DOSEN PENGAMPUH :
Prof. Dr. H. Abdullah Sinring, M.Pd., Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd.
OLEH :
ANDINI DESTRIYANTI
NIM 210404500031
Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
selalu tersampaikan kepada Nabi agung, Muhammad SAW semoga kita tergolong
Dalam tugas makalah ini saya akan membahas tentang “Metode Pengajaran
Unit” dengan harapan dapat memberikan wawasan dan masukan kepada penulis dan
kita semua. Selanjutnya, apabila dalam laporan ini terdapat kesalahan dari susunan
kalimat maupun dalam penulisan, saya mohon maaf dan selalu terbuka menerima
masukan serta mengharapkan saran dari rekan- rekan semua berupa kritik dan saran
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah turut serta melancarkan tersusunnya tugas mata kuliah ini, mudah-mudahan ini
semua bisa menjadi suatu amal shaleh bagi penyusun maupun pembaca serta
pengarang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ....................................................................................................... 3
A. Simpulan ................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam proses belajar mengajar anak adalah sebagai subjek dan objek dari
kegiatan pengajaran. Karena itu, inti dari proses pembelajaran tidak lain adalah
kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Tujuan dari
pembelajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik berusaha secara aktif
untuk mencapainya. Hal tersebut dapat berlaku apabila anak didik memiliki sikap
didefiniskan oleh berbagai para ahli antara lain menurut Menurut Roestiyah N.K
mengatakan dalam bukunya bahwa unit teaching adalah teknik yang memberikan
kesempatan siswa secara aktif dan guru dapat mengenal dan menguasai cara belajar
secara unit. Jika tidak ada guru maka pengajaran unit teaching disebut dengan
pengajaran proyek. 1 Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara sadar keseluruhan,
sedemikian rupa, agar siswa dapat belajar dengan aktif dan semangat, sehingga
materi yang di sampaikan tidak hanya sebatas dari guru saja, pendekatan yang di
1
gunakan lebih di tekankan pada kegiatan belajar yang dapat memacu keinginan
siswa. Karena ada tiga aspek yang membedakan anak didik yang satu dengan yang
oleh J. Dewey, dan orang pertama yang menggunakan istilah unit adalah Morison.
Teori Gestalt mengatakan bahwa tingkah laku terjadi berkat interaksi antra individu
situasi Metode Unit Teaching adalah pengajaran yang dilakukan oleh peserta didik
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut;
2
C. Tujuan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Metode berasal dari Bahasa Yunani (Greek), yakni “metha” berarti melalui
dan “hodos” artinya cara, jalan, alat atau gaya. Dengan kata lain, metode artinya jalan
atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta, bahwa metode adalah cara yang
adalah cara kerja yang sistimatis untuk mempermudah suatu kegiatan dalam
terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Ahmad Tafsir juga mendefinisikan
bahwa metode adalah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan pengertian “cara
yang paling tepat dan cepat dalam melakukan sesuatu, ungkapan paling tepat dan
cepat itulah yang membedakan method dengan way (yang juga berarti cara) dalam
bahasa Inggris”. Metode merupakan suatu cara agar tujuan pengajaran tercapai sesuai
dengan rumusan pendidik. Oleh karena itu, pendidik perlu mengetahui dan
Metode disini hanya sebagai alat bukan sebagai tujuan sehingga metode mengandung
4
implikasi bahwa proses penggunaannya harus sistematis dan kondisional. Karena
metode adalah cara yang paling cepat dan tepat, maka urutan kerja dalam suatu
Metode dan teknik mengajar merupakan bagian dari setrategi pengajaran. Metode
Kata “Unit” telah didefinisikan secara berbeda oleh penulis yang berbeda.
kegiatan, pengalaman, dan jenis pembelajaran disekitar masalah, atau tujuan utama,
evaluasi hasilnya. Hanna, Hageman, dan Potter Menyatakan bahwa Unit dapat
pada beberapa pemahaman sosial yang signifikan, yang akan memperbaiki perilaku
siswa dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang nyata
Jadi, metode unit adalah pengajaran yang dilakukan oleh peserta didik dalam
dahulu dirumuskan oleh pendidik. Adapun pembelajaran melaluhi metode unit itu
5
bersama, bermusyawarah, sehingga dapat terciptalah sebuah kerukunan, gotong
menimbulkan minat peserta didik, sebab peserta didik sendiri mencari dan sudah barang tentu
didasarkan pada minat yang ada pada mereka, keingintahuan yang kuat akan terus mencari
dan mencari sehingga menemukan pemecahan masalah. Dalam hal ini, minat merupakan
landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek
kejiwaan, minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang, tetapi juga dapat
mendorong orang untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu. Hal itu sejalan dengan
yang dikatakan oleh S. Nasution bahwa pelajaran akan berjalan lancar apabila ada minat.
Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting. Bila seorang
siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari maka
sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya.
Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian besar terhadap objek
yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik. Proses pencarian bukan hanya
menimbulkan minat di dalam diri siswa serta juga menimbulkan motivasi keingintahuan akan
terus menggali dalam pemecahan masalah. 2) Prinsip Team Metode unit dilaksanakan oleh
peserta didik secara bersama dalam bentuk kerja kelompok yang beranggotakan beberapa
orang. Adanya kerja kelompok akan menimbulkan sifat-sifat kerjasama yang sangat
diperlukan dalam kehidupan bersama dalam masyarakat. Di dalam tim, siswa merupakan satu
kesatuan dengan teman yang lain, ada saatnya memberi pendapat dan ada saatnya menerima
6
pendapat dari teman yang lain didalam tim atau kelompok, serta bersama-sama memecahkan
masalah sehingga terjadi saling memberi dan menerima pendapat. Pembelajaran tim
merupakan salah satu penemuan dalam organisasi kelembagaan untuk menjamin penggunaan
sumber, minat, dan keahlian secara optimum. Ini adalah gerakan baru yang berkaitan dengan
kualitas pendidikan dan restrukturisasi sekolah kita sehingga kemajuan mereka meningkat.
Di dalam mengajar tidak ada suatu metode mengajar yang di anggap paling baik atau
sempurna, metode yang baik apabila berhasil mencapai tujuan mengajar. Penilaian hasil
belajar menentukan pula efisiensi dan efektifitasnya sesuatu metode mengajar. Penggunaan
Kedudukan Metode Unit Dalam proses belajar mengajar terdapat dua kegiatan
diantaranya kegiatan guru dan kegiatan murid. Kegiatan belajar mengajar melahirkan
tujuan pengajaran. Guru dengan sadar berusaha mengatur lingkungan belajar agar
bergairah bagi anak didik. Dengan seperangkat teori dan pengalamannya, guru
dapat sesuai tujuan yang ditentukan. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti
Salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah memahami
kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian dalam
7
keberhasilan belajar mengajar, sehingga profesionalitas guru dalam pengajaran
Para ahli menganggap bahwa metodologi pengajaran sebagai ilmu bantu yang
tidak dapat berdiri sendiri, tetapi berfungsi membantu bidang- bidang lain dalam
proses pengajaran. Ia memang bersifat netral dan umum, tidak diwarnai oleh suatu
lain yang dapat dipergunakan di kelas. Oleh karena itu, ilmu bantu itu bersifat luwes.
Guru sebagai pendidik dan pengajar mempunyai tri tugas penting yang harus
mengenal keadaan, tingkat menguasai keadaan dan tingkat mengubah keadaan. Untuk
memadukan kegiatan- kegiatan tersebut dapat direalisir dalam bentuk mengajar dan
metode mengajar. Sedangkan untuk memilih dan menetapkan metode yang tepat
(efektif dan efisien) ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu: 1)
Tujuan yang akan di capai, Metode yang digunakan sesuai dengan pokok bahasan,
lebih mencapai sasaran dan tujuan intruksional. 2) Bahan atau materi yang akan
8
diajarkan,Metode yang pergunakan memperjelas dasar, kerangka, isi dan tujuan dari
pokok bahasan, sehingga pemahaman siswa makin jelas. 3) Keadaan anak atau murid
metode. 5) Prasarana dan sarana yang tersedia. 6) Situasi dan lingkungan dimana
Kata “Unit” telah didefinisikan secara berbeda oleh penulis yang berbeda.
kegiatan, pengalaman, dan jenis pembelajaran disekitar masalah, atau tujuan utama,
evaluasi hasilnya. Hanna, Hageman, dan Potter Menyatakan bahwa Unit dapat
pada beberapa pemahaman sosial yang signifikan, yang akan memperbaiki perilaku
siswa dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang nyata
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pembelajaran unit adalah suatu sisten pengajran bertitik tolak dari suatu
masalah yang dipelajari atau dipecahkan oleh siswa baik secara kelompok maupun
individu dengan metode yang vatiatif. Sebagai suatu metode pembelajaran unit adalah
suatu cara pembelajaran dimana siswa dan guru mengarahkan segala kegiatannya
pada suatu pemecahan masalah yang dipelajari dengan berbagai disiplin ilmu.
10
DAFTAR PUSTAKA
11