah


dan tidak berdoa di kala ia membutuhkan suatu pertolongan.
Karena ia hanyalah makhluk yang kecil dan lemah secara
fitrah dasarnya. Kekuatan hanyalah milik Allah, begitu pun
kekuasaan, oleh karenanya ketika kita bersandar pada Allah,
maka tak perlu ada rasa khawatir sedikit pun atas gangguan
setan. karena Allah sebaik-baik pelindung.

"Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya"


maknanya mencakup keseluruhan alam semesta, dan bagi
mukmin Allah tempatkan mereka pada derajat khalifah yang
derajatnya di tinggikan atas semua makhluk. Oleh karenanya
tugas seorang mukmin hanyalah menjalankan ketaatan dengan
beribadah pada-Nya dan beramal kebaikan kepada sesama
manusia dan makhluk Allah lainnya.

131
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Tak ada kekhawatiran bagi seorang yang berbuat kebajikan


karena Allah, soal jaminan akan kehidupan,

‫ش ْال َع ِظ ِيم‬
ِ ْ‫ت َوهُ َو َربُّ ْال َعر‬
ُ ْ‫َّللاُ ََل إِلَهَ ِإ ََّل هُ َو َعلَ ْي ِه تَ َو َّكل‬
َّ ‫ي‬َ ‫فَقُلْ َح ْس ِب‬

(maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak


ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) Yang
Agung.”) QS. At Taubah : 129

ِ ‫َل إِ ْك َراُ َ فِي الد‬


‫ِّين‬

"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam)",


Kalimat ini sebagai penjelas bahwa tugas seorang pendakwah
islam pada dasarnya adalah menyampaikan syiar kepada
seluruh manusia agar tidak tersesat dan menjalankan ketaatan
pada Allah SWT dalam "Dien" Islam yang penuh rahmat ini.

Terkadang dalam meruqyah dimana jin tersebut berbicara


melalui media orang yang dirasukinya, seorang dai ruqyah
bisa mengambil jeda antara surat Al baqarah ayat 255 dan ayat
266 dengan seruan untuk kembali kepada ketaatan pada Allah.
Berikut contoh seruan kepada jin :

‫َّح ِيم‬
ِ ‫من الر‬ ِ ْ‫َّللا الرَّح‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
ْ
ِّ‫يَا َمعْ َش َر ال ِجن‬
Segeralah keluar dengan penuh ketundukan dan karena
mentaati Allah. Jika kalian muslim, bertaubatlah dan segera
keluar, kembali jalankan ketaatan pada Allah dengan penuh
keilkhlasan, agar dosa kalian diampuni..

132
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Jika kalian non muslim, dengarlah, bukankan beberapa ayat


telah kalian dengarkan dan kalian sendiri telah mengetahui dan
merasakan efek dahsyat dari setiap ayat yang dilantunkan,
bahkan kedahsyatannya telah mengguncang jiwa kalian?
Jika kalian tetap mengabaikan, maka engarlah peringatan
Allah :

ْ
‫اإل ْنسِ لَه ُْم قُلُوبٌ ََل يَ ْفقَهُونَ بِهَا َولَهُ ْم أَ ْعيُنٌ ََل‬ ِ ْ ‫َولَقَ ْد َذ َرأن َا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرًا مِنَ ْال ِجنِّ َو‬
‫ك ه ُ ُم‬ ُ
َ ِ‫ض ُّل أولَئ‬ َ َ‫ك ك َْاْلَ ْن َع ِام بَلْ ه ُ ْم أ‬ ُ
َ ِ‫ْصرُونَ ِبهَا َولَهُ ْم َءا َذانٌ ََل يَ ْس َمعُونَ ِبهَا أولَئ‬ ِ ‫يُب‬
ُ
َ‫الغَافِلون‬ ْ
“Dan sesungguhnya telah kami sediakan untuk mereka
jahannam banyak dari jin dan manusia; mereka mempunyai
hati (tetapi) tidak mereka gunakan memahami, dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak mereka gunakan untuk melihat
dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak mereka gunakan
untuk mendengar, mereka itu seperti binatang ternak, bahkan
mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai”.
QS. Al A'raf : 179
(Bisa diulang beberapa kali)

Semakin dibacakan ayat-ayat peringatan, maka kalian akan


semakin tersiksa.
ِّ‫يَا َمعْ َش َر ْال ِجن‬
Kalian telah mendegar dan merasakan langsung, oleh karena
itu, saya menawarkan kepada kalian untuk berhijrah pada dien
yang Allah ridhoi ini, yaitu islam. supaya kalian selamat.
Tetapi jika kalian tidak mau, maka tidak ada paksaan!
yang penting segeralah keluar!
(Lanjutkan kembali membaca ayat-ayat ruqyah)

133
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

ِّ ‫قَ ْد تَبَيَّنَ الرُّ ْش ُد مِنَ ْال َغ‬


‫ي‬
"sesungguhnya telah jelas antara jalan yang benar dengan jalan
yang sesat"
Ketika beberapa ayat ruqyah dilantunkan, maka telah jelaslah
siapa yang benar dan siapa yang salah. Allah menjadikan umat
Islam sebagai khalifah dan sekaligus penyeru kebaikan,
tidaklah untuk memaksakan kehendak dalam syiarnya. Namun
ia lebih mengedepankan akhlak dan keteladanan dalam
menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-
Nya. Sehingga setelah ia beramal, barulah ia menyampaikan
kebenaran tersebut. dan ketika kebenaran sudah ditunjukkan
pada orang-orang yang telah kita beri nasehat, sedang ia belum
bisa menerima maka bukan hak kita untuk mengubahnya,
karena hidayah adalah urusan Allah.

َ‫َّللاَ يَ ْه ِدي َم ْن يَشَا ُء َوهُ َو أَ ْعل َ ُم بِ ْال ُم ْهتَدِين‬


َّ َّ‫ك َل تَ ْه ِدي َم ْن أَحْ بَبْتَ َولَ ِكن‬
َ َّ‫إِن‬
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk
kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi
petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk
QS. Al Qashash : 56

Sedangkan untuk kita, Allah berikan pahala yang tak ternilai


atas ikhtiyar kita dalam menuntun orang-orang di sekitar kita
pada hidayah Allah.

َ ِ‫ك بِ ْالعُرْ َو ِة الْو ُْثقَى َل ا ْنف‬


‫صا َم لَهَا‬ َّ ِ‫فَ َم ْن يَ ْكفُرْ بِالطَّا ُغوتِ َوي ُْؤ ِم ْن ب‬
َ ‫اَلِلِ فَقَ ِد ا ْست َْم َس‬
"Barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada
Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang (teguh) kepada
buhul tali yang sangat kuat yang tidak akan putus", ini adalah

134
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

sebuah jaminan dari Allah kepada setiap hamba yang taat dan
bergantung hanya pada Allah. Sebagaimana yang telah diulang
beberapa kali pembahasannya pada ayat-ayat sebelumnya,
Allah memberikan jaminan kepada orang-orang yang taat
dalam menjalankan agama Allah berupa perlindungan dari-
Nya, pertolongan-Nya, dan kecukupan kebutuhan hidup.

َّ ‫َو‬
‫َّللاُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬
"dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui"
Allah mendengar keluhan kita dan Allah mengetahui apa-apa
yang tersimpan di hati kita. Oleh karena itu, selama kita
berkomitmen untuk jalankan ketaatan pada Allah, tak perlu
khawatir akan adanya kesulitan yang menimpa. Ketika kita
meyakini bahwa Allah Maha Mendegar dan Maha
Mengetahui, cukuplah doa sebagai wasilah untuk
mendatangkan pertolongan kepada kita dalam keadaan apapun
seperti diganggu jin atau sihir, usaha menurun atau gulung
tikar, dililit utang, dan apapun itu, maka mintalah pertolongan
dari Allah dengan doa.

‫ا ْدعُونِي أَ ْست َِجبْ لَ ُك ْم‬


“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu.”
QS. Ghafir : 60

ِ ‫َّللاُ َولِ ُّي الَّذِينَ آ َمنُوا ي ُْخ ِر ُجه ُْم مِنَ الظُّلُ َما‬
ِ ُّ‫ت ِإلَى الن‬
‫ور‬ َّ
"Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada
cahaya (iman)"

135
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Bagi orang yang beriman, ayat ini menjadi penentram hati


dalam kondisi seberat apapun, menjadikan dirinya tenang dan
merasa aman dengan adanya perlindungan dari Allah SWT
dari gangguan setan baik dari golongan jin maupun manusia
yang memiliki kedengkian padanya. Dengan iman ia
senantiasa berdzikir pada Allah, sehingga ketenangan dan
pancaran cahaya dari-Nya selalu bersinar dan memberi
kesejukan orang-orang di sekitarnya.

‫ور ُِ َك ِم ْشكَاةٍ فِيهَا ِمصْ بَا ٌح ْال ِمصْ بَا ُح فِي ُز َجا َج ٍة‬ ِ ُ‫ض َمثَ ُل ن‬ ِ ْ‫ت َو ْاْلَر‬ َّ
ِ ‫َّللاُ نُو ُر ال َّس َما َوا‬
‫ي يُوقَ ُد ِم ْن َش َج َر ٍة ُمبَا َر َك ٍة َز ْيتُونَ ٍة ََل شَرْ قِيَّ ٍة َو ََل غَرْ بِيَّ ٍة‬ ٌّ ‫الز َجا َجةُ َكأَنَّهَا َكوْ كَبٌ ُد ِّر‬
ُّ
‫ور ُِ َم ْن يَشَا ُء‬ ِ ُ‫َّللاُ لِن‬ َّ ‫ور يَهْ ِدي‬
ٍ ُ‫ُضي ُء َولَوْ ل َ ْم ت َْم َس ْسهُ نَا ٌر نُو ٌر َعلَى ن‬ ِ ‫يَكَا ُد َز ْيتُهَا ي‬
ُ َّ
‫اس َوَّللا ُ بِك ِّل ش َْي ٍء َعلِي ٌم‬ َ ْ َّ
ِ َّ‫َويَضْ ِربُ َّللاُ اْل ْمثَا َل لِلن‬
‫صا ِل‬ َ َ ْ
‫اْل‬ ‫و‬ ‫و‬
َ ِّ ُ
‫د‬ ُ
‫غ‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ِ َ ِ ُ‫َّللا ُ أَ ْن تُرْ فَ َع َوي ُْذ َك َر ِفيهَا ا ْس ُمهُ يُ َسبِّ ُح لَه‬
‫ب‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫ي‬‫ف‬ َّ َ‫ت أَذِن‬
ٍ ‫ِفي بُيُو‬

Artinya: Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.


Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang
tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di
dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak
dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang
tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di
sebelah barat (sesuatu), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas
cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-
Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat
perumpamaan-perumpamaan bagi manuisa, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu. Bertasbih kepada Allah di masjid-
masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut
nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan petang,

136
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

QS. An Nur : 35-36

Iman, iman, dan iman yang selalu dibahas dalam ayat-ayat


ruqyah, hamba yang beriman akan senantiasa rindu akan
kehadiran Allah dalam mengawasi dirinya. Hatinya akan
bergetar ketika disebutkan nama-Nya.

ْ َ‫ت قُلُوبُه ُْم َوإِ َذا تُلِي‬


‫ت َعلَ ْي ِه ْم آيَاتُه ُ زَا َد ْته ُْم إِي َمانًا‬ َّ ‫إِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُونَ الَّذِينَ إِ َذا ُذ ِك َر‬
ْ َ‫َّللا ُ َو ِجل‬
َ‫َو َعلَى َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُون‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang


bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
QS. Al Anfal : 2

Perhatikanlah...,
Bacalah...,
Bacalah tiap ayat nya dengan perlahan..,
Pahami maknanya..,
Rasakan keagungan dari tiap makna yang kita resapi...,
Inilah bentuk keadilan kita terhadap Al Quran yaitu
membacanya dengan tartil bahkan amat indah ketika
dilantunkan, setiap makna yang kita pahami menjadi obat yang
menyembuhkan penyakit hati dan fisik, peluluh kerasnya hati,
penyejuk jiwa, dan menjadi rahmat yang membuat kita
tentram dalam setiap mengamalan nilai-nilai Al Quran...

Ujilah efek Al Quran dengan membaca ayat-ayat sebelumnya


dan termasuk ayat di bawah ini

137
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

َٰ
‫َونُنَ ِّز ُل مِنَ ْٱلقُرْ َءا ِن َما هُ َو ِشفَآ ٌء َو َرحْ َمةٌ لِّ ْل ُم ْؤ ِمنِينَ ۙۡ َو ََل يَ ِزي ُد ٱلظَّلِمِينَ إِ ََّل َخ َسا ًرا‬
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al
Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian.”
QS. Al Isra’: 82

Ketika ayat-ayat Allah telah dibacakan namun tidak ada efek


menggetarkan hati, menenangkan, atau menyembuhkan rasa
sakit di bagian tertentu, maka segeralah bermuhasabah diri,
bisa jadi ada ganjalan yang bersumber dari ketidakyakinan diri
pada keagungan Al Quran, atau dosa dan kemaksiatan kita di
masa lalu. Inilah yang dimaksud dzolim sehingga Allah tidak
menurunkan rahmat dari pembacaan Al Quran ini.

Jangan panik dan khawatir, cukuplah dengan mengingat Allah,


bertaubat kepada-Nya, dan memperbaiki diri dengan amal
sholeh, sehingga hati kembali menjadi tentram dan dapat fokus
dalam meraih rahmat-Nya.

Adapun orang yang benar-benar dzolim dan lalai dari Allah,


maka setan tidak akan merasakan efek sedikit pun dari bacaan
Al Quran dan justru semakin menuntunya pada
penyalahgunaan ayat-ayat-Nya.

ٌ‫َو َم ْن يَعْ شُ ع َْن ِذ ْك ِر الرَّحْ َم ِن نُقَيِّضْ لَه ُ َش ْيطَانًا فَهُ َو لَهُ قَ ِرين‬
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb) Yang
Maha Pemurah (al-Quran), Kami adakan baginya syaitan

138
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

(yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman


yang selalu menyertainya.
QS. Al Zukhruf :36

inilah yang disebutkan pada keterangan berikutnya dari ayat


yang sedang kita kupas.

