A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
Aspek pengetahuan
Pertemuan 1
3.6.1.1 Menjelaskan konsep momen gaya (torsi) melalui diskusi dan tanya jawab
dalam kelompok dengan benar
3.6.1.2 Menjelaskan konsep momen inersia melalui diskusi dan tanya jawab dalam
kelompok dengan benar
3.6.1.3 Menjelaskan momen inersia pada berbagai benda melalui diskusi dan tanya
jawab dalam kelompok dengan tepat
Pertemuan 2
3.6.2.1 Menjelaskan hubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut melalui
diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan benar
3.6.2.2 Menerapkan dinamika rotasi dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan
sehari-hari melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan benar
Pertemuan 3
3.6.3.1 memahami bahwa benda berotasi memiliki energi kinetik melalui diskusi dan
tanya jawab dalam kelompok dengan benar
3.6.3.2 menjelaskan energi kinetik rotasi dan energi kinetik benda menggelinding
melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan benar.
3.6.3.3 memecahkan masalah dinamika rotasi dengan hukum kekekalan energi dalam
pemecahan fisika melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan
tepat.
Pertemuan 4
3.6.4.1 memahami momentum sudut fisika melalui diskusi dan tanya jawab dalam
kelompok dengan benar.
3.6.4.2 menjelaskan hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (𝜏) fisika
melalui diskusi dan tanya jawab dalam kelompok dengan tepat.
Pertemuan 5
3.6.5.1 Menentukan konsep keseimbangan partikel melalui percobaan menggunakan
papan gaya dengan tepat
3.6.5.2 Menerapkan konsep keseimbangan partikel dalam pemecahan masalah
Pertemuan 6
3.6.6.1 Menentukan konsep keseimbangan benda tegar melalui percobaan benda tegar
dengan tepat
3.6.6.2 Menerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk pemecahan masalah benda
tegar dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 7
3.6.7.1 Menjelaskan konsep titik berat suatu benda tegar melalui proses pengamatan
video dan gambar dengan benar
3.6.7.2 Menentukan titik berat benda beraturan melalui diskusi- informasi dengan benar
3.6.8.1 Menentukan titik berat benda yang tidak beraturan melalui percobaan
menentukan titik berat benda dengan teliti dan benar
3.6.9.1 Menerapkan titik berat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari melalui
diskusi informasi dengan benar
Aspek keterampilan
Pertemuan 1
4.6.1.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan konsep torsi dan momen inersia
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan 2
4.6.2.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan dinamika rotasi benda tegar
dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan 3
4.6.3.1 Setelah melakukan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu bertanya,
menanggapi, dan menjelaskan energi kinetik rotasi dan energi kinetik
menggelinding dengan benar.
4.6.3.2 Setelah melakukan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu bertanya,
menanggapi, dan menjelaskan energi kinetik rotasi dan energi kinetik
menggelinding dengan benar.
Pertemuan 4
4.6.4.1 Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampubertanya, menanggapi dan
menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut dengan tepat.
4.6.4.2 Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu bertanya, menanggapi dan
menjelaskan hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (𝜏) dengan benar.
Pertemuan 5
4.6.5.1 Trampil dalam merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan
karakteristik benda titik menggunakan papan gaya dengan teliti dan benar
4.6.5.2 Trampil dalam menggambarkan diagram sistem pada kertas grafik
4.6.5.3 Trampil dalam menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada sistem terhadap
sumbu horizontal (x) dan sumbu vertikal (y)
4.6.5.4 Trampil dalam menentukan karakteristik benda titik menggunakan papan gaya
dengan tepat
Pertemuan 6
4.6.6.1 Trampil dalam merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan
karakteristik sebuah batang menggunakan papan gaya dengan teliti dan benar
4.6.6.2 Trampil dalam menggambarkan diagram sistem pada kertas grafik
4.6.6.3 Trampil dalam menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada sistem terhadap
sumbu horizontal (x) dan sumbu vertikal (y)
4.6.6.4 Trampil dalam menentukan karakteristik sebuah batang menggunakan papan
gaya dengan tepat
Pertemuan 7
4.6.7.1 Trampil dalam merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan titik
berat benda yang tidak beraturan dengan teliti dan benar
4.6.7.2 Trampil dalam melukiskan benda tidak beraturan di kertas grafik dengan tepat
4.6.7.3 Trampil dalam menentukan koordinat titik berat benda tidak beraturan dengan
tepat
D. Materi Pembelajaran
Prosedur
Peserta didik membaca materi pada bahan ajar Prosedur
Peserta didikmengerjakan LK dalam diskusi kelompok
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi
kelas
Pertemuan 2
Dinamika Rotasi
Roda berputar terhadap porosnya Fakta
Konsep
Momen inersia didefenisikan sebagai hasl kali massa partikel (m) dengan Konsep
kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (r2).
Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah yang massanya
masing-masing m1, m2, m3, …. Untuk menentukan momen inersia dari
benda-benda tersebut terhadap suatu poros tertentu, mula-mula kita harus
mengalikan massa tiap-tiap partikel dengan kuadrat jaraknya dari poros
(r12, r22, r32,…)
Gaya F menyebabkan suatu benda bergerak translasi dengan percepatan
linear a. Ananda juga mengetahui bahwa torsi 𝝉 menyebabkan suatu
benda berotasi terhadap suatu poros tertentu.
Prinsip
Momen inersia partikel dapat dicari dengan rumus:𝐼 = 𝑚𝑟² Prinsip
Keterangan :
I = Momen inersia (kg m2)
m = massa benda ( kg)
r² = kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (m2)
Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah jika
dijumlahkan dapat ditulis:
𝐼 = ∑ 𝑚𝑖𝑟𝑖² = 𝑚₁𝑟₁² + 𝑚₂𝑟₂² + 𝑚₃𝑟₃²
𝑖
Momen Inersia berbagai benda yang umum dikenal
Prosedur
Prosedur
Peserta didik membaca materi pada bahan ajar
Peserta didik mengerjakan LK dalam diskusi kelompok
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi
kelas
Pertemuan 3
Pemecahan masalah dinamika rotasi dengan hukum Kekekalan Energi.
Bola bowling melakukan gerak menggelinding ketika dilemparkan. Fakta
Konsep:
Energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang berotasi disebut energi kinetik Konsep
rotasi.
Menggelinding merupakan kombinasi dari gerak translasi dan rotasi. Benda
menggelinding memiliki kecepatan linear v untuk bergerak translasi dan
kecepatan sudut ωuntuk bergerak rotasi.
Prinsip:
Energi Kinetik Rotasi Prinsip
Meskipun benda tidak bergerak translasi, tetapi apabila benda tersebut
melakukan gerak rotasi, benda tersebut memiliki energi kinetik rotasi.
1
𝐸𝐾 = 𝐼𝜔2
2
Energi Kinetik benda Menggelinding
Benda menggelinding memiliki kecepatan sudut ω dan kecepatan linear v
karena melakukan gerak rotasi dan translasi sekaligus.
𝐸𝐾 = 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖
1 1
𝐸𝐾 = 𝑚𝑣 2 + 𝐼𝜔2
2 2
Sebagaimana untuk gerak linear, maka pada gerak rotasi pun berlaku
hukum kekekalan energi mekanik jika resultan momen gaya luar sama
dengan nol, yaitu:
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝑃1 + 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 1 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 1 = 𝐸𝑃2 + 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 2 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 2
1 2
1 2 1 2
1 2
𝑚𝑔ℎ1 + 𝑚𝑣𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 1 + 𝐼𝜔𝑟𝑜𝑡 1 = 𝑚𝑔ℎ2 + 𝑚𝑣𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 2 + 𝐼𝜔𝑟𝑜𝑡 2
2 2 2 2
atau
∆𝐸𝑃 + ∆𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 + ∆𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 = 0
Prosedur:
a. Siswa membaca materi melalui bahan ajar yang diberikan. Prosedur
b. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dalam LK.
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Pertemuan 4
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Untuk mempercepat putarannya, pesenam ice skating akan melipat tangannya Fakta
ke arah dada.
Konsep
Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang Konsep
melakukan gerak rotasi.
Prinsip
Momentum Sudut Prinsip
Benda yang melakukan gerak rotasi mempunyai momentum sudut yang
dapat dihitung menggunakan rumus:
L = I.ω
dengan : L = momentum sudut
I = momen inersia
ω= kecepatan sudut
Hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (𝜏)
Gaya F adalah turunan fungsi momentum linear p terhadap waktu atau
𝑑𝑝
ditulis 𝐹 = . Dari persamaan ini dapat kita turunkan kaita antara
𝑑𝑡
momentum sudut L dengan momen gaya 𝜏.
