No. Urut : 23 Kelas :A Materi : Whole of Government Widyaiswara : Khoirun Nisa.Spd.,M.Si
Whole of Government adalah system pengelolaan pemerintahan yang
terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui konsep WOG,. Berdasarkan modul WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuantujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan public. Pendekatan WoG di beberapa negara ini dipandang sebagai bagian dari respon terhadap ilusi paradigma New Public Management (NPM) yang banyak menekankan aspek efisiensi dan cenderung mendorong ego sektoral dibandingkan perspektif integrasi sektor. Diskresi administrasi adalah pengambilan keputusan oleh pemerintah. Dalam wog yang berhubungan kolaborasi ,koordinasi untuk mencapai tujuan Mengapa WoG Faktor ekstenal : dorongan piublik, perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan yang komplek. Faktor internal : ketimpangan kapasitas sectoral dan perbedaan orientasi sectoral Keberagaman : latar belakang nilai, budaya, adat istiadat dan sejenisnya memiliki potensi perpecahan bangsa. Perbedaan kategori hubungan kelembagaan dalam sebuah kontinuum sebagai berikut: 1.Koordinasi 2.Integrasi 3.Kedekatan dan pelibatan Cara pendekatan wog : 1. Membentuk lembaga coordinator 2. Membentuk lembaga khusus 3. Koalisi social 4. Membentuk gugus tegas Tantangan dalam praktek WoG : 1. Kapasitas SDM dan Institusi 2. Nilai dan Budaya organisasi 3. Kepemimpinan Nama : Arni Arnisah No. Urut : 23 Kelas :A Materi : Whole of Government Widyaiswara : Khoirun Nisa.Spd.,M.Si
Jenis Pelayanan Publik :
1. Pelayanan yang bersifat administrative 2. Pelayanan yang bersifat jasa 3. Pelayanan yang bersifat barang 4. Pelayanan yang bersifat regulative Macam pola pelayanan public : 1. Pola pelayanan teknis fungsional 2. Pola pelayanan satu atap 3. Pola pelayanan satu pintu 4. Pola pelayanan terpusat 5. Pola pelayanan elektronik Prasyarat best practice dalam penerapan whole of government : 1. Budaya dan filosofi 2. Cara kerja baru 3. Akuntabilitas dan insentif 4. Cara baru pengembangan kebijakan, desain program, dan pelayanan E government 1. Ketersediaan chief information officer 2. Interopabilitas sector public 3. Integrase pelayanan online 4. Prosentase portal nasional yang terhubung dengan website kementerian lembaga
Indonesia menjadi peringkat ke 107 di dunia untuk whole of government
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional