Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SKRINING KESEHATAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR


(PTM) DI POSYANDU BALITA MAWAR KELURAHAN BANARAN
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PESANTREN 1 KOTA KEDIRI

DIUSULKAN OLEH :

Mayta Sari Dwianggimawati, S.KM.,M.P.H. 13.07.17.004 (Ketua)


Putri Agustina 1621B0032 (Anggota)
Ayu Budi Lestari 1611B0213 (Anggota)
Novita Ratih 1611B0254 (Anggota)
Novita Sugiarti 1611B0255 (Anggota)
Netri Haru Halamat 1631B0023 (Anggota)
Frederikus Halako 1611B0228 (Anggota)
Vivi Rahmayanti 1821P0003 (Anggota)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN


SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
TAHUN
2018

1
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan yang
berjudul “Skrining Kesehatan Faktor Penyakit Tidak Menular Kelurahan Banaran”
sesuai waktu yang ditentukan. Laporan pemeriksaan ini kami susun sebagai tugas
Skrining dari Puskesmas Pesantren I.
Dalam penyusunan, kami mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan
terimakasih kepada yang terhomat:
1. Dr. H. Sandu Siyoto, S.Sos., SKM., M.Kes selaku Ketua STIKes Surya Mitra
Husada Kediri.
2. Prima Dewi Kusumawati,S.Kep.Ns.,M.Kes selaku Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat.
3. Dr. Nia Sari, S.Si., M.Kes. selaku Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
4. Imam Ma’ruf, S,Kep., Ns selaku pemegang program PTM Puskesmas
Pesantren 1.
5. Semua responden skrining kesehatan faktor risiko penyakit tidak menular di
posyandu balita mawar kelurahan banaran.
6. Semua teman dan pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk
perbaikan pada masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga hasil laporan ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca.
Kediri, 22 Februari 2019

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii


KATA PENGANTAR ...............................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................6
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................6
1.2 Profil Umum Puskesmas ......................................................................................7
1.3 Data Kependudukan .............................................................................................7
1.4 Data Sarana Kesehatan ........................................................................................8
1.5 Visi, Misi, Motto, Dan Tata Nilai Puskesmas ....................................................8
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI ...................................................................10
2.1 Gambaran Umum Puskesmas ............................................................................10
2.2 Jenis-Jenis Pelayanan Di UPTD Puskesmas Pesantren 1 ..................................10
2.3 Jadwal Pelayanan Uptd Puskesmas Pesantren 1 ...............................................13
BAB III JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA ..................................15
3.1 Jadwal Kegiatan .................................................................................................15
3.2 Anggaran Biaya .................................................................................................15
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................16
4.1 Pengertian Posbindu PTM .................................................................................16
4.2 Perencanaan Posbindu PTM .............................................................................16
4.3 Pelaksanaan Posbindu ........................................................................................18
4.4 Cek Gula Darah .................................................................................................19
4.5 Tensi Tekanan Darah .........................................................................................19
4.5.1 Tekanan Darah Sistolik ................................................................................20
4.5.2 Tekanan Darah Diastolik .............................................................................20
4.5.3 Penggolongan Tekanan Darah ....................................................................20
4.6 Karakteristik Responden ....................................................................................21
4.7 Faktor Risiko dari Pemeriksaan .........................................................................26
4.6 Keluhan Klasik PTM 30 Hari Terakhir .............................................................30
4.7 Pembahasan .......................................................................................................30

4
BAB V PENUTUP ......................................................................................................32
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................32
5.2 Saran ..................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................33
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping .............................34
Lampiran 2. Dokumentasi........................................................................................42
Lampiran 3. Surat Izin Pengabdian Kepada Masyarakat. ........................................44
Lampiran 4. SPPD ( Surat Perintah Perjalanan Dinas) ............................................45
Lampiran 5. Surat Keterangan .................................................................................47
Lampiran 6 Kuisioner ..............................................................................................49
Lampiran.7 Data Tabulasi........................................................................................51
Lampiran 8 Instrumen Deteksi Dini ........................................................................53

5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja
Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) I di Jakarta, di mana dibicarakan upaya
pengorganisasian sistem pelayanan kesehatan di tanah air, karena pelayanan
kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan
dan dari kegiatan-kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M (Pencegahan,
Pemberantasan, Pembasmian Penyakit Menular ) dan sebagainya masih
berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling berhubungan.
Melalui Rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan semua
pelayanan tingkat pertama ke dalam suatu organisasi yang dipercaya dan
diberi nama Pusat Kesehatan Masyarakat(Puskesmas).
Pembangunan kesehatan mempunyai visi “Indonesia sehat”
diantaranya dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan oleh puskesmas dan
rumah sakit. Selama ini pemerintah telah membangun puskesmas dan
jaringannya di seluruh Indonesia rata-rata setiap kecamatan mempunyai 2
puskesmas, setiap 3 desa mempunyai 1 puskesmas pembantu. Puskesmas
telah melaksanakan kegiatan dengan hasil yang nyata, status kesehatan
masyarakat makin meningkat, ditandai dengan makin menurunnya angka
kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status gizi masyarakat dan umur
harapan hidup (Kepmenkes, 2004).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disatu atau sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas sebagai upaya
pelayanan kesehatan strata pertama meliputi pelayanan kesehatan perorangan
dan pelayanan kesehatan masyarakat dan kegiatan yang dilakukan puskesmas,
selain dari intern sendiri tetapi juga perlu peran serta masyarakat dalam
pengembangan kesehatan terutama dilingkungan masyarakat yang sangat
mendasar, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih berkembang.

6
1.2 Profil Umum Puskesmas
Puskesmas Pesantren 1 merupakan salah satu lembaga pemerinatahan
dari Dinas Kesehatan yang berlokasi di daerah kecamatan Pesantren Kota
Kediri, yang beralamatkan di Jl. Brigjen Pol. Imam Bakri HP No.94 Kota
Kediri Telp. (0354) 690355. Letak puskesmas yang strategis sehingga
memungkinkan dicapai dengan kendaraan umum. Luas wilayah kerja
Puskesmas Pesantren I Kota Kediri adalah 8.404 km2 meliputi 5 kelurahan,
yaitu Kelurahan Pesantren, Kelurahan Bangsal, Kelurahan Banaran,
Kelurahan Blabak, dan Kelurahan Betet.