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑣)
𝐹= =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Kecepatan linear v = r ω, sehingga:
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑟𝜔)
𝐹= =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan dengan r, kita peroleh:
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑟 2 𝜔)
𝑟𝐹 = =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Pertemuan 5
Keseimbangan Partikel
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali. Fakta
Benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai Konsep
suatu titik materi disebut partikel. Gerak yang dapat terjadi pada partikel
hanyalah gerak translasi, tidak mengalami gerak rotasi. Oleh karena itu, satu-
satunya syarat agar suatu partikel seimbang adalah resultan gaya yang bekerja Prinsip
pada benda tersebut sama dengan nol.
Resultan gaya harus nol ∑ 𝐹𝑥 = 0
∑𝐹 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 0
Tiga buah gaya yang terletak pada satu titik tangkap, seperti gambar berikut :
Untuk kasus seperti gambar (keseimbangan tiga gaya) dapat dibuat aturan sinus :
F1 F F
2 3
sin sin sin
Untuk menemukan sebuah benda berada dalam keseimbangan partikel dengan Prosedur
langkah-langkah sebagai berikut:
Gantungkan 3 buah benda dengan benang melalui dua buah katrol licin
seperti gambar yang ada pada LK
Buatkan titik-titik benang pada kertas grafik dan lukiskan diagram
sistem pada kertas grafik
Ukur sudut-sudut yang terbentuk antara dua buah benda (yang
dihubungkan dengan benang)
Uraikan gaya-gaya yang sistem terhadap sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y)
Jumlahkan semua gaya yang ada pada sistem
Pertemuan 6
Keseimbangan Benda Tegar
Menara penyangga jembatan gantung cukup kuat mengimbangi berat jembatan Fakta
dan berat beban yang melintasinya. Sebuah tangga yang disandarkan pada dinding
mampu menahan berat tangga dan orang yang menaikinya.
Suatu benda tegar disebut seimbang statis jika benda tegar ini tidak Konsep
bergerak translasi dan juga tidak bergerak rotasi. Syarat keseimbangan statis benda
tegar :
‘’ Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mula-mula
benda dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta
torsi terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol.’’
Secara matematis, syarat keseimbangan benda tegar yang terletak pada Prinsip
suatu bidang datar (misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:
1) Resultan gaya harus nol ∑ 𝐹𝑥 = 0
∑𝐹 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 0
2) Resultan torsi harus nol
∑𝜏 = 0
Untuk menemukan sebuah benda berada dalam keseimbangan benda tegar dengan Prosedur
langkah-langkah sebagai berikut:
Gantungkan 3 buah benda melawati sebuah batang menggunakan
benang melalui dua buah katrol seperti gambar yang ada pada LK
Buatkan titik-titik benang pada kertas grafik dan lukiskan diagram
sistem pada kertas grafik
Ukur sudut-sudut yang terbentuk antara dua buah benda (yang
dihubungkan dengan benang)
Uraikan gaya-gaya yang sistem terhadap sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y)
Ukur lengan torsi untuk masing-masing gaya yang ada pada sistem
Jumlahkan semua gaya dan torsi yang ada pada sistem
Pertemuan 7
Titik Berat
Setiap benda bermassa di permukaan bumi memiliki berat. Layang-layang Fakta
mempunyai titik berat sehingga dapat diterbangkan.
Berat keseluruhan benda merupakan resultan semua gravitasi yang mengarah Konsep
ke bawah melalui satu titik. Apabila benda berada pada tempat di mana nilai
percepatan gravitasi (g) sama, maka gaya berat untuk setiap partikel bernilai sama.
Arah gaya berat setiap partikel juga sejajar menuju ke permukaan bumi. Resultan
gaya berat pada benda bekerja melalui satu titik tunggal, yang disebut titik berat.
