Daftar Isi…………………………………………………………………….. 1
Tonggak Sejarah…………………………………………………………….. 5
Dewan Komisaris……………………………………………………………. 9
Laporan Direksi…………………………………………………….. 12
Direksi……………………………………………………………….. 14
Komite Audit………………………………………………………………… 19
Sekilas Perusahaan…………………………………………………………... 21
Ikhtisar Keuangan…………………………………………………………… 24
Analisis Manajemen…………………………………………………………. 25
1
Daftar Cabang PT Aneka Gas Industri…………………………………….... 110
2
SKEMA KEPEMILIKAN ENTITAS DAN ENTITAS ANAK
Perusahaan
50% 75%
PT Krakatau PT Samabayu
Samator Mandala
3
VISI DAN MISI
Visi
Misi
4
TONGGAK SEJARAH
2003 Messer menjual saham PT Aneka Gas Industri kepada Arief Harsono
dan PT Tira Austenite. Hal ini kemudian merubah komposisi saham
menjadi PT Tira Austenite 51% dan Arief Harsono 49%. Status PT
Aneka Gas Industri berubah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN).
2011 ASP baru di Gresik, Jawa Timur milik entitas anak mulai beroperasi.
5
2013 ASP baru di Batam dan Makasar melalui Entitas Anak mulai beroperasi.
6
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
7
DEWAN KOMISARIS
9
C.M. BING SOEKIANTO, Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, 74 tahun.
Lahir di Pasuruan pada tanggal 1 September 1942. Menyelesaikan pendidikan
terakhir sarjana (S1) di Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya pada tahun 1973. Berbagai jabatan yang pernah dijabat
antara lain sebagai Direktur Senior Operasional dan Engineering PT Air Products
Indonesia.
Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27
Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 -
BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan
MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007.
Jabatan di organisasi yang saat ini sedang diemban adalah sebagai Pembina pada
Asosiasi Gas Industri Indonesia.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.
10
Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-05185.AH.01.02.Tahun 2014
tanggal 6 Februari 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-
0008693.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 6 Februari 2014.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.
11
LAPORAN DIREKSI
Pertama-tama, perkenankanlah kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
karunia dan perlindungan-Nya sehingga Perusahaan di tahun 2015 tetap dapat
mempertahankan kinerjanya di tengah-tengah situasi perekonomian global dan
regional yang penuh turbulensi yang juga berdampak pada dinamika situasi
perekonomian nasional dan meningkatnya volatilitas pada lingkungan dunia usaha di
Indonesia pada tahun 2015.
Kinerja Perusahaan
Kami berpendapat bahwa kebijakan strategi yang dianut oleh Perusahaan masih
relevan dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal sehingga masih berada jalur
yang tepat. Dari sisi operasional, kami sampaikan bahwa Perusahaan melaporkan
kinerja yang cukup signifikan di tahun 2015, meskipun pencapaian pendapatan
sebesar Rp 1.426.441.000.000 di tahun 2015 lebih kecil dari pada target yang
ditetapkan sebesar Rp 1.877.989.171.000 atau mencapai 75,96% dari target. Namun
pendapatan pada tahun 2015 yang besarnya adalah Rp 1.098.905.004.000 ini
meningkat signifikan apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2014 yang
besarnya adalah Rp 1.098.905.000.000 atau meningkat sebesar 29,81%.
12
DIREKSI
14
Transformational Leader dari Majalah SWA dan Win Solution (Strategic Consulting).
Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.
15
PHAJAR HADYWIBOWO, Direktur Teknik
Warga Negara Indonesia, 50 tahun.
Lahir di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1966. Menyelesaikan pendidikan sarjana
(S1) di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Petra Surabaya. Berbagai
jabatan yang pernah dijabat antara lain Production Manager, Factory Manager dan
General Manager PT Samator.
Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak berdasarkan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri tanggal 18 Februari 2013 yang
dituangkan dalam Akta No. 19 Februari 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri dengan SK
Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH 01.10-09156 Tgl 13 Maret 2013 dan SK
Pemberitahuan Perubahan AD No. AHU-AH.01.10-09157 Tgl 13 Maret 2013.
Aktif mengikuti pelatihan di bidang manajemen, teknik, keselamatan dan kesehatan
kerja, dan pemasaran. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan
Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.
16
BUDI SUSANTO, Direktur Operasional Wilayah Timur
Warga Negara Indonesia, 49 tahun.
Lahir di Surakarta pada tanggal 1 Maret 1967. Pernah mengenyam pendidikan pada
Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (1985-1990). Berbagai jabatan
yang pernah dijabatnya adalah Factory Manager PT Samator dan General Manager
PT Aneka Gas Industri.
Menjabat sebagai Direktur Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri
tanggal 2 Juli 2015 yang dituangkan dalam Akta No. 3 tanggal 2 Juli 2015 yang telah
memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635.Tahun 2015 tanggal
2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-
3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015.
Aktif mengikuti pelatihan dan konferensi terkait gas industri di dalam dan di luar
negeri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama
Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.
17
KOMITE AUDIT
19
UNIT AUDIT INTERNAL
Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Lahir di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1973.
Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia,
Jakarta serta pendidikan pasca sarjana (S2) di program Magister Manajemen
Universitas Gajah Mada. Jabatan yang pernah dijabat antara lain sebagai Manajer
Keuangan dan Akuntansi PT Samator Prima Jakarta Gas dan General Manager
Keuangan PT Samator.
Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic
Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak tahun 2010 berdasarkan
Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT. Aneka Gas Industri No. 09/Srt/Hkm-
AGI/III/2010 Tanggal 25 Maret 2010.
20
SEKILAS PERUSAHAAN
Bidang Usaha Pada saat ini kegiatan usaha utama dari Perusahaan adalah
memproduksi, memasarkan dan menjual berbagai macam gas
untuk industri dan produk-produk terkait di Republik
Indonesia dan di luar negeri. Selain itu juga untuk menunjang
kegiatan usaha tersebut di atas, Perusahaan menjalankan
kegiatan usaha dengan jasa terkait produk gas yang dihasilkan,
seperti mendesain konstruksi dan instalasi peralatan gas pada
pabrik pelanggan dan rumah sakit serta memperdagangkan
produk gas dari produsen lain kepada pelanggan Perusahaan.
21
KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK DAN PERINGKAT EFEK
22
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN YANG DITERIMA
Hingga saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perusahaan telah menerima berbagai
pengakuan internasional atas standar yang diterapkan Perusahaan dalam hal kualitas
proses manufaktur berupa sertifikat ISO dan juga penghargaan. Beberapa sertifikasi
dan penghargaan yang pernah diterima oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
23
IKHTISAR KEUANGAN
Angka-angka pada seluruh tabel dinyatakan dalam juta Rupiah dan menggunakan
notasi bahasa Indonesia, kecuali disebutkan lain.
Arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 3,285 11,342 214,747
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (670,276) (789,022) (781,837)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 626,470 919,554 278,159
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara kas (40,521) 141,874 (288,931)
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 222,045 80,171 369,110
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 181,524 222,045 90,171
24
ANALISIS MANAJEMEN
Pada tahun 1998, Negara Republik Indonesia melepaskan seluruh kepemilikan saham
dalam Perusahaan sejumlah 12.500 (dua belas ribu lima ratus) saham seri A kepada
Messer Griesheim GmbH dan PT Tira Austenite, masing-masing sejumlah 10.000
(sepuluh ribu) saham seri A dan 2.500 (dua ribu lima ratus) saham seri A
sebagaimana disetujui dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perusahaan No. 112 tanggal 15 Januari 1998 yang dibuat oleh Irene Yulia Susilo,
S.H., Notaris Pengganti dari Notaris Singgih Susilo, S.H. Pengalihan saham tersebut
telah dilaksanakan sesuai dengan Sale of Shares Agreement No. 113 tanggal 15
Januari 1998 yang dibuat oleh dan antara Negara Republik Indonesia, Messer
Griesheim GmbH dan PT Tira Austenite di hadapan Irene Yulia Susilo, S.H., Notaris
Pengganti dari Notaris Singgih Susilo, S.H.
25
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang
Saham Perusahaan No. 18 tanggal 22 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ira
Sudjono, S.H., yang keputusan-keputusannya diambil dalam Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2002,
rapat telah memberikan persetujuan atas penjualan seluruh saham yang dimiliki oleh
Messer Griesheim GmbH dalam Perusahaan masing-masing kepada PT Tira
Austenite, Tbk sejumlah 19.247 (sembilan belas ribu dua ratus empat puluh tujuh)
saham, sesuai dengan Sale and Purchase Agreement tanggal 21 Januari 2003, yang
dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H. sehingga total saham yang dimiliki oleh
PT Tira Austenite, Tbk adalah 23.941 (dua puluh tiga ribu sembilan ratus empat puluh
satu) saham dan Johnny Widjaja sejumlah 23.003 (dua puluh tiga ribu tiga) saham,
sesuai dengan Sale and Purchase Agreement tanggal 21 Januari 2003, yang dibuat di
hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H.
Sejak tahun 2004, Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh Keluarga Harsono dengan
disetujuinya penjualan dan pengalihan seluruh saham yang dimiliki oleh PT Tira
Austenite, Tbk dalam Perseroan, yaitu sejumlah 23.941 (dua puluh tiga ribu sembilan
ratus empat puluh satu) saham kepada Arief Harsono, Rasid Harsono, dan Heyzer
Harsono sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 3 tanggal 8 Juni 2004 yang dibuat di
hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., M.H., dan dilaksakan berdasarkan Akta
Pengalihan Hak-hak Atas Saham No. 1 tanggal 8 Juni 2004, Akta Pengalihan Hak-hak
Atas Saham No. 6 tanggal 8 Juni 2004, dan Akta Pengalihan Hak-hak Atas Saham
No. 2 tanggal 8 Juni 2004, seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H.,
M.H.
PT Aneka Mega Energi dan Rachmat Harsono menjadi pemegang saham dalam
Perusahaan sejak tahun 2008 sebagaimana diputuskan dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 5 tanggal 1 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani,
S.H., yang menyatakan bahwa rapat umum pemegang saham Perusahaan menyetujui
penjualan seluruh saham milik (i) Arief Harsono kepada PT Aneka Mega Energi
(dahulu bernama PT Samaraya Gas Mulia) dan Rachmat Harsono sesuai dengan Akta
Jual Beli Saham No. 2 tanggal 1 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani,
S.H., (ii) Heyzer Harsono kepada PT Aneka Mega Energi sesuai dengan Akta Jual
Beli Saham No. 4 tanggal 1 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani,
S.H., dan (iii) Rasid Harsono kepada PT Aneka Mega Energi sesuai dengan Akta Jual
Beli Saham No. 3 tanggal 1 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani, S.H.
26
Dalam rangka penyesuaian dengan UU No. 40/2007, pemegang saham Perusahaan
telah menyetujui untuk mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan sebagaimana
dinyatakan dalam Akta Berita Acara Perusahaan No. 45 tanggal
17 Desember 2007 yang dibuat oleh Notaris Ariyani, S.H., akta tersebut telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.
AHU-00174.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 2 Januari 2008, telah memperoleh
penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar sesuai dengan surat No. AHU-
AH.01.10-5972 tanggal 12 Maret 2008 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar PT Aneka Gas Industri, serta telah didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan No. AHU-0018393.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 12 Maret 2008.
Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 30 Nopember 2015, yang dibuat
di hadapan Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya dan telah diterima oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-
0990922 tanggal 23 Desember 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.
AHU-3597683.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.
Pada saat Laporan Tahunan 2015 ini dibuat, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham Perusahaan adalah sebagaimana dimaksud dalam Akta No. 63/2015,
yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nilai
Persentase
Keterangan Jumlah Saham Nominal
(%)
@Rp1.000.000,-
Modal Dasar 2.000.000 2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal
Disetor
PT Aneka Mega Energi 656.040 656.040.000.000 65,80
Rachmat Harsono 13.382 13.382.000.000 1,34
PT Samator 275.572 275.572.000.000 27,64
Arief Harsono 47.774 47.774.000.000 4,79
Heyzer Harsono 2.256 2.256.000.000 0,23
Rasid Harsono 1.976 1.976.000.000 0,20
Jumlah Modal Ditempatkan dan 997.000 997.000.000.000 100,00
Modal Disetor
Saham Dalam Portepel 1.003.000 1.003.000.000.000
Sementara itu pada saat Laporan Tahunan 2015 ini dibuat, struktur Dewan Komisaris
dan Direksi yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 3 tanggal 2 Juli 2015, yang dibuat di hadapan
Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya dan telah diterima oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635 Tahun 2015
tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-
3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 adalah sebagai berikut :
27
Komisaris Utama : Arief Harsono
Wakil Komisaris Utama : Rasid Harsono
Komisaris : Djasri Marin
Komisaris : C.M. Bing Soekianto
Komisaris : Agoest Soebhektie
Komisaris : Hargo Utomo
28
PT Ruci Gas (d/h 50,00 Produksi dan 2007 2009 Surabaya
PT Raja Prima Perdagangan
Syngas) (RG) Gas
Kondisi lingkungan dunia usaha di negara Indonesia pada tahun 2015 dipengaruhi
oleh banyak faktor yang berasal dari luar negeri dan dalam negeri. Faktor yang
berasal dari luar negeri beberapa di antaranya adalah di tengah indikasi membaiknya
ekonomi Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi global ternyata lebih lambat dari
perkiraan semula. Perlambatan ekonomi global tersebut terutama bersumber dari
masih terbatasnya pertumbuhan ekonomi dari emerging market, khususnya Tiongkok.
Hal ini secara otomatis berdampak pula kepada penurunan harga-harga komoditas di
dunia. Adanya ketidakpastian kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di Amerika
29
Serikat yang membayangi sepanjang tahun 2015 juga menyebabkan tingginya
volatilitas pada pasar saham dan pasar uang yang berdampak pada kurs rupiah
terhadap Dollar Amerika Serikat yang cenderung melemah. Meski pada akhir tahun
2015 ketidakpastian ini sirna dengan diputuskannya kenaikan suku bunga Fed Fund
Rate (FFR) di Amerika Serikat.
Sementara itu faktor dalam negeri yang memiliki dampak cukup signifikan terhadap
dunia usaha di Indonesia pada tahun 2015 beberapa di antaranya adalah munculnya
kegaduhan politik dan adanya indikasi pelambatan ekonomi Indonesia karena banyak
usaha yang berbasis pada komoditas terpukul akibat rendahnya harga komoditas,
menurunnya permintaan domestik karena penurunan daya beli masyarakat dan
beberapa social unrest akibat aksi buruh terkait dengan UMK. Berbagai faktor
tersebut pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, tercatat bahwa pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2015 adalah sebesar 4,79% yang lebih rendah apabila
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 yang besarnya
adalah 5,02%. Namun Paket Kebijakan di bidang ekonomi melalui insentif-insentif
dan kemudahan bagi dunia usaha yang diterapkan oleh Pemerintah diharapkan
mampu menjadi peredam bagi pelambatan ekonomi ini dan menimbulkan gairah
kepada kalangan dunia usaha di Indonesia.
30
dari kelas D menjadi kelas C, Kelas C menjadi kelas B dan seterusnya) akan
membutuhkan instalasi gas medis karena sistem sentralisasi akan lebih aman dan
lebih higienis bagi semua pihak yang ada di lingkungan rumah sakit terutama bagi
pasien yang ada di kamar perawatan.
Pada masa mendatang adanya kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035 akan mampu menjadi faktor
pendorong kebutuhan gas industri di Indonesia. Dalam RIPIN ini, pemerintah telah
menetapkan industri sebagai industri prioritas. Industri-industri prioritas ini adalah
sebagai berikut :
• Industri pangan
• Industri farmasi, kosmetik dan alat kesehatan
• Industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
• Industri alat transportasi
• Industri elektronika dan telematika/ICT
• Industri pembangkit energi
• Industri barang modal, komponen, bahan penolong dan jasa industri
• Industri hulu agro
• Industri logam dasar dan bahan galian bukan logam
• Industri kimia dasar berbasis migas dan batubara
Hampir semua industri yang tersebut di atas seperti industri pangan; industri farmasi,
kosmetik dan alat kesehatan; industri alat transportasi; industri elektronika dan
31
telematika/ICT; industri pembangkit energi; industri barang modal, komponen, bahan
penolong dan jasa industri; industri logam dasar dan bahan galian bukan logam;
industri kimia dasar berbasis migas dan batu bara menggunakan gas industri dalam
proses produksinya maupun baik sebagai bahan baku maupun sebagai bahan penolong
dan penunjang.
Tidak terdapat pasar internasional untuk produk-produk gas industri seperti oksigen,
nitrogen, dan lainnya. Saat ini produksi gas industri utama dilakukan di dalam negeri
untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Konsumen gas industri terdiri dari berbagai sektor, antara lain sektor industri
makanan dan minuman, kimia, kosmetik, rumah sakit, baja, otomotif dan lain
sebagainya. Gas industri yang dipakai oleh sektor industri biasanya dalam bentuk gas.
Namun demikian pengiriman produk gas ini bisa berbentuk cair atau gas, tergantung
pada jumlah pemakaian gas tersebut serta jarak industri konsumen dengan produsen
gas. Untuk jumlah pemakaian yang sangat besar dan jaraknya dekat, maka gas
industri dapat didistribusikan melalui pipa, bahkan dalam kasus tertentu didirikan on
site plant yang berada di lokasi berdekatan atau di lokasi konsumen. Bagi konsumen
yang jumlah pemakaiannya relatif besar, maka produsen gas industri dapat
mengirimkan produknya berupa gas cair melalui jalur transportasi, sedangkan untuk
konsumen yang membutuhkan gas industri dalam jumlah kecil, maka produk yang
dikirimkan berupa gas di dalam tabung.
Pasar gas industri terbesar terletak pada produk hasil produksi Air Separation Plant
(ASP) yaitu produk Oksigen, Nitrogen dan Argon. Pasar produk ini adalah kurang
lebih sebesar 45% dari total seluruh pasar gas industri di Indonesia. Produk-produk
yang memiliki pasar lainnya yang memiliki pasar relatif besar adalah Asetilen,
Karbondioksida, Hidrogen, dan Nitrous Oxide.
32
menggunakan lima kekuatan persaingan yaitu persaingan dalam industri, ancaman
pendatang baru, kekuatan tawar pemasok, kekuatan tawar konsumen dan ancaman
produk substitusi (pengganti).
Berikut ini adalah beberapa hambatan masuk ke dalam sektor gas industri:
a. Sektor gas industri merupakan sektor padat modal (capital intensive) yang
membutuhkan modal yang sangat besar untuk memulai/membangun pabrik
gas industri.
b. Sektor gas industri membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki
kapabilitas yang khusus
c. Sektor gas industri membutuhkan jaringan distribusi yang kompleks, berbeda
dengan industri lain karena sifat produknya yang unik.
d. Sektor industri gas berbeda dengan sektor industri yang lain karena
membutuhkan peralatan-peralatan yang khusus untuk aplikasi gas maupun
penanganan produknya seperti:
Tabung tekanan tinggi (high pressure cylinder), digunakan sebagai
kemasan produk dalam bentuk gas bertekanan tinggi.
Tanki cryogenic (cryogenic tank), digunakan untuk produk gas yang telah
diolah menjadi bentuk cair. Tanki ini digunakan khusus untuk bentuk cair
yang memiliki temperatur sangat rendah yang dapat berbentuk stationer
tank.
Sarana distribusi dalam bentuk isotank maupun transport tank.
Sistem pipeline, digunakan untuk mendistribusikan gas dari plant menuju
plant pelanggan.
e. Sektor industri gas merupakan sektor yang padat teknologi sehingga
membutuhkan pengetahuan dan pemahaman teknologi yang terus
berkembang. Penelitian dan pengembangan mutlak dibutuhkan dalam industri
ini.
c. Kekuatan Tawar Pemasok
Kekuatan tawar pemasok bukan merupakan ancaman berarti untuk produk-produk
hasil produksi ASP karena bahan baku yang digunakan adalah udara yang ada di
sekitar kita. Sedangkan untuk produk-produk lainnya, bahan baku yang dibeli dari
pemasok tidak merupakan bahan baku yang memiliki porsi signifikan
33
d. Kekuatan Tawar Konsumen
Kekuatan tawar konsumen dalam sektor industri gas masih dalam kategori yang wajar
karena hanya terdapat beberapa perusahaan produsen gas industri di Indonesia.
6. Strategi Usaha
Strategi Pemasaran
Pada saat ini, Perusahaan telah memasarkan produknya ke hampir semua sektor
industri dari hulu hingga hilir. Dengan didukung oleh tenaga penjual yang
profesional, Perusahaan berusaha untuk menjalin dan memelihara hubungan baik
dengan pelanggan, sehingga hal ini diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi
Perusahaan. Selain itu, dalam rangka menunjang kegiatan pemasaran, Perusahaan dan
Entitas Anak mempunyai tenaga ahli yang memberikan pelayanan teknis bagi
pelanggan.
Untuk mencapai kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien, Perusahaan menerapkan
strategi pemasaran terpadu antara Entitas Anak dengan jaringan distribusi Perusahaan.
Secara keseluruhan strategi pemasaran dari Perusahaan dapat dirangkum sebagai
berikut :
a. Melakukan penetrasi pasar
b. Melakukan pengembangan pasar
c. Melakukan pengembangan dan aplikasi produk
d. Memberikan edukasi kepada pasar
e. Ikut serta dalam pameran dan menyelenggarakan seminar-seminar
f. Melakukan aliansi strategis
34
pelanggan serta dapat memperkuat posisi Perusahaan dalam menghadapi persaingan.
Di masa-masa mendatang, perusahaan berupaya untuk melakukan pengembangan
pasar di luar pulau Jawa terutama pada Kawasan Indonesia Timur.
b. Penjualan
Dari segi penjualan, Perusahaan pada umumnya melakukan penjualan langsung
kepada pelanggan sekaligus berfokus untuk dapat memenuhi permintaan dari
pelanggan. Dengan metode seperti ini, Perusahaan berusaha untuk menjadi
perusahaan yang menjadi rujukan pemasok bagi setiap pelanggannya. Selain
melakukan penjualan langsung kepada pelanggannya, Perusahaan juga melakukan
penjualan melalui Entitas Anak yang melayani pasar ritel gas industri. Hal ini
dilakukan agar pasar gas industri baik dalam bentuk cair maupun gas dapat dilayani
dengan baik oleh Perusahaan.
Teknologi
Seiring dengan perkembangan Perusahaan yang demikian cepat dan telah meluas
secara nasional, serta perkembangan globalisasi dan teknologi dunia yang pesat, saat
ini Perusahaan telah mengimplementasikan sistem SAP beserta modul-modul terkini
yang sudah terintegrasi untuk mendukung semua aktivitas usaha Perusahaan. Selain
itu untuk memonitor sarana transportasi yang dimiliki dan meningkatkan kualitas
pelayanan kepada para pelanggan, Perusahaan memasang alat GPS di setiap sarana
transportasi.
Dengan implementasi sistem SAP dan GPS ini, Perusahaan dapat meningkatkan
efisiensi sehingga mampu melakukan penyempurnaan proses bisnis lebih efektif dan
cepat secara berkesinambungan. Perusahaan juga mengembangkan Human Resource
Information System (HRIS) yang bermanfaat untuk mengelola semua informasi
mengenai karyawan, termasuk sistem penggajian, rekrutmen, pelatihan, competency,
penilaian kinerja dan beberapa modul pendukung lainnya. Dengan adanya competency
module, semua proses pengembangan sumber daya manusia akan mengacu pada
competency yang telah ditetapkan. Proses administrasi pelatihan dan rekrutmen bisa
dilakukan melalui web.
Dengan semua fasilitas teknologi informasi yang telah tersedia, data-data dan
informasi yang diperlukan dapat diolah melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM)
untuk kepentingan analisa, pengambilan keputusan dan perencanaan yang diperlukan
Manajemen. Perusahaan dapat menentukan Key Performance Indicator (KPI) untuk
setiap unit cabang dan unit usaha yang dapat dimonitor melalui fasilitas SIM ini.
35
Pada saat ini Perusahaan berfokus untuk melakukan pengembangan usaha secara
nasional dan regional, dimana dalam setiap kegiatan pengembangan yang dilakukan,
Perusahaan terlebih dahulu melakukan sebuah kajian kelayakan untuk menemukan
keunggulan kompetitif dan perkembangan pertumbuhan ekonomi yang dimiliki suatu
wilayah tertentu sehingga dengan dilakukannya kajian ini maka Perusahaan dapat
memperkirakan tingkat keuntungan yang akan diperoleh apabila melakukan
pengembangan usaha di suatu wilayah tertentu. Hingga saat ini, seluruh kegiatan
pengembangan usaha yang dilakukan Perusahaan selalu memilih wilayah yang
memiliki potensi.
36
kontinuitas pasokan. Apabila hal ini terjadi, hal tersebut dapat berdampak terhadap
kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak.
37
terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas
Anak.
38
Risiko keterbatasan sumber pendanaan sehubungan dengan ekspansi bisnis
Sehubungan dengan perluasan bisnis Perseroan yang cepat dalam beberapa tahun
terakhir, Perseroan telah mendanai kebutuhan modal kerja dan belanja modal
terutama melalui kas internal, utang bank dan tambahan modal. Kebutuhan modal
kerja dan belanja modal Perseroan dapat meningkat di masa depan seiring dengan
upaya Perseroan dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Perseroan sangat mungkin
memerlukan tambahan dana eksternal untuk kebutuhan pendanaan. Kemampuan
Perseroan dalam meningkatkan tambahan modal akan bergantung pada kinerja dan
kondisi keuangan yang baik dan kesuksesan dalam mengimplementasikan strategi-
strategi penting Perseroan, serta didukung kondisi keuangan, ekonomi, peraturan dan
pasar serta kondisi lain, yang sebagian besar berada di luar kendali Perseroan. Apabila
Perseroan tidak berhasil menghimpun tambahan dana yang dibutuhkan atau biaya
pendanaan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pendanaan sebelumnya,
maka hal tersebut dapat berdampak terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan dan
kinerja Perseroan.
Risiko kredit
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Perseroan dan Entitas Anak
jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas
kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain.
Apabila pelanggan Perseroan dan Entitas Anak mengalami kegagalan dalam
memenuhi liabilitas kontraktualnya, maka hal tersebut dapat berdampak negatif
terhadap kondisi keuangan Perseroan.
Risiko likuiditas
Risiko likuiditas timbul jika Perseroan dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk
memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah
ditetapkan sebelumnya. Apabila Perseroan dan Entitas Anak mengalami kegagalan
dalam memenuhi liabilitas keuangannya, maka hal tersebut dapat berdampak negatif
terhadap kondisi keuangan Perseroan.
Risiko perekonomian
Risiko perekonomian timbul karena adanya perubahan kondisi perekonomian yang
disebabkan oleh perubahan peraturan atau kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah
dalam bidang fiskal dan moneter, perubahan kondisi politik dan sosial. Apabila salah
satu hal tersebut terjadi, hal ini dapat berpengaruh terhadap kegiatan dan prospek
39
usaha Perseroan dan Entitas Anak karena pertumbuhan usaha Perseroan dan Entitas
Anak juga bergantung pada kondisi perekonomian.
40
Cara pengelolaan risiko kesinambungan pasokan listrik
Terkait dengan risiko kesinambungan pasokan listrik yang berpotensi menyebabkan
ketidaklancaran pasokan listrik dan berakibat terhambatnya kegiatan produksi selama
beberapa waktu maka Perseroan dan Entitas Anak menggunakan storage tank dengan
kapasitas yang mampu memenuhi kebutuhan para pelanggannya selama beberapa
hari. Perseroan dan Entitas Anak juga memiliki fasilitas produksi dengan lokasi yang
tersebar secara geografis yang dapat meminimalisir risiko terjadinya kegagalan
penyerahan produk kepada pelanggannya. Perseroan dan Entitas Anak juga menjalin
aliansi strategis dengan perusahaan sejenis untuk saling menjamin kesinambungan
pasokan.
41
yang sama atau yang lebih menguntungkan Perseroan dibandingkan dengan perjanjian
yang ada pada saat ini.
42
Cara pengelolaan risiko tuntutan ganti rugi apabila Perseroan gagal memenuhi
persyaratan-persyaratan dalam kontrak dengan para pelanggannya
Perseroan senantiasa berusaha untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada di
dalam kontrak dengan para pelanggannya. Dalam hal persyaratan tersebut berkaitan
dengan kesinambungan pasokan dan volume pasokan dan ternyata karena suatu sebab
persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi Perseroan pada saat tertentu, maka
Perseroan akan berupaya untuk tetap memenuhi persyaratan tersebut dengan berbagai
cara, seperti mengalihkan pasokan yang bersumber dari pabrik (plant) lain milik
Perseroan dan Entitas Anak ataupun dari pihak ketiga.
43
Perseroan senantiasa dapat menaikkan harga jual yang telah disesuaikan dengan
kenaikan tarif dasar listrik.
44
pembaharuan cara pengelolaan (sistem manajemen) risiko yang telah ada agar
kebijakan yang berjalan adalah kebijakan yang bersifat pencegahan (preventif).
8. Kinerja Operasional
8.1. Produksi
Pada tahun 2013 jumlah gas yang diproduksi adalah sebesar 206,187 juta meter kubik.
Di tahun 2014 jumlah gas yang diproduksi adalah sebesar 239,114 juta meter kubik
meningkat sebesar 16% dibandingkan jumlah gas yang diproduksi di tahun 2013.
Sedangkan di tahun 2015 jumlah gas yang diproduksi adalah sebesar 418,756 juta
meter kubik meningkat sebesar 75% dibandingkan jumlah gas yang diproduksi di
tahun 2014. Secara umum dapat dikatakan bahwa jumlah produksi Perusahaan masih
menunjukkan trend yang meningkat.
418.756
450
400
350
300 239.114
206.187
250
200
150
100
50
0
2013 2014 2015
Pada tahun 2014 terdapat peningkatan kapasitas produksi sebesar 22,5% apabila
dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun 2013.
Sementara pada tahun 2013 terdapat peningkatan kapasitas produksi sebesar 33,9%
apabila dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun 2012.
8.2. Penjualan
Kinerja penjualan Perseroan dan Entitas Anak menunjukkan trend peningkatan yang
signifikan dari tahun ke tahun. Penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2013
adalah sebesar Rp 972.104 juta. Di tahun 2014 nilai penjualan meningkat sebesar
13% menjadi Rp 1.098.905 juta. Sedangkan di tahun 2015 penjualan Perseroan dan
Entitas Anak adalah sebesar Rp 1.426.441 juta meningkat sebesar 29,81%
dibandingkan penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2014. Secara umum
dapat dikatakan bahwa penjualan Perseroan dan Entitas Anak masih menunjukkan
trend yang meningkat.
Peningkatan penjualan Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015 ini disumbang
oleh adanya kenaikkan volume penjualan kira-kira sebesar 20,34% dan pada saat yang
sama terjadi kenaikkan harga jual kira-kira sebesar 9,25%.
45
Nilai Penjualan Entitas dan Entitas Anak
Tahun 2013-2015
(Dalam Juta Rupiah)
1,426,441
1,600,000
1,400,000 1,098,905
1,200,000 972,104
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
-
2013 2014 2015
Penjualan produk gas senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Penjualan produk gas
di tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.309.323 juta, meningkat sebesar 28,76% apabila
dibandingkan dengan penjualan produk gas di tahun 2014 yang besarnya adalah Rp
1.016.826 juta. Sementara itu penjualan produk gas di tahun 2014 adalah sebesar Rp
1.016.826 juta, meningkat sebesar 14,5% apabila dibandingkan dengan penjualan
produk gas di tahun 2013 yang besarnya adalah Rp 888.047 juta. Secara umum
peningkatan ini terjadi karena meningkatnya permintaan produk gas industri baik dari
sektor industri yang ada di tanah air.
Penjualan jasa dan peralatan di tahun 2015 adalah sebesar Rp. 117.118 juta,
meningkat sebesar 42,69% apabila dibandingkan dengan penjualan jasa dan peralatan
di tahun 2014 yang besarnya adalah Rp. 82.079 juta. Peningkatan penjualan ini terjadi
karena adanya peningkatan permintaan dari sektor rumah sakit berkenaan dengan
pemasangan instalasi yang terkait gas medis. Penjualan jasa dan peralatan di tahun
2014 adalah sebesar Rp 82.079 juta yang menurun sebesar 2,3% apabila dibandingkan
penjualan jasa dan peralatan di tahun 2013 yang besarnya adalah Rp 84.057 juta.
Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan permintaan jasa dan peralatan
terutama untuk sektor pertambangan.
46
Penjualan Entitas dan Entitas Anak Berdasarkan Kategori Produk
Tahun 2013-2015
(Dalam Juta Rupiah)
117,118
1,600,000
1,400,000 82,079
1,200,000 84,057
1,000,000
800,000
1,309,323
600,000 1,016,826
888,047
400,000
200,000
0
2013 2014 2015
8.3. Profitabilitas
Laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015 adalah sebesar Rp
597.702 juta yang meningkat sebesar 955,21% apabila dibandingkan dengan laba
tahun berjalan pada tahun 2014 sebesar Rp 56.643 juta. Peningkatan lana tahun
berjalan yang signifikan ini terjadi karena adanya surplus revaluasi yang dilakukan
oleh Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015. Sementara itu laba tahun berjalan
Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 56.643 juta yang
menurun sebesar 27,50% apabila dibandingkan dengan laba tahun berjalan pada tahun
2013 sebesar Rp 78.133 juta. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan beban
operasional dan keuangan yang ditanggung Perseroan dan Entitas Anak pada tahun
2014.
Laba per saham pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 52.045, menurun sebesar 42,29%
apabila dibandingkan dengan laba per saham pada tahun 2014 yang besarnya adalah
Rp 90.194. Sementara itu laba per saham pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 90.194,
menurun sebesar 47,4% apabila dibandingkan dengan laba per saham pada tahun
2013 yang besarnya adalah Rp 171.545. Hal ini dapat terjadi karena pada tahun-tahun
tersebut terdapat peningkatan jumlah saham yang relatif besar karena adanya
penyetoran modal, namun tidak disertai dengan peningkatan laba karena aset-aset
tetap Perseroan dan Entitas Anak beberapa di antaranya belum optimal dalam
menghasilkan laba bagi Perseroan dan Entitas Anak.
Rasio profitabilitas Perseroan dan Entitas Anak yang dilihat dari rasio laba bersih
terhadap aset di tahun 2015 adalah sebesar 1% yang menurun apabila dibandingkan
rasio laba bersih terhadap aset di tahun 2014 sebesar 1%. Demikian pula rasio laba
bersih terhadap aset di tahun 2014 adalah sebesar 2% yang menurun apabila
dibandingkan rasio laba bersih terhadap aset di tahun 2013 yang besarnya adalah 3%.
47
Hal yang sama juga terjadi pada rasio laba bersih terhadap ekuitas. Rasio laba bersih
terhadap ekuitas di tahun 2015 adalah sebesar 3%, menurun apabila dibandingkan
dengan rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun 2014 besarnya adalah 6%.
Sementara itu rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun 2014 adalah sebesar 6%,
menurun apabila dibandingkan dengan rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun
2013 sebesar 10%. Hal ini dapat terjadi karena aset-aset tetap Perseroan dan Entitas
Anak beberapa di antaranya belum optimal dalam menghasilkan laba bagi Perusahaan
karena beberapa diantaranya merupakan pabrik yang sedang dibangun.
Terdapat ikatan material untuk barang modal tersebut yaitu ikatan jaminan fidusia
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank QNB Indonesia Tbk, dan PT Bank
Syariah Mandiri. Pendanaan untuk melakukan penambahan aset tetap tersebut dalam
mata uang Rupiah.
6,000,000
4,953,451
5,000,000
4,000,000 3,487,198
3,000,000
2,000,000
1,000,000
0
2014 2015
48
Komposisi aset Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31-Dec
2015 Perubahan 2014*
Aset:
Aset Lancar
Kas dan setara kas 181,524 -18.25% 222,045
Investasi jangka pendek 25 0.00% 25
Piutang usaha
Keterangan :
* Disajikan kembali
Piutang usaha (pihak ketiga) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015
meningkat menjadi sebesar Rp 206.192 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31
Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 137.325 (dalam juta Rupiah) atau
meningkat sebesar Rp 68.867 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan volume
penjualan Perseroan dan Entitas Anak.
Piutang usaha (pihak berelasi) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015
meningkat menjadi sebesar Rp 32.787 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31
Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 10.378 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar Rp 22.409 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan volume penjualan
Perseroan dan Entitas Anak.
Piutang lain-lain (pihak ketiga) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015
meningkat menjadi sebesar Rp 10.754 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31
Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 85.833 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar Rp 6.485 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan aktivitas Perseroan
dan Entitas Anak.
Piutang lain-lain (pihak berelasi) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015
meningkat menjadi sebesar Rp 85.833 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31
Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 13.889 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar Rp 71.944 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan aktivitas Perseroan
dan Entitas Anak.
Persediaan Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi
sebesar Rp 188.344 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang
besarnya adalah Rp 149.274 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 39.070
(dalam juta Rupiah) terutama disebabkan karena meningkatnya pembelian suku
cadang dan bahan pembantu serta barang dagangan akibat peningkatan aktivitas
Perseroan dan Entitas Anak.
Uang muka (pihak ketiga) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015
meningkat menjadi sebesar Rp 83.149 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31
Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 80.164 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar Rp 2.985 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan pembelian produk
seiring dengan peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak.
50
Uang muka (pihak berelasi) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015
meningkat menjadi sebesar Rp 191.435 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31
Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 24.230 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar Rp 167.205 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan sarana dan
prasarana pemasaran serta pembelian produk seiring dengan peningkatan aktivitas
Perseroan dan Entitas Anak.
Aset tetap Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp
3.811.564 (dalam juta Rupiah) meningkat sebesar Rp 1.190.063 (dalam juta Rupiah)
dari sebesar Rp 2.621.501 (dalam juta Rupiah) pada 31 Desember 2014. Peningkatan
ini terutama disebabkan karena adanya penambahan mesin dan peralatan serta
penambahan aset tetap.
Aset tidak lancar lainnya Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 42.463 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 9.698 (dalam juta
Rupiah) dari sebesar Rp 32.765 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014
terutama disebabkan adanya penambahan aset tidak lancar lainnya.
