METODOLOGI PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu :
Dr.Abdul Roni,M.Pd.I
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Subhan 222721020280
Tanzul Arifin
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan kekuatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini yang berjudul Pentingnya Metode Pembelajaran Bagi Guru tepat pada
waktunya. Tak lupa pula shalawat dan salam saya haturkan kepada Rasulullah
Shallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke
alam yang penuh petunjuk ini. Kami yang bertanggung jawab atas tugas makalah
ini, telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan
baik dan benar. Sebelumnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih
kepada:
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 2
C. Tujuan ................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori..................................................................................... 3
B. Konsep ................................................................................. 6
C. Isu......................................................................................... 19
D. Solusi.................................................................................... 20
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 21
B. Saran..................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia metodologi pembelajaran sangat diperlukan keberadaan guru
sebagai tenaga pendidik yang merupakan bagian terpenting dalam melaksanakan
proses belajar mengajar didalam pendidikan formal seperti halnya didalam
pedidikan. Guru merupakan motor penggerak dalam menerapkan metodologi
pembelajaran kepada anak didik. Oleh karena itu guru yang mengajar harus
memahami dan mengerti tentang metodologi pembelajaran sehingga guru yang
mengajar benar-benar memberikan didikan dan pembelajaran pada anak didik
sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap kempotensi guru yang dimiliki.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metodologi pembelajaran?
2. Apa saja tujuan dari metodologi pembelajaran?
3. Apa saja kegunaan dari metodologi pembelajaran?
4. Apa saja komponen-komponen dari pembelajaran?
5. Apa saja komponen dari strategi pembelajaran?
6. Apa yang dimaksud dengan pendidikan?
7. Apa yang dimaksud dengan mengajar dan belajar?
8. Apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh guru?
9. Bagaimana fungsi dari guru dalam pembelajaran?
10. Bagaimana tugas yang dimiliki oleh murid dalam belajar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan metodologi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui tujuan sari metodologi pembelajaran.
3. Untuk mengetahui kegunaan dari metodologi pembelajaran.
4. Untuk mengetahui komponen-komponen dari pembelajaran.
5. Untuk mengetahui komponen dari strategi pembelajaran.
6. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan pendidikan.
7. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan mengajar dan belajar.
8. Untuk mengetahui kompotensi yang harus dimiliki oleh guru
9. Untuk mengetahui bagaimana fungsi dari guru dalam pembelajaran.
10. Untuk mengetahui bagaimana tugas yang dimiliki oleh murid dalam
belajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori
Teori yang dibahas di dalam jurnal ini sebagai berikut :
Menurut para ahli, proses belajar akan berjalan secara baik jika materi
pelajaran yang diberi dengan berkaitan serta menyesuaikan dengan pas dengan
susunan kognitif yang sudah dipunyai siswa awalnya. Dalam teori ini, ilmu
dan pengetahuan itu akan dibuat dalam diri satu orang lewat proses hubungan
yang terkait serta berkaitan dengan lingkungan. Proses ini tidak berjalan
sepotong-sepotong tetapi bersambung serta lengkap. Guru bukan sumber
evaluasi penting serta bukan kepatuhan siswa yang akan dituntut dalam teori
3
ini, tetapi refleksi tentang apa yang dikerjakan siswa tentang yang diperintah
serta dikerjakan oleh guru. Pelajaran dalam teori belajar ini bukan bertopang
di hasil tetapi pada sebegitu sukses siswa mengorganisasi pengalaman belajar
yang didapatnya.
Teori ini mengatakan jika teori belajar apa pun bisa digunakan seandainya
mempunyai tujuan untuk memanusiakan manusia agar sampai manifestasi
diri, pandangan diri, dan realisasi diri pelajar dengan maksimal. Teori ini
meringkas serta manfaatkan kelebihan dan kekurangan beberapa teori belajar
untuk mendapatkan kesimpulan
4
4. Teori Belajar Konstruktivistik
Satu teori belajar dalam psikologi ialah teori belajar konstruktivistik yang
mengatakan jika persoalan ditampilkan dari pancingan dengan internal. Ada
sebab terjaga berdasar pengetahuan yang direkonstruksi sendiri oleh beberapa
siswa dikit demi sedikit, serta hasilnya diperluas lewat kerangka yang hanya
terbatas serta tidak hadir dengan datang.
