Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 RENGAT


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda
Tegar
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit ( 7 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan


kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda
tegar, fluida, gas dan gejala gelombang
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut
pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
Pertemuan 1
3.6.1 Menjelaskan konsep torsi dan momen inersia dengan benar
Pertemuan 2
3.6.2 Menerapkan dinamika rotasi benda tegar dalam penyelesaian masalah
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan 3
3.6.3 Menggunakan hukum kekekalan energi dalam pemecahan masalah
dinamika rotasi.
Pertemuan 4
3.6.4 Menentukan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
Pertemuan 5
3.6.5 Menerapkan konsep keseimbangan partikel dalam pemecahan masalah
Pertemuan 6
3.6.6 Menerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 7
3.6.7 Menentukan titik berat benda beraturan
3.6.8 Menentukan titik berat benda yang tidak beraturan
3.6.9 Menerapkan titik berat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan
benda tegar
Indikator:
Pertemuan 1
4.6.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan konsep torsi dan momen
inersia dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan 2
4.6.2 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan dinamika rotasi benda
tegar dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar
Pertemuan 3
4.6.3 Melakukan diskusi tentang hukum kekekalan energi pada masalah
dinamika rotasi.
Pertemuan 4
4.6.4 Melakukan diskusi tentang hukum kekekalan momentum sudut pada
gerak rotasi
Pertemuan 5
4.6.5 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan karakteristik
benda titik menggunakan papan gaya
Pertemuan 6
4.6.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan karakteristik
sebuah batang menggunakan papan gaya
Pertemuan 7
4.6.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan titik berat benda
yang tidak beraturan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
Aspek pengetahuan

Pertemuan 1
3.6.1.1 Menjelaskan konsep momen gaya (torsi) melalui diskusi dan tanya jawab
dalam kelompok dengan benar
3.6.1.2 Menjelaskan konsep momen inersia melalui diskusi dan tanya jawab dalam
kelompok dengan benar
3.6.1.3 Menjelaskan momen inersia pada berbagai benda melalui diskusi dan tanya
jawab dalam kelompok dengan tepat
Pertemuan 2
3.6.2.1 Menjelaskan hubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut melalui
diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan benar
3.6.2.2 Menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan
sehari-hari melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan benar
Pertemuan 3
3.6.3.1 memahami bahwa benda berotasi memiliki energi kinetik melalui diskusi dan
tanya jawab dalam kelompok dengan benar
3.6.3.2 menjelaskan energi kinetik rotasi dan energi kinetik benda menggelinding
melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan benar.
3.6.3.3 memecahkan masalah dinamika rotasi dengan hukum kekekalan energi dalam
pemecahan fisika melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan
tepat.
Pertemuan 4
3.6.4.1 memahami momentum sudut fisika melalui diskusi dan tanya jawab dalam
kelompok dengan benar.
3.6.4.2 menjelaskan hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (𝜏) fisika
melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan tepat.
Pertemuan 5
3.6.5.1 Menentukan konsep keseimbangan partikel melalui percobaan menggunakan
papan gaya dengan tepat
3.6.5.2 Menerapkan konsep keseimbangan partikel dalam pemecahan masalah
Pertemuan 6
3.6.6.1 Menentukan konsep keseimbangan benda tegar melalui percobaan benda tegar
dengan tepat
3.6.6.2 Menerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk pemecahan masalah benda
tegar dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 7
3.6.7.1 Menjelaskan konsep titik berat suatu benda tegar melalui proses pengamatan
video dan gambar dengan benar
3.6.7.2 Menentukan titik berat benda beraturan melalui diskusi- informasi dengan benar
3.6.8.1 Menentukan titik berat benda yang tidak beraturan melalui percobaan
menentukan titik berat benda dengan teliti dan benar
3.6.9.1 Menerapkan titik berat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari melalui
diskusi informasi dengan benar

Aspek keterampilan

Pertemuan 1
4.6.1.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan konsep torsi dan momen inersia
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan 2
4.6.2.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan dinamika rotasi benda tegar
dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan 3
4.6.3.1 Setelah melakukan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu bertanya,
menanggapi, dan menjelaskan energi kinetik rotasi dan energi kinetik
menggelinding dengan benar.
4.6.3.2 Setelah melakukan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu bertanya,
menanggapi, dan menjelaskan energi kinetik rotasi dan energi kinetik
menggelinding dengan benar.
Pertemuan 4
4.6.4.1 Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampubertanya, menanggapi dan
menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut dengan tepat.
4.6.4.2 Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu bertanya, menanggapi dan
menjelaskan hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (𝜏) dengan benar.
Pertemuan 5
4.6.5.1 Trampil dalam merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan
karakteristik benda titik menggunakan papan gaya dengan teliti dan benar
4.6.5.2 Trampil dalam menggambarkan diagram sistem pada kertas grafik
4.6.5.3 Trampil dalam menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada sistem terhadap
sumbu horizontal (x) dan sumbu vertikal (y)
4.6.5.4 Trampil dalam menentukan karakteristik benda titik menggunakan papan gaya
dengan tepat
Pertemuan 6
4.6.6.1 Trampil dalam merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan
karakteristik sebuah batang menggunakan papan gaya dengan teliti dan benar
4.6.6.2 Trampil dalam menggambarkan diagram sistem pada kertas grafik
4.6.6.3 Trampil dalam menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada sistem terhadap
sumbu horizontal (x) dan sumbu vertikal (y)
4.6.6.4 Trampil dalam menentukan karakteristik sebuah batang menggunakan papan
gaya dengan tepat
Pertemuan 7
4.6.7.1 Trampil dalam merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan titik
berat benda yang tidak beraturan dengan teliti dan benar
4.6.7.2 Trampil dalam melukiskan benda tidak beraturan di kertas grafik dengan tepat
4.6.7.3 Trampil dalam menentukan koordinat titik berat benda tidak beraturan dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar


Pertemuan 1
Torsi dan Momen Inersia
 Pintu berotasi saat dibuka dan ditutup Fakta
 Pekerja bengkel mobil menggunakan kunci berlengan panjang untuk
memutar baut saat membuka dan memasang roda

 Gaya merupakan penyebab gerak suatu benda Konsep


 Torsi adalah gaya yang diberikan pada suatu benda tegar agar benda itu
bergerak rotasi (berputar)
 Lengan torsi adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai
memotong tegak lurus garis kerja gaya
Prinsip
 Besar torsi 𝜏 yang ditimbulkan oleh gaya 𝐹 yang bekerja membentuk Prinsip
sudut 𝜃 pada jarak 𝑟 dari sumbu putar didefenisikan sebagai perkalian
antara 𝐹 dan lengan torsi 𝑙 dapat dirumuskan sebagai berikut:
𝜏 = 𝑟 𝐹 sin 𝜃
𝑙 = 𝑟 sin 𝜃
𝜏=𝑙𝐹
Keterangan:
𝜏 = 𝑡𝑜𝑟𝑠𝑖 (𝑁𝑚)
l = 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑟𝑠𝑖 (𝑚)
F = gaya (N)
 Aturan putaran tangan kanan untuk torsi
 Putar keempat jari yang dirapatkan
dari arah kepala vektor gaya F
menuju ke arah poros rotasi melalui
sudut terkecil, maka arah ibu jari
yang menunjuk menyatakan arah
torsi.
 Jika arah putaran keempat jari
berlawanan arah dengan arah jarum
jam, torsi bertanda positif (+)
 Jika arah putaran keempat jari searah
dengan arah jarum jam, torsi
bertananda negatif (-)

