Anda di halaman 1dari 8

PPK Tidak Sekedar 1.

PPK memiliki tugas pokok dan


kewenangan sebagai berikut:
Tanda Tangan Kontrak a. menetapkan rencana
Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi:
pelaksanaan

1. spesifikasi teknis Barang/Jasa;


16 January 2012 54 Comments Written by 2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan
Khalid Mustafa 3. rancangan Kontrak.
b. menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
Awal tahun 2012 beberapa orang datang
Barang/Jasa;
langsung berdiskusi atau bertanya melalui
c. menandatangani Kontrak;
telepon tentang Pengadaan Barng/Jasa
d. melaksanakan Kontrak dengan Penyedia
khususnya mengenai pelaksanaan kontrak.
Barang/Jasa;
Sebagian isi diskusi adalah menanyakan e. mengendalikan pelaksanaan Kontrak;
pekerjaan yang dilaksanakan akhir tahun 2011 f. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian
namun hingga tahun 2012 masih belum selesai. Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA;
Ada yang bertanya bagaimana cara pemutusan g. menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan
kontrak, ada yang bertanya kok bisa terjadi Barang/Jasa kepada PA/KPA dengan Berita
padahal penawaran penyedia barang/jasa pada Acara Penyerahan;
saat pelelangan bagus-bagus, ada juga yang h. melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk
bingung bagaimana membayarnya padahal penyerapan anggaran dan hambatan
batas akhir pembayaran hanya sampai 31 pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA
Desember. setiap triwulan; dan
i. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
Setelah diteliti lebih dalam, sebagian besar dokumen pelaksanaan Pengadaan
terjadi karena ketidaktahuan dan kurangnya Barang/Jasa.
2.
kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Selain tugas pokok dan kewenangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam hal
Penyebabnya, sebagian besar menjadi PPK diperlukan, PPK dapat:
bukan karena memang pantasa.menjadi PPK, mengusulkan kepada PA/KPA:
melainkan karena menduduki 1.jabatan eselon perubahan paket pekerjaan; dan/atau
tertentu. 2. perubahan jadwal kegiatan pengadaan;
b. menetapkan tim pendukung;
Sayangnya, banyak yang lupa, bahwa tanggung c. menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi
jawab PPK di Peraturan Presiden (Perpres) penjelasan teknis (aanwijzer) untuk membantu
Nomor 54 Tahun 2010 amat berat. pelaksanaan tugas ULP; dan
d. menetapkan besaran Uang Muka yang
Berdasarkan Pasal 11 Perpres Nomor 54 Tahun akan dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa.
2010, tugas pokok dan kewenangan PPK
adalah:
Mari kita lihat satu persatu sebagian tugas Walaupun sebagian kegiatan perencanaan
pokok dan kewenangan tersebut serta apa saja memang harus diserahkan kepada ahlinya,
yang harus diperhatikan. namun pokok pokiran serta inti dari spesifikasi
tetap harus dipahami oleh PPK.
Menetapkan Rencana Pelaksanaan PPK tidak boleh berucap “saya lulusan sosial,
Pengadaan Barang/Jasa jadi tidak paham bangunan.” Apabila ditemukan
kesalahan perencanaan konstruksi, maka oleh
PPK tidak bekerja pada akhir pengadaan. PPK penyidik atau pemeriksa tetap akan diminta
sudah mulai bekerja sejak perencanaan pertanggungjawabannya.
pengadaan. Hal ini karena PPK adalah orang Disini dituntut keluasan pengetahuan dan
yang paling mengetahui tentang barang/jasa pengalaman dari seorang PPK.
yang akan diadakan. 2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Kasus yang paling banyak menimpa
Oleh sebab itu, apabila terjadi kesalahan pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa adalah
proses pengadaan barang/jasa yang disebabkan kasus markup dan salah satu penyebabnya
karena kesalahan perencanaan, maka PPK juga terletak pada penyusunan HPS.
bertanggung jawab terhadap hal tersebut. Menyusun HPS membutuhkan keahlian
tersendiri, selain harus memahami karakteristik
Tanggung jawab PPK pada tahap perencanaan
spesifikasi barang/jasa yang akan diadakan, juga
adalah:
harus mengetahui sumber dari barang/jasa
