Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Bangkalan


Mata Pelajaran :Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
Sub Topik : Generatif dan Vegetatif.
Alokasi Waktu : 17JP x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan 3.2.1 Menerangkan jenis perkembang biakan
pada tumbuhan dan hewan serta penerapan vegetatif tumbuhan.
teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan 3.2.2 Menentukan macam perkembangbiakan
dan hewan. vegetatif tumbuhan berdasarkan jenisnya
3.2.3 Menerangkan macam
perkembangbiakan vegetatif tumbuhan
berdasarkan jenisnya.
3.2.4 Menganalis perbedaan perkembang
biakan vegetatif alami dan buatan
3.2.5 Menerangkan perkembang biakan
generatif pada tumbuhan.
3.2.6 Mengurutkan proses perkembang
biakan generatif tumbuhan.
3.2.7 Menganalisis proses perkembang
biakan generatif tumbuhan.
3.2.8 Menguraikan proses polinasi bunga
hingga perkecambahan
3.2.9 Menerangkan proses
perkembangbiakan Gymnospermae
3.2.10 Menerangkan proses
perkembangbiakan tumbuhan paku
3.2.11 Menerangkan proses
perkembangbiakan tumbuhan lumut
3.2.12 Menjelaskan macam perkembang
biakan vegetatif pada hewan
3.2.13 Menjelaskan perkembang biakan
generatif hewan
3.2.14 Menentukan alat perkembang biakan
generatif pada hewan
3.2.15 Mengklasifikasikan proses pembuahan
pada perkembang biakan generatif hewan
3.2.16 Menganalisis sistem perkembang
biakan pada hewan
4.2 Menyajikan karya hasil 4.2.1 Menerapkan metode perkembang
perkembangbiakan pada tumbuhan biakan vegetatif tumbuhan
4.2.2 Menguji hasil perkembang biakan
tumbuhan pada macam metode vegetatif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 (3JP)
3.2.1 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menerangkan jenis perkembang
biakan vegetatif tumbuhan.
3.2.2 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menentukan macam
perkembangbiakan vegetatif tumbuhan berdasarkan jenisnya

3.2.3 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menerangkan macam


perkembangbiakan vegetatif tumbuhan berdasarkan jenisnya.
3.2.4 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menganalis perbedaan
perkembang biakan vegetatif alami dan buatan
Fokus PPK
1. Kerja Sama
2. Komunikasi
3. Teliti

Pertemuan Ke-2 (2JP)


3.2.5 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menjelaskan perkembang biakan
generatif pada tumbuhan.
3.2.6 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Mengurutkan proses perkembang
biakan generatif tumbuhan.

3.2.7 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menganalisis proses perkembang
biakan generatif tumbuhan.

Fokus PPK
1. Disiplin
2. Berani
3. Religius

Pertemuan Ke-3 (3JP)


3.2.8 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menguraikan proses polinasi
bunga hingga perkecambahan

Fokus PPK
1. Teliti
2. Menghargai pendapat orang lain

Pertemuan Ke-4 (2JP)


3.2.9 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menerangkan proses
perkembangbiakan Gymnospermae

3.2.10 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menerangkan proses


perkembangbiakan tumbuhan paku

3.2.11 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu Menerangkan proses


perkembangbiakan tumbuhan lumut

Fokus PPK
1. Kerja Sama
2. Komunikasi
3. Menghargai pendapat orang lain

Pertemuan Ke-5 (3JP)


3.2.10 Melalui penjelasan guru berdasar handout, peserta didik mampu Menjelaskan
macam perkembang biakan vegetatif pada hewan

3.2.13 Melalui gambar, peserta didik mampu Menjelaskan perkembang biakan generatif
hewan
3.2.14 Melalui gambar, peserta didik mampu Menentukan alat perkembang biakan
generatif pada hewan
3.2.15 Melalui penjelasan guru berdasar handout, peserta didik mampu
Mengklasifikasikan proses pembuahan pada perkembang biakan generatif hewan