Gambar I.1. Peta Lokasi UPTD Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri

Adapun batas wilayah dari Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri


adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Ngasem dan Kelurahan Burengan

Sebelah Selatan : Kecamatan Kandat


Sebelah Timur : Kelurahan Ketami dan Kelurahan Ngeletih
Sebelah Barat : Kelurahan Pakunden, Tosaren, dan Ngronggo

1.3 Data Kependudukan


Adapun jumlah penduduk tiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas
Pesantren 1 tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Kelurahan Pesantren : 5.475 jiwa
Kelurahan Bangsal : 5.761 jiwa
Kelurahan Banaran : 4.695 jiwa

7
Kelurahan Betet : 5.509 jiwa
Kelurahan Blabak : 5.921 jiwa
Dengan demikian total jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Pesantren 1 Kota Kediri tahun 2016 adalah 27.331 jiwa. Kelompok
sasaran program meliputi Bayi 355 jiwa, Balita 1.402 anak, Bumil 429
jiwa, Bulin 389 jiwa, Pasangan Usia Subur (PUS) 3.118 jiwa, dan Lansia
7.338 jiwa (Data Desember 2016).

1.4 Data Sarana Kesehatan


Sarana kesehatan yang terdapat diwilayah kerja Puskesmas Pesantren I
Kota Kediri, meliputi :

Tabel II. 1 Data Sarana Pendidikan dan Kesehatan di UPTD Puskesmas


Pesantren 1 Kota Kediri Tahun 2016
Jumlah Fasilitas
Jumlah Jumlah Sekolah
Yankes.
SLT
No Kelurahan/ Desa Luas Wilayah SLT Po
RT RW SD/ P/ Poske Lain-
TK A/ str Pustu
MI MT sdes Lain
MA en
s
1 Bangsal 1.029 km2 37 6 1 3 1 1 3

2 Pesantren 1.356 km2 39 7 2 3 1 1 11

3 Banaran 1.974 km2 25 9 3 4 1 1 4

4 Betet 1.691 km2 23 9 1 2 1 2

5 Blabak 3.354 km2 31 10 3 4 1 1 6

1.5 Visi, Misi, Motto, Dan Tata Nilai Puskesmas


1. Visi Puskesmas

“Mewujudkan Masyarakat Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan Dasar Yang


Optimal Di Wilayah Kerja Puskesmas Pesantren 1 “

2. Misi Puskesmas
a. Menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu
b. Mengoptimalkan Sumber Daya Yang Dimiliki Untuk Mendorong
Kemandirian Masyarakat Hidup Sehat

8
3. Motto Puskesmas
“ ANDA SEHAT, KAMI SENANG ”
4. Tata Nilai Puskesmas
Disiplin : bekerja sesuai tata tertib atau peraturan yang
berlaku
Tanggung jawab : sanggup menhadapi semua resiko atas
pekerjaan yang telah dilakukan.
Ramah : memiliki rasa senang, tercermin dalam sikap
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Sabar) yang
baik, menarik budi bahasanya dan manis tutur
katanyalllll.
Kerjasama : melaksanakan pekerjaan dan tugas dengan
koordinasi program lain, tidak dilakukan
sendiri-sendiril.
Bersih : menjaga lingkungan kerja selalu bersih dan
rapi.

9
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Gambaran Umum Puskesmas


Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata/tingkat pertama,
puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan, dan upaya kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan
perorangan, yaitu pelayanan yang bersifat pribadi (private goods), dengan
tujuan utama penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
melalui pelayanan rawat jalan. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat
adalah pelayanan yang bersifat public (public goods) dengan tujuan utama
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

2.2 Jenis-Jenis Pelayanan Di UPTD Puskesmas Pesantren 1


1. Unit Tempat Pendaftaran Pasien, melayani :
- Pendaftaran pasien baru dan lama yang meliputi :
 Pasien bayar
 Pasien subsidi
 Pasien Jamkesda
 Pasien BPJS (ASKES/JAMKESMAS/Mandiri)
2. Unit Pelayanan Umum melayani :
- Pelayanan kesehatan umum
- Pelayanan tindakan medis dan keperawatan
- Pelayanan kesehatan pra lansia dan lansia
- Pelayanan Kesehatan reproduksi remaja
- Pelayanan Kesehatan Jiwa
- Pemeriksaan Haji
- Konseling kesehatan
- Rujukan

10
3. Unit Pelayanan Gigi melayani :
- Pengobatan gigi dan mulut
- Penambalan gigi
- Pencabutan gigi
- Scaling gigi
- Konsultasi kesehatan gigi dan mulut
- Rujukan
4. Unit KIA/KB melayani :
- Pemeriksaan kehamilan ANC (Ante Natal Care) terpadu
- Pemeriksaan nifas PNC (Post Natal Care)
- Pemeriksaan Balita sakit/MTBM dan MTBS
- Pemeriksaan Balita Sehat/Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)
- Pelayanan Imunisasi bayi dan Balita (meliputi : imunisasi Hb0, BCG,
DPT-HB combo 123, Polio 1234, IPV MR, Pentavalen, MR boster)
- Pemeriksaan screening calon pengantin
- Pelayanan KB (meliputi : pil, suntik, pasang/lepas implant,
pasang/lepas IUD, Kondom)
- Pemeriksaan IVA, Papsmear
- Pelayanan Akupressure
- Konsultasi :
 Kesehatan calon pengantin
 Kesehatan reproduksi remaja
 Asuhan pasca keguguran
 Wanita menopause
 KB/akseptor baru
- Rujukan
5. Unit VCT, melayani :
- Pemeriksaan IMS dan HIV
- Pemeriksaan HIV pada Bumil
- Pemeriksaan HIV pada penderita TB

