Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

3.

4 Analisis Data
Analisis data kuantitatif yang digunakan adalah metode statistik dengan menghitung
rerata, varian (ragam), simpangan baku, koefisien keragaman fenotipe, koefisien keragaman
genotipe, pendugaan nilai heritabilitas dan pendugaan kemajuan genetik harapan.
a. Rerata
X1 + X2 + X3+. . . . +Xi
X =
N
Dimana X adalah nilai rerata, Xi adalah nilai tiap karakter kuantitatif yang diamati
dan N adalah jumlah tanaman.
b. Ragam
Ragam fenotipe dihitung dari karakter kuantitatif masing-masing karakter, ragam
lingkungan dihitung dari karakter kuantitatif dari Varietas (populasi seragam).
Perhitungan ragam fenotipe menggunakan rumus :

2
∑ | X i − X |2
σ p =
N
Perhitungan ragam lingkungan menggunakan rumus :

2
∑ | X i − X |2
σ e =
N

Perhitungan ragam genotipe menggunakan rumus :


σ2 g = σ2 p − σ2 e
Keterangan :
𝜎 2 : ragam
Xi : nilai setiap karakter
X : nilai rerata
N : jumlah tanaman
c. Simpangan baku
Perhitungan nilai simpangan baku dihitung berdasarkan Walpole (1992), yaitu :

∑ | 𝑋𝑖 − X |2
σ =√
N
Keterangan :
σ : simpangan baku
Xi : nilai setiap karakter
X : nilai rerata
N : jumlah tanaman.
d. Heritabilitas
Nilai heritabilitas dihitung pada setiap karakter pada masing-masing tanaman
menggunakan rumus heritabilitas arti luas (h2(BS)) menurut Whirter (1979), yaitu:
σ2 g
h2 (BS) =
σ2 p
Keterangan :
h2 (BS) : heritabilitas arti luas
σ2 g : ragam genetik
σ2 p : ragam fenotipe
Menurut Mangoendidjojo (2003) heritabilitas dapat diklasifikasikan menjadi tiga,
yaitu :
h2 ≥ 0,50 : Tinggi
0,20 ≥ h2> 0,50 : Sedang
h2< 0,20 : Rendah
e. Koefisien Keragaman Fenotipe
Menurut Singh dan Chaundhary (1979), koefisien keragaman fenotipe setiap karakter
dihitung dengan rumus :

√σ2 p
𝐾𝐾𝐹 = 𝑥 100 %
X

Keterangan :
KKF : Koefisien Keragaman Fenotipe
σ2 p : Ragam fenotipe
X : nilai rerata
Nilai KKF berdasarkan Moedjiono dan Mejaya (1994) dikategorikan menjadi :
0 < x < 25 % = rendah
25 % < x < 50 % = agak rendah
50 % < x < 75 % = cukup tinggi
75 % < x < 100 % = tinggi
f. Koefisien Keragaman Genotipe
Menurut Singh dan Chaundhary (1979), koefisien keragaman genetik setiap karakter
dihitung dengan rumus :

√σ2 g
𝐾𝐾𝐺 = 𝑥 100 %
X
Keterangan :
KKG : Koefisien Keragaman Genetik
σ2 g : Ragam genotipe
X : nilai rerata
Nilai KKG berdasarkan Moedjiono dan Mejaya (1994) dikategorikan menjadi :
0 < x < 25 % = rendah
25 % < x < 50 % = agak rendah
50 % < x < 75 % = cukup tinggi
75 % < x < 100 % = tinggi
g. Kemajuan Genetik Harapan
Menurut Stansfield (1991) kemajuan genetik harapan setiap karakter dihitung dengan
rumus :
KGH = h2. i. σf
𝐾𝐺𝐻
% KGH = 𝑥 100%
𝜇

Keterangan :
KGH = kemajuan genetik harapan
h2 = heritabilitas
i = intensitas seleksi (10% = 1,76 )
σf = simpangan baku fenotipe
Kriteria presentase kemajuan genetik harapan menurut Fehr (1987, dalam Kumalasari,
2011) adalah :
0 < KGH < 3,3 % = rendah
3,3 % < KGH < 6,6 % = agak rendah
6,6 % < KGH < 10 % = cukup tinggi
KGH > 10 % = tinggi

Anda mungkin juga menyukai