َ ِ‫ور إِلَى الظُّلُ َماتِ أُوْ لَـئ‬


‫ك‬ ُ ‫َوالَّذِينَ َكفَرُواْ أَوْ لِيَآ ُؤهُ ُم الطَّا ُغ‬
ِ ُّ‫وت ي ُْخ ِرجُونَهُم ِّمنَ الن‬
ِ َّ‫أَصْ َحابُ الن‬
َ‫ار هُ ْم فِيهَا خَالِ ُدون‬
Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah
syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada
kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.

Setan yang secara bahasa adalah menjauh terdiri dari golongan


jin dan manusia yang mana mereka saling bahu membahu
dalam satu kepentingan, yaitu memuaskan hawa nafsu mereka.

ٍ ‫ضه ُْم إِلَى بَع‬


‫ْض‬ ُ ْ‫ُوحي بَع‬ ِ ‫اإلنسِ َو ْال ِجنِّ ي‬ِ َ‫اطين‬ ِ َ‫ك َج َع ْلن َا لِ ُك ِّل نِبِ ٍّي َع ُد هًوا َشي‬
َ ِ‫َو َك َذل‬
َ ُّ‫ُز ْخرُفَ ْالقَوْ ِل ُغرُورًا َولَوْ شَاء َرب‬
َ‫ك َما فَ َعلُوُ ُ فَ َذرْ ه ُْم َو َما يَ ْفتَرُون‬

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh,


yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain
perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa
yang mereka ada-adakan.
Q.S. Al-An'am :112

139
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Setan yang berasal dari golongan manusia contohnya adalah


pendengki yang mana dengan kedengkiannya ia akan berusaha
merugikan orang yang didengkinya, bisa dengan caranya
sendiri sehingga tanpa disadari setan dari golongan jin pun
ikut memanaskan kondisi hatinya yang semakin membesarkan
rasa kedengkiannya, atau bisa juga ia meminta bantuan pada
manusia yang memiliki pelayan dari golongan jin yaitu
penyihir.

Namun apapun jenisnya, tindakan setan terlebih dalam hal


sihir tidak ada pengaruh apa pun bagi orang-orang yang
beriman. Karena pada dasarnya dibalik ambisi besarnya untuk
merugikan dan menyesatkan orang-orang beriman, para setan
yang seolah menjadi pemberi jaminan bagi setan lain yang
diperintahnya adalah mahkhluk pengecut. Ia hanya menyuruh
orang-orang dari golongan manusia dan jin menyerang orang
beriman dengan iming-iming jaminan keamanan dari orang
yang menyuruhnya, namun ketika mereka telah dipertemukan
dengan orang-orang mukmin, para setan yang seolah menjadi
pemberi jaminan tersebut justru mundur, hingga tinggallah
para manusia dan jin lugu yang menjadi bulan-bulanan orang-
orang mukmin.

‫ب لَ ُك ُم ْاليَوْ َم مِنَ النَّاسِ َوإِنِّي َجا ٌر لَ ُك ْم‬َ ِ‫َوإِ ْذ َزيَّنَ لَه ُ ُم ال َّش ْيطَانُ أَ ْع َمالَه ُْم َوقَا َل ََل غَال‬
َ ‫ت ْال ِفئَتَا ِن نَك‬
َ‫َص َعلَىَٰ َع ِقبَ ْي ِه َوقَا َل ِإنِّي بَ ِري ٌء ِم ْن ُك ْم ِإنِّي أَ َر َٰى َما ََل تَ َروْ ن‬ ِ ‫فَلَ َّما تَ َرا َء‬
ْ َّ ‫َّللاَ ۚ َو‬
ِ‫َّللاُ َش ِدي ُد ال ِعقَاب‬ َّ ُ‫ِإنِّي أَخَاف‬

"Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik


pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang
manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan

140
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala


kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat
(berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata:
"Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu,
Sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian
tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah".
dan Allah sangat keras siksa-Nya".
QS. Al-Anfal :48

Sudah dibahas sebelumnya, apapun yang dilakukan oleh setan


untuk mengganggu dan menggelincirkan manusia, bagi orang-
orang yang beriman hal tersebut tidak lebih hanyalah gertakan
saja. Oleh karenanya kita tidak perlu takut selama kita
mencintai Allah dengan membaca, mengkaji, memahami, dan
mengamalkan ayat-ayat-Nya. Sehingga dengan izin-Nya
setan-setan akan kalau ketika kita memohon pertolongan pada
Allah.

َٰ
‫يل ٱلطَّ ُغوتِ فَ َٰقَتِلُ ٓو ۟ا‬ ِ ِ‫ُوا يُ َٰقَتِلُونَ فِى َسب‬ ۟ ‫ٱَلِل َوٱلَّذِينَ َكفَر‬ ِ ِ‫وا يُ َٰقَتِلُونَ فِى َسب‬
ِ َّ ‫يل‬ ۟ ُ‫ٱلَّذِينَ َءامن‬
َ
‫ض ِعيفًا‬ َ َ‫ان‬ َ
‫ك‬ ‫ن‬ َ َٰ
‫ط‬ ‫ي‬ْ َّ
‫ش‬ ‫ٱل‬ ‫د‬
َ ْ
‫ي‬ َ
‫ك‬ َّ‫ن‬‫إ‬ ‫ن‬ َ َٰ
‫ط‬ ْ
‫ي‬ َّ
‫ش‬ ‫ٱل‬ ‫ء‬ ‫آ‬ ‫ي‬‫ل‬ ْ‫و‬َ ‫أ‬
ِ ِ ِ َ َِ

Orang orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah,


dan orang orang yang kafir berperang di jalan Thaghut (setan),
maka perangilah kawan kawan setan itu, (karena)
sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.
QS. An Nisa : 76

141
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

QS. Al Baqarah : 284-286


(Membangun keyakinan dan sifat tawakal pada Allah)

۟ ‫ت َوما فِى ْٱْلَرْ ض َوإن تُ ْبد‬


ْ‫ُوا َما فِ ٓى أَنفُ ِس ُك ْم أَو‬ ِ َّ ِّ
ِ ِ َ ِ ‫َلِل َما فِى ٱل َّس َٰ َم َٰ َو‬
َّ ‫ٱَلِلُ فَيَ ْغفِ ُر لِ َمن يَ َشآ ُء َويُ َع ِّذبُ َمن يَ َشآ ُء َو‬
‫ٱَلِلُ َعلَ َٰى‬ َّ ‫اس ْب ُكم بِ ِه‬
ِ ‫تُ ْخفُوُُ ي َُح‬
‫ُكلِّ َش ْى ٍء قَ ِدي ٌر‬

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa


yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di
dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah
akan membuat perhitungan dengan kamu tentang
perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya;
dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. Al Baqarah : 284

Ayat ini adalah pengulangan sekaligus penegasan dari ayat-


ayat ruqyah sebelumnya. Bagian awal ayat ke 284 kembali
mengingatkan kita untuk menyandarkan diri hanya pada Allah
Yang Maha Memiliki kekuasaan di langit dan di bumi.
Merupakan hak bagi kita menggantungkan diri pada Allah
dalam mengharap ampunan, memohon perlindungan dan
pertolongan pada-Nya. Namun sebelum kita mendapat hak-
hak tersebut ada kewajiban yang harus dijalani yaitu ibadah
pada Allah seperti menjaga sholat lima waktu, merutinkan
sholat sunnah, senang berinteraksi dengan Al Quran, dan
ibadah vertikal lainnya.
Kepada manusia kita diberi amanah untuk saling memberi
nasehat dalam kebaikan dan mencegah dari keburukan, dan

142
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

juga kita harus bisa memberikan contoh kebaikan dengan


akhlak yang diridhoi Allah, sehingga kita dapat bersikap
santun dan bijaksana terhadap orang-orang di sekitar kita.
Selain itu kita diharuskan berusaha menjaga diri dari akhlak
yang tercela, karena tak ada satu tarikan nafas pun yang tak
lepas dari pengawasan Allah SWT dan kelak akan dimintai
pertanggung jawaban.

"Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau
kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu."

Allah Maha Teliti, tak ada satu detik pun yang tak luput dari
pencatatan malaikat-Nya yang sangat taat dalam menjalankan
tugas pengawasan terhadap manusia dan jin.

"Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan


menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya"

Allah mengampuni orang-orang yang segera bertaubat,


meskipun puluhan tahun penuh dengan dosa akibat maksiat,
namun setelah bertaubat ia sungguh-sungguh dalam lakukan
kebaikan dan tidak mengulangi kesalahan serupa meskipun
mungkin sisa hidupnya hanya sehari. Ketika ia mati, sedang
saat terakhir yang sedikit itu ia dalam keimanan pada Allah,
maka tidak ada kekhawatiran akan nasib dirinya untuk lalui
alam kehidupan selanjutnya.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami


ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,

143
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:


"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan
Allah kepadamu".
QS. Fushilat : 30

Sedangkan orang-orang yang lalai dari kebaikan dan


cenderung berbuat maksiat hingga Allah memanggilnya saat
bermaksiat pula, maka dengan sedikit perhitungan Allah
terjunkan ia pada api yang tiada terbayangkan panasnya.
Na'udzubillahimindzalik...

ِ َّ ‫آ َمنَ ال َّرسُو ُل ِب َما أ ُ ْن ِز َل إِلَ ْي ِه ِم ْن َربِّ ِه َو ْال ُم ْؤ ِمنُونَ ُكلٌّ آ َمنَ ِب‬
‫اَلِل‬
‫ق بَ ْينَ أَ َح ٍد ِم ْن ُر ُسلِ ِه َوقَالُوا َس ِم ْعنَا‬ ُ ِّ‫َو َمَلئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َل نُفَر‬
ُ‫صير‬ِ ‫َوأَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َوإِلَ ْيكَ ْال َم‬

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan


kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan
mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka
berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali".
QS. Al Baqarah : 285

144
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Ayat di atas menjelaskan bahwa Rasulullah telah mengimani


Al Quran yang Allah turunkan sebagai tuntunan bagi umatnya.
Begitu pun orang-orang beriman yang mengikuti sunnah,
semuanya mengimani akan adanya Allah Yang Maha Agung,
para malaikat Allah yang senantiasa taat pada-Nya dalam
mengurusi alam semesta beserta isinya, kitab-kitab para Rasul
sebelumnya yang mana Al Quran sebagai kitab terakhir yang
menyempurnakan risalah kitab-kitab sebelumnya, juga para
Rasul dari jaman nabi Adam hingga ditutup oleh Rasulullah
Muhammad Saw. Kesemuanya tidak dibeda-bedakan oleh
Allah, karena hanya satu yang dibawa oleh para nabi dan
Rasul tersebut, yaitu kalimat tauhid dan dienul Islam..

Ayat di atas adalah penegasan terhadap masalah keimanan


pada Allah dan mengarahkan kita untuk menghidupkan sunnah
Rasulullah Muhammad Saw.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan


yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
QS. Al Ahzab : 21

‫َاخ ْذنَا ِإ ْن‬


ِ ‫ت َربَّنَا ََل تُؤ‬ ْ َ‫ت َو َعلَ ْيهَا َما ا ْكتَ َسب‬ َّ ُ‫ََل يُ َكلِّف‬
ْ َ‫َّللاُ نَ ْفسًا إِ ََّل ُو ْس َعهَا لَهَا َما َك َسب‬
‫ن َِسينَا أَوْ أَ ْخطَأْن َا َربَّنَا َو ََل تَحْ ِملْ َعلَ ْينَا ِإصْ رًا َك َما َح َم ْلتَهُ َعلَى الَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ِلنَا َربَّنَا َو ََل‬
‫اغفِرْ لَنَا َوارْ َح ْمنَا أَ ْنتَ َموْ ََلنَا فَا ْنصُرْ نَا َعلَى‬ ْ ‫اعفُ َعنَّا َو‬ ْ ‫تُ َح ِّم ْلنَا َما ََل طَاقَةَ لَنَا ِب ِه َو‬
َ‫ْالقَوْ ِم ْالكَافِ ِرين‬
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang

145
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah


Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah
kami terhadap kaum yang kafir”.. QS. Al Baqarah : 286

َّ ُ‫ََل يُ َكلِّف‬
‫َّللاُ نَ ْفسًا إِ ََّل ُو ْس َعهَا‬
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya"
Setiap manusia pasti akan diuji oleh Allah, terlebih yang
mengatakan bahwa dirinya beriman. Ayat di atas menjelaskan
bahwa ketika Allah uji seseorang, maka pada saat itu pula
Allah beri kemampuan untuk menghadapi dan menyelesaikan
ujian tersebut. Karena ujian yang diturunkan bagi seseorang
merupakan parameter keimanan. Semakin besar komitment
keimanan seseorang, maka semakin besar pula.

َ‫ب النَّاسُ أَ ْن يُ ْت َر ُكوا أَ ْن يَقُولُوا آَ َمنَّا َوهُ ْم ََل يُ ْفتَنُون‬ َ ‫أَ َح ِس‬
َ‫ص َدقُوا َولَيَعْ لَ َمنَّ ْالكَا ِذ ِبين‬
َ َ‫َّللا ُ الَّذِين‬
َّ َّ‫َولَقَ ْد فَتَنَّا الَّذِينَ ِم ْن قَ ْبلِ ِه ْم فَلَيَعْ لَ َمن‬
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji
lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui
orang-orang yang dusta.
QS. Al Ankabut : 2-3

146
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Adalah suatu kepastian bagi seorang yang beriman bahwa ia


akan senantiasa diberikan ujian dengan berbagai cobaan yang
tidak berkenan bagi hatinya.

‫ت ۗ َوبَ ِّش ِر‬ِ ‫س َوالثَّ َم َرا‬


ِ ُ ‫ص ِّمنَ ْاْلَ ْم َوا ِل َو ْاْلَنف‬ ِ ‫ف َو ْالج‬
ٍ ‫ُوع َونَ ْق‬ ِ ْ‫َي ٍء ِّمنَ ْالخَو‬
ْ ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُكم ِبش‬
َ‫الصَّا ِب ِرين‬
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar.
QS. Al Baqarah : 155

Gangguan jin yang membuat diri tidak nyaman dan dihantui


rasa takut merupakan salam satu dari ujian dari Allah bagi
kita. Setan akan memberikan bisikan yang membuat kita
khawatir dan takut akan ketidak tentuan nasib kita yang masih
ghaib, sehingga ketika kita terpengaruh, maka setan berhasil
membuat kita enggan untuk beribadah dan berbuat kebaikan.

‫اس ٌع‬
ِ ‫َّللاُ َو‬ َّ ‫ال َّش ْيطَانُ يَ ِع ُد ُك ُم ْالفَ ْق َر َويَأْ ُم ُر ُك ْم بِ ْالفَحْ شَا ِء َو‬
َّ ‫َّللاُ يَ ِع ُد ُك ْم َم ْغفِ َرةً ِم ْنهُ َوفَضْ ًَل َو‬
‫َعلِي ٌم‬
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir);
sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya
dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengatahui.
QS. Al Baqarah : 268

147
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Namun kembali lagi itu merupakan ujian dari Allah, apa-apa


yang telah terjadi atau sedang terjadi adalah ujian agar kita
menyikapinya dengan kesabaran.

َ ‫لَتُ ْبلَ ُونَّ فِي أَ ْم َوالِ ُك ْم َوأَ ْنفُ ِس ُك ْم َولَتَ ْس َمعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا ْال ِكت‬
َ‫َاب ِم ْن قَبْلِ ُك ْم َومِنَ ال َّ ِذين‬
ُ َ ِ‫أَ ْش َر ُكوا أ َ ًذى َك ِثيرًا َو ِإ ْن تَصْ ِبرُوا َوتَتَّقُوا فَإِنَّ َذل‬
ِ ‫ك ِم ْن ع َْز ِم ْاْل ُم‬
‫ور‬
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan
dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar
dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari
orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang
banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan
bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk
urusan yang patut diutamakan.
QS. Ali Imran : 186

Ketika kita sikapi dengan kesabaran dan berusaha


menghadapinya dengan cara menjalani ketaatan, maka balasan
dari Allah adalah kebaikan dunia berupa rezeki yang
mencukupi dan surga di akhirat kelak. Sedangkan jika kita
putus asa terhadap ujian tersebut dan melampiaskannya
dengan melakukan maksiat, maka Allah semakin jauh dan
ketika mati dalam keadaan maksiat, maka siksaan Allah yang
abadi telah menanti.

‫ت‬ْ َ‫ت َو َعلَ ْيهَا َما ا ْكتَ َسب‬


ْ َ‫لَهَا َما َك َسب‬
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan
ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

Oleh karenanya, ayat ini pun menutup dengan doa agar kita
dikuatkan dari rasa putus asa ketika diberikan ujian oleh Allah

148
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dan diberikan kemudahan untuk melewati ujian tersebut.


berikut doanya pada ayat terakhir surat Al Baqarah.

‫َربَّنَا َو ََل تَحْ ِملْ َعلَ ْينَا إِصْ رًا َك َما َح َم ْلتَه ُ َعلَى الَّذِينَ ِم ْن قَ ْبلِنَا َربَّنَا َو ََل تُ َح ِّم ْلنَا َما ََل‬
َ‫وْم ْالكَافِ ِرين‬ ِ َ‫اغفِرْ لَن َا َوارْ َح ْمنَا أَ ْنتَ َموْ ََلن َا فَا ْنصُرْ نَا َعلَى ْالق‬ ْ ‫اعفُ َعنَّا َو‬ ْ ‫طَاقَةَ لَن َا بِ ِه َو‬
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah
kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Hikmah dari memahami surat Al Baqarah adalah memahami


hakikat takwa yang sebenarnya dan juga realisasinya, sehingga
Allah berikan hadiah bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa
berupa kenikmatan yang tak tergantikan.

‫َّللاَ يَجْ َعلْ لَهُ َم ْخ َرجًا‬ َّ ‫ق‬ِ َّ‫َو َم ْن يَت‬


َ َّ ِ َّ ‫ْث َل يَحْ ت َِسبُ َو َم ْن يَتَ َو َّكلْ َعلَى‬
‫َّللا فَهُ َو َح ْسبُهُ إِنَّ َّللا َ بَالِ ُغ أ ْم ِر ُِ قَ ْد‬ ُ ‫َويَرْ ُز ْقهُ ِم ْن َحي‬
‫َي ٍء ق َ ْدرًا‬ َّ ‫َج َع َل‬
ْ ‫َّللاُ لِ ُك ِّل ش‬
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
QS. ath-Thalaq: 2-3

149
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Semoga Allah memudahkan urusan kita dan melindungi kita


dari berbagai tipu daya setan yang menyesatkan

Allah bergantung prasangka hamba-Nya....,


Allah sebaik-baik penolong..,
maka bertawakallah hanya pada-Nya

AYAT-AYAT PENYEMBUH DARI GANGGUAN SIHIR

Al A’raf : 117-121
(Menghancurkan/melenyapkan tipudaya sihir terhadap
pandangan dan perasaan)

َ‫ي ت َْلقَفُ َمايَأْفِ ُكون‬ َ ‫ك فَإ ِ َذا ِه‬ َ ‫صا‬


َ ‫ق َع‬ ِ ْ‫َوأَوْ َح ْينَآ ِإلَى ُمو َسى أَ ْن أَل‬
َ‫فَ َوقَ َع ْال َح ُّق َوبَطَ َل َما كَانُوا يَعْ َملُون‬
َ‫اغ ِرين‬
ِ ‫ص‬ َ ‫ك َوانقَلَبُوا‬ َ ِ‫فَ ُغ ِلبُوا هُنَال‬
َ‫اجدِين‬ ِ ‫ي ال َّس َح َرةُ َس‬ َ ِ‫َوأُ ْلق‬
َ‫قَالُ ٓو ۟ا َءا َمنَّا بِ َربِّ ْٱل َٰ َعلَمِين‬
dan Kami wahyukan kepada Nabi Musa: "Campakkanlah
tongkatmu!" maka tiba-tiba tongkat itu menelan apa Yang
mereka pura-pura adakan (dengan sihir mereka). maka sabitlah
kebenaran (mukjizat Nabi Musa), dan batalah (sihir) Yang
mereka telah lakukan. oleh itu, kalahlah Firaun dan ketua-
ketua kaumnya di situ dan kembalilah mereka Dengan
keadaan Yang hina. dan (Kemenangan Nabi Musa
menjadikan) Ahli-ahli sihir itu Dengan sendirinya merebahkan
diri mereka sujud. Mereka berkata : Kami beriman kepada
Tuhan Semesta Alam
QS. Al A'raf : 117-121

150
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

َ‫ي ت َْلقَفُ َمايَأْفِ ُكون‬


َ ‫ك فَإ ِ َذا ِه‬
َ ‫صا‬ ِ ْ‫َوأَوْ َح ْينَآ إِلَى ُمو َسى أَ ْن أَل‬
َ ‫ق َع‬
dan Kami wahyukan kepada Nabi Musa: "Campakkanlah
tongkatmu!" maka tiba-tiba tongkat itu menelan apa Yang
mereka pura-pura adakan (dengan sihir mereka). Kalimat
"Kami Mewahyukan kepada Musa" memiliki makna sebagai
pengingat atau peringatan kepada kita akan kekuasaan Allah
yang ditunjukkan kepada Nabi Musa saat beliau menghadapi
para tukang sihir fir'aun. Ini menjadi penjelas bahwa Al Quran
diturunkan sebagai petunjuk yang salah satu petunjuknya
adalah memberikan kita peringatan agar dapat belajar dari
umat terdahulu dan meyakini bahwa Allah senantiasa
menolong hamba-Nya yang tunduk dan taat kepada-Nya.

Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala


umat.
QS. Al An'am : 90

"Campakkanlah tongkatmu!" maka tiba-tiba tongkat itu


menelan apa Yang mereka pura-pura adakan (dengan sihir
mereka).", Ketika tukang sihir yang bekerja sama dengan para
jin yang ingkar pada Allah melakukan sebuah makar untuk
menakut-nakuti Nabi Musa, maka Allah pun membalas makar
mereka dengan menyuruh nabi Musa melemparkan tongkatnya
dan kemudian tongkat tersebut berubah menjadi ular yang jauh
lebih cekatan dari pada ular-ular hasil rekayasa para tukang
sihir fir'aun yang kemudian ular dari tongkat nabi Musa
memakannya.

151
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dalam konteks kekinian, bukan berarti dengan membaca ayat


tersebut kita dapat mengubah tongkat atau kayu yang dipakai
untuk ruqyah menjadi ular. Akan tetapi dari kisah tersebut kita
dapat mengambil hikmah bahwa Allah sajalah Yang Maha
Kuasa atas semua makhluknya. Cukuplah sandaran hati kita
kepada-Nya dan berikhtiyar membacakan ayat-ayat-Nya
menjadi wasilah datangnya pertolongan Allah. Bagi Allah,
mendatangkan pertolongan bagi hamba yang berserah
cukuplah dengan berkata "Kun fayakun" (Jadilah, maka
jadilah!)

َ‫فَ َوقَ َع ْال َح ُّق َوبَطَ َل َما كَانُوا يَعْ َملُون‬


maka sabitlah kebenaran (mukjizat Nabi Musa), dan batalah
(sihir) Yang mereka telah lakukan.
Ketika kebenaran Allah telah ditunjukkan, maka tak ada
keraguan bagi kita kepada-Nya dan tak ada yang perlu
dikhawatirkan dari ancaman sihir tersebut. cukuplah doa ini
menjadi penenang hati kita dari kekhawatiran tersebut.

‫س ِمي ُع ْال َع ِلي ُم‬ ِ َّ ‫ِبس ِْم‬


ْ ‫َّللا الذي ََل يَضُرُّ مع ا ْس ِم ِه ش‬
َّ ‫َي ٌء في اْلرض وَل في ال َّس َما ِء وهو ال‬
Dengan asma Allah tiada yang dapat menimbulkan bahaya
baik di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.

َ‫اغ ِرين‬
ِ ‫ص‬َ ‫ك َوانقَلَبُوا‬
َ ِ‫فَ ُغ ِلبُوا هُنَال‬
oleh itu, kalahlah Firaun dan ketua-ketua kaumnya di situ dan
kembalilah mereka Dengan keadaan Yang hina.
Ayat ini memberi kita motivasi untuk berani menghadapinya
dengan catatan harus menyandarkan diri pada Allah, yaitu
dengan membaca doa perlindungan, membaca asma-Nya, dan

152
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

membacakan ayat-ayat-Nya. Sehingga tak ada satu mudharat


pun yang kita terima, namun justru para pelaku sihir tersebut
Allah kalahkan dan dihinakan.

َ‫اجدِين‬ِ ‫ي ال َّس َح َرةُ َس‬ َ ِ‫َوأُ ْلق‬


َ‫قَالُ ٓو ۟ا َءا َمنَّا ِب َربِّ ْٱل َٰ َعلَمِين‬
dan (Kemenangan Nabi Musa menjadikan) Ahli-ahli sihir itu
Dengan sendirinya merebahkan diri mereka sujud. Mereka
berkata : Kami beriman kepada Tuhan Semesta Alam.
Tujuan peruqyah ketika menghadapi sihir adalah memberikan
pelajaran kepada jin yang menjadi budak penyihirnya, dan jika
sampai jin tersebut mengajak dialog, hak kita hanyalah
mengajaknya untuk kembali pada Allah. Sedangkan untuk
membalikkan sihir itu hanyalah urusan Allah saja dan tidak
dapat kita niatkan, maka di sinilah peran seorang peruqyah
sebagai pembawa cahaya dienul Islam sebagai "Rahmatan lil
'alamin".

Al-Anfal : 48
(Praktek sihir merupakan tindakan pengecut dari setan jin
maupun setan manusia)

‫اس َو ِإنِّي َجا ٌر لَ ُك ْم‬ِ َّ ‫ب لَ ُك ُم ْاليَوْ َم مِنَ الن‬


َ ‫َو ِإ ْذ َزيَّنَ لَه ُ ُم ال َّش ْيطَانُ أَ ْع َمالَه ُْم َوقَا َل ََل غَا ِل‬
َ‫َص َعلَىَٰ َعقِبَ ْي ِه َوقَا َل ِإنِّي بَ ِري ٌء ِم ْن ُك ْم ِإنِّي أَ َر َٰى َما ََل تَ َروْ ن‬َ ‫ت ْالفِئَتَا ِن نَك‬ ِ ‫فَلَ َّما تَ َرا َء‬
ْ َّ َّ
ِ‫إِني أخَافُ َّللاَ ۚ َوَّللاُ َش ِدي ُد ال ِعقَاب‬ َ ِّ
"Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik
pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang
manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan

153
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala


kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat
(berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata:
"Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu,
Sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian
tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah".
dan Allah sangat keras siksa-Nya".
QS. Al-Anfal :48

‫َوإِ ْذ َزيَّنَ لَه ُ ُم ال َّش ْيطَانُ أَ ْع َمالَه ُ ْم‬


"Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik
pekerjaan mereka", Telah kita kupas pada bahasan ayat
sebelumnya bahwa setan bermakna kata sifat yaitu menjauh,
merujuk pada surat an nas setan terdiri dari golongan jin dan
manusia yang menjauh dari jalan Allah lantaran adanya
penyakit pada hati mereka. Pasukan setan yang dipelopori oleh
iblis (ablasa, yublisu, iblis = putus asa) telah terhimpun dalam
sebuah wadah (Hizbusy Syaithan) untuk bahu-membahu
menyerang orang-orang beriman. Karena keputus asaan dari
rahmat Allah dan hilangnya akal sehat, maka segala cara
mereka tempuh tanpa mempertimbangkan baik buruknya.