Titik berat dapat dinyatakan sebagai titik dimana resultan gaya ravitasi Prinsip
partikel-partikel terkonsentrasi pada titik tunggal di atas. Oleh karena itu, resultan
torsi garis gaya gravitasi partikel-partikel pada titik
beratnya haruslah nol. Koordinat dari titik berat sistem
adalah,
𝑤₁𝑥₁+𝑤₂𝑥₂+𝑤₃𝑥₃+⋯ ∑ 𝑤𝑖𝑥𝑖
𝑥= = ∑ 𝑤𝑖
𝑤₁+𝑤₂+𝑤₃
𝑤₁𝑦₁+𝑤₂𝑦₂+𝑤₃𝑦₃+⋯ ∑ 𝑤𝑖𝑦𝑖
𝑦= = ∑ 𝑤𝑖
𝑤₁+𝑤₂+𝑤₃
Massa benda yang berdimensi tiga dapat ditentukan letak titik berat nya
dari hasil kali massa jenis benda dengan volum benda. Persamaan titik
berat benda – benda homogen berbentuk ruang
V x 2V2 x2 3V3 x3 ....... nVn xn nVn xn
x0 1 1 1
1V1 2V2 3V3 ...... nVn nVn
Benda homogen memiliki massa jenis yang sama ( 1 2 3
(V1 x1 V2 x 2 V3 x3 .......Vn xn )
x0
(V1 V2 V3 ......Vn )
V1 x1 V2 x 2 V3 x3 .......Vn x n
V xn n
V1 V2 V3 ......Vn V n
y0
V1 y1 V2 y 2 V3 y3 .......Vn y n
V y n n
V1 V2 V3 ......Vn V n
A1 A2 A3 ...... An A n
Benda berbentuk garis atau berdimensi satu merupakan benda yang lebar
dan tebalnya dapat diabaikan sehingga berat benda sebanding dengan
panjangnya. Koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen
berbentuk garis dapat ditulis sebagai berikut:
l x l x l x .......l n xn l n xn
x0 1 1 2 2 3 3
l1 l 2 A3 ......l n ln
y0
l1 y1 l 2 y 2 l3 y3 .......l n y n
l y
n n
l1 l 2 l3 ......l n l n
Untuk menentukan letak titik berat benda yang tidak beraturan dapat Prosedu
dilakukan dengan percobaan menentukan titik berat dengan prosedur r
Tentukan benda yang akan ditentukan titik beratnya
Lubangi pinggir benda di bagian yang berbeda
Gantung benda sejajar dengan benang dan hubungkan titik yang
dibentuk benang dengan dengan garis
Lakukan langkah yang sama untuk lubang yang berbeda
Titik pertemuan garis-garis tersebut yang disebut titik berat
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran Religius
Doa sebelum belajar Berdoa sebelum belajar Disiplin
Mengecek kehadiran peserta didik Menyebutkan nama teman yang tidak hadir Jujur
Stimulation
Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru Menghargai
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dan menjawab dengan jawaban sendiri Rasa ingin tahu
dalam kehidupan sehari-hari Berani
Dua buah benda dihubungkan dengan tali yang
digantungkan bisa diam atau seimbang (tidak
jatuh) ? mengapa bisa demikian ?
Sebuah jembatan gantung masih bisa berdiri kokoh
(tidak oleng ) meskipun dilewati benda-benda yang
berat ? mengapa bisa demikian?
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan Menjawab pertanyaan mengenai penyebab benda Percaya diri
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan bergerak translasi dan rotasi Menghargai
dipelajari Berani
Apakah yang menyebabkan benda bergerak translasi
?
Apakah yang menyebabkan benda bergerak rotasi ?
Menjelaskan tujuan pembelajaran Mendengarkan penjelasan dari guru Menghargai
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan Mendengarkan penjelasan dari guru Rasa ingin tahu
penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti 70 ‘
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Mengama- Meminta peserta didik mengamati gambar dan mengamati gambar dan demonstrasi yang Rasa ingin tahu
Ti demonstrasi tentang beberapa contoh disajikan guru Cermat
keseimbangan partikel serta membaca bahan
pembelajaran tentang keseimbangan partikel
Menanya Problem Statement
Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang bertanya tentang hal yang telah diamati. Menghargai
hal yang telah diamati kemungkinan pertanyaan yang muncul Rasa ingin tahu
mengapa benda yang digantung pada Berani
tali tidak jatuh ?
mengapa jembatan yang dilewati
beban-beban berat tidak oleng ?
