Peluang Green Jobs Pada Pendidikan Kejuruan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Nama : Triyanto

NIM : 14518241051
Prodi : Pendidikan Teknik Mekatronika, F1

PELUANG GREEN JOBS PADA PENDIDIKAN KEJURUAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Banyak isu-isu yang memunculkan berbagai program, kebijakan dan teori yang
terkait dengan pelestarian lingkungan dalam era globalisasi. Isu Pelestarian lingkungan
biasanya banyak muncul di masyarakat, perusahaan swasta, pendidikan kejuruan, sampai
dengan pemerintahan. Secara singkatnya green jobs dapat kita artikan sebagai pekerjaan
yang ramah lingkungan. Prakarsa pekerjaan ramah lingkungan telah diperkenalkan sebagai
suatu proyek nasional Indonesia oleh ILO bersama dengan Pemerintah Indonesia pada
tahun 2009 di bawah naungan the Green Jobs in Asia Initiative. Lalu mendefinisikan
green jobs sebagai “Pekerjaan yang dapat mengurangi dampak lingkungan perusahaan dan
sektor ekonomi, yang pada akhirnya sampai pada tingkat keberlanjutan, sementara pada
saat bersamaan memenuhi persyaratan pekerjaan yang layak”. Sedangkan menurut
International Labor Organization (2008) green jobs merupakan pekerjaan-pekerjaan yang
dapat dikategorikan sebagai pekerjaan pelestarian lingkungan, antara lain: pekerjaan
reboisasi, pengolahan limbah, daur ulang sampah, pertanian organik, penanam bakau, dan
berbagai pekerjaan yang berorientasi lingkungan lainnya. Apabila perkembangan ini tidak
segera diantisipsi oleh pendidikan vokasional, tentunya akan menimbukan kesenjangan
kualifikasi keahlian yang dimiliki lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Pengembangan
kurikulum pendidikan vokasional menuju pendidikan berwawasan ramah lingkungan perlu
memperoleh diperhatikan yang seksama, karena keterampilan berwawasan ramah
lingkungan menjadi prioritas dan tantangan bagi pendidikan kejuruan pada saat ini dan
masa yang akan datang. Konsekuensinya, sumber daya sekolah, termasuk tenaga
kependidikan, harus mampu menyesuaikan kebutuhan kompetensi pekerjaan ramah
lingkungan sebagai salah satu indikator kompetensi lulusannya.

1
B. PERMASALAHAN YANG DIKAJI
Permasalahan yang dikaji dalam pembahasan nantinya, yakni mengenai isu-isu
mengenai profil ketenagakerjaan dalam pendidikan kejuruan dan prospek masa
depannya. Dalam prospek ini, salah satunya dengan menggunakan green jobs atau
pekerjaan yang ramah lingkungan. Dengan strategi dan cita-cita akan keberhasilan saat
ini dan masa yang akan datang, diharapkan pendidikan kejuruan menjadi pendidikan
yang tepat dalam mempersiapkan calon tenaga kerja yang mempunyai keterampilan
sesuai dengan perkembangan jaman.
1. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan pendidikan dan pendidikan kejuruan?
b. Apa yang dimaksud dengan green jobs dan manfaatnya?
2. Tujuan dan Manfaat
a. Mahasiswa dapat mengetahui pendidikan serta pendidikan kejuruan
b. Mahasiswa mengetahui apa itu green jobs dan penerapanya

C. PEMBAHASAN
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan gejala semesta (fenomena universal) dan berlangsung
sepanjang hayat manusia, dan dimanapun manusia berada. menurut Driyarkara dalam
Dwi Siswoyo, dkk (2013: 1) menjelaskan bahwa dimana ada kehidupan manusia disitu
pasti ada pendidikan. Pendidikan sebagai usaha sadar bagi pengembangan manusia dan
masyarakat, mendasarkan pada landasan pemikiran tertentu. Dengan kata lain, upaya
memanusiakan manusia melalui pendidikan, didasarkan atas pandangan hidup atau
filsafat hidup, bahkan latar belakang sosiokultural tiap-tiap masyarakat, serta pemikiran-
pemikiran psikologis tertentu. Pendidikan mempunyai berbagai tujuan salasatunya
seperti yang tertuang dalam pasal 3 UU No. 20 Tahun 2013 tujuan pendidikan nasional
yaitu “ untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjaddi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

2. Pendidikan Kejuruan
Pendidikan di Indonesia ada berbagai macamnya salah satunya pendidikan
kejuruan (SMK). Menurut Istanto Wahju Djatmiko dkk (2013: 9) menjelaskan bahwa
pendidikan dan pelatihan kejuruan/ vokasi merupakan pendidikan yang menyiapkan
terbentuknya keterampilan, kecakapan, pengertian, perilaku, sikap, kebiasaan kerja, dan