ِ َّ‫ب لَ ُك ُم ْاليَوْ َم مِنَ الن‬


‫اس َو ِإنِّي َجا ٌر لَ ُك ْم‬ َ ِ‫َوقَا َل ََل غَال‬
"dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat
menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini
adalah pelindungmu".
Para setan yang memiliki kedudukan yaitu iblis dari golongan
jin, orang yang berpenyakit hati dari golongan manusia, dan
orang punya kepentingan dunia yaitu tukang sihir dari
golongan manusia memanfaatkan jin yang menjadi budak

154
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

untuk melakukan sihir. Maka dikirimlah jin tersebut kepada


orang yang dituju untuk mengganggu.

َ ‫ت ْالفِئَتَا ِن نَك‬
‫َص َعلَىَٰ َعقِبَ ْي ِه َوقَا َل ِإنِّي بَ ِري ٌء ِم ْن ُك ْم‬ ِ ‫فَلَ َّما تَ َرا َء‬
"Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat
melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya
berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu".
Mungkin ketika meruqyah kita melihat jin yang merasuk
mengatakan "saya disuruh, saya dibayar mahal". Ada dua
kemungkinan dengan ucapan jin tersebut, bisa jadi itu memang
setan yang berakting agar membuat orang-orang yang
menyaksikan merasa takut, dan bisa jadi memang jin tersebut
tidak tau apa-apa, baginya yang penting dia disuruh dan diberi
imbalan.

Sedangkan para setan yaitu iblis, penyihir dan orang yang


menyuruh penyihir hanya berdiam diri di tempat yang jauh
darinya. tinggallah jin lugu tersebut yang hanya menyiksa
dirinya demi kepuasan para tuan mereka.

ِ‫َّللاُ َش ِدي ُد ْال ِعقَاب‬


َّ ‫َّللاَ ۚ َو‬
َّ ُ‫إِنِّي أَ َر َٰى َما ََل تَ َروْ نَ إِنِّي أَخَاف‬
Sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian
tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah".
dan Allah sangat keras siksa-Nya".

Dalam hal ini adalah iblis yang telah mengetahui masa-masa


sebelumnya yang pernah ia lewati, dia sudah mengetahui dan
sering mengalami bahwa ketika yang dihadapi adalah orang-
orang beriman, maka sudah tentu Allah memberikan
pertolongan bagi orang-orang mukmin tersebut. Sebaliknya,

155
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

bagi para setan hanyalah siksaan yang amat pedih dan


menyiksa. Sehingga tanpa malu dia menunjukkan sikap
munafik dan pengecut dengan mengatakan "sesungguhnya
saya takut kepada Allah", padahal apa yang telah
dilakukannya telah melanggar aturan Allah.

An Nisa : 76
(Membangun mental berani hadapi tipudaya setan)

ْ ُ‫يل الطَّا ُغوتِ فَقَاتِل‬


‫وا‬ ْ ‫َّللا َوالَّذِينَ َكفَر‬
ِ ‫ُوا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬ ِ ‫يل ه‬ ْ ُ‫الَّذِينَ آ َمن‬
ِ ‫وا يُقَاتِلُونَ فِي َس ِب‬
ً‫ض ِعيفا‬ َّ
َ َ‫ان إِنَّ َك ْي َد الش ْيطَا ِن َكان‬ َّ
ِ َ‫أوْ لِيَاء الش ْيط‬ َ
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan
orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut (Setan),
sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, Karena
Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.
QS. An-Nisa :76

Allah sebaik-baik pelindung bagi orang yang beriman, ketika


seorang mukmin sungguh-sungguh berjuang membela
kemurnian agama, maka Allah memberi jaminan perlindungan
kepadanya dari berbagai ancaman yang membahayakannya.

Allah pelindung orang-orang yang beriman, mengeluarkannya


dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang.
QS. Al Baqarah : 257

Sedang setan memberikan bisikan-bisikan tipudaya yang


membuat orang-orang lemah iman terpengaruh dan mengikuti
apapun perkataannya yang buruk dan menyesatkan.

156
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

ِ‫ق ه‬
‫َّللا َو َمن‬ َ ْ‫ضلَّنَّهُ ْم َوْلُ َمنِّيَنَّه ُْم َوْل ُم َرنَّه ُْم فَلَيُبَتِّ ُكنَّ آ َذانَ اْلَ ْن َع ِام َوْل ُم َرنَّهُ ْم فَلَيُ َغيِّرُنَّ َخل‬
ِ ُ‫َوْل‬
‫َّللاِ فَقَ ْد خ َِس َر ُخ ْس َرانًا ُّم ِبينًا‬‫ُون ه‬ ِ ‫يَتَّ ِخ ِذ ال َّش ْيطَانَ َو ِليهًا ِّمن د‬
"Dan Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan
menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan Aku suruh
mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
merubahnya". barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi
pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita
kerugian yang nyata".
QS. An-Nisa :119

‫ض ِعيف ًا‬
َ َ‫ان َكان‬ ْ ُ‫فَقَا ِتل‬
ِ َ‫وا أَوْ ِليَاء ال َّش ْيطَا ِن ِإنَّ َك ْي َد ال َّش ْيط‬
sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, Karena
Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

157
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Ringkasan

Ruqyah Syar’iyyah adalah pengobatan Qurani yang tak


sekedar memberikan efek kesembuhan dengan sebuah terapi
dengan dibacakan, akan tetapi jauh lebih dari itu. Ruqya
Syar’iyyah merupakan realisasi yang berlandaskan pada adab-
adab interaksi dengan Al Quran.

1. Meyakini keangungan Al Quran sebagai kalimat Allah


Yang Maha Tinggi
2. Keikhlasan diri dalam melalukan ruqyah akan
melemahkan dan mengunci gerak setan sehingga ia
tidak dapat sedikit pun memberikan dampak negative.
3. Mendengar Al Quran harus dengan ketenangan hati,
oleh karenanya agar ruqyah berjalan efektif tanpa ada
gangguan sedikit pun, maka perlu mengawali dengan
dzikir-dzikir perlindungan dan doa.
4. Jika dibacakan sendiri hendaklah kita baca dengan
tartil, jika belum bisa maka motivasilah diri sehingga
setiap kali melakukan ruqyah mandiri dengan
membacakan Al Quran, maka hal tersebut menjadi
salah satu momentum untuk meningkatkan kualitas
bacaan Al Quran.
5. Gali terus kandungan ayat-ayatnya sehingga semakin
membuka wawasan kita dan menguatkan keyakinan.

158
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

MENGUBAH NASIB DENGAN BEKERJA


PADA ALLAH

Rasanya tidak akan ada habisnya jika kita mengeluhkan


kondisi diri kita yang terganggu dan yang menjadi alasan
adalah karena gangguan jin dan sihir. Sebagamana yang telah
dijelaskan sebelumnya, gangguan jin yang terjadi termasuk
ujian dari Allah. Memang benar, Ruqyah Syar’iyyah memang
solusi untuk menghilangkan gangguan tersebut. Akan tetapi
ada amalan-amalan pasca ruqyah yang jauh lebih dahsyat.
Bukan saja menghilangkan gangguan jin, akan tetapi menjadi
perlindungan otomatis bagi jasmani dan rohani kita.

Tentunya itu perlu usaha yang kuat dari diri sendiri dan usaha
tersebut haruslah realistis.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum


sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri.
QS. Ar Rad : 11

Mungkin kita akan bingung untuk memilih atau mencari usaha


apa yang bisa mengubah kondisi diri kita. Usaha sama dengan
kerja keras, dan ternyata kerja pun ada pilihannya. Dalam
masalah ketauhidan kita diberi pilihan antara bekerja dengan
manusia yang seolah logis atau bekerja dengan Allah yang
seolah tidak logis.

159
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Namun faktanya, ketika kita bekerja dengan Allah rezeki kita


cenderung mengalir terus dan ada setiap kali diperlukan.
Sedangkan bekerja dengan manusia yang mengabaikan
kehadiran Allah hanya menguras tenaga saja dan hasil yang
didapat pun terkadang tidak sebanding.

ِ ‫َّللاُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُولُه ُ َو ْال ُم ْؤ ِمنُونَ َو َستُ َر ُّدونَ إِلَى عَالِ ِم الْ َغ ْي‬
‫ب‬ َّ ‫اع َملُوا فَ َسيَ َرى‬
ْ ‫َوقُ ِل‬
ُ ُ ْ ُ ُ ُ َ َّ
َ‫َوالشهَا َد ِة فيُنَبِّئك ْم بِ َما كنت ْم تَعْ َملون‬

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-


Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu,
dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-
Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan
QS. At-Taubah : 105

Lalu apa saja yang harus dikerjakan dalam rangka bekerja


dibawah pengawasan Allah?
Sangat mudah, yang penting mau, tidak meremehkan, dan
istiqomah!

1. Sholat taubat

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan


kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
QS. Ali Imran : 133

Sholat taubat merupakan tahap awal yang harus dijalani,


karena tahap ini adalah proses pembersihan diri dari noda-

160
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

noda dosa yang ada di hati yang disebabkan kesalahan dan


maksiat di masa lalu.

2. Perbanyak sedekah

Sedekah memang luar biasa, ketika seseorang mengeluarkan


hartanya untuk sedekah di jalan Allah, maka bukan semakin
berkurang harta tersebut, akan tetapi justru semakin bertambah
dan berkembang.

‫َت َس ْب َع َسنَابِ َل فِى ُك ِّل س ُۢنبُلَ ۢ ٍة‬ ْ ‫ٱَلِل َك َمثَ ِل َحبَّ ٍة أَ ۢنبَت‬ِ َّ ‫يل‬
ِ ِ‫َّمثَ ُل ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَ ْم َٰ َولَه ُْم فِى َسب‬
َّ ‫ض ِعفُ لِ َمن يَ َشآ ُء ۗ َو‬
‫ٱَلِلُ َٰ َو ِس ٌع َعلِي ٌم‬ َّ ‫ِّم ۟ائَةُ َحبَّ ۢ ٍة ۗ َو‬
َ َٰ ُ‫ٱَلِلُ ي‬

Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di


jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui.
QS. Al Baqarah : 261

Sedekah merupakan sarana untuk percepatan kesembuhan


segala penyakit, dalam hal ini termasuk efek dari gangguan jin
dan sihir.

َّ ‫ضا ُك ْم ِبال‬
ِ‫ص َدقَة‬ َ ْ‫دَاوُوْا َمر‬
“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.”
(HR. Baihaqi)

161
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

ُ‫صَلَة‬ َّ ‫صيَا ُم َوال‬ ِ ‫فِ ْتنَةُ ال َّرج ُِل فِي أ َ ْهلِ ِه َو َمالِهِ َو نَ ْف ِس ِه َو َولَ ِدُِ َو َج‬
ِّ ‫ار ُِ يُ َكفِّ ُرهَا ال‬
ْ ْ
‫ي َع ِن ال ُمنك َِر‬ َّ
ُ ‫ف َوالن ْه‬ِ ْ‫ص َدقَةُ َو ْاْلَ ْم ُر بِ ْال َمعْ رُو‬
َّ ‫َوال‬
“Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa,
anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat,
sedekah, dan amar makruf nahi munkar.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

3. Jaga Sholat lima waktu

Sholat lima waktu sudah tentu menjadi kewajiban bagi setiap


muslim, karena yang pertama kali ditanyakan di alam kubur
adalah sholat.

َ‫صلَوا ِت ِه ْم يُحا ِفظُون‬


َ ‫َو الَّذينَ ه ُ ْم عَلى‬
Dan orang-orang yang memelihara dan menjaga semua waktu
sembahyangnya.
QS. Al Mu’minun : 9

4. Sholat tahajud, sholat dhuha, dan sholat hajat


dimaksimalkan hingga 12 rakaat.

“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan


membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu
Majah)

“Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT


berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau
malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan
shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore
harinya.” (HR Hakim & Thabrani)

162
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

5. Selalu berdzikir di pagi dan sore hari

Dzikir adalah sarana untuk mencari ketenangan jiwa dan


ketentraman hati, selain itu menjadi penutup bagi celah-celah
tempat masuknya setan

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah


diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di
dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
QS. An Nur 36

6. Jika Masih lajang, maka menikahlah

Ketika seorang masih melajang terutama kaum laki-laki,


denga kondisi lingkungan seperti say ini yang cenderung
bebas dalam pergaulan, gaya berpakaian sebagian besar wanita
yang menunjukkan aurat, dan bahkan tidak jarang wanita
menggoda, gejolak syahwat yang terjadi amat besar dengan.
Oleh karenanya Allah memberikan solusi kepada laki-laki dan
wanita yang lajang untuk menyegerakan menikah.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara


kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-
hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu
yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan
mencukupkannya dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas
(pemberiannya) lagi Maha Mengetahui,” (QS an-Nuur: 32).

163
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

7. Perbanyak baca Al Quran

Dari pertama kita bahas, Al Quran memang yang jadi bahasan


utamanya. Setelah kita kaji dalam beberapa bab di bagian ini
saya menyimpulkan bahwa Al Quran adalah Kitab Allah yang
merupakan mukjizat bagi Rasulullah yang mana buah
kemukjizatannya senantiasa terbukti hingga saat ini.

Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini ke atas sebuah gunung,


nescaya engkau melihat gunung itu khusyuk serta pecah belah
kerana takut kepada Allah. Dan (ingatlah), misal-misal
perbandingan ini Kami kemukakan kepada umat manusia,
supaya mereka memikirkannya.
QS. Hasyr : 21

8. Perbanyak doa diwaktu-waktu mustajab

Yaitu waktu dimana doa seorang hamba yang sungguh-


sungguh tidak akan Allah tolak.