1. Spesifikasi Teknis Barang/Jasa tersebut. Harga barang pabrikan tentu saja
Ini adalah hal yang krusial, karena spesifikasi berbeda dengan harga distributor apalagi harga
merupakan dasar dalam proses pengadaan pasar. Juga perhitungan harga semen serta batu
barang/jasa. Setiap penawaran dari penyedia kali dan besi beton akan mempengaruhi total
barang/jasa harus memenuhi spesifikasi teknis harga secara keseluruhan.
yang telah ditentukan dalam dokumen Yang paling sering terjadi, entah karena
pengadaan. kesengajaan atau karena ketidaktahuan, PPK
Yang menjadi permasalahan adalah, luasnya menyerahkan perhitungan HPS kepada
ruang lingkup pengadaan barang/jasa dan penyedia barang/jasa atau malah kepada broker
dibandingkan dengan ruang lingkup bin makelar yang melipatgandakan harga
pengetahuan PPK. Seorang PPK harus tersebut untuk memperoleh keuntungan pribadi
memahami spesifikasi teknis pengadaan barang, atau kelompok.
pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa PPK langsung mengambil harga tersebut tanpa
lainnya. Seorang PPK tidak bisa berlindung melakukan cek and recheck lagi. Akibatnya
dibalik tim teknis atau tim pendukung yang pada saat pengadaan selesai dan dilakukan
menyiapkan spesifikasi teknis. Seorang PPK pemeriksanaan oleh aparat hukum, ditemukan
tidak bisa berlindung dibalik konsultan mark up harga dan mengakibatkan kerugian
perencana dalam pelaksanaan pekerjaan negara.
konstruksi. Lagi-lagi karena ketidaktahuan dan keinginan
kerja cepat dan tidak teliti menjerumuskan PPK Ini semua baru penjelasan untuk tugas pokok
ke ranah hukum.
3. Rancangan kontrak.
Kontrak merupakan ikatan utama antara
pertama lho
penyedia dengan PPK. Draft kontrak
seyogyanya berisi hal-hal yang harus Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
diperhatikan oleh penyedia sebelum Barang/Jasa (SPPBJ)
memasukkan penawaran. Karena dari draft
kontrak inilah akan ketahuan ruang lingkup PPK tidak serta merta menerbitkan SPPBJ
pekerjaan, tahapan, hal-hal yang harus setelah pelaksanaan pelelangan. PPK punya hak
diperhatikan sebelum memulai pekerjaan, untuk tidak sependapat atas penetapan
bagaimana proses pemeriksaan dan serah pemenang yang telah dilakukan oleh panitia.
terima, serta hal-hal lain yang dapat
mempengaruhi nilai penawaran penyedia. Dasar SPPBJ adalah Berita Acara Hasil
Draft kontrak bukan sekedar lembaran- Pelelangan (BAHP) yang berarti PPK wajib
lembaran kertas. Ada beberapa jenis kontrak memahami isi dari BAHP.
yang harus diketahui dan dipahami oleh PPK.
Apa dan kapan harus menggunakan kontrak Memahami isi dari BAHP apalagi berani
lumpsum, kontrak harga satuan, gabungan menolak penetapan panitia berarti PPK wajib
lumpsum dan harga satuan, kontrak persentase, memiliki pengetahuan terhadap proses
kontrak terima jadi, kontrak tahun tunggal, pelelangan/seleksi yang telah dilakukan oleh
kontrak tahun jamak, kontrak pengadaan panitia. Artinya, selain kemampuan manajerial,
tunggal, kontrak pengadaan bersama, kontrak PPK wajib mengetahui proses pengadaan
payung (framework contract), kontrak barang/jasa secara utuh dan lengkap tahap demi
pengadaan pekerjaan tunggal, dan kontrak tahap serta memahami hal-hal apa saja yang
pengadaan pekerjaan terintegrasi. dievaluasi oleh panitia serta kelemahan-
Itu baru dari sisi jenis kontraknya. Belum kelemahannya.
membahas mengenai syarat-syarat umum dan
syarat-syarat khusus kontrak. Perlakuan Inilah sebabnya, PPK wajib memiliki sertifikat
terhadap pekerjaan yang bersifat kritis juga keahlian pengadaan barang/jasa. Bukan sekedar
harus berbeda dengan perlakukan pekerjaan selembaran kertas belaka, tetapi PPK wajib
rutin. Bahkan untuk pekerjaan yang mengetahui proses pengadaan barang/jasa
dilaksanakan menjelang akhir tahun anggaran secara detail agar dapat menjalankan fungsi
harus memperhatikan klausul denda, batas akhir check and recheck terhadap kerja panitia dan
pekerjaan, dan pembayaran, khususnya apabila mampu untuk menolak usulan pemenang dari
pekerjaan melewati batas pembayaran KPPN. panitia.

