Anda di halaman 1dari 2

GUGATAN PADA BENDA TIDAK BERGERAK DIKAITKAN DENGAN ASAS

ACTOR SEQUITOR FORUM REI

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, menjadi patokan dari asas actor


sequitur forum rei ini adalah Pasal 118 ayat (1) HIR, yang menegaskan bahwa yang
berwenang mengadili suatu perkara adalah Pengadilan Negeri tempat tinggal
tergugat. Oleh karenanya, agar gugatan yang diajukan oleh penggugat tidak
melanggar batas kompetensi relatif, gugatan harus diajukan ke Pengadilan Negeri
yang berkedudukan di wilayah atau daerah hukum tempat tinggal tergugat.
Mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri di luar wilayah tempat tinggal
tergugat tidak dibenarkan, karena dianggap sebagai pemerkosaan hukum terhadap
kepentingan tergugat dalam membela diri. Rasio penegakan patokan actor sequitur
forum rei atau forum domisili bertujuan untuk melindungi tergugat. Siapapun tidak
dilarang untuk menggugat seseorang, tetapi kepentingan tergugat harus dilindungi
dengan cara melakukan pemeriksaan di Pengadilan Negeri tempat tinggalnya, bukan
di tempat tinggal penggugat. Apabila dilakukan di tempat tinggal penggugat dapat
menimbulkan kesulitan bagi tergugat, jika tempat tinggal penggugat jauh dari tempat
tinggal tergugat. Terhadap asas actor sequitur forum rei ini terdapat beberapa
pengecualian, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 118 HIR. Menurut pasal 118 HIR
dalam hal gugatan mengenai barang tidak bergerak, gugatan dapat diajukan ke
pengadilan negeri tempat barang tidak bergerak tersebut terletak apabila tempat
tinggal dan tempat kediaman tergugat tidak diketahui. Namun khusus dalam
persoalan ini hanya berlaku bagi gugatan mengenai benda tidak bergerak, bukan
yang menyangkut uang sewa dari benda tidak bergerak tersebut. Misalnya objek yang
disengketakan berada di Tulungagung, sedangkan domisili penggugat di Samarinda
dan tergugat di Trenggalek. Maka gugatan diajukan di Pengadilan Negeri di
Tulungagung sesuai dengan tempat objek sengketa berada.Namun, ketentuan ini
berbeda dengan apa yang tercantum dalam pasal 99 ayat (8) R.V. dan Pasal 142 ayat
(5) R.Bg. dimana dalam hal gugatan menyangkut benda tidak bergerak, gugatan
diajukan ke pengadilan negeri di wilayah dimana benda tidak bergerak tersebut
terletak;

Anda mungkin juga menyukai