Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TAHAP PENGENALAN PROFESI (TPP)

MENGAMATI PROSES PEMBELAJARAN TUTORIAL 1


BLOK I

Kelompok 1
Dosen Pembimbing : Indri Ramayanti S.Si. M.Sc
Muthahari 702019003
Dhiya Ridha Syafira 702019001
Yolanda Ulandari 702019002
Ilham Kasbawan Amar 702019045
Amaliyah Khairani 702019017
Mira Miranda 702019018
Muhammad Adnan 702019064
Mey Azizah Dhea Rianti 702019026
Amaliah Indah Putri 702019040
Sabrina Adellia 702019041
Rizka Fatimah Azzahra 702019042

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2019

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
proposal tugas blok 1 TPP tentang proses pembelajaran tutorial 1. Shalawat dan
salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena
atas berkat perjuangan beliau kita dapat sampai pada zaman yang terang
benderang seperti sekarang ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indri Ramayanti, S.Si,M.Sc


karena atas bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan tugas proposal TPP ini,
beliau telah membimbing kami dari awal hingga akhir, sehingga dapat
menyelesaikan proposal ini. Serta tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal ini yang tanpa mereka
proposal ini tidak akan ada.

Proposal ini kami buat agar setiap orang yang membaca serta melihat
dapat memperoleh informasi dan mengerti maksud kami membuat proposal
proses pembelajaran tutorial 1 yang penting dalam sistem pembelajaran di
Fakultas Kedokteran.

Kami menyadari proposal ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna
perbaikan di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Palembang, 8 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
1.4 Manfaat.............................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................3
2.1 Tutorial..............................................................................................................3
2.2 Tujuan Kegiatan Tutorial....................................................................................4
2.3 Bentuk Kelas Tutorial......................................................................................4
2.4 Tinjauan Proses Tutorial.....................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................................7
3.1. Lokasi Pelaksanaan..........................................................................................7
3.2. Waktu dan Tempat...........................................................................................7
3.3. Subjek Tugas Mandiri......................................................................................7
3.4. Alat dan Bahan.................................................................................................7
3.5. Langkah Kerja.................................................................................................7
3.6. Metode Pelaksanaan.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Setiap pendidikan selalu mengalami perubahan, perkembangan dan
perbaikan. Perubahan dan perbaikan dalam bidang pendidikan meliputi
berbagai komponen yang terlibat di dalamnya, apalagi di dalam perguruan
tinggi. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pendidikan
tinggi menjadikan perguruan tinggi diharapkan menghasilkan sumber daya
manusia yang bermutu dan unggul. Penelitian mengenai berbagai
permasalahan yang dihadapi erat kaitannya dengan pengukuran mutu
pendidikan.
Salah satu cara meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan cara
melakukan penelitian terhadap proses pembelajaran tutorial. Menurut
undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
menyatakan pembelajaran adalah “proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran
sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan
kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa,
serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan
baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi
pelajaran.pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar
dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Menurut KBBI, tutorial adalah pembimbingan kelas oleh seorang
pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil
mahasiswa. Atau didefinisikan sebagai bantuan atau bimbingan belajar
yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk
membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan
atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Untuk melatih keterampilan
mahasiswa, Pendidikan Kedokteran menggunakan sistem Tutorial atau
sering disebut sistem PBL (Problem Based Learning).
Oleh karena itu penulis melakukan pengamatan proses
pembelajaran Tutorial 1 di Fakultas Kedokteran Universitas

1
Muhammadiyah Palembang agar kedepannya dapat melakukan proses
pembelajaran Tutorial 1 dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran tutorial 1 di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang?
2. Apa manfaat dari pembelajaran tutorial 1 di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang?

2.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran tutorial 1 di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
2. Untuk mengetahui manfaat dari pembelajaran tutorial 1 di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang

1.4 Manfaat
1. Bagi institusi
Dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya program studi
pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang
2. Bagi Penulis
a. Dapat mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran tutorial 1
di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
b. Dapat mengetahui manfaat dari pembelajaran tutorial 1 di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tutorial
Kata tutor berasal dari kata bahasa Latin yang berarti “untuk melihat atau
melindungi”. Kata tutor juga berasal dari bahasa inggris yang artinya guru.
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat
akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan
dengan materi ajar.

2.1.1 Pengertian Tutorial


Menurut KBBI, tutorial adalah pembimbingan kelas oleh seorang
pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil
mahasiswa.

2.1.2 Prinsip Tutorial

Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor


agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi
pembelajaran biasa, adalah:

1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif,


yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan
keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think”
(mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh
tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf
pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu
menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama.
4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui proses
dinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok
memberikan sumbang pikirannya.
5. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk
belajar, sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus
asa.
6. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee
dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang
mendalam (indepth understanding).

3
2.2 Tujuan Kegiatan Tutorial
1. Membangkitkan minat mahasiswa terhadap materi yang sedang
dibahas,
2. Menguji pemahaman mahasiswa terhadap materi pelajaran,
3. Memancing mahasiswa agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan
tutorial,
4. Mendiagnosis kelemahan-kelemahan mahasiswa, dan
5. Menuntun mahasiswa untuk dapat menjawab masalah yang sedang
dihadap (Hyman dalam Suroso, 1992).

2.3 Bentuk Kelas Tutorial

Bentuk kelas Tutorial bermacam-macam. Contohnya adalah


seorang mahasiswa menyajkan Tutorial Paper nya dan mahasiswa lain
mendiskusikan hal-hal yang timbul karenanya. Contoh lain yaitu
terkadang Tutor memimpin kelas Tutorial dan bertanya banyak hal kepada
siswa. Beberapa kelas Tutorial bahkan berubah menjadi mini lecture. Di
lain keadaan, Tutorial adalah diskusi bebas dimana setiap mahasiswa
berpartisipasi secara merata. Bentuk kelas tutorial bervariasi tergantung
pada Tutor, topik dan mahasiswa yang mengikutinya (Lani, S,2003).

2.4 Tinjauan Proses Tutorial


1. Sesi 1
a. Langkah I (Klarifikasi Istilah)
Pastikan bahwa semua peserta mencapai persamaan, pemahaman
tentang istilah-istilah dalam skenario.Gunakan kamus kedokteran
yang tersedia dan sahih. Buatlah daftar istilah-istilah yang belum
diketahui dan belum jelas maknanya.Bila terdapat istilah yang
tidak dapat diklarifikasi, tanyakan kepada pembimbing.
b. Langkah II (Identifikasi Permasalahan)
Selanjutnya, mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
ada di dalam skenario.Disini setidaknya mahasiswa tidak hanya
mengidentifikasi permasalahan kedokteran,tetapi juga
permasalahan-permasalahan lain seperti etika,hukum,sosio-
ekonomi,kultur,komunikasi,teknologi,dan lain-lain
c. Langkah III (Analisis Permasalahan)
Ketiga, bertujuan untuk menentukan pokok bahasa dari
permasalahan yang sudah diidentifikasi.Mahasiswa hendaknya
membuat pertanyaan sebanyak mungkin serta Mahasiswa
hendakannya dapat mengembangkan keterampilan berpikiri dan
bertanya secara kritis dengan itu pertanyaa dapat dieksplorasi
secara mendalam.

d. Langkah IV (Merusmuskan Hipotesis)

4
Pertanyaan-pertanyaan yang telah ditelaah dan dijawab dengan
pengetahuan yng ada pada mahasiswa.Mahasiswa mendiskusikan
semua pokok bahasa yang telah ditentuan suatu curah
pendapatan.Semua mahasiswa hendaknya berpartisipasi
menyumbangkan pikiran dan pengetahuan (menggunakan prior
Knowledge-nya) untuk menjelaskan atau memecahkan
permesalahan yang sudah terinci,meskipun pada tahap ini uraian
tersebut belum sempurna.
e. Langkah V (Merumuskan Keterbatasan Pengetahuan dan Learning
Issue)
Peserta mengidentifikasikan pokok permasalahan yang telah
dijawab serta yang belum jelas atau belum lengkap untuk dicatat
sebagai issue-issue pembelajaran.

Langkah I-V adalah proses yang berlangsung dalam


Tutorial tahap pertama.Perlu diingat,pokok pembahasan yang ada
dalam skenario hendaknya disesuaikan dengan waktu diskusi
kurang lebih 2,5 jam yang disediakan.Bahasan utama harus
mendalam dan jangan secara singkat dan pokok bahasan lain dapat
dibahas dengan singkat dalam tutorial tahap satu serta dua.