Apabila PPK tidak memiliki pengetahuan dalam


bidang pengadaan barang/jasa, maka PPK
cenderung hanya menjadi “tukang stempel” penandatanganan kontrak tidak sekedar
terhadap hasil panitia pengadaan barang/jasa. seremonial belaka melainkan dipahami dan
nantinya dapat dilaksanakan oleh para pihak.
Menandatangani Kontrak
Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia
Kontrak adalah ikatan antara dua atau lebih Barang/Jasa dan Mengendalikan
pihak yang isinya mengikat kepada seluruh Pelaksanaan Kontrak.
pihak yang menandatangani.
Kontrak adalah dokumen yang memiliki
Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum kekuatan hukum serta mengikat para pihak.
Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) Namun, terkadang karena kesibukan secara
menyebutkan: struktural, PPK hanya menandatangani dan
melupakan pelaksanaannya.
Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu
dipenuhi empat syarat; Penyedia barang/jasa dibiarkan bekerja seenak
mereka atau hanya memasrahkan pengawasan
1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan pelaksanaan pekerjaan pada konsultan
dirinya; pengawas.
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. Suatu pokok persoalan tertentu; Mereka lupa, bahwa pelaksanaan pekerjaan
4. Suatu sebab yang tidak terlarang. adalah tanggung jawab PPK. Apabila terjadi
permasalahan, sering dibiarkan begitu saja dan
PPK harus memperhatikan hal ini, karena baru kalang kabut apabila pekerjaan telah
apabila salah satu dari 4 hal tersebut tidak selesai atau mengalami hambatan.
terpenuhi, maka penandatanganan kontrak
menjadi tidak sah. Ini yang sering terjadi pada pekerjaan
konstruksi, khususnya apabila pelaksanaan
Sebelum penandatanganan, PPK harus yakin pekerjaan tersebut dilaksanakan pada akhir
bahwa yang mewakili penyedia adalah benar- tahun anggaran.
benar direktur atau kuasa direktur yang nama
penerima kuasa ada dalam akta atau pejabat Sudah menjadi aturan baku, bahwa tahun
yang menurut anggaran dasar perusahaan anggaran berakhir 31 Desember bagi pekerjaan
berhak untuk mengikat perjanjian. Para pihak yang dilaksanakan berdasarkan kontrak tahun
juga dalam kondisi sah untuk mengikat tunggal. Tapi baru kalang kabut akhir Desember
perjanjian, pokok perjanjiannya jelas dan tidak setelah melihat pekerjaan belum selesai 100%
ada hal-hal yang melanggar hukum, baik bahkan tidak dapat diselesaikan tepat tanggal 31
perdata maupun pidana, dalam isi perjanjian. Desember. Malah sebagian kasus, baru pusing
setelah masuk bulan Januari.
Inilah pentingnya sebelum pelaksanaan
penandatanganan kontrak, PPK melaksanakan Keterlambatan pekerjaan tidak terjadi begitu
rapat persiapan terlebih dahulu agar saja dan tidak terjadi hanya dalam semalam.
Sejak awal, setiap keterlambatan telah dapat kesesuaian antara kontrak yang ditandatangani
dideteksi. Seharusnya, apabila ada gejala-gejala dengan pelaksanaan pekerjaan.
awal keterlambatan, misalnya material yang
seharusnya sudah masuk belum tiba, atau curah Selain kemajuan fisik, yang sering ditanyakan
hujan yang terjadi diluar perkiraan, maka dapat oleh PA/KPA adalah kemajuan daya serap
dilakukan tindakan pencegahan dan langkah- anggaran serta kendala yang dihadapi pada saat
langkah penanggulangan. pelaksanaan.

