Anda di halaman 1dari 19

Kultur Batch

Sistem batch : Mikroorganisme


ditumbuhkan pada media yang berisi
semua nutrient yang dibutuhkan dengan
faktor lingkungan yang sesuai.
Medium terbatas, Komponen nutrient habis

Produk samping akumulasi


Inhibisi Pertumbuhan

Jumlah biomassa pada fase stasioner


bergantung pada komposisi media dan
efisiensi mikroba dalam mengubah substrat
menjadi sel
Konsentrasi sel pada fase stasioner,
diberikan oleh persamaan:

x = Konsentrasi sel
y = Yield faktor (g) Biomassa per g substrat
yang dikonsumsi

= Konsentrasi substrat dalam medium


y = Efisiensi sel dalam mengubah substrat
Biomassa

Biomassa pada sistem kultur batch

S = Konsentrasi substrat sisa


Sistem Kultur Kontinu
Memperpanjang fase logaritmik
Penambahan media (nutrient habis diganti)
Produksi sel kontinu
Penggantian kultur sebanding dengan
produksi biomassa
Steady-state
Pertumbuhan sel yang dikontrol oleh
kompenen kimia pembatas pertumbuhan
CHEMOSTAT

KINETIKA KULTUR KONTINU


Aliran medium ke dalam sistem,
didefinisikan sebagai kecepatan
pengenceran yaitu :

Perubahan konsentrasi sel dalam fermentor


dalam periode tertentu :

Steady-state, keluaran dari biomassa


dikompensasikan oleh pertumbuhan sel :

CHEMOSTAT, Kecepatan pertumbuhan


spesifik dikontrol oleh kecepatan pengencer
operator
MONOD :

Bila substrat berkurang di bawah


konsentrasi yang mendukung
pertumbuhan :
Kecepatan pertumbuhan sel < D, sel tercuci
keluar bejana biomassa
Konsentrasi substrat , [sel]
Konsentrasi subtrat , pertumbuhan sel >D
, biomassa
Konsentrasi sel dalam chemostate pada
steady state

Bila D
(sel telah
dikeluarkan dari bejana)

Perbedaan kultur batch dan kontinu


Kultur kontinu bekerja pada keadaan Steadystate
Kultur kontinu bekerja pada keadaan substrat
terbatas, kultur batch, pada fase eksponensial
substrat berlebih
Kecepatan pertumbuhan dikontrol oleh D
dan <

1)
2)
3)
4)

Produk yang diperlukan mungkin hanya dalam jumlah kecil


Pasar memerlukan jumlah produk yang tidak tentu .
Waktu simpan produk sangat singkat .
Konsentrasi produk yang tinggi di dalam media dibutuhkan untuk
optimasi proses downstream.
5) Beberapa produk metabolit hanya diproduksi pada fase stasioner .
6) Ketidakstabilan strain memerlukan pembaharuan secara terus
menerus .
7) Kebutuhan teknis lebih mudah .

Penambahan media baru pada sistem batch


secara kontinu atau berurutan tanpa
memindahkan cairan kultur

Konsentrasi biomassa pada fase stasioner

Media baru ditambahkan pada bejana D <


semua substrat akan dikonsumsi

, x = konsentrasi sel = konstan

Quasi Steady state t , V

F = Kecepatan alir
= Volume awal kultur
t = Waktu operasi FED

Sistem kultur

Lingkungan kimia harus mendukung mikroba


untuk menghasilkan produk yang optimum
ekonomi
Suhu proses harus optimum
Kultur harus dijaga kemurniannya

Perancangan fermentor dan kondisi


pengoperasian
Perancangan media kultur
Model pengoperasian fermentasi

Bejana harus dioperasikan secara aseptik


t
Cukup aerasi dan agitasi
Kebutuhan
metabolit
Pemakaian energi

Anda mungkin juga menyukai