2. Sesi 2
a. Langkah VI (Belajar Mandiri)
Mahasiswa dalam tiap kelompok akan secara mandiri
mengumpulkan informasi yang relevan dengan Learning Issue
yang telah dirumuskan.Informasi dicari dengan berbagai sumber
pembelajaran,termasuk perpustakaan,internet dan pakar-pakar
tetapi hendaknya dibahas terlebih dahulu dengan Tutor.Hasil
diskusi aka dirumuskan dalam bentuk Hipotesis untuk menjelaskan
permasalahan di dalam skenario.
b. Langkah VII (Menyintensis dan Merangkum Hasil Belajar
Mandiri)
Pada tutotial tahap kedua ini,masing-masing Mahasiswa
memaparkan hasil dari proses belajar mandiri,mengoreksi konsep-
konsep yang salah dan meninjau ulang Learning Issue yang telah
dirumuskan dan diuraikan dalam Tutorial I.Selanjutnya secara
bersama merangkum hasil temuan mereka tersebut sehingga
menjadi uraian yang lengkap tentang permasalahan di dalam
skenario yang ditinjau dari berbagai aspek.

Setelah Tutorial Tahap II, setiap kelompok harus membuat


rangkuman hasil diskusi untuk dilaporkan membuat rangkuman
hasil diskusi untuk dilaporkan dan dipaparkan dalam diskusi pleno

5
(Pedoman Tutorial Fakultas Kedoteran Universitas
Muhammadiyah Palembang).

BAB III

METODE PELAKSANAAN

6
3.1. Lokasi Pelaksanaan
Tugas Pengenalan Profesi (TPP) Blok I dilakukan di Kampus B
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang yang
berakreditasi B dan beralamat di Jalan K.H Balqhi/ Talang Banten 13 Ulu
Plaju.

3.2. Waktu dan Tempat


Waktu : Pukul 10.00 s/d selesai
Tempat : Gedung B Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang

3.3. Subjek Tugas Mandiri


Subjek tugas mandiri pada Tugas Pengenalan Profesi (TPP) ini
adalah mahasiswa blok I (Keterampilan Belajar dan Metode Ilmiah)
Angkatan 2019.

3.4. Alat dan Bahan


1) Alat Tulis
2) Kamera
3) Handphone

3.5. Langkah Kerja


Untuk melaksanakan Tugas Pengenalan Profesi blok 1 dengan baik,
diperlukan langkah kerja yang sistematis. Langkah kerja yang dilakukan
adalah :
1. Membahas subjek penelitian Tugas Pengenalan Profesi dengan
pembimbing kelompok.
2. Membuat proposal Tugas Pengenalan Profesi.
3. Menyiapkan surat permohonan izin melakukan kegiatan Tugas
Pengenalan Profesi ke Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
4. Membuat janji dengan pihak Fakultas.
5. Pergi menuju lokasi pelaksanaan yaitu di Gedung B Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
6. Melaksanakan kegiatan Tugas Pengenalan Profesi di Gedung B
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang :
a. Seluruh anggota Tugas Pengenalan Profesi kelompok 1
berkumpul di gedung B.
b. Seluruh anggota kelompok berkumpul di ruangan bersama
mahasiswa yang akan mengikuti proses pelaksanaan pleno
tutorial.

7
c. Setiap orang dari anggota kelompok memasuki ruang pleno
tutorial.
d. Setiap orang dari anggota memperhatikan proses pelaksanaan
pleno tutorial di ruangan sampai selesai.
7. Mewawancarai salah seorang mahasiswa yang melakukan proses
pelaksanaan pleno tutorial.
8. Membuat laporan hasil kegiatan Tugas Pengenalan Profesi.
9. Membuat kesimpulan hasil kegiatan.

3.6. Metode Pelaksanaan


Penelitian ini dilakukan dengan metode literatur dan metode
deskriptif. Adapun metode literatur yaitu dengan cara mencari referensi
teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan.
Referensi ini dapat dicari dari buku dan jurnal dengan mengambil data-
data yang diperlukan dari literatur-literatur yang berkaitan. Hasil dari
studi literatur adalah referensi yang relevan dengan perumusan masalah.
Sedangkan metode penelitian deskriptif adalah metode dalam
memecahkan masalah aktual yaitu sebuah rumusan masalah dengan cara
mengumpulkan data, menyusun atau mengklarifikasinya, menganalisis
dan menginterpretasikannya.

DAFTAR PUSTAKA

Munirah. 2015. Sistem Pendidikan di Indonesia. Jurnal Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan UIN Alauddin Makassar

Irfan Fajrul Falah. 2014. Model Pembelajaran Tutorial. Jurnal Fakultas


Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia

Mirza Indrajanti. 2010. Peran Problem Based Learning dalam Proses Belajar dan
Mengajar. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

8
9

Anda mungkin juga menyukai