11
- Konsultasi : HIV dan IMS
- Pengobatan ARV pada ODHA
6. Unit Gizi :
- Pojok Gizi
- Pojok Laktasi
7. Unit Pelayanan Kesehatan Lingkungan ( Yankesling ) :
- Pelayanan konseling penyakit berbasis lingkungan
- Pelayanan kunjungan rumah
8. Pelayanan Penunjang :
- Unit Farmasi
- Unit Laboratorium
- Unit Gawat Darurat (* Jam Kerja)
- Ambulance
9. Program Kesehatan lain :
- Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat UKBM
- Program Kesehatan Lingkungan
- Program Perbaikan Gizi Masyarakat
- Program Pemberantasan Penyakit Menular
- Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/KB (POSYANDU,dll)
- Program Kesehatan Usila
- Program Kesehatan Indera
- Program Kesehatan Kerja
- Program Kesehatan Jiwa
- Program Pembinaan Pengobatan Tradisional
- Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
- Program Kesehatan Gigi dan Mulut
- Program Kesehatan Sekolah (UKS)
- Program Kesehatan Olah Raga
- Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Kekerasan Terhadap Anak
(KTA)

12
- Program Penyakit Tidak Menular ( PTM )

2.3 Jadwal Pelayanan Uptd Puskesmas Pesantren 1

1. Unit Tempat Pendaftaran Pasien


- Hari : Senin s.d Kamis
Jam : 07.30 – 11.30 WIB

- Hari : Jum’at
Jam : 07.30 – 09.30 WIB

- Hari : Sabtu
Jam : 07.30 – 09.00 WIB
2. Unit Pelayanan Umum, Unit Pelayanan Gigi, Unit VCT, dan Unit
Farmasi

- Hari : Senin s.d Sabtu


Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien

3. Unit Laboratorium
- Hari : Senin s.d Sabtu
Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien

4. Unit Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Yankesling)

- Hari : Senin s.d Sabtu


Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien
5. Pemeriksaan Ibu Hamil
- Hari : Selasa
Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien

6. Pelayanan KB

- Hari : Kamis
Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien

13
7. Pelayanan Imunisasi
- Pelayanan Imunisasi BCG, Polio, DPT – HB combo 123, Polio 1234,
Pentavalen
Hari : Rabu ke 2
Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien
- Pelayanan Imunisasi Campak, Hbu, DPT-HB combo 123, MR boster
Hari : Rabu ke 3
Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien
- Pelayanan Imunisasi TT, TT-CPW
Hari : Senin s.d Sabtu
Jam : 08.00 WIB s.d habis pasien
8. Unit Gawa Darurat ( untuk kasus kegawatdaruratan )
Hari : Senin s.d Kamis
Jam : 07.30 – 14.30 WIB
Hari : Jum’at
Jam : 07.00 – 11.00 WIB
Hari : Sabtu
Jam : 07.30 – 13.00 WIB

14
BAB III
JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA

3.1 Jadwal Kegiatan


No Jenis kegiatan Bulan Desember
1 2 3 4
1. Pembuatan Proposal
2. Pengiriman Surat Izin
3. Menerima Balasan
4. Pelaksanaan
5. Pembuatan Laporan
6. Pembuatan Proposal

3.2 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya

1. Strip Gula Darah Rp. 1.000.000,-

2. Leaflat Rp. 500.000,-

3. Konsumsi Rp. 500.000,-

4. Kuisioner Rp. 500.000.-

5. Registrasi Rp. 500.000,-

6. Uang Transportasi Rp. 1.000.000.-

7. Print Out Laporan Rp. 500.000.-

8. Dokumentasi Rp. 500.000.-

Total Rp. 5.000.000.-

15
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Pengertian Posbindu PTM


Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan
deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara
mandiri dan berkesinambungan. Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk
kewaspadaan dini terhadap PTM mengingat hampir semua faktor risiko PTM
tidak memberikan gejala pada yang mengalaminya. Posbindu PTM
merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang berorientasi
kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian PTM dengan
melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring-
evaluasi. Masyarakat diperankan sebagai sasaran kegiatan, target perubahan,
agen pengubah sekaligus sebagai sumber daya. Dalam pelaksanaan
selanjutnya kegiatan Posbindu PTM menjadi Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM), di mana kegiatan ini diselenggarakan oleh
masyarakat sesuai dengan sumber daya, kemampuan, dan kebutuhan
masyarakat.

4.2 Perencanaan Posbindu PTM


Persiapan dalam penyelenggaraan Posbindu PTM didahului
dengan identifikasi kelompok potensial yang ada di masyarakat, sosialisasi
dan advokasi, fasilitasi teknis, dan logistik, pengaturan mekanisme kerja
antara tenaga pelaksana Posbindu PTM dengan pembinanya, serta sumber
pembiayaan.Secara substansi Posbindu PTM mengacu kepada kegiatan,
bukan terhadap tempat. Hal ini yang membedakan Posbindu PTM dengan
UKBM lainnya. Kegiatannya berupa deteksi dini, monitoring faktor risiko
PTM serta tindak lanjutnya. Kegiatan ini dapat berlangsung secara terintegrasi
dengan kegiatan masyarakat yang sudah aktif seperti majelis taklim, karang
taruna, PERSADIA, YKI, Yastroki, YJI dan Klub Jantung Sehat dan lain-lain

16
dan dapat dikembangkan pada kelompok khusus seperti kelompok Jemaah
Haji, anak sekolah, pekerja/karyawan, pengemudi di perusahaan angkutan/PO
Bus, kelompok masyarakat adat, kelompok masyarakat keagamaan,
petani/nelayan, masyarakat binaan negara di lembaga pemasyarakatan.