Apabila setelah dicoba ditanggulangi tetap tidak Yang harus diingat, setiap kendala merupakan
dapat teratasi, maka klausul kontrak kritis dapat tugas yang harus diselesaikan oleh PPK,
diberlakukan. Lagi-lagi, khusus klausul kontrak sehingga setiap laporan terhadap kendala harus
kritis sudah harus dipersiapkan pada saat dibarengi dengan laporan rencana penyelesaian
perencanaan atau penyusunan draft kontrak. terhadap kendala tersebut.

Namun, alangkah banyak PPK yang setelah Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan
menandatangani kontrak seakan-akan Barang/Jasa kepada PA/KPA dengan Berita
melupakan adanya sebuah pekerjaan yang Acara Penyerahan
berada dibawah tanggungjawabnya. Malah ada
yang baru turun ke lokasi proyek pembangunan Salah satu temuan yang paling sering terjadi
gedung kalau atasannya hendak berkunjung. adalah pengadaan barang/jasa fiktif.
Sehingga, saat menghadapi masalah menjadi
gelagapan dan kebingungan. Hal ini terjadi karena PPK tidak cermat dalam
melihat barang/jasa yang diadakan. Hasil
PPK wajib memiliki kemampuan untuk pekerjaan yang diserahkan oleh penyedia
membaca time shedule dan berbagai jenis barang/jasa diterima bulat-bulat dan tidak
bentuk dan mekanisme kontrol pekerjaan. Bisa melakukan prinsip check and recheck
berupa kurva S atau bentuk diagram lainnya.
Pemahaman terhadap aplikasi project (seperti Karena tidak memahami jenis barang/jasa yang
MS Project) adalah nilai plus. diadakan, PPK biasanya menerima dokumen
apapun yang disodorkan oleh penyedia.
Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian
Pengadaan Barang/Jasa dan kemajuan Walaupun ada panitia penerima hasil pekerjaan
pekerjaan termasuk penyerapan anggaran atau ada konsultan pengawas, penanggung
dan hambatan pelaksanaan pekerjaan jawab pekerjaan tetap berada di tangan PPK,
kepada PA/KPA setiap triwulan sehingga pemeriksaan atas barang/jasa yang
telah diadakan tetap mutlak dilakukan oleh PPK
Melaporkan pelaksanaan pekerjaan ini tidak sebelum diserahkan kepada PA/KPA.
sekedar membuat laporan Asal Bapak Senang
(ABS). PPK juga harus mampu melaporkan Penyerahan hasil pekerjaan tidak sekedar
menyerahkan secara fisik, melainkan harus
menyerahkan sesuai dengan fungsi dan
kemampuan yang telah ditetapkan dalam  Gagal Paham Perbedaan Perpanjangan
dokumen pengadaan serta dokumen kontrak. dengan Pemberian Kesempatan — Salah
Oleh sebab itu, pada saat pengujian, PPK harus satu topik terhangat akhir tahun anggaran yang sering
dikonsultasikan adalah mengenai pelaksanaan
bisa memastikan setiap spesifikasi sesuai pekerjaan khususnya manajemen kontrak. Seperti
dengan yang telah ditetapkan dan alat/barang yang kita ketahui, dengan sistem anggaran saat ini,
berfungsi sesuai ketentuan. seluruh pekerjaan yang menggunakan kontrak tahun
tunggal diwajibkan sudah diselesaikan pada tahun
Nah, dari tulisan ini telah jelas beberapa tugas anggaran berjalan. Oleh sebab itu, bulan Desember
adalah bulan paling sibuk bagi beberapa
pokok dan fungsi PPK dan jelas bahwa tugas Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I)
PPK tidak sekedar tanda tangan kontrak. yang masih [...]
 Laporan dan Rekomendasi Temu
Oleh sebab itu, bagi SKPD yang tidak Nasional PBJ 2015 — Untuk mengunduh
mengangkat PPK, karena mengikuti Peraturan materi, notulen, dan foto-foto kegiatan secara
Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 21 lengkap, silakan klik pada tautan Temu Nasional
Pengelola Pengadaan Tahun 2015 Tulisan terkait:
Tahun 2011, pastikan PA/KPA memahami Temu Nasional Pengelola Pengadaan 2015 Paparan
tugas pokok dan fungsi dari PPK. Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015 Temu
Nasional: Strategi Mencegah dan Menghindari
Karena, apabila PA/KPA bertindak selaku PPK, Tipikor pada Pekerjaan Konstruksi Temu Nasional
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2013 Temu
maka tugas pokok PPK juga melekat pada Nasional Pengadaan [...]
mereka.  Temu Nasional Pengelola Pengadaan
2015 — Tulisan terkait: Paparan Sosialisasi Inpres
Tulisan terkait: 1/2015 dan Perpres 4/2015 Contoh Dokumen
Pengadaan Barang dan Konstruksi berdasarkan