51
Komposisi liabilitas Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31-Dec
2015 Perubahan 2014*
52
dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang berjumlah Rp
2.237.721 (dalam juta Rupiah). Kenaikan liabilitas ini terutama disebabkan oleh
naiknya liabilitas jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak dari sebesar Rp
1.571.470 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp
2.118.206 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015 atau meningkat
sebesar 35%. Liabilitas jangka pendek juga mengalami kenaikkan dari Rp 666.251
(dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 956.378 (dalam juta
Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015 atau naik sebesar 43%.
Posisi dana syirkah temporer berupa Bank-Musyarakah Perseroan dan Entitas Anak
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp
164.098 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 18.356 (dalam juta Rupiah)
atau naik sebesar 13% dibandingkan posisi dana syirkah temporer Perseroan dan
Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang
besarnya adalah Rp 145.742 (dalam juta Rupiah).
Pada tanggal 31 Desember 2015, utang bank yang masuk ke dalam liabilitas jangka
panjang yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak tercatat sebesar Rp 1.453.457
(dalam juta Rupiah) mengalami kenaikan sebesar Rp 341.443 (dalam juta Rupiah)
atau sebesar 31% apabila dibandingkan dengan utang bank pada tanggal 31 Desember
2014 yang berjumlah Rp 1.112.014 (dalam juta Rupiah). Utang bank jangka panjang
mengalami kenaikan karena adanya tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk dan perpanjangan pinjaman dari PT Bank Syariah Mandiri (Persero) yang
diperoleh Perseroan dan Entitas Anak, Entitas Anak untuk membiayai Kredit
Investasi dan Kredit Modal Kerja yang ditujukan untuk pembiayaan instalasi gas
medis, pembangunan Air Separation Plant (ASP), Hydrogen Plant, Acetylene Plant,
Dry Ice Plant, Gas Plant, Filling Station dan sarana serta prasarana pemasaran.
Utang jangka panjang (sewa pembiayaan) pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 16.493 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 7.309 (dalam juta
Rupiah) atau sebesar 80% apabila dibandingkan dengan utang jangka panjang (sewa
pembiayaan) pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 9.184 (dalam
juta Rupiah). Hal ini dapat terjadi karena adanya peningkatan aktivitas bisnis yang
membutuhkan dukungan dari kegiatan sewa pembiayaan.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 41.104 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 13.402 (dalam
juta Rupiah) atau sebesar 46% apabila dibandingkan dengan liabilitas diestimasi atas
imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah 28.062 (dalam
juta Rupiah). Hal ini terjadi sehubungan dengan peningkatan aktivitas bisnis
Perseroan dan Entitas Anak dan peningkatan imbalan kerja di tahun 2014.
53
Meskipun secara umum, jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember
2015 yang besarnya adalah Rp 956.378 (dalam juta Rupiah) mengalami peningkatan
sebesar Rp 290.127 (dalam juta Rupiah) atau meningkat 43% apabila dibandingkan
dengan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 666.251
(dalam juta Rupiah). Terdapat beberapa akun yang mengalami kenaikkan seperti
utang bank, utang usaha pihak ketiga, uang muka pelanggan, jaminan pelanggan,
utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (bank), utang jangka panjang yang
jatuh tempo satu tahun (sewa pembiayaan) dan utang jangka panjang yang jatuh
tempo satu tahun (lembaga keuangan).
Utang bank pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 484.130 (dalam juta
Rupiah) mengalami kenaikkan sebesar Rp 237.862 (dalam juta Rupiah) atau naik
sebesar 97% apabila dibandingkan utang bank pada tanggal 31 Desember 2014 syang
besarnya adalah 246.268 (dalam juta Rupiah) Peningkatan ini terjadi karena
meningkatnya kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak.
Utang usaha pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 148.883
(dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 9.911 (dalam juta Rupiah) atau
meningkat sebesar 7% apabila dibandingkan dengan utang usaha pihak ketiga pada
tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 138.972 (dalam juta Rupiah). Kenaikan utang
usaha pihak ketiga karena adanya kenaikan aktivitas pembelian bahan baku dan
barang dagangan dari Perseroan dan Entitas Anak. Pembelian Perseroan dan Entitas
Anak lebih didenominasi dengan mata uang Rupiah dibandingkan dengan mata uang
dolar Amerika Serikat. Karena jumlahnya tidak signifikan maka Perseroan dan Entitas
Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap sebagian porsi eksposur risiko
mata uang asing, meski demikian Perseroan dan Entitas Anak menyeimbangkan arus
kas dengan kenaikan nilai kas dan setara kas, kenaikan nilai piutang usaha dan aset
tidak lancar lainnya yang didenominasi dengan mata uang asing.
Uang muka pelanggan dan jaminan pelanggan pada tanggal 31 Desember 2015
masing-masing adalah sebesar Rp 8.145 (dalam juta Rupiah) dan Rp 19.808 (dalam
juta Rupiah) yang meningkat masing-masing sebesar Rp 357 (dalam juta Rupiah) dan
Rp 1.601 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 5% dan 9% apabila dibandingkan dengan
posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang masing-masing besarnya adalah Rp 7.788
(dalam juta Rupiah) dan Rp 18.207 (dalam juta Rupiah). Peningkatan ini terjadi
karena adanya peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak.
Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (Bank) pada tanggal 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 164.414 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp
76.698 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 87% apabila dibandingkan dengan posisi
pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 87.716 (dalam juta
Rupiah).
Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (sewa pembiayaan) pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 13.939 (dalam juta Rupiah) yang meningkat
sebesar Rp 1.522 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 12% apabila dibandingkan dengan
54
posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 12.417 (dalam juta
Rupiah).
Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (lembaga keuangan) pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 2.347 (dalam juta Rupiah) yang meningkat
sebesar Rp 394 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 20% apabila dibandingkan dengan
posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 1.953 (dalam juta
Rupiah).
EKUITAS:
Modal saham 997,000 29.99% 767,000
Tambahan modal disetor 3,381 - 3,381
Selisih kurs dari tambahan modal disetor 17,600 - 17,600
Saldo laba 11,397 -94.28% 199,139
Komponen ekuitas lainnya 479,930 4375.55% (11,225)
Sub - Jumlah 1,509,308 54.66% 975,895
Kepentingan Non Pengendali 205,461 60.72% 127,839
Jumlah Ekuitas 1,714,769 55.36% 1,103,734
Keterangan :
* Disajikan kembali
55
juta Rupiah), Heyzer Harsono sebesar Rp 374 (dalam juta Rupiah) dan Rasid Harsono
sebesar Rp 340 (dalam juta Rupiah).
3,500,000 3,074,584
3,000,000
2,500,000 2,237,721
1,717,769
2,000,000
1,500,000 1,103,734
1,000,000
500,000
0
2014 2015
Liabilitas Ekuitas
Komposisi laba rugi Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
56
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31-Dec
2015 Perubahan 2014*
Penjualan bersih 1,426,441 29.81% 1,098,905
Beban pokok penjualan -806,101 32.31% -609,255
Laba kotor 620,340 26.69% 489,650
Pendapatan lain-lain 38,493 290.59% 9,855
Beban penjualan -217,654 42.34% -152,906
Beban umum dan administrasi -164,308 11.87% -146,879
Beban Keuangan -205,348 99.59% -102,885
Beban lain-lain -1,209 -89.54% -11,559
Laba sebelum taksiran beban pajak 70,314 -17.55% 85,276
Taksiran beban pajak
Tahun berjalan -19,531 -4.45% -20,440
Tangguhan -2,778 22.43% -2,269
Jumlah taksiran beban pajak -22,309 -1.76% -22,709
Laba tahun berjalan 48,005 -23.27% 62,567
Pendapatan komprehensif lain
Pos-Pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Surplus revaluasi 742,336 - -
Kerugian aktuaria -9,407 19.09% -7,899
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba -183,232 -9377.57% 1,975
rugi
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 549,697 9379% -5,924
Jumlah penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 597,702 955.21% 56,643
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk 42,258 -22.48% 54,510
Kepentingan nonpengendali 5,747 -28.67% 8,057
Laba tahun berjalan 48,005 -23.27% 62,567
Jumlah penghasilan komprehensif tahu berjalan yang dapat diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk 533,413 977.08% 49,524
Kepentingan nonpengendali 64,289 803.06% 7,119
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan 597,702 955.21% 56,643
Laba per saham dasar 52,045 -42.30% 90,194
Keterangan :
* Disajikan kembali
Penjualan Bersih
Penjualan Bersih Entitas dan Entitas Anak diperoleh dari hasil penjualan Produk Gas
serta Jasa dan Peralatan.
Keterangan :
* Disajikan kembali
58
Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari biaya pemakaian
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan beban pabrikasi, yang ketiganya
merupakan beban pokok produksi. Selain itu, terdapat juga biaya persediaan barang
jadi dan barang dagangan.
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31-Dec
2015 Perubahan 2014*
Keterangan :
* Disajikan kembali
Pemakaian bahan baku Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 93.458
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 110.108 (dalam juta Rupiah) atau sebesar
18% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya bahan baku sehubungan dengan
adanya kenaikkan harga bahan baku dan peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.
59
Tenaga kerja langsung Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 21.234
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 29.286 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 38%
terutama disebabkan karena meningkatnya biaya tenaga kerja akibat kenaikan upah
tenaga kerja dan peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.
Beban pabrikasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 348.128
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 548.277 atau sebesar 57% terutama
disebabkan karena meningkatnya biaya listrik dan air, biaya penyusutan sehubungan
dengan adanya kenaikkan tarif, beroperasinya plant baru dan meningkatnya biaya
pemeliharaan dan perbaikan guna mempertahankan efisiensi masing-masing plant
yang dimiliki.
Beban pokok instalasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 35.866
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 58.316 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 63%
terutama disebabkan karena peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.
Sementara pembelian Perseroan dan Entitas Anak menurun dari sebesar Rp128.902
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 71.754 (dalam juta Rupiah) atau menurun
sebesar 44% terutama disebabkan menurunnya pembelian barang dagangan
sehubungan dengan beroperasinya beberapa pabrik baru milik Perseroan dan Entitas
Anak.
Laba Kotor
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Laba kotor Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp 620.340 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat
kenaikan laba kotor sebesar Rp 130.690 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 27% bila
dibandingkan dengan laba kotor Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 489.650 (dalam juta
Rupiah). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan bersih
Perseroan dan Entitas Anak sebesar 30% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015.
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari laba penjualan aset tetap,
penghasilan bunga, laba selisih kurs - bersih, amortisasi laba ditangguhkan atas
transaksi jual dan sewa –balik aset sewa pembiayaan dan lain-lain.
60
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31-Dec
2015 Perubahan 2014*
Keterangan :
* Disajikan kembali
Beban Penjualan
Beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari beban distribusi, penyusutan,
gaji dan tunjangan, perbaikan dan pemeliharaan, administrasi, perjalanan dinas, listrik
dan energi dan lain-lain dalam rangka penjualan produk dan jasa Perseroan dan
Entitas Anak.
61
pemeliharaan, beban administrasi, beban perjalanan dinas dan beban lain-lain
Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 22.680 (dalam juta Rupiah),
Rp 9.217 (dalam juta Rupiah), Rp 8.913 (dalam juta Rupiah), Rp 13.194 (dalam juta
Rupiah), Rp 6.367 (dalam juta Rupiah), Rp 854 (dalam juta Rupiah) dan Rp 3.756
(dalam juta Rupiah) atau sebesar 41%, 25%, 30%, 231%, 60%, 19% dan 40%.
Masing-masing dari sebesar Rp 55.737 (dalam juta Rupiah), Rp 36.303 (dalam juta
Rupiah), Rp 29.755 (dalam juta Rupiah), Rp 5.702 (dalam juta Rupiah), Rp 10.574
(dalam juta Rupiah), Rp. 4.438 (dalam juta Rupiah) dan Rp 9.275 (dalam juta Rupiah)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp
78.417 (dalam juta Rupiah), Rp 45.520 (dalam juta Rupiah), Rp 38.668 (dalam juta
Rupiah), Rp 18.896 (dalam juta Rupiah), Rp 16.941 (dalam juta Rupiah), Rp 5.292
(dalam juta Rupiah) dan Rp 13.031 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015.
Beban distribusi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 55.737
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 78.417 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 41%
terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis dan adanya kenaikkan harga BBM
dan inflasi di tahun 2015.
Beban penyusutan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 36.603
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 45.520 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 25%
terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis sehingga Perseroan dan Entitas
Anak menambah sarana transportasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan.
Beban gaji dan tunjangan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp
29.755 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 38.688 (dalam juta Rupiah) atau
sebesar 30% terutama disebabkan penyesuaian gaji dan tunjangan dari para karyawan
dan meningkatnya jumlah karyawan karena perkembangan jumlah pabrik dan cabang.
Beban perbaikan dan pemeliharaan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari
sebesar Rp 5.702 (dalam juta Rupiah) menjadi Rp 18.896 (dalam juta Rupiah) atau
meningkat 231% karena adanya pabrik yang harus diperbaiki dan dirawat serta
adanya penambahan jumlah pabrik dan cabang.
Beban administrasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 10.574
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 16.941 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar 60% karena meningkatnya aktivitas bisnis.
Beban perjalanan dinas Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 4.438
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 5.292 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar 19% karena meningkatnya aktivitas bisnis.
Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 9,275 (dalam
juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 13.031 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar
40% karena meningkatnya aktivitas bisnis.
62
Beban Umum dan Administrasi
Beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak merupakan beban umum
dan administrasi dalam rangka operasional Perseroan dan Entitas Anak.
Beban gaji dan tunjangan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp
67.673 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 76.666 (dalam juta Rupiah) atau
meningkat sebesar 13% terutama disebabkan meningkatnya tingkat gaji, dan
bertambahnya jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan
pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.
Beban penyusutan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 6.828
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 8.384 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar 23% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis sehingga Perseroan
dan Entitas Anak menambah aset-aset untuk mendukung kegiatan administrasi.
Beban imbalan kerja Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 4.130
(dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 6.067 (dalam juta Rupiah) atau meningkat
sebesar 47% terutama disebabkan meningkatnya tingkat upah, dan bertambahnya
jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan
pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.
Beban perbaikan dan pemeliharaan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari
sebesar Rp 3.377 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 4.329 (dalam juta Rupiah)
atau meningkat sebesar 28% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas operasional
Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di
luar pulau Jawa.
63
Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 25.511 (dalam
juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 34.764 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar
36% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis Perseroan dan Entitas Anak
sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.
Beban Keuangan
Beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari pembebanan bunga yang
berasal dari utang bank, utang obligasi, utang sewa pembiayaan, utang lembaga
keuangan dan lain-lain.
Beban Lain-lain
Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari beban pajak, dan lain-lain
64
Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Laba sebelum taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 70.314 (dalam juta
Rupiah) dimana terdapat penurunan laba sebelum taksiran beban pajak sebesar Rp
14.962 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 16% bila dibandingkan dengan laba
sebelum taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 85.276 (dalam juta
Rupiah). Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan beban operasional dan
keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang lebih besar apabila dibandingkan dengan
peningkatan penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2015.
Keterangan :
* Disajikan kembali
Solvabilitas
Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenuhi
seluruh liabilitasnya yang diukur dengan perbandingan antara jumlah liabilitas dengan
ekuitas (solvabilitas ekuitas) dan juga perbandingan antara jumlah liabilitas dengan
aset (solvabilitas aset).
Solvabilitas ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar 1,8x dan 2,0x. Hal ini menunjukkan
bahwa utang Perseroan adalah sebesar 1,8 hingga 2 kali modal yang dimilikinya.
Rasio ini masih jauh di bawah rasio yang ditetapkan kreditur yang besarnya adalah 3
kali.
Solvabilitas aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 masing-masing adalah sebesar 0,6x dan 0,6x. Hal ini menunjukkan
bahwa liabilitas yang ada berjumlah sekitar 60% dari total aset yang dimiliki
Perseroan.
Perseroan telah menetapkan cadangan atas penurunan nilai piutang yang mungkin
terjadi di masa yang akan datang berdasarkan persentase atas saldo historis penurunan
67
nilai piutang yang dapat tertagih serta kualitas kredit dari pelanggan. Pada tahun 2015
dan 2014, Perseroan mencatat pencadangan atas penurunan nilai piutang masing-
masing sebesar Rp 2.447 (dalam juta Rupiah) dan Rp 2.526 (dalam juta Rupiah).
Keterangan :
* Disajikan kembali
Posisi kas dan setara kas pada tahun 2015 menurun sebesar 18,25% atau menurun
sebesar Rp 40.521 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 181.524 (dalam juta
Rupiah) dibandingkan posisi kas dan setara kas tahun 2014 sebesar Rp 222.045
68
(dalam juta Rupiah). Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya
pembayaran beban keuangan sebesar Rp 200.732 (dalam juta Rupiah) dan
pembayaran utang jangka panjang dan dana syirkah temporer sebesar Rp 347.149
(dalam juta Rupiah) di tahun 2015.
69
14. Kebijakan Pembagian Dividen
Kebijakan pembagian dividen Perseroan harus mendapat persetujuan dari Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait jumlah yang akan dibayarkan kepada para
pemegang saham.
Pada tahun 2014, Perseroan tidak membagikan dividen.
Namun pada tahun 2015, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) pada tanggal 2 Juli 2015 Perseroan, membagikan laba ditahan
sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh milyar Rupiah) dalam bentuk dividen. Pada
tahun 2015, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) pada tanggal 30 Nopember 2015 Perseroan, membagikan laba ditahan
sebesar Rp 170.000.000.000 (seratus tujuh puluh milyar Rupiah) dalam bentuk
dividen. Sehingga pada tahun 2015, total jumlah laba ditahan yang dibagikan dalam
bentuk dividen adalah sebesar Rp. 230.000.000.000 (dua ratus tiga puluh milyar
Rupiah).
Seluruh dividen yang dibagikan ini kemudian didudukkan kembali dalam bentuk
ekuitas.
15. Perbandingan Antara Target/Proyeksi Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil
Yang Dicapai (Realisasi)
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang
dianggap penting bagi perusahaan disajikan sebagai berikut:
Pada tahun 2015, Perseroan telah berhasil meningkatkan penjualan bersih hingga
mencapai Rp 1.426.441 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 75,96% dari proyeksi
penjualan bersih yang telah ditentukan pada awal tahun. Laba bersih yang dibukukan
pada tahun 2015 sebesar Rp 42.258 (dalam juta Rupiah) atau mencapai 33,19% dari
target tahun 2015. Hal ini terjadi karena makin meningkatnya beban operasional dan
keuangan Perseroan.
Sementara itu rasio liabilitas terhadap ekuitas di tahun 2015 adalah sebesar 1,80 kali
jauh di bawah batas rasio liabilitas terhadao ekuitas yang ditetapkan. Hal ini terjadi
karena Perseroan berupaya memberlakukan kebijakan utang yang relatif konservatif.
70
(Dalam Ribuan Rupiah kecuali DER)
Target pendapatan tahun 2016 : Rp 2.057.223.782
Target laba komprehensif tahun 2016 : Rp 115.200.244
Target kebijakan dividen tahun 2016 : tidak membagikan dividen karena akan
diinvestasikan kembali
Batas rasio liabilitas terhadap ekuitas (DER) di tahun 2016 adalah sebesar 3 kali
18. Pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah di Tahun
2015
Pada tahun 2015, Perusahaan telah melakukan pembayaran bunga Obligasi
Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan cicilan imbalan Sukuk Ijarah Aneka Gas
Industri II Tahun 2012 sesuai jadwal yang telah ditetapkan yaitu pada tanggal 18
Maret 2015, 18 Juni 2015, 18 September 2015 dan 18 Desember 2015. Jumlah bunga
obligasi yang dibayarkan untuk setiap kali pembayaran adalah sebesar Rp
4.900.000.000 dan jumlah cicilan imbalan sukuk ijarah yang dibayarkan untuk setiap
kali pembayaran sebesar Rp 4.950.000.000.
19. Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Pada tanggal 19 Januari 2016, Entitas memperoleh perpanjangan jangka waktu
pinjaman dan perubahan fasilitas utang bank yang diperoleh dari Panin dimana batas
maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit-B (L/C) menjadi sebesar USD 1.000.000.
Fasilitas pinjaman dari Panin tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 24 Januari 2017
serta dibebani bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun.
71
Berdasarkan Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 109, tanggal 30 Januari 2016, pemegang
saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar
Rp 153.000.000.000, yang diambil bagian oleh PT Samator sebesar Rp
150.000.000.000 dan Arief Harsono sebesar Rp 3.000.000.000 sehingga modal
ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 1.150.000.000.000 Akta Notaris
No. 109, tanggal 30 Januari 2016 tersebut di atas, telah ditegaskan kembali melalui
Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 118, tanggal 29 Maret 2016. Akta perubahan ini telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0039940.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 30 Maret 2016.
72
22. Penyajian Kembali Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember
2014 dan 1 Januari 2014 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan
PSAK No. 24 (Revisi 2013) yang berlaku retrospektif.
31 Desember 2014
1 Januari 2014
73
• PSAK No. 15 (revisi 2015), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”.
• PSAK No. 16 (revisi 2015), mengenai “Aset Tetap”.
• PSAK No. 19 (revisi 2015), mengenai “Aset Tak Berwujud”.
• PSAK No. 22 (revisi 2015), mengenai “Kombinasi Bisnis”.
• PSAK No. 24 (revisi 2015), mengenai “Imbalan Kerja”.
• PSAK No. 25 (revisi 2015), mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.
• PSAK No. 53 (revisi 2015), mengenai “Pembayaran Berbasis Saham”.
• PSAK No. 65 (revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
• PSAK No. 66 (revisi 2015), mengenai “Pengaturan Bersama”.
• PSAK No. 67 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”.
• PSAK No. 68 (revisi 2015), mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”.
• ISAK No. 30 (revisi 2015), mengenai “Pungutan”.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
• PSAK No. 1 (revisi 2015), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.
• ISAK No. 31 (revisi 2015), mengenai “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK
No. 13: Properti Investasi”.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar dan
interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
74
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dalam rangka mewujudkan visi Perusahaan untuk menjadi Perusahaan yang paling
diidamkan, terus bertumbuh dan berkembang dengan mendayagunakan sumber daya
alam yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Perusahaan memahami bahwa salah
satu kunci kesuksesan untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik.
Dalam rangka menjamin pelaksanaan GCG tersebut, Perusahaan saat ini telah
memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen yang membantu mengawasi jalannya
operasi perusahaan. Perusahaan juga telah memberlakukan pengukuran kinerja
dengan menggunakan Key Performance Indicators untuk setiap pihak yang ada dalam
perusahaan. Dengan adanya KPI ini maka pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan
obyektif dan profesional. Perusahaan juga menetapkan sasaran-sasarannya secara
terukur dimana pencapaian sasaran ini akan selalu dievaluasi secara periodik dengan
berdasarkan ukuran KPI yang menjadi patokan.
Perusahaan telah memberlakukan sistem dan prosedur yang baku dalam setiap
kegiatan usahanya termasuk proses pengambilan keputusannya. Hal ini ditandai
dengan konsistensi Perusahaan dalam mengadopsi sistem manajemen mutu ISO
9001:2008, dan secara berkala dilakukan audit berdasarkan sistem manajemen mutu
yang dianut Perusahaan yang melingkupi semua aspek terkait.
1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah enam orang, termasuk Komisaris
Independen yang berjumlah 2 orang.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat
Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 3 (satu) tahun dan dengan tidak
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
75
1.1. Tugas Dewan Komisaris
Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijaksanaan
Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
Dalam melakukan fungsi pengawasan, Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk menjalankan fungsi Komite Remunerasi
dan Nominasi, hingga Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk.
Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja
kantor Perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa semua
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang
kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan
oleh Direksi.
Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala
hal yang dipertanyakan oleh Komisaris.
Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih
anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan
anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan
menyebutkan alasannya.
Komisaris diwajibkan untuk menyelenggarakan RUPS yang akan memutuskan
apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau
dikembalikan kepada kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi yang
diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri.
Kriteria untuk proses asesmen terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan
jalannya Perusahaan dan memberikan nasehat kepada Direksi untuk kepentingan dan
mencapai tujuan Perusahaan. Penilaian juga mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas khusus yang telah diberikan sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau
berdasarkan keputusan RUPS.
Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan melalui RUPS. Gaji dan
manfaat kesejahteraan lain Dewan Komisaris kemudian ditetapkan oleh RUPS.
Secara umum penetapan remunerasi di setiap level dalam organisasi Perusahaan
dirancang untuk memberikan penghargaan kepada karyawan sesuai dengan
jabatannya dan mendorong mereka mencapai kinerja yang terbaik.
Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Dewan Komisaris lebih kurang sebesar Rp
2.132.500.000 dan Rp 1.757.000.000 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
76
1.3. Program Pelatihan Untuk Meningkatkan Kompetensi Dewan Komisaris
Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris antara
lain dengan ikut serta dalam seminar-seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan
gas industri dan pengawasan serta kepemimpinan. Pada tahun 2015, sebagian Dewan
Komisaris mengikuti Program Pengembangan Eksekutif yang bernama Strategic
Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
2. Direksi
Direksi Perusahaan berjumlah termasuk Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama
berjumlah 8 orang, termasuk 1 orang Direktur Independen.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Direksi diangkat oleh Rapat Umum
Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 3 (satu) tahun dan dengan tidak
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Wewenang Direksi
Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala
hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain
dengan Perusahaan serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai kepengurusan
maupun kepemilikan, dengan pembatasan bahwa untuk :
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak termasuk
mengambil uang Perusahaan di Bank);
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain, baik di dalam
maupun di luar negeri;
c. Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap
dan perusahaan-perusahaan atau memberati harta kekayaan Perusahaan; dan
d. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin
77
Harus dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Direktur Utama diemban oleh Heyzer Harsono.
78
dapat berjalan seuai dengan perencanaan, waktu dan biaya serta standar mutu
yang telah ditetapkan;
d. Menelaah, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan SDM dan Umum serta
mengusahakan langkah-langkah yang efektif dan efisien;
e. Memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku;
f. Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat;
g. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal
yang berkaitan dengan Pemasaran maupun bidang lainnya;
h. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang
baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah
dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk
keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra
Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
Perusahaan;
i. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau
Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang
berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan
memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu
dan biaya yang telah ditetapkan.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Wakil Direktur Utama diemban oleh Rachmat Harsono.
79
g. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau
Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang
berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan
memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu
dan biaya yang telah ditetapkan.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Direktur Keuangan diemban oleh Nini Liemijanto.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan diemban oleh Agus Purnomo.
80
a. Mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan semua rencana dan kegiatan-
kegiatan operasional dan pemasaran;
b. Memberdayakan dan mengembangkan Unit Bisnis dan Direktorat Operasional
yang ada agar beroperasi sesuai dengan perencanaan, waktu, biaya dan target
yang telah ditetapkan;
c. Mengembangkan dan memelihara kompetensi inti Perusahaan sesuai dengan
perkembangan teknologi, tuntutan pasar dan pelanggan serta membangun citra
dan posisi Perusahaan ke tingkat daya saing yang optimal;
d. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut
Operasional dan Pemasaran;
e. Memonitoring dan mengarahkan proses-proses di dalam Direktorat;
f. Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat;
g. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan-
kebijakan Perusahaan terutama dalam bidang pengembangan organisasi,
sistem prosedur operasi, teknologi terkini dan dapat diaplikasikan, sumber
daya serta melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan peraturan,
kebijakan, sistem dan prosedur tata kerja yang sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan;
h. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang
baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah
dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk
keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra
Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
Perusahaan;
i. Menjamin tersedianya laporan kegiatan Direktorat Operasional secara periodik
kepada Direktur Utama;
j. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau
Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang
berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan
memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu
dan biaya yang telah ditetapkan.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Direktur Operasional Wilayah Barat diemban oleh Ferryawan Utomo sedangkan
jabatan Direktur Operasional Wilayah Timur diemban oleh Budi Susanto.
81
d. Menjamin berjalannya fungsi produksi dan perawatan mesin-mesin yang
menjadi faktor produksi serta aspek pendukungnya yang terkelola dengan baik
secara berkesinambungan.
e. Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat
f. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal
yang berkaitan dengan Teknik
g. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang
baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah
dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk
keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra
Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
Perusahaan;
h. Menjamin tersedianya laporan kegiatan Direktorat Teknik secara periodik
kepada Direktur Utama;
i. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau
Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang
berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan
memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu
dan biaya yang telah ditetapkan.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Direktur Teknik diemban oleh Phajar Hady Wibowo.
82
Fungsi kepatuhan merupakan bagian dari pelaksanaan frame work manajemen risiko
di suatu organisasi perusahaan. Pengaturan tersebut akan lebih menekankan pada
terwujudnya budaya kepatuhan dalam rangka mengelola risiko kepatuhan, yang
merupakan tanggung jawab dari seluruh bagian dalam sebuah organisasi. Good
Corporate Governance (GCG), risk management dan internal control menjadi
prinsip-prinsip dasar acuan seorang direktur di bidang ini dalam melaksanakan
tugasnya. Sehingga dapat dilihat bahwa direktur di bidang ini akan memiliki
hubungan dengan penerapan Enterprise Risk management (ERM) di perusahaan, yaitu
dalam hal mengatur dan mengawasi agar proses manajemen risiko dapat berjalan
dengan baik serta mengatasi risiko kepatuhan yang merupakan salah satu jenis risiko
yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan.
Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan
Direktur Legal, Kepatuhan dan Manajemen Risiko diemban oleh Imelda Mulyani
Harsono.
Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Direksi lebih kurang sebesar Rp
5.281.065.157 dan Rp 4.521.119.881 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
Pada tahun 2015, sebagian besar Direksi Pada tahun 2015, sebagian Dewan Komisaris
mengikuti Program Pengembangan Eksekutif yang bernama Strategic Action
Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada
tahun 2015 juga terdapat Direksi yang mengikuti konferensi internasional yang
berkaitan dengan bidang Islamic Financing dan permodelan finansial (Financial
Modelling).
83
2.5. Frekuensi Rapat Dewan Direksi
Pada Tahun 2015, Dewan Direksi mengadakan pertemuan sebanyak 16 kali dengan
tingkat kehadiran Direksi ± 95%.
84
Direktur : Agus Purnomo
Direktur : Ferryawan utomo
Direktur : Budi Susanto
Direktur : Nini Liemijanto
4. Menyetujui rencana kerja Direksi/Manajemen untuk kinerja Perseroan tahun
2015 (dua ribu lima belas); menyetujui rancangan kebutuhan investasi untuk
mendukung kinerja Perseroan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas);
mendukung pelaksanaan penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati.
B. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri yang
dilakukan pada tanggal 30 Nopember 2015
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri yang dilakukan
pada tanggal 30 Nopember 2015 di Surabaya yang termaktub dalam Akta Pernyataan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri No. 63 Tanggal 30
Nopember 2015 yang dibuat di hadapan Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya
dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
No. AHU-AH.01.03-0990922 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 dan didaftarkan
dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3597683.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23
Desember 2015. Keputusan RUPSLB ini adalah :
1. Menyetujui kebijakan pembagian dividen sebesar Rp 170.000.000.000 (seratus
tujuh puluh milyar Rupiah) sebagai berikut :
a. PT Aneka Mega Energi, berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, sebesar
Rp 111.860.000.000 (seratus sebelas milyar delapan ratus enam puluh
juta Rupiah).
b. PT Samator, berkedudukan di Kota Surabaya, sebesar Rp
46.988.000.000 (empat puluh enam milyar sembilan ratus delapan
puluh delapan juta Rupiah).
c. Arief Harsono, sebesar Rp 8.160.000.000 (delapan milyar seratus enam
puluh juta Rupiah).
d. Rachmat Harsono, sebesar Rp 2.278.000.000 (dua milyar dua ratus
tujuh puluh delapan juta Rupiah).
e. Heyzer Harsono, sebesar Rp 374.000.000 (tiga ratus tujuh puluh empat
juta Rupiah).
f. Rasid Harsono, sebesar Rp 340.000.000 (tiga ratus empat puluh juta
Rupiah).
2. Menyetujui dan/atau mengesahkan penambahan/peningkatan Modal
Ditempatkan dan Modal Disetor dalam Perseroan dengan adanya pembagian
Dividen Saham dalam Perseroan tersebut di atas dari semula sebesar Rp
827.000.000.000 (delapan ratus dua puluh tujuh milyar Rupiah) menjadi
sebesar Rp 997.000.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh tujuh milyar
Rupiah) atau sebanyak 170.000 (seratus tujuh puluh ribu) saham dengan nilai
nominal per saham Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah), melalui pembagian
dividen di atas.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka komposisi pemegang saham
dalam Perseroan menjadi sebagai berikut :
85
a. PT Aneka Mega Energi, berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo,
sejumlah 656.040 (enam ratus lima puluh enam ribu empat puluh)
saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 656.040.000.000 (enam
ratus lima puluh enam milyar empat puluh juta Rupiah).
b. PT Samator, berkedudukan di Kota Surabaya, sejumlah 275.572 (dua
ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh dua) saham dengan
nilai nominal atau sebesar Rp 275.572.000.000 (dua ratus tujuh puluh
lima milyar lima ratus tujuh puluh dua juta Rupiah).
c. Arief Harsono, sejumlah 47.774 (empat puluh tujuh ribu tujuh ratus
tujuh puluh empat) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp
47.774.000.000 (empat puluh tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh
empat juta Rupiah).
d. Rachmat Harsono, sejumlah 13.382 (tiga belas ribu tiga ratus delapan
puluh dua) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp
13.382.000.000 (tiga belas milyar tiga ratus delapan puluh dua juta
Rupiah).
e. Heyzer Harsono, sejumlah 2.256 (dua ribu dua ratus lima puluh enam)
saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 2.256.000.000 (dua
milyar dua ratus lima puluh enam juta Rupiah).
f. Rasid Harsono, sejumlah 1.976 (seribu sembilan ratus tujuh puluh
enam) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 1.976.000.000
(satu milyar sembilan ratus tujuh puluh enam juta Rupiah).
Hingga pada saat Laporan Tahunan Tahun 2015 ini dibuat, tidak terdapat keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang belum terlaksana.
2.7. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Entitas
Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak ada Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas
anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.
86
C.M. Bing - - - - - -
Soekianto
(Komisaris)
Agoest Soebhekti - - - - - -
(Komisaris)
Hargo Utomo - - - - - -
(Komisaris)
Heyzer Harsono Komisaris Wakil Komisaris Komisaris Komisaris Direktur
(Direktur Utama) Direktur Utama Utama
Utama
Rachmat Harsono Direktur - Direktur Direktur Direktur -
(Wakil Direktur Utama Utama Utama
Utama)
Imelda M. Harsono Direktur - Direktur - - -
(Direktur)
Nini Liemijanto - - Direktur - - -
(Direktur)
Agus Purnomo - - - - - -
(Direktur)
Ferryawan Utomo - Direktur - - - Direktur
Phajar - - - - - -
Hadywibowo
(Direktur)
Budi Susanto - Direktur - - - -
(Direktur)
5. Komite Audit
Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, dan
87
melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara
lain meliputi :
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan
perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan
lainnya;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan;
c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;
d. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan
pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi;
e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan
yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik;
f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.
Hingga tanggal 31 Desember 2015, Komite Audit terdiri dari 3 orang anggota yaitu
Agoest Soebhektie sebagai ketua Komite Audit, Hie Tek Un dan Djony Winarto
sebagai anggota Komite Audit.
Ketua Komite Audit dan Anggota Komite Audit merupakan pihak yang independen
dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
Komite Audit mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris sesuai dengan keperluan.
Pada tahun 2015, Komite Audit mengadakan 4 kali pertemuan, semua anggota
Komite Audit wajib hadir pada rapat tersebut sehingga tingkat kehadirannya adalah
100%.
Pada saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, Komite Audit terdiri dari 3 orang anggota
yaitu Agoest Soebhektie sebagai ketua Komite Audit, Nurniawati dan Djony Winarto
sebagai anggota Komite Audit. Perubahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Rapat
Dewan Komisaris PT Aneka Gas Industri No. 017/UM.I/2016 pada tanggal 29 Januari
2016.
Ketua Komite Audit dan Anggota Komite Audit merupakan pihak yang independen
dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
88
Nama PT Samator PT Ruci Gas PT PT Krakatau
Gas Industri Samabayu Samator
Mandala
Agoest Soebhekti - - - -
Nurniawati - - - -
Djony Winarto - - - -
Menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris
No. 078/UM.5-III/2014 tanggal 18 Maret 2014 untuk periode jabatan tanggal 18 Maret
2014 sampai dengan 18 Maret 2017.
89
6. Komite Remunerasi dan Nominasi
Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perusahaan belum memiliki Komite
Remunerasi dan Nominasi. Alasan tidak dibentuknya Komite Remunerasi dan
Nominasi ini adalah bahwa saat ini fungsi ini masih dapat dijalankan dengan baik
oleh Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi nominasi memiliki tugas dan tanggung
jawab serta wajib melakukan prosedur sebagai berikut :
• menyusun komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris;
• menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi;
dan
• kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris;
• melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
• menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris;
• menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada RUPS.
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi remunerasi memiliki tugas dan tanggung
jawab serta wajib melakukan prosedur sebagai berikut :
• menyusun struktur remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris;
• menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris;
• menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris;
• melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima
masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Sekretaris Perusahaan
Tugas pokok Sekretaris Perusahaan adalah :
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang
berlaku di bidang Pasar Modal;
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang
dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan
Publik;
90
c. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya; dan
d. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat.
Semua hal tersebut di atas dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan pada tahun 2014.
Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan diemban oleh Rachmat Harsono, Wakil
Direktur Utama Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No.
0022/SKEP-12/DIRUT/VI/2008 Tanggal 2 Juni 2008 Tentang Pengangkatan
Corporate Secretary dan diangkat kembali berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Utama No. 0021/SKEP-14/DIRUT/VI/2013 Tanggal 3 Juni 2013 Tentang
Pengangkatan Corporate Secretary
Beberapa jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain Direktur Komersial PT
Aneka Gas Industri (2004-2007), Direktur Utama PT Samator Gas Industri (2007 –
sekarang), dan Direktur Utama PT Ruci Gas d/h PT Raja Prima Syngas (2007 –
sekarang). Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2007,
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008 berdasarkan Surat
91
Keputusan Direktur Utama No. 0022/SKEP-12/DIRUT/VI/2008 dan diangkat
kembali berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. 0021/SKEP-
14/DIRUT/VI/2013.