Mencoba Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang Peserta didik mengikuti instruksi dari guru Menghargai
beranggotakan 4 orang untuk membentuk kelompok Rasa ingin tahu
Data Collecting Kerja sama
Cermat
Membimbing peserta didik melakukan percobaan melakukan percobaan keseimbangan partikel Toleran
keseimbangan partikel melalui panduan LK yang melalui panduan LK yang telah dibagikan disiplin
telah dibagikan
Menalar Data Processing
Meminta Peserta didik melukiskan diagram sistem Melukiskan diagram sistem kertas grafik kerja sama
kertas grafik Menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada Rasa ingin tahu
Membimbing peserta didik menguraikan gaya- benda Toleran
gaya yang bekerja pada benda cermat
Memberi waktu masing-masing kelompok Mendiskusikan hasil percobaan dan
mendiskusikan hasil percobaan menganalisis data percobaan
Verrification
Memberi waktu masing-masing kelompok Mencari informasi dari berbagai sumber dan
berdiskusi mencari informasi dari berbagai sumber mendiskusikannya untuk memperkuat
untuk memperkuat analisis hasil percobaan analisis hasil percobaan
Generalisation
Memberikan waktu masing-masing kelompok menarik kesimpulan dari hasil percobaan
berdiskusi untuk menarik kesimpulan dari hasil keseimbangan partikel
percobaan
Mempre Menunjuk perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok Berani
sentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompok Percaya diri
Tanggung
jawab
Kegiatan Penutup 10’
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi dengan bimbingan guru peserta didik percaya diri
keseimbangan partikel menyimpulkan materi keseimbangan partikel kritis
kreatif
Membimbing peserta didik dalam menemukan manfaat menemukan manfaat langsung maupun tidak kritis
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran langsung dari hasil pembelajaran keseimbangan Rasa ingin tahu
keseimbangan partikel yang telah dilakukan partikel yang telah dilakukan Berani
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil Menjawab soal-soal tes yang diberikan guru Teliti
pembelajaran berupa tes Cermat
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk Menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru Tanggung
pemberian tugas, baik tugas individual maupun jawab
kelompok jujur
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk Menyimak dan mencatat kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya berikutnya
Pertemuan Keenam
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran Religius
Doa sebelum belajar Berdoa sebelum belajar Disiplin
Mengecek kehadiran peserta didik Menyebutkan nama teman yang tidak hadir Jujur
Stimulation
Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru Menghargai
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dan menjawab dengan jawaban sendiri Rasa ingin tahu
dalam kehidupan sehari-hari Berani
Pernahkah ananda bermain jungkat-jungkit dengan
adik ananda ? saat adik ananda duduk di ujung
jungkat-jungkit, dimanakah ananda harus duduk
agar adik ananda merasa nyaman bermain jungkat-
jungkit ?
Sebuah jembatan gantung masih bisa berdiri kokoh
(tidak oleng ) meskipun dilewati benda-benda yang
berat ? mengapa bisa demikian?
Kita bisa naik tangga yang tersandar pada dinding
hanya pada batas ketinggian tertentu, jika kita terus
naik ke atas tangga bisa tergelincir dan kita bisa
jatuh. Mengapa bisa terjadi yang demikian ?
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan Menjawab pertanyaan mengenai syarat terjadinya Percaya diri
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan keseimbangan partikel Menghargai
dipelajari Berani
Apa yaang dimaksud sebuah partikel berada dalam
keadaan seimbang?
Menjelaskan tujuan pembelajaran Mendengarkan penjelasan dari guru Menghargai
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan Mendengarkan penjelasan dari guru Rasa ingin tahu
penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti 70 ‘
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Mengama- Meminta peserta didik mengamati gambar dan mengamati gambar dan demonstrasi yang Rasa ingin tahu
Ti demonstrasi tentang beberapa contoh disajikan guru Cermat
keseimbangan benda tegar serta membaca bahan
pembelajaran tentang keseimbangan benda tegar
Menanya Problem Statement
Membimbing peserta didik untuk bertanya tentang bertanya tentang hal yang telah diamati. Menghargai
hal yang telah diamati kemungkinan pertanyaan yang muncul Rasa ingin tahu
mengapa waktu kita main jungkat- Berani
jungkit dengan adik kita yang
badannya lebih kecil, kita tidak boleh
duduk di ujung ujngkat-jungkit?
mengapa jembatan yang dilewati
beban-beban berat tidak oleng ?
mengapa naik tangga kita bisa jatuh?
