6. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab
7. Media
a. Ceramah
b. Leaflet
8. Kegiatan Pengajaran
NO Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
Pra Interaksi
1 Salam dan memperkenalkan diri Menjawab Salam 5 Menit
2 Menjelaskan Tujuan Penyuluhan dan Tema Mendengarkan
Penyuluhan
Isi
3 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai :
a. Makanan apa saja yang baik untuk Mendengarkan
dikonsumsi
b. Kandungan dari makanan yang Mendengarkan
dikonsumsi 15 Menit
c. Kejadian yang kemungkinan terjadi Mendengarkan
pada ibu hamil trimester 3
d. Hal-hal yang harus dihindari selama Mendengarkan
kehamilan
4 Pertanyaan
Memberikan kesempatan kepada ibu hamil Mengajukan pertanyaan
untuk bertanya
Penutup
5 Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab
evaluasi
6 Menyimpulkan bersama sama hasil kegiatan Mendengarkan 10 Menit
pengajaran
7 Penutup dan memberikan salam Menjawab salam
9. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Kelengkapan media : tersedia dan siap digunakan
2) Pelaksana siap melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan
3) Sasaran siap diberikan penyuluhan
b. Evaluasi Proses
1) Sasaran mengikuti penyuluhan sesuai waktu yang ditentukan
2) Sasaran aktif dalam penyuluhan
3) Pelaksana wajib menyajikan materi secara lengkap
4) Pelaksana menyajikan materi sesuai waktu yang ditentukan
c. Evaluasi hasil
Ibu bisa menyebutkan kembali :
1) Makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi
2) Kandungan dari makanan yang dikonsumsi
3) Kejadian yang kemungkinan terjadi pada ibu hamil trimester 3
4) Hal-hal yang harus dihindari selama kehamilan
MATERI
3. Telur
Telur sangat menyehatkan untuk bayi dan ibu pada tahap
kehamilan ini. Telur mengandung nutrisi yang disebut choline yang
membantu peningkatan fungsi sel. Ini sangat penting untuk bayi karena
berperan penting dalam perkembangannya yang cepat. Choline juga
penting untuk perkembangan memori bayi. Choline dalam jumlah yang
cukup menurunkan risiko pankreatitis dan gangguan pertumbuhan ginjal
pada bayi. Ibu bisa konsumsi telur yang direbus atau dadar. Telur
menjadi sumber nutrisi yang luar biasa yang menjadikannya sebagai
makanan super. Telur memiliki nutrisi penting dalam bentuk lemak,
mineral, protein, vitamin A dan D yang sangat penting untuk ibu hamil.
Berikut beberapa manfaat konsumsi telur yang bisa ibu peroleh ketika
hamil :
Kaya protein. Telur mengandung jumlah protein yang tepat yang
penting untuk perkembangan janin. Tiap sel janin yang berkembang
terdiri dari protein. Karenanya, konsumsi telur dalam jumlah yang
cukup sangat membantu.
Perkembangan otak. Telur mengandung asam lemak omega 3 dan
choline yang penting untuk kesehatan otak dan pertumbuhan janin
secara keseluruhan. Omega 3 juga mencegah cacat tabung saraf pada
bayi.
Mengatur kolesterol. Bila tingkat kolesterol darah normal, Anda
bisa konsumsi satu atau dua telur per hari untuk menyeimbangkan
tingkat lemak jenuh di tubuh. Bila tingkat kolesterol terlalu tinggi,
ibu harus hindari konsumsi kuning telur selama hamil.
Kalori. Telur mengandung sekitar 70 kalori, yang membantu
memenuhi beberapa kebutuhan harian ibu hamil. Ibu hamil idealnya
mengonsumsi 200 sampai 300 kalori tiap hari untuk menutrisi tubuh
dan bayi.
4. Pepaya
Sebaiknya tanyakan dokter sebelum ibu mengonsumsi pepaya.
Ibu hanya boleh makan pepaya matang selama hamil. Pepaya menjadi
sumber potasium, vitamin C, serat, dan folat yang baik. Pepaya juga
bertindak sebagai obat alami untuk melawan dan mencegah heartburn
yang sangat sering dikeluhkan pada tahap kehamilan ini. Ibu harus
menghindari pepaya mentah, karena mengandung pepsin yang bisa
menginduksi kontraksi dan persalinan dini. Pepaya baik untuk sistem
pencernaan, rambut, dan kulit Anda. Buah ini mengandung mineral
seperti kalsium, potasium, serat, flavonoid, dan karotenoid. Pepaya juga
memiliki banyak manfaat kesehatan serta berperan penting ketika
disertakan selama hamil.
Pepaya matang aman dikonsumsi. Meski dianggap memiliki
risiko yang banyak ditakuti ibu hamil, pepaya memberi manfaat ketika
dimakan di jumlah yang cukup.
Berikut manfaat konsumsi pepaya selama hamil :
Pepaya membantu mengatasi morning sickness pada awal kehamilan
Pepaya matang memilik konsentrasi lateks yang rendah sehingga
tidak menyebabkan bahaya pada kehamilan, kecuali alergi lateks
yang bisa menyebabkan kemerahan, gatal, peradangan, pusing, sakit
perut, dan kesulitan menelan. Mereka yang alergi pepaya juga
bereaksi pada kiwi, nanas, melon, pisang, dan alpukat. Jadi hindari
makanan ini bila Anda punya alergi.
5. Kacang
Kacang menjadi pilihan cemilan yang baik yang bisa ibu
tambahkan ke makanan lain. Kacang memiliki jumlah lemak, serat, dan
protein yang sehat. Kacang jadi pilihan cemilan yang baik di saat ibu
merasa tidak ingin makan terlalu banyak selama trimester ketiga. Ketika
merasa kenyang, ibu masih bisa konsumsi cemilan sehat ini dan
menghindari makanan berat.