Dalam teori ini benar-benar diakui jika siswa dapat cari sendiri
permasalahannya, membuat pengetahuannya sendiri lewat kekuatannya
berpikir serta rintangan yang ditemui oleh beberapa siswa. Mereka bisa
mengakhiri serta membuat ide tentang keseluruhnya pengalaman yang
berbentuk fakta serta teori pada sebuah bangunan yang utuh. Teori ini
disimpulkan jadi usaha untuk membuat formasi hidup yang berbudaya
kekinian. Pengetahuan tidak dipandang seperti seperangkat bukti, ide atau
aturan yang telah siap untuk diambil serta diingat demikian saja tetapi harus
direkonstruksi oleh manusia serta diberi arti yang didapatkan lewat
pengalaman yang ril.
Siswa semakin lebih memahami dengan teori ini sebab terjebak langsung
dalam membina pengetahuan baru serta akan dapat mengimplementasikan
dalam semua kondisi. Bila siswa terjebak dalam knsep belajar dengan cara
langsung karena itu mereka dapat mengingat info serta ide lebih lama. Belajar
ialah proses yang berjalan bukan sekedar di kelas saja tetapi akan berjalan
seumur hidup manusia. Faedah psikologi pendidikan buat guru atau pengajar
besar sekali. Utamanya tahu dasar-dasar psikologi pendidikan untuk guru dan
jenis-jenis teori belajar dalam psikologi dan tipe-tipe cara evaluasi akan
bertindak besar dalam mengemukakan materi evaluasi serta info yang perlu
diterima siswa dan untuk memudahkan sampai arah evaluasi itu.
5
B. Konsep
A) Pengertian Metodologi Pembelajaran
1. Pengertian Metodologi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata,
“Metodos” yang berarti cara atau jalan, dan “Logos” yang berarti ilmu. Secara
ringkas metodologi adalah ilmu (pembahasan) tentang metode atau metode-
metode. Sedangkan metode itu sendiri adalah cara yang paling tepat dan cepat
dalam melakukan sesuatu. Ada juga yang mengartikan bahwa metode berarti
suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metode adalah cara yang
teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (tujuan). Sehingga dapat
dipahami bahwa metode berarti suatu cara yang harus dilalui untuk (dalam hal
ini) menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pengajaran.
Metodologi berarti ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara
kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guru
dalam mencapai tujuan. Metodologi merupakan ilmu yang harus dipelajri dan
dimiliki oleh setiap tenaga pendidikan yang menerapkan dalam proses
pembelajaran kepada peserta didik, oleh kerena itu guru hurus memahami
medotologi pembelajarn. Sehingga penerapan metode benar-benar tercapai
dalam pembelajaran.
2. Pengertian Pembelajaran
6
Ada beberapa pengertian pembelajaran menurut para ahli, diantaranya
adalah:
a. Knowles
b. Slavin
c. Woolfolk
e. Rahil Mahyuddin
7
pribadinya. Adapun pengajaran yang cepat ialah pengajaran yang tidak
memerlukan waktu lama.
Dari pemeparan diatas dapat dilihat bahwa pada intinya metode bertujuan
mengantarkan sebuah pembelajaran kearah tujuan tertentu yang ideal dengan
tepat dan cepat sesuai yang diinginkan karenanya terdapat suatu perinsip yang
umum dalam memfungsikan metode yaitu prinsip agar pembelajaran dapat
dilaksanakan dalam suasana menyenangkan, menggembirakan, penuh
8
dorongan dan motivasi sehingga materi pembelajaran itu menjadi lebih mudah
untuk diterima peserta didik.
9
Guru merupakan pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru
merupakan faktor yang terpenting. Karena ditangan gurulah sebenarnya letak
keberhasilan pembelajaran.
2. Peserta Didik
4. Tujuan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan dari
suatu kegiatan. Tidak ada suatu kegiatan yang di programkan tanpa tujuan
karena hal itu adalah suatu hal yang tidak memiliki kepastian dalam
menentukan kearah mana kegiatan itu dibawa.
5. Bahan Pelajaran
7. Metode
10
Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh
guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
setelah pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan
tugasnya bila tidak menguasai metode.
8. Alat
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran, sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
mencapai tujuan pengajaran. Alat mempunyai fungsi sebagai perlengkapan,
sebagai pembantu dalam proses belajar mengajar.
9. Sumber Pelajaran
Yang dimaksud dengan sumber bahan dan belajar adalah sebagai sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat
atau asal untuk belajar seseorang.
10. Evaluasi
Evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari
sesuatu.
