Puji dan syukur kita sampaikankan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkah dan rahmat-Nya kegiatan Tugas Pengenalan Profesi Blok I
yang bertemakan “Mengamati Proses Pembelajaran Pleno Tutorial 2” dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa hasil kegiatan ini dapat terselesaikan berkat
pengarahan, bantuan, dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.
Penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Allah SWT. Sebagai Tuhan yang tak henti-henti memberikan ridha-Nya
untuk menyelesaikan kegiatan ini dengan baik dan lancar.
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan baik dalam bentuk moril
maupun materil sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
3. Hj. Resy Asmalia, S.KM., M.Kes selaku pembimbing tugas pengenalan
profesi kelompok sembilan pada blok satu.
4. Teman-teman sejawat
5. Semua pihak yang membantu penulis
Dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Pengenalan Profesi blok I ini penulis
menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan baik
dalam segi materi maupun dalam penyusunan kata-kata, hal ini disebabkan oleh
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu
peneliti memohon maaf, saran dan kritik bagi seluruh pembaca dalam upaya
perbaikan laporan ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Judul .................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan .................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 5
1.3 Tujuan .................................................................................... 5
1.4 Manfaat .................................................................................... 6
BAB II Tinjauan Pustaka .............................................................................. 7
2.1 Pleno .................................................................................... 7
2.1.2 Pengertian Pleno ....................................................................... 7
2.1.3 Peserta .................................................................................... 7
2.1.4 Susunan Acara ........................................................................ 8
2.1.5 Tata Tertib ................................................................................ 8
2.1.6 Ruang Lingkup Kegiatan Pleno Tutorial ................................. 10
2.1.7 Tujuan Pleno Tutorial ............................................................10
BAB III Metode Pelaksanaan ....................................................................... 11
3.1 Lokasi Pelaksanaan ..................................................................... 11
3.2 Waktu Pelaksanaan ..................................................................... 11
3.3 Subjek Pelaksanaan ..................................................................... 11
3.4 Alat dan Bahan ............................................................................ 11
3.5 Langkah Kerja ........................................................................ 11
3.6 Metode Pelaksanaan .................................................................... 12
BAB IV Hasil dan Pembahasan ............................................................ 13
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................ 13
4.2 Pembahasan ........................................................................ 17
2
BAB V PENUTUP .................................................................................... 19
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 19
5.2 Saran ..................................................................................... 20
Daftar Pustaka ..................................................................................... 21
Lampiran ................................................................................................. 22
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
pengetahuan melalui keikutsertaan dalam proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran ini mahasiswa belajar dengan aktif (student-centered) membangun
pengetahuan sedangkan dosen bertindak sebagai fasilitator dan motivator.
Sehingga diharapkan mahasiswa dapat menggali sendiri kompetensi yang ada
dalam dirinya (Khamdi, 2007).
Problem-based learning (PBL) memberikan manfaat antara lain
mahasiswa mempunyai peran aktif dalam proses belajar mengajar sehingga
mereka mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan suatu masalah,
mengidentifikasikan dan menyelesaikan suatu masalah, memperoleh dan
menginterpretasikan data membuat perencanaan, serta mentransfer hasil
pembelajaran ke dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa juga mempunyai
kemampuan untuk menggabungkan aspek sosial dan etika ke dalam ilmu
kedokteran, berkolaborasi dalam belajar, mempunyai sifat kepemimpinan,
terampil dalam berkomunikasi dan berempati, serta dapat mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Untuk menghasilkan seorang dokter yang berkompeten, rancangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Fakultas Kedokteran, dipengaruhi 2 konsep
baru pendidikan kedokteran di dunia. Salah satu konsep tersebut yaitu problem-
based learning (PBL).
Oleh karena itu penulis melakukan pengamatan proses pembelajaran Pleno
Tutorial di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, agar
kedepannya dapat melakukan pembelajaran Pleno Tutorial dengan baik.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses pelaksanaan pleno tutorial 2 yang mahasiswa/i di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
5
2. Mengetahui manfaat pembelajaran yang didapatkan dari proses pleno
tutorial.