Prosedur
 Peserta didik membaca materi pada bahan ajar Prosedur
 Peserta didikmengerjakan LK dalam diskusi kelompok
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi
kelas

Pertemuan 2
Dinamika Rotasi
 Roda berputar terhadap porosnya Fakta
Konsep
 Momen inersia didefenisikan sebagai hasl kali massa partikel (m) dengan Konsep
kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (r2).
 Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah yang massanya
masing-masing m1, m2, m3, …. Untuk menentukan momen inersia dari
benda-benda tersebut terhadap suatu poros tertentu, mula-mula kita harus
mengalikan massa tiap-tiap partikel dengan kuadrat jaraknya dari poros
(r12, r22, r32,…)
 Gaya F menyebabkan suatu benda bergerak translasi dengan percepatan
linear a. Ananda juga mengetahui bahwa torsi 𝝉 menyebabkan suatu
benda berotasi terhadap suatu poros tertentu.
Prinsip
Momen inersia partikel dapat dicari dengan rumus:𝐼 = 𝑚𝑟² Prinsip
Keterangan :
I = Momen inersia (kg m2)
m = massa benda ( kg)
r² = kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (m2)
 Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah jika
dijumlahkan dapat ditulis:
𝐼 = ∑ 𝑚𝑖𝑟𝑖² = 𝑚₁𝑟₁² + 𝑚₂𝑟₂² + 𝑚₃𝑟₃²
𝑖
 Momen Inersia berbagai benda yang umum dikenal

 Karena torsi 𝝉 analog dengan gaya F dan percepatan sudut 𝜶 analog


dengan percepatan linear a, maka hukum II Newton untuk gerak rotasi
adalah:
𝜏=𝐼𝛼
Keterangan :
τ = Torsi (mN)
I = Momen inersia (kg m2)
α = Percepatan sudut ( rad/s2)
 Analogi Hukum II Newton tentang Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
Gerak Translasi Gerak Rotasi
Gaya F Torsi 𝜏
Massa m Momen Inersia 𝐼
Percepatan a Percepatan Sudut 𝛼
𝐹 = 𝑚𝑎 𝜏 = 𝐼𝛼

Prosedur
Prosedur
 Peserta didik membaca materi pada bahan ajar
 Peserta didik mengerjakan LK dalam diskusi kelompok
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi
kelas
Pertemuan 3
Pemecahan masalah dinamika rotasi dengan hukum Kekekalan Energi.
Bola bowling melakukan gerak menggelinding ketika dilemparkan. Fakta
Konsep:
Energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang berotasi disebut energi kinetik Konsep
rotasi.
Menggelinding merupakan kombinasi dari gerak translasi dan rotasi. Benda
menggelinding memiliki kecepatan linear v untuk bergerak translasi dan
kecepatan sudut ωuntuk bergerak rotasi.
Prinsip:
 Energi Kinetik Rotasi Prinsip
Meskipun benda tidak bergerak translasi, tetapi apabila benda tersebut
melakukan gerak rotasi, benda tersebut memiliki energi kinetik rotasi.
1
𝐸𝐾 = 𝐼𝜔2
2
 Energi Kinetik benda Menggelinding
Benda menggelinding memiliki kecepatan sudut ω dan kecepatan linear v
karena melakukan gerak rotasi dan translasi sekaligus.
𝐸𝐾 = 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖
1 1
𝐸𝐾 = 𝑚𝑣 2 + 𝐼𝜔2
2 2
 Sebagaimana untuk gerak linear, maka pada gerak rotasi pun berlaku
hukum kekekalan energi mekanik jika resultan momen gaya luar sama
dengan nol, yaitu:
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝑃1 + 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 1 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 1 = 𝐸𝑃2 + 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 2 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 2
1 2
1 2 1 2
1 2
𝑚𝑔ℎ1 + 𝑚𝑣𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 1 + 𝐼𝜔𝑟𝑜𝑡 1 = 𝑚𝑔ℎ2 + 𝑚𝑣𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 2 + 𝐼𝜔𝑟𝑜𝑡 2
2 2 2 2
atau
∆𝐸𝑃 + ∆𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 + ∆𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 = 0

Prosedur:
a. Siswa membaca materi melalui bahan ajar yang diberikan. Prosedur
b. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dalam LK.
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Pertemuan 4
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Untuk mempercepat putarannya, pesenam ice skating akan melipat tangannya Fakta
ke arah dada.
Konsep
Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang Konsep
melakukan gerak rotasi.
Prinsip
 Momentum Sudut Prinsip
Benda yang melakukan gerak rotasi mempunyai momentum sudut yang
dapat dihitung menggunakan rumus:
L = I.ω
dengan : L = momentum sudut
I = momen inersia
ω= kecepatan sudut
 Hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (𝜏)
Gaya F adalah turunan fungsi momentum linear p terhadap waktu atau
𝑑𝑝
ditulis 𝐹 = . Dari persamaan ini dapat kita turunkan kaita antara
𝑑𝑡
momentum sudut L dengan momen gaya 𝜏.
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑣)
𝐹= =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Kecepatan linear v = r ω, sehingga:
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑟𝜔)
𝐹= =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan dengan r, kita peroleh:
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑟 2 𝜔)
𝑟𝐹 = =
𝑑𝑡 𝑑𝑡

Kita telah mengenal rF sebagai momen gaya 𝜏 dan 𝑚𝑟 2 sebagai momen


inersia I, sehingga:
𝑑(𝐼𝜔)
𝜏=
𝑑𝑡
𝐼𝜔adalah momentum sudut L, sehingga:
𝑑𝐿
𝜏=
𝑑𝑡
Momen gaya adalah turunan dari fungsi momentum sudut terhadap waktu.
Pernyataan ini merupakan pernyataan yang lebih umum dari hukum II
Newton untuk gerak rotasi.
 Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi.
Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada suatu
sistem tidak bekerja resultan gaya luar (∑ 𝐹=0), momentum linear sistem
adalah kekal (tetap besarnya). Demikian juga halnya untuk gerak rotasi,
untuk resultan torsi luar sama dengan nol (∑ 𝜏=0), maka:
𝑑𝐿
𝜏= = 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐿 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑑𝑡
Dengan kata lain, momentum sudut sistem adalah kekal (tidak berubah).
Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi: jika tidak adaresultan
momen gaya luar yang bekerja pada sistem (∑ 𝜏=0), momentum sudut
sistem adalah kekal (tetap besarnya).
𝐿1 = 𝐿2
𝐼1 𝜔1 = 𝐼2 𝜔2
Prosedur
a. Siswa membaca materi melalui bahan ajar yang diberikan. Prosedur
b. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dalam LK.
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Pertemuan 5
Keseimbangan Partikel
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali. Fakta
Benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai Konsep
suatu titik materi disebut partikel. Gerak yang dapat terjadi pada partikel
hanyalah gerak translasi, tidak mengalami gerak rotasi. Oleh karena itu, satu-
satunya syarat agar suatu partikel seimbang adalah resultan gaya yang bekerja Prinsip
pada benda tersebut sama dengan nol.
Resultan gaya harus nol ∑ 𝐹𝑥 = 0
∑𝐹 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 0

Tiga buah gaya yang terletak pada satu titik tangkap, seperti gambar berikut :

Untuk kasus seperti gambar (keseimbangan tiga gaya) dapat dibuat aturan sinus :
F1 F F
 2  3
sin  sin  sin 

Untuk menemukan sebuah benda berada dalam keseimbangan partikel dengan Prosedur
langkah-langkah sebagai berikut:
 Gantungkan 3 buah benda dengan benang melalui dua buah katrol licin
seperti gambar yang ada pada LK
 Buatkan titik-titik benang pada kertas grafik dan lukiskan diagram
sistem pada kertas grafik
 Ukur sudut-sudut yang terbentuk antara dua buah benda (yang
dihubungkan dengan benang)
 Uraikan gaya-gaya yang sistem terhadap sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y)
 Jumlahkan semua gaya yang ada pada sistem
Pertemuan 6
Keseimbangan Benda Tegar
Menara penyangga jembatan gantung cukup kuat mengimbangi berat jembatan Fakta
dan berat beban yang melintasinya. Sebuah tangga yang disandarkan pada dinding
mampu menahan berat tangga dan orang yang menaikinya.
Suatu benda tegar disebut seimbang statis jika benda tegar ini tidak Konsep
bergerak translasi dan juga tidak bergerak rotasi. Syarat keseimbangan statis benda
tegar :
‘’ Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mula-mula
benda dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta
torsi terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol.’’
Secara matematis, syarat keseimbangan benda tegar yang terletak pada Prinsip
suatu bidang datar (misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:
1) Resultan gaya harus nol ∑ 𝐹𝑥 = 0
∑𝐹 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 0
2) Resultan torsi harus nol
∑𝜏 = 0

Untuk menemukan sebuah benda berada dalam keseimbangan benda tegar dengan Prosedur
langkah-langkah sebagai berikut:
 Gantungkan 3 buah benda melawati sebuah batang menggunakan
benang melalui dua buah katrol seperti gambar yang ada pada LK
 Buatkan titik-titik benang pada kertas grafik dan lukiskan diagram
sistem pada kertas grafik
 Ukur sudut-sudut yang terbentuk antara dua buah benda (yang
dihubungkan dengan benang)
 Uraikan gaya-gaya yang sistem terhadap sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y)
 Ukur lengan torsi untuk masing-masing gaya yang ada pada sistem
 Jumlahkan semua gaya dan torsi yang ada pada sistem

Pertemuan 7
Titik Berat
Setiap benda bermassa di permukaan bumi memiliki berat. Layang-layang Fakta
mempunyai titik berat sehingga dapat diterbangkan.
Berat keseluruhan benda merupakan resultan semua gravitasi yang mengarah Konsep
ke bawah melalui satu titik. Apabila benda berada pada tempat di mana nilai
percepatan gravitasi (g) sama, maka gaya berat untuk setiap partikel bernilai sama.
Arah gaya berat setiap partikel juga sejajar menuju ke permukaan bumi. Resultan
gaya berat pada benda bekerja melalui satu titik tunggal, yang disebut titik berat.
Titik berat dapat dinyatakan sebagai titik dimana resultan gaya ravitasi Prinsip
partikel-partikel terkonsentrasi pada titik tunggal di atas. Oleh karena itu, resultan
torsi garis gaya gravitasi partikel-partikel pada titik
beratnya haruslah nol. Koordinat dari titik berat sistem
adalah,
𝑤₁𝑥₁+𝑤₂𝑥₂+𝑤₃𝑥₃+⋯ ∑ 𝑤𝑖𝑥𝑖
𝑥= = ∑ 𝑤𝑖
𝑤₁+𝑤₂+𝑤₃
𝑤₁𝑦₁+𝑤₂𝑦₂+𝑤₃𝑦₃+⋯ ∑ 𝑤𝑖𝑦𝑖
𝑦= = ∑ 𝑤𝑖
𝑤₁+𝑤₂+𝑤₃

Untuk nilai g yang sama, w = m x g maka koordinat titik


pusat massa sistem adalah
𝑚₁𝑥₁ + 𝑚₂𝑥₂ + 𝑚₃𝑥₃ + ⋯ ∑ 𝑚𝑖𝑥𝑖
𝑥= =
𝑚₁ + 𝑚₂ + 𝑚₃ ∑ 𝑚𝑖

𝑚₁𝑦₁ + 𝑚₂𝑦₂ + 𝑚₃𝑦₃ + ⋯ ∑ 𝑚𝑖𝑦𝑖


𝑦= =
𝑚₁ + 𝑚₂ + 𝑚₃ ∑ 𝑚𝑖

 Massa benda yang berdimensi tiga dapat ditentukan letak titik berat nya
dari hasil kali massa jenis benda dengan volum benda. Persamaan titik
berat benda – benda homogen berbentuk ruang
 V x   2V2 x2   3V3 x3  ....... nVn xn   nVn xn
x0  1 1 1 
1V1   2V2   3V3  ...... nVn   nVn
Benda homogen memiliki massa jenis yang sama ( 1   2   3  

 (V1 x1  V2 x 2  V3 x3  .......Vn xn )
x0 
 (V1  V2  V3  ......Vn )


V1 x1  V2 x 2  V3 x3  .......Vn x n

V xn n

V1  V2  V3  ......Vn V n

y0 
V1 y1  V2 y 2  V3 y3  .......Vn y n

V y n n

V1  V2  V3  ......Vn V n

 Benda berbentuk luasan atau berdimensi dua merupakan benda yang


ketebalannya dapat diabaikan sehingga berat benda sebanding dengan
luasnya. Koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen
berbentuk luasan dapat ditulis sebagai berikut:
A x  A2 x2  A3 x3  ....... An xn  An xn
x0  1 1 
A1  A2  A3  ...... An  An
y0 
A1 y1  A2 y 2  A3 y3  ....... An y n