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya


akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang
yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdoa
kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina
dina.” (Al-Mu’min: 60)

Berikut ini waktu yang baik untuk berdoa.


a. Malam (lailatul) Qadar
b. Di sepertiga malam yang akhir dan di waktu sahur

164
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

c. Di akhir shalat fardhu


d. Antara adzan dan iqamah
e. Satu waktu di malam hari
f. Ketika terbangun di waktu malam
g. Ketika dikumandangkannya adzan dan dirapatkannya
barisan,
h. Suatu waktu pada hari Jum’at
i. Ketika sujud
j. Doa pada hari Arafah
k. Ketika Hujan turun
l. Ketika mendengar suara ayam berkokok di malam hari
(tanda turunnya para malaikat Allah)

9. Menjaga diri dari kemaksiatan


"Sungguh seseorang bisa tidak mendapatkan rizkinya sebab
dosa yang dilakukannya." (HR. Ahmad dan Hakim dari
Tsauban)

Rezeki itu tidak hanya berupa harta benda, namun kesehatan,


waktu yang luang, dan hal-hal yang berkenan bagi hati
merupakan rezeki dari Allah. Ketika setitik saja noda dosa
kemasiatan ada dihati, maka Allah segera halangi rezeki
tersebut meskipun sudah hampir sampai pada ujung jari orang
yang akan menerimananya. Oleh karenanya, segeralah
bertaubat jika tersadar melakukan kesalah baik disengaja
maupun disengaja agar Allah mengampuni dan memberishkan
diri kita dari dosa yang menghalangi rezeki kita.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan-Mu.
QS. Ali Imran : 133

165
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Salah satu cara menjaga diri dari kemaksiatan adalah


menundukkan pandangan bagi laki-laki dan perempuan.

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah


mereka menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
mereka perbuat". Dan katakanlah kepada wanita yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali barang yang lahir yang (biasa) nampak
dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-
laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau
putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-
wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan
kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-
orang yang beriman supaya kamu beruntung
QS. An Nur : 30-31

Khusus bagi wanita, penjagaan diri dari kemaksiatan ditambah


dua anjuran lagi yaitu:

166
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

- Memakai jilbab
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Al Ahzab : 59

- Menjaga nada bicara di hadapan laki-laki yang bukan


muhrim
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita
yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk
dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.
QS. Al Ahzab : 32

10. Yakin dan berprasangka baik pada Allah.

Ketika segala usaha telah baik ibadah wajib dan sunnah, doa,
maupun amal, maka tidak perlu ada kekhawatiran akan
kesulitan yang akan terjadi. Ruqyah Syar’iyyah dan proses
mujahadah menuju kesembuhan merupakan bagian dari
pemurnian nilai-nilai tauhid, dalam hal ini adalah bagian dari
menolong agama Allah, yang mana dengan keikhlasan
menapaki jalan ini Allah akan senantiasa berikan pertolongan.

Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong agama


Allah, maka Allah akan memolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.

167
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

QS. Muhammad : 7

Orang senang beramal dalam ruqyah merupakan bagian dari


orang-orang terbaik yang Allah pilih untuk menyelamatkan
sebagian besar umat manusia agar kembali berada jalan yang
Allah ridhai.

Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia


yang menyeru kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang
munkar, dan beriman kepada Allah.
QS. Ali Imran : 110

Tak perlu lagi ada keraguan di dalam hati kita, jaminan


penjagaan dari Allah akan senantiasa dirasakan oleh orang-
orang beriman yang memperjuangakan agama Allah, dan bagi
mereka yang tetap istiqomah hingga akhir hayat, tak lain
adalah balasan surga yang tak terbayangkan keindahan dan
kenikmatannya.

Semua telah kita kupas serba serbi ruqyah syar’iyyah dari


mulai mendengarkan bacaan hingga pengamalan. Kini,
tinggal anda yang menentukan keyakinan anda pada Allah.
Dia lah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu di dunia ini,
hanya kepada-Nya kita berserah. Dan mengenai berhasil atau
tidaknya apa-apa yang telah kita usahakan, maka itu kembali
kepada diri kita.
Allah bergantung prasangka hamba-Nya.

Dari Abu Hurairah ra. Berkata, bersabda Rasulullah saw. :


Allah berfirman : “Aku tergantung pada prasangka hamba-Ku,

168
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dan Aku bersamanya jika ia mengingat-Ku; jika ia mengingat-


Ku dalam jiwanya, maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku;
dan jika ia mengingat-Ku dalam lintasan pikirannya, niscaya
Aku akan mengingat-Nya dalam pikirannya kebaikan darinya
(amal-amalnya); dan jika ia mendekat kepada-ku setapak,
maka aku akan mendekatkannya kepada-Ku sehasta; jika ia
mendekat kepada-ku sehasta, maka aku akan mendekatkannya
kepada-ku sedepa; dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan,
maka Aku akan menghampirinya dengan berlari. (Hadits
riwayat Bukhari dan Muslim).

“Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia


harus berhusnu zhon pada Allah” (HR. Muslim no. 2877).

169
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Abdullah bin ‘Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-


menceritakan, suatu hari saya berada di
belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan
kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah
Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah
Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu.
Jika engkau hendak meminta, mintalah
kepada Allah, dan jika engkau hendak
memohon pertolongan, mohonlah kepada
Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat
bersatu untuk memberimu suatu keuntungan,
maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain
dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu.
Dan andaipun mereka bersatu untuk
melakukan sesuatu yang membahayakanmu,
maka hal itu tidak akan membahayakanmu
kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk
dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-
lembaran telah kering.”

(HR. Tirmidzi)

170
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

IKHLAS!
TITIK!
TIDAK PAKAI KOMA!
(PAKAI TANDA SERU)

Kalau kita membicarakan serba-serbi jin, maka tidak akan


pernah ada habisnya dibahas dan akhirnya bakal banyak waktu
yang terbuang sia-sia. Mungkin tidak akan bosan kalau kita
mengulang makna dari jin mengganggu manusia, tujuannya
satu, yaitu menyesatkan manusia supaya jauh dari jalan Allah.
Daripada waktu dan energi kita terbuang membahas hal-hal
yang menakutkan tentang jin, ada baiknya kita simak ayat ini.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah


memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi,
dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali
hamba-hamba Engkau yang ikhlas di antara mereka".
QS. Al Hijr : 39-40

Lalu apa realisasi dari Ikhlas?


Lakukan lah amal kebaikan karena Allah, dengan cara yang
diridhoi Allah, dan tujuan akhirnya adalah kepada Allah.

171
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab


Radhiyallahu Anhu berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya amal
itu tergantung kepada niatnya dan sesungguhnva bagi setiap
orang apa yang ia niatkan. Barangsiapa hijrahnya menuju
Allah dan Rasul-Nya, ia akan sampai kepada Allah dan Rosul-
Nya. Barangsiapa hijrahnya menuju dunia yang akan
diperolehnya atau menuju wanita yang akan dinikahinya, ia
akan mendapatkan apa yang dituju."
HR. Bukrari & Muslim

Al Quran memang obat, tapi yang harus kita pahami adalah


petunjuk di dalamnya dan pengamalannyalah yang menjadi
obat sesungguhnya bagi segala penyakit.

Jangan takut!
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami
ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan, "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa
sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah
dijanjikan Allah kepadamu.". Kami-lah pelindung-
pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di
dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan
memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
QS. Fushilat : 30-31

172
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Masih banyak urusan yang jauh lebih penting dari urusan


ini (jin dan sihir) yaitu membangun kehidupan umat yang
jauh lebih baik
Dia-lah yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk
kalian, kemudian ia berkehendak pula menciptakan langit,
maka Dia menjadikannya tujuh lapis. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. Dan ingatlah ketika Tuhanmu
berkata kepada para Malaikat: "Aku akan menciptakan
seorang khalifah di bumi". Para Malaikat berkata: "Apakah
Engkau akan menciptakan orang yang akan membuat
kerusakan di dalamnya dan mengalirkan darah, sementara
kami selalu bertasbih dengan memuji-Mu serta
mengagungkan-Mu. Allah berkata: "Aku mengetahui apa yang
tidak kalian ketahui.
QS. Al Baqarah : 29-30

Lakukan perbuatan baik dan hindari keburukan


Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia
yang menyeru kepada kebaikan, dan mencegah dari
kemunkaran, dan beriman kepada Allah.
QS. Ali Imran : 110

Bersikap tenanglah…,
Ingat lah hanya dengan mengingat Allah saja hati menjadi
tentram.
QS. Ar Rad : 28
Maka Berdzikirlah…

173
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Beribadahlah
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk
beribadah kepada-Ku.
QS. Adz-Dzariyat : 56

Dirikanlah sholat
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
QS. Al-Ankabut : 45

Sholatlah agar hati tenang bersama Allah


Dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku
QS. Thaha : 14

Sekali lagi sholat agar Allah memberi pertolongan


Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan
Allah dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama
orang-orang yang sabar
QS. Al Baqarah : 153

Maka Jagalah sholat lima waktu agar Allah senantiasa


mengiringi, laksanakan sholat tahajud agar Allah meneguhkan
kedudukan anda, sholat dhuha agar Allah limpahkan rezeki
yang barokah bagi anda, sholat istikharah agar Allah
tunjukkan jalan yang terbaik bagi anda, dan sholat hajat agar
Allah penuhi setiap keinginan anda.

174
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Berdoalah, pasti Allah mengabulkan


“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Aku kabulkan (doa) bagimu. Sesungguhnya orang-orang
yang sombong diri dari beribadah (berdoa) kepada-Ku, akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”
QS. Al-Mukmin: 60

Bekerjalah meraih apa yang diinginkan


Dan katakanlah (wahai Muhammad): Beramalah kamu (akan
segala yang diperintahkan), maka Allah dan RasulNya serta
orang-orang yang beriman akan melihat apa yang kamu
kerjakan; dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui perkara-perkara yang ghaib dan yang nyata,
kemudian Ia menerangkan kepada kamu apa yang kamu telah
kerjakan".
QS. At Taubah : 105

Setelah itu bertawakal


Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka baginya jalan
keluar dan diberikannya rezeki yang tidak disangka-sangka,
dan barang siapa bertawakal kepada Allah, maka ia akan
dicukupkan kebutuhannya.
QS. Ath Thalaq : 2-3

175
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Catatan :

176
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

PROGRAM RUQYAH MANDIRI HARIAN

Waktu Aktivitas Catatan


03.00-03.45 Sholat Tahajud
03.45-04.30 Tilawah Al Quran
menjelang shubuh
04.30-05.00 Sholat shubuh, dzikir,
dan doa
Bacalah kalimat “Laa
ilaaha illallah wahdahu
laa syarii kalahu lahul
mulku walahul hamdu
wahuwa’ala kulli syai’in
qodir” seratus kali.
05.00-06.00 Dzikir pagi dan tilawah Jika dalam
Al Quran kesibukan seperti
berangkat kerja,
dzikir pagi bisa
dilakukan sambil
berjalan, di atas
kendaraan atau
sambil berkendara
06.00-07.00 Mandi dan sarapan pagi
07.00-08.00 Sholat dhuha Jika gangguan jin
tersebut
mempengaruhi
rezeki, Insya Allah
sholat dhuha dapat
membantu
perbaikan rezeki.
08.00-12.00 Menjalankan aktivitas di Allah berfirman dalam
rumah atau luar rumah Al Quran :
apabila telah
seperti bekerja, ditunaikan shalat,
berdagang, silaturahmi, Maka bertebaranlah

177
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dan kegiatan positif kamu di muka bumi;


lainnya. dan carilah karunia
Allah dan ingatlah
Allah banyak-banyak
supaya kamu
beruntung.
QS. Al Jumu’ah : 10
12.00-12.45 Sholat dzuhur dan
tilawah Al Quran
12.45-15.00 Kembali beraktivitas
15.00-16.00 Sholat ashar dan dzikir
sore
16.00-17.30 Berkumpul dengan
keluarga, mengikuti
kajian bermanfaat, atau
olahraga sore
17.30-18.00 Mandi dan persiapan
sholat
18.00-19.30 Sholat maghrib, tilawah
Al Quran, dan sholat isya
19.30-21.00
21.00-21.30 Muhasabah diri Kalau merasa ada
kemaksiatan
segera sholat
taubat
Ekstra Sholat hajat atau
istikharah

Mulailah dari jam 21.00 dengan sholat taubat


Di jam-jam seperti ini suasana biasanya lebih sepi dan tenang,
pikiran yang tegang sedikit demi sedikit mulai relaks dan
biasanya kita lebih focus untuk berpikir. Hendaklah saat
tersebut anda gunakan untuk mengkoreksi diri, pikirkanlah,
ingatlah aktivitas anda selama sehari, adakah kemaksiatan?
178
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Jika ada, maka segeralah sholat taubat, beristighfar seratus


kali, dan berdoa mohon ampun.