7. Pengendalian Internal
Manajemen meyakini sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan
juga mengamankan kekayaan Perusahaan, diperlukan sistem pengendalian internal
sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal tersebut dinyatakan dalam bentuk
kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara efektif melakukan fungsi
pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin timbul. Oleh sebab itu
unit kerja pelaksanaan pengawasan internal (unit internal audit) telah dibentuk ketika
Perusahaan secara resmi berdiri di tahun 1971.
Manajemen menyadari bahwa sistem pengendalian internal yang sudah diterapkan ini
tidak menjamin tidak ada risiko penyelewengan ataupun risiko lainnya. Namun
Manajemen berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengendalian internal agar
dapat meningkatkan kinerja Perusahaan pada umumnya.
Unit Audit Internal merupakan suatu unit yang sejajar dengan Sekretaris Perusahaan
dan bertanggung jawab terhadap Dewan Direksi. Dalam pelaksanaannya, Unit Audit
Internal akan berkomunikasi secara intensif dengan Dewan Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah :
a. Menyusun dan melaksanakan aktivitas audit internal tahunan berdasarkan
prioritas risiko sesuai dengan tujuan perusahaan;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem
manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan
yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris;
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan
yang telah disarankan;
g. Bekerja sama dengan Komite Audit;
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang
dilakukannya; dan
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Semua hal tersebut di atas, telah dilakukan oleh Unit Audit Internal pada tahun 2015.
92
c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan
Komisaris dan/atau Komite Audit; dan
d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.
Saat ini jabatan Ketua Unit Audit Internal diemban oleh Tjokro Ali Widjaja
berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT. Aneka Gas Industri No.
09/Srt/Hkm-AGI/III/2010 Tanggal 25 Maret 2010.
Berbagai jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain sebagai Manajer
Keuangan dan Akuntansi PT Samator Prima Jakarta Gas (1999 - 2005) dan General
Manager Keuangan PT Samator (2005 – sekarang). Menjabat sebagai Ketua Unit
Audit Internal sejak tahun 2010.
93
8.2. Pandangan Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan memiliki tanggung jawab utama untuk
memastikan adanya koordinasi yang baik antara fungsi pengendalian perusahaan
sehingga dapat berfungsi secara efektif. Evaluasi terhadap efektivitas sistem
pengendalian internal dilakukan secara berkala. Evaluasi ini dilakukan oleh auditor
eksternal untuk memastikan bahwa kualitas kerja dari tim internal audit sesuai dengan
standar internal auditor yang berlaku. Saat ini sistem pengendalian internal yang
dianut oleh Perusahaan mampu berjalan dengan efektif.
94
Perusahaan selalu mensosialisasikan Program K3 pada karyawan guna :
1. Meningkatkan kepedulian terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja &
Lingkungan dimanapun Perusahaan beroperasi.
2. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan
dan senantiasa memperbaikinya secara terus menerus.
95
poster yang terkait dengan hasil investigasi atau laporan kecelakaan sebagai
bentuk peringatan bagi pekerja agar tidak mengulangi hal yang sama.
d. Fire safety system
Fire safety system merupakan salah satu program prioritas HSE untuk
pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tindakan yang perlu
dipersiapkan adalah mengenai instalasi proteksi aktif meliputi hidrant,
sprinkler, fire detector dan APAR. Pelatihan pemadaman api rutin serta
emergency drill setiap tahun harus dilaksanakan.
e. Komunikasi HSE
Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait HSE kepada
seluruh personel. Komunikasi HSE dapat dilakukan melalui email, memo,
Papan informasi HSE, Papan statistik HSE, Rapat HSE, HSE Induction &
Orientasi, pelatihan HSE, dan media yang lainnya.
f. Pelatihan HSE
Semua karyawan baru, subkontraktor, vendor dan tamu yang bekerja di dalam
ruang lingkup Perusahaan diwajibkan untuk mengikuti minimum HSE
Induction / Orientasi Lapangan sebelum bekerja di area kerja.
Sama seperti aspek lingkungan hidup yang disebutkan sebelumnya, hal-hal yang
dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan operasional perusahaan sehingga tidak
membutuhkan alokasi biaya secara khusus untuk melakukannya.
96
Perusahaan berpegang teguh pada prinsip keamanan dan keselamatan dalam
memasarkan dan menjual produknya. Produk gas industri merupakan produk yang
membutuhkan penanganan yang unik dan khusus dengan standar keamanan dan
keselamatan yang ketat. Perusahaan secara berkala melakukan pemeriksaaan
keamanan dengan salah satu contohnya adalah kalibrasi dari sarana dan prasarana
pemasaran yang dimiliki seperti tabung, PGS (portable gas storage), road trailer dan
mobil tanki. Pada kasus dimana pelanggan membeli produk perusahaan dengan
menggunakan kemasan yang berasal dari pelanggan dan ternyata tidak memenuhi
persyaratan keamanan dan keselamatan yang ditetapkan perusahaan, maka perusahaan
akan menolak untuk mengisinya demi keselamatan dan keamanan bersama.
10. Sanksi Yang Dikenakan Terhadap Perusahaan Oleh Otoritas Pasar Modal
Perusahaan dikenakan sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan
pengumuman Laporan Keuangan Tahunan 2014 oleh Otoritas Jasa Keuangan
berdasarkan Surat Nomor : S-552/PM.112/2015 tanggal 7 Agustus 2015 Hal : Sanksi
Administratif atas Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan
Tahunan PT Aneka Gas Industri 2014.
97
SUMBER DAYA MANUSIA
Perjanjian Kerja antara Entitas dan Entitas Anak dengan karyawan dibuat melalui
perjanjian kerja yang telah sesuai dengan aturan pemerintah dan telah saling
dimengerti oleh Entitas dan Entitas Anak dengan Karyawan sehingga tidak dibentuk
suatu serikat pekerja. Dalam menerapkan sistem penggajian yang adil untuk
karyawan, Perusahaan telah menerapkan sistem penggajian yang sesuai dengan bobot
masing-masing pekerjaan dengan gaji terendah di atas Upah Minimum Regional
(UMR).
Untuk menciptakan suasana kerja yang baik, Entitas dan Entitas Anak telah
memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui usaha-usaha sebagai berikut:
• Program BPJS Tenaga Kerja (dahulu JAMSOSTEK / Jaminan Sosial Tenaga
Kerja)
• Asuransi kesehatan dan rumah sakit bagi seluruh karyawan dan keluarganya
• Rekreasi bersama seluruh karyawan dan keluarganya
• Sarana olah raga, ibadah dan hiburan
• Sarana keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
• Koperasi karyawan
Sesuai dengan anjuran dari pemerintah, Perusahaan juga telah menjalankan dana
pensiun melalui Tunjangan Hari Tua dari BPJS Tenaga Kerja (dahulu Jamsostek).
Komposisi Karyawan
Dengan semakin meningkatnya kegiatan operasi Entitas dan Entitas Anak , maka
diperlukan penambahan tenaga-tenaga yang handal dan profesional dalam bidangnya
demi kelancaran operasional Entitas dan Entitas Anak . Pada Tanggal 31 Desember
2015 Entitas dan Entitas Anak mempekerjakan sebanyak 2.525 karyawan. Berikut ini
adalah komposisi karyawan Entitas dan Entitas Anak per 31 Desember 2015 menurut
jenjang pendidikan, jabatan dan kelompok usia.
98
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Usia
99
Berikut ini adalah struktur organisasi Perusahaan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Arief Harsono
Wakil Komisaris Utama : Rasid Harsono
Komisaris Independen : Agoest Soebhektie
Komisaris Independen : C.M. Bing Soekianto
Komisaris : Djasri Marin
Komisaris : Hargo Utomo
Direksi
Direktur Utama : Heyzer Harsono
Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono
Direktur Keuangan : Nini Liemijanto
Direktur Hukum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Imelda M. Harsono
Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan : Agus Purnomo
Direktur Teknik : Phajar Hadywibowo
Direktur Operasional Wilayah Barat : Ferryawan Utomo
Direktur Operasional Wilayah Timur : Budi Susanto
Corporate Secretary
Rachmat Harsono
Komite Audit
Ketua : Agoest Soebhektie
Anggota : Nurniawati
Anggota : Jony Winarto
100
Operasional Wilayah Barat
General Manager SUMBAGUT + Batam : Herry Tjokro
General Manager SUMSELTENG : Budi Santosa
General Manager JABAR + JATENG : Iwan Wiliyanto
Manajer Corporate Business Group (Nasional) : Noni Mulianti
Teknik
Manajer Produksi dan Teknik Wilayah Barat : Ahmad Sururi
Manajer Produksi dan Teknik Wilayah Timur : Chusnul Amin
Manajer Maintenance : Ketut Putu K.
101
PENJAMIN EMISI PELAKSANA OBLIGASI
DAN SUKUK IJARAH
Penjamin emisi pelaksana Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Aneka Gas Industri II Tahun
2012 adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.
Perusahaan menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin emisi
pelaksana Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 berdasarkan Akta Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 9 tanggal 2
Oktober 2012 dan Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Aneka Gas
Industri II Tahun 2012 No. 71 tanggal 29 Nopember 2012 yang seluruhnya dibuat di
hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta.
102
PEMERINGKATAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
Pemeringkatan atas Obligasi dan Sukuk Ijarah oleh Fitch Ratings Indonesia (Fitch)
dilakukan berdasarkan Surat Pemeringkatan Kredit Nasional (National Credit Rating)
atas PT Aneka Gas Industri (“Emiten”) No. Ref. : 133/CR/NAT/VI/09 tanggal 26 Juni
2009.
Surat ini juga mengatur tentang besarnya fee tahunan sebesar Rp 80.000.000. Fitch
Ratings Indonesia (Fitch) telah melakukan pemeringkatan atas PT Aneka Gas Industri
semenjak tahun 2009 hingga tahun 2015.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan surat
Fitch Ratings Indonesia RC79/DIR/RAT/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, Obligasi
Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun
2012 telah mendapat peringkat:
A-(idn)
(Negative Outlook)
103
AGEN PEMBAYARAN
Besaran fee yang dibayarkan Perusahaan kepada KSEI pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp 20.000.000. dengan rincian sebagai berikut :
1. Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Rp 10.000.000.
2. Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Rp 10.000.000.
104
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Wali Amanat
Tugas pokok Wali Amanat adalah mewakili kepentingan Pemegang Sukuk baik di
dalam maupun di luar pengadilan dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan
dengan hak dan kewajiban Pemegang Sukuk sesuai dengan syarat-syarat Emisi,
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian
Perwaliamanatan Sukuk Ijarah serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
antara PT Aneka Gas Industri dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.
Dengan demikian yang berhak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi
kepercayaan untuk mewakili kepentingan dan bertindak untuk dan atas nama
Pemegang Obligasi dan Sukuk dalam rangka Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk
Ijarah adalah PT Bank Mega Tbk. yang telah terdaftar di Bapepam dengan No.
20/STTD-WA/PM/2000 tanggal 2 Agustus 2000 sesuai dengan Undang-Undang No.
8 Tahun 1995 serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun 1995
tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.
Wali Amanat telah melakukan uji tuntas terhadap Perusahaan sesuai dengan Peraturan
Bapepam-LK No. VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-
412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak
Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, dan telah menandatangani Surat Pernyataan
No. 979/CAMR-WA/12 tanggal 28 September 2012 bahwa Wali Amanat telah
melakukan penelaahan/uji tuntas (due dilligence).
Perusahaan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Wali Amanat sesuai dengan surat
PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat mengenai Pernyataan Wali Amanat Tidak
105
terafiliasi nomor 977/CAMR-WA/12 tanggal 28 September 2012. Dan Wali Amanat
tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perusahaan dalam jumlah yang melebihi
ketentuan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IV.C.3 tentang Hubungan Kredit
dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perusahaan sesuai dengan surat PT Bank
Mega Tbk perihal Pernyataan Wali Amanat Mengenai Outstanding Kredit nomor
978/CAMR-WA/12 tanggal 28 September 2012.
106
Akuntan Publik
Fungsi utama Akuntan Publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar
memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan
keuangan yang diaudit. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi
pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian
terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan Publik
bertanggung-jawab atas pendapat mengenai kewajaran dari laporan keuangan
Perusahaan.
Perusahaan menunjuk KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan berdasarkan Surat
Penunjukan No. 0223/CF-AGI/II/2016, 23 Februari 2016. KAP Hadori Sugiarto Adi
& Rekan memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No.
225/STD-AP/PM/1997 tanggal 25 September 1997 dan Anggota Forum Akuntan
Pasar Modal dengan Nomor Register 314.
Besarnya fee yang dibayarkan kepada KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk
mengaudit Laporan Keuangan PT Aneka Gas Industri dan Entitas Anak Tahun 2015
adalah sebesar Rp 650.000.000.
Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (a member of HLB
International)
Menara Rajawali Lt. 11
Jl. Mega Kuningan Lot# 5.1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta Selatan 12950, Indonesia
107
Notaris
Fungsi utama Notaris dalam rangka Penawaran Umum ini adalah membuat akta-akta
perjanjian seperti Perjanjian Perwaliamanatan antara Perusahaan dengan Wali
Amanat, Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi/Sukuk Ijarah antara Perusahaan
dengan Penjamin Emisi Obligasi/Sukuk Ijarah serta akta-akta perubahannya.
Pada saat Penawaran Umum Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk
Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012. Perusahaan menunjuk Fathiah Helmi, S.H.
berdasarkan Surat Penunjukan No. 335/UM.5-IX/2012 tanggal 3 September 2012.
Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 02/PM/STTD-N/PM/1996
atas nama Fatiah Helmi, S.H. dan sebagai Anggota Ikatan Notaris Indonesia dengan
Nomor 011.003.027.260958.
108
Konsultan Hukum
Sesuai dengan standar profesi dan Undang-Undang Pasar Modal yang berlaku, ruang
lingkup tugas Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini adalah
melakukan penelaahan secara cermat dan seksama atas segala aspek hukum
Perusahaan serta memberikan pendapat dari segi hukum yang obyektif atas
Perusahaan. Pemeriksaan aspek hukum atas Perusahaan ini dilakukan dalam rangka
pelaksanaan prinsip keterbukaan sehingga memberikan informasi kepada masyarakat
dan mendukung pernyataan serta informasi yang dimuat dalam prospektus, khususnya
yang berkaitan dengan hukum. Konsultan hukum bertanggung-jawab atas pendapat
yang diberikan mengenai aspek hukum.
Perusahaan menunjuk Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo Law Office
berdasarkan Surat Penunjukan No. 062/UM.5-IV/2008 tanggal 4 Maret 2008 dan
tanggal 3 September 2012.
Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 540/PM/STTD-KH/2004
tanggal 24 Agustus 2004, anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal dengan
Nomor Anggota 200427 dan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia dengan Tanda
Pengenal Advokat No. A.99.10636.
Pedoman Kerja : Standar Pelaksanaan Uji Tuntas yang dikeluarkan oleh Himpunan
Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), Lampiran Keputusan HKHPM No. KEP.
01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005.
109
DAFTAR CABANG PT ANEKA GAS INDUSTRI
KANTOR PUSAT
JAKARTA Gedung UGM Samator Pendidikan T (021) 83709111
Tower A, Lantai 5 - 6 F (021) 83709911
Jl. Dr. Sahardjo No. 83 agipusat@anekagas.com
Manggarai, Tebet http://www.anekagas.com
Jakarta Selatan, 12850
110
Kawasan Industri Estate Phase 2
JABABEKA (Jababeka 2) T (021) 8934444
Jl. Industri Selatan IV Blok PP No. 4A
Desa Pasir Sari, Lemah Abang
Bekasi
111
PALU Jl. Raya Palu Pontolan No. 126 T (0451) 491178
Palu F (0451) 491126
Sulawesi Tengah agi-palu@anekagas.com
112
DAFTAR CABANG PT SAMATOR GAS INDUSTRI
KANTOR PUSAT
SURABAYA Jl. Kedung Baruk No. 25-28 T (031) 99004000
Surabaya F (031) 99004100
JAWA BARAT
CIKARANG Jl. Jababeka XIA Blok K-7E T (021) 89833258
Harjamekar, Cikarang Utara F (021) 89833257
Bekasi
113
MARUNDA Jl. Marunda Makmur T (021) 29088140-1
Marunda Centre Blok A4/17 F (021) 29088139
Sagara Makmur Tarumajaya marunda@sgi-gas.com
Bekasi, Jawa Barat
JAWA TENGAH
BOYOLALI Jl. Solo-Semarang RT. 02/RW. 01 T 082232365775
Desa Teras, Kecamatan Teras
Boyolali
JAWA TIMUR
KEBOMAS GRESIK Jl. Veteran Tama Utara
Kelurahan Indro, RT 2, RW 3
Kecamatan Kebomas
Gresik
114
KALIMANTAN
BANJARMASIN Jl. A. Yani KM 23,3 T (0511) 4705138,
Landasan Ulin Banjarbaru 4705888, 4705835, 4705845
Banjar, Kalimantan Selatan 70722 F (0511) 4705238
banjarmasin@sgi-gas.com
SUMATERA
BATAM Jl. Raya Pelabuhan Kabil T (0778) 711890
Kabil-Nongsa F (0778) 711890
Batam 29400
RANTAU PRAPAT Jl. Prof. H.M. Thamrin, S.H. KM 6,5 T (0624) 23212
Desa Sigambar - Rantau Selatan F (0624) 23212
115
Banyu Asin, Sumatera Selatan
SULAWESI
MAKASSAR KIMA 3 Blok N-1B, Daya T (0411) 510426, 510348
Biringkanaya F (0411) 510422
Makassar
116
PT RUCI GAS D/H PT RAJA PRIMA SYNGAS
SURABAYA Gedung Graha Pangeran Lt. 9 T (031) 8292949/69
Jl. A. Yani No. 286 F (031) 8298035
Surabaya 60234
PT SAMABAYU MANDALA
DENPASAR Jl. Raya Munggu 55X T (0361) 428183
Desa Kapal, Badung F (0361) 428184
Denpasar, Bali
117
PT ANEKA GAS INDUSTRI
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
Halaman/
Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 10 – 100 Notes to the Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements are originally issued
in Indonesian language.
-1-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASI OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/ 1 Januari 2014/
Catatan/ December 31, December 31, January 1,
Notes 2015 2014 *) 2014 *)
ASET ASSETS
-2-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASI (Lanjutan) POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/ 1 Januari 2014/
Catatan/ December 31, December 31, January 1,
Notes 2015 2014 *) 2014 *)
LIABILITAS, DANA LIABILITIES,
SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH
DAN EKUITAS FUNDS AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 2f, 15 484.130 246.268 108.597 Bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 2f, 16 148.883 138.972 79.373 Third parties
2f, 2g, 16,
Pihak berelasi 37 42.764 44.663 152.317 Related parties
Utang lain-lain 2f 7.631 15.255 9.187 Other payables
Utang pajak 2t, 38 4.805 5.179 7.948 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 2f, 17 22.872 23.896 22.909 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 8.145 7.788 5.105 Sales advance
Jaminan pelanggan 2f, 18 19.808 18.207 14.787 Customer deposits
Utang jangka panjang – bagian
yang jatuh tempo dalam satu Long-term loan – net
tahun: of current maturities:
Bank 2f, 19 164.414 87.716 60.741 Bank
2f, 2m,
Sewa pembiayaan 20, 37 13.939 12.417 14.210 Financial leases
Lembaga keuangan 2f, 21 2.347 1.953 1.969 Financial institutions
Utang pihak berelasi 2f, 2g, 37 36.640 63.937 37.865 Due to related parties
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 956.378 666.251 515.008 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Utang pihak berelasi 2f, 2g, 37 11.500 17.215 17.486 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan 2t, 38 199.599 13.589 13.295 Deferred tax liabilities
Utang jangka panjang – setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term loan – net
tempo dalam satu tahun: of current maturities:
Bank 2f, 19 1.453.457 1.112.014 742.350 Bank
2f, 2m,
Sewa pembiayaan 20, 37 16.493 9.184 12.408 Financial leases
Lembaga keuangan 2f, 21 3.804 4.129 3.134 Financial institutions
Obligasi 2f, 2p, 22 388.096 387.277 386.536 Bonds
Laba ditangguhkan atas Deferred gain on sale
transaksi jual dan sewa-balik and leaseback transaction of
aset sewa pembiayaan 20 4.153 - - assets under financial leases
Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for
imbalan kerja 2n, 23 41.104 28.062 18.347 employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang 2.118.206 1.571.470 1.193.556 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 3.074.584 2.237.721 1.708.564 Total Liabilities
The consolidated financial statements are originally issued
in Indonesian language.
-3-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASI (Lanjutan) POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/ 1 Januari 2014/
Catatan/ December 31, December 31, January 1,
Notes 2015 2014 *) 2014 *)
DANA SYIRKAH TEMPORARY
TEMPORER SYIRKAH FUNDS
Bank - Musyarakah 2o, 24 164.098 145.742 60.000 Bank – Musyarakah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to the Consolidated
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi Financial Statements which are an integral part of
secara keseluruhan. the consolidated financial statements.
The consolidated financial statements are originally issued
in Indonesian language.
-4-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
-5-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Lihat Catatan atas Laporan Keuagan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to the Consolidated
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi Financial Statements which are an integral part of
secara keseluruhan. the financial statements.
The consolidated financial statements are originally issued
in Indonesian language.
-6-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Selisih kurs
dari
Tambahan Komponen Ekuitas Lainnya/
Modal Modal Disetor/ Other Equity Component
Ditempatkan Tambahan Differences in Kepentingan
dan Modal Foreign Keuntungan Non
Disetor Penuh/ Disetor/ Exchange from Saldo Surplus (Kerugian) Sub- pengendali/
Issued and Additional Additional Laba/ Revaluasi/ Aktuaria/ jumlah/ Non-
Catatan/ Fully Paid Paid-in Paid-in Retained Revaluation Actuarial Sub- controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital Capital Earnings *) Surplus Gain (Losses) total *) Interests *) Total Equity *)
Perubahan kebijakan akuntansi 46 - - - 964 - (6.239) (5.275) (31) (5.306) Changes in accounting policy
-7-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Selisih kurs
dari
Tambahan Komponen Ekuitas Lainnya/
Modal Modal Disetor/ Other Equity Component
Ditempatkan Tambahan Differences in Kepentingan
dan Modal Foreign Keuntungan Non
Disetor Penuh/ Disetor/ Exchange from Saldo Surplus (Kerugian) Sub- pengendali/
Issued and Additional Additional Laba/ Revaluasi/ Aktuaria/ jumlah/ Non-
Catatan/ Fully Paid Paid-in Paid-in Retained Revaluation Actuarial Sub- controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital Capital Earnings *) Surplus Gain (Losses) total *) Interests *) Total Equity *)
Saldo 31 Desember 2015 997.000 3.381 17.600 11.397 497.073 (17.143) 1.509.308 205.461 1.714.769 Balance December 31, 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statement.
The consolidated financial statements are originally issued
in Indonesian language.
-8-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
-9-
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASI (Lanjutan) OF CASH FLOW (Continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang See accompanying Notes to the Consolidated Financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan Statements which are an integral part of the consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language.
- 10 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Aneka Gas Industri (Entitas) didirikan pada tanggal PT Aneka Gas Industri (the Entity) was established
21 September 1971, berdasarkan akta Notaris Soeleman based on the Notarial Deed No. 28 of Soeleman
Ardjasasmita, S.H., No. 28, Notaris di Jakarta. Akta Ardjasasmita, S.H., dated September 21, 1971 in
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman melalui Jakarta, which was approved by the Minister of Justice
Surat Keputusan No. J.A.5/198/3 tanggal 8 Nopember in its Decision Letter No. J.A.5/198/3 dated November 8,
1971 dan dicatat dalam Lembaran Berita Negara 1971 and were written in the State Gazette No. 103
Republik Indonesia No. 103 tanggal 24 Desember 1971, dated December 24, 1971, additional No. 576. The
Tambahan No. 576. Anggaran Dasar Entitas telah Entity’s Articles of Association has been amended
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan several times, the latest by Notarial Deed No. 63 dated
akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 63, Notaris di November 30, 2015 of Christiana Inawati, S.H., in
Surabaya, tanggal 30 November 2015, mengenai Surabaya, concerning increasing fully paid capital
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Akta stock. The amendments were approved by the Minister
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0990922
dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0990922 Tahun 2015, dated November 23, 2015.
Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.
Entitas memperoleh Surat Pengesahan Menteri The Entity received an approved from the Minister of
Kehakiman No. 25/V/PMA/1996 tanggal 25 Maret 1996 Justice No. 25/V/PMA/1996 dated March 25, 1996 for
untuk pendirian Entitas dibawah Undang-Undang establisment of the Entity under the Foreign Capital
Penanaman Modal Asing (PMA). Entitas memperoleh Investment Law. The Entity received permanent permit
ijin usaha tetap (SIUP) dari kepala Badan Koordinasi (SIUP) from Capital Investment Coordinating Board
Pasar Modal (BKPM) untuk perubahan status pendirian regarding the changes of the Entity’s status from
dari PMA menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri Foreign Capital Investment to Domestic Capital
(PMDN) sesuai dengan Surat Keputusan Investment in its Decision Letter No. 05/V/PMDN/2003
No. 05/V/PMDN/2003 tanggal 10 Maret 2003. dated March 10, 2003.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang Based on Article 3 of the Entity’s Articles of
lingkup Entitas antara lain bergerak dalam bidang Association, the Entity’s activities are marketing and
pemasaran dan penjualan produk gas industri dan sales of gas industry and other related products, also
produk-produk terkait lainnya serta pemasaran dan marketing and sales of service. The Entity is engaged in
penjualan jasa. Saat ini, Entitas bergerak di bidang the specific gas industry such as gas, liquid or solid,
industri gas tertentu dalam bentuk gas, cair ataupun constructions design and installation of gas equipment
padat, mendesain konstruksi dan instalasi peralatan gas in customer’s factories and hospitals and trade in gas
pada pabrik pelanggan dan rumah sakit serta products from other manufacturers to the Entity’s
memperdagangkan produk gas dari produsen lain kepada customers.
pelanggan Entitas.
Kantor pusat Entitas berkedudukan di Gedung UGM The Entity’s head office is located in Gedung UGM
Samator Pendidikan Tower A Lt 5-6, Jl. Dr Sahardjo Samator Pendidikan Tower A Floor 5-6th.
No. 83, Tebet, Manggarai, Jakarta Selatan. Entitas dan Jl. Dr Sahardjo No. 83, Tebet, Manggarai, South
Entitas Anak memiliki 44 (empat puluh empat) pabrik Jakarta. Entity and the Subsidiaries have 44 (forty four)
(plant) yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa, Sumatera, plant spread in Jakarta, Java, Sumatra, Kalimantan and
Kalimantan dan Sulawesi, yaitu 3 (tiga) di Jakarta, Sulawesi, which is 3 (three) in Jakarta, 11 (eleven) in
11 (sebelas) di Jawa Barat, 3 (tiga) di Jawa Tengah, West Java, 3 (three) in Central Java, 4 (four) in East
4 (empat) di Jawa Timur, 2 (dua) di Riau, 1 (satu) di Java, 2 (two) in Riau, 1 (one) in Riau Islands, 4 (four) in
Kepulauan Riau, 4 (empat) di Sumatera Utara, 1 (satu) di North Sumatra, 1 (one) in South Sumatra, 1 (one) in
Sumatera Selatan, 1 (satu) di Kalimantan Tengah, Central Kalimantan, 1 (one) in South Kalimantan, two
1 (satu) di Kalimantan Selatan, 2 (dua) di Kalimantan (2) in East Kalimantan, 2 (two) in North Sulawesi,
Timur, 2 (dua) di Sulawesi Utara, 1 (satu) di Bali, 1 (one) in Bali, 1 (one) in Central Sulawesi, 6 (six) in
1 (satu) di Sulawesi Tengah, 6 (enam) di Sulawesi South Sulawesi and 1 (one) in West Nusa Tenggara.
Selatan dan 1 (satu) di Nusa Tenggara Barat.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language.
- 11 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada bulan Juni 2008, Entitas menawarkan kepada In June 2008, the Entity offered to the public:
masyarakat:
Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dengan Bonds of Aneka Gas Industri I Year 2008, the principal
jumlah pokok obligasi sebesar Rp 80.000. Obligasi ini amount of bonds amounting to Rp 80,000. These bonds
mempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengan tingkat will mature within 5 years and bears a fixed annual
bunga tetap sebesar 14,5% per tahun. interest at 14.5% per annum.
- Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dengan - Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri I Year 2008 with
jumlah nominal sebesar-besarnya Rp 220.000. Sukuk a maximum amounting to Rp 220,000. This Sukuk
ini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengan will be mature within 5 years and the installment
cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 36 per Rp 1.000. payment of ijarah benefit amounted to Rp 36 for each
Rp 1,000.
Pada tanggal 26 Juni 2008, penawaran tersebut On June 26, 2008, these offers obtained the notice of
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) effectivity from Financial Services Authority (OJK)
(dahulu BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat Keputusan (formerly BAPEPAM-LK) based on Decision Letter
No. S-4113/BL/2008. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa No. S-4113/BL/2008. These bonds are listed in
Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2008. Indonesia Stock Exchange as of July 9, 2008.
Pada bulan Juli 2013, Entitas telah melunasi Obligasi On July 2013, the Entity had fully paid of Bond of Aneka
Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dan Sukuk Ijarah Gas Industri I Year 2008 and Sukuk Ijarah of Aneka Gas
Aneka Gas Industri I Tahun 2008. Industri I Year 2008.
Pada bulan Desember 2012, Entitas menawarkan kepada On December 2012, the Entity offered to the public:
masyarakat:
- Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dengan - Bonds of Aneka Gas Industri II Year 2012, the
jumlah pokok obligasi sebesar Rp 200.000. Obligasi principal amount of bonds amounting to
ini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengan Rp 200,000. These bonds will mature within 5 years
tingkat bunga tetap sebesar 9,8% per tahun. and bears a fixed annual interest at 9.8% per annum.
- Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 - Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri II Year 2012 with
dengan jumlah nominal sebesar-besarnya a maximum amount of Rp 300,000. This Sukuk will
Rp 300.000. Sukuk ini mempunyai jangka waktu mature within 5 years and the installment payment of
selama 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar ijarah benefit amounted to Rp 99 for each Rp 1, 000.
Rp 99 per Rp 1.000.
Pada tanggal 5 Desember 2012, penawaran tersebut On December 5, 2012, these offers obtained the notice
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) of effectivity from Financial Services Authority (OJK)
(dahulu BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat Keputusan (formerly BAPEPAM-LK) based on Decision Letter
No. S-13866/BL/2012. Obligasi ini dicatatkan pada No. S-13866/BL/2012. This bonds are listed in Indonesia
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2012. Stock Exchange as of December 19, 2012.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 12 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidak The Entity has direct and indirect ownership on the
langsung pada Entitas Anak pada tahun 2015 adalah Subsidiaries in 2015 as follows:
sebagai berikut:
Tahun Beroperasi
Persentase Secara Komersial/ Jumlah Aset Per
Kepemilikan/ Start of 31 Desember 2015/
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage of Commercial Total Assets as of
Subsidiaries Domicile Principal Activity Ownership Operating December 31, 2015
Penyertaan saham langsung/
Direct ownership
PT Samator Gas Industri (SGI) Surabaya Produksi dan perdagangan gas/
Production and gas trading 75% 1992 1.830.878
Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidak The Entity has direct and indirect ownership on the
langsung pada Entitas Anak pada tahun 2014 adalah Subsidiaries in 2014 as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Aset Per
31 Desember 2014/
Tahun Beroperasi Total Assets as of
Persentase Secara Komersial/ December 31, 2014
Kepemilikan/ Start of (Disajikan
Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage of Commercial kembali/
Entitas Anak/Subsidiaries Domicile Principal Activity Ownership Operating Restated)
Penyertaan saham langsung/
Direct ownership
PT Samator Gas Industri (SGI) Surabaya Produksi dan perdagangan gas/
Production and gas trading 78% 1992 1.192.836
SGI SGI
Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., Based on Notarial Deed No. 62, dated November 30,
No. 62, tanggal 30 November 2015, SGI melakukan 2015 of Christiana Inawati, S.H., SGI declare stock
pembagian dividen saham sebesar Rp 180.000, yang dividend amounting to Rp 180,000, which is taken by the
diambil bagian oleh Entitas Rp 135.000, sehingga Entity amounting to Rp 135.000, therefore investment in
penyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 317.500 shares of SGI became to Rp 317,500 or equivalent to
atau setara dengan 75%. 75%.
Berdasarkan akta Notaris Ariyani, S.H., No. 65, tanggal Based on Notarial Deed No. 65, dated April 18, 2015 of
18 April 2015, Entitas melakukan penambahan Ariyani, S.H., the Entity increased its investment in
penyertaan saham sebesar Rp 10.000, sehingga jumlah share of SGI amounting to Rp 10,000, therefore
penyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 182.500 investment in shares of SGI became to Rp 182,500 or
atau setara dengan 79%. equivalent to 79%.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 13 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta Notaris Ariyani, S.H., No. 194, tanggal Based on Notarial Deed No. 194, dated December 24,
24 Desember 2014, Entitas melakukan penambahan 2014 of Ariyani, S.H., the Entity increased its investment
penyertaan saham sebesar Rp 30.000, sehingga jumlah in share of SGI amounting to Rp 30,000, therefore
penyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 172.500 investment in shares of SGI became to Rp 172,500 or
atau setara dengan 78%. equivalent to 78%.
Persentase kepemilikan Entitas atas penyertaan tidak The Entity’s percentage of ownership for indirect
langsung kepada SM adalah sebesar 45% dan 47% ownership to SM was at 45% and 47% as of
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014, respectively.
2014.
RG RG
Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., Based on Notarial Deed No. 24, dated August 12, 2014
No. 24 tanggal 12 Agustus 2014, Entitas melakukan of Christiana Inawati, S.H., the Entity increasing
peningkatan atas penyertaan saham kepada RG sebesar investment in shares of RG amounting to
Rp 19.000, sehingga jumlah penyertaan saham Entitas Rp 19,000, therefore investment in shares become to
menjadi sebesar Rp 30.000 atau setara dengan 50%. Rp 30,000 or equivalent to 50%.
KS KS
Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., Based on Notarial Deed No. 64, dated December 12,
M.Kn., M.M., M.Si., No. 64, tanggal 12 Desember 2014, 2014 of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si.,
para pemegang saham menyetujui peningkatan modal the stockholders agreed to increase issued and fully paid
sebesar Rp 75.000, yaitu oleh Entitas sebesar capital amounting to Rp 75,000, which consist of the
Rp 16.250. Hal ini menyebabkan persentase kepemilikan amount of Rp 16,250 by the Entity. As the impact of this
Entitas terdilusi menjadi sebesar 30% sehingga laporan causes, the Entity’s percentage of ownership has been
keuangan KS tidak dikonsolidasi dalam laporan diluted to 30% therefore the financial statements of KS
keuangan Entitas pada tahun 2014. are not consolidated in the Entity’s financial statements
in 2014.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee
and Employees
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit The members of the Entity’s Board of Commissioners,
Entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai Directors and Audit Committee as of December 31,
berikut: 2015 are as follows:
Direksi Directors
Direktur Utama : Heyzer Harsono : President Director
Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono : Vice President Director
Direktur : Imelda Mulyani Harsono : Directors
Phajar Hady Wibowo
Agus Purnomo
Ferryawan Utomo
Budi Susanto
Nini Liemijanto
- 14 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit The members of the Entity’s Board of Commissioners,
Entitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai Directors and Audit Committee as of December 31,
berikut: 2014 are as follows:
Direksi Directors
Direktur Utama : Heyzer Harsono : President Director
Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono : Vice President Director
Direktur : Agus Purnomo : Directors
Etty Fardhiati
Imelda Mulyani Harsono
Phajar Hady Wibowo
Entitas dan Entitas Anak memiliki sejumlah 2.525 dan The Entity and Subsidiaries have 2,525 and 2,034
2.034 karyawan tetap masing-masing pada tanggal permanent employees as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014. 2014, respectively.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan presentation on the consolidated financial statements,
keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan and have been prepared in accordance with the
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards which
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan include Statements and Interpretations of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards issued by Financial Accounting
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards Board of the Indonesian Accountant Institute
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan and Regulation of the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas (formerly Financial Institution Supervisory Agency
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) mengenai Regulations) regarding Guidelines for the Presentation
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten and Disclosures of Financial Statements of Listed
atau Perusahaan Publik. Entity.
Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat consolidated statements of cash flows, have been
terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya prepared on the accrual basis using historical cost
perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun concept of accounting, except for certain accounts which
tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain are measured on the bases described in the related
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi accounting policies.
masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode The consolidated statements of cash flows were
langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, presented using the direct method with cash flows
investasi dan pendanaan. classification into operating, investing and financing
activities.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 15 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan The functional and reporting currency used in the
dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan The preparation of consolidated financial statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan conformity with Indonesian Financial Accounting
penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga Standards requires the use of certain critical accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan estimates. It also requires management to exercise its
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas dan judgement in the process of applying the Entity and its
Entitas Anak. Area yang kompleks atau memerlukan Subsidiaries’ accounting policies. The areas involving a
tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana higher degree of judgement or complexity, or areas
asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan where assumptions and estimates are significant to the
terhadap laporan keuangan konsolidasi diungkapkan di consolidated financial statements are disclosed in
Catatan 3. Note 3.
Penerapan dari revisi standar dan pencabutan standar The implementation of the following revised standards
berikut yang berlaku 1 Januari 2015, tidak menimbulkan and withdrawn standards with an effective date on
perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi January 1, 2015, did not result in significant changes to
Entitas dan efek material terhadap laporan keuangan the accounting policies of the Entity and material effect
konsolidasi: on the consolidated financial statements:
PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “Penyajian PSAK No. 1 (Revised 2013), regarding
Laporan Keuangan”. “Presentation of Financial Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “Laporan PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “Separate
Keuangan Tersendiri”. Financial Statements”.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasi PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. “Investments in Associates and Joint Ventures”.
PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial
Konsolidasian”. Statements”.
PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”.
PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in
Kepentingan dalam Entitas Lain”. Other Entities”.
PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68, regarding “Fair Value
Measurements”.
PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding “Income
Penghasilan". Taxes".
PSAK No. 48 (Revisi 2014), mengenai “Penurunan PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding
Nilai Aset". “Impairment of Assets".
PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2014), regarding “Financial
Keuangan: Penyajian". Instruments: Presentation".
PSAK No. 55 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen PSAK No. 55 (Revised 2014), regarding “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". Instruments: Recognition and Measurement".
PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen PSAK No. 60 (Revised 2014), regarding “Financial
Keuangan: Pengungkapan". Instruments: Disclosures".
ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai “Penilaian ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding
Kembali Derivatif Melekat". “Reassessment of Embedded Derivatives".
Pada saat penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Upon the application of PSAK No. 24 (Revised 2013),
“Imbalan Kerja”, maka semua keuntungan atau kerugian regarding “Employee Benefits”, all actuarial gains or
aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Entitas dan Entitas losses of the Entity and its Subsidiaries’ post-
Anak harus diakui secara langsung di dalam penghasilan employment obligations are recognized immediately in
komprehensif lainnya sedangkan biaya jasa lalu diakui other comprehensive income, while the past service cost
pada laba rugi. is recognized in profit or loss.
PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, the
Entitas mengendalikan suatu entitas ketika Entitas Entity controls an entity when the Entity is exposed to,
terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, or has right to, variable returns from its involvement
pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap with the entity and has the ability to affect those return
entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi through its power over the entity.
pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.
Untuk ringkasan dari efek terhadap laporan keuangan For the summary of the effect on the consolidated
konsolidasi diungkapkan pada Catatan 46 atas laporan financial statements disclosed in Note 46 to the
keuangan konsolidasi. consolidated financial statements.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 16 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- 17 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset bersih Entitas Anak yang termasuk dalam laporan Net assets of Subsidiaries included in the Entity’s
keuangan konsolidasi Entitas adalah sebesar consolidated financial statements amounted to
Rp 726.559 dan Rp 470.842 (Disajikan kembali) masing- Rp 726,559 and Rp 470,842 (Restated) as of
masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Acquisitions of businesses are accounted for using the
akuisisi. Imbalan akuisisi diukur pada nilai wajar atas acquisition method. The consideration for acquisition is
aset yang diserahkan, liabilitas yang kemungkinan measured at the fair values of assets given, liabilities
terjadi, dan instrument ekuitas yang diterbitkan oleh incurred or assumed, and equity instruments issued by
Entitas untuk mendapatkan kontrol dari pihak yang the Entity in order to obtain control of the acquire (at
diakuisisi (pada tanggal pertukaran). Biaya yang terjadi the date of exchange). Costs incurred in connection with
sehubungan dengan akuisisi diakui dalam laporan laba the acquisition are recognized in profit or loss as
rugi pada saat terjadinya. Bila suatu kombinasi bisnis incurred. Where a business combination is achieved in
dilakukan secara bertahap, kepemilikan sebelumnya pada stages, previously held interests in the acquiree are re-
pihak yang diakuisisi diukur kembali dengan nilai wajar measured to fair value at the acquisition date (date the
pada tanggal akuisisi (tanggal Entitas memperoleh Entity obtains control) and the resulting gain or loss, is
kontrol) dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan, recognized in profit or loss. Adjustments are made to
diakui dalam laba rugi. Penyesuaian dilakukan terhadap fair values to bring the accounting policies of acquired
nilai wajar untuk memperoleh kebijakan akuntansi bisnis businesses into alignment with those of the Entity and
yang diakuisisi selaras dengan kebijakan akuntansi Subsidiaries. The costs of integrating and reorganizing
Entitas dan Entitas Anak. Biaya penggabungan dan acquired businesses are charged to the post acquisition
reorganisasi bisnis yang diakuisisi dibebankan pada akun profit or loss.
laba rugi akuisisi.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business combination is
selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi incomplete by the end of the reporting period in which
terjadi, Entitas melaporkan jumlah sementara untuk pos- the combination occurs, the Entity reports provisional
pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam amounts for the items for which the accounting is
laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak incomplete. Those provisional amounts are adjusted
pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan during the measurement period, or additional assets or
yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang liabilities are recognized, to reflect new information
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada obtained about facts and circumstances that existed as
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak of the acquisition date that, if known, would have
pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. affected the amount recognized as of that date.
Penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk imbalan Non-measurement period adjustments to contingent
kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration(s) classified as equity are not remeasured,
kembali, penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk non-measurement period adjustments to other
imbalan kontinjensi lainnya diukur kembali pada nilai contingent considerations are remeasured at fair value
wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba with changes in fair value recognized in profit or loss.
rugi.
- 18 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai Financial instruments are recognized initially at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan value plus transaction costs that are directly
secara langsung saat perolehan atau menerbitkan attributable to the acquisition or issue of the financial
instrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang instrument, except for financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada through profit or loss, which are initially measured at
awalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya fair value, excluding transaction costs (which is
transaksi (yang diakui dalam laporan laba rugi). recognized in profit or loss).
Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat Equity instruments for which fair value is not
ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan determinable, are measured at cost and are classified as
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual. available-for-sale financial assets.
Aset keuangan Financial assets
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset The Entity and its Subsidiaries classify their financial
keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset assets into the categories of: (i) financial assets at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan value through profit or loss; (ii) held-to-maturity
laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; investments; (iii) loans and receivables; and (iv)
(iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) aset available-for-sale financial assets.
keuangan yang tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan The classification depends on the purpose for which the
tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi financial assets were acquired. Management determines
aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset the classification of its financial assets at initial
keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus recognition. Financial assets are derecognized when the
kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah rights to receive cash flows from the investments have
ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfer expired or have been transferred and the Entity and its
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas Subsidiaries have transferred substantially all risks and
kepemilikan aset keuangan tersebut. rewards of ownership.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (ii) Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan loss are financial assets are obtained and held for
yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset trading. A financial asset is classified in this
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok category if acquired principally for the purpose of
ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual selling in the short-term. Derivatives are also
dalam jangka pendek. Derivatif juga categorized as held for trading unless they are
diklasifikasikan sebagai kelompok financial guarantee contracts or designated as
diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak hedges. Gains or losses arising from changes in
jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai fair value of the financial assets are presented in
yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian the statements of profit or loss and other
yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset comprehensive incomewithin “other gains(losses)-
keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi net” in the period in which they arise. Dividend
dan penghasilan komprehensif lain sebagai income from the financial assets at fair value
“keuntungan (kerugian) lain-lain – bersih ” di through profit or loss is recognized in the
dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari consolidated statements of profit or loss and other
aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba comprehensive income as part of other income
rugi dan penghasilan komprehensif lain when the Entityand its Subsidiaries right to
konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain- receive payments is established.
lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan
Entitas Anak untuk menerima pembayaran
tersebut.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets carried at fair value through
melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui profit or loss are initially recognized at fair value
sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan and transaction costs are expensed in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasi, dan kemudian comprehensive income and subsequently carried
diukur pada nilai wajarnya. at fair value.
Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai Assets in this category are classified as current
aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan assets if expected to be settled within 12 months;
dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan otherwise, they are classified as non-current.
sebagai tidak lancar.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 19 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas As of December 31, 2015 and 2014, the Entity had
memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai financial assets at fair value through profit or loss
wajar melalui laporan laba rugi berupa investasi in the form of short-term investment.
jangka pendek.
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity investments are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya payments and fixed maturities that the Entity and
telah ditetapkan, serta Entitas dan Entitas Anak Subsidiaries have the positive intention and ability
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk to hold to maturity, except for:
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo, kecuali:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal a) investments that upon initial recognition are
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur designated as financial assets at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; through profit or loss;
b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dan b) investments that are designated in the category
Entitas Anak dalam kelompok tersedia untuk of available-for-sale; and
dijual; dan
c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) investments that meet the definition of loans
dan piutang. and receivables.
Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak They are included in non-current assets unless the
lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau investment matures or management intends to
manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam dispose of it within 12 months of the end of the
waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan. reporting period.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada Held-to-maturity investments are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya recognized at fair value including directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung attributable transaction costs and subsequently
dan kemudian diukur pada biaya perolehan carried at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga interest method.
efektif.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan Interest on the investments calculated using the
menggunakan metode bunga efektif diakui di effective interest method is recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari comprehensive income as part of other income.
pendapatan lain-lain.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas As of December 31, 2015 and 2014, the Entity and
dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan Subsidiaries had no financial assets in the form
berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. of held to maturity investments.
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payments that are not quoted in an active market.
kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan Loans and receivables are included in current
dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset assets, except for maturities more than 12 months
lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih after the end of the reporting period. These are
dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. classified as non-current assets.
Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset
tidak lancar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada Loans and receivables are initially recognized at
awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya fair value including directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung transaction costs and subsequently carried at
dan kemudian diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga
efektif.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 20 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income or
untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau expense over the relevant period. The effective
biaya selama periode yang relevan. Suku bunga interest rate is the rate that exactly discounts
efektif adalah suku bunga yang secara tepat estimated future cash receipts or payments
mendiskontokan estimasi penerimaan atau (including all fees and points paid or received that
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh form an integral part of the effective interest rate,
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan transaction costs and other premiums or
diterima oleh para pihak dalam kontrak yag discounts) through the expected life of the
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku financial instrument, or where appropriate, a
bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan shorter period to the net carrying amount on
diskonto lainnya) selama perkiraan umur initial recognition.
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest basis
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen for financial instruments other than those financial
keuangan FVTPL. instruments at FVTPL.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi receivables consist of cash equivalent, trade
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan receivables, other receivables and other non-
aset tidak lancar lainnya. current assets.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available for sale financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah Available for sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan derivative financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak available for sale or that is not classified as loans
diklasifikasikan sebagai pinjaman atau piutang, or receivables, held to maturity investments and
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan financial assets at fair value through profit or loss.
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui They are included in non current assets unless the
laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut investment matures or management intends to
dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali dispose of them within 12 months of the end of the
investasinya jatuh tempo atau manajemen reporting period.
bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12
bulan dari akhir periode pelaporan.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada Available-for-sale financial assets are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya recognized at fair value, including directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs. Subsequently, the
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut financial assets are carried at fair value, with
diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau gains or losses recognized in equity, except for
kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian impairment losses and foreign exchange gains or
akibat penurunan nilai dan keuntungan atau losses, until the financial assets are derecognized.
kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset If the available-for-sale financial assets are
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika impaired, the cumulative gain or loss previously
suatu aset keuangan tersedia untuk dijual recognized in equity, is recognized in the
mengalami penurunan nilai, maka akumulasi consolidated of profit or loss and other
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah comprehensive income.
diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 21 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual Interest on available-for-sale securities calculated
yang dihitung dengan metode bunga efektif diakui using the effective interest method is recognized in
di dalam laporan laba rugi dan penghasilan the consolidated of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari comprehensive income as part of other income.
pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen Dividends on available-for-sale equity instruments
ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalam are recognized in the consolidated of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income as part of
lain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan finance income when the Entity and Subsidiaries’s
keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anak right to receive the payments is established.
untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas As of December 31, 2015 and 2014, the Entity and
dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan Subsidiaries had no financial assets classified as
yang tersedia untuk dijual. available for sale.
Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset The Entity and its Subsidiaries derecognize a financial
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus asset only when the contractual right to the cash flows
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau from the asset expire, or when it transfers the financial
Entitas mentransfer aset keuangan dan secara subtansial asset and substantially all the risks and rewards of
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan ownership of the asset to another entity. If the Entityand
aset kepada entitas lain. Jika Entitas dan Entitas Anak its Subsidiaries neithertransfer nor retain substantially
tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial all the risks and rewards of ownership and continues to
atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih control the transferred asset, the Entity and its
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas dan Subsidiaries recognize their retained interest in the asset
Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas and an associated liability for amounts it may have to
aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah pay. If the Entityretain substantially all the risks and
yang mungkin harus dibayar. Jika Entitas memiliki rewards of ownership of a transferred financial asset, the
secara substansial seluruh risiko dan manfaat Entity continues to recognize a collateralized borrowing
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masih for the proceeds received.
mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman
yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan (i) Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Entity and Subsidiaries assess at the
konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak consolidated statement of financial position date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif whether there is objective evidence that a financial
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan asset or class of financial assets is impaired. A
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or a class of financial assets is
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan impaired and impairment losses are incurred only
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan if there is objective evidence of impairment as a
hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that occurred after
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu the initial recognition of the asset (a “loss event”)
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan and that loss event (or events) has an impact on
awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan the estimated future cash flows of the financial
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada asset or group of financial assets that can be
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan reliably estimated.
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakan The criteria that the Entity and Subsidiaries use to
untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari determine that there is objective evidence of an
suatu penurunan nilai meliputi: impairment loss include:
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami - Significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; borrowers;
- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya - A breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok delinquency in interest or principal payments;
atau bunga;
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 22 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi - The lenders, for economic or legal reasons
atau hukum sehubungan dengan kesulitan relating to the borrower’s financial difficulty,
keuangan yang dialami pihak peminjam, granting to the borrower a concession that the
memberikan keringanan pada pihak peminjam lender would not otherwise consider;
yang tidak mungkin diberikan jika pihak
peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam - Is becoming probable that the borrower will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat - The disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial difficulties;
or
- Data yang dapat diobservasi mengindikasikan - Observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas measurable decrease in the estimated future
estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset cash flows from a portfolio of financial assets
keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, since the initial recognition of those assets,
meskipun penurunannya belum dapat although the decrease cannot yet be identified
diidentifikasi terhadap aset keuangan secara with the individual financial assets in the
individual dalam kelompok aset tersebut, portfolio, including:
termasuk:
Memburuknya status pembayaran pihak Adverse changes in the payment status of
peminjam dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang National or local economic conditions that
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset correlate with defaults on the assets in the
dalam kelompok tersebut. portfolio.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah loss has been incurred, the amount of the loss is
kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai measured as the difference between the asset’s
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas carrying amount and the present value of
masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di estimated future cash flows (excluding future
masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto credit losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset discounted at the financial asset’s original
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik effective interest rate. The carrying amount of the
secara langsung maupun menggunakan pos asset is reduced either directly or through the use
cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui of an allowance account. The amount of the loss is
pada laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the consolidated of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasi. other comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada be related objectively to an event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai the impairment was recognized (such as an
diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit improvement in the debtor’s credit rating), the
debitur), maka kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment loss will be
sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara reversed either directly or by adjusting an
langsung, atau dengan menyesuaikan pos allowance account. The reversal will not result in
cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh the carrying of a financial asset that exceeds what
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan the amortized cost would have been had the
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum impairment not been recognized at the date at
adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal which the impairment was reversed. The reversal
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset amount will be recognized in the consolidated of
keuangan diakui pada laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasi.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 23 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan When a decline in the fair value of an available for
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia sale financial asset has been recognized directly in
untuk dijual telah diakui secara langsung dalam other comprehensive income within equity and
pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas there is objective evidence that the assets are
dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cumulative loss that had been
mengalami penurunan nilai, maka kerugian recognized in other comprehensive income within
kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung equity will be reclassified from other
dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam comprehensive income within equity to the
ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan consolidated of profit or loss and other
komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui comprehensive income even though the financial
pada laporan laba rugi dan penghasilan asset has not been derecognized. The amount of
komprehensif lain konsolidasi meskipun aset the cumulative loss that is reclassified from other
keuangan tersebut belum dihentikan comprehensive income within equity to the
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang consolidated of profit or loss and other
dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya comprehensive income will be the difference
dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi between the acquisition cost and the current fair
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi value, less any impairment loss on that financial
merupakan selisih antara biaya perolehan dengan asset previously recognized in the consolidated of
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai profit or loss and other comprehensive income.
aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasi.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan The impairment losses recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated of profit or loss and other
konsolidasi atas investasi instrumen ekuitas yang comprehensive income for an investment in an
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang equity instrument classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan will not be reversed through the consolidated of
melalui laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of a debt
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam instrument classified as available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan increases and the increase can be objectively
peningkatan tersebut dapat secara objektif related to an event occurring after the impairment
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah loss was recognized in the consolidated of profit
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan or loss and other comprehensive income, the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain impairment loss is reversed through the
konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai consolidated of profit or loss and other
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas The Entity and Subsidiaries classify their financial
keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas liabilities into the categories of: (i) financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan at fair value through profit or loss and (ii) financial
laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities carried at amortized cost. The classification
biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung depends on the purpose for which the financial
pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. liabilities were acquired. Management determines the
Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan classification of its financial liabilities at initial
tersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan recognition. Financial liabilities are derecognized when
tidak diakui ketika kewajiban tersebut berakhir yaitu they are extinguished which is when the obligation
ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or is cancelled or
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. expires.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 24 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi adalah liabilitas loss are financial liabilities held for trading. A
keuangan yang diperoleh untuk tujuan financial liability is classified in this category if
diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang incurred principally for the purpose of repurchasing
diklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimiliki it in the short-term.
terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangka
pendek.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities carried at fair value through
melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui profit or loss are initially recognized at fair value
sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai and subsequently carried at fair value, with gains
wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya and losses recognized in the consolidated of profit
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasi.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas As of December 31, 2015 and 2014, the Entity and
dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas Subsidiaries had no financial liabilities measured at
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss.
laporan laba rugi.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya (ii) Financial liabilities carried at amortized cost
perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai financial liabilities carried at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya profit or loss, are initially recognized at fair value
diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi less directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah Subsequently, the financial liabilities are carried at
pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut amortized cost using the effective interest method.
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi They are included in short-term liabilities, except for
dengan menggunakan metode bunga efektif. maturities more than 12 months after the end of the
Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka reporting period. These are classified as long-term
pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih liabilities.
dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai
liabilitas jangka panjang.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income
konsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebut when the financial liabilities are derecognized or
dihentikan pengakuannya atau mengalami impaired, as well as through the amortization
penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. process.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang Murabahah is the sale of goods by stating the
dengan menyatakan harga perolehan dan purchase price and profit (margin) as agreed upon
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual by the seller and the buyer. Debt arising from
dan pembeli. Utang yang timbul dari transaksi Murabahah transactions are recognized at the
murabahah diakui sebesar harga beli yang agreed purchase price (the amount to be paid). The
disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset acquired assets are recognized at cost cash. The
yang diperoleh diakui sebesar biaya perolehan difference between the purchase price agreed with
tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati the cash acquisition cost is recognized as an
dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban expense. Deferred murabahah load is amortized in
murabahah tangguhan. Beban murabahah proportion to the portion of murabahah debt.
tangguhan diamortisasi secara proporsional dengan
porsi utang murabahah.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 25 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities carrried at amortized cost consist of bank
perolehan diamortisasi meliputi utang bank, utang loans, trade payables, other payables, accrued
usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, expenses, customer deposits, long-term bank loans,
jaminan pelanggan, utang bank jangka panjang, obligation under finance lease, financial institution
utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan, loans, bonds payable and due to related parties.
utang obligasi dan utang pihak berelasi.
Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan, jika The Entity and Subsidiaries derecognize financial
dan hanya jika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telah liabilities when and only when the Entity’s and
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Entitas dan Subsidiaries’ obligations are discharged, expired or
Entitas Anak menghentikan pengakuan, jika dan hanya canceled.
jika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan,
dibatalkan atau kadaluarsa.
Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik The Entity and Subsidiaries use widely recognized
penilaian yang digunakan secara umum untuk valuation models for determining fair values of non-
menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan standardized financial instruments of lower complexity.
tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan For these financial instruments, inputs into models are
dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas generally market observable.
adalah data pasar yang dapat diobservasi.
- 26 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (iii) both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga. entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan (v) the entity is a post-employment benefit plan
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan reporting entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity. If the reporting entity is itself
entitas yang menyelenggarakan program such a plan, the sponsoring employers are
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi also related to the reporting entity.
dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) the entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in (a).
huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) (vii) a person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of
induk dari entitas). a parent of the entity).
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan All significant balances and transactions with related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan parties, whether done or not conducted under the
persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang normal terms and conditions similar to those with third
dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam parties, are disclosed in the notes to the consolidated
catatan atas laporan keuangan konsolidasi. financial statements.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya Inventories are stated at the lower of cost or net
perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or realizable value, whichever is lower. Cost is determined
net realizable value). Biaya perolehan persediaan using the average method.
ditentukan dengan metode rata-rata (average method).
Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalam Net realizable value represents the estimated selling
kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya price in the ordinary course of business less the
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk estimated cost of completion and the estimated costs
membuat penjualan. necessary to make the sale.
Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai Allowance for inventory losses, obsolescence or decline
persediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala in stock value, based on a review of the physical
terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan. conditions and inventory turnover.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi tahun Prepaid expenses are amortized over their beneficial
berjalan sesuai masa manfaat masing-masing biaya periods by using the straight-line method.
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method).
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas dan An associate is an entity over which the Entiy and
Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan dan bukan Subsidiaries have significant influence and that is
merupakan entitas anak atau ventura bersama. Pengaruh neither a subsidiary nor an interest in a joint venture.
signifikan adalah kekuasaan untuk ikut serta dalam Significant influence is the power to participate in the
mengambil keputusan atas kebijakan keuangan dan financial and operating policy decisions of the investee
operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau but is not control or joint control over those policies.
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. The investment is an associate is initially recognized at
Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui cost and adjusted for the group’s share of in the net
sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian assets of the investee after the date of acquisition, and
grup dari aset bersih investee setelah tanggal akuisisi, for any impairment in value (equity method), except the
dan untuk setiap penuruanan nilai (metode ekuitas), investment is classified as held-for-sale in accordance
kecuali investasi tersebut diklasifikasikan sebagai with PSAK No. 58 Non-current Assets Held-for-sale and
dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 58 Aset Discontinued Operations. If the Entity and Subsidiaries
Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi share of losses of an associate, the Entity and
yang Dihentikan. Jika Entitas dan Entitas Anak Subsidiaries discontinues recognizing its share of
kehilangan bagiannya atas entitas asosiasi, Entitas dan further losses.
Entitas Anak menghentikan mengakui bagiannya atas
kerugian selanjutnya.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 27 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property plant and equipment held for use in the
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk production or supply of goods or services, or for
tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan administrative purposes are stated at cost less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and any accumulated
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis Depreciation is computed using the straight-line
lurus (straight-line method), tanpa nilai residu, method, without residual value, over the estimated
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of the property plant and equipments as
sebagai berikut: follows:
Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana 8 – 20 Building and installations
Mesin dan peralatan 8 – 25 Machinery and equipment
Tangki dan tabung gas 8 – 16 Storage tanks and steel cylinder
Perabot dan peralatan kantor 4–8 Furniture and fixtures
Kendaraan 4–8 Vehicles
Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai When first acquired, land are recognized at cost on
bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset "Property, Plant and Equipment" account and are not
Tetap” dan tidak disusutkan. Sementara biaya depreciated. The cost for the extension or renewal of
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak legal land rights are amortized over the shorter term of
atas tanah diamortisasi sepanjang mana yang lebih the legal term to the economic useful lives of the land.
pendek antara umur hukum hak dengan umur ekonomis
tanah.
Efektif pada tanggal 1 Oktober 2015, Entitas dan Entitas Effective October 1, 2015, the Entity and Subsidiaries
Anak mengubah kebijakan dalam melakukan have changed its accounting policy on measurement of
pengukuran aset tetap - tanah dari harga perolehan property, plant and equipments – land rights from
menjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurut acquisition cost to fair value. The changes was made
manajemen Entitas dan Entitas Anak nilai historis aset because in management of the Entity’s and Subsidiaries
tetap - tanah sudah tidak relevan terhadap nilai pasar opinion acquisition cost of the property plant and
tanah saat ini. Nilai wajar tanah disajikan berdasarkan equipments – land rights is not longer relevant to the
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen. current market value. Fair value of landrights disclose
Penilaian atas aset tersebut dilakukan setahun sekali based measurement of independent appraiser.
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang Measurement on this property plant and equipment is
direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah done annually to make sure the that the fair value of
tercatatnya. asset revaluation is not matterially different to its
carrying amount.
Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalam The cost of the construction of assets is capitalized as
penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, construction in progress. Interest and other borrowing
seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk cost, such as fees on loans used in financing the
mendanai proses pembangunan aset tertentu, construction of a qualifying assets, are capitalized up to
dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan the date when construction is completed. These costs are
tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun reclassified into fixed assets account when the
aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan construction or installation is complete. Depreciation of
selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut an asset begins when it is available for use, i.e when it is
berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset in the location and condition necessary for it to be
siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud capable of operating in the manner intended by
manajemen. management.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance are charged to
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan comprehensive income as incurred, significant
penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. improvements are capitalized.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 28 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, When assets are retired or otherwise disposed of, their
biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan carrying value and the related accumulated depreciation
amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang are removed from the accounts and any resulting gain
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan or loss is credited or charged to current consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other comprehensive
lain konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. income.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, At the consolidated statement of financial position dates,
Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset the Entity and Subsidiaries review the carrying amount
non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat of non-financial assets to determine whether there is any
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan indication that those assets have suffered an impairment
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat loss. If any such indication exists, the recoverable
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan amount of the asset is estimated in order to determine
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any). Where is it not
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat possible to estimate the recoverable amount of an
diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas dan individual asset, the Entity and Subsidiaries estimate the
Entitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of the cash generating unit to which
kembali dari unit penghasil kas atas aset. the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah Estimated recoverable amount is the higher of net
nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika selling price or value in use. If the recoverable amount
jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset of a non-financial asset (cash generating unit) is less
nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai than its carrying amount, the carrying amount of the
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh amount and an impairment loss is recognized
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke immediately in the consolidated of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income.
konsolidasi.
Untuk goodwill, aset tak berwujud yang memiliki umur For goodwill, intangible assets that have an indefinite
tidak terbatas, dan aset takberwujud belum tersedia untuk life, and intangible assets not yet available for use, the
digunakan, jumlah yang dapat diperoleh kembali recoverable amount is estimated annually and at the end
diperkirakan setiap tahun dan pada akhir periode of each reporting period if there is an indication of
pelaporan jika terdapat indikasi penurunan nilai. impairment.
m. Sewa m. Leases
Entitas dan Entitas Anak menyewa aset tetap tertentu. The Entity and its Subsidiaries lease certain property.
Sewa aset tetap dimana Entitas dan Entitas Anak Leases of fixed assets where the Entity and its
memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat Subsidiaries have substantially all the risks and rewards
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa of ownership are classified as finance lease.
pembiayaan.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi Each lease payment is allocated between the liability
pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlah and the repayment of the portion of the financial burden.
kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, The corresponding rental obligations, net of finance
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk charges, are recorded as long-term liabilities except for
bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari the portion maturing in less than 12 months are
12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. presented as current liabilities. The interest element of
Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke the finance cost is charged to the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
konsolidasi selama masa sewa yang menghasilkan income over the lease term that produces a constant rate
tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset of interest on the remaining balance of the liability.
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Property and equipment acquired through finance lease
disusutkan sesuai denganmasa manfaat ekonomis aset are depreciated based on the useful lives of the assets
tetap kepemilikan langsung. outright ownership.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan Operating lease payments are recognized as an expense
garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, on straight-line basis over the lease term, except where
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih another systematic basis is more representative of the
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang time pattern in which economic benefit from the leased
dinikmati pengguna. Rental kontijen pada sewa operasi assets are consumed. Contingent rentals arising under
diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as expense in the period
in which the are incurred.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 29 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the event that lease incentives are received to enter
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan into operating leases, such incentives are recognized as
manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari liability. The aggregate benefit of incentives is
biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat recognized as a reduction of rental expense on a
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola straight-line basis is more representative of pattern in
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. which economic benefits from leased assets are
consumed.
Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback
Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa If the sale and leaseback transaction results in a finance
pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai lease, any excess of sales proceeds over the carrying
tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi amount of the asset is deferred and amortized over the
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. lease term.
Entitas dan Entitas Anak mengakui program iuran pasti The Entity and Subsidiaries operate benefit plans.
dan program imbalan pasti.
Ketentuan program pensiun imbalan pasti menentukan The terms of the defined benefit pension plan define the
jumlah pekerja yang akan menerima pada saat pension. amount that employees will receive on retirement. These
Jumlah ini tergantung pada faktor-faktor seperti usia, amounts are dependent on factors such as age, years of
masa kerja dan kompensasi, dan ditentukan secara service and compensation, and are determined
independen dari utang kontribusi atau investasi skema. independently of the contributions payable or the
Kewajiban imbalan pasti diakui pada laporan posisi investments of the scheme. The defined benefit liability
keuangan adalah perbedaan antara nilai kini kewajiban recognized on the statement of financial position is the
imbalan pasti dan nilai wajar aset program. difference between the present value of the defined
benefit obligations and the fair value of plan assets.
Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris The defined benefit obligation is calculated by
independen dengan menggunakan metode projected unit independent actuaries using the projected unit credit
credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui secara method. Actuarial gains and losses are recognized in
penuh pada tahun saat terjadinya pada bagian ekuitas di full in the year in which they occur within other to equity
penghasilan komprehensif lain. in other comprehensive income.
o. Dana Syirkah Temporer o. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai Temporary syirkah funds cannot be classified as
liabilitas, karena entitas tidak berkewajiban, ketika liability, because the entity has no obligation to return
mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana the fund to the owner when the entity has loss, unless
awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau there is negligence or default by the entity. On the other
wanprestasi entitas. Di sisi lain, dana syirkah side, temporary syirkah funds cannot be classified as
temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena equity since they have maturity and the owner of the
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak funds do not have ownership rights as common
mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan shareholders, such as voting rights and right of the
pemegang saham, seperti hak voting dan hak atas profit derived from current assets and non-investment
realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan assets.
aset non-investasi.
Hubungan antara entitas dan pemilik dana syirkah The relationship between the entity and the owner
temporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkan temporary syirkah funds is partnership based
akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah or
atau musyarakah. Entitas mempunyai hak untuk musyarakah. The Entity has the right to manage and
mengelola dan menginvestasikan dana yang diterima invest the funds received with or without such
dengan atau tanpa batasan seperti mengenai tempat, cara, restrictions on where, how, or object of investment.
atau obyek investasi.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur Temporary syirkah funds is an element of consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasi dimana hal tersebut statements of financial position where it is in line with
sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak sharia principles, which entitles the entity to manage
kepada entitas untuk mengelola dan menginvestasikan and invest funds, including to manage as one portfolio
dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan with other type of funds.
dana lainnya.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 30 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas The owners of temporary syirkah funds earn profit in
keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian accordance with the agreement and receive loss based
berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. on the amount of funds from each party. The return of
Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dengan temporary syirkah funds are based on revenue
konsep bagi hasil. sharing concept.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Cost incurred in connection with the issuance of bonds
obligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil emisi is recorded as reduction of bonds issuance and
dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku amortized using the effective interest method over ther
bunga efektif selama jangka waktu obligasi tersebut term of the bond in accordance with regulation number
sesuai dengan Peraturan Nomor VIII.G.7 mengenai VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosure of
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Financial Statements of the Issuers or Public Company.
Emiten atau Perusahaan Publik”.
q. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali q. Business Combination for Entity Under Common
Control
Efektif 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anak Effective January 1, 2013, the Entity and Subsidiaries
menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi has adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Bisnis Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK Combination for Entities under Common Control”.
No. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, saham Based on this PSAK, the transfer of asset, liability,
dan instrumen kepemilikan lain antara entitas shares and other ownership instruments among entities
sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau under common control does not result in any gain or
rugi bagi Entitas dan Entitas Anak atau entitas individual loss to the Entity and Subsidiaries or individual entity
yang berada dalam Entitas dan Entitas Anak yang sama. within the same Entity and Subsidiaries. Since the
Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas restructuring transaction among entities under common
sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas control does notchange the economic substances of
kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen theownerships of the asset, liability, shares orother
kepemilikan lain yang dipertukarkan, aset atau liabilitas ownership instruments which are being transferred, the
yang dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yang transferred asset or liability should be recorded based
menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling- on book value using the pooling-of-interests method.
of-interest).
Dalam metode penyatuan kepentingan unsur-unsur Under the pooling-of-interests method, the financial
laporan keuangan dari entitas yang bergabung pada statement items of the restructured entity for the period
periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali of which the restructuring occurs and for any
dan untuk periode komparatif sajian, disajikan comparative periods presented should be presented as if
sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut there structuring had occurred since there structured
telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung entity is under common control. The balance of
berada dalam sepengendalian. Seluruh saldo “Selisih “Difference arising from restructuring transactions of
nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada entities under common control” at the initial
saat penerapan awal PSAK No. 38 (Revisi 2012), harus implementation of PSAK No. 38 (Revised 2012), should
direklasifikasi ke akun “Tambahan Modal Disetor – be reclassified to “Additional Paid-in Capital - Net” in
Bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasi; oleh the consolidated statement of financial position;
karenanya, selisih antara nilai yang di transfer dengan therefore, the difference between the transfer amount
nilai buku yang berasal dari transaksi restrukturisasi and the book value derived from prior restructuring
yang sebelumnya disajikan sebagai bagian dari “Selisih transactions which was presented as “Difference
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Arising from Restructuring Transactions of Entities
pada tahun 2012, direklasifikasi menjadi bagian dari Under Common Control” in 2012, was reclassified to
akun “Tambahan Modal Disetor –Bersih pada tahun “Additional Paid-in Capital - Net” in 2013.
2013.
Pendapatan diakui pada saat pemberian atau penyerahan Revenue is recognized upon grant or delivery of goods
barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat to customers. Expenses are recognized when incurred
terjadinya (accrual basis). (accrual basis).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 31 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan dan beban dari jasa instalasi peralatan gas Revenue and expenses of gas appliances installation
diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. services is recognized using the percentage of
Biaya dari proyek yang belum terselesaikan diakui completion method. The cost of unfinished projects is
sebagai instalasi dalam penyelesaian dan dicatat sebagai recognized as installation in progress and is recorded as
persediaan sampai proyek tersebut selesai dan diserahkan inventory until the project is completed and delivered to
ke pelanggan. the customers.
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions involving foreign currencies are recorded
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan, Pada tanggal the time the transactions are made, At consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas statements of financial position date, monetary assets
moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata and liabilities denominated in foreign currencies are
uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah wesel adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of
ekspor Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal exchange as published by Bank Indonesia. Any resulting
tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul gains or losses are charged to current current
dibebankan pada operasi tahun berjalan. operation.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang As of December 31, 2015 dan 2014, the exchange rates
dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang used were computed by taking the average of the last
dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang published buying and selling rates for bank notes and/or
kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia adalah sebagai transaction exchange rates by Bank Indonesia are as
berikut: follows:
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 The Entity and Subsidiaries applied PSAK No. 46
(Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang (Revised 2014) regarding “Accounting for Income Tax”,
mengharuskan Entitas dan Entitas Anak untuk which requires the Entity and Subsidiaries to account
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak for the current and future tax consequences of the future
masa depan atas pemulihan di masa depan recovery (settlement) of the carrying amount of assets
(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang (liabilities) that are recognized in the consolidated
diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, dan statement of financial position; and transactions and
transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam other events of the current year that are recognized in
tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan the consolidated financial statements.
konsolidasi.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the estimated
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas taxable income for the current year. Deferred tax assets
pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara and liabilities are recognized for temporary differences
aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk between commercial and tax bases of assets and
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat liabilities at each reporting date. Future tax benefit,
pajak di masa mendatang, sepertinilai terbawa atas saldo such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is
rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui also recognized to the extent that realization of such tax
sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut benefit is probable.
dimungkinkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika tax rates that are expected to apply to the year when the
aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan assets are realized or the liabilities are settled, based on
tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau the applicable tax rates (and tax laws) that have been
secara substansial telah diberlakukan pada tanggal enacted or substantively enacted at consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasi. statements of financial position date.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 32 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax assets
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak and liabilities due to a change in tax rates is charged to
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- current year operations,except to the extent that it
transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan relates to items previously charged or credited to equity.
atau dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Amendments to tax obligations are recorded when an
penetapan pajak diterima atau jika Entitas dan Entitas assessment is received or, if appealed against by the
Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas Entity and Subsidiaries, when the result of the appeal is
keberatan telah ditetapkan. determined.
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2014) mengharuskan segmen PSAK No. 5 (Adjustment 2014) requires operating
operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal segments to be identified on the basis of internal reports
mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang about components of the Entity and its Subsidiaries that
secara regular direview oleh “pengambil keputusan are regularly reviewed by the " chief operating decision
operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya maker " in order to allocate resources and assessing
dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan performance of the operating segments. Contrary to the
standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan previous standard that requires the Entity and its
Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan Subsidiaries identified two segments (business and
geografis), menggunakan pendekatan risiko dan geographical), using a risks and returns approach.
pengembalian.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang The revised PSAK disclosures that enable users of
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk financial statements to evaluate the nature and financial
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas effects of the business activities in which the entities
bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan involved and the economic environment in which the
ekonomi dimana entitas beroperasi. entity operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Operating segments is a component of the Entity or
Entitas Anak: Subsidiaries:
- Yang melibatkan diri dalam aktivitas bisnis yang mana - Involving in business activities which earn income and
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban create a load (including revenues and expenses
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan related to transactions with other components of the
transaksi dengan komponen lain entitas yang sama); same entity);
- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh - The results of operations are reviewed regularly by
pengambil keputusan tentang sumber daya yang decisions maker about the resources allocated to
dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan the segment and its performance; and
- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. - Available financial information which can be
separated.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Revenues, expenses, results, assets and liabilities
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung include items directly attributable to a segment as well
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat as those that can be allocated on a reasonable basis to
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen that segment.
tersebut.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing profit
rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham or loss attributable to Entity’s ordinary stockholders by
biasa Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham the weighted average number of shares outstanding
biasa yang beredar dalam suatu tahun, yaitu masing- during the year, amounting to 811,986 shares and
masing sebesar 811.986 saham dan 604.359 saham pada 604,359 shares in December 31, 2015 and 2014,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. respectively.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 33 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan The consolidated financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mewajibkan accordance with the Indonesian Financial Accounting
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi serta terus Standards which requires management of the Entity to make
melakukan dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan estimations, assumptions and continue to evaluate based on
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa historical experience and other factors, including
depan yang diyakini wajar yang mempengaruhi jumlah- expectations of future events that are believed to be
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan sehubungan reasonable, that affect amounts reported therein in
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat connection with due to inherent uncertainty in making
estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa estimates, actual results reported in future periods may
mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang differ from those estimates.
dibuat.
Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh The estimates, assumptions and judgments that have a
signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas adalah significant effect on the carrying amounts of assets and
sebagai berikut: liabilities are as follows:
a. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha a. Allowance for Impairment of Trade Receivables
Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika The Entity and Subsidiaries evaluate specific accounts
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan where it has information that certain customers are
tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal unable to meet their financial obligations. In these
tersebut, Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan, cases, the Entity and Subsidiaries use judgment, based
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk on the best available facts and circumstances, including
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan but not limited to, the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan customer and the customer’s current credit status and
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi known market factors, to record specific provisions
spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah against amounts due to reduce its receivable amounts
piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. that expects to collect. These specific provisions are re-
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan evaluated and adjusted as additional information
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi received affects the amounts of allowance for
jumlah penyisihan untuk penurunan nilai. impairment.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak melakukan The Entity and Subsidiaries management review
penelaahan berkala atas masa manfaat aset tetap periodically the estimated useful lives of property, plant
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan and equipment based on factors such as technical
perkembangan teknologi di masa depan. specification and future technological developments.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika Management will revise the depreciation charge where
masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau useful lives are different to those previously estimated,
manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan or it will write-off or write down assets which
penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang technically obsolete or non-strategic assets that have
atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya been abandoned or sold.
atau dijual.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi line method over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management estimates the useful lives of these property,
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai plant and equipments to be within 4 to 20 years. These
dengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur are common life expectancies applied in the industries
yang secara umum diharapkan dalam industri di mana where the entity conducts its businesses. Changes in the
entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat expected level of usage and technological development
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat could impact the economic useful lives and the residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa values of these assets, and therefore future depreciation
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan charges could be revised.
mungkin direvisi.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 34 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, kecuali Goodwill c. Impairment of Non-Financial Assets, except Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas dan Entitas At the end of each reporting period, the Entity and
Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk Subsidiaries review the carrying amount of non-
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut financial assets to determine whether there is any
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication that those assets have suffered an impairment
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset loss. If any such indication exists, the recoverable
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan amount of the asset is estimated in order to determine
nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk the extent of the impairment loss (if any). Where it is not
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas possible to estimate the recoverable amount of an
suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak individual asset, the Entity and Subsidiaries estimate the
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari recoverable amount of the cash generating unit to which
unit penghasil kas atas aset. the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah Estimated recoverable amount is the higher of fair value
nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk less cost to sell and value in use. In assessing value in
menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, use, the estimated future cash flows are discounted to
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini their present value using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the time value of
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu money and the risks specific to the asset for which the
uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi estimates of future cash flows have not been adjusted.
arus kas masa depan belum disesuaikan.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non- If the recoverable amount of the non-financial asset
keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai (cash generating unit) is less than its carrying amount,
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) the carrying amount of the asset (cash generating unit)
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh is reduced to its recoverable amount and an impairment
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba loss is recognized immediately against earnings.
rugi.
Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan The Entity and Subsidiaries operate under the tax
perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan regulations in Indonesia. Significant judgement is
diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan required in determining the provision for income taxes
dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final and value added taxes. Where the final tax outcome of
atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada these matters is different from the amounts that were
awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di initially recorded, such differences will recorded at the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasi pada periode dimana hasil tersebut comprehensive income in the period in which such
dikeluarkan. determination is made.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits obligation
sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan depends on a number of factors that are determined on
asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam an actuarial basis using a number of assumptions. The
menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat assumptions used in determining the net cost for
pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset pensions include the expected long-term rate of return
program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap on the relevant plan assets and the discount rate. Any
perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai changes in these assumptions will impact the carrying
tercatat liabilitas imbalan kerja. amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset The expected return on plan assets assumption is
program ditentukan secara seragam, dengan determined on a uniform basis, taking into consideration
mempertimbangkan pengembalian historis jangka long-term historical returns, asset allocation and future
panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas estimates of long-term investment returns.
pengembalian investasi jangka panjang.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 35 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja Other key assumptions for employee benefits obligation
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. are based in part on current market conditions.
Sejumlah aset dan kewajiban yang termasuk ke dalam A number of assets and liabilities included in the Entity
laporan keuangan Entitas dan Entitas Anak memerlukan and Subsidiaries’ financial statements require
pengukuran, dan/atau pengungkapan atas nilai wajar. measurement at, and/or disclosure of fair value.
Pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban keuangan dan The fair value measurement of the Entity and
non-keuangan Entitas dan Entitas Anak memanfaatkan Subsidiaries’ financial and non-financial assets and
pasar input dan data yang dapat diobservasi sedapat liabilities utilize market observable inputs and data as
mungkin. Input yang digunakan dalam menentukan far as possible. Inputs used in determining fair value
pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam level measurements are categorized into different levels based
yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input dapat on how observable the inputs used in the valuation
diobservasi yang digunakan dalam teknik penilaian yang technique utilized are (the fair value hierarchy):
digunakan (hirarki nilai wajar):
- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item yang - Level 1: Quoted prices in active markets for
serupa (tidak disesuaikan) identical items (unadjusted)
- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapat - Level 2: Valuation techniques for observable direct
diamati langsung atau tidak langsung selain input or indirect inputs other than level 1 inputs
level 1
- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak - Level 3: Valuation techniques for unobservable
dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar) inputs (i.e. not derived from market data)
Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan pada The classification of an item into the above levels is
tingkat terendah dari input yang digunakan yang based on the lowest level of the inputs used that has a
memiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajar significant effect on the fair value measurement of the
item tersebut. Transfer item antar level diakui pada item. Transfers of items between levels are recognized in
periode saat terjadinya. the period they occur.
- 36 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- 37 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak There are no cash and cash equivalents balances to related
berelasi. party.
Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai The interest rate of time deposits are as follows:
berikut:
Deposito berjangka tidak digunakan sebagai jaminan. Time deposits are not pledged as loan collateral.
Saham Shares
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun ini As of December 31, 2015 and 2014, this account represents
merupakan investasi pada efek yang diukur pada nilai wajar investments on marketable securities which are measured at
melalui laporan laba rugi dengan nilai wajar sebagai berikut: fair value through profit and loss with fair value amounting
as follows:
Akun ini merupakan investasi Marketable Securities Syariah This account represented investment in Marketable
dalam bentuk Discre AAAI di PT AAA Investment pada Securities Syariah in the form of Discre AAAI in PT AAA
tanggal 31 Desember 2013. Investment as of December 31, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo atas investasi tersebut As of December 31, 2014, balance on this investment had
telah dihapuskan karena tidak dapat direalisasikan (lihat been written-off because it can not be realized (see Note 36).
Catatan 36).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 38 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai The details of trade receivables based on customers are as
berikut: follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai The details of trade receivables based on currencies are as
berikut: follows:
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging schedule on trade receivables are as
follows:
- 39 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai Mutation of allowance for impairment losses on receivable
berikut: are as follow:
Berdasarkan penelaahan atas status akun piutang usaha Based on the review of the status of the individual trade
secara individual untuk tahun yang berakhir pada tanggal receivable for the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan 2014, management believes that the provision for decline in
bahwa penyisihan penurunan nilai piutang pada tahun-tahun value of receivable is adequate to cover any possible losses
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan adanya on non-collectible trade receivables. The management
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Untuk piutang believes there is no objective evidence of provision for
usaha kepada pihak berelasi tidak dicadangkan kerugian impairment loss of receivables from related parties,
penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan therefore the provision for decline in value allowance of
tidak terdapat bukti obyektif adanya penurunan nilai atas receivables were not provided.
piutang usaha tersebut.
Piutang usaha milik Entitas sebesar Rp 233.283 dan Trade receivables of the Entity amounting to
USD 6.000.000 dan Rp 118.147 dan USD 6.000.000 masing- Rp 233,283 and USD 6,000,000 and Rp 118,147 and
masing pada tanggal pada tanggal 31 Desember 2015 dan USD 6,000,000 as of December 31, 2015 and 2014,
2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank, utang bank respectively, are pledged as collateral for bank loans, long-
jangka panjang dan fasilitas pembiayaan musyarakah (lihat term bank loans and musyarakah line facility (see Notes 15,
Catatan 15, 19 dan 24). 19 and 24).
Piutang usaha milik SGI, Entitas Anak, sebesar Trade receivables of SGI, Subsidiary, amounting to
Rp 112.080 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp 76.080 Rp 112,080 as of December 31, 2015 and Rp 76,080
pada tanggal 31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminan as of December 31, 2014, are pledged as collateral for bank
atas utang bank dan utang bank jangka panjang yang loans and long-term bank loans from PT Bank Mandiri
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan (Persero) Tbk (see Notes 15 and 19).
15 dan 19).
Piutang usaha milik SM, Entitas Anak, yang akan diikat Trade receivables of SM, Subsidiary, which will be bounded
fidusia sebesar Rp 2.000 pada tanggal 31 Desember 2015 fiducia amounting to Rp 2,000 as of December 31, 2015, are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang bank pledged as collateral for bank loans and long-term bank
jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes 15
(Persero) Tbk (lihat Catatan 15 dan 19). and 19).
- 40 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang Based on the review of the status of the other receivables as
lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas of December 31, 2015 and 2014, the Entity and Subsidiaries
dan Entitas Anak berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif believe that there are no objective evidence that the
saldo piutang lain-lain tidak dapat ditagih, sehingga tidak outstanding amounts will not be collected, therefore no
diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang. provision for decline in value of receivables was provided.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan Management believes that provision for decline in value of
nilai persediaan cukup untuk menutup segala kemungkinan inventories is adequate to cover losses on inventory.
kerugian yang timbul atas persediaan tersebut.
Persediaan dan aset tetap tertentu (lihat Catatan 13) milik Inventories together with property, plant and equipments,
Entitas dan Entitas Anak diasuransikan secara gabungan (see Note 13) owned by the Entity and Subsidiaries are
terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya covered by insurance against losses from fire or theft and
(all risks) berdasarkan paket polis tertentu dengan nilai other risks (all risks) under blanket policies amounted to
pertanggungan persediaan sebesar USD 3.135.000 dan USD 3,135,000 and Rp 240,246 as of December 31, 2015
Rp 240.246 pada tanggal 31 Desember 2015 dan and USD 2,535,000 and Rp 131,345 as of December 31,
USD 2.535.000 dan Rp 131.345 pada tanggal 31 Desember 2014.
2014.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa The management of the Entity and Subsidiaries believes that
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup the insurance is adequate to cover any possible losses from
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. such risks.
Persediaan milik Entitas sebesar Rp 43.055 dan The inventories of the Entity amounting to Rp 43,055 and
USD 6.500.000 digunakan sebagai jaminan atas utang bank USD 6,500,000 are pledged as collateral for bank loans and
jangka pendek dan utang bank jangka panjang (lihat Catatan long-term bank loans (see Notes 15 and 19).
15 dan 19).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 41 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan milik SGI, Entitas Anak, masing-masing sebesar The inventories of SGI, Subsidiary, amounting to Rp 59,600
Rp 59.600 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp 33.600 as of December 31, 2015 and Rp 33,600 as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminan 2014 are pledged as collateral for bank loan and long-term
atas utang bank dan utang bank jangka panjang yang bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 15 and 19).
15 dan 19).
Persediaan milik SM, Entitas Anak, akan diikat fidusia The inventories of SM, Subsidiary, will be bound by a
sebesar Rp 1.000 pada tanggal 31 Desember 2015 digunakan fiduciary amounting to Rp 1,000 as of December 31, 2015,
sebagai jaminan atas utang bank dan utang bank jangka are pledged as collateral for bank loan and long-term bank
panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes 15
(lihat Catatan 15 dan 19). and 19).
Termasuk di dalam biaya dibayar di muka – sewa Included in the prepaid expenses – rent is rental of property,
merupakan sewa aset tetap dari PT Samator, PT Samator plant and equipments from PT Samator, PT Samator Land
Land dan Arief Harsono, pihak berelasi (lihat Catatan 37). and Arief Harsono, related parties (see Note 37).
Jumlah uang muka perolehan aset tetap sebesar Advances for the acquisition of property, plant and
Rp 56.217 dan Rp 161.992 masing-masing pada tanggal equipment amounting to Rp 56,217 and Rp 161,992 as of
31 Desember 2015 dan 2014 telah direklasifikasi ke aset December 31, 2015 and 2014, respectively, reclassified to
tetap (lihat Catatan 13 dan 44). property, plant and equipments (see Notes 13 and 44).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 42 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- 43 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ringkasan informasi keuangan Entitas Asosiasi pada tanggal The summary of financial information of the associate as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., Based on Notarial Deed No. 69, dated June 19, 2013 of Ira
M.M., M.Si., No. 69, tanggal 19 Juni 2013, Entitas Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., the Entity made
melakukan penyertaan saham kepada KS sebesar an investment in shares of KS amounting to
Rp 13.750 dalam 13.750 saham atau setara dengan Rp 13,750 which consisting of 13,750 shares or equivalent
persentase kepemilikan sebesar 55%. with percentage of ownership at 55%.
Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., Based on Notarial Deed No. 64, dated December 12, 2014
M.M., M.Si., No. 64, tanggal 12 Desember 2014, para of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., the
pemegang saham menyetujui peningkatan modal disetor stockholders agreed to increase issued and fully paid capital
sebesar Rp 75.000, yaitu oleh Entitas sebesar amounting to Rp 75,000, which consist of amounting to
Rp 16.250 dan sebesar Rp 25.000 oleh RG, Entitas Anak, Rp 16,250 by the Entity and amounting to Rp 25,000 by RG,
sehingga persentase kepemilikan menjadi sebesar 42,5%, Subsidiary, therefore percentage of ownership became
baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung melalui 42.5%, either direct or indirect ownership through RG.
RG. .
- 44 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- 45 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi dari: The additions to property, plant and equipments included
reclassification are as follows:
Penambahan aset dalam penyelesaian untuk tahun yang Additions of construction in progress for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 termasuk December 31, 2015 dan 2014 included reclassification of
reklasifikasi dari uang muka pembelian masing-masing advance payment to suppliers amounting to Rp 56,217 and
sebesar Rp 56.217 dan Rp 161.992 (lihat Catatan 10 dan 44). Rp 161,992, respectively (see Notes 10 and 44).
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai The disposal of direct ownership of property, plant and
berikut: equipments are as follows:
Penjualan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai The selling of property, plant and equipments – direct
berikut: ownership are as follows:
- 46 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalah Sale and leaseback of assets under finance lease transaction
sebagai berikut: are as follows:
Pada tanggal 1 Oktober 2015, aset tanah dicatat berdasarkan On October 1, 2015, land rights are carried at revalued
nilai revaluasi yang telah direview oleh manajemen dan amounts that have been reviewed by management and
didukung oleh laporan KJPP Toto Suharto & Rekan, penilai supported by report of KJPP Toto Suharto & Rekan, an
independen, dalam laporannya tertanggal 28 Maret 2016. independent appraiser, in a report dated March 28, 2016.
Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar, dimana Valuation basis applied is the market value, where the
nilai pasar dari tanah adalah sebesar Rp 886.911. market value of the land is amounting to Rp 886,911.
Selisih nilai wajar tanah dengan nilai tercatat sebesar Difference in fair value of land with carrying value of
Rp 742.336 diakui sebagai bagian dari “Penghasilan Rp 742.336, is recognized as part of "Other Comprehensive
Komprehensif Lain - Surplus Revaluasi Tanah” pada laporan Income - Revaluation Surplus Land" in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi dan statements of profit or loss and other comprehensive income
tidak dapat dibagikan kepada pemegang saham sesuai and can not be distributed to shareholders according to the
dengan persentase kepemilikan saham. percentage of share ownership.
Dalam menentukan nilai wajar, penilai independen In determining fair value, the independent appraiser applied
menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan appraisal methods through the combination of three
tiga pendekatan, yaitu: approaches, namely:
a. Pendekatan pasar dengan mempertimbangkan penjualan a. Market approach which consider sales of similar
dari properti sejenis atau pengganti dan data pasar yang properties and related market data, and generate an
terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses estimated value through the process of comparison.
perbandingan.
b. Pendekatan pendapatan dengan cara menghitung nilai b. Revenue approach by calculating value of properties
aset didasarkan pada proyeksi jumlah pendapatan yang based on fair projection that can be generated from the
wajar yang dapat dihasilkan oleh suatu aset selama umur remaining economic life of properties.
ekonomis yang masih tersisa.
c. Pendekatan biaya dengan mempertimbangkan c. Cost approach which to consider the possibility that, as
kemungkinan bahwa, sebagai substitusi dari pembelian a substitute of buying a property, one can make a better
suatu properti, seseorang dapat membuat properti yang property as a replica of the original or substitute
lebih baik berupa replika dari properti asli atau property that provides comparable utility.
substitusinya yang memberikan kegunaan yang
sebanding.
Pendekatan yang digunakan penilai independen dalam An approach used on the landrights revaluation by the
melakukan revaluasi tanah adalah pendekatan pasar, yaitu independent appraiser is market approach, by comparing
dengan cara membandingkan beberapa data jual beli dari several sales and purchase from the landrights that is
tanah yang terletak disekitar properti yang dinilai, yang located nearby the landrights being appraised, which
akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. eventually can draw a conclusion.
Beban penyusutan yang dibebankan pada tanggal Depreciation expenses were charged for the years ended
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are follows:
- 47 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset dalam penyelesaian Entitas dan Entitas Anak untuk Construction in progress of Entity and Subsidiaries for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 year ended December 31, 2015 is represents primarily a
terutama merupakan bangunan pabrik yang dibangun pada factory building which was built in several areas.
beberapa daerah. Persentase penyelesaian aset dalam Percentage completion of construction in progress which is
penyelesaian yang merupakan proyek utama Entitas dan a major project of the Entity and Subsidiaries are comprised
Entitas Anak terdiri dari beberapa proyek yaitu kurang lebih of several of the projects that is approximately equal to 58%
sebesar 58% dan 82% dengan estimasi penyelesaian proyek- and 82% with an estimated completion of these projects
proyek tersebut kurang lebih pada tahun 2016 dan 2017. more or less than in 2016 and 2017. There are no obstacles
Tidak terdapat hambatan atas kelanjutan penyelesaian to the continuation of the construction in progress the
proyek aset dalam penyelesaian tersebut. project completion.
Aset dalam penyelesaian Entitas dan Entitas Anak termasuk Construction in progress of the Entity and Subsidiaries
di dalamnya kapitalisasi beban bunga pinjaman utang bank including capitalization of interest expense from bank loan
Entitas dan Entitas Anak sebesar Rp 51.031 dan Rp 66.875 of the Entity and Subsidiaries bank loan amounting to
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Rp 51,031 and Rp 66,875 for the year ended December 31,
2015 and 2014, respectively.
Aset bangunan dan mesin milik RG, Entitas Anak, dibangun Building and machinery of RG, Subsidiary, was constructed
di atas tanah milik PT Sumi Asih Oleochemical Industry, on the landrights of PT Sumi Asih Oleochemical Industry,
pihak ketiga. third party.
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dan persediaan Inventories together with property plant and equipment,
(lihat Catatan 8) diasuransikan terhadap risiko kerugian, except landrights (see Note 8), are covered by insurance
kebakaran dan risiko lainnya (all risk) berdasarkan paket against losses from fire or theft and other risks (all risks)
polis tertentu dengan nilai pertanggungan aset tetap sebesar under blanket policies amounting to USD 70,545,500 and
USD 70.545.500 dan Rp 1.793.688 pada tanggal Rp 1,793,688 as of December 31, 2015 dan USD 28,396,500
31 Desember 2015 dan sebesar USD 28.396.500 dan and Rp 1,643,699 as of December 31, 2014. The
Rp 1.643.699 pada tanggal 31 Desember 2014. Manajemen Management of the Entity and Subsidiaries believes that the
Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai insurance coverage is adequate to cover possible losses
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas from such risks.
risiko tersebut.
Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan The acquisition costs of property, plant and equipment
penuh dan masih digunakan adalah sebesar which have been fully depreciated and still being used
Rp 130.743. amounted to Rp 130,743.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on management’s evaluation, there are no events or
berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan changes in circumstances which might indicate an
keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset impairment in the value of property plant and equipment for
tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. the years ended December 31, 2015 and 2014.
Aset tetap berupa hak atas tanah, bangunan dan prasarana, Certain property, plant and equipment, landrights, building
mesin dan peralatan, tangki dan tabung gas dan kendaraan and installations, machinery and equipment, storage tanks
milik Entitas dan Entitas Anak, merupakan jaminan atas and steel cylinder and vehicles of the Entity and
utang bank, utang bank jangka panjang, utang sewa Subsidiaries are pledged as collateral for the bank loans,
pembiayaan, utang lembaga keuangan dan dana syirkah long-term bank loans, obligation under finance lease,
temporer (lihat Catatan 15, 19, 20, 21 dan 24). financial institutions loan, and temporary syirkah funds (see
Notes 15, 19, 20, 21 and 24).
- 48 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Deposito berjangka merupakan penempatan dana pada Time deposits represent fund placement to PT Bank Syariah
PT Bank Syariah Mandiri dengan tingkat suku bunga sebagai Mandiri with interest rates are as follows:
berikut:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Entitas Entity
Entitas memperoleh fasilitas kredit Mandiri yang terdiri dari: The Entity obtained credit facility from Mandiri, which
consist of:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk tambahan modal These credit facilities are used for additional working
kerja dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% capital and bears annual interest rate at 11% per annum as
per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. of December 31, 2015 and 2014.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 49 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas memperoleh tambahan fasilitas berupa fasilitas impor The Entity obtained additional facilities in the form of
dari Mandiri yang terdiri dari: import facility from Mandiri, which is consist of:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembelian lokal These credit facilities are used for additional working
dan impor mesin dan peralatan, lindung nilai atas pembelian capital, for local purchase and import of machinery and
impor mesin dan peralatan serta mempunyai jangka waktu equipment, to hedge the purchase of imported machinery
pinjaman selama 1 tahun dan dibebani bunga efektif tahunan and equipment and have a term of 1 year, and bears annual
sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan interest rate at 11% per annum as of December 31, 2015
2014. and 2014.
Pada tahun 2015, Entitas memperoleh tambahan fasilitas In 2015, the Entity obtained additional credit facilities from
kredit dari Mandiri yang terdiri dari: Mandiri which consists of:
Tanggal Jatuh
Maksimum Kredit/ Tanggal Perolehan/ Tempo/
Fasilitas Maximum Credit Acquisition Date Maturity Date Facilities
KMK-Transaksional Rp 50.000 12 Juni 2015/ 11 Juni 2016/ KMK-Transactional
(Revolving) June 12, 2015 June 11, 2016 (Revolving)
KMK-Transaksional Rp 37.500 21 Desember 2015/ 21 Desember 2016/ KMK-Transactional
(Revolving) December 21, 2015 December 21, 2016 (Revolving)
KMK 5 Rp 6.400 21 Desember 2015/ 5 Oktober 2016/ KMK 5
December 21, 2015 October 5, 2016
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembayaran These credit facilities are used for payment of an electricity
tagihan listrik Entitas, SGI dan PT Samator, tambahan modal charges of the Entity, SGI and PT Samator, additional
kerja untuk pembangunan instalasi gas medis, tambahan working capital to finance the construction of medical gas
modal kerja dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% installation, additional working capital and bears annual
per tahun pada tanggal 31 Desember 2015. interest rate at 11% per annum as of December 31, 2015.
Pada tanggal 7 Oktober 2015, Entitas memperoleh On October 7, 2015, the Entity obtained amendment on
perubahan atas KMK-Transaksional (Revolving), dimana KMK-Transactional (Revolving), which is maximum limit
batas maksimum limit dari sebesar Rp 50.000 menjadi from Rp 50,000 to become Rp 100,000.
sebesar Rp 100.000.
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri tersebut di atas The credit facilities obtained from Mandiri are secured by:
dijamin dengan:
- Piutang usaha dan persediaan Entitas yang telah diikat - Trade receivables and inventories of the Entity, which is
fidusia sebesar Rp 147.910 (lihat Catatan 6 dan 8). have been bound by fiduciary amounting to Rp 147,910
(see Notes 6 and 8).
- Aset tanah dan bangunan atas nama Entitas, yang - Land rights and building under the name of Entity,
terletak di Sidoarjo, Bitung, Pelintung dan Cilamaya located in Sidoarjo, Bitung, Pelintung and Cilamaya
beserta aset-aset mesin dan peralatan, tanki dan botol and machinery and equipment, storage tank and steel
yang berada didalamnya. cylinder therein.
- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee on behalf of Arief Harsono.
Jaminan pinjaman selain piutang usaha dan persediaan Loan collateral except trade receivables and inventories are
tersebut bersifat cross collateral dengan fasilitas kredit cross collateral with other credit facilities obtained from
lainnya yang diperoleh dari Mandiri (lihat Catatan 19). Mandiri (see Note 19).
Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 117.056 dan Outstanding balance of this loan facility amounted to
Rp 14.700 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 Rp 117,056 and Rp 14,700 as of December 31, 2015 and
dan 2014. 2014, respectively.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 50 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SGI, Entitas Anak memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja SGI, Subsidiary obtained working capital loans facility
(KMK) dari Mandiri yang terdiri dari: (KMK) from Mandiri, which is consist of:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pelunasan saldo These credit facilities are used for take over the outstanding
pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank loan of PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Pan
Pan Indonesia Tbk serta tambahan modal kerja serta Indonesia and for additional working capital and have a
mempunyai jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dan term of 12 months, and bears annual interest rate at 11%
dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% per tahun pada per annum as of December 31, 2015 and 2014. This facility
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Fasilitas ini telah has been rolled over until October 5, 2016.
diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober
2016.
SGI, Entitas Anak memperoleh tambahan fasilitas berupa SGI, Subsidiary obtained additional facilities in the form of
fasilitas impor dari Mandiri yang terdiri dari: import facility from Mandiri, which is consists of:
Fasilitas kredit tersebut dapat digunakan dalam Rupiah These credit facilities can be used in Rupiah or United
maupun Dolar Amerika Serikat sesuai kurs yang berlaku Stated Dollars according to the prevailing exchange rate
yang digunakan untuk impor barang perdagangan berupa gas which is used to import trading goods like industrial gases
industri dan produk lainnya, impor mesin dan peralatan dan and other product, import machinery and equipment and to
untuk lindung nilai atas pembelian impor bahan baku/bahan hedge the purchase of raw materials import/ supplies/
penolong/ barang dagangan industri gas beserta produk merchandises and other product and hedge the import
lainnya dan lindung nilai atas pembelian impor mesin dan machinery and equipment. This credit facility has 1 year
peralatan. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu periods with maximum payment period of 180 days after Bill
pinjaman selama 1 tahun dengan jangka waktu pembayaran of Lading (B/L). This facility has been rolled over until
maksimal 180 hari setelah Bill of Lading (B/L). Fasilitas ini October 5, 2016.
telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober
2016.
Per tanggal 31 Desember 2015, tidak ada saldo atas fasilitas As of December 31, 2015, there are no outstanding balance
ini. for this facility.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 51 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak memperoleh perubahan In 2015, SGI, Subsidiary, obtained amended of maximum
batas maksimum pinjaman beberapa fasilitas kredit dari limit on several credit facilities from Mandiri which consists
Mandiri yang terdiri dari: of:
Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak tambahan fasilitas kredit In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional credit
dari Mandiri yang terdiri dari: facilities from Mandiri which consists of:
Tanggal Jatuh
Maksimum Kredit/ Tanggal Perolehan/ Tempo/
Fasilitas Maximum Credit Acquisition Date Maturity Date Facilities
KMK - Transaksional Rp 3.500 21 Desember 2015/ 21 Desember 2016/ KMK – Transactional
December 21, 2015 December 21, 2016
LC Impor Usance/Sight Rp 19.100 22 April 2015/ 22 Oktober 2016/ L/C Import Usance/Sight
(sublimit KI 12) April 22, 2015 October 22, 2016 (sublimit KI 12)
LC Impor Usance/Sight Rp 22.500 22 April 2015/ 22 Oktober 2016/ L/C Import Usance/Sight
(sublimit KI 15) April 22, 2015 October 22, 2016 (sublimit KI 15)
Bank garansi Rp 2.000 22 April 2015/ 5 Oktober 2016/ Bank guarantee
April 22, 2015 October 5, 2016
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembangunan These credit facilities are used for additional working
instalasi gas medis, impor mesin dan peralatan, jaminan capital to finance the construction of medical gas
tender serta dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% installation, import machinery and equipment, tender
pada tanggal 31 Desember 2015. guarantee and it bears annual effective interest at 11% as of
December 31, 2015.
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri tersebut di atas The credit facility was obtained from Mandiri on above are
dijamin dengan: secured by:
- Piutang usaha dan persediaan SGI, Entitas Anak senilai - Trade receivables and inventories of SGI, Subsidiary,
Rp 171.680 dan Rp 109.680 masing-masing pada tanggal amounting to Rp 171,680 and Rp 109,680 as of
31 Desember 2015 dan 2014 (lihat Catatan 6 dan 8). December 31, 2015 and 2014, respectively (see Notes 6
and 8).
- Aset tanah dan bangunan atas nama SGI, Entitas Anak, - Land rights and building under the name of SGI,
yang terletak di Semarang, Banjarbaru, Cikarang, Subsidiary, located in Semarang, Banjarbaru, Cikarang,
Cikupa, Samarinda, Tebing Tinggi, Makassar, Cikupa, Samarinda, Tebing Tinggi, Makassar,
Sukabumi, Tegal, Karawang, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Tegal, Karawang, Cirebon, Tasikmalaya,
Madiun, Tangerang, Narogong, Gresik, Batam, Bontang, Madiun, Tangerang, Narogong, Gresik, Batam,
Palembang, Duri, Pasuruan, Jember, Bekasi, Sampit, Bontang, Palembang, Duri, Pasuruan, Jember, Bekasi,
Rantau, Surabaya, Dumai, Cilacap, Cilegon, Solo dan Sampit, Rantau, Surabaya, Dumai, Cilacap, Cilegon,
Klaten beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol Solo and Klaten and machinery and equipment and steel
yang berada didalamnya. cylinder therein.
- Aset tanah dan bangunan atas yang terletak di Kutai atas - Land rights and building, located in Kutai on behalf of
nama Arief Harsono. Arief Harsono.
- Aset tanah dan bangunan atas yang terletak di Sidoarjo, - Land rights and building, located in Sidoarjo, Tuban,
Tuban, Kudus, Yogyakarta, Bandung dan Bekasi atas Kudus, Yogyakarta, Bandung and Bekasi on behalf of
nama Heyzer Harsono dan PT Sentra Multigas Utama Heyzer Harsono and PT Sentra Multigas Utama which
yang sedang dalam proses balik nama menjadi atas nama is in the process of being transferred to the Entity.
Entitas.
- Mesin dan peralatan serta botol yang terletak di Kutai, - Machinery and equipment and steel cylinder located in
Sidoarjo, Tuban, Kudus, Yogyakarta, Bandung dan Kutai, Sidoarjo, Tuban, Kudus, Yogyakarta, Bandung
Bekasi. and Bekasi.
- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee on behalf of Arief Harsono.
- Corporate guarantee atas nama Entitas. - Corporate guarantee on behalf of the Entity.
Jaminan pinjaman selain piutang usaha dan persediaan Loan collateral except trade receivables and inventories are
tersebut bersifat cross collateral dengan fasilitas kredit cross collateral with other credit facilities obtained from
lainnya yang diperoleh dari Mandiri (lihat Catatan 19). Mandiri (see Note 19).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 52 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo fasilitas pinjaman KMK ini adalah sebesar Outstanding balance of KMK loan facility amounted to
Rp 80.025 dan SGD 1.000.000 atau setara dengan Rp 9.751 Rp 80,025 and SGD 1,000,000 or equivalent with Rp 9,751
dan Rp 56.544 masing-masing pada tanggal 31 Desember and Rp 56,544 as of December 31, 2015 and 2014,
2015 dan 2014. respectively.
Pada tanggal 21 Desember 2015 SM, Entitas Anak On December 21, 2015, SM, Subsidiary obtained working
memperoleh pinjaman dari Mandiri berupa fasilitas Kredit capital loans facility (KMK) from Mandiri with maximum
Modal Kerja (KMK) dengan batas maksimum sebesar limit amounting to Rp 3,000.
Rp 3.000.
Pinjaman ini digunakan untuk tambahan modal kerja serta These credit facilities are used to additional working capital
jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2016 dan dibebani and will be mature on October 5, 2016 and bears annual
bunga efektif tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal interest rate at 11% per annum as of December 31, 2015.
31 Desember 2015.
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri tersebut diatas The credit facility was obtained from Mandiri on above are
dijamin dengan: secured by:
- Piutang usaha dan persediaan SM, Entitas senilai - Trade receivables and inventories of SM, Subsidiary,
Rp 3.000 (lihat Catatan 6 dan 8). amounting to Rp 3,000 (see Note 6 and 8).
- Tanah berikut bangunan diatasnya yang terletak di Bali - Land rights and building under the name of I Gusti
dengan bukti kepemilikan atas nama I Gusti Ngurah Erwin Ngurah Erwin Ananta Wijaya and Heyzer Harsono
Ananta Wijaya dan Heyzer Harsono, beserta mesin dan located in Bali, and machinery and equipment therein.
peralatan yang berada di dalamnya.
Jaminan pinjaman selain piutang usaha dan persediaan Loan collateral except trade receivables and inventories are
tersebut bersifat cross collateral dengan fasilitas kredit cross collateral with other credit facilities obtained from
lainnya yang diperoleh dari Mandiri (lihat Catatan 19). Mandiri (see Note 19).
Saldo fasilitas pinjaman KMK ini adalah sebesar Outstanding balance of KMK’s loan facility amounted to
Rp 3.000 pada tanggal 31 Desember 2015. Rp 3,000 as of December 31, 2015.
Pada tanggal 28 November 2014, Entitas memperoleh On November 28, 2014, the Entity obtained credit facilities
fasilitas kredit Commonwealth yang terdiri dari: from Commonwealth, which consist of:
Fasilitas kredit tersebut dapat digunakan dalam Rupiah These credit facilities can be used in Rupiah or United
maupun Dolar Amerika Serikat yang digunakan untuk Stated Dollars which is used as additional working capital.
tambahan modal kerja. Fasilitas ini dibebani bunga 5% untuk This facility bears annual interest at 5% for United States
mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,5% untuk mata Dollar currency and 11.5% for Indonesian Rupiah currency
uang Rupiah dan mempunyai jangka waktu pinjaman selama and have a term of 12 months has been rolled over until
12 bulan sampai dengan tanggal 1 Juni 2016. June 1, 2016
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Commonwealth tersebut Credit facilities obtained from Commonwealth are secured
diatas dijamin dengan: by:
- Piutang usaha dan persediaan Entitas yang akan diikat - Trade raceivables and inventories of Entity, which is
dengan fidusia sebesar USD 12.500.000 (lihat Catatan 6 will be bounded fiduciary amounting to USD 12,500,000
dan 8). (see Notes 6 and 8).
- Personal guarantee atas nama Arief Harsono, Heyzer - Personal guarantee under the name of Arief Harsono,
Harsono dan Rasid Harsono. Heyzer Harsono and Rasid Harsono.
Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasio During the loan period, the Entity shall maintain certain
keuangan yaitu gearing ratio maksimal 2,5 : 1 dan EBIT financial ratio, gearing ratio at least 2.5 : 1 and minimum
terhadap beban bunga minimal 1,5 : 1. Pada tanggal 1.5 : 1 of EBIT to interest expense. As of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 gearing ratio masing-masing and 2014 gearing ratio by 1.27 and 1.79, respectively, EBIT
sebesar 1,27 dan 1,79, EBIT terhadap beban bunga masing- to interest expenses by 1.08 and 2.02, respectively.
masing sebesar 1,08 dan 2,02.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 53 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari The Entity without written approval from Commonwealth
Commonwealth tidak diperkenankan untuk: are not allowed to:
- Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam - Conduct business activities other than those mentioned
anggaran dasar Entitas. in the Entity's Articles of Association.
- Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan - Enter into merger, consolidation, acquisition with other
Entitas lain dan pemisahan usaha. Entity and separation of business.
- Perubahan Anggaran Dasar Entitas termasuk di - Change Article of Association including stockholders,
dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan board of commissioners and directors and nominal of
nilai saham. share.
- Melakukan pembagian dividen lebih dari 30% dari laba - Declare dividend more than 30% from the current net
bersih sebelum pajak. income before tax.
- Memberikan pinjaman atau membayar pinjaman ke - Provide loan or repay loan to shareholders.
pemegang saham.
- Memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau - Grant loans or any guarantess directly or indirectly to
menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga any third party.
lainnya.
- Melakukan tansaksi valuta asing yang kompleks - Carry out any complex foreign exchange transaction.
Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar The balance of this loan facility amounted to
Rp 116.593 dan USD 1.155.957 atau setara dengan Rp 116,593 and USD 1,155,957 or equivalent with
Rp 15.946 dan Rp 37.350 dan USD 1.012.203 atau setara Rp 15,946 and Rp 37,350 and USD 1,012,203 or equivalent
dengan Rp 12.591 masing-masing pada tanggal 31 Desember with Rp 12,591 as of December 31, 2015 dan 2014,
2015 dan 2014. respectively.
Pada tahun 2016, Entitas telah melunasi fasilitas pinjaman In 2016, the Entity has fully paid this financing facility (see
ini (lihat Catatan 45). Note 45).
