Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

SINKRONISASI PELAKSANAAN URUSAN


PEMERINTAHAN DAERAH LINGKUP SUPD II

Iwan Kurniawan, ST, MM


Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

OUTLINE

1 TUGAS DAN FUNGSI

PRIORITAS NASIONAL URUSAN PEMERINTAHAN


2
LINGKUP SUPD II
SINKRONISASI, INTEGRASI, PEMBINAAN,
3
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
KOORDINASI PUSAT-DAERAH
4
DAN PEMANFAATAN SIPD
INSTRUMEN PENGELOLAAN DATA DAN SINKRONISASI
5 PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN
LINGKUP SUPD II

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI

1. Tugas dan Fungsi Ditjen Bina Bangda


2. Tugas dan Fungsi Direktorat SUPD II
3. Struktur Organisasi SUPD II

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TUGAS DAN FUNGSI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA BANGDA

FUNGSI
TUGAS
1 Perumusan kebijakan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
Menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi
perumusan dan pengelolaan system informasi pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat

pelaksanaan kebijakan Pelaksanaan kebijakan dan koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
2
di bidang urusan perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, dan partisipasi
pemerintahan dan masyarakat

pembinaan 3 Pelaksanaan pembinaan umum serta koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan
pembangunan daerah pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan
daerah, fasilitasi pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
sesuai dengan
ketentuan peraturan 4 Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta
peundang-undangan standar pelayanan minimal urusan pemerintahan

5 Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan


pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi
pembangunan daerah, pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi
Perpres 11 Tahun 2015 masyarakat
6 Pemberian bimibingan teknis dan supervise di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan
Tentang pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi
Kementerian Dalam Negeri pembangunan daerah, pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi
masyarakat
7 Pelaksanaan administrasi direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TUGAS DAN FUNGSI REPUBLIK INDONESIA
Direktorat SUPD II
FUNGSI

TUGAS Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi


01 penyelenggaraan urusan pemerintahan 06 penyusunan pemetaan urusan pemerintahan
daerah.
Direktorat Sinkronisasi
Urusan Pemerintahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi
Daerah II mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi
penyusunan standar pelayanan minimal
melaksanakan sebagian 02 koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi 07 penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib
penyelenggaraan pembangunan daerah
tugas Direktorat Jenderal yang berkaitan dengan pelayanan dasar
Bina Pembangunan Daerah pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi
di bidang penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan
urusan pemerintahan dan 03 penyelenggaraan urusan pemerintahan 08 kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan
sinkronisasi serta daerah wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan
harmonisasi pembangunan dasar
daerah lingkup pekerjaan pelaksanaan kebijakan fasilitasi koordinasi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
umum, perumahan dan sinkronisasi dan harmonisasi pelaporan fasilitasi penyelenggaraan urusan
04 09 pemerintahan daerah, sinkronisasi dan
kawasan permukiman, penyelenggaraan pembangunan daerah dan
harmonisasi pembangunan daerah
kelautan dan perikanan, antar-Daerah
perhubungan, komunikasi,
pelaksanaan pembinaan umum fasilitasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
informatika, statistik dan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan
persandian. 05 daerah, sinkronisasi dan harmonisasi
10 pemerintahan daerah, sinkronisasi dan
penyelenggaraan pembangunan daerah harmonisasi pembangunan daerah

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah


11 tangga direktorat.
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
SUPD II
Subdit Perhubungan
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi
penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan standar
pelayanan minimal, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi sinkronisasi serta
harmonisasi pembangunan daerah di bidang perhubungan
Subdit Perumahan dan Kawasan Subdit Kelautan dan Perikanan
Permukiman Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan
koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan standar pelayanan minimal,
pemerintahan, penyusunan standar pelayanan minimal, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan
penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan, pemberian bimbingan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi sinkronisasi serta harmonisasi
teknis dan supervisi sinkronisasi serta harmonisasi pembangunan daerah di bidang kelautan dan perikanan
pembangunan daerah di bidang perumahan dan kawasan
permukiman

Subdit Komunikasi, Informatika,


Subdit Pekerjaan Umum Statistik dan Persandian
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan
koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan
pemerintahan, penyusunan standar pelayanan minimal, pemerintahan, penyusunan standar pelayanan minimal,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan, pemberian bimbingan pemantauan, evaluasi dan pelaporan, pemberian bimbingan
teknis dan supervisi sinkronisasi serta harmonisasi
SUPD 2
teknis dan supervisi sinkronisasi serta harmonisasi
pembangunan daerah di bidang pekerjaan umum pembangunan daerah di bidang komunikasi, informatika,
statistik dan persandian

