Anda di halaman 1dari 3

Peranan Etika Dalam Dunia Modern :

1) Adanya pluralisme moral Adalah suatu kenyataan sekarang ini bahwa kita hidup dalam zaman

yang semakin pluralistik, tidak terkecuali dalam hal moralitas.

2) Timbulnya masalah-masalah etis baru. Ciri lain yang menandai zaman kita adalah timbul
masalah-

masalh etis baru, terutama yang disebabkan perkembangan pesat dalam ilmu pengetahuan dan

tekhnologi khusunya ilmu-ilmu biomedis;

3) Munculnya kepedulian etis yang semakin universal. Ciri nya adalah adanya suatu kepedulian
etis

yang semakin universal;

4) Hantaman gelombang modernisasi Kita sekarang ini hidup dalam masa transformasi
masyarakat

yang tanpa tanding.

5) Tawaran berbagai ideologi Proses perubahan social budaya dan moral yang terus terjadi, tidak

jarang telah nmembawa kebingungan bagi banyak orang atau kelompok orang;

6) Tawaran bagi agamawan Etika juga diperlukan oleh para agamawan untuk tidak menutup diri

terhadap persoalan praktis kehidupan umat manusia.

Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi yang ada walaupun ada beberapa Negara yang
menutup diri dari kemajuan teknologi, tetapi tidak banyak yang berhasil. Banyak juga warga
Negara kita ada yang bersekolah di luar negeri, mereka bias saja mengalami cultural shock .
Maka dari itu, kita tidak boleh melupakan etika yang ada dalam Negara kita. Karena kemajuan
teknologi yang ada sangatlah banyak, maka kita harus berpegang pada etika dan nilai moral
negara kita untuk menyaring kemajuan teknologi yang masuk ke Negara kita. Dan bagi warga
Negara kita yang berada di luar negeri, mereka juga harus berpegang pada etika dan nilai moral
yang ada pada Negara kita agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatiyang ada.

f).Moral dan Agama

Persamaan moral dan Agama, yaitu :

•Berdasarkan pada sasarannya moral dan Agama sama-sama bertujuan meletakkan dasar ajaran
moral, agar manusia dapat membedakan mana perbuatan yang baik dan yang tidak baik.

•Berdasarkan pada sifatnya moral dan Agama sama-sama bersifat memberi peringatan dan
sama-sama bersifat tidak memaksa.

Beberapa hal yang harus diperhatikan antara etika dan moral adalah:

1.Moral tidak dapat menggantikan agama dan tidak bertentangan dengan agama.

2.Moral diperlukan oleh agama.

3.Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip etis.

4.Agama merupakan hal yang tepat untuk memberikan orientasi moral, dimana pemeluk Agama
menemukan orientasi dasar kehidupan dalam agamanya. Akan tetapi Agama itu memerlukan
keterampilan Etika agar dapat memberikan orientasi itu.

Alasan Mengapa moral diperlukan Agama ;

1.Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional.

2.Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu agama mengijinkan interpretasi yang
berbeda dan bahkan saling bertentangan.

3.Bagaimana agama harus bersikap terhadap masalah moral yang tidak disinggung dalam
wahyuNya, misalnya soal aborsi, bayi tabung dan lain-lain.

4.Moral memungkinkan dialog antar agama, dimana etika dapat menjadi dasar bagi kerjasama
antar agama.
5.Moral memungkinkan dialog antar agama dengan pandangan-pandangan dunia.

G).Moral dan Hukum

Kata moral selalu mengacu pada baik-buruknya manusia sebagai manusia dalam bidang
kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikkannya sebagai manusia. Norma-norma moral adalah
tolak ukur untuk menentukan betul salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik-
buruknya sebagai manusia dan bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas.

Hukum adalah norma-norma yang dituntut dengan tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu
demi keselamatan dan kesejahteraan umum. Norma hukum adalah norma yang tidak dibiarkan
untuk dilanggar.

Terdapat hubungan erat antara moral dan hukum keduanya saling mengandaikan dan sama-
sama mengatur perilaku manusia. Hukum membutuhkan moral. Hukum tidak berarti banyak
kalau tidak dijiwai oleh moralitas. Tanpa moralitas, hukum adalah kosong. Kualitas hukum
sebagian besar ditentukan oleh mutu moralnya. Karena itu, hukum harus selalu diukur dengan
norma moral. Di sisi lain, moral juga membutuhkan hukum. Moral akan mengawang-awang
kalau tidak diungkapkan dan dilembagakan dalam masyarakat dalam bentuk salah satunya
adalah hukum. Dengan demikian, hukum bisa meningkatkan dampak sosial dari moralitas.
"Menghormati milik orang lain" misalnya merupakan prinsip moral yang penting.

Di bawah ini akan ditunjukkan beberapa perbedaan antara moral dan hukum.

•Hukum lebih dikodifikasikan daripada moralitas, artinya dituliskan dan secara kurang lebih
sistematis disusun dalam kitab undang-undang. Sebaliknya norma moral bersifat lebih subjektif
dan akibatnya lebih banyak diganggu oleh diskusi-diskusi yang mencari kejelasan tentang apa
yang dianggap etis atau tidak etis. Tentu saja di bidang hukum pun terdapat banyak diskusi dan
ketidakpastian tetapi di bidang moral ketidakpastian ini lebih besar karena tidak ada pegangan
tertulis.

•Hukum membatasi diri pada tingkah laku lahiriah saja, sedangkan moral menyangkut juga
sikap batin seseorang.

Anda mungkin juga menyukai