2
apresiasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia
usaha/industri, diawasi oleh masyarakat atau dalam kontrak dengan lembaga serta
berbasis produktif.
Pendidikan kejuruan di Indonesia semakin diminati hal ini berdasarkan
pengalaman saya pribadi terhadap teman-teman saya di daerah asal yakni di
Karanganyar, Jawa Tengah. Di tempat saya, rata-rata lebih memilih sekolah di
pendidikan kejuruan. Hal ini dikarenakan adanya harapan bahwa lulusan SMK bisa
langsung bekerja karena telah mempunyai kemampuan dasar dan bisa juga untuk
melanjutkan sekolah di perguruan tinggi. Mesi demikian, tidak sedikit juga yang memilih
untuk sekolah di SMA karena memang tujuan dan cita-citanya berbeda.
3. Green Jobs
Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta
ILO (2012) menjelaskan bahwa green jobs merupakan “Pekerjaan yang dapat
mengurangi dampak lingkungan perusahaan dan sektor ekonomi, yang pada akhirnya
sampai pada tingkat keberlanjutan, sementara pada saat bersamaan memenuhi
persyaratan pekerjaan yang layak”. Hal ini berarti pekerjaan yang layak dengan
memperhatikan keadaan lingkungan dan perbaikanya secara berkesinambungan.
Sedangkan menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Sasaran proyek pekerjaan ramah lingkungan adalah memperdalam pemahaman dan
komitmen konstituen ILO dalam memromosikan peluang pekerjaan ramah lingkungan
yang sensitif jender dan mentransisikan secara tepat pekerja dan majikan menuju ke
pembangunan yang rendah karbon, yang menyesuaikan dengan iklim, dan yang ramah
lingkungan di Indonesia. Transisi dalam pasar kerja dan kebutuhan akan model usaha
yang baru dipusatkan melalui dialog sosial yang inklusif.
Sasaran Projek Pekerjaan Ramah Lingkungan yang segera ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya kapasitas konstituen ILO berperan serta dalam dialog pekerjaan
ramah lingkungan melalui peningkatan akses kepada sumber data dan informasi yang
terpercaya tentang pekrjaan ramah lingkungan dan pelatihan, termasuk tentang
dampak lapangan kerja terhadap berbagai kebijakan terkait lingkungan dan praktek-
praktek yang baik dalam pekerjaan ramah lingkungan di semua negara yang
berperan serta.
b. Mengutamakan pekerjaan ramah lingkungan dalam kebijakan sosial dan tenaga
kerja negara yang berperan serta mendorong dimensi sosial dan lapangan kerja dalam
berbagai kebijakan terkait iklim dan lingkungan.
3
c. Melaksanakan program percontohan tentang pekerjaan ramah lingkungan yang
menanggapi kebutuhan laki-laki maupun perempuan, yang dilaksanakan dalam
berbagai sektor yang dipilih berdasarkan penelitian dan konsultasi di empat negara
dimana projek dilaksanakan.

4. Geen Jobs dalam Kaitannya dengan Pendidikan Kejuruan


Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan yang berorientasi untuk mendapatkan
tenaga kerja menengah yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan
dunia industri yang ada. untuk menyesuaikanya dengan DU/DI pendidikan kejuruan
harus selalu mengikuti perkembangan jaman salah satunya dengan asas green jobs atau
pekerjaan yang berbasis dan berlandaskan dengan perbaikan lingkungan. Mata pelajaran
yang berkaitan dengan materi ini, biasanya ada mata pelajaran keselamatan dan
kesehatan kerja (K3). Mata pelajaran ini membahas mengenai bagaimana standart
keamanan dalam bekerja dan antisipasi-antisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dari
bahaya yang mungkin akan ditimbulkan.
Dalam era globalisasi, informasi dan persaingan kerja akan datang dari dalam maupun
dari luar negeri dengan demikian Indonesia tidak boleh ketinggalan. Salah satu cara yang
tepat yakni dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja atau kualitas Sumber Daya
Manusia dalam dunia pendidikan kejuruan. Apabila perkembangan ini tidak segera
diantisipsi oleh pendidikan kejuruan, tentunya akan menimbukan kesenjangan
kualifikasi keahlian yang dimiliki lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Pengembangan
kurikulum pendidikan vokasional menuju pendidikan berwawasan ramah lingkungan
perlu memperoleh diperhatikan yang seksama, karena keterampilan berwawasan ramah
lingkungan menjadi prioritas dan tantangan bagi pendidikan kejuruan pada saat ini dan
masa yang akan datang.

4
D. SIMPULAN
Dari permasalahan diatas, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan yang menyiapkan terbentuknya keterampilan, kecakapan,
pengertian, perilaku, sikap, kebiasaan kerja, dan apresiasi terhadap pekerjaan-pekerjaan
yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia usaha/industri, diawasi oleh masyarakat atau
dalam kontrak dengan lembaga serta berbasis produktif. Sedangkan green job dalam
dunia pendidikan kejuruan adalah pekerjaan-pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai
pekerjaan pelestarian lingkungan, antara lain: pekerjaan reboisasi, pengolahan limbah,
daur ulang sampah, pertanian organik, penanam bakau, dan berbagai pekerjaan yang
berorientasi lingkungan lainnya yang diterapkan dalam pendidikan kejuruan agar
menghasilkan calon tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri sesuai perkembangan jaman.

E. DAFTAR PUSTAKA
Greenan, James. 2004. Journal of Vocational Education Research. University of
Minnesota
International Labor Organization. (2008). Green jobs: Facts and figures. Dalam :
http://www.ilo.org/integration/greenjobs/index.htm.
International Labor Organization. 2012. Program Pekerjaan Layak Nasional untuk
Indonesia. Dalam :
http://www.un.or.id/counter/download.php?file=wcms_189859.pdf diakses pada 7
Januari 2016.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan ILO. 2012. Rencana
Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs Untuk Indonesia. Diambil dalam :
http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-
jakarta/documents/publication/wcms_209132.pdf diakses pada 7 Januari 2016
M. Amirin, Tatang dkk. 2010. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY PRESS.
Siswoyo, Dwi dkk. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY PRESS. (edisi pertama
cetakan ketiga)
Wahju Djadmiko, Istanto, dkk. Modul Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 2013.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Diambil dalam :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr-istanto-wahyu-djatmiko/bahan-
ajar-pendidikan-teknologi-kejuruan-2013.pdf diakses pada 2 januari 2016.

Anda mungkin juga menyukai