1. Guru
Guru adalah pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru merupakan
faktor yang terpenting. Di tangan gurulah sebenarnya letak keberhasilan
pembelajaran. Komponen guru tidak dapat dimanupulasi atau direkayasa oleh
komponen lain, tpi guru mampu memanipulasi atau merekayasa komponen
lain menjadi bervariasi. Komponen lain tidak dapat mengubah guru menjadi
11
bervariasi. Tujuan rekayasa pembelajaran oleh guru adalah untuk membentuk
lingkungan peserta didik supaya sesuai dengan lingkungan yang diharapkan
dari proses belajar peserta didik, yang pada akhirnya peserta didik
memperoleh suatu hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Dalam
merekayasa pembelajaran, guru harus berdasar pada kurikulum yang berlaku.
2. Peserta Didik
3. Tujuan
4. Bahan Pelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
6. Metode
12
Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentan metode yang akan digunakan
oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan berhasil atau
tidaknya pembelajaran yang berlangsung.
7. Alat
8. Sumber belajar
9. Evaluasi
13
masyarakat sedang rawan, maka media tersebut diubah dengan menggunakan
metode lain, misalnya membuat kliping.
F) Makna pendidikan
14
G) Makna Belajar dan Mengajar
1. Makna belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini
berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat
bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di
sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Belajar
diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat
adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya.
Perubahan berarti bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar, akan
mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuannya,
keterampilannya maupun aspek sikapnya.
15
adaptasi, ketajaman perhatian atau kepekaan seorang, yang biasanya
hanya berlangsung sementara.
d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut
berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan
dalam pengertian pemecahan, suatu masalah/berfikir, keterampilan,
kecakapan, kebiasaan ataupun sikap.
2. Makna mengajar
1. Kompetensi kepribadian
16
Jadi pribadi keguruan itu pun “unik” pula, dan perlu diperkembangkan secara
teru-menerus agar guru itu terampil dalam:
17
b. Mempergunakan dan mengembangkan media pendidikan (alat bantu atau
alat peraga) bagi murid dalam proses belajar
c. Mengembangjkan dan mempergunakan semua metode-metode mengajar
sehingga terjadilah kombinasi-kombinasi dan variasinya yang efektif.
Ketiga aspek kompetensi tersebut diatas harus berkembang secara selaras
dan tumbuh terbina dalam keperibadian guru. Dengan demikian itu dapat
diharapkan dari padanya untuk mengerahkan segala kemampuan dan
keterampilan dalam mengajar secara profesional dan efektif.
I) Fungsi Guru
Ketiga tugas itu dilaksanakan sejalan secara seimbang dan serasi. Tidak
boleh ada satu pun yang terabaikan, karena semuanya fungsional dan saling
kait-berkaitan dalam menuju keberhasilan pendidikan sebagai suatu
keseluruhan yang tidak terpisahkan.
J) Tugas murid
18
Dalam pengelolaan belajar-mengajar, guru dan murid memegang peranan
penting. Murid atau anak adalah pribadi yang “unik” yang mempunyai
potensi dan mengalami proses berkembang. Dalam proses berkembang ini
anak atau murid membutuhkan bantuan yang sifat dan coraknya tidak
ditentukan oleh guru tetapi oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan
bersama dengan individu-individu yang lain.
Guru mengajar dan murid belajar. Jika tugas pokok guru adalah
“mengajar”, maka tugas pokok murid adalah “belajar”. Keduanya amat
berkaitan dan saling bergantungan, satu sama lain tidak terpisahkan dan
berjalan serempak dalam proses belajar-mengajar.
Dengan dasar pandangan tersebut diatas, maka tugas murid dapat dilihat
dari berbagai aspek, sejalan dengan aspek tugas guru, yaitu aspek yang
berhubungan dengan belajar, aspek yang berhubungan dengan bimbingan, dan
aspek yang berhubungan administrasi. Selain dari itu murid pun bertugas pula
untuk menjaga hubungan baik dengan guru maupun sesama temannya
danuntuk senantiasa meningkatkan keefektifan belajar bagi kepntingan dirinya
sendiri.