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PRIORITAS NASIONAL URUSAN


PEMERINTAHAN LINGKUP SUPD II

1. SPM Pekerjaan Umum dan SPM Perumahan Rakyat


2. Prioritas Nasional Urusan Pekerjaan Umum
3. Prioritas Nasional Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman
4. Prioritas Nasional Urusan Kelautan dan Perikanan
5. Prioritas Nasional Urusan Perhubungan
6. Prioritas Nasional Urusan Komunikasi dan Informatika

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
UU 23/2014Jo PP 2 Tahun2018Jo Permendagri100/2018

Latarbelakang SPM Pengertian SPM (PP 2 Th 2018)


Amanat Pasal 18 UU Nomor 23 Tahun Pasal 1 PP Nomor 2 Tahun 2018, Standar Pelayanan
2014, penyelenggara pemerintahan Minimal, yang selanjutnya disingkat SPM adalah
daerah memprioritaskan pelaksanaan Ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang
urusan pemerintahan wajib yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak
berkaitan dengan pelayanan dasar. diperoleh setiap warga negara secara minimal.

Pasal 298 UU Nomor 23 Tahun 2014, Pasal 3 PP Nomor 2 Tahun 2018, urusan pemerintahan
Pekerjaan Perumahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar: pendidikan,
Rakyat belanja daerah diprioritaskan untuk
Umum mendanai urusan pemerintahan wajib kesehatan, PUPR, perumahan rakyat dan kawasan
3 4 yang terkait pelayanan dasar yang
ditetapkan dengan standar pelayanan
pemukiman, trantibumlinmas, dan sosial, sebagian
substansinya ditetapkan sebagai SPM.
minimal.

Kesehatan
2 5 Tramtibum
Linmas
JENIS PELAYANAN DASAR
SPM MUTU PELAYANAN DASAR
Provinsi Kabupaten/Kota
1 6
• Pemenuhan kebutuhan Air • Pemenuhan kebutuhan • Standar jml dan kualitas
PEKERJAAN UMUM Minum Curah lintas kab/kota pokok Air Minum sehari-hari barang/jasa
Pendidikan Sosial • Petunjuk / tata cara pemenuhan
• Penyediaan pelayanan • Penyediaan pelayanan standar
Pengolahan Air Limbah Pengolahan Air Limbah
Domestik Regional lintas Domestik
kab/kota

PERUMAHAN RAKYAT • Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah layak huni bagi Korban • Standar jml dan kualitas
Bencana barang/jasa
• Petunjuk / tata cara pemenuhan
• Fasilitasi Penyediaan Rumah layak huni bagi masyarakat
standar
yang terkena Relokasi program Pemerintah Daerah

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRIORITAS NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
SEKTOR AIR MINUM DAN SANITASI

PP 1 : INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR PP 3 : INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG PERKOTAAN

PENYEDIAAN AKSES AIR MINUM DAN PENYEDIAAN AKSES AIR MINUM DAN
SANITASI YANG LAYAK DAN AMAN SANITASI (AIR LIMBAH DAN SAMPAH)
YANG LAYAK DAN AMAN DI PERKOTAAN
a. Proporsi rumah tangga yang
menempati hunian dengan akses
air minum layak (%) a. Persentase akses air minum aman
b. Proporsi rumah tangga yang hingga point of user (%)
menempati hunian dengan b. Persentase PDAM dengan kinerja
akses air minum aman (%) sehat (%)

100%
RUMAH TANGGA DENGAN
AKSES SANITASI LAYAK DAN (80% PENGANGKUTAN;
AMAN (AIR LIMBAH)
20% PENGURANGAN)

0% RUMAH TANGGA DI PERKOTAAN DENGAN AKSES


SAMPAHYANG TERKELOLADENGAN BAIK
RUMAH TANGGA DENGAN
PRAKTEK BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRIORITAS NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Urusan Perumahan dan Permukiman

KEBIJAKAN NASIONAL
SASARAN NASIONAL
Meningkatnya akses terfasilitasinya penyediaan

terhadap perumahan
hunian layak dan terjangkau mendorong peningkatan
untuk 2,2 juta rumah tangga
untuk menurunkan kekurangan
keswadayaan kualitas rumah
SINKRONISASI
tempat tinggal, khususnya masyarakat dan tidak layak huni
Pencapaian prioritas nasional
masyarakat berpenghasilan dunia usaha dalam untuk 1,5 juta
rendah menjadi 5 juta rumah
melibatkan urusan pekerjaan tangga, melalui: (1) penyediaan
penyediaan tempat rumah tangga,
umum, penataan ruang, rumah umum untuk 900.000 tinggal yang layak termasuk dalam
pertanahan, perindustrian dan rumah tangga yang didukung untuk 2,2 juta rangka penanganan
oleh sistem pembiayaan, (2)
perdagangan, ketenagakerjaan
penyediaan rumah susun sewa
rumah tangga kawasan
KOORDINASI DAN PEMBINAAN untuk 550.000 rumah tangga, untuk mendukung permukiman
(3) penyediaan KPR swadaya penurunan angka kumuh
SUPD 2 bekoordinasi dengan untuk 450.000 rumah tangga,
(4) bantuan stimulan
kekurangan rumah
pembina urusan terkait dan
pembangunan rumah baru
mendorong daerah mendukung
swadaya untuk 250.000 rumah
pemenuhan prioritas nasional tangga, (5) pembangunan
rumah khusus di daerah
perbatasan, pasca bencana dan
pasca konflik untuk 50.000
rumah tangga

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

SINKRONISASI, INTEGRASI, PEMBINAAN,


PENGENDALIAN DAN EVALUASI

1. SUPD 2 Bangda dalam Sinkronisasi Pusat-Daerah


2. Sinkronisasi Urusan Pemerintahan
3. Sinkronisasi antar Dokumen Perencanaan
4. Strategi Pembinaan Urusan Pemerintahan Daerah
5. Strategi Pembinaan Pembangunan Daerah

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

• SUPD 2 Bangda berkoordinasi dengan


K/L mitra mensinergikan pencapaian
target pembangunan antar level
pemerintahan.
KOORDINASI DENGAN K/L DILAKUKAN SEJAK
• Mengintegrasikan dukungan daerah pada PENDATAAN, PERENCANAAN DAN
kebijakan/prioritas nasional dalam Dokren PENGANGGARAN, SAMPAI DENGAN MONITORING
& Dokgar. DAN EVALUASI
• Meyuarakan kepentingan daerah dalam
mendukung kebijakan/prioritas nasional

E-planning Dukungan Program/Kegiatan


FORMAT 8: ANGGARAN PELAKSANAAN URUSANdan Anggaran
PEMERINTAHAN di Daerah
DAERAH LINGKUP SUPD 2

KEGIATAN
E-budgeting
NO MISI / TUJUAN SASARAN PROGRAM DESKRIPSI
KEGIATAN
INDIKATOR
ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7

Kepada Daerah:
• Mensosialisasikan kebijakan/prioritas
pusat dan Mendorong dukungan
Pemerintah daerah dalam mencapai
target pembangunan nasional.
Keterangan Pengisian:
Kolom 1 diisi dengan nomor urut;
• Dipastikan dengan integrasi
Kolom 2 diisi dalam sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan daerah
dengan Misi/tujuan
Kolom 3 diisi dengan sasaran sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan daerah
Dokumen Perencanaan melalui e-planning
Kolom 4 diisi dengan program sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan daerah
dan dokumen penganggaran
Kolom 5 diisi denganmelalui e-
kegiatan sebagaimana
KOORDINASI DAN PEMBINAAN TERHADAP DAERAH
tercantum dalam dokumen perencanaan daerah
budgeting.
Kolom 6 diisi dengan indiktor kegiatan sebagaimana tercantum DILAKUKAN
dalam SEJAK PENGUATAN
dokumen perencanaan daerah DATA, INTEGRASI
Kolom 7 diisi dengan jumlah anggaran untuk tiap kegiatan Pemda PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN, SAMPAI

• Melaksanakan pengendalian, monitoring DENGAN MONITORING, EVALUASI DAN


dan evaluasi terpadu dengan K/L mitra PELAPORAN
Fungsi SUPD 2 Bangda dalam
Sinkronisasi Pusat-Daerah
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Sinkronisasi UrusanPemerintahanDaerah REPUBLIK INDONESIA

PEMBINAAN PEMBANGUNAN DAERAH SINKRONISASI

SUPD II sebagai catalyst yang Sinkronisasi pada aspek


perencanaan pembangunan antar
mensinergikan pembangunan
tingkatan pemerintahan, antar
antar level pemerintahan, antar daerah, dan antar dokumen
daerah serta antar urusan perencanaan
pemerintahan yang dibina,
untuk mencapai target
ILUSTRASI SINKRONISASI Pemerintah pusat merumuskan
pembangunan nasional PEMBANGUNAN Target Nasional prioritas pembangunan nasional
serta prioritas pembangunan
(10)
sectoral urusan pemerintahan
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN Pemerintah provinsi merumuskan
prioritas pembangunan daerah
SUPD II mendorong Target Prov Target Prov Target Prov sebagai bentuk dukungan
(3) (2) (5)
daerah untuk pencapaian visi dan misi gubernur
dan berkontribusi pada
berkontribusi dalam pencapaian target nasional
pencapaian SPM,
SDGs, PN, dan target Target Kab Target Kota
Pemerintah kab/kota merumuskan
prioritas pembangunan daerah sebagai
NSPK (1,5) (1,5) bentuk dukungan pencapaian visi dan
misi bupati/walikota serta berkontribusi
pada pencapaian target nasional dan
provinsi

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SinkronisasiantarDokumenPerencanaan REPUBLIK INDONESIA

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional.
RPJPN RPJMN RKP
Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
RTRWN RENSTRA K/L RENJA
K/L

Sistem Perencanaan
RPJMD
Pembangunan Daerah RPJPD Prov. RKPD Prov.
Prov.
(Provinsi)
RTRW
RTR RENSTRA RENJA
SKPD-Prov. SKPD-Prov.

Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah – RPJPD K/K RPJMD K/K RKPD K/K
(Kabupaten/Kota)
RTRW RENSTRA RENJA
RDTR SKPD-K/K SKPD-K/K
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
STRATEGI REPUBLIK INDONESIA
Pembinaan urusan pemerintahan daerah

1 KOORDINASI DENGAN K/L 2 PENJAJAKAN AWAL


Koordinasi dilakukan pada aspek Bertujuan untuk melihat capaian
regulasi, instrument pembinaan, d an ke nd al a d aer ah da p am
capaian daerah, permasalahan dan pemenuhan SPM, dilakukan dengan
kebutuhan daerah berkoordinsi dengan K/L terkait

Sampel hasil pemetaan urusan Kelautan dan Perikanan Sampel hasil pemetaan urusan Perkim

3 PEMETAAN DAN ANALISIS


OPD dikelompokkan berdasarkan
besaran intensitas kelembagaan.
Hasil pemetaan dan analisis
menjadi acuan untuk menentukan
bentuk pembinaan bagi bangda
dan K/L serta perencanaan dan
penganggaran bagi daerah

4 INTEGRASI KE DALAM DOKREN 5 PENGENDALIAN 6 EVALUASI


Proses integrase ke dalam Dokren Dilakukan bersama dengan K/L Bertujuan untuk melihat capaian
Daerah berkoordinasi dengan untuk melihat permasalahan daerah dalam pemenuhan SPM
Direktorat PEIPD dan Ditjen daerah dalam pelaksanaan SPM
KEUDA yang telah diintegrasikan dalam
Dokren Daerah

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
STRATEGI REPUBLIK INDONESIA
PembinaanPembangunan daerah

1. Data capaian sektor di daerah


1. Daerah dipetakan berdasar
2. Analisis data
Inventarisasi: capaian pembangunan sektor
3. Feedback pelaks urusan dan
1. Prioritas nasional lingkup SUPD II. Bekerjasama dengan Dit pembangunan daerah lebih
2. Hasil analisis jadi rujukan untuk
terkait model pembinaan
PEIPD dan Ditjen KEUDA baik.
2. Prioritas sectoral
PEMETAAN DAN INTERNALISASI EVALUASI
INVENTARISASI ANALISIS DALAM DOKREN
Tahap 1

Tahap 5
Tahap 3

Tahap 7
Tahap 2

Tahap 4

Tahap 6
KOORDINASI DENGAN PENYUSUNAN MONITORING DAN
STAKEHLDERS RENCANA KERJA PENGENDALIAN
Stakeholders meliputi: 1. Rencana diarahkan melaksanakan 1. Pelaksanaan pembangunan
1. K/L terkait Tusi, amanat regulasi, dan daerah
2. Pembina urusan terkait pembinaan pencapaian prioritas 2. Progress
Nasional 3. Masalah dan solusi pencapaian
3. Komponen lain dalam lingkup target prioritas nasional
2. Memperhatikan kegiatan
Kemendagri penunjang inovasi SUPD II. 4. koordinasi

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Peran Pemerintah Daerah dalam
Percepatan Pencapaian Akses Air Minum dan Sanitasi

6. Memfasilitasi BUMD untuk


bekerjasama dengan Pelaku Kegiatan
1. Peningkatan Kualitas
Investasi
Dokumen Perencanaan
a. Penyusunan dokumen RAD-AMPL
(Rencana Aksi Daerah Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan) 5. Membangun kolaborasi antar
b. Integrasi program prioritas stakeholder dibidang air
nasional dalam dokumen minum dan sanitasi.
perencanaan daerah
c. Sinkronisasi antar dokumen
perencanaan daerah

2. Dukungan regulasi 4. Optimalisasi dan penguatan


peran serta masyarakat
a. Penetapan tarif air minum a. Penyadaran publik
b. Kebijakan terkait dengan b. Peran masyarakat dalam perencanaan
pengelolaan asset c. Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan
c. Mendorong percepatan pelaksanaan Air Minum (KPSPAM)
SPM 3. Optimalisasi Pembiayaan d. Asosiasi Pengelola SPAM

Mobilisasi sumber-sumber pembiayaan


melalui DAK, CSR, Hibah, Kerjasama
daerah, dana desa, KPBU (Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha), dan
lain-lain

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Strategi Percepatan Pencapaian
Akses Air Minum dan Sanitasi
PP 2/2018
Integrasi Pemenuhan SPM
Permendagri 100/2018
Kebijakan dan
Perencanaan
Permendagri 70/2016
Dukungan Pengembangan Kebijakan
Terkait dengan Air Minum dan Sanitasi
Permendagri 71/2016
Strategi

Tim Penerapan SPM dan Pokja AMPL Kolaborasi antar Stakeholder

Peningkatan Kapasistas SDM


KPSPAM
Kelembagaan pengelola SPAM Pedesaan
Pengurangan Non Revenue
Water
BUMD (PDAM)
Full Cost Recovery
Data terkait Air Minum dan Sanitasi
Monitoring dan Profil daerah dalam penyediaan air minum dan
Evaluasi sanitasi
Pelaporan penerapan SPM

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
STRATEGI REPUBLIK INDONESIA
Pembinaan Pembangunan daerah

PEMETAAN DAN ANALISIS


ACUAN
Pembinaan dilakukan dengan
mengacu pada PP nomor 12
Tahun 2017 tentang Binwas

ACUAN

Pembinaan dilakukan sesuai


dengan kondisi, potensi dan
kemampuan daerah

I
75% - 100% PENGHARGAAN DAN
TERPENUHI PEMBINAAN

50% - 74% TERPENUHI DORONGAN DAN


II
PEMBINAAN
PEMETAAN BERTUJUAN UNTUK
MENENTUKAN BENTUK PEMBINAAN
YANG AKAN DILAKUKAN KE SUATU III 25% - 49% TERPENUHI
DAERAH TEGURAN DAN PEMBINAAN
IV 0 - 24% TERPENUHI

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Strategi Pencapaian Akses Air Minum dan Sanitasi Layak Melalui Pedoman REPUBLIK INDONESIA
Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator dan Elemen Data SPM Air Minum
KODE

PROGRAM

KEGIATAN

KEGIATAN
URUSAN

URUSAN
BIDANG
NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA INDIKATOR ELEMEN DATA