Biaya penyelenggaraan Kegiatan Posbindu PTM dapat berasal dari


berbagai sumber. Pada awal pelaksanaan mendapat stimulasi atau
subsidi dari pemerintah. Secara berangsur-angsur, diharapkan masyarakat
mampu membiayai untuk penyelenggaraan kegiatan secara mandiri.Pihak
swasta berpartisipasi dalam membina kegiatan Pembinaan Terpadu PTM
dalam bentuk dan mekanisme kemitraan yang sudah ada, yaitu "CSR
(Corporate Social responsibility)” sebagai tanggung jawab social perusahaan.

Puskesmas juga dapat memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan


yang potensial untuk mendukung dan memfasilitasi penyelengga¬raan
kegiatan Pembinaan Terpadu PTM selaku pembina kesehatan di wilayah
kerjanya. Salah satunya melalui pemanfaatan Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) yang ada di Puskesmas melalui fasilitasi transportasi petugas
Puskesmas untuk melakukan penilaian dan monitoring terhadap pencapaian
kegiatan Pembinaan Terpadu PTM di masyarakat.

Pemerintah Daerah setempat memiliki kewajiban juga untuk menjaga


keberlangsungan kegiatan Posbindu PTM di desa/kelurahan, agar terus
tumbuh dan berkembang dengan dukungan kebijakan termasuk berbagai
fasilitasi lainnya.

17
4.3 Pelaksanaan Posbindu

Tabel 1. Proses Kegiatan Posbindu PTM

Pelaksanaan Posbindu dilakukan de ngan “SISTEM LIMA MEJA” yang dapat


dijabarkan sebagai berikut:

Meja I : Regristasi, pemberian nomer urut/kode yang sama serta pencatatan


ulang hasil pengisian buku monitoring FR PTM ke buku Pencatatan oleh
Petugas pelaksana Posbindu PTM
Pada meja pendaftaran dilakukan beberapa kegiatan yaitu,

a) Mendaftarkan Ibu dan lansia


b) Setiap pengunjung yang datang ke Posbindu didaftarkan oleh kader
sendiri
c) Para pengunjung secara berkelompok lebih kurang 10-15 pengunjung
diberikan penjelasan secara bertahap, tidak perlu menunggu
berkumpulnya seluruh pengunjung
d) Penyuluhan kelompok diutamakan oleh kader posbindu sendiri secara
tepat dan benar dengan bimbingan petugas Puskesmas
e) Sewaktuwaktu penyuluhan juga oleh petugas kesehatan dan petugas
lintas sektoral (missal dari : pertanian, BKKBN, dan lain-lain).

Meja II : Wawancara Oleh Petugas pelaksana posbindu PTM


Meja III : Pengukuran TB, BB, IMT Lingkar Perut, Analisa lemak tubuh
Kegiatan yang dilakukan pada meja III meliputi kegiatan

a) Mengukur TB, BB, IMT Lingkuar Perut dan analisa lemak tubuh
b) Mencatat hasil penimbangan

18
c) Pencatatan oleh kader dengan bimbingan petugas Puskesmas

Meja IV : Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat,


Kegiatan yang dilakukan pada meja IV meliputi kegiatan,

a) Mengecek Tekanan Darah pada Ibu anggota posbindu secara urut


b) Mengecek Gula Darah pada Ibu anggota posbindu secara urut
c) Mencatat hasil Tekanan darah dan cek gula darah oleh kader posbindu

Meja V : Identifikasi Faktor Resiko PTM

4.4 Cek Gula Darah


Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa dalam
darah yang konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh. Glukosa yang dialirkan
melalui darah adalah sumber utama energi untuk selsel tubuh. Umumnya
tingkat glukosa dalam darah bertahan pada batas-batas 4-8 mmol/L/hari (70-
150 mg/dl), kadar ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada
level terendah di pagi hari sebelum orang-orang mengkonsumsi makanan
(Mayes, 2001).

4.5 Tensi Tekanan Darah


Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung
terhadap dinding arteri.Tekanan ini terus menerus akan berada dalam
pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir secara konstan. Gaya
yang ditimbulkan oleh darah terhadap dinding pembuluh bergantung pada
volume darah yang terkandung dalam pembuluh dan distensibilitas dinding

19
pembuluh (seberapa mudah pembuluh darah tersebut diregangkan). Jika
volume darah yang masuk ke arteri sama dengan volume darah yang keluar
dari arteri selama periode yang sama maka tekanan darah arteri akan konstan.

4.5.1 Tekanan Darah Sistolik


Tekanan maksimal yang ditimbulkan pada arteri sewaktu darah disemprotkan
ke dalam pembuluh selama periode sistol dengan rerata adalah 120 mmHg.

4.5.2 Tekanan Darah Diastolik


Tekanan minimal di dalam arteri ketika darah mengalir keluar menuju ke p
embuluh yang lebih kecil di hilir selama periode diastol dengan rerata adalah
80 mmHg. Meskipun tekanan ventrikel turun ke 0 mmHg sewaktu diastole
namun tekanan arteri tidak turun hingga 0 mmHg karena terjadi kontraksi
jantung berikutnya dan mengisi kembali arteri sebelum semua darah keluar
dari sistem arteri.

4.5.3 Penggolongan Tekanan Darah


Tekanan darah dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1) Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Hipotensi merupakan penurunan tekanan darah sistol lebih dari 20 -
30% dibandingkan dengan pengukuran dasar atau tekanan darah sistol
<100 mmHg.Sehingga setiap organ dari badan tidak mendapat aliran
darah yang cukup dan menyebabkan timbulnya gejala hipotensi.
2) Tekanan Darah Normal (Normotensi)
Menurut Smeltzer & Bare (2002) ukuran tekanan darah normal orang
dewasa berkisar 120/80 mmHg. Tekanan darah dalam kehidupan
bervariasi secara alami, seperti pada bayi dan anak - anak secara normal
memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dibanding dengan orang
dewasa.
3) Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140
mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Menurut WHO,
penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar

20
atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau
lebih besar 95 mmHg.