3.2.16 Melalui penjelasan guru berdasar handout, peserta didik mampu Menganalisis
sistem perkembang biakan pada hewan

Fokus PPK
1. Kerja Sama
2. Fokus
3. Teliti

D. MATERI
1. Materi Regular

Pertemua Ke-1
Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Angiospermae
Pada reproduksi seksual, digunakan sel kelamin yaitu sel sperma dan sel telur dan
proses fertilisasi untuk menghasilkan biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi
tumbuhan baru.
1. Penyerbukan (Polinasi)
Sel kelamin jantan pada bunga terdapat pada buluh
serbuk sari. Serbuk sari dihasilkan dalam kepala sari.Sel
kelamin betina terdapat pada bakal biji. lebah membantu
bunga dalam peristiwa penyerbukan. Serbuk sari
melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah, serbuk
sari yang melekat pada kaki lebah dapat melekat pada
kepala putik. Proses menempelnya serbuk sari ke
kepala putik disebut penyerbukan (polinasi).
a) Angin (Anemogami)
Tanaman dengan bunga yang berukuran
kecil, jumlah bunga banyak dan ringan, serta
tidak menghasilkan nektar atau bau merupakan
beberapa ciri tanaman yang penyerbukannya
dibantu oleh angin. Penyerbukan yang dibantu
oleh angin disebut anemogami.
b) Serangga (entomogami)
Ciri yang dimiliki bunga matahari dan bunga yang memiliki ciri serupa
sangat menarik bagi serangga, seperti lebah, untuk hinggap dan menghisap
nektar. Umumnya ser buk sari yang dihasilkan lengket sehingga mudah melekat
pada kaki se rangga. Dengan demikian, serangga ikut memindahkan serbuk sari
ke putik. Penyerbukan yang terjadi dengan bantuan serangga disebut entomogami.
c) Burung (ornitogami)
Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung umumnya memiliki
ukuran bunga yang besar, berwarna merah
cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar dalam
jumlah cukup banyak, dan mahkota bunga
berbentuk terompet, misalnya bunga cangkring
atau dadap (Erythrina variegata). Ukuran
bunga yang besar berguna untuk menahan berat
dari burung. Contoh burung yang dapat
membantu penyerbukan adalah burung isap
madu dan burung kolibri.
d) Kelelawar (kiropterogami)
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar ialah
menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan
mekar pada malam hari, misalnya yaitu tanaman kaktus.
e) Manusia (antropogami)
Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia biasanya merupakan
bunga yang berumah dua, artinya dalam pohon hanya terdapat bunga jantan atau
bunga betina saja. Ada pula tanaman yang serbuk sarinya sulit untuk bertemu
dengan putik, sehingga sulit untuk melakukan penyerbukan sendiri, misalnya
bunga vanili dan anggrek.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1
Pendekatan : Scientific (5M)
Model : Problem Base Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Presentasi, Tanya jawab.

F. MEDIA DAN BAHAN


Pertemuan Ke-1 (2JP)
Pengamatan bagian bunga dan penyerbukan
1. Lembar Kerja Siswa 1 (LKS-1) Pengamatan bagian bunga
2. Lembar Kegiatan (LK-1) Penyerbukan bunga
3. Alat Tulis
4. Bunga

G. SUMBER BELAJAR
1. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,2018 Buku Siswa
Kelas IX. Edisi Revisi.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,2018 Buku Guru
Kelas IX. Edisi Revisi.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 (2JP)