1. Masa Kontrak vs Masa Pelaksanaan Perpres 4/2015 Temu Nasional: Strategi Mencegah
Pekerjaan dan Menghindari Tipikor pada Pekerjaan Konstruksi
Temu Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Solusi Akhir Tahun dalam Pelaksanaan 2013 Temu Nasional Pengadaan [...]
Kontrak PBJ  Tempat Pemilik dan Pencari Pekerjaan
3. Surat Penawaran untuk E-Proc Tidak Bertemu — Salah satu kendala yang sering saya
Perlu Ditandatangani temui dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari
4. PPK yang tidak bersertifikat PBJ tidak adalah waktu yang sangat terbatas. Banyak ide yang
dapat menandatangani kontrak tertanam dalam kepala namun sulit diwujudkan
karena kesibukan yang sangat tinggi. Ide-ide itu
5. Tidak perlu melampirkan Copy SIUP, sebenarnya sederhana, seperti menyusun dan
NPWP, Bukti Pajak, dan Kontrak pada mengedit sebuah dokumen, mengubah format PDF
Dokumen Penawaran menjadi DOC, membuat desain logo sederhana, dan
lain-lain. Namun, sesederhana apapun selama [...]
Pengadaan Barang/Jasa  Surat Keterangan Bebas Temuan yang
ahli pengadaan, khalid mustafa, pengadaan jadi Temuan — Coba dilihat 2 kalimat terakhir
pada persyaratan kualifikasi di atas. Persyaratan ini
barang dan jasa, perpres 54, perpres 54/2010, sering saya temui apabila membuka beberapa lpse di
ppk, procurement specialist Sulawesi Selatan. Entah darimana ide yang
mengihami persyaratan tersebut sehingga menjadi
Similar posts hal yang “lumrah” pada beberapa ULP disana. Saya
pernah bertanya kepada rekan yang menjadi Pokja, kembali persyaratan Personil Inti/Tenaga
alasan menampilkan persyaratan tersebut adalah
kekhawatiran beberapa penyedia yang [...]
Ahli/Teknis/Terampil minimal yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
Kumpulan Tulisan Tentang Pengadaan RENOVASI GEDUNG KANTOR.
Barang/Jasa Pemerintah Karena menurut hemat kami untuk Posisi
Mengapa Saya Keluar dari PNS Jabatan Site Manager justru yang penting
adalah TENAGA AHLI TEKNIK
4 Comments BANGUNAN GEDUNG (201) karena
Kompetensinya meliputi
MERANCANG, MELAKSANAKAN
1. atha DAN MENGAWASI pekerjaan struktur
bangunan gedung. Bukan TENAGA
3 July 2015 AHLI MUDA ARSITEK (101) yang
kompetensinya hanya MERANCANG
Yth Pak Khalid, DAN MENGAWASI pekerjaan struktur
Saya ingin tau apakah seorang PPK dapat bangunan gedung.
mengundurkan diri dari proyek yg sedang Dan nanti pada saat pengawasannya PPK
berjalan dikarenakan beliau harus ikut dapat menempatkan TENAGA AHLI
diklat selama +-4 bulan.Kontrak proyek MUDA ARSITEK (101).
berlangsung bln jnuari-des
2015.Semntara PPK hrs ikut diklat bln DASAR :
agus-des. PERATURAN LEMBAGA
PENGEMBANGAN JASA
Dlm kondisi sprti itu dptkah seorang PPK KONSTRUKSI NASIONAL
mengundurkan diri?apabila iya,adakah NOMOR : 8 TAHUN 2014
aturan yg mengatur mengenai hal tsb?
TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT
Terima kasih sebelumnya,Pak.Mohon ATAS PERATURAN LEMBAGA
segera dijawab. PENGEMBANGAN JASA
KONSTRUKSI NOMOR 04 TAHUN
2011 TENTANG TATA CARA
2. Purwanto REGISTRASI ULANG,
PERPANJANGAN MASA BERLAKU
11 September 2015 DAN PERMOHONAN BARU
SERTIFIKAT TENAGA KERJA AHLI
Yth Pak Khalid KONSTRUKSI
Saya mengajukan pertanyaan dalam
aanwijing sbb: KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI
Mohon Panitia Lelang Pokja Konstruksi (SKA)
ULP Provinsi Jawa Barat bisa meninjau SKA Ahli Muda Arsitek (101) Arsitek
adalah seorang ahi yang memiliki pokja ULP. PPK dalam hal ini ingin
kompetensi untuk merancang dan membatalkan, dgn alasan terdapat
mengawasi pelaksanaan bangunan kesalahan pokja antra lain:
gedung, perkotaan dan lingkungan 1. Proses/jadwal lelang yg sering
binaan, yang meliputi aspek mengalami perubahan bertambah lama
estetika,budaya, dan sosial. sehingga waktu u/ pelaksanaan pek tdk
SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung cukup
(201) Ahli Teknik Bangunan Gedung 2. Pokja ulp melakukan berapa perubahan
adalah seorang ahli yang memiliki dok. tanpa sepengetahuan ppk
kompetensi merancang, melaksanakan Mohon penjelasannya.
dan mengawasi pekerjaan struktur Pekerjaan yg kami maksudkan adalah
bangunan gedung yang menguasai jasa konsultansi AMDAL dan FS,
bangunan gedung. trimaksih