3. Mendapat wawasan tentang pembahasan proses Pleno Tutorial 2.
4. Mengasah keterampilan dalam diskusi kelompok mahasiswa/i di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
1.4 Manfaat
1. Bagi Institusi yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Bagi Penulis yaitu mengetahui persiapan yang dapat dilakukan sebelum
pelaksanaan pleno tutorial pada blokselanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pleno
2.1.1. Pengertian Pleno
Pleno merupakan salah satu metoda pembelajaran berupa diskusi kelas besar
yang dihadiri seluruh sisa dalam satu angkatan setelah melaksanakan tutorial PBL
yang tujuannya adalah membagi pengetahuan baru sebagai suatu hasil
pembelajaran kelompok dalam tutorial, mengklarifikasi, informasi yang belum
jelas selama proses tutorial dan juga sebagai sarana untuk menyamakan
pencapaian Learning Objective.
2.1 2. Peserta
7
2.1.4 Susunan Acara
8
e) Panduan penuntun tutorial harus diserahkan kepada narasumber
dan moderator sebagai acuan pencapaian tujuan pembelajaran.
f) Presentasi dimpimpin oleh moderator pleno. File presentasi
menekankan pada pembahasan :
- Learning issue
- Sintesis kasus
- Kerangka konsep
Waktu tampil maksimal 30 menit per kelompok, dengan
alokasi waktu 15 menit presentasi, 15 menit diskusi tanya
jawab (alokasi waktu 1 jam untuk presentasi dua kelompok).
g) Setelah 2 kelompok tampil, moderator memberi kesempatan
kepada masing – masing narasumber untuk memberikan umpan
balik kepada mahasiswa. Waktu yang diberikan maksimal 20
menit/narasumber.
h) Pada sesi pemberian umpan balik narasumber berkewajiban untuk
menyampaikan topik – topik sasaran pembelajaran yang belum
dapat dicapai oleh mahasiswa. Narasumber juga berkewajiban
memberikan klarifikasi dan koreksi terhadap kesalahan
pemahaman materi sasaran pembelajaran.
i) Dilanjutkan sesi tanya jawab dengan alokasi waktu 30 menit,
dipimpin oleh moderator pleno.
j) Setelah sesi tanya jawab usai, moderator diberi kesempatan 20
menit untuk memberikan umpan balik terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran blok dan penampilan mahasiswa saat presentasi
(format slide dan gaya presentan), laporan tutorial, dan absen
pleno.
k) Sidang pleno ditutup setelah semua sesi terlaksana.
9
2.1.6 Ruang Lingkup Kegiatan Pleno Tutorial
Pleno TPP merupakan metode pembelajaran berupa diskusi dalam kelas
besar mengenai seluruh sasaran pembelajaran dan pengalaman belajar yang
didapat selama menjalani kegiatan Tugas Pengenalan Profesi. Setiap kelompok
TPP mempresentasikan hasil kegiatan TPP. Satu orang dosen akan memberikan
umpan balik terhadap dokumen laporan yang dibuat, performa kelompok dalam
melakukan presentasi dan diskusi. Pada akhir kegiatan narasumber ilmu akan
memberikan klarifikasi dan penjelasan mengenai teori yang berkaitan.
Dalam panduan tersebut dinyatakan pula bahwa kegiatan praktikum ini
merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran selain tatap muka dan
pemberian tes formatif. Secara eksplisit, kegiatan praktikum disebutkan sebagai
bagian dari kegiatan pemberian tugas kepada mahasiswa, seperti praktek di
lab./bengkel kerja, praktek lapangan, kuliah kerja, maupun penelitian (Panduan
Penjaminan Mutu UPI, 2006:140).
Dengan demikian jelas bahwa mahasiswa dapat melakukan kegiatan
prakteknya di dalam kampus (laboratorium), maupun di luar kampus dalam
bentuk kegiatan praktek lapangan, kuliah kerja, maupun penelitian pada bidang
kajian tertentu sesuai dengan kepentingannya. (dikutip dari
http://repository.library.uksw.edu)
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
11
5. Pergi menuju lokasi pelaksanaan yaitu di Gedung F Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang.
6. Melaksanakan kegiatan Tugas Pengenalan Profesi di Gedung F Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang :
a. Seluruh anggota Tugas Pengenalan Profesi kelompok 8 berkumpul di
gedung F.
b. Seluruh anggota kelompok berkumpul di ruangan bersama mahasiswa
yang akan mengikuti proses pelaksanaan pleno tutorial.
c. Setiap orang dari anggota kelompok memasuki ruang pleno tutorial.
d. Setiap orang dari anggota memperhatikan proses pelaksanaan pleno
tutorial di ruangan sampai selesai.