1) Sholat Taubat
2) Beristighfar 100 kali
3) Berdoa mohon ampun

Cek perkembangannya

_________________________________________

Bacalah ayat-ayat dahsyat yang sangat ringan untuk


dibaca. (pukul 21.45)

Angkat kedua tangan dan hadapkan telapak tangan ke wajah


dengan membacakan ayat-ayat di bawah ini

QS. Al Fatihah

ِ ‫َّللا الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬


‫َّح ِيم‬ ِ َّ ‫ِبس ِْم‬
َ‫َلِل َربِّ ْال َعالَ ِمين‬ِ َّ ِ ‫ْال َح ْم ُد‬
ِ ‫الرَّحْ َٰ َم ِن الر‬
‫َّح ِيم‬
‫ِّين‬
ِ ‫َمالِ ِك يَوْ ِم الد‬
ُ‫إِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َوإِيَّاكَ نَ ْستَ ِعين‬
‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَ ِقي َم‬
َ ‫ا ْه ِدنَا‬
َ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َو ََل الضَّالِّين‬
ِ ‫ضو‬ ُ ‫ص َراطَ الَّ ِذينَ أَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْال َم ْغ‬
ِ

179
Fajri Abigaza
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫‪QS. Al Baqarah : 1-5‬‬

‫ْب ۛ فِي ِه ۛ هُدًى لِّ ْل ُمتَّقِينَ ﴿‪ ﴾٢‬ال َّ ِذينَ‬ ‫ك ْال ِكتَابُ ََل َري َ‬ ‫الم ﴿‪َ َٰ ﴾١‬ذلِ َ‬
‫ص ََلةَ َو ِم َّما َرزَ ْقنَاهُ ْم يُنفِقُونَ ﴿‪﴾٣‬‬ ‫ب َويُقِي ُمونَ ال َّ‬ ‫ي ُْؤ ِمنُونَ بِ ْال َغ ْي ِ‬
‫ُ‬ ‫ُ‬
‫نز َل ِمن قَ ْب ِلكَ َو ِب ْاْل ِخ َر ِة هُ ْم‬ ‫َوالَّ ِذينَ ي ُْؤ ِمنُونَ ِب َما أ ِ‬
‫نز َل إِلَ ْيكَ َو َما أ ِ‬
‫يُوقِنُونَ ﴿‪ ﴾٤‬أُولَ َٰـئِكَ َعلَ َٰى هُدًى ِّمن َّربِّ ِه ْم ۛ َوأُولَ َٰـئِكَ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُونَ‬
‫﴿‪﴾٥‬‬

‫‪QS. Al Baqarah : 102‬‬

‫اطينُ َعلَ َٰى ُم ْل ِك ُسلَ ْي َمانَ َو َما َكفَ َر ُسلَ ْي َمانُ‬ ‫َواتَّبَعُوا َما تَ ْتلُو ال َّش َي ِ‬
‫اس السِّحْ َر َو َما أ ُ ْن ِز َل َعلَى‬ ‫اطينَ َكفَرُوا يُ َعلِّ ُمونَ النَّ َ‬ ‫َو َٰلَ ِك َّن ال َّشيَ ِ‬
‫ان ِم ْن أَ َح ٍد َحتَّىَٰ يَقُ َ‬
‫وَل‬ ‫ْال َملَ َكي ِْن بِبَابِ َل هَا ُروتَ َو َما ُروتَ ۚ َو َما يُ َعلِّ َم ِ‬
‫إِنَّ َما نَحْ نُ ِف ْتنَةٌ فَ ََل تَ ْكفُرْ فَ َيتَ َعلَّ ُمونَ ِم ْنهُ َما َما يُفَرِّ قُونَ ِب ِه َب ْينَ ْال َمرْ ِء‬
‫ضارِّ ينَ ِب ِه ِم ْن أَ َح ٍد إ ِ ََّل ِبإ ِ ْذ ِن َّ‬
‫َّللاِ ۚ َويَتَ َعلَّ ُمونَ َما‬ ‫َوزَ وْ ِج ِه ۚ َو َما هُ ْم ِب َ‬
‫يَضُرُّ هُ ْم َو ََل يَ ْنفَ ُعهُ ْم ۚ َولَقَ ْد َعلِ ُموا لَ َم ِن ا ْشت ََراُُ َما لَهُ فِي ْاْل ِخ َر ِة ِم ْن‬
‫س َما َش َروْ ا ِب ِه أَ ْنفُ َسهُ ْم ۚ لَوْ َكانُوا َي ْعلَ ُمونَ‬ ‫ق ۚ َولَ ِب ْئ َ‬
‫خَ ََل ٍ‬
‫‪QS. Al Baqarah : 255-257‬‬

‫َّللاُ ََل إِ َٰلَهَ إِ ََّل ه َُو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم ۚ ََل تَأْ ُخ ُذُُ ِسنَةٌ َو ََل نَوْ ٌم ۚ لَه ُ َما ِفي‬
‫َّ‬
‫ض ۗ َم ْن َذا الَّ ِذي َي ْشفَ ُع ِع ْن َدُُ إِ ََّل ِبإ ِ ْذنِ ِه ۚ َي ْعلَ ُم‬ ‫ت َو َما ِفي ْ َ‬
‫اْلرْ ِ‬ ‫اوا ِ‬ ‫ال َّس َم َ‬
‫َما بَ ْينَ أَ ْي ِدي ِه ْم َو َما خَ ْلفَهُ ْم َو ََل ي ُِحيطُونَ ِب َش ْي ٍء ِم ْن ِع ْل ِمهِ إِ ََّل ِب َما‬

‫‪180‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫ض َو ََل يَئُو ُدُُ ِح ْفظُهُ َما ۚ َوه َُو‬ ‫ت َو ْاْلَرْ َ‬ ‫اوا ِ‬ ‫َشا َء ۚ َو ِس َع ُكرْ ِسيُّهُ ال َّس َم َ‬
‫ْال َع ِل ُّي ْال َع ِظي ُم‬
‫َي فَ َمن يَ ْكفُرْ ِبالطَّا ُغو ِ‬
‫ت‬ ‫ِّين قَد تَّبَيَّنَ الرُّ ْش ُد ِمنَ ْالغ ِّ‬ ‫ْلَإِ ْك َرا َُ ِفي الد ِ‬
‫صا َم لَهَا َوَّللاُ َس ِمي ٌع‬ ‫َوي ُْؤ ِمن بِاَلِلِ فَقَ ِد ا ْستَ ْم َسكَ بِ ْالعُرْ َو ِة ْال ُو ْث َقى َلَ ا ْنفِ َ‬
‫َع ِلي ٌم‬
‫ت إِلَى ٱل ُّنو ِر ۖ َوٱلهذِينَ َكفَ ُر ٓو ۟ا أ َ ْو ِليَآ ُؤهُ ُم‬ ‫ٱَّللُ َولِ ُّى ٱلهذِينَ َءا َمنُ ۟‬
‫وا يُ ْخ ِر ُجهُم ِّمنَ ٱل ُّ‬
‫ظلُ َٰ َم ِ‬ ‫ه‬
‫َٰ‬ ‫َٰ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬ ‫َٰ‬ ‫ُ‬ ‫َٰ‬
‫ب ٱلنها ِر ۖ ه ُْم فِيهَا َخلِدُونَ‬ ‫ت ۗ أ ۟ولَئِ َك أصْ َح ُ‬‫ٱلطهغُوتُ يُ ْخ ِر ُجونَهُم ِّمنَ ٱلنُّو ِر إِلَى ٱلظُّلُ َٰ َم ِ‬

‫‪QS. Al Baqarah : 284-286‬‬

‫ض َوإِ ْن تُ ْبدُوا َما ِفي أَ ْنفُ ِس ُك ْم أَوْ‬ ‫اْلرْ ِ‬ ‫ت َو َما ِفي ْ َ‬ ‫َلِل َما ِفي ال َّس َم َوا ِ‬ ‫ِ َّ ِ‬
‫َّللاُ َعلَى‬ ‫َّللاُ فَيَ ْغفِ ُر لِ َم ْن يَ َشا ُء َويُ َع ِّذبُ َم ْن يَ َشا ُء َو َّ‬ ‫اس ْب ُك ْم ِب ِه َّ‬
‫تُ ْخفُوُُ ي َُح ِ‬
‫ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر(*) َءا َمنَ ال َّرسُو ُل بِ َما أ ُ ْن ِز َل إِلَ ْي ِه ِم ْن َربِّ ِه َو ْال ُم ْؤ ِمنُونَ‬
‫ق َب ْينَ أَ َح ٍد ِم ْن ُر ُس ِل ِه‬ ‫ُكلٌّ َءا َمنَ ِب َّ ِ‬
‫اَلِل َو َم ََل ِئ َك ِت ِه َو ُكتُ ِب ِه َو ُر ُس ِل ِه ََل نُفَرِّ ُ‬
‫(*)َل يُ َكلِّفُ َّ‬
‫َّللاُ‬ ‫صي ُر َ‬ ‫َوقَالُوا َس ِم ْعنَا َوأَطَ ْعنَا ُغ ْف َرا َنكَ َربَّنَا َوإِ َل ْيكَ ْال َم ِ‬
‫اخ ْذنَا‬‫ت َربَّنَا ََل تُؤَ ِ‬ ‫ت َو َعلَ ْيهَا َما ا ْكتَ َسبَ ْ‬ ‫نَ ْفسًا إِ ََّل ُو ْس َعهَا لَهَا َما َك َسبَ ْ‬
‫إِ ْن ن َِسينَا أَوْ أَ ْخطَأْنَا َربَّنَا َو ََل تَحْ ِملْ َعلَ ْينَا إِصْ رً ا َك َما َح َم ْلتَهُ َعلَى‬
‫الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِنَا َربَّنَا َو ََل تُ َح ِّم ْلنَا َما ََل طَاقَةَ لَنَا ِب ِه َواعْفُ َعنَّا َوا ْغفِرْ‬
‫لَنَا َوارْ َح ْمنَا أَ ْنتَ َموْ ََلنَا فَا ْنصُرْ نَا َعلَى ْالقَوْ ِم ْال َكافِ ِرينَ‬

‫‪181‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
‫‪Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah‬‬

‫‪QS. Al Ikhlas‬‬
‫َّح ۡي ِم‬
‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر ِ‬ ‫بِ ۡس ِم َٰ ه‬
‫قُ ۡل ه َُو َٰ ه‬
‫َّللاُ اَ َح ٌد‬
‫ص َم ُد‬
‫َّللاُ ال َّ‬ ‫َ َٰ ه‬
‫لَمۡ يَلِ ۡ ۙۡد َو لَمۡ ي ُۡولَ ۡد‬
‫َو لَمۡ َي ُک ۡن لَّهه ُکفُ ًوا اَ َح ٌد‬

‫‪QS. Al Falaq‬‬
‫َّح ۡي ِم‬
‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر ِ‬ ‫ِب ۡس ِم َٰ ه‬
‫ۡ‬
‫قُ ۡل أَعُو ُذ ِب َربِّ ٱلفَلَ ِ‬
‫ق‬
‫ِمن َشرِّ َما خَ لَ َ‬
‫ق‬
‫ب‬ ‫ق إِ َذا َوقَ َ‬ ‫َو ِمن َشرِّ غ ِ‬
‫َاس ٍ‬
‫ت فِى ۡٱل ُعقَ ِد‬ ‫َو ِمن َشرِّ ٱلنَّفَّ َٰـثَ َٰـ ِ‬
‫اس ٍد إِ َذا َح َس َد‬ ‫َو ِمن َشرِّ َح ِ‬

‫‪QS. An Nas‬‬
‫َّح ِيم‬
‫َّللاِ الرَّحمَٰ ِن الر ِ‬ ‫سم َٰ ه‬
‫ِب ِ‬
‫قُل أَعُو ُذ ِب َربِّ ٱلنَّ ِ‬
‫اس‬
‫َملِ ِك ٱلنَّ ِ‬
‫اس‬
‫إِلَ َٰـ ِه ٱلنَّ ِ‬
‫اس‬
‫اس ٱلخَ نَّ ِ‬
‫اس‬ ‫سو ِ‬‫ٱلو َ‬ ‫ِمن َشرِّ َ‬
‫ُور ٱلنَّ ِ‬
‫اس‬ ‫صد ِ‬ ‫ٱلَّ ِذي ي َُو ۡس ِوسُ ِفى ُ‬
‫ٱلجنَّ ِة َوٱلنَّ ِ‬
‫اس‬ ‫ِمنَ ِ‬

‫‪182‬‬
‫‪Fajri Abigaza‬‬
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Cek Perkembangan

______________________________

Dzikir pagi dan sore

‫ِيم‬
ِ ‫ِبسْ ِم هللاِ الرَّ حْ مـَ ِن الرَّ ح‬
‫َّاك‬ ِ ‫ َمـلِكِ َي ْو ِم ال ِّد‬,‫ِيم‬
َ ‫ إِي‬,‫ين‬ ِ ‫مـن الرَّ ح‬
ِ ْ‫ الرَّ ح‬,‫ِين‬ َ ‫ ْال َح ْم ُد هللِ َربِّ ْال َعالَم‬,
َ ‫اط الَّذ‬
‫ِين‬ َ ‫ صِ َر‬,‫اط المُس َتقِي َم‬ َ ‫ اه ِد َنــــا الص َِّر‬, ُ‫َّاك َنسْ َتعِين‬َ ‫َنعْ ُب ُد وإِي‬
ِّ
َ ‫يه ْم َوالَ الضَّال‬
‫ين‬ ِ َ‫ب َعل‬ ِ ‫ير ال َمغضُو‬ ِ ‫يه ْم َغ‬ِ َ‫مت َعل‬ َ ‫نع‬َ َ‫أ‬

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah


lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. yang menguasai di
hari Pembalasan. hanya Engkaulah yang Kami sembah , dan
hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah
Kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al
Fatihah (1): 1-7)

    

183
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

          

      

        

        

       

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang. (1)Alif Laam Miim.(2) Kitab (Al Qur’an) ini tidak
ada keraguan padanya;petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa,(3) (yaitu) mereka yang berimankepada yang gaib,
yang mendirikanshalat dan menafkahkan sebahagian rezki
yang Kami anugerahkan kepadamereka,(4) dan mereka yang
berimankepada Kitab (Al Qur’an) yang telahditurunkan
kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(5)
Mereka itulahyang tetap mendapat petunjuk dariTuhan
mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

184
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

           

            

         

          

        

          

        

         

       

       

      

      

185
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia


Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-
Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat
di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar. (256) Tidakada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa
yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat
kuat yang tidak akan putus.Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (257) Allah Pelindung orang-orang yang
beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan(kekafiran)
kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-
pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka dari
cahayakepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

           

         

          

186
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

         

        

        

          

          

         

            

         

  

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa


yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada
di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya
Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang
perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang

187
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-


Nya; danAllah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(285)
Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang
yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”,
dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”.
(Mereka berdoa):”Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulahtempat kembali”.(286) Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yangdiusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)
yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jikakami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolongkami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir”.
QS. Al Baqarah : 284-286

188
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

    

         

Artinya: Alif laam miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali Imran (3): 1-2)

ُ ‫اب َمنْ َح َم َل‬


‫ َو َمن َيعْ َم ْل‬,‫ظ ْلمًا‬ َ ‫ُّوم َو َق ْد َخ‬ ْ ْ ْ ِ ‫َو َع َن‬
ِ ‫ت الوُ ُجوهُ لِل َحيِّ ال َقي‬
ُ
‫ت َوه َُو م ُْؤمِنٌ َفال َي َخافُ ظ ْلمًا َوال َهضْ مًا‬ ِ ‫م َِن الصَّال َِحا‬

Artinya: “Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri)


kepada Tuhan yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus
(makhluknya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang-
orang yang melakukan kezha-liman, dan barangsiapa
mengerjakan amal-amal yang shalih dan ia dalam keadaan
beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak
adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan
haknya.” (QS. Thaha: 111-112)

           

  

189
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia.


Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan
yang memiliki ‘Arsy yang agung.” (QS. At Taubah: 129)
(dibaca tujuh kali)

           

          

 

          

            

Katakanlah (Muhammad), "Serulah Allah atau serulah Ar-


Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru,
karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul
Husna) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat
dan jangan (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di
antara kedua itu.”
Dan Katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai
anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan
Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan
190
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

agungkanlah Dia seagung-agungnya.”


QS. Al Isra : 110-111

َ‫أَفَ َح ِس ْبتُ ْم أَنَّ َما خَ لَ ْق َٰنَ ُك ْم َع َبثًا َوأَنَّ ُك ْم إِلَ ْينَا ََل تُرْ َجعُون‬
‫ش ْٱل َك ِر ِيم‬ َٰ ٓ َ ‫ق‬
ِ ْ‫َل إِلَهَ إِ ََّل ه َُو َربُّ ْٱل َعر‬ ُّ ‫ك ْٱل َح‬
ُ ِ‫ٱَلِلُ ْٱل َمل‬
َّ ‫فَتَ َٰ َعلَى‬
ۚ ‫اخَر ََل بُرْ َٰهَنَ لَ ۥه ُ بِِۦه فَإِنَّ َما ِح َسابُ ۥهُ ِعن َد َربِّ ِٓۦه‬ َ ‫ٱَلِل إِ َٰلَهًا َء‬
ِ َّ ‫ع َم َع‬ ُ ‫َو َمن يَ ْد‬
َ‫إِنَّ ۥهُ ََل يُ ْف ِل ُح ْٱل َٰ َك ِفرُون‬
َ‫َوقُل رَّبِّ ٱ ْغفِرْ َوٱرْ َح ْم َوأَنتَ خَ ْي ُر ٱل َٰ َّر ِح ِمين‬
Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami
menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepada kami? Maka Maha Tinggi Allah, raja
yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang
mempunyai) 'Arsy yang mulia. Dan Barangsiapa menyembah Tuhan
yang lain di samping Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya
tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. Dan
Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan
Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik."
QS. Al Mu’minun : 115-118

       

      

        

191
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

        

        

        

        

        

      

       

        

      

        

        

192
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

       

         

         

 

Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada


pagi hari (waktu subuh). Dan segala puji bagi-Nya baik di
langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu waktu Zuhur
(tengah hari). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan
menghidupkan bumi setelah mati (kering). Dan seperti itulah
kamu akan dikeluarkan (dari kubur). Dan di antara tanda-tanda
(kekuasaan)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah,
kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang
biak. Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah Dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu
sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Dan di
antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah penciptaan langit
dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh,
193
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda


(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang mengetahui. Dan di
antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu
malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari
karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Dan di
antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya, Dia memperlihatkan kilat
kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan
Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu
dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang mengerti. Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya
ialah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya.
Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari
bumi, ketika itu kamu keluar (dari kubur). Dan milik-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya
tunduk.
QS. Ar Rum : 17-26

    

 

      

194
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

        

       

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang.
Haa Miim. Diturunkan kitab ini (Al Quran) dari Allah yang
Maha Perkasa lagi Maha mengetahui,Yang mengampuni dosa
dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. yang
mempunyai karunia. tiada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).
QS. Al Mu’min : 1-3

       

        

          

         

        

       

195
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

        

         

   

Kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah


gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-
perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang
ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang
Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan,
yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa,
yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan. Dialah Allah yang Menciptakan, yang
Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul
Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah
yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. Al Hasyr : 21-24

196
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

    

        

       

        

        

        

    

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),Dan


bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", Pada
hari itu bumi menceritakan beritanya, Karena Sesungguhnya
Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)
pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
QS. Az Zalzalah : 1-8

197
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

    

         

          

          

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang.
Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang
aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang
kamu sembah, Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah
Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah,
agamaku."
QS. Al Kafirun : 1-6

    

198
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

        

         

   

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang.
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, Dan kamu
Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun
kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
QS. An Nashr : 1-3

‫َّح ۡي ِم‬
ِ ‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر‬ ‫بِ ۡس ِم َٰ ه‬
‫قُ ۡل ه َُو َٰ ه‬
‫َّللاُ اَ َح ٌد‬
‫ص َم ُد‬
َّ ‫َّللاُ ال‬ ‫َ َٰ ه‬
‫لَمۡ َي ِل ۡ ۙۡد َو لَمۡ ي ُۡولَ ۡد‬
‫َو لَمۡ يَ ُک ۡن لَّهه ُکفُ ًوا اَ َح ٌد‬
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia."
QS. Al Ikhlas : 1-4
199
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

‫َّح ۡي ِم‬
ِ ‫َّللاِ الر َّۡحمَٰ ِن الر‬ ‫ِب ۡس ِم َٰ ه‬
ۡ
ِ َ‫قُ ۡل أَعُو ُذ ِب َربِّ ٱلفَل‬
‫ق‬
َ َ‫ِمن َشرِّ َما خَ ل‬
‫ق‬
‫ب‬ َ َ‫ق إِ َذا َوق‬ ِ ‫َو ِمن َشرِّ غ‬
ٍ ‫َاس‬
‫ت فِى ۡٱل ُعقَ ِد‬ ِ ‫َو ِمن َشرِّ ٱلنَّفَّ َٰـثَ َٰـ‬
‫اس ٍد إِ َذا َح َس َد‬ ِ ‫َو ِمن َشرِّ َح‬

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,


Dari kejahatan makhluk-Nya, Dan dari kejahatan malam apabila
telah gelap gulita, Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki
bila ia dengki."
QS. Al Falaq : 1-5

‫َّح ِيم‬
ِ ‫َّللاِ الرَّحمَٰ ِن الر‬ ‫سم َٰ ه‬
ِ ِ‫ب‬
ِ َّ‫قُل أَعُو ُذ ِب َربِّ ٱلن‬
‫اس‬
ِ َّ‫َملِ ِك ٱلن‬
‫اس‬
ِ َّ‫إِلَ َٰـ ِه ٱلن‬
‫اس‬
ِ َّ‫اس ٱلخَ ن‬
‫اس‬ ِ ‫سو‬َ ‫ٱلو‬ َ ِّ‫ِمن َشر‬
ِ َّ‫ُور ٱلن‬
‫اس‬ ِ ‫صد‬ ُ ‫ٱلَّ ِذي ي َُو ۡس ِوسُ فِى‬
ِ َّ‫ٱلجنَّ ِة َوٱلن‬
‫اس‬ ِ َ‫ِمن‬

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara


dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia.

200
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,


Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, Dari
(golongan) jin dan manusia.
QS. An Nas : 1-6

ُ ‫أَصْ َبحْ َنا َوأَصْ َب َح ْالم ُْل‬


َ ‫ َو ْال َح ْم ُد ِهللِ الَ َش ِري‬،ِ‫ك ِهلل‬
‫ الَ إِل َه إِالَّ ه َُو‬،ُ‫ْك لَه‬
ُ ‫َوإِلَ ْي ِه ال ُّن‬
ُ‫ش ْور‬

Artinya: “Kami berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan


milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
tiada Tuhan melainkan Dia, dan pada-Nya tempat kembali”
Jika sore membaca:

ُ ‫أَ ْم َس ْي َنا وأَمْ َسى ا ْل ُم ْل‬


َ ‫ َوا ْل َح ْم ُد ِهللِ الَ َش ِري‬،ِ‫ك ِهلل‬
‫ الَ إِل َه إِالَّ ه َُو َوإِلَيْ ِه‬،ُ‫ْك لَه‬
‫ا ْلمَصِ يْر‬.

Artinya: “Kami bersore hari dan bersore hari pula kerajaan milik Allah.
Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan
Dia, dan pada-Nya tempat kembali”

‫صلَّى‬ ِ ‫ َو َعلَى ِدي‬،‫ص‬


َ ‫ْن َن ِب ِّي َنا م َُح َّم ٍد‬ ِ َ‫إل ْخال‬
ِ ْ‫إلسْ الَ ِم َو َكلِ َم ِة ا‬ ِ ْ‫أَصْ َبحْ َنا َعلَى ف ِْط َر ِة ا‬
‫ان م َِن‬ َ ‫ َحنِيْ ًفا مُسْ لِمًا َو َما َك‬،‫ َو َعلَى ِملَّ ِة أَ ِب ْي َنا إِب َْرا ِه ْي َم‬،‫هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
ْ
‫ال ُم ْش ِر ِكي َْن‬.

Artinya: “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat
ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang
lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”

201
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Jika sore hari

،‫ْن َنبِ ِّي َنا مُحَ َّم ٍد صَلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َوسَلَّ َم‬
ِ ‫ وَ عَ لَى ِدي‬،‫ص‬ ِ َ ‫أَمْ َس ْي َنا َعلَى ف ِْطرَ ِة اْإلِسْ الَ ِم و َكلِ َم ِة اْإلِ ْخال‬
ْ َ ً َ َ
‫ حَ نِ ْيفا مُسْ لِمًا َومَا كانَ مِنَ ال ُمش ِر ِكيْن‬،‫وَ َعلَى مِلَّ ِة أبِ ْينا إِبْرَ ا ِه ْي َم‬
ْ

Artinya: “Di waktu sore kami memegang agama Islam, kalimat


ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang
lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”

‫ك وَ عَافِ َي َتكَ َو ِس ْترَ كَ فِي ال ُّد ْنيَا‬ ْ َ‫ا الل ُه َّم إِ ِّنيْ أ‬
َ ‫صبَحْ َنا ِم ْنكَ فِيْ نِعْ َم ٍة وَ عَافِ َي ٍة وَ سِ ْت ٍر َفاَتِ َّم َعلَيَّ نِعْ َم َت‬
ِ‫واآلخِرَ ة‬. َ X3

“Ya Allah, sesungguhnya kami berpagi hari dari-Mu dalam


kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah
bagi kami kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-Mu di dunia
dan akhirat”. (3x)
sambung ini pula tuk yang sore

َ ‫الل ُه َّم إِ ِّنيْ أَمْسَ ْي َنا ِم ْنكَ فِيْ نِعْ َم ٍة وَ عَافِ َي ٍة َو ِس ْت ٍر َفاَتِ َّم عَ لَيَّ نِعْ َم َت‬
‫ك‬
ِ‫ك فِي الدُّ ْنيَا َواآلخِرَ ة‬ َ َ‫وعَافِ َي َتكَ َو ِس ْتر‬. َ X3

“Ya Allah, sesungguhnya kami bersore hari dari-Mu dalam


kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah
bagi kami kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-Mu di dunia
dan akhirat”. (3x

َ ِ‫يَا رَ بِّ لَكَ ا ْلحَ مْ ُد َكمَا َي ْن َبغِي لِجَ َال ِل َوجْ ِهكَ َولِعَظِ ِيم ُس ْل َطان‬
‫ك‬

202
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Artinya: “Ya Tuhanku, Segala puji bagiMu sebagaimana


seyogyanya kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu.”

ِ َّ ‫ُوالإِ َّال َكانَ حَ قًا عَ لَى‬


‫هللا أَنْ يُرْ ضِ َي ُه‬ ً ‫سْالم دِي ًنا َوبِمُحَ َّم ٍد رَ س‬ ْ ً ِ َّ ِ‫يت ب‬
ِ َ ِ‫اهلل رَ با وَ بِاإل‬ ُ ِ‫رَ ض‬

Artinya: “ Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama,


dan Muhammad sebagai Rasul.”

ِ َّ َ‫ُسبْحَ ان‬
ِ‫هللا َو ِب َحمْ ِد ِه َعدَدَ َخ ْلقِ ِه وَ ِرضَا َن ْفسِ ِه وَ ِز َن َة عَ رْ شِ ِه وَ مِدَادَ َكلِمَاتِه‬

Artinya: “Maha Suci Allah dan Segala Puji bagiNya, sebanyak


bilangan makhlukNya, seridha diriNya, setimbangan ‘arsy-Nya,
dan sebanyak tinta dari kata-kataNya.”

ِ ْ‫هللا الَّذِي َال َيضُرُّ مَعَ اسْ ِم ِه َشيْ ٌء فِي ْاْلَر‬


ُ‫ض َو َال فِي ال َّسمَا ِء َوه َُو السَّ مِيعُ ْال َعلِيم‬ ِ َّ ‫بِسْ ِم‬

Artinya: “Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu


apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha
Medengar lagi maha Mengetahui.”
3X

َ ‫ُوذ بِكَ مِنْ أَنْ ُن ْش ِر‬


ُ‫ َو َنسْ َت ْغفِرُكَ لِمَا َال َنعْ لَم‬،ُ‫ك بِكَ َش ْي ًئا َنعْ لَ ُمه‬ ُ ‫الل ُه َّم إِ َّنا َنع‬

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari


menyekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami
memohon ampunanMu dari apa-apa yang tidak kami ketahui.”
3X

َ‫شرِّ مَا َخلَق‬ ِ َّ ‫ت‬


ِ ‫هللا ال َّتامَّا‬
َ ْ‫ت مِن‬ ُ ‫أَع‬
ِ ‫ُوذ ِب َكلِمَا‬

203
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna


dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan.” (3X)

‫ك ِم َن الْ َع ْج ِز َوالْ َك َس ِل َو‬ ْ ‫ك ِم َن ا ْْلَ ىم َو‬


َ ِ‫اْلََزِن َو أَعُ ْوذُب‬ َ ِ‫َع ْوذُب‬
ُ ‫له َّم إِ ىِّن أ‬
ُ ّ‫ال‬
‫الر َج ِال‬ ِ ِ ِ‫ْب والْبخ ِل و أَعوذُب‬ ْ ‫ك ِم َن‬
ِ
ّ ‫ك م ْن َغلَبَة الدَّيْ ِن َوقَ ْهر‬ َ ْ ُ َ ْ ُ َ ِ ُْ‫اْل‬ َ ِ‫َع ْوذُب‬
ُ‫أ‬
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa gelisah dan sedih,
lemah dan malas, pengecut dan kikir, dibebani hutang (dhala’id
dain) dan dikuasai manusia (ghalabatir rijal).” (3X)

‫ اَلل ُه َّم عَافِنِي فِي َبص َِري‬,‫ اَللهُ َّم عَافِنِي فِي َس ْمعِي‬,‫اَلل ُه َّم عَافِنِي فِي بَدَ نِي‬

Artinya: “Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi


pendengaranku, bagi penglihatanku, dan tidak ada Ilah kecuali
Engkau”

َ‫ الَ إِل َه إِالَّ أ َ ْنت‬,‫ب ْال َقب ِْر‬ َ ِ‫ َوأَع ُْو ُذ ب‬,‫ك مِنَ ْال ُك ْف ِر وَ ْالفَ ْق ِر‬
ِ ‫ك مِنْ ع ََذا‬ َ ‫اَلل ُه َّم إِ ِّني أَع ُْو ُذ ِب‬

Artinya: “Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari


kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung
kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau”

‫ َوأَ َنا َع َلى‬,‫ َخلَ ْق َتنِي َوأَ َنا َع ْب ُد َك‬,‫ت‬


َ ‫ الَ إِل َه إِالَّ أَ ْن‬،‫ت َربِّي‬ َ ‫اَلل ُه َّم أَ ْن‬
‫ أَب ُْو ُء‬،‫ت‬ َ ‫ أَع ُْو ُذ ِب َك مِنْ َشرِّ َما‬،‫ت‬
ُ ْ‫ص َنع‬ ُ ْ‫ِك َما اسْ َت َطع‬ َ ‫ِك َو َوعْ د‬ َ ‫َع ْهد‬
ُّ ‫اغفِرْ لِي َفإِ َّن ُه الَ َي ْغفِ ُر‬
َ ‫الذ ُن ْو‬
‫ب‬ َ
ْ ‫ َف‬،‫ َو أب ُْو ُء ِب َذ ْن ِبي‬, َّ‫لَ َك ِبنِعْ َمت َِك َعلَي‬
‫ت‬َ ‫إِالَّ أَ ْن‬

204
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau.


Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di
atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari
keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang
Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku,
maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang
mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”

‫هللا الَّذِي َال إِلَ َه إِ َّال ه َُو ا ْل َحيَّ ا ْل َقيُّو َم َوأَ ُتوبُ إِلَ ْي ِه‬
َ َّ ‫أَسْ َت ْغفِ ُر‬

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah Yang Tiada Tuhan


melainkan Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus (makhluk-
Nya).”

ِ ‫صلَّيْتَ َع َلى إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى‬


‫آل‬ َ ‫آل م َُح َّم ٍد َك َما‬ ِ ‫ص ِّل َعلَى م َُح َّم ٍد َو َعلَى‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ‫ار ْكت‬ ِ ‫اركْ َعلَى م َُح َّم ٍد َو َعلَى‬
َ ‫آل م َُح َّم ٍد َك َما َب‬ ِ ‫ اَللَّ ُه َّم َب‬،‫ج ْي ٌد‬ َ ‫إِب َْرا ِه ْي َم إِ َّن‬
ِ ‫ك َح ِم ْي ُد َم‬
‫ج ْي ٌد‬ َ ‫بْرا ِه ْي َم إِ َّن‬
ِ ‫ك َح ِم ْي ُد َم‬ َ ِ‫آل إ‬ ِ ‫ َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى‬.
Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad
dan limpahkan juga shalawat kepada keluarga Nabi
Muhammad” sebagaimana Engkau telah limpahkan shalawat
kepada Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim,
dan berkatilah Ya Allah Nabi Muhammad dan berkatilah juga
keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah
memberkati Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi
Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Terpuji lagi
”Maha Mulia.” 10X

‫هللا ُ أَ ْك َب ُر‬
َّ ‫هللاُ َو‬
َّ َّ‫هللا َو ْال َحمْ ُد ِ َّهللِ َوالَ إِلَ َه إِال‬
ِ َّ ‫ان‬
َ ‫ُسب َْح‬

205
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain
Allah, Allahu akbar. 100X

‫ك َولَ ُه ْال َح ْم ُد َوه َُو َعلَى‬


ُ ‫ لَ ُه ْالم ُْل‬،ُ‫ْك لَه‬
َ ‫الَ إِلَـ َه إِالَّ هللا ُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬
َ ‫ ُك ِّل‬.
ُُ ‫شيْ ٍء َق ِديْر‬

Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah


semata, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala
pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”
(10X)

206
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Khatimah
Masih banyak kekurangan bagi penulis dalam mengupas
serba-serbi ruqyah syar’iyyah ini. Penulis tau bahwa ada
banyak orang yang jauh lebih layak untuk menuliskannya.
Namun ini menjadi motivasi bagi saya untuk menjadikan diri
haus akan ilmu agama yang diibaratkan sebagai cahaya yang
bertingkat-tingkat.

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.


Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang
yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu
di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak
dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang
tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di
sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas
cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-
Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per-
umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha
mengetahui segala sesuatu. (QS. An Nur :35)

Semoga setetes ilmu ini dapat memberikan manfaat dan


kesembuhan bagi pembaca yang sedang sakit. dan juga saya
berharap doa dari pembaca semoga apa-apa yang bermanfaat
dari buku ini menjadi amal jariah bagi saya yang kelak
menjadi saksi dan penyelamat ketika saya telah berada di alam
barzakh. Mohon maaf jika ada kesalahan kata-kata yang
membuat pembaca kurang berkenan, itu semata-mata karena
fitrah saya sebagai manusia yang pada dasarnya jahil dan tak

207
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

luput dari kehilafan. Adapun yang bermanfaat, itu semata-


mata dari Allah yang ilmu-Nya tiada batas akhirnya untuk kita
gali.
Atas kebersamaannya, saya ucapkan
Jazaakallah Khairan Katsira...
Wassalamu’alaikum wr. wb

Fajri Abigaza

208
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Riwayat Penulis
Perjalanan hidup senantiasa
memberikan inspirasi berharga
bagi saya. Setiap momentum
yang sedang terjadi di hadapan
saya akan selalu terekam kuat
dalam memori pikiran. Berlatar
belakang pesantren Hidayatullah
Malang yang memiliki visi
membangun kembali Islamic Culture (Budaya hidup yang
islami) dalam tatanan hidup masyarakat, perbaikan akidah dan
membangun ruh/spiritual menjadi konsentrasi bagi saya dalam
dedikasi di jalan dakwah ini.

Lahir di Kota Hujan Bogor 15 Nopember 1985, sudah


menikah dan dikaruniai dua orang anak. Mengenal terapi
Ruqyah Syar’iyyah tahun 2003 dan terjun langsung sebagai
peruqyah di tahun 2005, mengantarkan saya kepada para guru
yang berkecimpung dalam sarana dakwah tauhid ini. Akhir
2006 hingga tahun 2011 terjadi mengikisan pemahaman
masyarakat terhadap salah satu metode terapi nabawiyah ini.
Dalam kurun waktu lima tahun tersebut ada segelintir orang
yang melakukan praktek pengobatan tidak jelas landasan
syar’i nya yang melabeli pengobatannya dengan nama Ruqyah
Syar’iyyah. Sehingga kedok tersebut telah membuat
masyarakat terkelabui dan pada akhirnya ketidakjelasan
pengobatan-pengobatan tersebut telah menyebabkan sebagian
besar masyarakat dirugikan, baik secara materi bahkan akidah
yang dirusak.

209
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Pertengahan tahun 2012 menjadi gebrakan baru bagi ruqyah


syar’iyyah, bersama istri yang sedang hamil anak kedua dan
sambil membawa anak pertama yang masih tiga tahun saya
menjadi EO pelatihan Ruqyah Syar’iyyah dengan
mengundang Ust. Perdana Akhmad sebagai pemateri di
Masjid AS SALAM Citeureup bogor untuk mengisi materi
tekhnik penunjang Ruqyah Syar’iyyah (Quranic Healing
Technique). Pada pelatihan perdana ini, hadir salah satu
peserta dari Sukabumi yang belum satu bulan tinggal di
Indonesia, di sebelumnya ia bekerja di Arab Saudi, motivasi
belajar ruqyah syar’iyyah yang tinggi telah mengangkat
pemuda yang bernama asli Nuryadin ini ke layar kaca Wesal
TV, yang mana para pecinta Ruqyah mengenalnya sebagai
Nuruddin Al Indunissy.

Ust. NAI saat mengikuti pelatihan ruqyah pertama 2012 (kiri) & setelah
menjadi Trainer Ruqyah 2014 (kanan)

Pelatihan-pelatihan berlanjut di Hotel Grand Orri, di bantu istri


dan keluarga besarnya, pelatihan ruqyah yang diselenggarakan
sebanyak empat kali ini telah meluluskan ratusan alumni dan
Alhamdulillah salah satunya telah menembus TRANS 7 dalam
program KHAZANAH RUQYAH, beliau adalah Adam

210
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Amrullah yang merupakan peserta Training Ruqyah kedua dan


ketiga di Hotel Grand Orri di tahun 2012.

Ust. Adam Amrullah KHAZANAH TRANS 7, beliau alumni pelatihan Ruqyah


Syar’iyyah angkatan kedua Hotel Grand Orri Bogor

Di tahun yang sama, tak hanya di bogor saja saya dan Ust.
Perdana Akhmad mengadakan pelatihan Ruqyah. Akan tetapi
langkah awal ekspansi ruqyah ke seluruh Indonesia telah di
mulai dengan mengadakan pelatihan Ruqyah di Makassar pada
bulan oktober 2012 dan di Banda Aceh pada awal Desember
2012.

Memulai ekspansi Ruqyah dari Makassar (Indonesia Tengah)


dan Aceh (Indonesia barat)

211
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Duplikasi peruqyah di tahun 2013 terus berlanjut dan semakin


gencar ke seluruh daerah di Indonesia. Wadah perjuangan
bersama yaitu ASOSIASI RUQYAH SYAR’IYYAH
INDONESIA (ARSYI) di Launcingkan pada akhir maret 2013
di Masjid Adz Dzikra Sentul bogor.

Bersama Ust. Arifin Ilham selaku Pembina ARSYI

Pada saat itu saya diberi amanah sebagai ketua bidang humas
ARSYI hingga awal tahun 2014, kosen saya lebih pada
edukasi pemahaman akidah dan konseling, di samping itu saya
dan tim melakukan penanganan kesurupan massal di PT
Tanashin Cileungsi Bogor dan sekolah SMK di sumedang

212
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Bersama Guru Besar Ruqyah Syar’iyyah Ust. Fadhlan Abu Yasir, Lc. Menangani

kesurupan massal di PT Tanashin Cileungsi Bogor

Tahun 2014 menjadi booming bagi ruqyah syar’iyyah,


semarak ruqyah syar’iyyah semakin meluas hingga seluruh
nusantara bahkan telah menembus asia. Dalam kesempatan
yang sama, mendapat kesempatan mengisi training di wilayah
Papua yang diawali dengan pelatihan ruqyah pada pertengahan
Nopember 2014 di Masjid Ash Sholihin Jayapura.

Mengisi pelatihan Ruqyah

Syar’iyyah Mandiri di
Jayapura

213
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Informasi Pelatihan :
1. Add facebook Nur Kholiq Al Fajri, Grup facebook
RUQYAH TIPS BY FAJRI, fan page Fajri Sani
2. follow @fajrigaza85
3. Mobile Whatsapp : 0813 1118 2861
4. Paket Pelatihan :
a. Pelatihan Ruqyah di Masjid Minimum 50 orang (pulau
jawa)
b. Pelatihan Ruqyah di Masjid Minimum 100 orang (luar
jawa)
c. Training Ruqyah 2 hari minimal 20 orang

214
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

Daftar Pustaka

1. Tafsir Al Quran Ibnu Katsir


2. Ruqyah Syar’iyyah untuk Gangguan Jin dan Sihir, Ustad
Fadhlan Abu Yasir, Lc.
3. Menelanjangi Strategi Jin, Ust. Aam Amirudin
4. Mengupas tuntas masalah jin dan sihir, Syaikh Ibrahim
Abdul Alim
5. Biografi Setan, Dr. Ahmad Syakr
6. Mengobati Guna Guna dan Sihir, Ust. Yazid Abdul Qadir
Jawaz
7. Sehat Jasmani dan Rohani dengan Ruqyah Syar’iyyah,
Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan
8. Kesurupan Jin dan pengobatannya secara islami, Syaikh
Wahid Abdussalam Bali
9. Sihir dan pengobatannya secara islami, Syaikh Wahid
Abdussalam Bali
10. Hadits Arbain, Imam Nawawi
11. Syarah Mukhtarul Hadits, Sayyid Ahmad Al-Hasyimi
12. Riyadhus Sholihin, Imam Nawawi
13. Islam, jin, dan santet, Ibnu Taimiyah & Syaikh Abdul Aziz
bin Abdullah bin Baz
14. Mensucikan Jiwa, Said Hawa
15. Zadul Ma’ad 4, Ibnul Qoyyin Aj Jauziyah
16. Pengobatan dan Penyembuhan Menurut Wahyu Nabi,
Syaikh Aiman bin Abdul Fattah
17. Terapi Ruqyah Syar’iyyah vs Terapi Tenaga Dalam, Ust.
Yuyu Wahyudin Kusnadi, Lc
18. Niat dan Ikhlas, Dr. Yusuf Al Qardhawy
19. Ibadah Sepenuh Hati, Ust. Amru Khalid

215
Fajri Abigaza
Smart Tips Ruqyah Syar’iyyah

20. Sudahkan Aku Jadi Orangtua Shaleh?, Ihsan Baihaqi Ibnu


Bukhari
21. Rich, Yusuf Mansur.
22. 7 Keajaiban Rezeki, Ippho “Right” Santosa.
23. http://www.dakwatuna.com/2011/12/29/17692/ruqyah-
dan-kedudukannya/#axzz366RBsKZ2

216
Fajri Abigaza

Anda mungkin juga menyukai