4.6 Karakteristik Responden


Dalam skrinning faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yang
dilaksanakan di Posyandu Balita Mawar Kelurahan Banaran Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri yang dilaksanakan pada tanggal 04
Desember 2018 dengan jumlah sebanyak 17 responden yang telah dilakukan
pemeriksaan.

a. Karakteristik responden berdasarkan umur

Umur Responden

11-20 6%
24%
21-30
35%
31-40 6%
41-50
29%
51-60

Gambar.1 Diagram Karakteristik responden berdasarkan umur

21
Berdasarkan diagram dapat diketahui bahwa sebagian kecil responden
berusia pada kelompok 21 – 30 tahun sebesar 35% (6 Orang).

b. Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir.

Pendidikan Terakhir

DLL SD
SD 6% 6%

SMP SMP
29%
SMA
SMA
DLL 59%

Gambar.2 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Pendidikan Terakhir.

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagian


responden memiliki pendidikan terakhir SMA sebesar 59% (10 orang).

c. Karakteristik responden berdasarkan Riwayat Penyakit Tidak Menular


Pada Keluarga
Riwayat PTM pada Keluarga

Ya
47%
Tidak 53%

Gambar.3 Diagram Karakteristik responden berdasarkan


Riwayat Penyakit Tidak Menular Pada Keluarga.

22
Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagian responden
memiliki Riwayat Penyakit Tidak Menular pada Keluarga sebanyak 53% (9
orang).
Riwayat penyakit tidak menular pada keluarga juga termasuk pemicu
dalam risiko untuk seseorang itu juga sangat berisiko untuk memiliki penyakit
yang sama. (Depkes, 2011)

d. Karakteristik responden berdasarkan Pemantauan Faktor Risiko PTM


(Merokok).

Merokok

0%

Tidak

Ya

100%

Gambar.4 Diagram Karakteristik responden berdasarkan Pemantauan


Faktor Risiko PTM (Merokok).

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa seluruh responden


tidak merokok sebanyak 100% (17 orang).
87% dari 430.000 kematian orang dewasa per tahun akibat asap rokok
disebabkan penyakit jantung koroner. Risiko kematian akan jauh lebih
berkurang dengan menghentikan perilaku merokok, sejak 20 menit pertama
manfaat berhenti merokok akan mendapatkan banyak manfaat serta
memberikan usia harapan hidup yang lebih panjang (Depkes, 2016)

23
e. Karakteristik responden berdasarkan Pemantauan Faktor Risiko PTM
(Kurang Aktivitas Fisik).

Kurang Aktivitas Fisik

Tidak
41%
Ya 59%

Gambar.5 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Pemantauan Faktor Risiko PTM (Kurang Aktivitas fisik).
Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagian
responden tidak kurang aktivitas fisik sebanyak 59% (10 orang).

Umumnya PTM disebabkan gaya hidup tidak sehat, salah


satunya kurang aktivitas fisik. Padatnya kesibukan serta mobilitas
yang tinggi membuat masyarakat kurang mengalokasikan waktu untuk
berolahraga. Selain itu teknologi canggih semakin memudahkan
masyarakat, sehingga aktivitas fisik semakin berkurang (Depkes,
2017).

f. Karakteristik responden berdasarkan Pemantauan Faktor Risiko PTM


(Kurang Konsumsi sayur dan buah).

Kurang Konsumsi sayur dan buah

12%
Tidak

Ya

88%

24
Gambar.6 Diagram Karakteristik responden berdasarkan
Pemantauan Faktor Risiko PTM (Kurang mengkonsumsi sayur dan buah).

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa hampir


seluruhnya responden tidak kurang makan sayur dan buah sebanyak
88% (15 orang).
Pentingnya konsumsi buah dan sayur demi mencegah penyakit
tidak menular (PTM) sangat di anjurkan. WHO merekomendasikan
400 gram buah dan sayur per hari. American Heart Association
merekomendasikan 8 porsi atau 4,5 mangkuk dari berbagai jenis buah
dan sayur per hari. Sedangkan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia melalui Pedoman Gizi Seimbang. Undang-Undang
Kesehatan No.36 tahun 2009 merekomendasikan konsumsi 3 sampai
sampai 5 porsi sayur dan 2 sampai 3 porsi buah per hari (Fiastuti,
2017).
g. Karakteristik responden berdasarkan Pemantauan Faktor Risiko PTM
(Stress).

Stress

0%
Tidak

Ya

100%

Gambar7. Diagram Karakteristik responden berdasarkan


Pemantauan Faktor Risiko PTM (Stress).

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa seluruh


responden tidak mengalami stress sebanyak 100% (15 orang).

25
Telah diketahui bahwa stress termasuk etiologi dari penyakit
jantung coroner. Stress dapat berupa emosional, berkaitan dengan
pekerjaan, social, kultur, herediter, dan stressor fisik. Berbagai teori
pathogenesis penyakit jantung coroner berasal dari penilitian
hubungan antara diet tinggi lemak, situasi stress, dan perkembangan
penyakit. Ada lagi hubungan antara stress dengan tekanan darah.
Hypothalamus saat stress akan mensekresikan CRF (corticotrophin
releasing hormone) yang memacu hipofise anterior untuk
memproduksi ACTH (adrenocorticotrophic hormone) dan TRF
(thyrotropin releasing factor). Hormon adrenalin meningkatkan
denyut jantung da peningkatan tekanan darah serta meningkatkan
pasukan energi (MFDU, 2006)

4.7 Faktor Risiko dari Pemeriksaan


a. Karakteristik responden berdasarkan Tekanan Darah sewaktu.

Tekanan Darah

Hipotensi 24%

Normal 53%

Hipertensi 23%

Gambar.7 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Tekanan Darah.

Berdasarkan diagram diatas dapat di ketahui bahwa sebagian


responden memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi sebesar 53%
(9 orang).

26
(Kemenkes, 2018) merilis daftar penyakit tidak menular paling
banyak di diagnosa sepanjang separuh pertama tahun 2018, Hipertensi
memuncaki daftar tersebut dengan jumlah kasus mencapai 185.857.
hipertensi menjadi berbahaya karena memiliki banyak komplikasi.

