PROPOSAL PTK
Disusun dalam rangka tugas lokakarya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Dalam Jabatan Angkatan 2
Tahun 2019
Disusun oleh
Ketua: FEBRIANA UTAMI, S.Pd.
No. PPG 19030215711076
Anggota: REFI IDHA ANGGRAENI, S.Pd.
No. PPG -
Penyusun
Ketua: FEBRIANA UTAMI, S.Pd.
No. PPG 19030215711076
Anggota: REFI IDHA ANGGRAENI, S.Pd.
No. PPG -
Disahkan oleh:
2. BIDANG KAJIAN
Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris
3. PENDAHULUAN
Membaca adalah salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa
selain kemampuan mendengarkan, berbicara, dan menulis. Membaca menjadi
sebuah kegiatan kompleks yang melibatkan pemahaman dan pikiran. Semakin
banyak membaca, semakin banyak pula kosa kata dan informasi yang
didapatkan.
Reading comprehension sangatlah penting bagi siswa dalam mempelajari
bahasa Inggris. Namun, tidaklah mudah mengajarkan dan mempelajari reading
comprehension bagi siswa karena masih kurangnya minat baca dan siswa masih
menghadapi kesulitan dalam memahami arti kosa kata dalam bacaan bahasa
Inggris. Jadi dalam proses belajar mengajar, siswa harus membuka kamus untuk
menemukan setiap arti kosa kata tersebut. Membaca merupakan aktivitas yang
melibatkan level konsentrasi yang tinggi yang dapat meningkatkan kosa kata
serta kemampuan menulis siswa.
Berdasarkan Kompetensi Dasar yang ada di Sekolah Menengah Atas
(SMA), terdapat beberapa jenis teks bacaan yang harus dikuasai yaitu
Descriptive, Recount, Narrative, dan Procedure. Narrative text is the text that
has purpose to amuse and entertain the readers with actual or imaginary
experiences in difference ways. It always deals with some problems which lead
to the climax and then turn into a solution to the problem.
(http://www.iosrjournals.org/iosr-jrme/papers/Vol-7%20Issue-2/Version-
2/R070202107114.pdf).
Dari hasil pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas X FARMASI 2
of SMK Bhakti Husada Sumpiuh menunjukkan bahwa nilai reading siswa
khususnya Narrative text masih kurang memuaskan. Rata – rata nilainya masih
di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Di samping itu, kebanyakan
siswa tidak hanya memiliki motivasi yang rendah tetapi juga siswa tidak
memiliki kepercayaan diri dalam belajar bahasa Inggris. Siswa cenderung pasif
dan sering mengeluhkan bahwa banyak kosa kata yang tidak mereka ketahui.
Hal tersebut tentu saja menyebabkan siswa kesulitan untuk memahami sebuah
teks bacaan.
Untuk mengatasi masalah di atas, penulis mencoba untuk menggunakan
teknik Number Head Together dalam pembelajaran Narrative text. Karena pada
abad 21 ini, guru harus mampu menerapkan teknik pembelajaran yang kreatif
dan inovatif untuk mendorong siswa aktif dalam belajar bahasa Inggris.
Oleh karena itu, penulis mencoba merencanakan melakukan Penelitian
Tindakan Kelas dengan judul, “Penerapan Teknik Number Head Together
Untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa pada Narrative Text di kelas
X FARMASI 2 SMK Bhakti Husada Sumpiuh Tahun Pelajaran 2019/2020.”
4. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut di depan, maka
rumusan masalah yang diajukan dalam proposal ini adalah:
a. Bagaimana penerapan teknik Number Head Together untuk meningkatkan
pemahaman membaca siswa pada Narrative text di kelas X FARMASI 2
SMK Bhakti Husada Sumpiuh Tahun Pelajaran 2019/2020?
b. Bagaimana tingkat keefektifan teknik tersebut dalam pembelajaran di kelas?
5. PEMECAHAN MASALAH
(1) Penerapan teknik Number Head Together dilakukan dengan langkah-
langkah:
Berdasarkan Lie (2010: 60), ada beberapa langkah penerapan teknik
Number Head Together, yaitu:
a. Membagi siswa menjadi 5 kelompok.
b. Memberikan setiap siswa nomor satu sampai lima.
c. Mengajukan sebuah pertanyaan atau masalah kepada siswa.
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan pertanyaan
tersebut dan pastikan semua siswa dalam grup tersebut paham dan dapat
memberikan jawaban.
e. Mengajukan pertanyaan kembali dan memanggil nomor secara acak.
f. Siswa yang nomornya terpanggil mengangkat tangan dan menjawab
pertanyaan untuk grupnya.
(2) Tingkat keefektifan metode diukur melalui tes (pretest dan posttest) –
essay/multiple choice.
6. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Menjelaskan penerapan teknik Number Head Together untuk meningkatkan
pemahaman membaca siswa pada Narrative text.
(2) Menjelaskan peningkatan kemampuan siswa dalam pemahaman membaca
pada Narrative text.
8. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: "Jika dalam
Pembelajaran Narrative text menerapkan Teknik Number Head Together,
maka kualitas proses dan hasil pembelajaran akan meningkat".
9. LANDASAN TEORITIS
(1) Teks Narrative
a. Social Function
To amuse, entertain and to deal with actual or various experience in
different ways; Narratives deal with problematic events which lead to a
crisis or turning point of some kind, which in turn finds two resolutions.
b. Generic Structure
1. Orientation : biasanya bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh
setting tempat/ latar, waktu.
2. Complication : berisi tentang awal mula terjadinya masalah dan
konflik-konflik yang dialami tokoh utama.
3. Resolution : berisi tentang penurunan/ penyelesaian masalah dari
konflik yang terjadi
c. Language Features
1. Focus on specific and usually individualized participants
2. Use of material process, behavioral, and verbal process.
3. Use of temporal conjunction and temporal circumstance
4. The text emphasizes on the presence of the time order
5. The text usually uses Simple Past Tense.
6. It uses chronological order.
7. It uses action verbs.
8. It usually found the presence of dialogue.
Tanggal
NO Tahap Kegiatan Keterangan
Pertemuan
1 3 Februari 2020 Siklus 1: Data Video
Tahap Perencanaan (Planning) Photo pada
2 10 Februari 2020 Tahap Metakukan Tindakan Tiap tahap
(Action) pengamatan
3 17 Februari 2020 Tahap Mengamati
(Observation)
4 24 Februari 2020 Tahap Refteksi (Reflection)
5 2 Maret 2020 Siklus 2:
Tahap Perencanaan (Planning)
6 9 Maret 2020 Tahap Metakukan Tindakan
(Action)
7 16 Maret 2020 Tahap Mengamati
(Observation)
8 23 Maret 2020 Tahap Refteksi (Reflection)
9 30 Maret 2020 Tahap Analisis Data dan
Deskripsi Temuan sebagai
bahan Laporan
10 6 - 13 April 2020 Menyusun Laporan TPK
12. RENCANA ANGGARAN
No Uraian Jumlah Ket
1 Pembuatan proposal PTK 150.000
2 Pembuatan angket 50.000