Anda di halaman 1dari 3

Judul Penentuan Indeks Iklim Menggunakan Metode Historical Burn

Analysis Untuk Asuransi Pertanian di Kabupaten Brebes


Jurnal Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Volume Jurnal Vol.7 No.1

Tahun 2021

Penulis Hasalika Nurjannah dan Agus Safril

Reviewer Talitha Nabila Aliya Yudanti

Tanggal 26 November 2022

REVIEW JURNAL PENERAPAN KLASIFIKASI IKLIM DALAM BIDANG


PERTANIAN

Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pembangunan


nasional serta berpengaruh pada sumber mata pencaharaian
masyarakat, namun sangat rawan dengan perubahan kondisi
sekitarnya. Peningkatan kejadian iklim ekstrim dapat
mengakibatkan kegagalan panen dan kerusakan tanaman. Provinsi
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penyangga pangan
nasional dengan komoditas padi sawah yang mendominasi.
Kabupaten Brebes memiliki lahan padi sawah dengan luasan
panen tinggi, namun Kabupaten Brebes juga berpotensi
mengalami bencana kekeringan. Berdasarkan hal tersebut, maka
diperlukan usaha adaptasi dan mitigasi untuk mengurangi kerugian
yang ditanggung oleh para petani, salah satunya melalui program
asuransi di bidang pertanian. Asuransi indeks iklim dapat menjadi
salah satu langkah adaptasi dan mitigasi yang dilakukan oleh
petani dalam menghadapi iklim ekstrem serta dapat mempercepat
penerimaan teknologi dan informasi bagi petani mengenai iklim
dalam pembuatan keputusan. Pengembangan asuransi dengan
metode Historical Burn Analysis (HBA) disarankan
penggunaannya pada wilayah yang memiliki keterbatasan
informasi data parameter iklim dengan menggunakan data curah
hujan. Hasil penetapan nilai trigger dan exit menggunakan metode
Historical Burn Analysis dapat memberikan gambaran informasi
untuk dijadikan sebagai langkah dalam mengurangi kerugian
hasil panen yang diakibatkan oleh iklim.
Tujuan Melaksanakan asuransi pertanian dengan metode Historical Burn
Analysis untuk mengurangi kerugian yang dialami para petani.
Metode Penelitian 1. Batasan ZOM, dengan asumsi tiap ZOM memiliki pola hujan
rata-rata yang sama.
2. Metode Historical Burn Analysis, syarat dalam lokasi penelitian
hanya tersedia data curah hujan. Pendekatan ini berasumsi
kejadian dimasa yang akan datang akan sama seperti tahun yang
sebelumnya telah terjadi salah satunya mengenai curah hujan.
Hasil dan Pembahasan Kabupaten Brebes sebagai salah satu kabupaten yang memiliki
luasan lahan pertanian padi sawah tertinggi urutan keempat
memiliki jumlah panen bervariasi, mulai dari satu kali hingga tiga
kali dalam setahun. Karakteristik curah hujan di Kabupaten Brebes
pada kelima zona musim (ZOM) terdapat masing-masing satu
puncak musim hujan dan musim kemarau. Jika dibandingkan
dengan luas wilayah kekeringan puso, terdapat hubungan yaitu
saat terjadi penurunan curah hujan pada bulan Juli hingga
September beriringan dengan terjadinya kekeringan yang
menyebabkan puso. Dalam periode tahun 2008 sampai dengan
2018 terdapat 7 kejadian kekeringan yang berakibat puso sehingga
peluang kejadian kekeringan puso adalah 2 tahun sekali.
Frekuensi kekeringan yang menyebabkan puso paling banyak
terjadi terutama pada bulan Juli hingga September. Oleh
karenanya, periode indeks window pada Kabupaten Brebes berada
pada bulan Juli hingga September. Asuransi pertanian
menggunakan indeks iklim merupakan salah satu langkah adaptasi
yang dapat digunakan dan memiliki potensi pengembangan
dengan kelebihan petani mendapatkan pembayaran klaim asuransi
yang tidak terikat pada hasil panen, tetapi berdasarkan waktu dan
parameter iklim. Potensi pengembangan asuransi pertanian dengan
metode Historical Burn Analysis dapat dilakukan pada wilayah
Kabupaten Brebes karena sering terjadi kekeringan pertanian yang
tidak mengeluarkan hasil (puso). Potensi pengembangan ini juga
mengahadapi tantangan, terutama pada ketersediaan data untuk
pengolahan. Adanya data curah hujan dan kekeringan pertanian
observasi dapat menunjang penentuan nilai exit dan trigger untuk
penerapan asuransi indeks iklim.
Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
kekeringan masih menjadi ancaman bagi pertanian terutama
pertanian padi di Kabupaten Brebes. Dalam periode tahun 2008
sampai dengan 2018, terjadi 7 kali kekeringan puso yang terjadi
pada bulan Juli hingga September. Nilai trigger dan exit yang
ditentukan melalui metode Historical Burn Analysis (HBA)
merupakan batasan untuk pembayaran klaim asuransi indeks
iklim. Metode tersebut cukup disarankan untuk penerapan asuransi
indeks iklim pada wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan
data parameter iklim karena hanya memerlukan data curah hujan
dalam pengolahannya. Periode data yang panjang dan lengkap
sangat diperlukan dalam penggunaan metode tersebut.

Anda mungkin juga menyukai