7. Mewawancarai salah seorang mahasiswa yang melakukan proses
pelaksanaan pleno tutorial.
8. Membuat laporan hasil kegiatan Tugas Pengenalan Profesi.
9. Membuat kesimpulan hasil kegiatan.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
13
3. Kelompok Presentasi : ketika mengalami kesalahan
penulisan pada Power point sehingga informasi
yang ditangkap peserta pleno kurang tepat
Responden 2 Dalam proses pleno tutorial ini terdapat hambatan yaitu
narasumber hadir dalam waktu yang singkat sehingga
untuk membahas kasus pada skenario ini menjadi
terhambat
Responden 3 Dari dalam diri sendiri seperti telat, tidak bisa mengatur
waktu, tidak belajar sebelum pleno tutorial
Responden 4 Bisa dari diri sendiri, misalnya tidak sempat belajar karena
jadwal yang diberikan jarak waktunya dekat
Responden 5 Biasanya hambatannya pada saat sekertaris meja
mengumpulkan materi kepada pembuat pptnya agak lama,
sehingga banyak menguras waktu. Selain itu pada saat
kelompok yg akan tampil pindah ke barisan depan
mengakibatkan sedikit kegaduhan dan suara bising.
14
narasumber
15
Tabel 4.5 Fasilitas yang diberikan Fakultas Kedokteran
Pertanyaan 4: Apakah fasilitas yang diberikan Fakultas Kedokteran telah
cukup mendukung dalam kegiatan pelaksanaan pleno tutorial?
Responden 1 Sudah cukup lengkap. Mulai dari proyektor, kursi, meja
hingga papan tulis semua dalam keadaan baik.
Responden 2 Ya, telah cukup
Responden 3 Sampai saat ini sih cukup, tetapi ada beberapa kekurangan
yang mungkin belum terpenuhi untuk FK UMP itu sendiri.
Responden 4 Sudah, namun masih bisa lebih baik lagi.
Responden 5 Kalo untuk melakukkan pleno lengkap, dan ruangan
plenonya juga bagus.
16
Tabel 4.7 Kesimpulan pelaksanaan Pleno Tutorial
Pertanyaan 6: Apa kesimpulan yang dapat anda berikan setelah
pelaksanaan Pleno Tutorial?
Responden 1 Pelaksanaan pleno tutorial sangat bermanfaat bagi peserta
yaitu menambah wawasan baru, lebih percaya diri, dan
merupakan pelatihan untuk menghadapi ujian osoca, melatih
kemampuan berbicara didepan umum dan dapat mengasah
pengetahuan kita dalam berbagai pendapat.
Responden 2 Proses pleno tutorial adalah proses diskusi bersama
kelompok-kelompok lain dan narasumber supaya lebih tahu
tentang apa yang terjadi dalam kasus ini karena
kemungkinan kasus skenario tutorial akan keluar pada saat
osoca
4.2 Pembahasan
Berdasarkan pertanyaan yang telah di berikan kepada beberapa
responden, peneliti dapat merangkum jawaban dari semua responden. Pada
pertanyaan pertama mengenai hambatan yang dialami dalam melaksanakan pleno
tutorial dapat disimpulkan dari jawaban seluruh responden bahwa mahasiswa
sering telat karena tidak bisa mengatur waktu sehingga terlambat memasuki
ruangan; jika persiapan tidak baik atau kurang maka peluang kegagalan akan
munculnya kendala-kendala semakin besar; kurangnya komunikasi antar
17
mahasiswa sehingga menghambat proses pengerjaan pleno tutorial karena
pengerjaan di praktek berbeda dengan teori.
Pada pertanyaan kedua mengenai manfaat pelaksanaan pleno dapat
disimpulkan dari jawaban seluruh responden bahwa didapat beberapa manfaat
yaitu, sebagai pendukung dari teori teori yang sudah ada karena dipraktekkan
secara langsung sehingga lebih mengetahui dan lebih ingat. Selain itu, dengan
adanya praktikum bisa membantu mahasiswa untuk belajar dengan tipe belajar
mereka sendiri.
Pada pertanyaan ketiga mengenai persiapan sebelum mengikuti
pelaksanaan praktikum dapat disimpulkan dari jawaban seluruh responden bahwa
sebelum praktikum mahasiswa belajar terlebih dahulu untuk menguasai materi
karena akan ada pre-test sebelum praktikum. Kemudian baca pemandu praktikum
yang diberikan di awal blok. Selanjunya belajar untuk persiapan post-test di akhir
praktikum. Lalu menyiapkan alat-alat untuk praktikum.
Pada pertanyaan keempat mengenai fasilitas yang diberikan fakultas
kedokteran dapat disimpulkan dari jawaban seluruh responden bahwa fasilitas
yang diberikan FK UMP sudah cukup baik, namun ada beberapa fasilitas yang
masih agak kurang seperti penambahan kelas agar ketika pergantian sesi tidak
ramai dan juga ketika dosen menjelaskan lebih nyaman.
Pada pertanyaan kelima mengenai efektifitas pelaksanaan pleno tutorial
dapat disimpulkan dari jawaban seluruh responden bahwa pelaksanaan pleno
tutorialdi FK UMP sudah cukup efektif.. Namun jika kondisi kelas ribut atau
ramai maka mahasiswa terkadang sulit untuk berkonsenterasi sehingga
pelaksanaan pleno tutorial menjadi kurang efektif.
Pada pertanyaan keenam mengenai Kesimpulan pelaksanaan Pleno
Tutorial yaitu mayoritas dari responden berharap bahwa proses pleno tutorial bisa
membantu dalam mempersiapkan pelaksanaan ujian osoca.
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses pelaksanaan tutorial yang dilakukan di FK Universitas
Muhammadiyah Palembang sudah dilakukan dengan baik dan suasananya
kondusif dimulai dari pembukaan oleh moderator yaitu dr. Mila Fadliya
Bustan, presentasi yang dilakukan oleh kelompok 4 dan 9 sudah bagus dan
menggunakan teknik-teknik presentasi yang baik seperti slidenya mudah
dipahami, sederhana, sudah menjelaskan tentang learning issue, sintesis
kasus dan kerangka konsep dengan jelas serta menggunakan kata yang
sopan dan santun tetapi ada satu kekurangan pada dua kelompok tersebut
yaitu presentan terlalu terpaku pada slide dan tidak menatap para audience.
Sehingga kurang terjadi eye contact antara presentan dan audience.
Saat diskusi juga sudah terjadi umpan balik yang baik antara
kelompok penyaji dan audience, sehingga itu membangun suasananya
menjadi lebih hidup. Sempat juga terjadi perdebatan antara satu kelompok
dan kelompok yang lainnya tentang suatu permasalahan di materi
gangguan jiwa dan fungsi luhur ini. Pada akhir pleno, dr. Norman
djamaludin, Sp.PD, K.HOM dan dr. Kms. Yakub rahadianto, Sp.PK,
M.Kes yang sebagai narasumber pleno sudah mengklarifikasi pertanyaan
yang belum terjawab saat debat tadi, dan juga sudah menjelaskan hasil dan
pembelajaran dari skenario tersebut.
Manfaat dari mengamati proses pleno tutorial ini kami dapat
mengetahui teknik-teknik presentasi yang baik, seperti menggunakan kata-
kata yang mudah dipahami, sederhana, dan santun serta membangun
suasana pada saat umpan balik, dan mengetahui tata cara melaksanakan
pleno tutorial yang baik. Sehingga kedepannya kami dapat menjadikan
pleno tutorial ini menjadi acuan, dan menjadi lebih baik kedepannya.
19
5.2 Saran
Penulis berhadap:
1. Mahasiswa bias menjalani proses pleno tutorial dengan baik dan benar.
2. Mahasiswa bias memahami teknik-teknik presentasi yang baik dan benar.
3. Mahasiswa memperoleh pengetahuan atau learning issues dari narasumber
blok tersebut.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
22
Gambar 3. Suasana Sesi Tanya Jawab (Sesi Diskusi)
23