RPP SD
RPP SD
Sekolah : SMPPAHOA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha & Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII/II (dua)
Materi Pokok : Formulasi Pancasila Buddhis
Alokasi Waktu : 3x 3JP
A. Kompetensi Inti
[Type here]
2.3 menunjukkan perilaku jujur 2.3.1 menunjukkan sikap jujur ketika ulangan atau
setelah mendeskripsikan formulasi mengerjakan tugas setelah mempelajari
Pancasila Buddhis dan Pancasila Buddhis dan Pancadharma
Pancadharma 2.3.2 menunjukkan sikap jujur dalam
melaksanakan pancasila buddhis dan
pancadharma
2.3.3 mengakui pengalaman pribadi tentang
pelanggaran pancasila buddhis
3.3.memahami pengetahuan 3.3.1 Menjelaskan Pengertian Pancasila Buddis
tentangformulasi Pancasila 3.3.2 Menguraikan sila kelima Pancasila Buddhis
Buddhis danPancadharma 3.3.3 Mengklarifikasi sila-sila dalam agama
Buddha
3.3.4 Menyebutkan 5 sila dari Pancasila Buddhis
3.3.5 Menyebutkan Faktor-faktor terjadinya
pelanggaran 5 sila Buddhis
3.3.6 Menguraikan manfaat melaksanakan
Pancasila
3.3.7 Memberikan contoh perbuatan yang
melanggar Pancasila Buddhis
3.3.8 Menjelaskan akibat dari melanggar Pancasila
Buddhis
3.3.9 Menyanyikan lagu Pancasila Buddhis
4.3 menyajikan dalam ranah 4.3.1 melafalkan paritta pancasila buddhis
konkretformulasi Pancasila 4.3.2 membuat kliping terkait pancasila buddhis
Buddhis danPancadharma dan pancadharma
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi sikap spiritual dan sosial
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis masalah, diharapkan peserta didik
dapat:
1. Menceritakan tentang Pancasila Buddhis sesuai dengan kemampuanpeserta didik.
2. Menjelaskan sila-sila dalam Pancasila Buddhis sesuai dengankemampuan peserta
didik.
3. Menceritakan tentang penerapan Pancasila Buddhis sesuai dengankemampuan
peserta didik.
4. menerima pancasila sebagai ajaran Buddha
5. mematuhi pancasila buddhis dalam kehidupan sehari-hari
6. menunjukkan sikap hidup sesuai pancasila buddhis
7. menunjukkan sikap jujur ketika ulangan atau mengerjakan tugas setelah
mempelajari Pancasila Buddhis
YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 1, Summarecon,
Gading Serpong, Tangerang
Life skill:
1. Meningkatkan rasa percaya diri untuk tampil dan berbicara di depan.
2. Mengembangkan komunikasi dengan orang lain
3. Meningkatkan pemahaman terhadap potensi diri yang dimiliki.
4. Menciptakan dan meningkatkan kemandirian.
5. Mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan
6. Dapat menguasai kompetensi.
Pendidikan Karakter
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab, dan
peduli lingkungan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Pertemuan Pertama
1. Menjelaskan Pengertian Pancasila Buddis
2. Menguraikan Pancasila Buddhis
[Type here]
3. Mengklarifikasi sila-sila dalam agama Buddha
4. Menyebutkan 5 sila dari Pancasila Buddhis
5. Menyebutkan Faktor-faktor terjadinya pelanggaran 5 sila Buddhis
Pertemuan Kedua
1. Menguraikan manfaat melaksanakan Pancasila
2. Memberikan contoh perbuatan yang melanggar Pancasila Buddhis
3. Menjelaskan akibat dari melanggar Pancasila Buddhis
4. Menyanyikan lagu Pancasila Buddhis
Pertemuan Ketiga
1. Melafalkan pancasila Buddhis beserta artinya
E. Metode Pembelajaran
Saintifik Learning
F. Media
1. Media
a. Kertas, spidol warna
b. LCD dan Laptop dan proyektor
G. Sumber Belajar
1. Karsan dan Effendie Tanumihardja. 2016. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Teja S.M. Rashid. 1997. Tanpa tahun. Sila dan Vinaya. Jakarta: Buddhis Bodhi.
3. Paritta suci
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara:
1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam;
2) Guru dan peserta didik melakukan doa;
3) Guru mengajak peserta didik untuk duduk hening;
YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 1, Summarecon,
Gading Serpong, Tangerang
b) guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual terkait pengertian
pancasila buddhis dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran 5 sila
buddhis;
c) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya terkait
dengan materi yang akan disampaikan
d) menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai; yaitu 3.3 memahami
pengetahuan tentang formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadharma
e) Memberikan Motivasi dengan menyayikan lagu Pancasila Buddhis
f) menyampaikan cakupan materi yaitu formulasi Pancasila Buddhis.
I.
Langkah Deskripsi
Tahap 1 1. Peserta didik difasilitasi untuk membaca dari berbagai
Mengamati sumber, mendengarkan penjelasan materi, atau sumber
audio lainnya yang terkait dengan materi Pancasila
Buddhis (Pengertian Pancasila Buddhis, faktor-faktor
terjadinya pelanggaran lima sila)
2. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang Pancasila Buddhis yang dipelajari
dengan belajar dari aneka sumber.
3. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
[Type here]
kegiatan pembelajaran.
Tahap 4 1. Pada tahap ini peserta didik difasilitasi untuk memilih,
Mengolah informasi menyortir, menyeleksi, bahkan menghubungkan satu
(mengasosiasi) informasi dengan informasi lainnya, menghubungkan
satu nilai dengan nilai lainnya yang berkaitan dengan
Pancasila Buddhis (Pengertian Pancasila Buddhis,
faktor-faktor terjadinya pelanggaran lima sila)
2. Mengolah informasi juga memiliki aktivitas
mengaitkan materi yang dipelajari dengan kondisi lain
baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat.
3. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna sesuai dengan kemampuan peserta didik
4. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan
kemampuan peserta didik.
5. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
sesuai dengan kemampuan anak peserta didik.
6. Menfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok sesuai dengan
kemampuan anak peserta didik.
7. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi
peserta didik melalui berbagai sumber sesuai dengan
kemampuan peserta didik.
Tahap 5
Mengomunikasikan 1. Perwakilan tiap kelompok mengkomunikasikan
hasil laporan di depan kelas
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk merefleksi pembelajaran dengan menuliskan apa
saja yang telah di pelajari dalam tabel Tahu-Ingin-Pelajari.
3. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaranuntuk
penguatan dengan cara memberi penugasan lembar kerja.
4. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu materi hubungan Pancasila Buddhis dan Pancadharma.
5. Guru besama peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa/salam Buddhis.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran,
dengan cara:
a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam;
b. Guru dan peserta didik melakukan doa;
c. Guru mengajak peserta didik untuk duduk hening;
2. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual terkait dengan manfaat
melaksanakan pancasila Buddhis dan akibat melanggar pancasila Buddhis
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya terkait
dengan materi yang akan disampaikan
4. Memberikan motivasi terkait materi ayang akan disampaikan
5. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai; yaitu 3.3 memahami pengetahuan
tentang formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadharma
6. Menyampaikan cakupan materi yaitu formulasi Pancasila Buddhis tentang manfaat
melaksanakan pancasila Buddhis dan akibat melanggar pancasila Buddhis
[Type here]
Menanya dengan guru. Kegiatan menanya bisa dilakukan dengan
lisan atau tulis. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan pola
bercakap-cakap dengan menyelipkan aktivitas tanya jawab
tentang manfaat melaksanakan pancasila Buddhis dan
akibat melanggar pancasila Buddhis
Pertemuan Ketiga
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran,
dengan cara:
a) Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam;
b) Guru dan peserta didik melakukan doa;
c) Guru mengajak peserta didik untuk duduk hening;
2. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual terkait Praktek pelafalan
pancasila Buddhis Beserta artinya
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya terkait
dengan materi yang akan disampaikan
4. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai; yaitu 3.3 memahami pengetahuan
tentang formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadharma
5. Memberikan Motivasi terkait dengan materi yang akan disampaikan
[Type here]
6. Menyampaikan cakupan materi yaitu formulasi Pancasila Buddhis tentang pelafalan
pancasila Buddhis Beserta artinya
Langkah Deskripsi
Tahap 1 Guru mengamati kesiapan peserta
Mengamati didik sebelum pelafalan pancasila
Buddhis Beserta artinya
Tahap 5
Mengomunikasikan 1. Peserta didik mengemukakan
kesulitan-kesulitan pelafalan
pancasila Buddhis Beserta artinya
J. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual dan Sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Catatlah dalam Saat Penilaian untuk
jurnal sikap pembelajaran dan pencapaian
spiritual peserta berlangsung pembelajaran
didik terkait (assessment for
dengan and of
kepatuhan learning)
terhadap
pelaksanaan
pancasila
buddhis dan
pancadharma,
serta sikap
kejujurannya
Catatlah perilaku
yang
menunjukkan
perilaku yang
sangat baik atau
kurang baik
secara alami!
b. Pengetahuan
Bentuk instrumen =
KD Materi Indikator soal Bentuk Nomor
Soal soal
[Type here]
3.3 memahami Pancasila 3.3.1 Menjelaskan Isian 1-5
pengetahuan Pengertian Singkat
tentangformul Pancasila Buddis
asi Pancasila 3.3.2 Menguraikan sila
Buddhis kelima Pancasila
danPancadhar Buddhis
ma 3.3.3 Mengklarifikasi Uraian 6-10
sila-sila dalam
agama Buddha
3.3.4 Menyebutkan 5
sila dari Pancasila
Buddhis
3.3.5 Menyebutkan
Faktor-faktor
terjadinya
pelanggaran 5 sila
Buddhis
3.3.6 Menguraikan
manfaat
melaksanakan
Pancasila
3.3.7 Memberikan
contoh perbuatan
yang melanggar
Pancasila Buddhis
Butir Soal
Kunci Jawaban
1 Kamasavara 10
2 Pembunuhan 10
3 Sama ajiva 10
4 Pencurian 10
5 Pancadhamma 10
6 Manfaat umat Buddha melaksanakan sila pertama dalam kehidupan 10
sehari-hari adalah dapat menjadi manusia susila dan hidup bahagia.
