Makalah Budaya Melayu

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KERAJINAN TANGAN KEBUDAYAAN MELAYU

Dosen pengampu: Elpri Darta Putra, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Muhammad Nur Khodri 186910616


Muhammad Zhorif 186910795
Nurul Fajri 186910507
Riki Apriadi 186910257

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Apresiasi Budaya Melayu dengan judul makalah “ kerajinan tangan” .

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak


kekurangan maupun kesalahan baik itu dari segi penyusunan, isi pembahasan,
serta bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca, guna untuk memberikan kemajuan dan kesempurnaan pada karya
yang akan datang.

Semoga dengan adanya makalah ini akan memberikan banyak manfaat


bagi kita semua. Dan makalah ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk makalah
selanjutnya.

Rabu, 30 januari 2019

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kerajinan Tangan


B. Jenis-jenis kerajinan Tangan di Riau
C. Cara Melestarikan Kerajinan Tangan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak


wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku,
adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini
sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak
wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu
sama lainnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa


tidak mengtehaui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari
mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu
suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas
selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja.

Sejak ratusan tahun lalu provinsi Riau dihuni oleh etnis melayu, Namun
juga ada etnis pendatang. Perjalanan sejarah yang dialami etnis melayu telah
melatar belakangi budaya melayu di Riau.

Setiap kebudayaan itu bersifat dinamis akan perubahan bahkan mungkin


hilang sama sekali. Penyebabnya adalah perkembangan kebudayaan, pengaruh
budaya luar, kurangnya kesadaran masyarakat, dan lemahnya jiwa kebudayaan
para remaja sebagai generasi penerus nilai-nilai kebudayaan bahkan itu mungkin
telah terjadi di provinsi Riau. Dalam penulisan makalah ini kami akan membahas
tentang kerajinan tangan di Riau

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kerajian tangan?
2. Apa saja jenis-jenis kerajinan tangan yang ada di Riau?
3. Bagaimana cara melestarikan kerajinan tangan?

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan kerajinan tangan
Riau
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis kerajinan tangan yang ada di Riau
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara melestarikan kerajinan tangan yang ada

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kerajinan Tangan

Sebelum kita membahas kerajinan tangan, kita terlebih dahulu harus


mengetahui apa itu kerajiant tangan, Kerajinan tangan merupakan suatu karya seni
yang proses pembuatanya menggunakan keterampilan tangan manusia. Dan
biasanya hasil dari sebuah kerajinan, dapat menghasilkan sesuatu yang cantik dan
indah, dengan sentuhan seni tingkat tinggi serta benda siap pakai. Sedangkan
kerajinan Tangan merupakan kerajianan yang mendapat pengaruh dari budaya
melayu sehingga kerajinan tersebut berciri khas melayu.

B. Jenis-jenis kerajinan Tangan di Riau

Riau merupakan daerah yang sangat kental akan budaya melayunya,


sehingga banyak menghasilkan kerajinan yang bercorak ragam melayu, adapun
jenis-jenis kerajinannya sebagai berikut :

1. Anyaman

Salah satu kerajinan tangan dari Riau yang terkenal hingga ke seluruh
dunia adalah anyamannya. Kerajinan anyam dari Riau ini sejatinya sudah
dikenal sejak lama. Bahkan sejak masa kerajaa Riau yang pertama, kerajinan
anyaman ini sudah dikenal. Dalam perkembangannya, kerajinan ini diturunkan
secara turun temurun dari tiap generasi hingga sekarang. Di Riau, untuk
masalah anyaman, terdapat beberapa jenis anyaman. Jenis-jenis anyaman itu
antara lain;

3
a) Anyaman Pandan
Anyaman pandan adalah anyaman yang dibuat dari daun pandan yang
dikeringkan kemudian di anyam sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
b) Anyaman Bambu.
Anyaman bambu adalah anyaman yang dibuat dari bambu yang dipilah
tipis-tipis sehingga lentur dan bisa dianyam.
c) Anyaman Rotan.
Rotan adalah salah satu bagian tumbuhan yang bisa ditemukan dengan
mudah di Riau. Rotan juga merupakan bagian tumbuhan yang kuat
sehingga ketika dijadikan sebagai salah satu karya kerajinan tangan, rotan
bisa tahan lama.

Kerajinan anyaman ini awalnya digunakan sebagai peralatan untuk


upacara-upacara adat untuk acara tertentu. Akan tetapi, seiring berkembangnya
zaman, kerajinan tangan itu kini menjadi sebuah komoditi yang membantu
ekonomi beberapa kelompok masyarakat di Riau. Kerajinan tangan ini
utamanya terdapat di daerah Pelalawan, Rakan, Rokan Hulu, dan Kuanta
Senggigi.

2. Kerajinan Tekat Riau

Sebagian orang yang tidak berasal dari Riau mungkin tidak tahu dengan
kerajinan tangan bernama Tekat ini. Tekat adalah salah satu kerajinan tangan
dari Riau yang sangat indah. Tekat merupakan kerajinan yang dimana ia
merekatkan atau menyulam benang emas pada sebuah bidang kain yang lain
yang telah diberi motiv. Benang ini dijahit dengan media pemidangan.
Kerajinan ini cara membuatnya mirip dengan orang-orang yang menyulam.
Berdasarkan sejarahnya, tidak diketahui secara pasti kapan Tekat ini mulai ada.
Dalam membuat Tekat terdapat beberapa corak yang biasa digunakan. Corak-
corak tersebut antara lain;

a) Corak Bunga. Dalam corak bunga, biasanya yang digunakan adalah bentuk
bunga seperti bunga bakung, melati, kundur, bunga hutan, bunga dari

4
cengkeh, setaman, bunga serangkai, berseluk, dan beberapa bunga yang
lain.
b) Corak Kuntum. Kuntum juga sering digunakan sebagai motiv dalam Tetak.
Beberapa corak kuntum yang biasa digunakan antara lain; kuntum kembar,
kuntum serangkai, kuntum merekah, kuntum jeruju dan lain-lain.
c) Corak daun, buah dan akar-akaran.. Daun buah dan akar-akaran biasa
digunakan untuk menghiasi motiv Tetak ini. Dengan berbagai macam
bentuk daun, buah dan akar-akaran. Pada buah misalnya, bisa digunakan
corak buah delima, anggur dan pisang-pisangan.
d) Corak Hewan. Selain tumbuhan, corak hewan juga sering digunakan dalam
membuat motiv pada Tetak.
e) Corak alam. Corak alam yang digunakan pada Tetak meliputi gambar
awan, gasing-gasing, dan wajit-wajit.

3. Kerajinan Songket Riau

songket berasal dari kata sungkit yang artinya adalah mencungkil. Kain
songket merupakan salah satu kerajinan tangan asli Riau yang populer dan
sering diburu oleh orang yang bepergian ke Riau. Hal ini karena pada songket
Riau terdapat motiv-motiv yang sangat khas dan tidak bisa ditemukan di
tempat lain. Berdasarkan sejarahnya, songket dibawa pertama kali oleh seorang
pengrajin yang berasal dari kerajaan Trengganu.

Pada masa awal perkembangannya, Tetak ini awalnya dibuat dengan


menggunakan cara tenun tumpu. Kemudian berkembang menggunakan alat
yang dinamakan Kik. Pada zaman dahulu, setiap pembuatan kain songket
selalu menggunakan sutra dan untuk membuat motivnya menggunakan benang
emas dan perak. Akan tetapi, sekarang hal itu dirasa terlalu mahal, maka orang-
orang menggunakan bahan-bahan yang lebih sederhana akan tetapi tidak
meninggalkan kualitas dan keindahan kain songket dari Riau tersebut. Riau
terkenal dengan motiv-motiv songket yang khas. Beberapa di antaranya adalah;
motiv kuntum bunga, siku awan, siku tunggal, daun tunggal, mata panah, dan
tabir bintang.

5
C. Cara Melestarikan Kerajinan Tangan
Seiring dengan adanya perkembangan zaman, para generasi, para generasi
bangsa sudah mulai melupakan serta meninggalkan kebudayaan-kebudayaan
indonesia. Globalisasi juga berpengaruh kuat dalam menurunya tingkat
kepedulian masyarakat dalam menjaga atau melestarikan budaya.
Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan melestarikan kerajinan
tangan atau budaya lainnya, antara lain :
1. Kenali budaya
a) Mencari tahu tentang budaya.
b) Mengikuti kegiatan atau komunitas tentang budaya, seperti tari, kerajinan
tangan, dll.
2. Ajarkan budaya kepada orang lain
Mengajar disekitar lingkungan dengan mengenalkan betapa indah dan
kaya nya budaya indonesia
3. Memperkenalkan budaya keluar negeri
a) Memposting kegiatan seni lokal di media sosial
b) Menggunakan produk kerajinan dalam negeri
c) Mengekspor barang hasil kesenian budaya lokal
4. Tidak terpengaruh dengan budaya asing
a) Jadikan budaya sebagai identitas anda
b) Memilih serta memilah kebudayaan asing yang berdampak positif
terhadap kebudayan lokal

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Provinsi Riau yang memiliki penghuni berlatar Melayu. Memilki


kebudayaan yang sangat khas. Kerajinan tangan yang ada di provinsi riau antara
lain adalah anyaman, tekat, dan songket. Kerajinan tersebut juga Merupakan hasil
pengaruhnya sejarah Riau itu sendiri. Ada berbagai unsur kebudayaan yang dirasa
perlu untuk dilestarikan. Sebagai bentuk kesadaran akan kebudayaan yang ada
pada tanah air kita, agar dapat bersaing dengan kebudayaan luar.

B. Saran

Adapun saran kami sebagai pemakalah adalah pada era globalisasi ini kita
sebagai generasi muda harus ikut melestarikan budaya melayu yang ada, salah
satu nya kerajinan tangan. Kerajinan tangan ini merupakan kebanggaan
masyarakat melayu, jangan sampai kerajinan tangan ini pudar di makan oleh
zaman.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://guspalenaa.blogspot.com/2012/06/adat-dan-budaya-jambi-mata-
pencaharian.html Diakses Pada Tanggal 30 Januari 2019 Pukul 20.00 WIB

https://ilmuseni.com/seni-rupa/kerajinan-tangan/macam-macam-kerajinan-
tangan-dari-riau Diakses Pada Tanggal 30 Januari 2019 Pukul 20.00 WIB

http://sanabilastore.com/blog/5_pengertian-kerajinan.html Diakses Pada


Tanggal 30 Januari 2019 Pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai