Halo.. sahabat ilmusipil, kali ini kita uraikan tentang cara mengukur lebar sungai atau jalan tanpa
menyeberang, kita tidak harus menarik meteran ke seberang sungai, cukup repot kalau harus sewa
perahu atau berenang, apalagi kalau sungainya banyak buayanya.. hi.. hi. menyeramkan, untuk itu kita
perlu langkah yang lebih praktis, ini merupakan cara manual tanpa menggunakan alat ukur meteran
digital, theodolit, water pass atau alat ukur lainya. tapi kita hanya perlu patok, meteran biasa dan busur
pengukur sudut. o.k, langsung saja, berikut langkah yang bisa dilakukan.
Pertama kita tentukan titik C disebarang sungai, untuk lebih mudah mengingatnya bisa menggunakan
pohon, batu atau benda lainya yang mudah dilihat dari seberang.
kita buat patok di titik A, posisinya segaris dengan titik C, dimana garis A-C merupakan lebar jalan atau
sungai.
Lalu kita buat garis A-B dengan posisi sudut 90 derajat dari garis A-C, jadi garis A-B akan segaris dengan
tepi sungai yang mau kita ukur, panjang garis A-B terserah kita mau dibuat berapa.
dari data-data tersebut maka sudah bisa kita hitung lebarnya menggunakan rumus tangen, untuk
memperjelas ilustrasinya, bisa melihat gambar berikut ini
Maka Lebar sungai A-C dapat kita hitung dengan langkah sebagai berikut
tan sudut < ABC= Lebar sungai A-C / panjang A-B
Begitulah caranya, mudah kan? cukup merepotkan, he..he.. namanya juga cara manual. untuk lebih
mudah dan cepat kita bisa memakai meteran digital yang memakai sistem laser, tinggal sorot ke
keseberang sungai maka akan muncul jaraknya di meteran, cara ini juga berlaku untuk mengukur lebar
jalan yang tidak memungkinkan atau cukup merepotkan untuk menyebarang.
<1>