A y n n

A1  A2  A3  ...... An A n
 Benda berbentuk garis atau berdimensi satu merupakan benda yang lebar
dan tebalnya dapat diabaikan sehingga berat benda sebanding dengan
panjangnya. Koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen
berbentuk garis dapat ditulis sebagai berikut:
l x  l x  l x  .......l n xn  l n xn
x0  1 1 2 2 3 3 
l1  l 2  A3  ......l n  ln
y0 
l1 y1  l 2 y 2  l3 y3  .......l n y n

l y
n n

l1  l 2  l3  ......l n l n

Untuk menentukan letak titik berat benda yang tidak beraturan dapat Prosedu
dilakukan dengan percobaan menentukan titik berat dengan prosedur r
 Tentukan benda yang akan ditentukan titik beratnya
 Lubangi pinggir benda di bagian yang berbeda
 Gantung benda sejajar dengan benang dan hubungkan titik yang
dibentuk benang dengan dengan garis
 Lakukan langkah yang sama untuk lubang yang berbeda
 Titik pertemuan garis-garis tersebut yang disebut titik berat

E. Metode Pembelajaran

Model : Problem Based Learning


Discovery Learning
Pendekatan : Scientific
Metode : Tanya Jawab
Demonstrasi
Ceramah
Diskusi kelompok
Presentasi
Eksperimen

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Power point


2. Alat / Bahan - Statif
- Kertas karton
- Kertas grafik
- Busur derajat
- Penggaris
- Gunting
- Benang
- Neraca pegas
- Kertas grafik mm
- Katrol
- Beban dan penggantungan
- Papan tripleks
- Paku payung / selotip
- Penjepit
- Jarum pentul berwarna
- Batang homogen
3. Sumber - Bambang haryadi.2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI.
Pembelajaran Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Bob Foster. 2004. Terpadu Fisika SMA untuk Kelas XI
semester 2. Jakarta: Erlangga
- Marthen Kanginan. 2014. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta:
Erlangga.
- Marthen Kanginan. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.
- Mikrajuddin Abdullah. 2007. Fisika 2ASMA dan MA untuk
Kelas XI Semester 2. Bandung: Esis
- Sarwono,dkk. 2009 . Fisika 2 Mudah dan Sederhana untuk
SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
- Supiyanto. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Phibeta.
- LKS
- Handout
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu

Tahap Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi


Guru Peserta Didik Waktu
Kegiatan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 10 menit
Pendahuluan mengikuti proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam - Peserta didik menjawab Sopan santun
salam guru
- Guru memeriksa kesiapan untuk mengikuti - Peserta didik merapikan meja Disiplin
pembelajaran, memperhatikan kondisi ruang kelas, dan kursi dan bersiap untuk Tanggung jawab
apabila ada meja atau kursi yang masih belum rapi, guru belajar
meminta peserta didik untuk merapikannnya terlebih
dahulu
- Guru meminta ketua kelas menyiapkan dan memimpin - Ketua kelas menyiapkan dan Sopan santun
doa sebelum pembelajaran di mulai memimpin doa, peserta didik
yang lain mengikuti
- Guru mengecek kehadiran peserta didikdengan - Ketua kelas menjawab nama Disiplin
menanyakan kepada ketua kelas peserta didik yang peserta didik yang tidak hadir
tidak hadir pada pertemuan itu

Fase I Orientasi Peserta didik Terhadap Masalah Autentik


 Guru memberikan motivasi belajar
- Ketika kita membuka dan menutup pintu gerak apa yang - Peserta didik mendengarkan Rasa ingin tahu
terjadi? dan menjawab pertanyaan Percaya diri
- Masih ingat permainan gasing waktu kecil? Apa yang guru
diberikan agar gasing bisa bergerak?
 Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan menjawab pertanyaan Percaya diri
- Apa perbedaan gerak translasi dengan gerak rotasi? guru
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
 Guru menyampaikancakupan materi tentang momen gaya - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
dan momen inersia
Kegiatan Inti Fase II Mengorganisasikan Peserta didik Dalam Belajar 70 menit
Mengamati  Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok - Peserta didik bergabung Bekerja sama
yang terdiri dari maksimum 4 orang peserta didik kedalam kelompok masing– Percaya diri
masing dan bersiap Sopan santun
melakukan kegiatan bersama
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk - Peserta didik mengamati dan Rasa ingin tahu
mendemonstrasikan meja yang di dorong dengan posisi gaya memperhatikan demonstrasi Percaya diri
yang berbeda-beda untuk mendefenisikan momen gaya yang dilakukan guru Jujur
melalui kegiatan demonstrasi kelas
Menanya  Guru membimbing peserta didik mengajukan pertanyaan -
Peserta didik mengajukan Rasa ingin tahu
berdasarkan apa yang telah di amatinya pertanyaan berdasarkan Tanggung jawab
demonstrasi yang di amati Percaya diri
Fase III Membantu Peserta didik Secara Individu Atau kelompok Dalam Melaksanakan Percobaan
Mencoba  Guru meminta masing-masing kelompok untuk menjawab - Peserta didik dalam Jujur
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan momen gaya kelompok mengerjakan LK Disiplin
dan momen inersia dengan panduan LK yang diberikan guru Tanggung jawab
Fase IV Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Percobaan
Menalar  Guru memberikan kesempatan untuk masing-masing - Peserta didik dalam Teliti
kelompok berdiskusi menjelaskan konsep momen gaya dan kelompok berdiskusi untuk Bekerja sama
momen inersia menjelaskan konsep momen Sopan santun
gaya dan momen inersia
Mengkomunik  Guru meminta perwakilan dari kelompok mempresentasikan - Perwakilan dari kelompok Percaya diri
asikan hasil diskusi tentang konsep momen gaya dan momen inersia mempresentasikan hasil Tanggung jawab
diskusi tentang konsep Bekerja sama
momen gaya dan momen
inersia
Kegiatan Fase V Analisis Dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah 15 menit
Penutup  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan tentang - Peserta didik menyimpulkan Percaya diri
konsep momen gaya dan momen inersia tentang konsep momen gaya Tanggung jawab
dan momen inersia
 Guru membimbing peserta didik untuk menjelaskan - Peserta didik dibimbing guru Percaya diri
manfaat konsep momen gaya dan momen inersiadalam menjelaskan manfaat konsep Sopan santun
kehidupan sehari-hari momen gaya dan momen
inersiadalam kehidupan
sehari-hari
 Guru memberikan kuis terhadap proses dan hasil - Peserta didik mengerjakan Jujur
pembelajaran kuis yang diberikan guru Disiplin
terhadap proses dan hasil Tanggung jawab
pembelajaran
 Guru memberikan tugas berupa membahas soal-soal - Peserta didik mengerjakan Disiplin
mengenai konsep momen gaya dan momen inersiapada tugas berupa membahas soal- Tanggung jawab
bahan ajar soal mengenai konsep Jujur
momen gaya dan momen
inersiapada bahan ajar
 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
untuk pertemuan berikutnya guru
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan - Peserta didik menjawab Sopan santun
syukur dan salam salam guru
Pertemuan Kedua