C. Isu
Metodologi pembelajaran sangat diperlukan keberadaan guru sebagai tenaga pendidik
yang merupakan bagian terpenting dalam melaksanakan proses belajar mengajar didalam
pendidikan formal seperti halnya didalam pedidikan. Guru merupakan motor penggerak
19
dalam menerapkan metodologi pembelajaran kepada anak didik. Oleh karena itu guru
yang mengajar harus memahami dan mengerti tentang metodologi pembelajaran sehingga
guru yang mengajar benar-benar memberikan didikan dan pembelajaran pada anak didik
sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap kempotensi guru yang dimiliki. Seorang
guru yang memiliki kompetensi dalam menerapkan pembelajaran benar-benar
bisa menguasai tentang pembelajaran dan pengajaran kepada anak didik sesuai
meodologi pembelajaran disamping itu juga guru harus menguasai bahan ajar,
merencanakan pembelajaran dan dapat mengelola kelas serta melaksanakan
evaluasi pembelajaran. Dengan dimiliki metodelogi pembelajaran guru
mempunyai kompetensi dalam segi pembelajaran sehingga guru tersebut memiliki
kemampuan untuk belajar. Kemampuan mengajar seorang guru merupakan proses
bentuk keterampilan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang profesional, dalam proses pembentukan mengajar guru harus
melakukan secara berkesinambungan dan struktur sesuai perencaan pembelajaran
yang telah dibuat dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh anak
didik dan guru yang mengajar. Dalam suatu proses pembelajaran pada peserta
didik untuk memilih metodologi yang tepat dalam mendidik peserta didiknya
harus disesuaikan dengan tuntutan dan karakteristik anak didik sehingga guru
yang mengajar mudah memberikan kepada anak didik dan anak didik pun mudah
menerima pelajaran dari guru dan memahaminya karena guru yang mengajar bisa
menyesuaikan dengan jiwa anak didik dengan proses pembelajaran.
D. Solusi
Saat melakukan suatu proses pembelajaran sebaiknya terlebih dahulu guru
dapat mamahami makna dari metodologi pembelajaran itu sendiri, kompetensi
pembelajaran, bahan ajar, dan dapat menentukan metodologi yang sesuai dengan
perkembangan peserta didik yang dilihat dari karakteristiknya maupun
kemampuan dari anak tersebut sehingga guru dapat memberikan pembelajaran
yang sesuai dengan kompotensi yang dimilikinya dan dapat mempermudah guru
dalam menentukan motode yang dapat diterapkan kepada peserta didiknya serta
agar pada saat guru memberikan pembelajaran dapat dengan mudah dipahami
oleh peserta didik sendiri.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metodologi merupakan ilmu yang harus dipelajari dan dimiliki oleh setiap
tenaga pendidikan yang menerapkan dalam proses pembelajaran kepada peserta
didik sedangkan pembelajaran merupakan sebuah proses yang dilakukan seorang
pendidik agar peserta didik dapat melaksanakan proses belajar, dan peserta didik
dapat melaksanakan proses belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan apa dia
belajar, oleh kerena itu guru harus memahami medotologi pembelajaran, sehingga
penerapan metode benar-benar tercapai dalam pembelajaran. Tujuan pokok
metodologi pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan anak secara
individu agar bisa menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya dan
kegunaan dari metodologi pembelajaran ini dapat menambah wawasan bagi siswa
mengenai perisriwa gejala atau kejadian yang terjadi dalam limgkungannya atau
objek yang diamati serta kecerdasan kepekaan siswa terhadap pembelajaran.
Dalam metodologi pembelajaran ada komponen strategi pembelajaran ini
merupakan alat untuk membentuk situasi belajar yang efektif dan efesien kepada
anak didik, sehingga guru yang dalam melaksanakan proses pembelajar benar-
benar akan mudah memberikan pelajaran pada anak didik,dan anak didikpun
mudah memahami meteri yang diberikan oleh guru tersebut, kerena guru sudah
memahami tentang metodologi pembelajaran. Adapun komponen yang harus
dimiliki oleh guru seperti menguasai bahan, mengelola program belajar mengajar,
mengelola kelas, evaluasi dan situasi atau lingkungan. Selain itu dalam
metodologi ini ada juga tugas yang dimiliki oleh guru seperti untuk memberikan
bahan ajar dan membentu jalannya pembelajaran sedangkan tugas murid untuk
belajar dan menyimak serta memahami materi yang telah dierikan oleh guru.
21
B. Saran
Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya guru terlebih dahulu harus
memahami metodologi pembelajaran dan memahami komponen yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran agar pada penerapan metode benar-benar dapat
tercapai dalam pembelajaran dan dapat mempermudah dalam pelaksanaan
pengajaran terhadap murid untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih
maksimal.
22