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)
Pada tanggal 25 Juli 2013, Entitas memperoleh fasilitas On July 25, 2013, the Entity obtained credit facility from
pinjaman dari QNB sebagai berikut: QNB, as follows:
Maksimum Kredit/
Fasilitas Maximum Credit Facilities
LC Line (Sight LC dan Usance LC) USD 1.000.000 LC Line (Sight LC dan Usance LC)
Forex Line (Spot) USD 5.000.000 Forex Line (Spot)
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk membiayai impor This credit facility are used for import steel cylinder
persediaan tabung gas (peralatan dan bahan kimia) dan untuk (equipment and chemicals) and for hedge transaction. This
transaksi lindung nilai. Fasilitas ini mempunyai jangka credit facility have a term of 12 months.
waktu selama 12 bulan.
Pada tanggal 20 Mei 2014, Entitas memperoleh perubahan On May 20, 2014, the Entity obtained an amendment of this
atas fasilitas ini, berupa kenaikan jumlah maksimum facility in form of increasing maximum limit of LC Line
pinjaman fasilitas LC Line (Sight LC dan Usance LC) (Sight LC and Usance LC) became to USD 6,000,000.
menjadi sebesar USD 6.000.000.
Pada tanggal 23 Desember 2014, Entitas memperoleh On December 23, 2014, the Entity obtained additional and
tambahan dan perubahan fasilitas dari QNB sebagai berikut: amendment of facility from QNB as follows:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk trade, kebutuhan These credit facilities are used to trade, working capital and
modal kerja dan impor gas cylinder dan health equipments. import of cylinder gas and health equipments. This credit
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 54 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Fasilitas ini dikenakan bunga 12,25% per tahun. facility bears annual interest rate at 12.25% per annum.
Fasilitas pinjaman ini bersifat cross collateral dan cross This credit facilities is a cross collateralized and cross
default dengan fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh dari default with other credit facilities which is obtained from the
QNB dan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh QNB and facilities obtained by PT Samator Land, related
PT Samator Land, pihak berelasi (lihat Catatan 19). party (see Note 19).
Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 75.000 pada Outstanding balance of this loan facility amounting to
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Rp 75,000 as of December 31, 2015 and 2014.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Pada tanggal 24 Januari 2008, Entitas memperoleh pinjaman On January 24, 2008, the Entity obtained working capital
dari Panin berupa fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) credit facility from Panin in the form of overdraft facility
dan Pinjaman Berulang (PB) dengan batas maksimum and revolving with maximum limit amounted to
pinjaman masing-masing sebesar Rp 15.000 dan Rp 40.000. Rp 15,000 and Rp 40,000, respectively. This loan were used
Pinjaman PRK dan PB ini digunakan sebagai modal kerja for Entity’s working capitals and collateralized by mortage
Entitas dan dijamin dengan penyerahan hak tanggungan atas right for aparcel of land and building owned by the Entity
tanah dan bangunan milik Entitas yang terletak di Sidoarjo which is located in Sidoarjo and Bekasi, fiduciary
dan Bekasi, hak milik secara fidusia atas mesin dan peralatan ownership over machinery and equipment located in
yang terletak di Sidoarjo, instalasi pipa gas (lihat Catatan 13) Sidoarjo, the installation of pipeline gas (see Note 13) and
dan jaminan pribadi dari Arief Harsono, Komisaris Utama personal guarantee from Arief Harsono, President
Entitas. Commissioner of the Entity.
Pada tanggal 3 Pebruari 2010, Entitas memperoleh On February 3, 2010, the Entity obtained roll-overed and
perpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan fasilitas amended in maximum limit of overdraft facility become to
utang dimana batas maksimal fasilitas PRK menjadi sebesar Rp 5,000 and revolving facility become to Rp 50,000 with
Rp 5.000 dan fasilitas PB menjadi sebesar Rp 50.000 dengan sub limit Letter of Credit (L/C) amounted to
sub limit Letter of Credit (L/C) sebesar USD 5.000.000. USD 5,000,000. LC facility was used for purchase/import of
Fasilitas L/C digunakan untuk pembelian mesin impor. machinery.
Pada tanggal 25 Maret 2014, Entitas memperoleh On March 25, 2014, the Entity obtained roll-overed and
perpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan fasilitas amended in maximum limit of sub limit Letter of Credit
dimana batas maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit (L/C) become to USD 4,000,000 and additional facility of
(L/C) menjadi sebesar USD 4.000.000 dan penambahan Letter of Credit-B (L/C) and bank guarantee with maximum
fasilitas Letter of Credit-B (L/C) dan bank garansi dengan limit amounted to USD 3,000,000 and Rp 3,000,
batas maksimum masing-masing sebesar USD 3.000.000 dan respectively.
Rp 3.000.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan This facility bear annual interest rate 12.5% per annum and
11,5% per tahun masing-masing pada tanggal 31 Desember 11.5% per annum as of December 31, 2015 and 2014,
2015 dan 2014. Fasilitas ini telah diperpanjang kembali respectively. This facility has been roll-overed until
sampai dengan tanggal 24 Januari 2017 (lihat Catatan 45). January 24, 2017 (see Note 45).
Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasio During the loan period, the Entity shall maintain the
keuangan yaitu debt to equity ratio maksimal 2,5 : 1. Pada financial ratio of debt to equity ratio at least 2.5 :1. As of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telah December 31, 2015 and 2014, the Entity has complied with
memenuhi rasio keuangan tersebut. the financial ratio.
Entitas juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari The Entity without written approval from Panin are not
Panin tidak diperkenankan untuk: allowed to:
- Menggunakan pinjaman selain dari tujuan dan keperluan - Use the loan other than the objective and purpose of the
yang telah disepakati. agreed.
- Mengubah Anggaran Dasar Entitas, terutama tentang - Amend the Entity’s Articles of Association, especially on
modal dan susunan pemegang saham dan pengurus capital stock and the composition of stockholders and
Entitas. board of commisioners and directors.
- Memperoleh pinjaman atau tambahan pinjaman dari - Obtain additional loans from other parties or providing
pihak lain atau memberikan pinjaman kepada pihak lain loans to other parties except for the business activities
kecuali untuk aktivitas usaha dan pinjaman pemegang and loan from stockholder.
saham.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 55 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- Menjadi penanggung/penjamin pihak lain dan/atau - Act as pledger of debt or pledge Entity’s assets for
menjaminkan aset Entitas untuk kepentingan pihak lain. benefit of other parties.
- Melakukan perubahan usaha yang dapat mempengaruhi - Change main business that may effect the payment
kemampuan pembayaran Entitas. ability of the Entity.
- Membayar utang dan/atau memberikan pinjaman kepada - Settle debt and/or provide loans to stockholder except
pemegang saham kecuali untuk kegiatan usaha. for business activity.
- Mengajukan permohonan pailit. - File for bankrupt.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak Panin kepada - Transfer part or all of the Panin’s rights to another
pihak lain. party.
- Membayar atau membagikan dividen kepada pemegang - Declare or distribute dividen to stockholders, and settle
saham, membayar utang kepada pemegang saham atau debt from stockholders or any party expect in the
ke pihak lain kecuali berkaitan dengan aktivitas usaha. ordinary course of business.
- Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset - Sell or rent all or a part of the Entity’s assets.
Entitas.
- Melakukan pelunasan pinjaman sebelum tanggal jatuh - Settle the loan before the maturity date.
tempo
- Melakukan penggabungan usaha (merger, konsolidasi). - Enter into business combination (merger,
consolidation).
Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Outstanding balance of this loan facility amounted to
Rp 54.866 dan Rp 50.083 masing-masing pada tanggal Rp 54,866 and Rp 50,083 as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014. 2014, respectively.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada tanggal 28 September 2015, Entitas memperoleh On September 28, 2015, the Entity obtained facility from
fasilitas dari BRI, sebagai berikut: BRI, as follows:
Maksimum Kredit/
Fasilitas Maximum Credit Facilities
KMK Rp 6.000 KMK
Fasilitas ini digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk This facility is used for additional working capital in the
kegiatan operasional Entitas. Fasilitas kredit ini mempunyai Entity’s operational activities. This credit facility has a term
jangka waktu selama 12 bulan dan dibebani bunga efektif of 12 months and bears annual interest rate at 11% per
tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember annum as of December 31, 2015.
2015.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama This credit facility is secured by same collateral with long–
dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh Entitas dari term bank loans that obtained from BRI and are cross
BRI bersifat cross collateral dengan fasilitas pinjaman collateralized with other credit facilities which is obtained
lainnya yang diperoleh dari BRI (lihat Catatan 19). from the BRI (see Note 19).
Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 5.855 pada Outstanding balance of this loan facility amounted to
tanggal 31 Desember 2015. Rp 5,855 as of December 31, 2015.
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Entitas memperoleh fasilitas As of October 31, 2007, the Entity obtained Wakalah and
pembiayaan Wakalah dan Kafalah dari BSM sebesar Kafalah financing facility from BSM amounting to
USD 1.000.000 switchable ke dalam mata uang Rupiah, USD 1,000,000, which is switchable to Rupiah currency,
yang digunakan untuk perolehan aset peralatan penunjang used to acquisition of supporting equipment of Air
Air Separation Plant dan untuk bank garansi. Berdasarkan Separation Plant and for bank guarantee. Based on the
surat BSM No. 11/065-3/SP3/DKI tanggal 2 Nopember 2009 decision letter No. 11/065-3/SP3/DKI dated November 2,
mengenai “Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan 2009 regarding “Approval Confirmation Letter of Roll-
Fasilitas Non Cash Loan atas nama PT Aneka Gas Industri”, Overed Non Cash Loan Facility on behalf of PT Aneka Gas
BSM menyetujui untuk memperpanjang fasilitas pinjaman Industri”, BSM approved to roll-overed this loan facilities
tersebut sampai dengan tanggal 31 Oktober 2011. until October 31, 2011.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 56 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 1 Juni 2011, pinjaman ini dirubah sehingga As of June 1, 2011, this loan agreement has been amended
batas maksimal menjadi USD 2.000.000 dengan jangka therefore the maximum amount become to USD 2,000,000
waktu sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013. Pinjaman ini with the loan period until October 31, 2013. These loans are
dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangka secured by same collateral with long–term bank loans that
panjang yang diperoleh Entitas dari BSM (lihat Catatan 19). obtained from BSM (see Note 19).
Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas memperoleh As of June 14, 2013, the Entitiy had rolled over loan from
perpanjangan pinjaman dari BSM dengan jangka waktu BSM with the loan period until October 31, 2015.
sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015.
Pada tahun 2014 Entitas telah melunasi fasilitas pinjaman In 2014, the Entity had fully paid this financing facility.
ini.
Pada tanggal 27 November 2013, Entitas memperoleh On November 27, 2013, the Entity obtained facility from
fasilitas dari BSM sebagai berikut: BSM, as follow:
Maksimum Kredit/
Fasilitas Maximum Credit Facilities
Pembiayaan Line Facility Financing of Line Facility
Al-Murabahah Rp 10.000 Al-Murabahah
Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja Air This facility is used for working capital financing of Air
Separation Plant (ASP) yang berlokasi di Medan. Margin Separation Plant (ASP) located in Medan. The margin for
atas pembiayaan ini adalah 11%-12,50% per tahun pada this financing at 11%-12.5% per annum as of December 31,
tanggal 31 Desember 2015. Fasilitas ini akan jatuh tempo 2015. This facility wil be mature on September 28, 2016.
pada tanggal 28 September 2016.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama This credit facility is secured by same collateral with long–
dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh Entitas dari term bank loans that obtained from BSM and are cross
BSM bersifat cross collateral dengan fasilitas pinjaman collateralized with other credit facilities which is obtained
lainnya yang diperoleh dari BSM (lihat Catatan 19). from the BSM (see Note 19).
Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 6.038 pada Outstanding balance of this loan facility amounted to
tanggal 31 Desember 2015. Rp 6,038 as of December 31, 2015.
Rincian utang usaha berdasarkan adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on suppliers are as
follow:
- 57 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai The details of trade payables based on currencies are as
berikut: follows:
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis on trade payables are as follows:
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha. All of the trade payable are unsecured.
Akun ini merupakan jaminan dari pelanggan sehubungan This account represents deposits from customers related to
dengan penggunaan tabung gas oleh pelanggan pada tanggal- use of steel cylinder on December 31, 2015 and 2014.
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 58 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang dari: This account represents long term facilities from:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Entitas Entity
Pada tahun 2013, Entitas memperoleh fasilitas kredit In 2013, the Entity obtained investment credit facility from
investasi dari Mandiri yang terdiri dari: Mandiri which consists of:
Fasilitas kredit investasi tersebut digunakan untuk These investment credit facility are used to finance the
pembiayaan Air Separation Plant (ASP) dan mempunyai construction of Air Separation Plant (ASP) and have a term
jangka waktu pinjaman selama 96 bulan termasuk grace of 96 months including grace period of 30 months, and
period selama 30 bulan dan dibebani bunga efektif tahunan bears annual interest rate at 11% per annum as of
sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014.
2014.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 59 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 19 Agustus 2014, Entitas dan SGI, Entitas On August 19, 2014, the Entity and SGI, Subsidiary
Anak memperoleh fasilitas Kredit Investasi dan Kredit obtained investment credit facility and working capital
Modal Kerja dari Mandiri dengan jumlah maksimum facilitty from Mandiri with a maximum amount of
pinjaman sebesar Rp 30.000 yang ditujukan untuk Rp 30,000, which is used to finance the construction of
pembiayaan instalasi gas medis oleh Rumah Sakit rekanan medical gas installation by hospital which is an associate of
Entitas dan SGI, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini the Entity and SGI, Subsidiary. This credit facility has a
mempunyai jangka waktu selama 60 (enam puluh) bulan dan term of 60 (sixty) months and bears annual interest rate at
dibebani bunga efektif sebesar 11% per tahun. 11% per annum.
Pada tanggal 26 September 2014, Entitas dan SGI, Entitas On September 26, 2014, the Entity and SGI, Subsidiary
Anak, memperoleh perubahan atas fasilitas ini, yaitu jumlah obtained additional limit from this facility, with the
maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 250.000. maximum limit amounting to Rp 250,000.
Pada tanggal 21 Desember 2015, Entitas memperoleh On December 21, 2015, the Entity obtained investment
fasilitas kredit investasi dari Mandiri yang terdiri dari: credit facility from Mandiri which consists of:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan filling These credit facility are used to finance the construction of
staion di Dumai dan pembelian mesin Air Separation Plant filling station in Dumai and purchase CO2 Air Separation
(ASP) CO2 serta pembiayaan saran distribusi di Cilamaya. Plant (ASP) and distribution facility financing in Cilamaya .
Fasilitas ini dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% per This facility bears annual interest rate at 11% per annum as
tahun pada tanggal 31 Desember 2015. of December 31, 2015.
Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasio During the loan period, the Entity shall maintain certain
keuangan tertentu yaitu Current Ratio minimal 1 : 1 dan financial ratio, Current Ratio minimum 1 : 1 and Debt
Debt Equity Ratio maksimal 3 : 1. Pada tanggal Equity Ratio maximum 3 : 1. As of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telah memenuhi rasio 2014, the Entity has complied with the required financial
keuangan tersebut. ratios.
Entitas juga tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri tidak The Entity without written approval from Mandiri are not
diperkenankan untuk: allowed to:
- Perubahan Anggaran Dasar Entitas, termasuk di - Change the Article Association of Entity, along with
dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan stockholder, board of commissioners and directors,
nilai saham. capital structure and share value.
- Memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaan - Transfer collaterals, except inventories in order of
barang dalam rangka transaksi usaha yang wajar. normal transaction activites.
- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak - Obtain credit facility or loan from other parties.
lain.
- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau - Committ themselves as guarantors of debt or pledge
menjaminkan harta kekayaan Entitas, kepada pihak lain. Entiy’s assets as collateral to other parties.
- Melunasi utang Entitas, kepada pemilik/pemegang - Pay off the debt of SGI, Subsidiary, to stockholder.
saham.
- Membagikan dividen. - Declare dividends.
Saldo utang dari Mandiri adalah sebagai berikut: The loan balance from Mandiri are as follows:
- 60 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 9 September 2009, SGI, Entitas Anak, On September 9, 2009, SGI, Subsidiary, obtained investment
memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri yang credit facilities from Mandiri which consists of:
terdiri dari:
Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 57 bulan. Pada This credit facility has a term of 57 months. In 2014, SGI,
tahun 2014, SGI, Entitas Anak telah melunasi fasilitas ini. Subsidiary has fully paid this facility.
Fasilitas kredit investasi tersebut digunakan untuk This investment credit facility is used to take over KI of SGI,
mengambil alih saldo utang KI SGI, Entitas Anak, dari BCA, Subsidiry from BCA, finance the construction of Air
pembiayaan Air Separation Plant (ASP), Gas Plant, filling Separation Plant (ASP), Gas Plant, filling station and steel
station dan botol/ peralatan storage tank dan dibebani bunga cylinder/ storage tank and bears annual interest rate at 11%
efektif tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal per annum as of December 31, 2014.
31 Desember 2014.
SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahan fasilitas kredit SGI, Subsidiary, obtained additional investment credit
investasi dari Mandiri yang terdiri dari: facility from Mandiri which consists of:
Tanggal
Maksimum Kredit/ Perolehan/ Jangka Waktu Pinjaman/
Fasilitas Maximum Credit Acquisition Date Term of Loan Facilities
Kredit Investasi 6 Rp 129.756 7 Juni 2011/ 96 bulan (grace period 18 bulan)/ Investment Loan 6
June 7, 2011 96 months (grace period 18 months)
Kredit Investasi 7 Rp 50.500 27 Maret 2012/ 96 bulan (grace period 21 bulan)/ Investment Loan 7
March 27, 2012 96 months (grace period 21 months)
Kredit Investasi 8 Rp 147.500 27 Maret 2012/ 96 bulan (grace period 21 bulan)/ Investment Loan 8
March 27, 2012 96 months (grace period 21 months)
Kredit Investasi 9 Rp 158.000 17 Oktober 2013/ 96 bulan (grace period 30 bulan)/ Investment Loan 9
October 17, 2013 96 months (grace period 30 months)
Kredit Investasi 10 Rp 92.500 6 Oktober 2014/ 96 bulan (grace period 30 bulan)/ Investment Loan 10
October 6, 2014 96 months (grace period 30 months)
Fasilitas kredit investasi tersebut digunakan untuk These investment credit facility are used to finance the
pembiayaan Air Separation Plant (ASP) dan dibebani bunga construction of Air Separation Plant (ASP) and bears
efektif tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal annual interest rate at 11% per annum as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014. 2015 and 2014.
Pada tanggal 22 April 2015, SGI, Entitas Anak memperoleh On April 22, 2015, SGI, Subsidiary obtained amendment of
perubahan atas fasilitas Kredit Investasi 8, dimana fasilitas Investment Loan 8, concerning the conversion of this credit
kredit tersebut telah dikonversi dari mata uang Rupiah ke facility from Indonesian Rupiah to Singapore Dollar, based
Dolar Singapura sesuai dengan baki debet yaitu sebesar on the debit balance amounting to Rp 128,864 into
Rp 128.864 menjadi sebesar SGD 12.755.003. SGD 12,755,003.
Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahan In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional investment
fasilitas kredit investasi dari Mandiri yang terdiri dari: credit facility from Mandiri which consists of:
- 61 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan Air These credit facility is used for Air Seperation Plant (ASP),
Separation Plant (ASP), Gas Plant dan filling station, gas plant and filling station financing, additional working
tambahan modal kerja untuk pembangunan instalasi gas capital to finance the construction of medical gas
medis serta dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% installation and it bears annual effective interest at 11% as
pada tanggal 31 Desember 2015. of December 31, 2015.
Fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari Mandiri tersebut The investment credit facility obtained from Mandiri are
di atas dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas secured by the same collateral for working capital credit
kredit modal kerja dari Mandiri dan bersifat cross collateral facility and are cross collateral and cross default (see Note
dan cross default (lihat Catatan 15). 15).
Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahan In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional working
fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri yang terdiri dari: capital loans facility from Mandiri which consists of:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan tabung This credit facility is used for finance the steel cylinder and
gas dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% per bears annual interest rate at 11% per annum as of
tahun pada tanggal 31 Desember 2015. Fasilitas ini dijamin December 31, 2015. These facility are secured by related
dengan tabung gas yang bersangkutan dan tidak terkait steel cylinder and not cross collateral with other facility
dengan jaminan fasilitas lainnya dari Mandiri. from Mandiri.
Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahan In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional investment
fasilitas kredit investasi dari Mandiri yang terdiri dari: credit facility from Mandiri which consists of:
Maksimum Kredit/ Tanggal Perolehan/ Jangka Waktu Pinjaman/
Fasilitas Maximum Credit Acquisition Date Term of Loan Facilities
Kredit Investasi 12 Rp 31.500 22 April 2015/ 78 bulan (grace period 18 bulan)/ Investment Loan 12
April 22, 2015 78 months (grace period 18 months)
Kredit Investasi 18 Rp 15.000 21 Desember 2015/ 84 bulan (grace period 15 bulan)/ Investment Loan 18
December 21, 2015 84 months (grace period 15 months)
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan filling These credit facilities are used to finance filling station and
station dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% per bears annual interest rate at 11% per annum as of
tahun pada tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015.
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri diatas dijamin These credit facilities was obtained from Mandiri on above
dengan: are secured by:
- Aset tanah dan bangunan atas nama Arief Harsono, - Land rights and building under the name of Arief
Komisaris Utama, SGI, Entitas Anak, yang terletak di Harsono, President Commissioner, SGI, Subsidiary,
Balikpapan, Langkat dan Magelang beserta aset-aset located in Balikpapan, Langkat and Magelang and
mesin dan peralatan yang berada didalamnya. machinery and equipment therein.
- Aset tanah dan bangunan atas nama Arief Harsono, - Land rights and building under the name of Arief
Komisaris Utama, SGI, Entitas Anak, yang terletak di Harsono, President Commissioner, SGI, Subsidiary,
Palimanan dan Boyolali beserta aset-aset mesin dan located in Palimanan and Boyolali and machinery and
peralatan yang berada didalamnya. equipment therein.
- Corporate guarantee atas nama Entitas. - Corporate guarantee under the name of the Entity.
- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee under the name of Arief Harsono.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 62 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Jaminan pinjaman untuk KMK Revolving, Kredit Investasi Loan collateral for KMK Revolving, Investment Loan 12
12 dan Kredit Investasi 18 tidak terkait dengan jaminan and Investment Loan 18 are not cross collateral with other
fasilitas lainnya dari Mandiri. facilities from Mandiri.
Fasilitas pinjaman tersebut mensyaratkan SGI, Entitas Anak, The loan facility requires SGI, Subsidiary, to obtain written
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri terlebih approval from Mandiri in advance to perform:
dahulu apabila melakukan:
- Perubahan Anggaran Dasar SGI, Entitas Anak, termasuk - Change the Article of Association of SGI, Subsidiary,
di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan along with stockholder, board of commissioners and
dan nilai saham. directors, capital structure, and share value.
- Memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaan - Transfer collaterals, except inventories in order of
barang dalam rangka transaksi usaha yang wajar. normal transaction activites.
- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau - Act as a guarantor of debt or pledge SGI, Subsidiary’s
menjaminkan harta kekayaan SGI, Entitas Anak, kepada assets as collateral to other parties.
pihak lain.
- Melunasi utang SGI, Entitas Anak, kepada - Settle payables of SGI, Subsidiary, to stockholder.
pemilik/pemegang saham.
- Membagikan dividen. - Declare dividend.
Saldo utang dari Mandiri adalah sebagai berikut: The loan balance from Mandiri are as follows:
Pada tanggal 21 Desember 2015, SM Entitas Anak On December 21, 2015, SM, Subsidiary obtained investmen
memperoleh fasilitas Kredit Investasi dengan batas credit facility with maximum limit amounting to Rp 20,000.
maksimum pinjaman sebesar Rp 20.000. Fasilitas ini This facility has a term of 60 months and are used to finance
mempunyai jangka waktu selama 60 bulan dan digunakan the Gas Plant and bear annual interest rate at 11% per
untuk pembiayaan Gas Plant serta dibebani bunga efektif annum as of December 31, 2015.
tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember
2015.
Fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari Mandiri tersebut The investment credit facility obtained from Mandiri are
di atas dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas secured by the same collateral for working capital credit
kredit modal kerja dari Mandiri dan bersifat cross collateral facility and are cross collateral and cross default (see Note
dan cross default (lihat Catatan 15). 15).
Fasilitas pinjaman tersebut mensyaratkan SM, Entitas Anak, The loan facility requires SM, Subsidiary, to obtain written
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri terlebih approval from Mandiri in advance to perform:
dahulu apabila melakukan:
- Perubahan Anggaran Dasar SM, Entitas Anak, termasuk - Change the Article of Association of SM, Subsidiary,
di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan along with stockholder, board of commissioners and
dan nilai saham. directors, capital structure, and share value.
- Memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaan - Transfer collaterals, except inventories in order of
barang dalam rangka transaksi usaha yang wajar. normal transaction activites.
- Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain/ lembaga - Obtain credit facility from other party/ other financial
pembiayaan lainnya. institutions.
- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau - Act as a guarantor of debt or pledge SM, Subsidiary’s
menjaminkan harta kekayaan SM, Entitas Anak, kepada assets as collateral to other parties.
pihak lain.
- Melunasi utang SM, Entitas Anak, kepada pemilik/ - Settle payables of SM, Subsidiary, to stockholder.
pemegang saham.
- Membagikan dividen. - Declare dividend.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 63 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo utang dari Mandiri adalah sebagai berikut: The loan balance from Mandiri are as follows:
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)
Pada tanggal 25 Juli 2013, Entitas memperoleh pinjaman On July 25, 2013, the Entity obtained credit facilities from
dari QNB yang terdiri dari: QNB, which consists of:
Maksimum Kredit/
Fasilitas Maximum Credit Facilities
Fixed Loan 1 Rp 27.000 Fixed Loan 1
Fixed Loan 2 Rp 20.000 Fixed Loan 2
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan mesin These credit facilities are used to finance the construction of
pencair N2 serta bangunan dan pabrik CO2 dan C2H2. N2 liquefying machinery and building and the factory of CO2
Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 60 bulan dan and C2H2. These credit facilities have a term of 60 months
dikenakan bunga 12,5% per tahun pada tanggal 31 Desember and bears annual interest rate 12.5% per annum as of
2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari QNB tersebut di atas Credit facility obtained from QNB are secured by:
dijamin dengan:
- Aset tanah atas nama Entitas yang terletak di Makassar - Land rights on behalf of Entity located in Makassar
beserta mesin dan peralatan yang berada didalamnya. along with machinery and equipment there in.
- Aset tanah atas nama Heyzer Harsono, Direktur Utama - Land rights on behalf of Heyzer Harsono, President
Entitas, yang terletak di Gresik. Director of Entity, located in Gresik.
- Aset tanah dan bangunan atas nama Arief Harsono, - Land rights and building on behalf of Arief Harsono,
Komisaris Utama Entitas yang terletak di Gresik, President Commissioner of Entity located in Gresik and
Surabaya. Surabaya.
- Aset tanah dan bangunan atas nama PT Samator Land - Land rights and building on behalf of PT Samator Land
yang terletak di Surabaya. located in Surabaya.
- Mesin dan peralatan yang terletak di Cakung dan - Machinery and equipment located in Cakung and
Cibitung. Cibitung.
Pada tanggal 23 Desember 2014, Entitas memperoleh On December 23, 2014, the Entity obtained additional credit
tambahan fasilitas dari QNB sebagai berikut: facilities from QNB as follows:
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembelian mesin These credit facilities are used to purchase machinery and
dan peralatan. Fasilitas ini dikenakan bunga 12,25% per equipment. This credit facility bears annual interest rate at
tahun. 12.25% per annum.
Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasio During the loan period, the Entity shall maintain certain
keuangan tertentu yaitu DSCR minimal 1,2 : 1, gearing ratio financial ratio, DSCR minimum 1.2 : 1, gearing ratio
maksimal 3 : 1 dan debt/TNW maksimal 3 : 1. Pada tanggal maximum 3 : 1 and debt/TNW maximum 3 : 1. As of
31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telah memenuhi rasio December 31, 2015 and 2014, the Entity has complied with
keuangan tersebut. the required financial ratios.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 64 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas juga tidak diperkenankan untuk: The Entity is also not allowed to:
- Membuat perubahan karakteristik dan sifat operasi bisnis - Change the charaterisctics and main business
dasar. operations.
- Melakukan perubahan pada pemegang saham Entitas. - Change in the stockholders’ Entity.
- Memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat - Provide written notice no later than 7 days, after amend
7 hari setelah perubahan Anggaran Dasar, modal dasar in Article of Association, authorized, paid-in capital,
dan/atau modal disetor, pemegang saham serta stockholders and management Entity.
manajemen Entitas.
- Membubarkan Entitas atau menyatakan pailit atau - Liquidate the Entity or apply to bankrupt or apply for a
meminta penjadwalan ulang pembayaran pinjaman ke rescheduling of loan payment to the court.
pengadilan perdagangan.
- Melakukan konsolidasi, merger dan akuisisi. - Enter consolidation, merger and acquisition.
- Membagikan dividen. - Declare dividends.
- Menerbitkan corporate guarantee kepada pihak lain. - Issuing corporate guarantee to the other party.
- Memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat 7 hari - Provide written notice no later than 7 days, after
apabila menerima fasilitas kredit baru atau penambahan obtained new or addition credit facility from bank or
dari bank atau institusi keuangan lain. other financial institution.
Fasilitas pinjaman ini bersifat cross collateral dengan These credit facilities a cross collateralized with other credit
fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh dari QNB (lihat facilities which is obtained from the QNB (see Note 15).
Catatan 15).
Saldo utang dari QNB adalah sebagai berikut: The loan balance from QNB are as follows:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada tanggal 28 September 2015, Entitas memperoleh On September 28, 2015, the Entity obtained facility from
fasilitas dari BRI, sebagai berikut: BRI, as follow:
Maksimum Kredit/
Fasilitas Maximum Credit Facilities
Kredit Investasi Rp 174.470 Loan Investment
Fasilitas ini digunakan sebagai refinancing pabrik This facility is used to refinance the construction investment
pengolahan CO2 di Subang. Fasilitas ini mempunyai jangka of CO2 plant in Subang. This credit facility has a term of 84
waktu selama 84 bulan dan dibebani bunga efektif tahunan months and bears annual interest rate at 11% per annum as
sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015. of December 31, 2015.
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: These credit facilities are secured by:
- Tanah dan bangunan yang terletak di Desa Cidahu, - Land and building located in Desa Cidahu, Subang.
Subang.
- Tanki pelanggan. - Customer storage tank.
- Persediaan barang jadi milik Entitas yang telah diikat - Finished goods inventories of the Entity which is bound
secara fidusia sebesar Rp 1.020. fiduaciary amounted to Rp 1,020,.
- Piutang proyek milik Entitas yang telah diikat secara - Project receivables of Entity which is bound fiduaciary
fidusia. sebesar Rp 11.008. amounted to Rp 11,008.
- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee from Arief Harsono.
Jaminan pinjaman tersebut bersifat cross collateral dengan This loan collateral cross collateral with other credit
fasilitas kredit lainnya yang diperoleh dari BRI (lihat Catatan facilities obtained from BRI (see Note 15).
15).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 65 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI The Entity without written approval from BRI is not allowed
tidak diperkenankan untuk: to:
- Melakukan merger, akuisisi, penjualan aset, go public. - Enter into merger, acquisition, sell asset, go public.
- Memperoleh pinjaman baru dari Bank atau Lembaga - Obtain new loans from Bank or other Financial
Keuangan lain. Institutions.
- Memberikan pinjaman kepada pemegang saham dengan - Providing loans to stockholders with any reason.
alasan apapun
- Melunasi dan atau membayar utang kepada pemegang - Settle or pay stockholders loan before BRI loan has been
saham sebelum utang BRI dilunasi. repaid.
- Melakukan pembayaran bunga atas utang kepada - Payment of interest on loans to stockholders.
pemegang saham
- Melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham - Declare dividend to stockholders except as additional
kecuali dipergunakan kembali sebagai tambahan setoran paid in capital of the Entity.
modal disetor Entitas.
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada - File for bankruptcy to the court Commerce.
pengadilan Niaga.
- Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, sebagian - Transfer/ handed over to other parties part of all rights
atau seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul and obligation arising from this credit facility.
berkaitan dengan fasilitas kredit ini.
- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin - Commit as guarantor of debt or pledge assets of the
utang atau menjaminkan harta kekayaan Entitas kepada Entity to any party.
pihak lain.
- Melakukan penyertaan ke entitas lain. - Held investment to other entity.
- Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan aset - Held investment, business expansion and sale of assets
Entitas melebihi Rp 10.000. of the Entity exceed Rp 10,000.
Saldo utang dari BRI adalah sebagai berikut: The loan balance from BRI are as follows:
Pada tanggal 1 Juni 2011, BSM menyetujui penambahan dan On June 1, 2011, BSM agreed to the addition and change of
perubahan fasilitas pembiayaan sehingga fasilitas yang financing facility, therefore the facility obtained by the
diterima Entitas menjadi sebagai berikut: Entity are as follows:
Maksimum Kredit/ Jangka Waktu Pinjaman/
Fasilitas Maximum Credit Term of Loan Facilities
Pembiayaan Line Facility 7 tahun/ Financing of Line Facility
Cash Loan/ Non Cash Loan Rp 195.000 7 years Cash Loan/ Non Cash Loan
Pembiayaan Line Facility 31 Oktober 2015/ Financing Line Facility
Non Cash Loan USD 2.000.000 October 31, 2015 Non Cash Loan
Fasilitas ini digunakan untuk investasi pembangunan These facilities are used to the construction investment of 2
2 (dua) pabrik CO2 di Subang dan untuk pembelian peralatan (two) CO2 plant in Subang, and to purchase of imported air
impor air separation plant dan bank garansi. Margin atas separation plant equipment and bank guarantee. The margin
pembiayaan ini adalah equivalent rate 11,5% per tahun for this financing equivalent rate at 11.5% per annum with
dengan ceiling price 20% per tahun. 20% ceiling price annually.
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: These credit facilities are secured by:
- Tanah dan bangunan, mesin, peralatan dan sarana - Land and building, plant, machinery, equipment and
distribusi, yang terletak di Subang. distribution infrasctucture, located in Subang.
- Persediaan barang jadi CO2 milik Entitas sebesar - CO2 finished goods inventories of Entity amounted to
Rp 10.000 yang akan diikat fidusia sebesar Rp 10,000, which is will bound fiduaciary amounted to
Rp 3.000. Rp 3,000.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 66 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- Piutang milik Entitas sebesar Rp 122.909 yang akan - Receivables of Entity amounted to Rp 122,909 which is
diikat secara fidusia sebesar Rp 36.872. will bound fiduaciary amounted to Rp 36,872.
- Personal guarantee atas nama Heyzer Harsono, Rasid - Personal guarantee from Heyzer Harsono, Rasid
Harsono dan Arief Harsono. Harsono and Arief Harsono.
- Deposito berjangka atas nama Entitas sebesar - Time deposit amounted to Rp 250 (see Note 14).
Rp 250 (lihat Catatan 14).
Pada tanggal 5 Oktober 2015, Entitas telah melunasi fasilitas On October 5, 2015, the Entity had fully paid this financing
pinjaman ini. facility.
Pada tanggal 27 Nopember 2013, Entitas memperoleh On November 27, 2013, the Entity obtained additional
tambahan fasilitas dari BSM sebagai berikut: facility from BSM as follows:
Maksimum
Kredit/ Jangka Waktu Pinjaman/
Fasilitas Maximum Credit Term of Loan Facilities
Pembiayaan Line Facility Financing Line Facility
Cash Loan/Non Cash Loan 8 tahun (grace period 30 bulan)/ Cash Loan/Non Cash Loan
(Al-Murabahah, Wakalah) Rp 200.000 8 years (grace period 30 months) (Al-Murabahah, Wakalah)
Fasilitas ini digunakan untuk pembelian mesin-mesin, This facility is used to purchase machinery, storage tank,
tangki, sarana pemasaran, distribusi pengembangan pabrik marketing, distribution infrastucture for development of Air
Air Separation Plant (ASP) dan modal kerja. Margin atas Separation Plant (ASP) and working capital. The margin for
pembiayaan ini adalah 11%-12,5% per tahun pada tanggal this financing at 11%-12.5% per annum as of December 31,
31 Desember 2015 dan 10,5%-12% per tahun pada tanggal 2015 and 10.5%-12% per annum as of December 31, 2014.
31 Desember 2014.
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: These credit facilities are secured by:
- Tanah, bangunan beserta peralatan Air Separator Plant - Land, building, and Air Separator Plant (ASP),
(ASP), mesin, sarana pemasaran dan distribusi serta machinery, distribution infrasctucture and storage tank
tangki ASP, yang terletak di Medan. of ASP, located in Medan.
- Persediaan milik Entitas yang telah diikat fidusia sebesar - Inventories of the Entity which is bound fiduciary
Rp 400. amounting to Rp 400.
- Piutang milik Entitas yang telah diikat fidusia sebesar - Receivables of Entity which is bound fiduciary
Rp 56.000. amounting to Rp 56,000.
- Personal guarantee atas nama Heyzer Harsono, Rasid - Personal guarantee from Heyzer Harsono, Rasid
Harsono dan Arief Harsono. Harsono and Arief Harsono.
Selama pembiayaan tersebut ada, Entitas wajib memelihara During the financing, the Entity must maintain certain
rasio keuangan tertentu yaitu debt to equity ratio maksimal financial ratios, debt to equity ratio, maximum of 3 : 1 and
3 : 1 dan EBITDA terhadap beban bunga minimal 1,5 : 1. EBITDA to interest expense, minimum of 1.5 : 1. As of
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telah December 31, 2015 and 2014, the Entity has complied with
memenuhi rasio keuangan tersebut. Entitas juga tidak the required financial ratios. The Entity is also not allowed
diperkenankan untuk: to:
- Melakukan pembelian/penambahan aset kendaraan atau - Purchase new vehicles or buildings over
rumah diatas Rp 10.000. Rp 10,000.
- Merubah anggaran dasar, susunan pengurus, pemegang - Amend the Article of Association, the members of the
saham dan struktur modal. board, stockholder, and capital structure.
- Melunasi utang kepada pemegang saham dan membayar - Settle payable to stockholder, and declare dividends.
dividen.
- Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk - Issued debt note in loan, lease or guarantee to other
pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain. parties.
- Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau - Ask for new or additional financing from bank or other
lembaga pembiayaan lainnya atas proyek yang sama. financing entities on the same projects.
