Pengrtian metode ilmiah adalah langkah kerja yang dilakukan
oleh para peneliti dalam menjawab masalah yang ada . pengertian metode ilmiah menurut Francis Bacon (1561-1626) adalah serangkaian langkah berupa identifikasi masalah, pengumpulan data, memilh data, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis secara tepat & mengonfirmasi hipotesis. a. Kriterika Metode Ilmiah Metode ilmiah memiliki beberapa kriteria sbg berikut: 1. Brdasarkan fakta & bersifat objektif Keterangan yg diperoleh dikumpulkan & analisis berdasarkan fakta 2. Bebas dari prasangka Metode ilmiah harus bebas dari prasangka & jauh darti pertimbangan subjektif sehingga hasil yg dilaporkan sesuai kenyataan. 3. Berdasarkan prinsip-prinsip analisis Dalam memahami & mengartikan fenomena ilmiah diprlukan analisis terhadap permasalahan tersebut. Prinsip analisis akan membantu mengemukakan jawaban secara logis. 4. Melalui proses hipotesis Hipotesis diperlukan untuk membantu jalan pikiran sesuai dengan arah tujuan yang dicapai 5. Berdasarkan teknik kuantitatif Ukuran seperti kg, meter, sekon, dan meter/sekon selalu digunakan setelah angka hasil. Kuantikasi termudah menggunakan angk nominal, rangking, dan rating. b. Langkah – langkah metode ilmiah Tahap – tahap kegiatan ilmiah 1. Melakukn pengamatan atau observasi Dilakukan pengamatan untuk menemukan masalah melalui pengamatan kuantitatif / pengamatan kualitatif. Contoh: pada zaman Franklin hidup (1706-1790) masalah yang sering dihadapi oleh gedung tinggi adalah kebakaran akibat sambaran petir. Fraklin mengamati petir-petir yang menyambar gedung tinggi ini. Ia kemudian melakukan penelitian tentang petir yang menyambar gedung tinggi tsb. 2. Merumuskan Masalah Dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertayaan mengenai objek penelitian. Contoh: apa sebenarnya yang dibawa oleh petir sehingga dapat menimbulkan kebakaran pada gedung tinggi? 3. Kajian pustaka atau mengumpulkan informasi Merupakan pandua daribeberapa literatur yang mendukung teori & dapat dijadikan acuan dalam penelitian. Contoh: 1. Pada zaman Franklin hidup, sudah ada pertunjukkan yang menggunakan listrik sstatis sbg salah satu bentuk hiburan. Mereka dapat menghasilkan bunga api besar yg menakjubkan & membuat orang terlompar akibat tersengatan listrik. 2. Telah ditemukan botol Leyden yg merupakan kapasitor awal yg dapat menyimpan listrik statis selama beberapa jam. 4. Membuat hipotesis atau dugaan sementara Merupakan suatu ide / dugaan sementara tentang penyelesian masalah yg diajukan. Contoh: dari “pertanyaan apa sebenarnya yang dibawa oleh petir sehingga dapat menimbulkan kebakaran pada gedung tinggi?” Franklin mengajukan hipotesis bahwa petir membawa listrik statis. 5. Melakukan eksperimen Dirancang & dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. 3 variabel yg perlu diperhatikan pada eksperimen a. Variabel bebas : variabel yg dapat diubah secara bebas oleh peneliti. b. Variabel terikat : variabel yg diteliti, perubahannya bergantung pada variabel bebas. c. Variabel kontrol : variabel yg selama eksperimen dipertahankan Contoh: franklin menaikkan layangan berbatang logam dengan ujung runcing mengarah ke atas. Ujung runcing diharapkan mengumpulkan listrik statiis dr awan petir di langit. Benang yg basah akibat hujan diharapkan menghantakan listrik ke bawah. Sebuah kunci diikatkan ke benang layangan dekat botol Leyden dengan harapan botol menjadi penuh dengan muatan listrik statis. 6. Menganalisis data Berdasakan percobaan tersebut franklin menunjukkan bahwa muatan listrik statis berasal dr awan petir di langit yg menyambar ujung runcing batang logam & dialiirkan oleh benang basah memasuki btol Leyden 7. Menarik kesimpulan Merupakan ringkasan analisis datayg menghubungkan hasil eksperimen dngn hipotesis. Contoh: Franklin menarik kesimpulan bahwa petir membawa muatan listrik statis.