Dan dijawab oleh panitia sbb :


Kepada Yth. 656723014 , Terima kasih 4. Rosarina
atas masukan yang saudara sampaikan,
sebagaimana yang kita ketahui 9 November 2015
Spesifikasi Teknis Barang/Jasa adalah
kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen Yth Pak Khalid,
(PPK), sesuai dengan Pepres 54 Tahun Apabila pengadaan barang dana DAK tdk
2010 beserta perubahan-perubahannya, sesuai petunjuk teknis kementrian terkait,
tentang Pengadaan Barang/Jasa, pasal 11 dan Pemerintah Daerah tidak
angka (1). Masukan saudara akan memberikan surat pernyataan sebagai
dipertimbangkan, apabila disetujui oleh penanggung jawab anggaran, namun
PPK maka perubahan akan dituangkan kegiatan tersebut ada dalam DIPA.
dalam Adeddum Dokumen Pengadaan. Bagaimana sikap PPK ketika penyedia
Demikian jawaban kami atas perhatian mengajukan permohonan pembayaran.
dan kerjasamanya diucapkan terima Atau bolehkah kontrak diputus saja.
kasih. Siapa yang akan bertanggung jawab bila
penyedia menuntut . Mohon
Mohon Penjelasan dari Pak Khalid penjelasannya, terima kasih.

3. Arfah

23 October 2015

Bagaimana prosedurnya jika setelah


proses pengumuman pemenang oleh

Anda mungkin juga menyukai