Tahap Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi


Guru Peserta Didik Waktu
Kegiatan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 10 menit
Pendahuluan mengikuti proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam - Peserta didik menjawab Sopan santun
salam guru
- Guru memeriksa kesiapan untuk mengikuti - Peserta didik merapikan meja Disiplin
pembelajaran, memperhatikan kondisi ruang kelas, dan kursi dan bersiap untuk Tanggung jawab
apabila ada meja atau kursi yang masih belum rapi, guru belajar
meminta peserta didik untuk merapikannnya terlebih
dahulu
- Guru meminta ketua kelas menyiapkan dan memimpin - Ketua kelas menyiapkan dan Sopan santun
doa sebelum pembelajaran di mulai memimpin doa, peserta didik
yang lain mengikuti
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan - Peserta didik menjawab Disiplin
memanggil nama peserta didik satu per satu sesuai nama yang dipanggil

Fase I Orientasi Peserta didik Terhadap Masalah Autentik


 Guru memberikan motivasi belajar
- Mengapa pelatih foooball memerintahkan para pemain - Peserta didik mendengarkan Rasa ingin tahu
penjaga garisnya untu membungkuk? dan menjawab pertanyaan Percaya diri
 Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan guru
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
- Apa yang dimaksud dengan momen gaya dan momen - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
inersia? dan menjawab pertanyaan Percaya diri
guru
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
 Guru menyampaikancakupan materi tentang kaitan momen - Peserta didik mendengarkan Sopan santun
gaya dengan percepatan sudut
Kegiatan Inti Fase II Mengorganisasikan Peserta didik Dalam Belajar 70 menit
Mengamati  Guru membagi peserta didik kedalam tiga kelompok yang - Peserta didik bergabung Bekerja sama
terdiri dari 4 orang peserta didik kedalam kelompok masing– Percaya diri
masing dan bersiap Sopan santun
melakukan kegiatan bersama
 Guru mendemonstrasikan mana yang mudah menjatuhkan - Peserta didik mengamati dan Rasa ingin tahu
lawan ke lantai yang sedang berdiri apa lawan yang sedang memperhatikan demonstrasi Percaya diri
membungkuk untuk menjelaskan kaitan momen gaya dengan yang dilakukan guru Jujur
percepatan sudutmelalui kegiatan demonstrasi kelas
Menanya  Guru membimbing peserta didik mengajukan pertanyaan - Peserta didik mengajukan Rasa ingin tahu
berdasarkan apa yang telah di amatinya pertanyaan berdasarkan Tanggung jawab
demonstrasi yang di amati Percaya diri
Fase III Membantu Peserta didik Secara Individu Atau kelompok Dalam Melaksanakan Percobaan
Mencoba  Guru meminta masing-masing kelompok untuk menjawab - Peserta didik dalam Jujur
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kaitan kelompok mengerjakan LK Disiplin
momen gaya dengan percepatan sudutdengan panduan LK yang diberikan guru Tanggung jawab
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk menjawab - Peserta didik dalam Disiplin
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kelompok mengerjakan LK Tanggung jawab
menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian masalah yang diberikan guru
kehidupan sehari-haridengan panduan LK
Fase IV Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Percobaan
Menalar  Guru memberikan kesempatan untuk masing-masing - Peserta didik dalam Teliti
kelompok berdiskusi menjelaskan kaitan momen gaya kelompok berdiskusi untuk Bekerja sama
dengan percepatan sudut dan menerapkan dinamika rotasi menjelaskan kaitan momen Sopan santun
dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari gaya dengan percepatan
sudut dan menerapkan
dinamika rotasi dalam
penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari
Mengkomunik  Guru meminta perwakilan dari kelompok mempresentasikan - Perwakilan dari kelompok Percaya diri
asikan hasil diskusi tentang kaitan momen gaya dengan percepatan mempresentasikan hasil Tanggung jawab
sudut dan menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian diskusi tentang kaitan Bekerja sama
masalah kehidupan sehari-hari momen gaya dengan
percepatan sudut dan
menerapkan dinamika rotasi
dalam penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari
Kegiatan Analisis Dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah 10 menit
Penutup  Guru membimbing peserta didik menyimpulkan tentang - Peserta didik menyimpulkan Percaya diri
kaitan momen gaya dengan percepatan sudut dan tentang kaitan momen gaya Tanggung jawab
menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian masalah dengan percepatan sudut dan Percaya diri
kehidupan sehari-hari menerapkan dinamika rotasi Sopan santun
dalam penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari
- Peserta didik dibimbing guru Jujur
 Guru membimbing peserta didik untuk menjelaskan
menjelaskan manfaat kaitan Disiplin
manfaat kaitan momen gaya dengan percepatan sudut dan
momen gaya dengan Tanggung jawab
menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian masalah
percepatan sudut dan
kehidupan sehari-hari
menerapkan dinamika rotasi
dalam penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan kuis terhadap proses dan hasil
- Peserta didik mengerjakan Disiplin
pembelajaran kuis yang diberikan guru Tanggung jawab
terhadap proses dan hasil Jujur
pembelajaran
 Guru memberikan tugas berupa membahas soal-soal - Peserta didik mengerjakan Disiplin
mengenai kaitan momen gaya dengan percepatan sudut dan tugas berupa membahas soal- Tanggung jawab
menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian masalah soal mengenai kaitan momen Jujur
kehidupan sehari-haripada bahan ajar gaya dengan percepatan
sudut dan menerapkan
dinamika rotasi dalam
penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari bahan
ajar
- Peserta didik mendengarkan Sopan santun
 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
guru
untuk pertemuan berikutnya
- Peserta didik menjawab Sopan santun
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam guru
syukur dan salam

Pertemuan Ketiga

Rincian Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Nilai Karakter
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam  Menjawab salam guru Religius
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk  Mempersiapkan diri untuk Disiplin
10
mengikuti proses pembelajaran (berdoa dan merapikan mengikuti proses pelajaran.
menit
kelas)
 Mengecek kehadiran peserta didik.  Menjawab sesuai nama yang Disiplin
dipanggil.
Fase I Orientasi Peserta didik terhadap masalah autentik
 Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara  Mendengarkan dan memperhatikan Ingin tahu,
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam motivasi yang disampaikan guru. Menghargai
kehidupan sehari-hari, Cermat
“Dua buah kaleng minuman yang satu kosong dan satunya
lagi berisi penuh berada di puncak suatu bidang miring dan
akan diluncurkan, manakah yang lebih dulu mencapai
dasar?”
 Meriview materi pelajaran yang lalu dengan mengajukan  Peserta didik menjawab pertanyaan Berani
pertanyaan: apa itu momen inersia? guru. Tanggung
 Menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan garis jawab
besar cakupan materi uraian kegiatan pembelajaran yang  Peserta didik menerima informasi Menghargai
akan dilakukan. tentang tujuan pembelajaran dan
cakupan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti Fase II Mengorganisasikan Peserta didik dalam belajar
Mengamati 65
 Meminta peserta didik memperhatikan video kecelakaan di  Memperhatikan dengan seksama Cermat menit
jalan raya pada hari hujan. video kecelakaan di jalan raya
Menanya pada hari hujan
 Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang Berani
besaran-besaran fisika apa yang ada pada benda  Menjawab pertanyaan guru Tanggung
menggelinding? tentang besaran-besaran fisika apa jawab
 Guru membagi peserta didik membentuk kelompok (3-4 yang ada pada benda Disiplin
orang) menggelinding?
 Peserta didik duduk dalam
kelompok
Fase III Membantu peserta dididk secara individu atau kelompok dalam melaksanakan percobaan
Mencoba
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk menjawab  Peserta didik dalam kelompok Menghargai
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi mengerjakan LK yang diberikan Disiplin
dengan panduan LK. guru
Fase IV Mengembangkan dan mneyajikan hasil percobaan
Menalar
 Membimbing peserta didik dalam berdiskusi mengerjakan  Peserta didik dalam kelompok Menghargai
LK. berdiskusi mengerjakan LK yang
diberikan guru.
Mengkomunikasikan
 Menunjuk perwakilan kelompok mempresentasikan hasil  Perwakilan kelompok Berani
kerja kelompok. mempresentasi-kan hasil diskusi Percaya diri
kelompoknya. Sopan
Penutup Fase V Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
 Membimbing peserta didik menyimpulkan materi tentang  Peserta didik menyimpulkan Berani 10
hukum kekekalan energi pada benda berotasi dan tentang hukum kekekalan energi Tanggungjaw menit
menggelinding. pada benda berotasi dan ab
 Membimbing peserta didik untuk menjelaskan manfaat menggelinding.
hukum kekekalan energi pada benda berotasi dan  Peserta didik dibimbing guru
menggelinding dalam kehidupan sehari-hari. menjelaskan manfaat hukum
kekekalan energi pada benda
 Memberikan kuis terhadap proses dan hasil pembelajaran. berotasi dan menggelinding
 Memberikan tugas membahas soal-soal pada bahan ajar. dalam kehidupan sehari-hari.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk  Peserta didik mengerjakan kuis
pertemuan berikutnya. yang diberikan guru
 Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur dan  Peserta didik mengerjakan tugas
salam membahas soal-soal pada bahan
ajar.
 Peserta didik mendengarkan guru.
 Peserta didik menjawab salam
guru.

Pertemuan Keempat

Rincian Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Nilai Karakter
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam  Menjawab salam guru Religius
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk  Mempersiapkan diri untuk Disiplin
mengikuti proses pembelajaran (berdoa dan merapikan mengikuti proses pelajaran. 10menit
kelas)
 Mengecek kehadiran peserta didik.  Menjawab sesuai nama yang Disiplin
dipanggil.
Fase I Orientasi Peserta didik terhadap masalah autentik
 Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara  Mendengarkan dan memperhatikan Ingin tahu,
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam motivasi yang disampaikan guru. Menghargai
kehidupan sehari-hari, Cermat
“pesenam es yang mula-mula berotasi perlahan-perlahan
dengan kedua tangannya terentang, kemudian melipat
tangannya hingga berotasi dengan lebih cepat. Mengapa?”
 Meriview materi pelajaran yang lalu dengan mengajukan  Peserta didik menjawab pertanyaan
pertanyaan: manakah yang lebih dulu tiba di dasar bidang guru. Berani
miring benda menggelinding atau benda meluncur tanpa Tanggungjawa
gesekan? b
 Menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan garis  Peserta didik menerima informasi Menghargai
besar cakupan materi uraian kegiatan pembelajaran yang tentang tujuan pembelajaran dan
akan dilakukan. cakupan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti Fase II Mengorganisasikan Peserta didik dalam belajar
Mengamati 65
 Meminta peserta didik memperhatikan video penari ice  Memperhatikan dengan seksama Cermat menit
skating sedang melakukan putaran (spin). video yang ditampilkan guru.
Menanya
 Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang  Menjawab pertanyaan guru terkait Berani
apausaha yang dilakukan oleh penari untuk mempercepat video yang diamati. Tanggungjawa
gerakan putarannya? (penari memulai rotasinya dengan b
kedua lengan terentang. Dengan melipat kedua lengannya, Disiplin
penari tersebut memperkecil momen inersianya terhadap
poros, karena untuk r mengecil maka I juga mengecil,
sehingga akibatnya penari berputar lebih cepat karena
kecepatan sudut bertambah besar)
 Guru membagi peserta didik membentuk kelompok (3-4  Peserta didik duduk dalam
orang) kelompok
Fase III Membantu peserta dididk secara individu atau kelompok dalam melaksanakan percobaan
Mencoba
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk menjawab  Peserta didik dalam kelompok
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi mengerjakan LK yang diberikan  Menghargai
dengan panduan LK. guru  Disiplin
Fase IV Mengembangkan dan menyajikan hasil percobaan
Menalar
 Membimbing peserta didik dalam berdiskusi mengerjakan  Peserta didik dalam kelompok Menghargai
LK berdiskusi mengerjakan LK yang
diberikan guru.
Mengkomunikasikan Berani
 Menunjuk perwakilan kelompok mempresentasikan hasil  Perwakilan kelompok Percaya diri
kerja kelompok. mempresen- tasikan hasil diskusi Sopan
kelompoknya.
Penutup Fase V Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
 Membimbing peserta didik menyimpulkan materi tentang  Peserta didik menyimpulkan Berani 15
hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi. tentang hukum kekekalan menit
momentum sudut pada gerak Tanggungjawab
rotasi.
 Peserta didik dibimbing guru
 Membimbing peserta didik untuk menjelaskan manfaat
menjelaskan manfaat hukum
hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan
kekekalan momentum sudut
sehari-hari.
dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mengerjakan kuis
 Memberikan kuis terhadap proses dan hasil pembelajaran.
yang diberikan guru
 Memberikan tugas membahas soal-soal pada bahan ajar.
 Peserta didik mengerjakan tugas
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
membahas soal-soal pada bahan
pertemuan berikutnya.
ajar.
 Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur
 Peserta didik mendengarkan guru.
dan salam
 Peserta didik menjawab salam
guru.
Pertemuan Kelima

Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk  Mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran  Religius
 Doa sebelum belajar  Berdoa sebelum belajar  Disiplin
 Mengecek kehadiran peserta didik  Menyebutkan nama teman yang tidak hadir  Jujur
Stimulation
 Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara  Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru  Menghargai
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dan menjawab dengan jawaban sendiri  Rasa ingin tahu
dalam kehidupan sehari-hari  Berani
 Dua buah benda dihubungkan dengan tali yang
digantungkan bisa diam atau seimbang (tidak
jatuh) ? mengapa bisa demikian ?
 Sebuah jembatan gantung masih bisa berdiri kokoh
(tidak oleng ) meskipun dilewati benda-benda yang
berat ? mengapa bisa demikian?
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan  Menjawab pertanyaan mengenai penyebab benda  Percaya diri
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan bergerak translasi dan rotasi  Menghargai
dipelajari  Berani
 Apakah yang menyebabkan benda bergerak translasi
?
 Apakah yang menyebabkan benda bergerak rotasi ?
 Menjelaskan tujuan pembelajaran  Mendengarkan penjelasan dari guru  Menghargai
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan  Mendengarkan penjelasan dari guru  Rasa ingin tahu
penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti 70 ‘
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Mengama-  Meminta peserta didik mengamati gambar dan  mengamati gambar dan demonstrasi yang  Rasa ingin tahu
Ti demonstrasi tentang beberapa contoh disajikan guru  Cermat
keseimbangan partikel serta membaca bahan
pembelajaran tentang keseimbangan partikel
Menanya Problem Statement
 Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang  bertanya tentang hal yang telah diamati.  Menghargai
hal yang telah diamati kemungkinan pertanyaan yang muncul  Rasa ingin tahu
 mengapa benda yang digantung pada  Berani
tali tidak jatuh ?
 mengapa jembatan yang dilewati
beban-beban berat tidak oleng ?
Mencoba  Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang  Peserta didik mengikuti instruksi dari guru  Menghargai
beranggotakan 4 orang untuk membentuk kelompok  Rasa ingin tahu
Data Collecting  Kerja sama
 Cermat
 Membimbing peserta didik melakukan percobaan  melakukan percobaan keseimbangan partikel  Toleran
keseimbangan partikel melalui panduan LK yang melalui panduan LK yang telah dibagikan  disiplin
telah dibagikan
Menalar Data Processing
 Meminta Peserta didik melukiskan diagram sistem  Melukiskan diagram sistem kertas grafik  kerja sama
kertas grafik  Menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada  Rasa ingin tahu
 Membimbing peserta didik menguraikan gaya- benda  Toleran
gaya yang bekerja pada benda  cermat
 Memberi waktu masing-masing kelompok  Mendiskusikan hasil percobaan dan
mendiskusikan hasil percobaan menganalisis data percobaan
Verrification
 Memberi waktu masing-masing kelompok  Mencari informasi dari berbagai sumber dan
berdiskusi mencari informasi dari berbagai sumber mendiskusikannya untuk memperkuat
untuk memperkuat analisis hasil percobaan analisis hasil percobaan
Generalisation
 Memberikan waktu masing-masing kelompok  menarik kesimpulan dari hasil percobaan
berdiskusi untuk menarik kesimpulan dari hasil keseimbangan partikel
percobaan
Mempre  Menunjuk perwakilan kelompok  mempresentasikan hasil kerja kelompok  Berani
sentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompok  Percaya diri
 Tanggung
jawab
Kegiatan Penutup 10’
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
 Membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi  dengan bimbingan guru peserta didik  percaya diri
keseimbangan partikel menyimpulkan materi keseimbangan partikel  kritis
 kreatif
 Membimbing peserta didik dalam menemukan manfaat  menemukan manfaat langsung maupun tidak  kritis
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran langsung dari hasil pembelajaran keseimbangan  Rasa ingin tahu
keseimbangan partikel yang telah dilakukan partikel yang telah dilakukan  Berani
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil  Menjawab soal-soal tes yang diberikan guru  Teliti
pembelajaran berupa tes  Cermat
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk  Menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru  Tanggung
pemberian tugas, baik tugas individual maupun jawab
kelompok  jujur
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk  Menyimak dan mencatat kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya berikutnya

Pertemuan Keenam

Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk  Mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran  Religius
 Doa sebelum belajar  Berdoa sebelum belajar  Disiplin
 Mengecek kehadiran peserta didik  Menyebutkan nama teman yang tidak hadir  Jujur
Stimulation
 Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara  Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru  Menghargai
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dan menjawab dengan jawaban sendiri  Rasa ingin tahu
dalam kehidupan sehari-hari  Berani
 Pernahkah ananda bermain jungkat-jungkit dengan
adik ananda ? saat adik ananda duduk di ujung
jungkat-jungkit, dimanakah ananda harus duduk
agar adik ananda merasa nyaman bermain jungkat-
jungkit ?
 Sebuah jembatan gantung masih bisa berdiri kokoh
(tidak oleng ) meskipun dilewati benda-benda yang
berat ? mengapa bisa demikian?
 Kita bisa naik tangga yang tersandar pada dinding
hanya pada batas ketinggian tertentu, jika kita terus
naik ke atas tangga bisa tergelincir dan kita bisa
jatuh. Mengapa bisa terjadi yang demikian ?
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan  Menjawab pertanyaan mengenai syarat terjadinya  Percaya diri
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan keseimbangan partikel  Menghargai
dipelajari  Berani
 Apa yaang dimaksud sebuah partikel berada dalam
keadaan seimbang?
 Menjelaskan tujuan pembelajaran  Mendengarkan penjelasan dari guru  Menghargai
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan  Mendengarkan penjelasan dari guru  Rasa ingin tahu
penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti 70 ‘
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Mengama-  Meminta peserta didik mengamati gambar dan  mengamati gambar dan demonstrasi yang  Rasa ingin tahu
Ti demonstrasi tentang beberapa contoh disajikan guru  Cermat
keseimbangan benda tegar serta membaca bahan
pembelajaran tentang keseimbangan benda tegar
Menanya Problem Statement
 Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang  bertanya tentang hal yang telah diamati.  Menghargai
hal yang telah diamati kemungkinan pertanyaan yang muncul  Rasa ingin tahu
 mengapa waktu kita main jungkat-  Berani
jungkit dengan adik kita yang
badannya lebih kecil, kita tidak boleh
duduk di ujung ujngkat-jungkit?
 mengapa jembatan yang dilewati
beban-beban berat tidak oleng ?
 mengapa naik tangga kita bisa jatuh?
Mencoba  Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang  Peserta didik mengikuti instruksi dari guru  Menghargai
beranggotakan 4 orang untuk membentuk kelompok  Rasa ingin tahu
Data Collecting  Kerja sama
 Cermat
 Membimbing peserta didik melakukan percobaan  melakukan percobaan keseimbangan benda  Toleran
keseimbangan benda tegar melalui panduan LK tegar melalui panduan LK yang telah  disiplin
yang telah dibagikan dibagikan
Menalar Data Processing
 Meminta Peserta didik melukiskan diagram sistem  Melukiskan diagram sistem kertas grafik  kerja sama
kertas grafik  Menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada  Rasa ingin tahu
 Membimbing peserta didik menguraikan gaya- benda  Toleran
gaya yang bekerja pada benda  cermat
 Memberi waktu masing-masing kelompok  Mendiskusikan hasil percobaan dan
mendiskusikan hasil percobaan menganalisis data percobaan
Verrification
 Memberi waktu masing-masing kelompok  Mencari informasi dari berbagai sumber dan
berdiskusi mencari informasi dari berbagai sumber mendiskusikannya untuk memperkuat
untuk memperkuat analisis hasil percobaan analisis hasil percobaan