7 Manfaat umat Buddha melaksanakan sila kelima dalam kehidupan 10
sehari-hari adalah tidak akan menghambur – hamburkan uang untuk
membeli minuman dan kecerdasaan tidak akan menurun
Rubrik Penilaian
No Indikator Nilai
1 Jawaban tepat 20
2 Jawaban kurang tepat 5
3 Jawaban salah 0
4 Jawaban kosong 0
Pedoman Penilaian
Nilai = Jumlah skor x 100
Skor max
[Type here]
c. Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; (1)
bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum mencapai ketuntasan, maksimal
20%; (2) belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%; dan (3)
YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 1, Summarecon,
Gading Serpong, Tangerang
pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian jika peserta didik yang belum tuntas
50% atau lebih.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan dengan membaca dan
meringkas Hubungan pancasila buddhis dan pancadharma.
[Type here]
Lampiran 1
Lampiran sikap spritual
Lampiran ketrampilan
Skala
No Indikator
1 2 3 4
1 Sikap Religius
2 Intonasi
3 Ketepatan Nada Baca
4 Kepercayaan Diri
4. Sila menurut jenis orang yang melaksanakan terdiri dari 3 macam, yaitu :
[Type here]
a. Sila upasaka-upasika adalah pancasila Buddhis. Bila kelima sila ini dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh maka akan memiliki 5 macam kekayaan, al:
• Keyakinan terhadap Triratna dan diri sendiri
• Kemurnian sila dan pelaksanaannya
• Keyakinan terhadap hukum karma
• Mencari kebaikan di dalam dhamma
• Berbuat baik sesuai dengan dhamma
b. Sila bagi Samanera-samaneri adalah majjhima sila (sila menengah). Untuk aliran
Theravada melaksanakan 10 sila dan 75 sekhiya. Untuk aliran Mahayana melaksanakan 10
sila dan 100 siksakaranya.
c. Sila para bhikkhu dan bhikkhuni disebut patimokkhasila atau panita sila (sila yang tinggi).
Sila bagi bhikkhu Theravada berjumlah 227 sila, bhikkhuni 311 sila. Khusus sila bagi para
bhikkhuni Theravada telah dihapuskan sejak tahun 1257 m karena dalam aliran Theravada
tidak ada lagi sangha bhikkhuni. Sila bagi bhikkhu Mahayana berjumlah 250 sila dan
bhikkhuni 348 sila.
PANCASILA
1. Pancasila adalah lima latihan kemoralan yang wajib dilaksanakan oleh kita (umat Buddha)
semua dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila (Lima latihan kemoralan) terdiri dari :
a. Panatipata Veramani artinya melatih untuk tidak membunuh
b. Adinnadana Veramani artinya melatih untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan
(mencuri)
c. Kamesumicchacara Veramani artinya melatih diri untuk tidak berbuat asusila
(berhubungan kelamin yang bukan sebagai suami/istri)
d. Musavada Veramani artinya melatih untuk tidak berkata kasar/berbohong/
memfitnah/omong kosong.
e. Suramerayamajjapamadatthana Veramani artinya melatih untuk tidak mengkonsumsi obat-
obatan terlarang.
1. Manfaat sila bagi perumah tangga sesuai dengan Kitab Maha Parinibbana Sutta adalah :
• Penyebab seseorang memiliki banyak harta kekayaan
• Nama dan kemasyurannya akan bertambah luas
• Menghadiri pertemuan tanpa ketakutan dan keragu-raguan
• Sewaktu akan meninggal hatinya tenang
• Penyebab terlahir di alam surga
2. Tujuan tertinggi melaksanakan sila adalah untuk mencapai Nibbana. Nibbana tidak sama
dengan surga. Bedanya: Surga adalah tempat berdiamnya makhluk yang menerima akibat
perbuatan baiknya.
3. Nibbana adalah keadaan dimana semua makhluk terbebas dari tanha dan kilesa.
4. Hubungan dhamma dan vinaya sangat erat karena, mengajar dhamma tanpa vinaya sama
artinya mengajarkan jalan tanpa menunjukkan bagaimana cara memulai dan menempuhnya.
5. Pahala melaksanakan sila :
• Bebas dari penyesalan
• Bebas dari penyesalan menimbulkan kebahagiaan
[Type here]
• Kegembiraan dapat menimbulkan kegiuran (piti)
• Kegiuran dapat menimbulkan ketenangan (passadi)
• Ketenangan akan menimbulkan pemusatan pikiran (ekaggata)
• Pemusatan akan menimbulkan pengetahuan mengenai kesunyataan (anulomanana)
• Pengetahuan mengenai kesunyataan akan mendorong untuk mencari kebenaran
(muncitukannyata nana)
• Usaha untuk mencari kebebasan akan mendapatkan pengetahuan tentang kebebasan
(nibbana nana)
• Pengetahuan tentang kebebasan akan membawa orang kepada kebebasan (nibbana).