Data (Riskesdas, 2013) menunjukan bahwa sekitar 25,8%


penduduk Indonesia mengidap hipertensi. Hipertensi, merupakan salah
satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit
jantung dan pembuluh darah. hipertensi serring tidak menunjukan
gejala, sehingga baru disadari apabila telah menyebabkan gangguan
organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Tidak jarang
hipertensi ditemukan secara tidak sengaja, pada waktu pemeriksaan
kesehatan rutin atau datang dengan gangguan lain. Maka dari itu
pentingnya cek tekanan darah seacra rutin (Depkes, 2012).

b. Karakteristik responden berdasarkan Indeks Masa Tubuh

Indeks Masa Tubuh Responden

6% 6%
Kurus

Normal
41%
47%
Overweight

Obesitas 1

Gambar.7 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT).

Berdasarkan diagram diatas dapat di ketahui bahwa sebagian


responden memiliki indeks masa tubuh normal sebesar 47% ( 8
orang).

27
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan parameter seorang
anak kurus, normal, gemuk ataupun obesitas. Hubungan IMT
dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin, wanita lebih mungkin
memiliki presentase kemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan
dengan laki-laki dengan IMT yang sama. IMT yang sehat untuk
dewasa muda adalah 18,5 – 24,9. IMT yang tinggi merupakan suatu
ramalan kematian karena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan
tekanan darah tinggi (Nurmalina, 2011).

c. Karakteristik responden berdasarkan pengukuran glukosa.

Pengukuran Glukosa

12%
Normal

Diabetes

88%

Gambar.8 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Glukosa.

Berdasarkan diagram diatas dapat di ketahui bahwa hampir


seluruhnya responden memiliki glukosa atau Gula darah normal
sebanyak 88% (15 orang).

28
Berat badan berlebih dan obesitas adalah salah satu faktor
resiko predominan diabetes. Peningkatan berat badan bernbanding
lurus dengan peningkatan berat badan berbanding lurus dengan
peningkatan diabetes. Hasil Riskesdas (2013) memperlihatkan bahwa
prevalensi berat badan berlebih di Indonesia mencapai 13,5% dan
obesitas 15,4%.

d. Karakteristik responden berdasarkan pengukuran Lingkar Perut.

Lingkar Perut
12%

Tinggi

Rendah

88%

Gambar.8 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Lingkar Perut.

Berdasarkan diagram diatas dapat di ketahui bahwa hampir


seluruhnya responden memiliki lingkar perut rendah sebanyak 88%
(15 orang).

29
4.6Keluhan Klasik PTM 30 Hari Terakhir

12%
Mengalami

Tidak
Mengalami

88%

Gambar.9 Diagram Karakteristik responden


berdasarkan Keluhan Klasik PTM 30 Hari Terakhir

Berdasarkan diagram dapat diketahui bahwa sebagian besar


responden mengalami keluhan Klasik PTM 30 Hari Terakhir sebelum
pemeriksaan yaitu sebesar 88% (15 orang).

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penaykit yang tidak


dapat ditularkan ke oarng lain. PTM ini biasanya terjadi karena faktor
keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk gejalanya sendiri
tidak ada yang spesifik sehingga banyak kasus penyakit tidak menular
ini ketahuan saat penyalit itu sudah mengalami komplikasi (Anonim,
2008).

4.7 Pembahasan
Skrining kesehatan dalam upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PTM) di Posyandu Balita Mawar Kelurahan Banaean berjalan dengan lancar.
Skrining ini berupa pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan
pengukuran terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan Penyakit Tidak
Menular (PTM) kemudian analisis data yang menghasilkan informasi akurat

30
yang di sajikan dan ditindak lanjuti berupa kebijakan, strategi dan program
pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
Hasil dari kegiatan skrining kesehatan ini dapat diketahui bahwa
responden sebanyak 17 dimana 100% adalah perempuan mengingat tempat
pelaksanaan kegiatan ini di posyandu. Dari jumlah responden keseluruhan
yang paling banyak adalah kelompok umur 21-30 tahun, sebagian dari mereka
memiliki riwayat Penyakit Tidak Menular (PTM) pada keluarganya. Hasil
wawancara menunjukan sebagian besar responden tidak merokok hal ini
sudah bisa dikatakan bagus pola hidupnya, karena rokok adalah salah satu
penyebab dari Penyakit Tidak Menular (PTM) yang paling berbahaya baik
untuk perokok atau yang menghirupnya, dengan angka perokok aktif yang
sedikit otomatis .perokok pasif juga sedikit. Kabar baik lagi terjadi pada hasil
wawancara terkait intensitas konsumsi sayur dan buah karena 88% responden
sering mengkonsumsinya, hal ini tentu akan menurunkan konsumsi lemak
jahat. Sementara kesadaran masyarakat akan beraktivitas fisik masih kurang
karena hampir sebagian responden jarang melakukannya, hal ini diperburuk
dengan intensitas stress mereka yang ternyata malah sering terjadi.
Diharapkan dengan adanya skrining kesehatan faktor resiko Penyakit
Tidak Menular (PTM) dapat dilakukan deteksi sedini mungkin sehingga
masih bisa ditanggulangi dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat
mengurangi resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) tersebut. Untuk
memetakan permasalahan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) secara
lebih valid dan lebih luas, dan kondisi terkini, diperlukan suatu sistem
surveilans yang baik. Dengan surveilans yang baik maka data dan informasi
yang dihasilkan dapat menjadi dasar perencanaan, pengendalian, monitoring
dan evaluasi program pengendalian PTM dilaksanakan berbasis bukti di
masyarakat

31
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.1.1 Serangkaian acara deteksi aktif penyakit yang tidak menular yang
bertujuan untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Progam ini dirasa
cukup baik dilakukan oleh UPTD Puskesmas Pesantren I karena sudah
mencapai cakupan target yang diinginkan lebih dari 15 Orang.
5.1.2 Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa orang yang
terkena tekanan darah rendah atau hipotensi sebesar 53% (9 orang) ,
Indeks masa tubuh normal sebesar 47% ( 8 orang), dan glukosa atau
Gula darah normal sebanyak 88% (15 orang).

5.2 Saran
5.1.3 Alat kesehatan
Sebaiknya alat untuk pengecekan di Posbindu Mawar Kelurahan Mawar
ditambahkan agar pelaksanaan progam ini semakin maksimal. Misalnya
Cek Kolestrol, Asam Urat dan Timbangan ukur lemak.
4.2.2 Sosialisasi
Sebaiknya sosialisai kepada masyarakat diperjelas agar masyarakat
lebih mengerti tentang progam yang dilaksanakan karena hal ini akan
menyebabkan kurang maksimalnya partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan progam deteksi dini PTM. Karena Progam ini berlaku
untuk seluruh masyarakat.

32
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2008). Wikipedia Indonesia. www.wikipedia.org/wiki//htm.

Depkes, R. (2017). Cegah PTM Dengan Rutin Cek Kesehatan. Available in :


http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-release/210-cegah-ptm-
dengan-rutin-cek-kesehatan.html. [ Update: 20 Februari 2019].

Depkes, R. (2017 ). GERMAS Wujudkan Indonesia Sehat . Available in :


http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-release/510-germas-
wujudkan-indonesia-sehat.html. [ Update: 20 Februari 2019 ].

Depkes, R. (2018). Hipertensi Membunuh Diam-Diam . Available in :


http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-release/900-hipertensi-
membunuh-diam-diam.html. [Update: 23 Februari 2019].
Depkes, R. (2012). Masalah Hipertensi di Indonesia. Available in : http://
www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-release/1627-masalah-hipertensi-
di-indonesia.html. [Update: 26 Februari 2019].

Depkes, R. (2016). Suarakan Kebenaran Jangan Bunuh Dirimu Dengan Candu


Rokok. Available in : http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-
release/1637-suarakan-kebenaran-jangan-bunuh-dirimu-dengan-candu-
rokok.html. [ Update: 15 Februari 2019 ].
Fiastuti, A. (2017). Gizi Seimbang . Jakarta : Rineka .

MFDU. (2006). Di unduh pada tanggal 18 Agustus 2018 Pukul 09.11 WIB. Jakarta :
https://coronerrjantung-index-berita,php.html. [ Update 26 Februari 2019 ].
Nurmalina, R., & Amrilla. (September 2011). Analisis Kepuasan dan Loyalitas
KonsumenPrima Fresh Mart Pendekatan Service Quality. Journal of
Agribussiness Forum Vol. 1. No. 2 , 132-150.

Riskesdas. (2013). Angka Kematian Pada Hipertensi . Available in :


http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-release/810-Angka-
Kematian-Pada Hipertensi.html [Update: 26 Februari 2019].

33
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

1. Biodata Ketua
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Putri Agustina
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat
4 NIM : 1621B0032
5 Tempat , Tanggal Lahir : Kediri,31 Agustus 1998
6 Email : putriagustina1131@gmail.com
7 Nomor Telepon . Hp : 085785006611

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah di ikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. PORNIKES Jawa Timur Panitia 17 Novomber 2018


2018 STIKes Surya Mitra
Husada Kediri

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarkat.

34
2. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Ayu Budi Lestari
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : S1- Keperawatan Ners
4 NIM : 1611B0213
5 Tempat , Tanggal Lahir : Kediri,28 Mei 1998
6 Email : ayubudi887@gmail.com
7 Nomor Telepon . Hp : 085736344598

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. Anggota HMPS Ners Devisi Sosbud Stikes Surya Mitra


Husada Kediri

2. Stradapreanur Anggota Stikes Surya Mitra


Husada Kediri

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi .Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.

35
3. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Nofita Ratih
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : S1- Keperawatan
4 NIM : 1611B0254
5 Tempat , Tanggal Lahir : Banyuwangi, 06 November 1997
6 Email : nofitaratih544@gmail.com
7 Nomor Telepon . Hp : 081934812493

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. - - -

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi .Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.

36
4. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Novita Sugiarti
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : S1- Keperawatan Ners
4 NIM : 1611B0255
5 Tempat , Tanggal Lahir : Kediri, 15 Juli 1998
6 Email : vitaayu125@gmail.com
7 Nomor Telepon . Hp : 085604837576

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. - - -

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi .Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.

37
5. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Netri Haru Halamat
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : D3- Kebidanan
4 NIM : 1631B0023
5 Tempat , Tanggal Lahir : Tanarara, 08 November 1996
6 Email : netrytuta974@gmail.com
7 Nomor Telepon . Hp : 085333442490

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. - - -

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi .Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.

38
6. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Frederikus Halako
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : S1- Pendidikan Ners
4 NIM : 1611B0228
5 Tempat , Tanggal Lahir : Onggol, 20 Desember 1998
6 Email :-
7 Nomor Telepon . Hp : 081357627857

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. - - -

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi .Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat

39
7. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Vivi Rahmayanti
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi, Fakultas : S1- Ilmu Kesehatan Masyarakat
4 NIM : 1821P0003
5 Tempat , Tanggal Lahir : Lemo, 02 Juni 1999
6 Email : vivirahmaynti@gmailcom
7 Nomor Telepon . Hp :-

b. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat

1. PORNIKES Jawa Timur Anggota 17 Novomber 2018


2018 STIKes Surya Mitra
Husada Kediri

c. Penghargaan yang Pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi .Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.