SUB
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
1 03 03
PENYEDIAAN AIR MINUM
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
1 03 03 01
(SPAM) Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Tersusunnya Dokumen Rencana, Kebijakan,
1 03 03 02 01 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM Dokumen
Strategi dan Teknis SPAM
Jumlah Supervisi
1 03 03 02 02 Supervisi Pembangunan/Peningkatan/Perluasan/Perbaikan SPAM Pembangunan/Peningkatan/Perluasan/Perbai Jumlah supervisi
kan SPAM
Dokumen hasil supervisi
Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah Pembangunan Baru SPAM Jaringan
1 03 03 02 03 Jumlah total kebutuhan SPAM jaringan perpipaan
Kabupaten/Kota Perpipaan
Jumlah SPAM jaringan perpipaan terbangun
Jumlah pembangunan baru SPAM jaringan
perpipaan
Pembangunan Baru SPAM Bukan Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah Pembangunan Baru SPAM bukan Jumlah total kebutuhan SPAM bukan jaringan
1 03 03 02 04
Kabupaten/Kota jaringan Perpipaan perpipaan
Jumlah SPAM bukan jaringan perpipaan terbangun
Jumlah pembangunan baru SPAM bukan jaringan
perpipaan
Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah SPAM jaringan Perpipaan yang
1 03 03 02 05 Jumlah total SPAM jaringan Perpipaan
Kabupaten/Kota ditingkatkan
Jumlah SPAM jaringan Perpipaan yang ditingkatkan
Peningkatan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah SPAM bukan jaringan Perpipaan yang
1 03 03 02 06 Jumlah total SPAM bukan jaringan Perpipaan
Kabupaten/Kota ditingkatkan
Jumlah SPAM bukan jaringan Perpipaan yang
ditingkatkan
Jumlah SPAM jaringan Perpipaan yang
1 03 03 02 07 Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Kewenangan Kabupaten/Kota Jumlah total SPAM jaringan Perpipaan
diperluas
Jumlah SPAM jaringan Perpipaan yang diperluas
Perluasan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah SPAM bukan jaringan Perpipaan yang
1 03 03 02 08 Jumlah total SPAM bukan jaringan Perpipaan
Kabupaten/Kota diperluas
Jumlah SPAM bukan jaringan Perpipaan yang
diperluas
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Strategi Pencapaian Akses Air Minum dan Sanitasi Layak Melalui Pedoman REPUBLIK INDONESIA
Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator dan Elemen Data SPM Air Minum
KODE

KEGIATA

KEGIATA
URUSAN
URUSAN

PROGRA
BIDANG
NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA INDIKATOR ELEMEN DATA

SUB
M

N
Perbaikan SPAM Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah SPAM jaringan Perpipaan yang
1 03 03 02 09 Jumlah total SPAM jaringan Perpipaan
Kabupaten/Kota diperbaiki
Jumlah SPAM jaringan Perpipaan yang diperbaiki
Perbaikan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan Kewenangan Jumlah SPAM bukan jaringan Perpipaan
1 03 03 02 10 Jumlah total SPAM bukan jaringan Perpipaan
Kabupaten/Kota yang diperbaiki
Jumlah SPAM bukan jaringan Perpipaan yang
diperbaiki
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Kewenangan Jumlah Instalasi Pengolahan Air yang
1 03 03 02 11 Jumlah Instalasi Pengolahan Air yang dimiliki
Kabupaten/Kota dibangun
Jumlah Instalasi Pengolahan Air yang dibangun
Jumlah Instalasi Pengolahan Air yang
1 03 03 02 12 Uprating Instalasi Pengolahan Air Lintas Kabupaten/Kota Jumlah Instalasi Pengolahan Air yang dimiliki
uprating
Jumlah Instalasi Pengolahan Air yang uprating
Jumlah Fasilitasi Kerjasama Pengelolaan
1 03 03 02 13 Fasilitasi Kerjasama Pengelolaan SPAM Kabupaten/Kota Jumlah Fasilitasi Kerjasama Pengelolaan SPAM
SPAM
Dokumen hasil Fasilitasi Kerjasama Pengelolaan SPAM
Jumlah Pembinaan Teknis SDM
1 03 03 02 14 Pembinaan Teknis SDM dan Kelembagaan Pengelolaan SPAM Jumlah SDM Pengelolaan SPAM yang dibina
Pengelolaan SPAM
Jumlah Pembinaan Kelembagaan
Jumlah lembaga Pengelolaan SPAM yang dibina
Pengelolaan SPAM
1 03 03 02 15 Operasi dan Pemeliharaan SPAM Jumlah Operasi dan Pemeliharaan SPAM Data Operasi SPAM
Data Pemeliharaan SPAM
Survei dan Investigasi untuk Pengembangan SPAM
1 03 03 02 16 Jumlah Survei untuk Pengembangan SPAM Jumlah SPAM yang disurvei
Kabupaten/Kota
Total SPAM yang dimiliki
Dokumen hasil survei SPAM
Jumlah Investigasi untuk Pengembangan
Jumlah SPAM yang diinvestigasi
SPAM
Total SPAM yang dimiliki
Dokumen hasil investigasi SPAM
Jumlah lahan yang disediakan untuk
1 03 03 02 17 Penyediaan Lahan untuk Pengembangan SPAM Kabupaten/Kota Jumlah lahan SPAM yang disediakan
Pengembangan SPAM
Total lahan SPAM yang dimiliki
Jumlah organisasi pengelola SPAM yang
1 03 03 02 18 Pembentukan Organisasi Pengelolaan SPAM Kabupaten/Kota Jumlah organisasi pengelola SPAM yang dibentuk
dibentuk
Total organisasi pengelola SPAM yang dimiliki
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Strategi Pencapaian Akses Air Minum dan Sanitasi Layak Melalui Pedoman REPUBLIK INDONESIA
Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator dan Elemen Data SPM Air Minum

KODE

KEGIATAN

KEGIATAN
PROGRAM
URUSAN

URUSAN
BIDANG
NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA

SUB
1 03 05 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH

1 03 05 01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional


Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Dan Teknis Sistem Pengelolaan Air
1 03 05 01 01
Limbah Domestik
Pemicuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dan Pembinaan Penyediaan
1 03 05 01 02
Prasarana Cubluk
1 03 05 01 03 Penyediaan Tangki Septik
1 03 05 01 04 Penyediaan Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja
1 03 05 01 05 Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja
1 03 05 01 06 Penyediaan Prasarana IPLT
1 03 05 01 07 Penyediaan IPALD
1 03 05 01 08 Penyediaan dan Perluasan Sub-Sistem Pengumpulan dan Sambungan Rumah
1 03 05 01 09 Penyediaan Prasarana Sambungan Rumah
Supervisi Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 01 10
Domestik
Pembinaan Teknis Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 01 11
Domestik

1 03 05 01 12 Pengembangan SDM Dan Kelembagaan Pengelolaan Air Limbah Domestik

1 03 05 01 13 Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan Air Limbah Domestik Lintas Kabupaten/Kota

1 03 05 01 14 Operasi Dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

KOORDINASI PUSAT-DAERAH
DAN PEMANFAATAN SIPD

1. Koordinasi Pusat-Daerah dalam Pembinaan Pelaksanaan


Urusan Pemerintahan Lingkup SUPD II
2. PemanfaatanSIPD untukSinkronisasidanIntegrasiPelaksanaan
UrusanPemerintahanLingkup SUPD II
3. Timeline KegiatanKoordinasidanPembinaanSUPD II

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PEMBINAAN TERPADU
Berbasis sistem informasi
E-Planning E-Database
Berisikan alur kerja penyusunan rencana Berisikan data yang menggambarkan kondisi dan
pembangunan, kertas kerja dan form 1 potensi daerah untuk digunakan sebagai acuan
rencana pembangunan daerah. dalam menyusun renana pembangunan daerah
BANGDA
KEUDA ITJEN
E-Budgeting
E-reporting Memuat form yang membantu daerah
Mendukung laporan kinerja menyusun dokumen anggaran daerah
penyelenggaraan pemerintahan 4 2 mulai dari penyusunan APBD sampai
daerah dengan RKA perangkat daerah

KEUDA
OTDA
BANGDA
BANGDA
ITJEN
KEUDA

3 Proses pembinaan daerah dilakukan


E-monev secara terpadu oleh seluruh komponen
Digunakan sebagai instrument untuk ITJEN Kementerian Dalam Negeri. Saat ini
memantau pelaksanaan rencana tengah disiapkan kerangka regulasi
pembangunan daerah, progress, BANGDA terkait sistem informasi pemerintahan
permasalahan dan capaiannya daerah, yang akan menjadi instrumen
KEUDA pembinaan terpadu kementerian
Dalam Negeri.
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PemanfaatanSIPD untukSinkronisasidanIntegrasi KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PelaksanaanUrusan Pemerintahan Lingkup SUPD 2

PENGOLAHAN DATA & INFORMASI


PELAKSANAAN URUSAN LINGKUP SUPD II
Data analisis bersumber dari INDIKATOR MAKRO
E-database SIPD. Keseluruhan data diolah pembangunan berisikan data
menggunakan instrumen capaian pembangunan daerah yang
bersifat tematik. Tema tahunan
Sumber data pengolahan data dan disesuaikan dengan prioritas nasional
sinkronisasi pelaksanaan atau kebutuhan pengambilan
urusan pemerintahan daerah untuk kebijakan secara nasional.
E-planning menghasilkan gambaran lengkap
Acuan suatu daerah.
INDIKATOR
MAKRO
E-budgeting ANALISIS
Acuan
Acuan PROFIL DAERAH
E-monev
Dasar Penyusunan PROFIL  kondisi geografis daerah;
PELAKSANAAN  demografi;
URUSAN PEM.  potensi sumber daya Daerah;
Acuan E-reporting DAERAH LINGKUP  ekonomi dan keuangan Daerah;
SUPD 2 MENCAKUP:
 aspek kesejahteraan masyarakat;
 aspek pelayanan umum; dan
 aspek daya saing Daerah.
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Timeline Kegiatan Koordinasi dan Pembinaan SUPD 2 REPUBLIK INDONESIA

Pembinaan Konsultasi Pelaporan dalam


Pertemuan terpadu (SUPD rancangan bentuk profil
dengan II dan K/L) akhir RKPD daerah untuk
Monitoring Monitoring
Daerah terkait untuk (dengan urusan lingkup
terpadu terpadu
penerapan PN mendorong system desk SUPD II
bersama-sama bersama-sama
dan NSPK internalisasi dan (ditampilkan
dengan K/L dengan K/L
dalam SPM, SDGs, PN melibatkan K/L secara spasial
terkait terkait
rancangan dan NSPK terkait), dalam dashboard
Renja dan dalam Dokren menggunakan system informasi)
RKPD Daerah SIPD sebagai
Februa tools
Januari Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
ri
Konsultasi Pertemuan Updating Evaluasi hasil
Analisis data Monitoring
dengan K/L dengan K/L analisis dan pelaksanaan
hasil terpadu
terkait sinkronisasi pemetaan kegiatan
pembinaan bersama-sama
prioritas kegiatan pusat daerah terkait urusan daerah
untuk dengan K/L
pelaksanaa dan daerah program dan lingkup SUPD
persiapan terkait
n NSPK di kegiatan II (Koordinasi
konsultasi
daerah urusan lingkup dengan K/L)
RKPD. Hasil
analisis dimuat SUPD II
dalam SIPD

SIPD MENJADI INSTRUMEN PEMBINAAN URUSAN


PEMERINTAHAN DAERAH LINGKUP SUPD II:
Pendataan, perencanaan dan penganggaran, sinkronisasi,
integrasi, pengendalian, monitoring dan evaluasi, analisis dan
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri profiling (pelaporan).
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

INSTRUMEN PENGELOLAAN DATA DAN SINKRONISASI


PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP SUPD II

1. PenguatanData dan Sinkronisasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan


Lingkup SUPD II
2. Instrumen Pengelolaan Data dan Sinkronisasi Pelaksanaanurusan
Pemerintahan Lingkup SUPD II: Format 1-8

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


PenguatanData danSinkronisasi KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PelaksanaanUrusanPemerintahanLingkupSUPD 2

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN URUSAN DAN


PEMBANGUNAN DAERAH
• SUPD II melakukan pembinaan umum kepada daerah PENGUATAN DATA DAN SINKRONISASI SUPD II
dalam perumusan kebijakan fasilitasi penyelenggaraan Penguatan pembinaan dan sinkronisasi dilaksanakan
urusan pemerintahan dan koordinasi, sinkronisasi dan melalui penguatan data dan informasi Perencanaan
harmonisasi penyelenggaraan pembangunan. pembangunan daerah dalam SIPD. Data dan informasi
• pembinaan dan sinkronisasi dilakukan pada aspek data dan yang menjadi kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi
informasi, perencanaan, penganggaran, monitoring dan Ditjen Bina Pembangunan Daerah, khusunya SUPD II,
evaluasi, pelaporan, maupun analisis dan profil daerah. mencakup:
• Pembinaan dilakukan melalui media e-planning yang sudah • Data NSPK serta data daerah yang telah
mengintegrasikan penyusunan dokumen perencanaan menerapkan NSPK terkait
daerah (RPJMD dan RKPD) dan dokumen perencanaan • Data Prioritas Nasional terkait urusan pemerintahan
sektor (Renstra dan Renja OPD), sehingga mempermudah • Data potensi dan kondisi daerah
baik Bangda maupun daerah dalam memastikan integrasi • Data permasalahan dan isu pelaksanaan urusan
dan sinkronisasi kebijakan antar level pemerintahan dan pemerintahan di daerah
antar urusan pemerintahan. Dengan e-planning yang
• Data program dan kegiatan daerah terkait urusan
berbasis sistem dan online, Ditjen Bina Bangda dapat
memantau perkembangan daerah secara hari per hari, pemerintahan
sementara daerah dapat berkonsultasi secara langsung • Data anggaran daerah
dengan pusat setiap saat. • Data capaian daerah terkait pelaksanaan urusan
• Pembinaan daerah dilakukan dengan melibatkan K/L pemerintahan
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
terkait

Anda mungkin juga menyukai