Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah melakukan tindak pidana korupsi
(Tipikor) Bandung menjatuhkan vonis secara bersama-sama. Dan menjatuhkan delapan tahun penjara dan denda Rp300 pidana delapan tahun penjara denda juta terhadap Bupati Subang Ojang Rp300 juta," kata Ketua Majelis Hakim Sohandi karena terbukti menerima suap Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, dan pencucian uang dalam perkara tindak Longser Sormin ketika membacakan pidana korupsi BPJS Subang tahun 2014. putusan di Gedung Pengadilan Tipikor "Mengadili, terdakwa Ojang Sobandi Bandung, Rabu (12/1/2917). yang terbukti secara sah dan meyakinkan korupsi dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat selaku pemimpin Vonis ini lebih ringan satu tahun dari daerah. tuntutan yang diajukan oleh Jaksa KPK yang menuntut politisi dari PDI Sementara itu, terdakwa Ojang Sobandi Perjuangan tersebut dengan hukuman menyatakan dirinya menerima putusan sembilan tahun penjara. dari Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung tersebut dan dirinya enggan Majelis hakim memandang Ojang mengungkap lebih banyak tentang kasus Sohandi telah terbukti bersalah korupsi yang menjeratnya. sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat (1) dan Pasal 13 Undang-Undang Tindak "Apapun keputusan majelis hakim saya Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) terima dan akan saya laksanakan," kata Kesatu, juncto Pasal 65 ayat (1) lelaki yang memiliki dua istri, Dewi KUHPidana. Nirmalasari dan Ani Nuritasari, itu.
Selanjutnya, Pasal 12 B Undang-Undang
Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 Ojang diamankan KPK dalam Operasi ayat (1) KUHPidana Kemudian juga tangkap tangan (OTT) di kantor Kodim melanggar Pasal 3 Undang - Undang RI Subang pada Senin (11/4) karena diduga Nomor 8/2010 Tentang Pencegahan dan memberikan suap Rp528 juta kepada Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Uang juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP. (Kejati Jabar) Devianti Rochaeni dan rekannya Fahri Nurmallo yang sudah dipindahkan ke Jawa Tengah. Menurut Longser, ada sejumlah hal yang meringankan terdakwa Ojang yakni Ojang bersama mantan kepala Bidang bersikap sopan dan pernah dihukum serta Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten mengakui perbuatannya dan koperatif Subang Jajang Abdul Kholik dan istri dalam mengungkap kasus Tindak Pidana Jajang, Lenih Marliani diduga menyuap Pencucian Uang (TPPU). jaksa agar meringankan tuntutan terhadap Jajang selaku terdakwa tindak Sementara hal-hal memberatkan, lanjut pidana korupsi BPJS Subang 2014 dan dia, ialah terdakwa Ojang selaku kepala mengamankan agar Ojang tidak daerah tidak berperan aktif mendukung tersangkut kasus tersebut. program Pemerintah memberantas