Mencoba Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang Peserta didik mengikuti instruksi dari guru Menghargai
beranggotakan 4 orang untuk membentuk kelompok Rasa ingin tahu
Data Collecting Kerja sama
Cermat
Membimbing peserta didik melakukan percobaan melakukan percobaan keseimbangan benda Toleran
keseimbangan benda tegar melalui panduan LK tegar melalui panduan LK yang telah disiplin
yang telah dibagikan dibagikan
Menalar Data Processing
Meminta Peserta didik melukiskan diagram sistem Melukiskan diagram sistem kertas grafik kerja sama
kertas grafik Menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada Rasa ingin tahu
Membimbing peserta didik menguraikan gaya- benda Toleran
gaya yang bekerja pada benda cermat
Memberi waktu masing-masing kelompok Mendiskusikan hasil percobaan dan
mendiskusikan hasil percobaan menganalisis data percobaan
Verrification
Memberi waktu masing-masing kelompok Mencari informasi dari berbagai sumber dan
berdiskusi mencari informasi dari berbagai sumber mendiskusikannya untuk memperkuat
untuk memperkuat analisis hasil percobaan analisis hasil percobaan
Generalisation
Memberikan waktu masing-masing kelompok menarik kesimpulan dari hasil percobaan
berdiskusi untuk menarik kesimpulan dari hasil keseimbangan benda tegar
percobaan
Mempre Menunjuk perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok Berani
sentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompok Percaya diri
Tanggung
jawab
Kegiatan Penutup 10’
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi dengan bimbingan guru peserta didik percaya diri
keseimbangan benda tegar menyimpulkan materi keseimbangan benda tegar kritis
kreatif
Membimbing peserta didik dalam menemukan manfaat menemukan manfaat langsung maupun tidak kritis
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran langsung dari hasil pembelajaran keseimbangan Rasa ingin tahu
keseimbangan benda tegar yang telah dilakukan benda tegar yang telah dilakukan Berani
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil Menjawab soal-soal tes yang diberikan guru Teliti
pembelajaran berupa tes Cermat
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk Menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru Tanggung
pemberian tugas, baik tugas individual maupun jawab
kelompok jujur
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk Menyimak dan mencatat kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya berikutnya
Pertemuan Ketujuh
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk Mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran Religius
Doa sebelum belajar Berdoa sebelum belajar Disiplin
Mengecek kehadiran peserta didik Menyebutkan nama teman yang tidak hadir Jujur
Stimulation
Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran secara Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru Menghargai
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dan menjawab dengan jawaban sendiri Rasa ingin tahu
dalam kehidupan sehari-hari Berani
Pernahkan ananda melihat tim akrobat yang
melakukan aksi di atas tali yang terhubung dengan
ketinggian tertentu, tapi dia tidak jatuh . mengapa
hal tersebut bisa terjadi ?
Menara pisa adalah salah satu keajaiban dunia yang
terkenal dengan kemiringannya. mengapa menara
itu tidak jatuh ?
Pernah ananda melihat pemain basket memutar
bola di ujung jari mereka? Dimana jari diposisikan
? mengapa demikian ?
Pernahkah ananda ditarik secara mendadak oleh
teman ananda? Apa yang ananda lakukan agar tidak
terjatuh, mengapa demikian
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan Menjawab pertanyaan mengenai perbedaan massa Percaya diri
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dan berat Menghargai
dipelajari Berani
Apa perbedaan massa dengan berat ?
Verrification
Memberi waktu masing-masing kelompok Mencari informasi dari berbagai sumber dan
berdiskusi mencari informasi dari berbagai sumber mendiskusikannya untuk memperkuat
untuk memperkuat analisis hasil percobaan analisis hasil percobaan
Generalisation
Memberikan waktu masing-masing kelompok menarik kesimpulan dari hasil percobaan
berdiskusi untuk menarik kesimpulan dari hasil menentukan titik berat benda yang tidak
percobaan beraturan
Mempre Menunjuk perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok Berani
sentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompok Percaya diri
Tanggung
jawab
Kegiatan Penutup 10’
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Karakter
Membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi dengan bimbingan guru peserta didik percaya diri
titik berat menyimpulkan materi titik berat kritis
kreatif
Membimbing peserta didik dalam menemukan manfaat menemukan manfaat langsung maupun tidak kritis
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran langsung dari hasil pembelajaran titik berat yang Rasa ingin tahu
titik berat yang telah dilakukan telah dilakukan Berani
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil Menjawab soal-soal tes yang diberikan guru Teliti
pembelajaran berupa tes Cermat
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk Menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru Tanggung
pemberian tugas, baik tugas individual maupun jawab
kelompok jujur
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk Menyimak dan mencatat kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya berikutnya
H. Instrumen Penilaian
Teknik penilaian Instrumen Penilaian
Tes Penilaian pengetahuan (Terlampir)
- Pilihan Ganda
- Essay
Non tes Penilaian sikap (Terlampir)
- Penilaian observasi
- Penilaian diri
- Penilaian teman sejawat
- Penilaian jurnal harian pendidik
Penilaian keterampilan (Terlampir)
- Penilaian kinerja (praktek)
Pedoman penskoran (Terlampir)