40
II. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mayta Sari Dwianggimawati, S.KM.,M.P.H.
2 Jabatan Fungsional -
3 Jabatan Struktural -
4 NIK 13.07.17.004
5 NIDN 0716059003
6 Tempat dan tanggal lahir Kediri, 16 Mei 1990
7 E-mail Jalan Kawi Gang 2 No.21-C Kota Kediri
8 Nomor Telepon/HP metasari@gmail.com
9 Alamat Kantor 082136348630
10 Mata Kuliah yang Diampu Jl. Manila Sumberece No. 37 Kota Kediri
 Demografi dan Ilmu Kependudukan
 Pengantar Ilmu Kesehatan
Masyarakat
 Dasar Pemberantasan Penyakit
 Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Universitas Airlangga Universitas Gadjah Mada
Tinggi
Yogyakarta
Bidang Ilmu Ilmu Kesehatan Masyarakat Epidemiologi Lapangan
TahunMasuk–
2008-2012 2013-2017
Lulus
Faktor Risiko Servisitis
Pengaruh Faktor
Pada Wanita Pekerja Seks
Judul Reproduksi Terhadap
di Kegiatan Layanan
Skripsi/Thesis/D Infeksi Human Papiloma
Infeksi Menular Seksual
isertasi Virus Di Yayasan Kanker
Mobile Studi di Kabupaten
Wisnuwardhana Surabaya
Cilacap, Jawa Tengah
Nama
Prof. Dr. Chatarina Dr. dr. Sunardi Radiono,
Pembimbing/Pro
U.W.,dr.,M.S.,M.PH. Sp.KK (K)
motor

41
C. Publikasi Artikel Ilmiah Atau Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No Jurnal Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/No/Tahun
The Effect of Proceeding of 3rd
Reproductive Factors on National Scientific
Human Papilloma Virus Conference on
1 Infection Among Patients Epidemiology In 2013
in Yayasan Kanker Sahid Rich Hotel
Wisnuwardhana Yogyakarta, 11-12
Surabaya. Desember 2013
Screening of Anemia In Proceeding of
Adolescent Girls 5rdNational
Studying in Madrasah Scientific
Aliyah Al-Mukhtar Conference on
2 2015
Islamic Boarding School, Epidemiology In
Penggalang Vilage, Golden Flower Hotel
Adipala District of Bandung, Spetember
Cilacap 2014 2015
Risk Factor of cervicitis
Berita Kedokteran
among female sex
Masyarakat Volume 33 No
3 workers in sexual
Universitas Gadjah 3 Tahun 2017
transmitted infection
Mada
mobile service
The relationship service
quality to the satisfaction Jurnal Of Global
of “Mandiri Inhealth” Research in Public
4 2017
Health Insurance Users Health ; ISSN 2528-
Visited To Kediri Service 066X
Office

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat di
pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi . Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Kediri, 22 Februari 2019
Dosen Pendampin

42
Lampiran 2. Dokumentasi

43
Lampiran 3. Surat Izin Pengabdian Kepada Masyarakat.

44
Lampiran 4. SPPD ( Surat Perintah Perjalanan Dinas)

45
46
Lampiran 5. Surat Keterangan

47
48
Lampiran 6 Kuisioner

49
50
Lampiran.8 Data Tabulasi

Riwayat Makan
Jeinis Pendidikan Perilaku Aktivitas Lingkar Tekanan Gula
No. Umur PTM Sayur & IMT
Kelamin Terakhir Merokok fisik Perut Darah Darah
Keluarga Buah
Kurang
1 Perempuan 23 SMK Ada Tidak Jarang 92 26,84 130/90 125
Aktif
Kurang
2 Perempuan 29 SMP Ada Tidak Sering 79 25,22 130,90 155
Aktif
3 Perempuan 19 SMP Tidak Ada Tidak Aktif Sering 76 24,48 120/80 155
Kurang
4 Perempuan 29 SMP Tidak Ada Tidak Sering 81 27,21 100/70 95
Aktif
Kurang
5 Perempuan 26 SMK Ada Tidak Sering 84 21,63 110/60 86
Aktif
6 Perempuan 23 SMA Ada Tidak Aktif Sering 82 23,23 90/70 86
7 Perempuan 34 SMA Tidak Ada Tidak Aktif Sering 70 25,43 120/80 104
8 Perempuan 22 SMK Ada Tidak Aktif Sering 80 22,48 120/80 86
Kurang
9 Perempuan 32 SMA Ada Tidak Sering 78 26,22 100/70 86
Aktif
10 Perempuan 38 SMA Tidak Ada Tidak Aktif Sering 70 20,81 110/80 70
Kurang
11 Perempuan 51 SMA Tidak Ada Tidak Sering 88 31,79 130/90 129
Aktif
12 Perempuan 56 SMP Ada Tidak Aktif Sering 73 18,81 110/80 104

13 Perempuan 54 SMA Ada Tidak Aktif Sering 93 29,28 140/90 131

51
14 Perempuan 39 SMP Tidak Ada Tidak Aktif Sering 82 24,44 110/80 132

15 Perempuan 58 SD Tidak Ada Tidak Aktif Sering 79 26,67 110/80 107

16 Perempuan 38 SMK Ada Tidak Aktif Sering 75 21,03 110/70 117

17 Perempuan 28 Diploma Tidak Ada Tidak Aktif Sering 70 16,84 120/80 90

52
Lampiran 9 Instrumen Deteksi Dini
No Nama Ya Tidak Keterangan
1 Dewi Zulianawati 2 18 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
2 Zuli Hanik 4 16 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
3 Ira Dwi Rahayu 1 19 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
4 Reni K 2 18 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
5 Ima Sri Astuti 1 19 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
6 Nurul Fatimah 7 13 Membutuhkan dukungan lebih
7 Tuti Meirina 1 19 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
8 Lely Mareta 2 18 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
9 Lilik Eko Setyowati 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
10 Rohimatul 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
11 Masmuah 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
12 Mesti S 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
13 Siti Rofi'ah 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
14 Wiwin Widariyanti 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
15 Lidiyem 0 20 Tidak Membutuhkan dukungan lebih
16 Ninik 6 14 Membutuhkan dukungan lebih
17 Sinta Puspita 1 19 Tidak Membutuhkan dukungan lebih

53

Anda mungkin juga menyukai