N Tahap Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


O Pembelajara Langkah
n
1 Pendahuluan Aperepsi dan a. Guru Mengucapkan salam 5 Menit
Motivasi b. Guru Meminta ketua kelas untuk
memimpin berdoa sebelum
memulai pembelajaran
c. Mengabsensi peserta didik
d. Melakukan apersepsi, dengan
cara menghubungkan materi yang
akan disampaikan tentang
reproduksi tumbuhan dan hewan,
dengan menanyakan:
 Tahukah kalian bagaimana
tumbuhan berkembangbiak?
 Coba sebutkan cara
berkembang biak tumbuhan!
e. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
2 Kegiatan Inti Orientasi Arahan : 70 Menit
Guru memberikan pengarahan
terhadap siswa tentang proses
perkembangbiakan tumbuhan
secara generatif malalui bunga. (3
Menit)
Menanya :
Guru memberikan contoh
tumbuhan yang berkembang biak
dengan cara vegetatif. (2 Menit)
Menjelaskan/mengkomunikasika
n:
Guru memberikan umpan balik
kepada siswa dengan menanyakan
bagaimana proses penyerbukan
bunga dan membuat perjanjian
dengan siswa untuk mengikuti
pelajaran hingga selesai. (5 Menit)
Mengorganisas Menkomunikasi:
i 1. Siswa membentuk kelompok
belajar sesuai arahan guru dengan
menghitung 1-6. (5 Menit)
2. Guru membagi bunga kepada
tiap kelompok. (2 Menit)
3. Siswa menerima LKS bagian
bunga, Siswa diminta mengamati
bagian – bagian tumbuhan dan
menggambar bunga dan bagiannya
di LKS. (3 Menit)
Membimbing Membimbing :
Guru menyampaikan informasi
berbagai macam cara
penyerbuakan tumbuhan serta
memfasilitasi dan membimbing
kelompok belajar dan berdiskusi
untuk menjawab pertanyaan. (15
Menit)
Mengamati :
Siswa melakukan pengamatan
bagian – bagian bunga untuk
digambar LKS. Guru selanjutnya
memberikan penguatan dengan
tambahan informasi. (10 Menit)
Menalar:
Siswa melakukan penyelidikan
sesuai LKS dan berdiskusi dalam
kelompok mencari solusi terkait
dengan soal yang telah tersedia di
LKS. Siswa mengembangkan dan
menyajikan hasil diskusi. (10
Menit)
Menganalisis :
1. Siswa mendiskusikan tentang
fungsi bagian – bagian tumbuhan.
(5 Menit
2. Selanjutnya menjawab
pertanyaan pada LKS dan
menyajikan dalam laporan tertulis.
Siswa menyajikan
laporan pembahasan hasil temuan,
dan penarikan kesimpulan dari
hasil observasi yang telah
dilakukan. (5 Menit)
Mengkomunikasikan:
Siswa menyajikan dan
mempresentasikan laporan
pembahasan hasil temuan serta
penarikan kesimpulan di depan
kelas (diskusi kelas). (5 Menit)
3 Penutup Menyimpulkan : 5 Menit
1. Siswa dan guru menyimpulkan
dan mengklarifikasi hasil yang
diperoleh dari kegiatan
pembelajaran Polinasi dan
bagian – bagian bunga yang
dilakukan melalui hasil diskusi
kelas. (3 Menit)
2. Mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan tugas untuk
mempelajari bab tentang
klasifikasi makhluk hidup. (2
Menit)

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


No. Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian
1. Pengetahuan Penugasan Tugas Kelompok Lampiran 2
2. Keterampilan Penilaian Unjuk Lembar Penilaian Unjuk
Lampiran 1
Kerja Kerja
3. Sikap Observasi Jurnal Lampiran 5
 PENILAIAN REMIDIAL
1. Pemberian dan penyampaian materi yang belum dipahami peserta didik
(Perkembangbiakan tumbuhan secara Generatif dan Bagian serta fungsi tiap bagian
tumbuhan)
2. Pemberian evaluasi sebagai program remidi terkait materi yang belum dipelajari.

 PENILAIAN PENGAYAAN
Melakukan literasi visual secara kelompok untuk memperoleh data tentang berbagai
informasi mengenai fungsi bagian reproduksi bunga serta macam cara penyerbukan
tumbuhan.

Bangkalan, 5 Agustus 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA

Dyah Candrawati, M.Pd. Rica Diana Sofa, S.Pd.