Generalisation
 Memberikan waktu masing-masing kelompok  menarik kesimpulan dari hasil percobaan
berdiskusi untuk menarik kesimpulan dari hasil keseimbangan benda tegar
percobaan
Mempre  Menunjuk perwakilan kelompok  mempresentasikan hasil kerja kelompok  Berani
sentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompok  Percaya diri
 Tanggung
jawab
Kegiatan Penutup 10’
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
 Membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi  dengan bimbingan guru peserta didik  percaya diri
keseimbangan benda tegar menyimpulkan materi keseimbangan benda tegar  kritis
 kreatif
 Membimbing peserta didik dalam menemukan manfaat  menemukan manfaat langsung maupun tidak  kritis
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran langsung dari hasil pembelajaran keseimbangan  Rasa ingin tahu
keseimbangan benda tegar yang telah dilakukan benda tegar yang telah dilakukan  Berani
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil  Menjawab soal-soal tes yang diberikan guru  Teliti
pembelajaran berupa tes  Cermat
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk  Menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru  Tanggung
pemberian tugas, baik tugas individual maupun jawab
kelompok  jujur
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk  Menyimak dan mencatat kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya berikutnya

Pertemuan Ketujuh

Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk  Mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran  Religius
 Doa sebelum belajar  Berdoa sebelum belajar  Disiplin
 Mengecek kehadiran peserta didik  Menyebutkan nama teman yang tidak hadir  Jujur
Stimulation
 Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara  Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru  Menghargai
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dan menjawab dengan jawaban sendiri  Rasa ingin tahu
dalam kehidupan sehari-hari  Berani
 Pernahkan ananda melihat tim akrobat yang
melakukan aksi di atas tali yang terhubung dengan
ketinggian tertentu, tapi dia tidak jatuh . mengapa
hal tersebut bisa terjadi ?
 Menara pisa adalah salah satu keajaiban dunia yang
terkenal dengan kemiringannya. mengapa menara
itu tidak jatuh ?
 Pernah ananda melihat pemain basket memutar
bola di ujung jari mereka? Dimana jari diposisikan
? mengapa demikian ?
 Pernahkah ananda ditarik secara mendadak oleh
teman ananda? Apa yang ananda lakukan agar tidak
terjatuh, mengapa demikian
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan  Menjawab pertanyaan mengenai perbedaan massa  Percaya diri
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dan berat  Menghargai
dipelajari  Berani
 Apa perbedaan massa dengan berat ?

 Menjelaskan tujuan pembelajaran  Mendengarkan penjelasan dari guru  Menghargai


 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan  Mendengarkan penjelasan dari guru  Rasa ingin tahu
penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti 70 ‘
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Mengama-  Meminta peserta didik mengamati video pemain  mengamati video dan gambar yang disajikan  Rasa ingin tahu
Ti akrobat yang melakukan aksi di atas tali yang guru  Cermat
terhubung dengan ketinggian tertentu, gambar
menara pisa dan tim akrobat piramid di atas sepeda
Menanya Problem Statement
 Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang  bertanya tentang hal yang telah diamati.  Menghargai
hal yang telah diamati kemungkinan pertanyaan yang muncul  Rasa ingin tahu
 mengapa menara pisa yang miring  Berani
tersebut tidak jatuh ?
 mengapa pemain akrobat tersebut
tidak jatuh?
 Mengapa pemain akrobat tersebut
merentangkan tangannya ?
 Apakah pemain akrobat tersebut
memakai tipuan ilmu sulap ?
Mencoba  Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang  Peserta didik mengikuti instruksi dari guru  Menghargai
beranggotakan 4 orang untuk membentuk kelompok  Rasa ingin tahu
Data Collecting  Kerja sama
 Membagikan bahan pembelajaran tentang titik  Menerima bahan pembelajaran tentang titik  Cermat
berat dan membimbing peserta didik berat dan mendiskusikannya dalam  Toleran
mendiskusikannya dalam kelompok kelompok  disiplin
 Membimbing peserta didik melakukan percobaan  melakukan percobaan menentukan titik berat
menentukan titik berat benda yang tidak beraturan benda yang tidak beraturan melalui panduan
melalui panduan LK yang telah dibagikan LK yang telah dibagikan
Menalar Data Processing
 Meminta Peserta didik melukiskan benda yang  melukiskan benda yang tidak beraturan di  kerja sama
tidak beraturan di kertas grafik kertas grafik  Rasa ingin tahu
 Memberi waktu masing-masing kelompok  Mendiskusikan hasil percobaan dan  Toleran
mendiskusikan hasil percobaan dan menganalisis menganalisis data percobaan dalam bentuk  cermat
data percobaan dalam bentuk grafik grafik

Verrification
 Memberi waktu masing-masing kelompok  Mencari informasi dari berbagai sumber dan
berdiskusi mencari informasi dari berbagai sumber mendiskusikannya untuk memperkuat
untuk memperkuat analisis hasil percobaan analisis hasil percobaan

Generalisation
 Memberikan waktu masing-masing kelompok  menarik kesimpulan dari hasil percobaan
berdiskusi untuk menarik kesimpulan dari hasil menentukan titik berat benda yang tidak
percobaan beraturan
Mempre  Menunjuk perwakilan kelompok  mempresentasikan hasil kerja kelompok  Berani
sentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompok  Percaya diri
 Tanggung
jawab
Kegiatan Penutup 10’
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
 Membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi  dengan bimbingan guru peserta didik  percaya diri
titik berat menyimpulkan materi titik berat  kritis
 kreatif
 Membimbing peserta didik dalam menemukan manfaat  menemukan manfaat langsung maupun tidak  kritis
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran langsung dari hasil pembelajaran titik berat yang  Rasa ingin tahu
titik berat yang telah dilakukan telah dilakukan  Berani
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil  Menjawab soal-soal tes yang diberikan guru  Teliti
pembelajaran berupa tes  Cermat
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk  Menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru  Tanggung
pemberian tugas, baik tugas individual maupun jawab
kelompok  jujur
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk  Menyimak dan mencatat kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya berikutnya
H. Instrumen Penilaian
Teknik penilaian Instrumen Penilaian
Tes Penilaian pengetahuan (Terlampir)
- Pilihan Ganda
- Essay
Non tes Penilaian sikap (Terlampir)
- Penilaian observasi
- Penilaian diri
- Penilaian teman sejawat
- Penilaian jurnal harian pendidik
Penilaian keterampilan (Terlampir)
- Penilaian kinerja (praktek)
Pedoman penskoran (Terlampir)

Mengetahui, Rengat, Juli 2017


Kepala SMA Negeri 2 Rengat Guru Mata Pelajaran

Hj. KHAIRUNI. J, S.Pd YENNIE PUSPA BUKASIR, S.Si


NIP. 19570823 198103 2 007 NIP. 19800316 200501 2 004

Anda mungkin juga menyukai