Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN TERAPI BERMAIN SENI MELIPAT ORIGAMI

A. Struktur Kelompok
Waktu : Jum’at 02 Agustus 2019, Pukul 10.30 WIB
Tempat : Ruang Bermain Roudloh Rumah sakit Muhammadiyah
Lamongan
Tema : Terapi Bermain
Sub Tema : Seni Melipat Origami
Peserta : Pasien di Ruang Roudloh
Leader : Arnold Rio Pambudi
Co Leader : Dwi Nandriani Istiqomah
Observer : 1. Hani Setio Wati
2.. Dia Erna Erviana
Fasilitator : 1. Charisma Tiara Sendy
2. Fitri Nur Rahmawati
3. Lucky Firma Hidayati
B. Tahap Persiapan

Sebelum kegiatan di mulai maka semua tempat dan peralatan (kertas


origami dan contoh model yang akan di buat) sudah di siapkan terlebih dahulu.
Kemudian menggumpulkan semua pasien ke tempat bermain lalu mengadakan
kontrak dengan peserta berkaitan dengan tempat dan waktu akan di laksanakan
terapi bermain.
C. Pelaksanaan

1. Acara pelaksanaan penyuluhan di mulai pukul 10.30 WIB kegiatan ini telat
setengah jam dikarenakan mengarahkan pasien untuk mengikuti terapi
bermain.

2. Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa dan berperan sesuai dengan tugasnya


masing-masing
Kegiatan
Metode Media
Tahap Waktu Mahasiswa Pasien dan
Keluarga
Pembukaan Jam 1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah dan Kertas
(3 menit) 10- pasien dan keluarga Tanya jawab origami
10.33 pasien
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Meminta anak untuk 3. Mendengarkan
memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan
dan kontrak waktu
kegiatan terapi
bermain

Pelaksanaan 10.33 1. Menggali kemapuan 1. Memberikan Ceramah dan Kertas


(22 menit) sampai anak dalam kreatifitas pendapat memperagakan origami
10.55 melipat kertas origami mengenai seni
2. Memberikan origami yang
penjelasan tentang mampu dibuat
pengertian, macam- 2. Mendengarkan
macam origami, dan 3. Menjawab
manfaat pertanyaan
4. Mengikuti
arahan untuk
membuat
bentuk yang
diinginkan
5. Anak kooperatif
dan mampu
bersosialisasi
dengan pasien
yang lain
Penutup 10.55- 1. Memberikan pujian 1. Mendengarkan Ceramah Kertas
(5 Menit) 11.00 kepada anak yang origami
mau berpartisipasi
dalam terapi bermain
seni melipat origami
2. Memberi saran 2. Mendengarkan
3. Menanyakan perasaan 3. Menjawab
anak
4. Mengakhiri kegiatan 4. Menjawab salam
dan memberi salam

D. Evaluasi

1. Struktur

 Lebih dari 75% peserta yang hadir. Target peserta sebanyak 4 anak tetapi
yang hadir hanya 4 anak
 Setting tempat penyuluhan berlangsung di Tempat Bermain Roudloh dan di
bed masing-masing pasien
 Penggunaan bahasa sudah komunikatif dengan penyampaian, anak mampu
memahami dengan apa yang disampaikan
 Peran dan tugas mahasiswa sebagai pelaksana telah sesuai dengan tuigas
masing- masing
 Perlengkapan alat dan media yang digunakan sudah lengap sesuai dengan
yang direncanakan
2. Proses

 Pelaksanaan kegiatan terapi bermain seni melipat kertas origami


berlangsung pada Hari Jum’at, 02 Agustus 2019 pada jam 10.30 WIB dan
berakhir pada jam 11.00.
 Kegiatan berjalan tidak sesuai dengan rencana karena ditengah-tengah
proses terapi anak menangis dan ingin kembali ke bed ke tempat ibunya..
 Tidak semua peserta mengikuti jalannya terapi bermain dari awal hingga
akhir dikarenakan anak kurang mampu berinteraksi dengan orang lain
selain orang tuanya dan hanya 1 anak yang mengikuti terapi bermain dari
awal hingga akhir, tetapi anak yang tidak mengikuti jalannya terapi masih
mau melanjutkan untuk bermain seni melipat origami diatas tempat tidur
 Anak cukup kooperatif saat diajak berinteraksi dan antusias dalam membuat
seni origami.
3. Hasil:

Anak dapat mengembangkan motoric halus dengan menghasilkan satu


origami dan menyelesaikan seni melipat origami dari yang lipatan sedang hingga
lipatan mudah. Anak merasa senang setelah terapi bermain seni melipat origami.

Anda mungkin juga menyukai