Anda di halaman 1dari 3

BAB II

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PANDANGAN UMUM TEKNIK PENGECORAN LOGAM

A. Kompetensi Dasar
3.10. Menerapkan teknik pengecoran logam

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1. Menjelaskan pengertian teknik pengecoran logam
3.10.2 Membandingkan keuntungan dan kekurangan pengecoran logam

C. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan
pengertian pengecoran logam dengan percaya diri dan santun serta penuh rasa
ingin tahu.
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat membadingkan
keuntungan dan kekurangan pengecoran logam dengan percaya diri dan santun
serta penuh rasa ingin tahu

D. Uraian Materi.
1. Memahami pengertian pengecoran logam
Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam
atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di
dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan
komponen mesin. Pengecoran digunakan untuk membuat bagian mesin dengan bentuk
yang kompleks.

Gambar 2 1. Logam cair sedang dituangkan ke dalam cetakan


(Sumber Widarto ,(2014),Teknik Pemesinan Bubut 1, Ditpsmk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta )

Pengecoran digunakan untuk membentuk logam dalam kondisi panas sesuai dengan
bentuk cetakan yang telah dibuat. Pengecoran dapat berupa material logam cair atau
plastik yang bisa meleleh (termoplastik), juga material yang terlarut air misalnya beton
atau gips, dan materi lain yang dapat menjadi cair atau pasta ketika dalam kondisi

Modul Bahan Ajar Teknik Pengecoran Logam 7


basah seperti tanah liat, dan lain-lain yang jika dalam kondisi kering akan berubah
menjadi keras dalam cetakan, dan terbakar dalam perapian. Proses pengecoran dibagi
menjadi dua, yaitu : expandable (dapat diperluas) dan non expandable (tidak dapat
diperluas).

Gambar 2 2. Proses pengecoran logam


(Sumber Widarto ,(2014),Teknik Pemesinan Bubut 1, Ditpsmk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta )

Pengecoran biasanya diawali dengan pembuatan cetakan dengan bahan pasir.


Cetakan pasir bisa dibuat secara manual maupun dengan mesin. Pembuatan cetakan
secara manual dilakukan bila jumlah komponen yang akan dibuat jumlahnya terbatas,
dan banyak variasinya. Pembuatan cetakan tangan dengan dimensi yang besar dapat
menggunakan campuran tanah liat sebagai pengikat. Dewasa ini cetakan banyak dibuat
secara mekanik dengan mesin agar lebih presisi serta dapat diproduk dalam jumlah
banyak dengan kualitas yang sama baiknya

2. Kelebihan dan kekurangan pengecoran


Pengecoran logam dapat dilakukan untuk bermacam-macam logam seperti, besi, baja,
paduan tembaga (perunggu, kuningan, perunggu aluminium dan lain sebagainya), paduan
logam ringan (paduan aluminium, paduan magnesium, dan sebagainya), serta paduan lain,
semisal paduan seng, monel (paduan nikel dengan sedikit tembaga), hasteloy (paduan
yang mengandung molibdenum, krom, dan silikon), dan sebagainya.
Setiap proses pengerjaan logam selalu memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini
kelebihan dari proses pengecoran adalah:
 Dapat mencetak bentuk kompleks, baik bentuk bagian luar maupun bentuk bagian
dalam;
 Beberapa proses dapat membuat bagian (part) dalam bentuk jaringan;
 Dapat mencetak produk yang sangat besar, lebih berat dari 100 ton;
 Dapat digunakan untuk berbagai macam logam;
 Beberapa metode pencetakan sangat sesuai untuk keperluan produksi massal.
Sedangkan kekurangan/kelemahan dair proses pengecoran logam ini adalah:
 Keterbatasan sifat mekanik;
 Sering terjadi porositas;
 Dimensi benda cetak kurang akurat;

Modul Bahan Ajar Teknik Pengecoran Logam 8


 Permukaan benda cetak kurang halus;
 Bahaya pada saat penuangan logam panas;
 Masalah lingkungan.

3. Penggunaan Coran
Proses pengecoran banyak digunakan karena memiliki keunggulan diantaranya
dapat membuat produk yang kecil hingga yang paling besar. Penggunaan bahan lebih
hemat. Produk hasil coran dapat digunakan tanpa harus dikerjakan lebih lanjut atau
dilakukan sedikit proses pemesinan. Selain itu dengan proses pengecoran dapat
membuat produk-produk sederhana sampai yang paling rumit. Berikut contoh produk-
produk yang dibuat melalui proses pengecoran.
Penggunaan coran pada kehidupan sehari-hari sangat luas. Produk-produk yang
dibuat melalui proses pengecoran dapat dijumpai mulai dari peralatan rumah tangga,
industri komponen pemesinan, industri mesin-mesin perkakas, alat-alat berat, industri
automotif dan peralatan tranfortasi. Rangka-rangka mesin banyak digunakan dari coran
besi tuang kelabu, karena bahan ini memiliki sifat endukug yang kuat, mampu menahan
getaran dan mampu melumas sendiri. Pada industri otomotif benda coran banyak
digunakan untuk membuat blok-blok mesin, tromol rem, dan komponen-komponen
lainnya. Contoh-contoh penggunaan produk cor dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3. Blok mesin Gambar 2.4. Komponen mesin


(Sumber Widarto ,(2014),Teknik Pemesinan Bubut 1, Ditpsmk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta )

Modul Bahan Ajar Teknik Pengecoran Logam 9

Anda mungkin juga menyukai