- Membubarkan Entitas, merger, akuisisi dan mohon - Dissolve the entity, enter into merger, acquisition and
dinyatakan pailit kepada instasi yang berwenang. file banckruptcy to the authorities.
- Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan - Sell or transfer of ownership of part or all of the Entity’s
sebagian atau seluruh aset Entitas. assets.
- Menjaminkan, menjual atau membebani dengan - Pledge, sell, or expensing with duty, of part or all of the
kewajiban seluruh atau sebagian aset Entitas termasuk assets of the Entity, including earned and unearned
pendapatan yang telah dan akan diterima. revenue.
Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 187.843 The outstanding balance of this loan facility amounted to
and Rp 280.001 masing-masing pada tanggal 31 Desember Rp 187,843 dan Rp 280,001 as of December 31, 2015 and
2015 dan 2014. 2014, respectively.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 67 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan dari: This account represents of obligation under financial leases
from:
Entitas dan Entitas Anak mengadakan perjanjian aset The Entity and Subsidiaries entered into a finance lease
pembiayaan untuk pembelian kendaraan, tangki dan tabung agreement for the acquisition of vehicles, storage tank and
gas serta mesin dan peralatan dengan PT Satyadhika Bakti steel cylinder and machinery and equipments with
Multifinance (pihak berelasi), PT Dipo Star Finance dan PT Satyadhika Bakti Multifinance (related party), PT Dipo
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dengan jangka waktu 3 Star Finance and PT Mitsui Leasing Capital Indonesia with
(tiga) sampai dengan 5 (lima) tahun. Pinjaman ini dibebani agreement period of 3 (three) to 5 (five) years. This loan
bunga sebesar 6,5% - 18,5% per tahun. Utang ini dijamin bears annual interest rate at 6.5% - 18.5% per annum. This
dengan aset kendaraan, tangki dan tabung gas serta mesin loan is secured with vehicles, storage tanks and steel
dan peralatan milik Entitas dan Entitas Anak yang diperoleh cylinder and machinery and equipments of the Entity and
dari perjanjian tersebut (lihat Catatan 13). Subsidiaries which is obtained from this agreements (see
Note 13).
Pada tanggal 15 Desember 2006, Entitas menandatangani On December 15, 2006, the Entity entered into a sale and
perjanjian sale and leaseback transactions dengan leaseback transactions with PT Bringin Srikandi Finance
PT Bringin Srikandi Finance untuk aset tangki dan tabung for acquisition of storage tanks and steel cylinder amounted
gas sebesar Rp 8.500, yang diaktakan dengan akta Notaris to Rp 8,500, based on Notarial Deed of Notaris Winanto
Winanto Wiryomartani, S.H., M.Hum. No. 20 tanggal Wiryomartani. S.H., M.Hum. No. 20 dated December 15,
15 Desember 2006. Transaksi tersebut terutang dalam 84 kali 2006. The transaction consists of 84 installments, which
angsuran yang terdiri dari Rp 222 untuk 60 kali angsuran dan consists of 60 installments of Rp 222, and Rp 4 for the next
Rp 4 untuk 24 kali angsuran berikutnya serta dibebani bunga 24 installments, with annual interest rate at 18%. This
per tahun sebesar 18%. Transaksi ini menimbulkan rugi transaction raises deferred loss on sale and leaseback
ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa transaction of assets under financial leases amounting to
pembiayaan sebesar Rp 1.125 (lihat Catatan 13). Pada tahun Rp 1,125 (see Note 13). In 2013, the Entity had fully paid
2013, Entitas telah melunasi pembiayaan ini. this financing.
Pada tahun 2011, Entitas menandatangani perjanjian sale In 2011, the Entity entered into sale and leaseback
and leaseback transactions dengan PT Satyadhika Bakti transactions with PT Satyadhika Bakti Multifinance (related
Multifinance (pihak berelasi) untuk aset sebesar party) for storage tanks amounted to Rp 3,408. The
Rp 3.408. Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 101 untuk transaction consists of 36 installments of Rp 101 with
36 kali angsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar annual interest rate at 16.36%. This transaction raises
16,36%. Transaksi ini menimbulkan laba ditangguhkan atas deferred gain on sale and leaseback transaction of assets
transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar under financial leases amounted to Rp 345 (see Note 13).
Rp 345 (lihat Catatan 13).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 68 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada bulan Mei 2012, Entitas menandatangani perjanjian On May, 2012, the Entity entered into sale and leaseback
sale and leaseback transactions dengan PT Satyadhika Bakti transactions with PT Satyadhika Bakti Multifinance (related
Multifinance (pihak berelasi) untuk aset sebesar party) for storage tanks amounting to Rp 900. The
Rp 900. Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 630 untuk 36 transaction consists of 36 installments of Rp 630 with
kali angsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar 8,5%. annual interest rate at 8.5%. This transaction raises
Transaksi ini menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksi deferred loss on sale and leaseback transaction of assets
jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 25 under financial leases amounted to Rp 25 (see Note 13).
(lihat Catatan 13).
Pada tahun 2013, SM, Entitas Anak menandatangani In 2013, SM, Subsidiary entered into sale and leaseback
perjanjian sale and leaseback transactions dengan transactions with PT Satyadhika Bakti Multifinance (related
PT Satyadhika Bakti Multifinance (pihak berelasi) untuk aset party) for machinery and equipment amounting to
mesin dan peralatan sebesar Rp 1.445. Transaksi tersebut Rp 1,445. The transaction consists of 36 installments of
terutang sebesar Rp 1.084 untuk 36 kali angsuran serta Rp 1,084 with annual interest rate at 8.5%. This transaction
dibebani bunga per tahun sebesar 8,5%. Transaksi ini raises deferred loss on sale and leaseback transaction of
menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksi jual dan assets under financial leases amounted to Rp 138 (see
sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 138 (lihat Note 13).
Catatan 13).
Pada tahun 2015, Entitas menandatangani perjanjian sale In 2015, the Entity entered into sale and leaseback
and leaseback transactions dengan PT Dipo Star Finance transactions with PT Dipo Star Finance and PT Satyadhika
dan PT Satyadhika Bakti Multifinance (pihak berelasi) untuk Bakti Multifinance (related party) for the machinery and
aset mesin dan peralatan serta kendaraan sebesar Rp 12.957. equipment and vehicles amounting to Rp 12,957. The
Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 9.068 untuk 36 kali transaction consists of 36 installments of Rp 9,068 with
angsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar 7,44%- annual interest rate at 7.44%-9.25%. This transaction raises
9,25%. Transaksi ini menimbulkan laba ditangguhkan atas deferred gain on sale and leaseback transaction of assets
transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar under financial leases amounted to Rp 1,596 (see Note 13).
Rp 1.596 (lihat Catatan 13).
Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak menandatangani In 2015, SGI, Subsidiary entered into sale and leaseback
perjanjian sale and leaseback transactions dengan PT Dipo transactions with PT Dipo Star Finance for vehicles
Star Finance untuk aset kendaraan sebesar Rp 9.649. amounted to Rp 9,649. The transaction consists of 36
Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 7.719 untuk 36 kali installments of Rp 7,719 with annual interest rate at 7.44%.
angsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar 7,44%. This transaction raises deferred gain on sale and leaseback
Transaksi ini menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksi transaction of assets under financial leases amounted to
jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 3.101 Rp 3,101 (see Note 13).
(lihat Catatan 13).
Rincian saldo rugi (laba) ditangguhkan atas transaksi jual The details of deferred loss (gain) on sale and leaseback
dan sewa-balik aset sewa pembiayaan dan akumulasi transaction of assets under financial leases and the
amortisasinya adalah sebagai berikut: accumulation of amortization are as follows:
- 69 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi beban amortisasi atas rugi (laba) ditangguhkan atas Movement of amortization expense on deferred loss (gain)
transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalah on sale and leaseback transaction of assets under finance
sebagai berikut: lease are as follows:
Pembayaran utang minimum di masa yang akan datang Minimum lease payments in the next period according to the
berdasarkan perjanjian utang sewa pembiayaan adalah agreement are as follows:
sebagai berikut:
Akun ini merupakan utang lembaga keuangan dari: This account represents financial institution loans from:
Entitas dan Entitas Anak menandatangani perjanjian The Entity and Subsidiaries entered into a financing
pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk pembelian agreement with financial institutions for acquisition of
kendaraan dengan PT Bank Central Asia Finance, vehicles with PT Bank Central Asia Finance,
PT Bank Jasa Jakarta dan PT Maybank Finance. Pinjaman PT Bank Jasa Jakarta, PT Maybank Finance and PT Astra
ini dibebani bunga sebesar 6,82% - 10,49% per tahun. Credit Company. These agreements bears interest rate at
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 3 6.82% - 10.49% per annum. These facilities will mature
sampai dengan 4 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan within 3 to 4 years and secured with the vehicles (see
tersebut (lihat Catatan 13). Note 13).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 70 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Aneka Gas Industri II Year 2012
Tahun 2012 190.000 190.000 Sukuk Ijarah
Sub-jumlah 390.000 390.000 Sub-total
Dikurangi beban emisi ditangguhkan
(setelah dikurangi akumulasi Less deferred issuance cost
amortisasi sebesar Rp 5.380 pada (after deduction of accumulated
tanggal 31 Desember 2015 dan amortization amounting to Rp 5,380
Rp 4.562 pada tanggal as of December 31, 2015 and
31 Desember 2014) 1.904 2.723 Rp 4,562 as of December 31, 2014)
Jumlah 388.096 387.277 Total
Saldo awal tahun 4.562 3.821 Beginning balance
Pembebanan tahun berjalan Expense for current year
(lihat Catatan 35) 818 741 (see Note 35)
Saldo akhir tahun 5.380 4.562 Ending balance
Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dengan Tingkat Bond of Aneka Gas Industri II Year 2012 with Fixed Interest
Bunga Tetap Rate
Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas menerbitkan On December 18, 2012, the Entity issued Bond of Aneka
Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dengan tingkat Gas Industri II Year 2012 with fixed interest rate (Bonds II),
bunga tetap (Obligasi II) dengan jumlah nominal sebesar with nominal value of Rp 200,000, which is offered on
Rp 200.000, yang ditawarkan pada nilai nominal. Obligasi nominal value. This bonds is a non series bond, and have a
ini merupakan obligasi tanpa seri dengan jangka waktu jatuh term of 5 years, due on December 18, 2017, with fixed
tempo selama 5 tahun, yaitu tanggal 18 Desember 2017 dan interest rate at 9.8% per annum.
tingkat bunga tetap sebesar 9,8% per tahun.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Bonds interest is paid quartely (3 months) from issuance
tanggal Emisi. date.
Berdasarkan hasil pemantauan tahunan atas Sukuk oleh From the annual monitoring result of bonds by
PT Fitch Ratings Indonesia melalui Surat PT Fitch Ratings Indonesia No. 79/DIR/RAT/V/2015 dated
No. 79/DIR/RAT/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, Obligasi May 28, 2015, the bond are rated as A-(idn). From the
tersebut telah mendapat A-(idn). Berdasarkan hasil annual monitoring result of bonds by PT Fitch Ratings
pemantauan tahunan atas Sukuk oleh PT Fitch Ratings Indonesia No. RC69/DIR/VI/2014 dated June 11, 2014, the
Indonesia melalui Surat No. RC69/DIR/VI/2014 tanggal bond are rated as A-(idn).
11 Juni 2014, Obligasi tersebut telah mendapat A-(idn).
Obligasi ini dijamin secara fidusia dengan aset mesin dan This bond is secured with the fiduciary transfer of
peralatan Entitas, Hak Guna Bangunan Entitas yang berada machinery, equipment, and Building Use Right of the Entity
di Rawa Terate dengan nilai keseluruhan minimal sebesar which is located in Rawa Terate, with minimum total value
100% dari nilai pokok Obligasi. of 100% from obligation principal value.
Penerbitan Obligasi dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Bond issuance is based on the Deed of Trustee Bond
Perwaliamanatan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Agreement Aneka Gas Industri II Year 2012 No. 7 dated
No. 7 tanggal 2 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan October 2, 2012, signed in front of Notarial Fathiah Helmi,
Notaris Fathiah Helmi, S.H., antara Entitas dengan PT Bank S.H., between the Entity and PT Bank Mega Tbk.
Mega Tbk.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 71 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri II Year 2012
Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas menerbitkan Sukuk As of December 18, 2012, the Entity issued Sukuk Ijarah of
Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 (Sukuk II) dengan Aneka Gas Industri II Year 2012 (Sukuk II) with maximum
jumlah nominal sebesar-besarnya Rp 300.000, yang nominal value of Rp 300,000, which is offered on nominal
ditawarkan pada nilai nominal. Sukuk ini merupakan sukuk value. This Sukuk is a non series sukuk, and have a term of 5
tanpa seri dengan jangka waktu jatuh tempo selama 5 tahun, years due on December 18, 2017 and the installment
yaitu tanggal 18 Desember 2017 dan Cicilan Imbalan Ijarah payment of Ijarah benefit amounted to Rp 99 for each
sebesar Rp 99 per Rp 1.000 dari Sisa Imbalan Ijarah. Per Rp 1,000 of the remaining Ijarah benefit. As of December
tanggal 31 Desember 2012, Sukuk yang diterbitkan Entitas 31, 2012, the Entity has issued Sukuk amounting to
adalah sebesar Rp 200.000. Rp 200,000.
Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan Ijarah Benefit installment is paid quarterly (3 months) from
(3 bulan) sejak tanggal Emisi. issuance date.
Berdasarkan hasil pemantauan tahunan atas Sukuk oleh From the annual monitoring result of Sukuk by
PT Fitch Ratings Indonesia melalui Surat PT Fitch Ratings Indonesia No. 79/DIR/RAT/V/2015 dated
No. 79/DIR/RAT/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, Obligasi May 28, 2015, the bond are rated as A-(idn). From the
tersebut telah mendapat A-(idn). Berdasarkan hasil annual monitoring result of Sukuk by PT Fitch Ratings
pemantauan tahunan atas Sukuk oleh PT Fitch Ratings Indonesia No. RC69/DIR/VI/2014 dated June 11, 2014, the
Indonesia melalui Surat No. RC69/DIR/VI/2014 tanggal bond are rated as A-(idn).
11 Juni 2014, Obligasi tersebut telah mendapat A-(idn).
Sukuk ini tidak dijamin dengan jaminan khusus serta tidak This Sukuk is not secured with specific collateral/and not
dijamin oleh pihak manapun namun dijamin dengan seluruh secured by any parties, but secured with all assets of Entity.
aset Entitas.
Penerbitan Sukuk dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Sukuk issuance is based on the Deed of Trustee Sukuk
Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun Agreement Aneka Gas Industri II Year 2012 No. 11, dated
2012 No. 11 tanggal 2 Oktober 2012, yang dibuat di hadapan October 2, 2012, both signed in front of Notarial Fathiah
Notaris Fathiah Helmi, S.H., antara Entitas dengan PT Bank Helmi, S.H., between the Entity and PT Bank Mega Tbk.
Mega Tbk.
Entitas dapat melakukan pembelian kembali Obligasi atau The Entity is able to buy back Bonds or Sukuk, one year
Sukuk setelah satu tahun dari tanggal penjatahan. Pada tahun after the allotment date. In 2013, Entity buy back the Sukuk
2013 Entitas melakukan pembelian kembali Sukuk dengan at par value of Rp 10,000.
nilai nominal sebesar Rp 10.000.
Hasil penawaran Obligasi dan Sukuk, setelah dikurangi The result of Bonds and Sukuk offering, less guarantee and
beban penjaminan dan emisi, digunakan Entitas sebagai issuance cost, are used as part of capital expenditures
bagian pendanaan belanja modal untuk investasi peralatan funding for investments in equipment such as Air Separation
antara lain mesin Air Separation Plant (ASP), peralatan- Plan (ASP) machinery, equipment and distribution
peralatan pendukung dan sarana pemasaran, untuk pelunasan infrastructure, for the repayments of Bonds I and Sukuk I
obligasi I dan sukuk I dan digunakan untuk penurunan and reduction of bank loan.
pinjaman utang bank.
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Obligasi serta Before the payment of all the bond principal and bond
Imbalan Ijarah, Entitas mempunyai kewajiban untuk, antara interest, along with Ijarah benefit, the Entity has an
lain: obligation among others:
a. Memelihara rasio keuangan tertentu, rasio utang a. Maintain certain financial ratios, debt to equity ratio at
terhadap ekuitas (debt to equity ratio) maksimal least 3:1 and earning before interest expense, tax
3 : 1 dan rasio laba sebelum beban bunga, taksiran pajak, provision, depreciation and amortizarion expense ratio
beban penyusutan dan amortisasi (EBITDA) terhadap (EBITDA) to interest expense at least 1.5:1. As of
beban bunga minimal 1,5 : 1. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 and 2014, the Entity has complied
2015 dan 2014, Entitas telah memenuhi rasio keuangan with the required financial ratios.
yang dipersyaratkan tersebut.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 72 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari b. Without written approval from PT Bank Mega Tbk,
PT Bank Mega Tbk, Wali Amanat, Entitas tidak trustee, the Entity is not allowed to perform the
diperkenankan untuk melakukan tindakan-tindakan following activities:
sebagai berikut:
- Mengadakan penggabungan, konsolidasi dengan - Merger and consolidate with other Entity which will
Entitas lain yang akan mengakibatkan akibat yang bring negative effect to the Entity and its ability to
negatif bagi Entitas dan kemampuan untuk fulfill its liabilities to bond and sukuk holders.
memenuhi kewajibannya terhadap pemegang
Obligasi dan Sukuk.
- Mengubah bidang usaha utama Entitas. - Change main business activities of the Entity.
- Memberikan jaminan (Corporate Guarantee) kepada - Provide guarantee (Corporate Guarantee) to other
pihak lain, kecuali berkaitan dengan aktivitas utama parties, unless related to the main business activities
Entitas dan dilakukan dengan cara yang wajar. of the Entity and reasonale manner.
Entitas telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. The Entity has complied with the requirements.
23. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
BENEFITS
Berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh Based on actuarial valuation by PT Sigma Prima Solusindo,
PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, dengan an independent actuary, using the ”Projected Unit Credit”
menggunakan metode “Projected Unit Credit”, Entitas dan method, the Entity and Subsidiaries recorded a defined
Entitas Anak mencatat imbalan pasti atas uang pesangon, benefit to severance pay, gratuity and compensation benefits
uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada to employees amounting to Rp 41,104 and Rp 28,062
karyawan sebesar Rp 41.104 dan Rp 28.062 (Disajikan (Restated) as of December 31, 2015 and 2014 respectively
kembali) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 are presented as ”Estimated Liabilities for Employee
dan 2014 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Diestimasi Benefits” on the consolidated statements of financial
atas Imbalan Kerja” dalam laporan posisi keuangan position.
konsolidasi.
Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan aktuaria The actuarial valuation was carried out using the
tersebut adalah sebagai berikut: following key assumptions:
a. Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi dan a. Amounts recognized as expense in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasi adalah statements of profit or loss and other comprehensive
sebagai berikut: income in respect of these employee benefits are as
follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Biaya jasa kini 3.520 2.605 Current service cost
Biaya bunga 2.547 1.529 Interest cost
Dampak kurtailmen - (4) The impact of curtailment
Jumlah 6.067 4.130 Total
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 73 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja di laporan posisi b. The estimated liabilities for employee benefits in the
keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Present value of defined benefit
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 41.104 28.062 obligation
c. Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalah c. Analysis of estimated liabilities for employee benefits
sebagai berikut: liabilities is as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Saldo awal tahun 28.062 18.347 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan Addition for the year
(lihat Catatan 34) 6.067 4.130 (see Note 34)
Penghasilan komprehensif lain 9.407 7.899 Other comprehensive income
Realisasi pembayaran manfaaat (2.432) (2.314) Realization of benefit payments
Saldo akhir tahun 41.104 28.062 Ending balance at end of the year
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan The following table summarizes the sensitivity to a
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan lain reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap tetap, terhadap liabilitas diestimasi atas all other variables held constant, of the estimated liabilities
imbalan kerja dan beban jasa. for employee benefits and current service cost.
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Kenaikan 100 basis poin (3.505) (2.387) Increase in 100 basis point
Penurunan 100 basis poin 4.028 2.766 Decrease in 100 basis point
Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwa The management of the Entity and Subsidiaries believe that
jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk total allowance for employee benefits is sufficient to fulfill
memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK the requirements of UU No. 13/2003 and PSAK No. 24
No. 24 (Revisi 2013). (Revised 2013).
PT Bank Panin Syariah (Panin Syariah) PT Bank Panin Syariah (Panin Syariah)
Pada tanggal 24 Juni 2013, Entitas memperoleh fasilitas On June 24, 2013, the Entity obtained credit facility from
kredit dari Panin Syariah yang terdiri dari: Panin Syariah which consists of:
- 74 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Fasilitas ini digunakan untuk membiayai project financing This facilities are used to finance the project of developing
pembangunan instalasi gas dan fasilitas kesehatan Rumah gas installation and hospital health facilities of the Entity’s
Sakit pelanggan Entitas serta untuk pembiayaan piutang customers and to finance the Entity’s trade receivables.
usaha milik Entitas. Expected return atas fasilitas ini adalah Expected return of this facility is 12%-12.25% per annum as
12%-12,25% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan of December 31, 2015 and 12.75% per annum as of
12,75% per tahun pada tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.
Pada tanggal 26 Juni 2014, fasilitas wa’ad bil Murabahah On June 26, 2014, wa’ad bil Murabahah (Facility I) facility
(Fasilitas I) dihapuskan dan digantikan dengan fasilitas had been abolished and replaced with Musyarakah facility,
Musyarakah, sehingga fasilitas yang diperoleh dari Panin therefore the facilities obtained from Panin Syariah are as
Syariah adalah sebagai berikut: follows:
Fasilitas tersebut di atas digunakan untuk pembiayaan These facilities are used to finance the Entity’s trade
piutang usaha milik Entitas, pembelian tangki serta receivables, purchase of storage tanks and finance the
pembangunan Air Separation Plant (ASP) dan filling station. project of developing Air Separation Plant (ASP) and filling
Expected return atas fasilitas ini adalah 12,25% per tahun station. Expected return of this facility is 12.25% per annum
dan 12,75% per tahun masing-masing pada tanggal and 12.75% per annum as of December 31, 2015 and 2014.
31 Desember 2015 dan 2014.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Entitas memperoleh fasilitas On March 24, 2015 the Entity obtained an additional facility
tambahan berupa Musyarakah Line Facility sebagai berikut: in form of musyarakah line facility, as follows
Fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai investasi This facility used for financing the construction of Air
pembangunan Air Separation Plant dan filling station di Separation Plant and filling stations in Kendari, Lampung,
Kendari, Lampung, Bandung dan Luwu. Expected return Bandung and Luwu. Expected return for this facility is at
atas fasilitas ini adalah 12% per tahun pada tanggal 12% per annum as of December 31, 2015.
31 Desember 2015.
Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan piutang usaha dan This financing facility are secured by trade receivable and
aset Entitas yang terdiri dari tanah dan bangunan yang landrights and building located in Kendari, Lampung,
terletak di Kendari, Lampung, Bandung dan Luwu serta Bandung dan Luwu and also landrights and building located
tanah dan bangunan di Medan beserta aset-aset mesin dan in Medan and machinery and equipment therein.
peralatan yang berada di dalamnya.
Selama periode pinjaman, Entitas tanpa persetujuan tertulis During the loan period, the Entity without written approval
terlebih dahulu dari Panin Syariah, tidak diperkenankan from Panin Syariah, is not allowed to:
untuk:
- Mengubah Anggaran Dasar, susunan pengurus, - Change the Articles of Association, the member of the
pemegang saham dan struktur modal Entitas. board, stockholder and capital structure.
- Melunasi utang kepada pemegang saham dan membayar - Pay off the debt to stockholders and declare dividend.
dividen.
- Menjamin utang pihak lain. - Commit as guarantor of debt to the any party.
- Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau - Ask for new or additonal financing from bank or other
lembaga pembiayaan lain. financing entities.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 75 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
- Membubarkan Entitas, merger dengan perusahaan lain, - Dissolve the Entity, perform merger, acquisition and
mengakuisisi perusahaan lain dan mohon dinyatakan request bankruptcy to the authorities.
pailit kepada instansi yang berwenang.
- Menjaminkan, menjual atau membebani dengan - Pledge, sell, or encumber with duty, of part or all of the
kewajiban seluruh atau sebagian aset Entitas termasuk assets of the Entity, including earned and unearned
pendapatan yang telah dan akan diterima. revenue.
Saldo atas transaksi ini adalah sebesar Rp 164.098 dan Outstanding of this transaction amounting to
Rp 145.742 masing-masing pada tanggal 31 Desember Rp 164,098 and Rp 145,742 as of December 31, 2015 and
2015 dan 2014. 2014, respectively.
Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The Entity's stockholders and their percentage of ownership
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2015 adalah as of December 31, 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Modal
Ditempatkan
Dan Disetor
Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan
Shares (%)/
Issued and Percentage
Fully of Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (%) Amount Stockholders
PT Aneka Mega Energi 656.040 65,80% 656.040 PT Aneka Mega Energi
PT Samator 275.572 27,64% 275.572 PT Samator
Arief Harsono 47.774 4,79% 47.774 Arief Harsono
Rachmat Harsono 13.382 1,34% 13.382 Rachmat Harsono
Heyzer Harsono 2.256 0,23% 2.256 Heyzer Harsono
Rasid Harsono 1.976 0,20% 1.976 Rasid Harsono
Jumlah 997.000 100,00% 997.000 Total
Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The Entity's stockholders and their percentage of ownership
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2014 adalah as of December 31, 2014 are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Modal
Ditempatkan
Dan Disetor
Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan
Shares (%)/
Issued and Percentage
Fully of Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (%) Amount Stockholders
PT Aneka Mega Energi 504.700 65,80% 504.700 PT Aneka Mega Energi
PT Samator 212.000 27,64% 212.000 PT Samator
Arief Harsono 36.740 4,79% 36.740 Arief Harsono
Rachmat Harsono 10.300 1,34% 10.300 Rachmat Harsono
Heyzer Harsono 1.744 0,23% 1.744 Heyzer Harsono
Rasid Harsono 1.516 0,20% 1.516 Rasid Harsono
Jumlah 767.000 100,00% 767.000 Total
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 76 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan Akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 63, Based on Notarial Deed No. 63, of Christiana Inawati, S.H.,
tanggal 30 November 2015, pemegang saham menyetujui dated November 30, 2015, the stockholders approved to
untuk melakukan pembagian dividen saham dan distribute stock dividends and increase the issued and fully
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar paid capital stock of the Entity amounting to Rp 170,000,
Rp 170.000, yang diambil bagian oleh Arief Harsono sebesar which is taken by Arief Harsono amounting to Rp 8,160,
Rp 8.160, Rachmat Harsono sebesar Rp 2.278, Heyzer Rachmat Harsono amounting to Rp 2,278, Heyzer Harsono
Harsono sebesar Rp 374, Rasid Harsono sebesar Rp 340, amounting to Rp 374, Rasid Harsono amounting to Rp 340,
PT Aneka Mega Energi sebesar Rp 111.860 dan PT Samator PT Aneka Mega Energi amounting to Rp 111,860 and PT
sebesar Rp 46.988, sehingga modal ditempatkan dan disetor Samator amounting to Rp 46,988, therefore the issued and
penuh menjadi sebesar Rp 977.000. fully paid capital stock become Rp 977,000.
Berdasarkan Akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 3, Based on Notarial Deed No. 3, of Christiana Inawati, S.H.,
tanggal 2 Juli 2015, pemegang saham menyetujui untuk dated July 2, 2015, the stockholders approved to distribute
melakukan pembagian dividen saham dan meningkatkan stock dividends and increase the issued and fully paid
modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 60.000, capital stock of the Entity amounting to Rp 60,000, which is
yang diambil bagian oleh Arief Harsono sebesar Rp 2.874, taken by Arief Harsono amounting to Rp 2,874, Rachmat
Rachmat Harsono sebesar Rp 804, Heyzer Harsono sebesar Harsono amounting to Rp 804, Heyzer Harsono amounting
Rp 138, Rasid Harsono sebesar Rp 120, PT Aneka Mega to Rp 138, Rasid Harsono amounting to Rp 120, PT Aneka
Energi sebesar Rp 39.480 dan PT Samator sebesar Mega Energi amounting to Rp 39,480 and PT Samator
Rp 16.584, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh amounting to Rp 16,584, therefore the issued and fully paid
menjadi sebesar Rp 827.000. capital stock become Rp 827,000.
Berdasarkan Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 193, tanggal Based on Notarial Deed No. 193, of Ariyani, S.H., dated
24 Desember 2014, pemegang saham menyetujui untuk December 24, 2014, the stockholders approved to distribute
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar stock dividends and increase the issued and fully paid
Rp 152.000, yang diambil bagian oleh Arief Harsono sebesar capital stock of the Entity amounting to Rp 152,000, which
Rp 36.740, Heyzer Harsono sebesar Rp 1.744, Rasid is taken by Arief Harsono amounting to Rp 36,740 Heyzer
Harsono sebesar Rp 1.516 dan PT Samator sebesar Harsono amounting to Rp 1,744, Rasid Harsono amounting
Rp 112.000, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh to Rp 1,516 and PT Samator amounting to Rp 112,000,
menjadi sebesar Rp 767.000. therefore the issued and fully paid capital stock become
Rp 767,000.
Akta Notaris No. 193 tanggal 24 Desember 2014 tersebut di The Notarial Deed No. 193 dated December 24, 2014 which
atas, telah ditegaskan kembali melalui Akta Notaris Ariyani, was mentioned above, has been reaffirmed through Notarial
S.H., No. 81, tanggal 18 Februari 2015. Akta perubahan ini Deed Ariyani, S.H., No. 81, dated February 18, 2015. These
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak amendments were approved by the Ministry of Laws and
Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-0029976.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Maret No. AHU-0029976.AH.01.11.Tahun 2015 dated March 12,
2015. 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 25, Based on Notarial Deed No. 25, of Christiana Inawati, S.H.,
tanggal 21 Februari 2014, pemegang saham antara lain dated February 21, 2014, stockholders approved
menyetujui masuknya PT Samator sebagai salah satu PT Samator as one of the stockholders and also agreed to
pemegang saham serta meningkatkan modal ditempatkan increase issued and fully paid capital stock of the Entity
dan disetor penuh sebesar Rp 100.000, yang menjadi bagian amounting to Rp 100,000, which is taken by
dari PT Samator. Akta perubahan ini telah mendapat PT Samator. The amendment was approved by the Minister
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of Laws and Human Rights in its Decision Letter
dalam Surat Keputusan No. AHU-028559.AH.01.09.Tahun No. AHU-0028559.AH.01.09. Tahun 2014, dated April 10,
2014 tanggal 10 April 2014. 2014.
26. SELISIH KURS DARI TAMBAHAN MODAL 26. DIFFERENCES IN FOREIGN EXCHANGE FROM
DISETOR ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Selisih kurs dari tambahan modal disetor merupakan selisih Differences in foreign exchange from additional paid-in
antara nilai tukar Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang capital is differences between Rupiah exchange value and
tertera pada Anggaran Dasar Entitas dan nilai tukar yang United States Dollar which is stated on Article of
terjadi pada saat modal disetor. Rincian selisih kurs dari Association of the Entity and exchange value in fully paid
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: capital. The detail of differences in foreign exchange from
additional paid-in capital are as follows:
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 77 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 26 Desember 2005, Entitas melakukan On December 26, 2005, the Entity increased its investment
penyertaan saham kepada PT Samator Gas Industri (SGI), in shares of PT Samator Gas Industri (SGI), related party,
pihak berelasi, sebanyak 10.000 saham dengan nilai nominal consist of 10,000 shares with par value Rp 1 per share. This
sebesar Rp 1 untuk setiap saham. Penyertaan tersebut invesment represents of 90.91% from SGI total share. The
merupakan 90,91% dari jumlah saham SGI. Harga price of share transfer amounting to Rp 13,381 or amounted
pengalihan saham adalah sebesar Rp 13.381 atau sebesar to Rp 1 per share. The difference between the transfer price
Rp 1 untuk setiap saham. Selisih sebesar Rp 3.381 antara and the par value amounted to Rp 3,381 recorded as
harga pengalihan dan nilai nominal saham disajikan sebagai account ”Difference Arising from Restructuring
akun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Transactions of Entity under Common Control”, which is
Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam part of the equity in consolidated statements of financial
laporan posisi keuangan konsolidasi. position.
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anak Effective January 1, 2013, the Entity and Subsidiaries
menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) mengenai adopted PSAK No. 38 (Revised 2012) regarding “Business
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, sehingga akun Combination of Entities Under Common Control”, therefore
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas the account “Differences Arising from Restructuring
Sepengendali” sebesar Rp 3.381 direklasifikasi ke akun Transactions of Entity Under Common Control” amounting
“Tambahan Modal Disetor” pada tahun 2013. to Rp 3,381 was reclassified to “Additional Paid-in
Capital” in 2013.
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi profit or loss
Surplus revaluasi 662.764 - Revaluation surplus
Kerugian aktuaria (22.857) (14.967) Actuarial losses
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items
yang tidak akan direklasifikasi ke not to be reclassified
laba rugi (159.977) 3.742 to profit or loss
Penghasilan komprehensif lain tahun Other comprehensive income
berjalan setelah pajak 479.930 (11.225) for the year – net of tax
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 78 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Akun kepentingan nonpengendali terdiri dari: Non-controlling interests account consists of:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
PT Samator Gas Industri 173.777 97.581 PT Samator Gas Industri
PT Ruci Gas 31.684 30.258 PT Ruci Gas
Jumlah 205.461 127.839 Total
Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Total profit attributable to non-controlling interests:
kepentingan nonpengendali:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
PT Samator Gas Industri 62.863 5.978 PT Samator Gas Industri
PT Ruci Gas 1.426 1.141 PT Ruci Gas
Jumlah 64.289 7.119 Total
Rincian penjualan bersih terdiri dari: The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai The details of sales based on customers are as follows:
berikut:
- 79 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tidak terdapat penjualan yang melebihi 10% dari jumlah There are no sales which exceed 10% of total net sales for
penjualan bersih pada tanggal 31 Desember 2015. Penjualan the year ended December 31, 2015. Sales which exceed 10%
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk tahun of total net sales is to PT Samator for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah December 31, 2014. All sales represent the sales to
kepada PT Samator. Seluruh penjualan merupakan penjualan domestic customers, therefore, the Entity and Subsidiaries
kepada pelanggan domestik, sehingga Entitas dan Entitas did not disclose geographical segment information
Anak tidak melaporkan informasi segmen geografis secara separately.
terpisah.
Penjualan produk gas Entitas dan Entitas Anak adalah The Entity and Subsidiaries sold gas product at 92% and
sebesar 92% dan 93% dari penjualan bersih masing-masing 93% of net sales for the years ended December 31, 2015 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 2014, respectively.
dan 2014.
Rincian beban pokok penjualan terdiri dari: The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian pembelian dari pihak berelasi adalah sebagai The details of purchases from related parties are as follows:
berikut:
- 80 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pembelian kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah For the year ended December 31, 2015, purchases to
pembelian untuk tahun yang berakhir pada tanggal suppliers which exceed 10% of total purchases was from
31 Desember 2015 adalah kepada PT Samator dan PT Aneka PT Samator and PT Aneka Mega Energi. For the year ended
Mega Energi. Pembelian kepada pemasok yang melebihi December 31, 2014, purchases to suppliers which exceed
10% dari jumlah pembelian untuk tahun yang berakhir pada 10% of total purchases was from PT Samator
tanggal 31 Desember 2014 adalah kepada PT Samator.
Beban pokok penjualan untuk produk gas adalah sebesar Cost of goods sold for gas product amounted to 93% and
93% dan 94% dari beban pokok penjualan masing-masing 94% of cost of goods sold for the years ended December 31,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
Rincian pendapatan lain-lain terdiri dari: The details of other income are as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Laba penjualan aset tetap (lihat Gain on disposal of property,
Catatan 13) 27.909 1.275 plant and equipment (see Note 13)
Penghasilan bunga 5.656 3.094 Interest income
Laba selisih kurs – bersih 2.682 4.081 Gain on foreign exchange - net
Amortisasi laba ditangguhkan atas Amortization of deferred gain on sale
transaksi jual dan sewa-balik aset and leaseback transaction of
sewa pembiayaaan 495 - assets under finance lease
Lain-lain 1.751 1.405 Miscellaneous
Jumlah 38.493 9.855 Total
34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi terdiri dari: The details of general and administrative expenses are as
follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Gaji dan tunjangan 76.666 67.783 Salaries and wages
Administrasi 26.815 30.425 Administrative
Telepon, listrik dan air 7.283 8.825 Telephone, electricity and water
Penyusutan (lihat Catatan 13) 8.384 6.828 Depreciation (see Note 13)
Imbalan kerja (lihat Catatan 23) 6.067 4.130 Employee benefits (see Note 23)
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 81 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Perbaikan dan pemeliharaan 4.329 3.377 Repairs and maintenance
Lain-lain 34.764 25.511 Miscellaneous
Jumlah 164.308 146.879 Total
Akun ini merupakan pembebanan bunga yang berasal dari: This account represents interest expense arising from:
Termasuk dalam beban bunga atas utang bank adalah Included in interest expense on bank loan is the
amortisasi biaya transaksi terkait langsung dengan amortization of transaction cost related to the rolled over of
perpanjangan fasilitas utang bank untuk tahun yang berakhir bank loan facilities for the years ended December 31, 2015,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing and 2014 amounting to Rp 3,798 and Rp 609 (see Note 19).
sebesar Rp 3.798 dan Rp 609 (lihat Catatan 19).
Termasuk dalam beban bunga atas utang obligasi adalah Included in the interest expense on bonds payable is the
amortisasi atas beban emisi ditangguhkan untuk tahun yang amortization of deferred issuance cost for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 818 and
masing sebesar Rp 818 and Rp 741 (lihat Catatan 22). Rp 741 (see Note 22).
Termasuk dalam beban lain-lain adalah beban bagi hasil atas Included in miscellaneous expense is the revenue sharing of
dana syirkah temporer untuk tahun yang berakhir pada temporary syirkah fund for the years ended December 2015
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar and 2014 amounted to Rp 19,234 and Rp 12,974.
Rp 19.234 dan Rp 12.974.
Rincian beban lain-lain terdiri dari: The details of other expenses are as follows:
Termasuk dalam beban lain-lain adalah beban penghapusan Included in miscellaneous expense is the write-off expenses
investasi jangka pendek sebesar Rp 10.000 pada tahun 2014 on the short-term investment amounted to Rp 10,000 in 2014
(lihat Catatan 5). (see Note 5).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 82 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 37. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS
PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai The nature of relationship with related parties are as
berikut: follows:
Pemegang saham PT Samator Gas Industri, PT Paladium Energi Stockholders of PT Samator Gas Industri,
Entitas Anak Industri Subsidiary
Dewan Komisaris
dan Direksi/
Board of Commsioners
Manajemen dan karyawan kunci and Directors Management and key employees
Entitas dan Entitas Anak, dalam kegiatan usahanya, The Entity and Subsidiaries, in the ordinary course of
melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi. business, have transactions with related parties. All
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan significant transactions with related parties, whether or not
dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana conducted under terms and conditions similar to those with
dilakukan dengan pihak ketiga adalah sebagai berikut: third parties are as follows:
a. Entitas dan Entitas Anak melakukan penjualan kepada a. The Entity and Subsidiaries sold to related parties
pihak-pihak berelasi sebesar Rp 166.566 (11,68% dari amounting to Rp 166,566 (11.68% of total net sales) for
jumlah penjualan bersih) untuk tahun yang berakhir pada the year ended December 31, 2015 and Rp 152,213
tanggal 31 Desember 2015 dan Rp 152.213 (13,85% dari (13.85% of total net sales) for the year ended December
jumlah penjualan bersih) untuk tahun yang berakhir pada 31, 2014 (see Note 30). The related outstanding
tanggal 31 Desember 2014 (lihat Catatan 30). Saldo receivable as of December 31, 2015 and 2014 amounted
piutang usaha dari transaksi tersebut pada tanggal 31 to 0.66% and 0.30% respectively, of total consolidated
Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 0,66%, assets are presented as account “Trade Receivables –
dan 0,30% dari jumlah aset konsolidasi disajikan sebagai Related Parties” in the consolidated statements of
akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan financial position (see Note 6).
posisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 6).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 83 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Entitas dan Entitas Anak melakukan pembayaran b. The Entity and Subsidiaries had prepayment of expense
terlebih dahulu atas beban yang menjadi tanggungan which belong to related parties. The related outstanding
pihak berelasi. Saldo piutang yang timbul sehubungan receivable as of December 31, 2015 and 2014 amounted
dengan transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember to 1.73% and 0.40% respectively, of total consolidated
2015 dan 2014 masing-masing sebesar 1,73% dan 0,40% assets are presented as “Other Receivables – Related
dari jumlah aset konsolidasi disajikan sebagai akun Parties” in consolidated statements of financial position
“Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan (see Note 7). Management has received payment of the
posisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 7). receivable less than one year, therefore the management
Manajemen telah menerima pembayaran atas piutang classified this account as current assets.
tersebut dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun
sehingga manajemen mengklasifikasikan sebagai aset
lancar.
c. Entitas dan Entitas Anak melakukan pembelian dari c. The Entity and Subsidiaries purchased from related
pihak-pihak berelasi sebesar Rp 406.209 untuk tahun parties amounting to Rp 406,209 for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and Rp 442,877 for the year ended
Rp 442.877 untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2014 (see Note 31). The related
31 Desember 2014 (lihat Catatan 31). Saldo utang usaha outstanding trade payable as of December 31, 2015 and
dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 2014 amounted to 1.4% and 2%, respectively, from total
dan 2014 masing-masing sebesar 1,4% dan 2% dari consolidated liabilities, and presented as account
jumlah liabilitas konsolidasi, disajikan sebagai akun “Trade Payables – Related Parties” in the consolidated
“Utang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi statements of financial position (see Note 16).
keuangan konsolidasi (lihat Catatan 16).
d. Entitas dan Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan d. The Entity and Subsidiaries had financial transactions
dengan pihak-pihak berelasi berupa pembayaran terlebih with related parties in the form of prepayment of
dahulu atas perolehan aset tetap dan beban operasional property, plant and equipments acquisition and
Entitas dan Entitas Anak. Saldo utang yang timbul operating expense of the Entity and Subsidiaries. The
sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal related outstanding payable as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai akun and 2014 presented as account “Due to Related Parties
“Utang Pihak Berelasi – Liabilitas Jangka Pendek” – Current Liabilities” in the consolidated statements of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. Rincian financial position. The detail of due to related parties
saldo utang pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai for the years then ended are as follows:
berikut:
e. RG, Entitas Anak melakukan transaksi keuangan dengan e. RG, Subsidiary had financial transaction with
PT Patriot Aprilia Abadi, pemegang saham berupa PT Patriot Aprilia Abadi, stockholders in form of loan.
penerimaan pinjaman. Fasilitas pinjaman ini dikenakan This loan bears interest at 9.4%. The related balance as
bunga sebesar 9,4%. Saldo utang yang timbul of December 31, 2015 and 2014 are presented as part of
sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal 31 “Due to Related Parties – Non-Current Liabilities” in
Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai akun “Utang the consolidated statement of financial position.
Pihak Berelasi – Liabilitas Jangka Panjang” dalam
laporan posisi keuangan konsolidasi.
f. Entitas melakukan transaksi sewa aset tetap dengan f. The Entity had rental transactions of property, plant and
PT Samator, pihak berelasi pada tanggal 31 Desember equipments with PT Samator, related parties as of
2015 dan 2014 (lihat Catatan 9). December 31, 2015 and 2014 (see Note 9).
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 84 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
g. SGI, Entitas Anak melakukan transaksi sewa tanah g. SGI, Subsidiaries had rental transactions of landrights
dengan Arief Harsono dan PT Samator Land, pihak with Arief Harsono and PT Samator Land, related
berelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (lihat parties as of December 31, 2015 and 2014 (see Note 9).
Catatan 9).
h. Entitas melakukan transaksi pembelian aset tetap dan h. The Entity had purchasing transactions of property,
persediaan dengan PT Samator, pihak berelasi. Saldo plant and equipments and inventories with PT Samator,
yang timbul sehubungan dengan transaksi ini pada related party. The related balance as of December 31,
tanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai bagian dari 2015 are presented as part of “Advance Payments” in
akun “Uang Muka” dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position (see
konsolidasi (lihat Catatan 10). Note 10).
i. Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi pembelian i. The Entity and Subsidiary had purchasing transactions
aset tetap dengan PT Samator Land, pihak berelasi. of property, plant and equipments with PT Samator
Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi ini pada Land, related party. The related balance as of December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai 31, 2015 and 2014 are presented as part of “Advance
bagian dari akun “Uang Muka” dalam laporan posisi Payments” in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasi (lihat Catatan 10). position (see Note 10).
j. Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi pembelian j. The Entity and Subsidiary had purchasing transactions
aset tetap dengan PT Aneka Mega Energi, pihak berelasi. of property, plant and equipments with PT Aneka Mega
Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi ini pada Energi, related party. The related balance as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai December 31, 2015 and 2014 are presented as part of
bagian dari akun “Uang Muka” dalam laporan posisi “Advance Payments” in the consolidated statement of
keuangan konsolidasi (lihat Catatan 10). financial position (see Note 10).
k. SGI, Entitas Anak melakukan transaksi pembayaran k. SGI, Subsidiary had transactions of advance payments
uang muka dengan Arief Harsono, pihak berelasi. Saldo with Arief Harsono, related party. The related balance
yang timbul sehubungan dengan transaksi ini pada as of December 31, 2015 are presented as part of
tanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai bagian dari “Advance Payments” in the consolidated statement of
akun “Uang Muka” dalam laporan posisi keuangan financial position (see Note 10).
konsolidasi (lihat Catatan 10).
l. Entitas dan Entitas Anak, mengadakan perjanjian aset l. The Entity and Subsidiaries, entered into a financing
pembiayaan dengan PT Satyadhika Bakti Multifinance agreement with PT Satyadhika Bakti Multifinance for
untuk pembelian kendaraan. Saldo utang yang timbul the purchase of vehicles. The related outstanding
sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal payables as of December 31, 2015 and 2014 amounting
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar to 0.08% and 0.11%, respectively from total
0,08% dan 0,11% dari jumlah liabilitas konsolidasi dan consolidated liabilities and presented as “Obligations
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Sewa Under Financial Leases” in the consolidated statements
Pembiayaan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi of financial position (see Note 20).
(lihat Catatan 20).
m. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Dewan m. The salaries and other compensation benefits of the
Komisaris dan Direksi Entitas lebih kurang sebesar Entity’s Board of Commissioners and Directors
Rp 7.414 dan Rp 6.278 masing-masing pada tahun 2015 approximately amounted to Rp 7,414 and Rp 6,278 in
dan 2014. 2015 and 2014, respectively.
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai pada This account represents Value Added Tax as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 85 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Taksiran beban pajak Entitas dan Entitas Anak yang The consolidation provision for tax expense of the Entity
dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: and Subsidiaries are as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Beban pajak: Tax expense:
Tahun berjalan (19.531) (20.440) Current year
Tangguhan (2.778) (2.269) Deferred
Jumlah Taksiran Beban Pajak (22.309) (22.709) Total Provision for Tax Expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak Reconciliation between income before provision for tax
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan expense as shown in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasi untuk tahun profit or loss and other comprehensive income with the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, estimated taxable income for the years ended December
dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai 31, 2015 and 2014, are as follows:
berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Laba sebelum taksiran beban Income before provision for tax
pajak sesuai dengan laporan expense according with
laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasi 70.314 85.276 loss and comprehensive income
Laba sebelum pajak - Entitas Income before provision for tax
Anak (21.565) (32.356) expense – Subsidiaries
Laba sebelum taksiran beban Income before provision for tax
pajak – Entitas 48.749 52.920 expense – Entity
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 86 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Beda tetap: Permanent differences:
Jamuan dan sumbangan 13.294 4.375 Donation and entertainment
Beban dan denda pajak 3.163 4.069 Tax charges and tax penalty
Laba atas penghasilan final - (763) Gain on final revenue
Penghasilan bunga (5.402) (2.449) Interest income
Lain-lain - 228 Others
Sub-jumlah 11.055 5.460 Sub-total
Beda waktu: Temporary differences:
Liabilitas manfaat karyawan 796 286 Employee benefits liabilities
Penyusutan (21.029) (11.359) Depreciation
Sub-jumlah (20.233) (11.073) Sub-total
Taksiran penghasilan kena pajak 39.571 47.307 Estimated taxable income
Perhitungan beban pajak dan utang pajak terdiri dari: The computation of tax expense and taxes payable
consist of:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Beban pajak tahun berjalan –
Entitas 9.893 11.827 Current tax expense – the Entity
Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid taxes:
Pajak penghasilan: Income Taxes:
Pasal 22 4.615 6.728 Article 22
Pasal 23 1.065 985 Article 23
Pasal 25 4.110 4.027 Article 25
Sub-jumlah 9.790 11.740 Sub-total
Utang pajak Entitas 103 87 Taxes payable – the Entity
Utang pajak Entitas Anak 107 463 Taxes payable – Subsidiaries
Utang Pajak Akhir Tahun 210 550 Current Taxes Payable
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Entitas Under the taxation laws in Indonesia, the Entity and
dan Entitas Anak melaporkan/menyetorkan pajak Subsidiaries submit the annual tax return on the basis of
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat self assessment. The tax authorities may assess or
menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam amend taxes within the statute of limitations under the
jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang prevailing regulations.
berlaku.
Perhitungan beban pajak dan utang pajak tahun 2015 dan The calculation of tax expense and taxes payable in
2014 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan 2015 and 2014 have conformed with the Annual Income
(SPT) pajak penghasilan tahun 2014 yang dilaporkan dan Tax Return (SPT) that have been filled in 2014 and 2015
2015 yang akan dilaporkan kepada kantor pajak. which will be submitted to the tax office.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 87 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak The calculation of deferred tax income (expense) – net
tangguhan – bersih untuk tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah follows:
sebagai berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Rugi fiskal (968) (747) Tax loss carry forward
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang (19) (12) losses on receivable
Penyusutan (2.699) (1.964) Depreciation
Imbalan kerja 908 454 Employee benefits
Beban Pajak Tangguhan – Bersih (2.778) (2.269) Total Deferred Tax Expense – Net
Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara The tax effect of significant temporary differences
pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: between the financial and tax reporting are as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):
Rugi fiskal 703 1.671 Tax loss carry forward
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang 612 631 losses on receivable
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment
persediaan 126 126 losses on inventories
Aset tetap (25.765) (23.066) Property, plant and equipment
Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities on
imbalan kerja 3.808 2.900 employee benefits
Cadangan bonus 33 33 Allowance for bonus
Surplus revaluasi (185.584) - Revaluation surplus
Kerugian aktuaria 6.468 4.116 Actuarial losses
Liabilitas Pajak Tangguhan –
Bersih (199.599) (13.589) Total Deferred Tax Liabilities - Net
Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak yang dihitung The reconciliation between provision for tax expense
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba computed by applying the effective tax rate to
akuntansi sebelum taksiran beban pajak dengan beban accounting income before tax expense as shown in the
pajak yang tercantum dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasi untuk tahun comprehensive income for the years ended December
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 31, 2015 and 2014 are as follows:
dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Income before provision for tax
Laba sebelum taksiran beban expense according with
pajak sesuai dengan laporan consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasi 70.314 85.276 income
Laba sebelum pajak - Entitas Income before provision for tax
Anak (21.565) (32.356) expense – Subsidiaries
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 88 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ Lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, See Note 46)
Laba sebelum taksiran beban Income before provision for tax
pajak – Entitas 48.749 52.920 expense – Entity
Tarif pajak yang berlaku 12.189 13.230 The effective tax rate
The tax effect on permanent
Pengaruh pajak atas beda tetap 4.114 1.977 differences
Penghasilan bunga yang Interest income already subjected to
pajaknya bersifat final (1.351) (612) final tax
Lain-lain - (17) Others
Taksiran beban pajak Provision for tax expense
Entitas 14.952 14.578 Entity
Entitas Anak 7.357 8.131 Subsidiaries
Jumlah Taksiran Beban Pajak 22.309 22.709 Total Provision for Tax Expense
39. LABA PER SAHAM DASAR 39. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah laba Basic earnings per share is computed by dividing the total
komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke comprehensive income for the year attributable to owner of
pada pemilik Entitas induk dibagi dengan rata-rata the parent by the weighted-average number of share
tertimbang jumlah saham yang beredar dalam tahun yang outstanding during the year. The weighted-average number
bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang of shares outstanding amounted to 811,986 shares in 2015
beredar adalah 811.986 saham pada tahun 2015 dan 604.359 and amounted to 604,359 shares in 2014. Basic earnings
saham pada tahun 2014. Jumlah laba per saham dasar untuk per share for the years ended December 31, 2015 and 2014
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 amounted to Rp 52,045 (full amount) and Rp 90,194
dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 52.045 (dalam (restated) (full amount), respectively.
Rupiah penuh) dan Rp 90.194 (disajikan kembali) (Rupiah
penuh).
40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
UANG ASING CURRENCIES
Rincian saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Details of monetary assets and liabilities balance in foreign
asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
- 89 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan Fair value is the amount for which a financial instrument
dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan could be exchanged between knowledgeable and willing
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan parties to conduct fair transactions, and is not a sales value
merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi value derivied from quoted prices or discounted cash flow
harga atau model arus kas diskonto. models.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai The table below shows the carrying values and fair values of
wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada the assets and financial liabilities recorded in the
laporan posisi keuangan konsolidasi: consolidated statements of financial position:
Nilai Tercatat/ Carrying Amount Nilai Wajar/ Fair Value
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/ 2015/ 2014/
December 31, December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2015 2014
Aset Keuangan Financial Assets
Financial assets at
Aset keuangan yang diukur pada nilai fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Investasi jangka pendek 25 25 25 25 Short-term investments
Jumlah Aset Keuangan 535.531 403.455 535.531 403.455 Total Financial Assets
- 90 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada Estimated fair values of the financial instruments in the
tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode- table above is determined by using the methods and the
metode dan asumsi-asumsi berikut: following assumptions:
(i) Aset keuangan dan liabilitas keuangan jangka pendek (i) Financial assets and financial liabilities with current
dengan umur jatuh tempo kurang dari satu tahun (kas of maturity of less than one year (cash and cash
dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset equivalents, trade receivables, other receivables, other
tidak lancar lainnya, utang bank, utang usaha, utang non-current assets, bank loans, trade payables, other
lain-lain, beban masih harus dibayar, jaminan payables, accrued expenses, customer deposits and
pelanggan dan utang pihak berelasi). Nilai tercatat aset due to related parties). The carrying amount of
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan financial assets and financial liabilities are
perkiraan yang masuk akal atas nilai wajar dikarenakan reasonable estimation of fair value due to maturities
jangka waktu jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. of less than one year.
(ii) Nilai wajar dari utang bank, utang bank jangka (ii) The fair value of bank loans, long-term loans
panjang, utang sewa pembiayaan, utang lembaga obligation under finance lease, financial institutions
keuangan dan utang obligasi ditentukan menggunakan and bonds payable are determined by discounted cash
diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga flow using market interest rate as of December 31,
pasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 2015 and 2014.
(iii) Investasi jangka pendek yang diukur pada nilai wajar (iii) The fair value of short-term investment at fair value
melalui laporan laba rugi dan yang tersedia untuk through profit or loss and available for sale, the fair
dijual, nilai wajarnya ditentukan dengan mengacu value is determined by market price at the reporting
kepada harga pasar pada tanggal laporan posisi date financial position.
keuangan.
Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy
Nilai wajar yang terbaik adalah nilai yang diperoleh dari The best measurement of fair value is obtained from quoted
kuotasi pasar aktif. Apabila pasar suatu instrumen keuangan active market. If the market of a financial instrument is not
tidak aktif, Entitas dan Entitas Anak menetapkan nilai wajar active, the Entity and Subsidiaries set a fair value based on
berdasarkan teknik penilaian. Tujuan penggunaan teknik valuation techniques. The purpose of using valuation
penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang techniques is to set a price arm's length transaction based
arm’s length berdasarkan pertimbangan bisnis yang normal on normal business considerations on the measurement
pada tanggal pengukuran. Teknik penilaian dapat berupa date. The technique can be a value arm's length transaction;
nilai transaksi yang arm’s length; mengacu pada nilai wajar refers to the fair value of other similar instruments;
dari instrumen lain yang sejenis; metode discounted cash discounted cash flow method using assumptions based on
flow dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan market conditions existing at the date of statements of
kondisi pasar ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan; financial position, or using other valuation techniques.
atau menggunakan teknik valuasi yang lain. Teknik valuasi Valuation techniques are used as much as possible
yang digunakan semaksimal mungkin diupayakan untuk attempted to use the input obtained from the market and
menggunakan input yang diperoleh dari pasar dan minimize input from internal of the Entity and Subsidiaries.
meminimalkan input yang berasal dari internal Entitas dan
Entitas Anak.
Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen Here is the definition of the fair value hierarchy of financial
keuangan yang dimiliki Entitas: instruments owned by the Entity:
(i) Tingkat 1: harga kuotasi (yang belum disesuaikan) (i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets
pada pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik for identical assets or liabilities
(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasi yang dimaksud (ii) Level 2: input besides quoted prices mentioned in level
dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau 1, that are observable for the assets or liabilities,
liabilitas, baik secara langsung (misal: harga) atau either directly (e.g. prices) or indirectly (e.g.
tidak langsung (misal: derivasi harga) derivation prices)
(iii) Tingkat 3: input yang tidak didasarkan pada data pasar (iii) Level 3: input that has no observable market data
yang dapat diobservasi
Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan Entitas The following table presents the financial instruments of the
yang diukur pada nilai wajar pada laporan posisi keuangan Entity are measured at fair value on the consolidated
konsolidasi berdasarkan hirarkinya: statement of financial position based hierarchy:
Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Investasi jangka pendek 25 - - - - 25 Short-term investment
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 91 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
a. Risiko pasar yang terdiri risiko nilai tukar mata uang a. Market risks, including currency risk, interest rate risk
asing, risiko suku bunga dan risiko harga. and price risk.
b. Risiko kredit. b. Credit risk.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk.
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan This note describes regarding the exposure of the Entity and
Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan Subsidiaries towards each risk and quantitative disclosure
pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur included exposure risk and summarize the policies and
risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang processes for measuring and managing the risk arise,
dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang including the capital management.
timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.
Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam The Entity’s and Subsidiaries directors are responsible for
melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas implementing risk management policies and overall
dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program financial risk management program focuses on uncertainty
manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak financial market and minimize potential losses that impact
difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan to the Entity and Subsidiaries’s financial performance.
meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada
kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.
Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenai The Entity’s and Subsidiaries management policies
risiko keuangan adalah sebagai berikut: regarding financial risks are as follows:
a. Risiko pasar a. Market risks
Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas dan The exposure of currency exchange risk of Entity
Entitas Anak terutama disebabkan oleh piutang and and Subsidiaries, is primarily generated by
usaha, utang bank jangka pendek, utang usaha, dan trade receivables, short term bank loans, trade
utang lain-lain, yang sebagian didenominasikan payable, and other payables which is denominated
dalam Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, in United States Dollar, Singapore Dollar,
Dolar Euro dan Yen Jepang. Utang bank dan utang European Dollar and Japanese Yen. Bank loans and
usaha dikompensasi dengan kenaikan nilai kas dan trade payable offset by increasing of cash and cash
setara kas, piutang usaha dan aset tidak lancar equivalents, trade receivables and other non-current
lainnya yang didenominasikan dalam mata uang assets denominated in foreign currencies. Foreign
asing. Perubahan nilai tukar telah, dan akan exchange had been, and would be expected give
diperkirakan terus, memberikan pengaruh terhadap influence towards operation result and cash flow of
hasil usaha dan arus kas Entitas dan Entitas Anak. the Entity and Subsidiaries.
Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas The Entity and Subsidiaries do not take hedging
lindung nilai terhadap sebagian porsi eksposur dalam activities against part of foreign currency exposure
mata uang asing, karena secara keseluruhan, because most of the Entity’s and Subsidiaries
sebagian besar aktivitas Entitas dan Entitas Anak activities are done in Rupiah. Most of the Entity’s
dilakukan dalam mata uang Rupiah. Sebagian besar and Subsidiaries revenues in Rupiah currency,
pendapatan usaha Entitas dan Entitas Anak dalam therefore to equalize cash flow, the Entity and
mata uang Rupiah sehingga untuk menyeimbangkan Subsidiaries financing activities are in the same
arus kas, Entitas dan Entitas Anak melakukan currency.
aktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama.
Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukar Movement that may occur towards Rupiah exchange
Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat, rate, as indicated in the table below against United
Dolar Singapura dan Yen Jepang pada tanggal akhir States Dollar, Singapore Dollar and Japanese Yen
tahun dapat meningkatkan (mengurangi) nilai ekuitas at the year end that could be increased (decreased)
atau laba rugi sebesar nilai yang disajikan pada tabel. equity or profit loss amounting in the value
Analisis ini dilakukan berdasarkan varians nilai tukar presented in table. The analysis conducted based on
mata uang asing yang dipertimbangkan dapat terjadi variance of foreign currency exchange rate during
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi the consolidated statement of financial position,
dengan semua variabel lain adalah konstan. while the other variables are held constant.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 92 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahan The following table presented sensitivity exchange
kurs Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura dan rate changes of United States Dollar, Singapore
Yen Jepang terhadap laba bersih dan ekuitas Entitas Dollar and Japanese Yen on net income and equity
dan Entitas Anak yang dihitung dari aset dan of the Entity and Subsidiaries which are calculated
liabilitas moneter dalam mata uang asing (lihat based on monetary assets and liabilities balance in
Catatan 40): foreign currencies (see Note 40):
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Perubahan nilai tukar Changes in exchange rates
(dalam USD) (in USD)
Menguat 532 361 Appreciates
Melemah 376 266 Depreciates
Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi The Entity’s and Subsidiaries’ exposure to
tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga fluctuations in interest rates is primarily from
mengambang atas utang bank dan utang bank jangka floating interest rates on long-term bank loans
panjang PT Bank Pan Indonesia Tbk, obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk,
PT Bank Panin Syariah Tbk, PT Bank PT Bank Panin Syariah Tbk, PT Bank
Commonwealth, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Commonwealth, PT Bank Syariah Mandiri,
QNB Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Beban (Persero) Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia
bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untuk (Persero) Tbk. Interest expense refers to the rate
mata uang Rupiah berdasarkan ketentuan setiap Bank applied for under the provisions of Rupiah each
dan ketentuan obligasi, yang mana sangat bergantung bank, which is highly dependent on fluctuations in
kepada fluktuasi bunga pasar. market interest rates.
Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan The Entity and Subsidiaries are monitoring the
pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi movement of interest rate to minimize negative
dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan impact on the financial position. The Entity and
Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas Subsidiaries analyze the movement of interest rate
pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak margin and profile of financial assets and financial
melakukan analisa pada pergerakan marjin suku liabilities maturity based on movement of interest
bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas rate schedule to measure the market risk of the
keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga. interest rate movement.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 93 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, On the consolidated statements of financial position,
profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak the Entity’s and Subsidiaries’s profile of financial
yang dipengaruhi bunga adalah: instruments that are affected by the interest, as
follows:
Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan The table summarizes the sensitivity to interest rate
tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan changes that may occur, other variables held
variabel lain tetap konstan, terhadap laba konsolidasi constant, towards the consolidated net income of the
bersih Entitas dan Entitas Anak selama tahun Entity and Subsidiaries during a year, as follows:
berjalan:
Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun The increases of interest rates above the end of the
akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan year have reverse effect with the amount of
nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku strengthening of the interest rate, in order other
bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. variables held constant. Calculation of increase and
Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku decrease of interest rates in basis points conducted
bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan based on increase and decrease in interest rates of
dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia Bank Indonesia for the year.
pada tahun yang bersangkutan.
Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar Price risk is the risk of fluctuations in the fair value
atau arus kas dari instrumen keuangan yang or cash flows of financial instruments due to
disebabkan perubahan harga pasar, baik yang changes in market prices, whether caused by factors
disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen specific to the individual instrument or factors
individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi affecting all instruments traded in the market.
seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Dalam menentukan harga pada perjanjian kontrak In determining the contract price the Entity and
Entitas dan Entitas Anak menerapkan formulasi Subsidiaries apply formulations which is involving
harga yang melibatkan variable tarif dasar listrik, variable of electricity tariff, Consumer Price Index
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan bahan bakar (CPI) and fuel oil (BBM) and periodically conduct a
minyak (BBM) serta secara berkala melakukan review if these variable has changed.
peninjauan ulang apabila salah satu dari variabel
tersebut mengalami perubahan.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 94 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Credit risk represent the risk of financial loss of the
Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain Entity and Subsidiaries if any customer or other party of
dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas a financial instrument fails to meet contractual
kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutang liabilities. This risk arises mainly from accounts and
usaha dan piutang lain-lain. Entitas dan Entitas Anak other receivables. The Entity and Subsidiaries manage
mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang and control credit risk from trade receivables and other
usaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasan receivables by monitoring the default limit period on
periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan. each customer's receivables.
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai The carrying amount of the financial asset reflects the
eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit value of the maximum credit exposure. The
maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan maximum credit exposure value on the consolidated
konsolidasi adalah sebagai berikut: statement of financial position, as follows:
Tabel berikut menyajikan daftar pengumuran piutang The following table presents a list of aging trade
usaha dan piutang lain-lain pada tanggal laporan posisi receivable and other receivables on the consolidated
keuangan konsolidasi: statements of financial position:
Penurunan nilai berasal piutang usaha Entitas dan Entitas Impairment mainly occurs in trade receivable from the
Anak yang sebagian besar terkait dengan kelompok Entity and Subsidiaries that are mostly related to
pelanggan tertentu. Manajemen berpendapat bahwa saldo specific customer groups. Management believes that the
cadangan penurunan nilai piutang usaha cukup untuk balance of the allowance for impairment of trade
menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Piutang receivables is adequate to cover the losses from
lain-lain tidak mengalami penurunan nilai. uncollectible accounts. Other receivables are not
impaired.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 95 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas dan Entitas Anak selalu melakukan monitoring The Entity and Subsidiaries monitor and review the
kolektibilitas dan penelaahan atas masing-masing collectibility of accounts receivable from customers
piutang pelanggan secara berkala untuk mengantisipasi periodically to prevent uncollectible receivables and
kemungkinan tidak tertagihnya piutang dan melakukan perform allowance from those monitoring.
pembentukan cadangan dari hasil penelaahan tersebut.
Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiaries are
mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas experiencing difficulty to fulfill financial liabilities in
keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang accordance with the time limit and previously agreed
telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko amount. Management liquidity risk means maintaining
likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill
setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan financial liabilities of the Entity and Subsidiaries. The
Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak Entity and Subsidiaries manage liquidity risk by
mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi monitoring forecast and actual cash flows and
dan arus kas aktual secara terus-menerus serta continuous monitoring due dates of financial liabilities.
pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.
Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan Details of the contractual maturities of financial
(tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai liabilities (excluding interest) held as follows:
berikut:
Lembaga
keuangan 2.347 2.106 1.479 206 13 6.151 Financial institution
Obligasi - 388.096 - - - - 388.096 Bonds
Utang pihak Due to related
berelasi 36.640 - - - 11.500 - 48.140 parties
Jumlah 943.428 640.699 295.049 306.427 360.723 270.452 2.816.778 Total
- 96 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Secara periodik, Entitas dan Entitas Anak melakukan valuasi Periodically, the Entity and Subsidiaries perform valuation
utang untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembali of debt to determine the possible refinancing of existing debt
utang yang ada dengan utang baru yang lebih efisien yang with new loan that is more efficient which will lead to more
akan mengarah pada biaya utang yang lebih optimal. optimal debt costs.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas dan Beside the loan requirements, the Entity and Subsidiaries
Entitas Anak juga harus mempertahankan struktur must maintain its capital structure at a level that there is no
permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap risk of credit rating.
peringkat kreditnya.
Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity) adalah rasio Debt to equity ratio is the ratio that is required to manage
yang diwajibkan oleh kreditur untuk diawasi oleh by management to evaluate the capital structure of the
manajemen dalam mengevaluasi struktur permodalan Entitas Entity and Subsidiaries and review the effectiveness of the
dan Entitas Anak serta mereview efektivitas pinjaman Entitas Entity and Subsidiaries debt.
dan Entitas Anak.
Struktur permodalan Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai The Entity’s and Subsidiaries’ capital structure are as
berikut : follow:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan kembali,
31 Desember 2015/ lihat Catatan 46/
December 31, 2015 Restated, see Note 46)
Persentase/ Persentase/
Jumlah/ Total Percentage Jumlah/ Total Percentage
Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa Entitas In accordance with the requirements of the creditors that the
dan Entitas Anak harus memelihara rasio utang terhadap Entity and Subsidiaries must maintain debt to equity ratio
ekuitas maksimal 2,5 kali. Entitas dan Entitas Anak telah maximum of 2.5 times. The Entity and Subsidiaries had
memenuhi persyaratan rasio utang tersebut. fulfilled the requirements.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 97 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 For the years ended December 31, 2015 and 2014, the
dan 2014, terdapat beberapa akun dalam laporan keuangan addition of several accounts in the consolidated financial
konsolidasi yang penambahannya merupakan aktivitas yang statements, is an activity that does not affect cash flows. The
tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah accounts are as follows:
sebagai berikut:
Acquisitions of property,
Penambahan aset tetap melalui utang plant and equipment
lembaga keuangan 3.092 4.000 through finance institution loan
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 19 Januari 2016, Entitas memperoleh a. On January 19, 2016, the Entity obtained from Panin an
perpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan extension of the loan maturity and amadmend in
fasilitas utang bank yang diperoleh dari Panin dimana maximum limit of sub limit Letter of Credit-B (L/C) to
batas maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit-B become USD 1,000,000. Loan facilities from Panin will
(L/C) menjadi sebesar USD 1.000.000. Fasilitas mature on January 24, 2017 and bears interest at 12.5%
pinjaman dari Panin tersebut akan jatuh tempo pada per annum (see Note 15).
tanggal 24 Januari 2017 serta dibebani bunga pinjaman
sebesar 12,5% per tahun (lihat Catatan 15).
b. Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Entitas b. Based on on Board of Commissioners Decision Letter
No. 017/UM.I/2016 pada tanggal 29 Januari 2016, No. 017/UM-I/2016 on January 29, 2016, the
susunan Komite Audit mengalami perubahan sebagai composition of Audit Committee amended as follow:
berikut:
c. Berdasarkan Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 109, c. Based on Notarial Deed No. 109, of Ariyani, S.H., dated
tanggal 30 Januari 2016, pemegang saham menyetujui January 30, 2016, the stockholders approved to increase
untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor the issued and fully paid capital stok of the Entity
penuh sebesar Rp 153.000, yang diambil bagian oleh amounting to Rp 153,000, which is taken by PT Samator
PT Samator sebesar Rp 150.000 dan Arief Harsono amounting to Rp 150,000 and Arief Harsono amounting
sebesar Rp 3.000 sehingga modal ditempatkan dan to Rp 3,000, therefore the issued and fully paid capital
disetor penuh menjadi sebesar Rp 1.150.000. stock become Rp 1,150,000.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 98 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Akta Notaris No. 109, tanggal 30 Januari 2016 tersebut The Notarial Deed No. 109, dated January 30, 2016
di atas, telah ditegaskan kembali melalui Akta Notaris which was mentioned above, has been reaffirmed
Ariyani, S.H., No. 118, tanggal 29 Maret 2016. Akta through Notarial Deed Ariyani, S.H., No. 118, dated
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri March 29, 2016. These amendments were approved by
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic
No. AHU-0039940.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal of Indonesia No. AHU-0039940.AH.01.11. Tahun 2016
30 Maret 2016. dated March 30, 2016.
d. Berdasarkan surat keterangan dari Commonwealth d. Based on statement letter from Commonwealth
No. 056/PTBC-CL/0316 tanggal 21 Maret 2016, Entitas No. 056/PTBC-CL/0316 dated March 21, 2016, the
telah melunasi fasilitas pinjaman dari Commonwealth. Entity has fully paid financing facilities from
Commonwealth.
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasi Certain accounts in the consolidated statements of financial
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 telah position as of December 31, 2014 and January 1, 2014 have
disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK been restated in accordance with the implementation of
No. 24 (Revisi 2013) yang berlaku retrospektif (lihat Catatan PSAK No. 24 (Revised 2013) that is applied retrospectively
2). (see Note 2).
- 99 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk Certain accounts in the consolidated financial statements as
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah of December 31, 2014 for the years ended had been
direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan laporan reclassified to conform with consolidated finanial statements
keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada as of December 31, 2015 and for the year ended, which
tanggal 31 Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut: consist of:
48. STANDAR DAN REVISI AKUNTANSI KEUANGAN 48. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL
BARU ACCOUNTING STANDARDS
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan The standards and interpretations which are effective for the
keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal consolidated financial statements beginning on or after
1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: January 1, 2016 are as follows:
PSAK No. 4 (revisi 2015), mengenai “Laporan PSAK No. 4 (revised 2015), regarding “Separate
Keuangan Tersendiri”. Financial Statements”.
PSAK No. 5 (revisi 2015), mengenai “Segmen Operasi”. PSAK No. 5 (revised 2015), regarding “Operating
Segments”.
PSAK No. 7 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan PSAK No. 7 (revised 2015), regarding “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
PSAK No. 15 (revisi 2015), mengenai “Investasi pada PSAK No. 15 (revised 2015), regarding “Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Associates and Joint Ventures”.
PSAK No. 16 (revisi 2015), mengenai “Aset Tetap”. PSAK No. 16 (revised 2015), regarding “Property,
Plant, and Equipment”.
PSAK No. 19 (revisi 2015), mengenai “Aset Tak PSAK No. 19 (revised 2015), regarding “Intangible
Berwujud”. Assets”.
PSAK No. 22 (revisi 2015), mengenai “Kombinasi PSAK No. 22 (revised 2015), regarding “Business
Bisnis”. Combinations”.
PSAK No. 24 (revisi 2015), mengenai “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (revised 2015), regarding “Employee
Benefits”.
PSAK No. 25 (revisi 2015), mengenai “Kebijakan PSAK No. 25 (revised 2015), regarding “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.
Kesalahan”.
PSAK No. 53 (revisi 2015), mengenai “Pembayaran PSAK No. 53 (revised 2015), regarding “Share-based
Berbasis Saham”. Payment”.
The consolidated financial statements originally issued
in Indonesian language
- 100 -
PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PSAK No. 65 (revisi 2015), mengenai “Laporan PSAK No. 65 (revised 2015), regarding “Consolidated
Keuangan Konsolidasian”. Financial Statements”.
PSAK No. 66 (revisi 2015), mengenai “Pengaturan PSAK No. 66 (revised 2015), regarding “Joint
Bersama”. Arrangements”.
PSAK No. 67 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan PSAK No. 67 (revised 2015), regarding “Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain”. Interests in Other Entities”.
PSAK No. 68 (revisi 2015), mengenai “Pengukuran PSAK No. 68 (revised 2015), regarding “Fair Value
Nilai Wajar”. Measurement”.
ISAK No. 30 (revisi 2015), mengenai “Pungutan”. ISAK No. 30 (revised 2015), regarding “Collection”.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan The standards and interpretations which are effective for the
keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal consolidated financial statements beginning on or after
1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: January 1, 2017 are as follows:
PSAK No. 1 (revisi 2015), mengenai “Penyajian PSAK No. 1 (revised 2015), regarding “Presentation of
Laporan Keuangan”. Financial Statements”.
ISAK No. 31 (revisi 2015), mengenai “Interpretasi atas ISAK No. 31 (revised 2015), regarding “Interpretation
Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”. of Scope PSAK No. 13: Investment Property”.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi The management of the Entity and Subsidiaries currenctly
dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan evaluating the impact of the standards and interpertations
keuangan konsolidasi. on the consolidated financial statements.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab The management of the Entity and Subsidiaries are
atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah responsible for the preparation of the consolidated financial
diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2016. statements which were completed on March 30, 2016.