(PEGANGAN MAHASISWA)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2017
IDENTITAS PEMILIK MODUL TUTORIAL
NAMA : .........................................................
NIM : .........................................................
Pas Foto 2x3
ANGKATAN : .........................................................
MOTTO:
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
Kupang, ...............................................
Pemilik,
...................................................
TTD
2
TIM PENYUSUN
3
KATA PENGANTAR
Penyusun
4
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ................................................................................. 1
IDENTITAS PEMILIK MODUL TUTORIAL 2
............................
TIM PENYUSUN ................................................................... 3
KATA PENGANTAR 4
..............................................................
DAFTAR ISI........................................................................... 5
TATA TERTIB TUTORIAL..................................................... 6
STRATEGI PEMBELAJARAN............................................... 7
KEGIATAN DALAM TUTORIAL............................................ 7
TUGAS KETUA KELOMPOK................................................ 7
TUGAS SEKRETARIS 1........................................................ 8
TUGAS SEKRETARIS 2........................................................ 8
TUGAS MAHASISWA........................................................... 8
LEMBAR PRESENTASI DAN PENILAIAN TUTORIAL......... 9
JADWAL KEGIATAN............................................................. 10
METODE 7 JUMPS............................................................... 11
CAPAIAN PEMBELAJARAN TUTORIAL.............................. 14
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS................................. 14
SKENARIO............................................................................ 15
REFERENSI DAN SUMBER INFORMASI LAIN 16
....................
5
TATA TERTIB TUTORIAL
6
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. Konsultasi pada pakar
4. Aktifitas pembelajaran individual di Perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape atau video,
internet
TUGAS SEKRETARIS 1:
1. Merangkum hasil diskusi.
2. Menuliskan hasil diskusi di flipchart atau papan tulis.
3. Ikut terlibat aktif dalam diskusi.
TUGAS SEKRETARIS 2:
1. Menyalin hasil diskusi yang ditulis oleh sekretaris 1 di buku.
2. Membacakan ulang LO yang disepakati di akhir tutorial.
TUGAS MAHASISWA :
1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa
mendiskusikannya dalam satu kelompok diskusi yang dipimpin
oleh seorang ketua dan memilih seorang notulen untuk
mencatat semua hasil diskusi.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari
bahan informasi yang mendukung diskusi.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor).
4. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan
dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kuliah (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang
belum jelas.
8
9
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan
tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang
terdiri dari 10-15 orang tiap kelompok
1. Modul tutorial dibagikan kepada mahasiswa paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum jadwal pelaksanaan tutorial
2. Penjelasan terkait modul tutorial dijelaskan dalam kelas besar
oleh penghubung blok saat kuliah pendahuluan
3. Pertemuan pertama: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa
yang terpilih menjadi ketua dan sekretaris kelompok, serta
difasilitasi tutor. Tujuan: 1) memilih ketua dan sekretaris
kelompok 2) brainstorming untuk proses 1-5, 3) Pembagian tugas
4. Pertemuan kedua: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1.
Tujuan: untuk melaporkan informasi- baru yang diperoleh dari
pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa, dan
sintesa dari semua informasi
5. Belajar mandiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang
diperlukan
6. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi turorial. Bila
informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat
laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri disa
dilakukan berulang-ulang di luar jadwal.
7. Pertemuan ketiga (Pleno): Presentasi hasil diskusi penyelesaian
masalah terkait skenario oleh masing – masing kelompok dengan
diskusi panel bersama pakar/ahli. Tujuan: Memberi ruang diskusi
dan konsultasi terkait penyelesaian masalah dalam skenario
bersama pakar/ahlinya.
10
Catatan:
Masing – masing kelompok membuatkan laporan yang
ditulis dalam bentuk laporan penyajian (.ppt) dan laporan
lengkap (makalah) yang diserahkan satu rangkap paling
lambat 1(satu) minggu setelah pertemuan ketiga (Pleno) ke
koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.
METODE 7 JUMPS
1. Mengklarifikasi kata kata sulit dalam skenario.
Pada tahap ini mahasiswa mengidentifikasi kata-kata sulit yang
ada di dalam skenario, lalu mencoba mendiskusikannya dengan
anggota kelompok yang lain.
2. Mengidentifikasi masalah.
Kelompok mencoba mengidentifikasi masalah yang ada pada
skenario dengan membuat pertanyaan-pertanyaan berdasarkan
skenario tersebut, yang akan digunakan sebagai penuntun
dalam diskusi selanjutnya di dalam kelompok.
3. Curah Pendapat (Brainstorming).
Pada tahap ini masing masing anggota kelompok mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat
sebelumnyasecara singkat. Jawaban dari setiap anggota yang
menjawab tidak boleh disanggah oleh anggota kelompok yang
lain, walaupun pendapat yang diutarakan tersebut tidak benar.
Melalui tehnik brainstorming ini, pengetahuan yang ada
sebelumnya (prior knowledge)anggota diaktivasi, dan setiap
anggota bebas mengutarakan pendapatnya.
11
4. Diskusi dalam kelompok
Pada tahap ini kelompok berdiskusi tentang jawaban-jawaban
yang ada yang telah dilakukan pada tahapbrainstorming,
sehingga bila ada anggota kelompok yang tidak setuju dengan
jawaban anggota yang lain dapat dilakukan adu argumentasi
pada tahap ini. Setelah tahap ini selesai, diharapkan seluruh
anggota kelompok sudah memiliki pendapat yang sama
terhadap jawaban dari setiap pertanyaan yang dibuat. Bila masih
ada yang dibingungkan dapat dimasukkan menjadi learning
objective.
Pada tahap ini mahasiswa diharapkan dapat belajar untuk
mempertahankan pendapatnya. Agar mahasiswa dapat
mempertahankan pendapatnya, mahasiswa tersebut diharapkan
sudah membaca pengetahuan terkait skenario tersebut sebelum
masuk dalam diskusi tutorial. Selain itu, mahasiswa juga belajar
untuk menerima masukan dari teman satu kelompok bila
masukan tersebut diangggap benar atau baik.
5. Merumuskan tujuan pembelajaran (learning objective).
Pertanyaan-pertanyaan yang belum dapat dijawab oleh anggota
kelompok, ataupun terjadi perbedaan pendapat yang belum
dapat disepakati bersama, dapat digunakan sebagai tujuan
pembelajaran atau learning objective. Pada tahap ini ketua
kelompok diharapkan jeli untuk menganalisis pertanyaan mana
yang belum terjawab, mana yang sudah ada jawaban pasti, dan
pertanyaan mana yang masih mempunyai berbagai jawaban dari
berbagai anggota kelompok.
12
6. Mencari informasi tambahan di luar kelompok (active
learning/ self learning).
Berdasarkan pada tujuan pembelajaranyang sudah disepakati
bersama maka pada tahapan ini setiap anggota kelompok
belajar secara mandiri dan aktif untuk menjawab semua tujuan
pembelajaran yang sudah disepakati. Anggota kelompok dapat
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber acuan seperti
dari materi kuliah, perpustakaan, e-book, jurnal, maupun artikel
pendidikan dari internet. Masing-masing anggota kelompok
mempunyai kewajiban untuk mempelajari seluruh tujuan
pembelajaran yang sudah disepakati, bukan hanya sebagian
saja dari tujuan pembelajaran tetapi semua tujuan pembelajaran
yang sudah disepakati. Pada tahap ini masing-masing
mahasiswa belajar untuk mencari dan mengumpulkan informasi
yang relevan tetang suatu masalah dan belajar untuk bisa
belajar secara mandiri.
7. Diskusi lanjutan setelah belajar mandiri
Pada tahapan ini mahasiswa berdiskusi kembali setelah
melakukan belajar mandiri. Mereka kembali mendiskusikan
tujuan pembelajaran yang sudah disepakati sebelumnya dan
melaporkan hasil belajar mandiri mereka. Pada tahap ini
masing-masing informasi dikumpulkan dari berbagai sumber,
sehingga bila ada kesalahan pemahaman dapat dikoreksi dan
pengetahuan setiap anggota kelompok dapat diperdalam
dengan cara pertukaran informasi secara aktif.
13
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini dan melaksanakan tutorial pada blok
Kedokteran Tropis, mahasiswa diharapkan:
Mampu menganalisa etiologi, patogenesis, gejala klinik,
menegakkan diagnosis dan diagnosis banding, menentukan
pemeriksaan penunjang yang tepat dan merencanakan tata
laksana farmakoterapi dan nonfarmakoterapi termasuk upaya
preventif serta menjelaskan prognosa penyakit terkait kasus
dalam skenario.
14
SKENARIO 1: GATAL PADA KULIT
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke praktek
Puskesmas, mengeluh gatal pada bagian bawah payudara selama 3
minggu terakhir. Gatal dirasakan sepanjang waktu, dan bertambah
gatal bila siang hari dan berkeringat.
15
REFERENSI DAN SUMBER INFORMASI LAIN
A. Buku Ajar
1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2012. Standar Kompetensi
Dokter Indonesia Edisi kedua., Jakarta: Konsil Kedokteran
Indonesia.
2. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2010.
3. Harahap, M. Ilmu Penyakit Kulit. Penerbit Hipokrates,
Jakarta, 2000.
4. Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Edisi 2. Airlangga University
Press, Surabaya, 2013.
5. Siregar, R. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Edisi 2.
EGC, Jakarata, 2004.
6. Hay, RJ dan Moore, MK. Mycology dalam: Burns, dkk.
Blackwell Publisihing, Australia, 2004.
7. Hunter, J; Savin, J; Dahl M. Clinical Dermatology 3rd Ed.
Blackwell Science, Australia, 2003.
8. Buxton, P. ABC of Dermatology 4th Ed. BMJ Books,
London, 2003.
9. Wolff, K; Johnson, RA; Suurmond, D. Fitzpatrick’s Color
Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology 5th Ed. New
York, McGraw-Hill, 2007.
10. Gawkrodger, D. Dermatology All Illustrated Colour Text 3rd
Ed. UK, Churchill Livingstone, 2003.
11. Sterry, W; Paus, R; Burgdorf, W. Dermatology. Thieme
Clinical Companions, New York, 2006.
16
12. Lubis, R. Varicella dan Herpes Zoster. USU e-Repository.
Sumatera Utara. 2008.
13. Wolff, K; Johnson, RA; Suurmond, D. Fitzpatrick’s Color
Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology 5th Ed. New
York, McGraw-Hill, 2007.
14. Herpes Zoster Recent Aspects of Diagnosis and Control.
Karger, Switzerland, 2006.
15. Sterry, W; Paus, R; Burgdorf, W. Dermatology. Thieme
Clinical Companions, New York, 2006.
16. Lowenstein DH. Seizure and epilepsy in: Longo DL, etc,
editor. Disease of the central nervous system on harrison’s
principle of internal medicine. 18th edition. USA: The
McGraw-Hill Companies. 2012.p.3251-69.
17. Siregar P. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,
Setiati S, editor. Buka ajar ilmu penyakit dalam. Jilid 1 edisi
4. Jakarta: Pusat penerbitan departemen ilmu penyakit
dalam FK UI. Hal.136
B. Sumber Lain
1. Internet
2. VCD
3. Journal
4. Majalah-majalah ilmiah lainnya
17