NIP. NIP. 19840528201903 2 0006
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 (LK – 1 Mengamati Struktur Bagian Bunga)

LEMBAR KERJA SISWA

Struktur Bagian Bunga

A. Tujuan
Diharapkan siswa dapat mengerti bagian – bagian dari bunga beserta fungsinya
dalam perkembangbiakan generatif.

padB. Alat dan Bahan


1. Alat Tulis
2. Bunga
3. Kertas

C. Langkah Kerja
1. Amatilah bagian-bagian bunga!
2. Gambarlah bunga yang kamu amati beserta bagian-bagiannya!
3. Berilah keterangan pada gambar tersebut!
4. Bandingkan bunga yang kamu amati dengan gambar bunga pada soal.
5. Jika telah selesai, presentasikanlah hasil pengamatanmu di depan kelas!
Gambarlah bunga hasil pengamatanmu pada kolom ini!
Lampira 2 (LK – 2 Menentukan Struktur Bunga dan Fungsinya)

Jawablah Pertanyaan Berikut Ini!

1. Berilah keterangan gambar bunga dibawah pada tempat yang telah disediakan
dengan istilah yang tepat.
Bagian jantan pada bunga disebut ______________(1) terdiri atas
_______________(2) dan _______________(3). Bagian betina dari bunga
disebut ________________(4), yang terdiri atas _______________(5),
_________________(6), dan ________________(7). Bagian yang berwarna
dan menarik disebut ________________(8). Bagian bunga no 9 adalah
_______________, dan nomor 10 adalah ______________.

2. Terdapat bagian penting yang terdapat pada struktur bunga. Tuliskan fungsi
bagian bunga yang telah kamu amati pada Tabel
Tabel Fungsi Bagian Bunga

No. Bagian Bunga Fungsi

1. Mahkota Bunga

2. Benang Sari

3. Kelopak Bunga

4. Tangkai Putik

5. Kepala Putik

6. Ovula (Bakal Biji)

7. Tangkai Bunga
Lampiran 3 (Lembar Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan)
LK – 1 dan LK – 2 Pertemuan 1
Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Jumlah
No. Nama Menganalisi Menggambar Mengkomunikasi
Skor
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


No. Aspek yang Dinilai Rubrik
1. Menganalisis 3- Jika dapat menentukan bagian bunga serta fungsinya
2- Jika ada bagian bunga yang salah penentuannya dan
fungsinya
1- Jika 90% penentuan bagian bunga dan fungsinya salah.
2. Menggambar 3- Jika dapat menggambar bunga dengan tepat
2- Jika ada gambar bagian bunga yang salah
1- Jika gambar bagian bunga tidak mirip
3. Mengkomunikasi 3- Jika dapat menentukan bagian bunga serta fungsinya
2- Jika ada bagian bunga yang salah penentuannya dan
fungsinya
1- Jika 90% penentuan bagian bunga dan fungsinya salah.
Lampiran 4 (Kunci Jawaban LK - 1)

Bunga Asoka Bunga Kamboja

Bunga Kertas Bunga Sepatu


Lampiran 4 (Kunci Jawaban LK – 2)

Soal Poin Kunci Jawaban


1 Benang Sari
2 Kepala Sari
3 Tangkai Sari
4 Putik
5 Kepala Putik
1.
6 Tangkai Putik
7 Bakal Biji
8 Mahkota Bunga
9 Kelopak Bunga
10 Tangkai Bunga
Berfungsi untuk menarik perhatian bagi serangga sehingga hinggap dan
1
membantu proses penyerbukan bunga.
Berfungsi sebagai Alat Reproduksi Jantan, berupa Tangkai Sari yang
2
terdiri dari empat kotak sari (Mikrosporangia).
Berfungsi untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan
3 terbuka jika mahkota mekar.
Berfungsi sebagai tempat penyanggah Kepala Putik agar tetap berada
4
2. diposisinya sesuai dengan yang telah ditentukan.
Berfungsi sebagai tempat masuk dan menempelnya Polen yang terdapat
5 pada Kepala Sari, yang selanjutnya akan ditransfer ke bagian Inti Telur
Tabung, Serbuk Sari (Ovarium).
Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan Biji Matang, dan
6 berperan aktif dalam pelestarian untuk generasi beikutnya.
Berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan
7
ranting.
Lampiran 5 (Jurnal Penilaian Sikap)
Tanda
Hari/ Nama Butir Tindak
Kejadian Tangan
Tanggal Siswa Sikap Lanjut
Siswa

Anda mungkin juga menyukai